Anda di halaman 1dari 13

Makalah

Tata Kelola Teknologi informasi

Dosen pengampu :

Risnal diansyah ,S.Kom.MTI

Disusun oleh :

Rozzy febriani (190402096)

Universitas Muhammadiyah Riau

Fakultas Ilmu Komputer

Prodi Sistem Informasi


Daftar isi

Daftar isi.............................................................................................................................................2
BAB 1.................................................................................................................................................3
Pendahuluan......................................................................................................................................3
1.1 Latar belakang..........................................................................................................................3
BAB 2.................................................................................................................................................4
Model tata kelola TI...........................................................................................................................4
2.1 Apa itu tata kelola TI.................................................................................................................4
2.2 Pentingnya dan manfaat tata kelola TI.....................................................................................5
2.3 Proses manajemen tejnologi informasi....................................................................................5
2.4 Beberapa model tata kelola TI yang banyak digunakan saat ini :.............................................6
BAB 3.................................................................................................................................................8
STRUKTUR ORGANSASI DAN INFRASTRUKTUR...................................................................................8
3.1 Struktur organisasi...................................................................................................................8
3.2 Kerangka struktur.....................................................................................................................8
3.3 Technical support.....................................................................................................................8
3.4 Operation.................................................................................................................................9
3.5 Help desk..................................................................................................................................9
3.6 Network....................................................................................................................................9
3.7 Client services.........................................................................................................................10
BAB 4................................................................................................................................................11
Focus area utama tata kelola TI.......................................................................................................11
4.1 Fokus area utama tata kelola TI..............................................................................................11
BAB 5................................................................................................................................................13
PENUTUP..........................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................13
BAB 1
Pendahuluan

1.1 Latar belakang


Tata Kelola Teknologi Informasi atau IT Governance sebagai penerapan kinerja
Teknologi Informasi agar dapat diarahkan dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Selain
Tata Kelola Teknologi Informasi, pelayanan Teknologi Informasi merupakan unsur
terpenting yang harus di diperhatikan bagi perusahaan. Pelayanan juga sebagai faktor
pendorong kesuksesan perusahaan. Sebagai salah satu hal penting, maka setiap perusahaan
akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik untuk para
pelanggan. Terlebih lagi, pada era berkembangnya

Teknologi Informasi, tentu perusahaan mencoba menarik simpati pelanggan dengan


menggunakan layanan teknologi, yang tentu saja akan mempermudah pelanggan dan
meningkatkan kualitas perusahaan dimata pelanggannya. Begitu juga dengan Rumah sakit
Umum Kabupaten Tangerang yang ingin memberikan layanan yang optimal. Sehingga
Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang dapat meningkatkan pelayanan dengan
menggunakan Teknologi Informasi yang diharapkan dapat mempermudah proses pelayanan
dan memingkatkan mutu pelayanan.

Tata kelola teknologi informasi pada proses pengelolaan data adalah manajemen
pengelolaan data yang merupakan aset penting bagi institusi ataupun organisasi. Tata kelola
teknologi informasi pada proses pengelolaan data yang kurang baik akan menimbulkan
beberapa permasalahan yang merupakan kelemahan sehingga akan menimbulkan ancaman
seperti kejadian kehilangan, perusakan, pencurian dan penyadapan data penting institusi
atau organisasi.
BAB 2
Model tata kelola TI

2.1 Apa itu tata kelola TI


( corporate governance ) adalah rangkaian proses kebiasaan ,pengelolaan serta
pengontrolan suatu perusahaan atau organisasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup
hubungan antara pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan
pengelolaan perusahaan pihak utama yang ada dalam tata kelola perusahaan adalah
pemegang saham, manajemen, dewan direksi. Dan pemangku kepentingan lainnya
termasuk karyawan , pemasok, pelanggan ,bank dan creator lain.

Tata kelola perusahaan adalah suatu subjek yang memiliki banyak aspek. Salah
satunya adalah menyangkut masalah akuntabilitas dan tanggung jawab mandat. Tata kelola
organisasi adalah suatu system atau proses yang mengatur dan mengendalikan hubungan
antara pihak manajemen dengan seluruh pihak yang berkepentingan terhadap organisasi
mengenai hak mereka tujuannya untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang
berkepentingan.

Tata kelola TI organisasi mempunyai lima prisip dasar , dantaranya :

- Transparansi yaitu keterbukaan dalam proses pengungkpan informasi secara akurat.


- Independensi yaitu kebebasan melakukan tugas tanpa tekanan dari manapun.
- Keadilan dan kesetaraan perlakuan terhadap stakeholder.
- Akuntabilitas yaitu pengelolaan organisasi sesuai dengan tugas dan wewenang yang
didasari itikad baik.
- Tanggung jawab yaiu bertanggung jawab kepada stake holder sesuai peraturan yang
berlaku.

Teknologi Informasi (TI) adalah faktor penting dalam meraih sukses di era ekonomi
informasi ini. Saat ini TI adalah bagian sentral dari banyak operasi bisnis. Tata kelola TI
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari tata kelola perusahaan (Good Corporate
Governance). Teknologi Informasi (TI) adalah faktor penting dalam meraih sukses di era
ekonomi informasi ini.

2.2 Pentingnya dan manfaat tata kelola TI


Tata kelola TI menjadi tanggung jawab dn bentuk praktikkerja yang biasanya
digunakan para eksekutif bisnis untuk dapat memiliki pandangan pada sasaran perusahaan.
Tata kelola TI biasanya digunakan oleh sebuah organisasi eksekutif untuk mengendalikan
resiko yang bias saja terjadi dan memastikan sumber daya perusahaan agar dapat digunakan
secara efisien dan efektif.

Tata kelola TI focus pada 2 hal yaitu bagaimana upaya TI memberikan nilai tambah
bagi bisnis dan penanganan resiko ketika sudah dilaksanakan. Contohnya jaminan dalam
hal akurasi dan ketepatan waktu laporan manajemen selama proses pengembangan
teknologi informasi. Dan selain itu , juga harus bisa mengurangi resiko adanya kecurangan
yang melanggar hukum baik yang dilakukan secara sengaja sehingga ddapat merugikan
pihka lain dalam bidang TI, misalnya pencurian , penjiplakan , dan lain lain .

2.3 Proses manajemen tejnologi informasi


Proses ini harus terlebih dulu di defeniksikan oleh perusahaan sebelum merancang
struktur divisi atau bentuk struktur yang sesuai.

Secara jelas COBIT membagi proses pengelolaan  teknologi informasi menjadi 4 
(empat) domain utama, yaitu :

 Perencanaan dan Organisasi

 Pengadaan dan Implementasi

 Penyelenggaraan dan Pelayanan

 Pengawasan dan Evaluasi
2.4 Beberapa model tata kelola TI yang banyak digunakan saat ini :
the IT infrastruktut\r library (ITIL)

ITIL (information technology infrastruktur library) adalah sebuah kerangka kerja


(framework) yang memberikan panduan bagaimana penyedia layanan teknologi informasi
menjalankan manjaemen layanan TI yang berhasil. ITIL diterbitkan pada tahun 1980 oleh
lembaga pemerintah UK, atau CCTA (Central computer and telecommunication agency).

ISO/EIC 17799

Dikembangkan oleh the international organization for standardiazation (ISO) dan the
international electrotechnical commition (iec) . ada 3 tujuan element dasar keamanan
informasi :

1. Confidentiality memastikan bahwa informasi hanya bisa diakses oleh yang berhak
2. Integrity menjaga akurasi & selesainya metode pemrosesan
3. Availability memastikan baha user mendapat akses kepada asset yang terhubung
dengannya ketika diperlukan.

COSO (commite of sponsoring organization of the treadway commission)

COSO framework terdiri dari 3 dimensi :

1. Komponen control COSO

Ada 5 komponen control yang diintegrasikan dan dijalankan dalam semua unit bisnis
dan akan membantu untuk mencapai sasaran : monitoring , information and
communication, control activities, risk assessment, control environtment.

Sasaran control internal

Ada beberapa area yang menjadi kategori di sasaran control internal:


- Operations , efektifitas dalam mencapai sasaran bisnis yang meliputi tujuan
performance
- Financial reporting , persiapan pelaporan anggaran finansial yang dapat dipercaya
- Compliance , pemenuhan hukum dan aturan yang dapat dipercaya.

COBIT

Cobit framework terdiri dari 4 domain :

- Planning & organization

Menitiberatkan di proses perencanaan strategi TI dengan strategi perusahaan.

- Acquisition & implementation

Focus di proses pemilihan dan penerapan teknologi informasi yang digunakan

- Delivery & support

Focus di proses pelayanan TI dan dukungan teknisnya

- Monitoring

Focus pada proses pengawasan pengelolaan TI di organisasi.

COBIT mempunyai model kematangan (maturity models) untuk mengontrol proses-


proses TI dengan menggunakan metode penilaian (scoring) sehingga suatu organisasi dapat
menilai proses-proses TI yang dimilikinya dari skala non-existent sampai dengan optimised
BAB 3
STRUKTUR ORGANSASI DAN INFRASTRUKTUR

3.1 Struktur organisasi


Setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi . struktur organisasi merupakan
langkah awal dalam memulai suatu kegiatan organisasi. Organisasi adalah hubugan
structural yang menyatukan perusahaan dan kerangka dasar tempat individu berusaha ,
dikordinasi.

Struktur organisasi menjelaskan bagaimana tugas akan dibagi,dikelompokan secara


formal. Struktur organisasi berfungsi sebagai alat untuk membimbing ke arah efisien dalam
penggunaan sumber daya yang dibutuhkan dalam meraih tujuan organisasi.

3.2 Kerangka struktur


peran infrastruktur sifatnya sangat kritikal bagi sebuah perusahaan . tanpa itu
infrastruktur yang baik dan berkualitas , mustahil dapat memiliki kinerja yang cukup untuk
mengalahkan para pesaing bisnisnya. Yang menarik lagi adalah bahwa struktur organisasi
ditemui pada seluruh perusahaan dan dianggap sebagai masalah utama yang dihadapi oleh
manjemen.

3.3 Technical support


Kelompok ini merupakan sebuah fungsi yang dapat dinilai terpenting karena
memiliki tanggung jawab utama dalam hal penyediaan dan pengembangan berbagai
infrastruktur dan aktivitas produksi sejumlah komponen teknologi informasi seperti
program, aplikasi, basis data, dan perangkat lunak lainnya termasuk di dalamnya prosedur
dan mekanisme adminitrasi dan manajemen berbagai sistem yang bersifat Mission Critical.
Para profesional yang berada dalam unit ini adalah mereka yang merancang dan
mengembangkan kerangka dan anatomi infrastruktur teknologi informasi perusahaan
dimana ditangan merekalah tanggung jawab ketersediaan sistem selama 24/7 berada.
Terkait dengan hal ini, mereka siap dihubungi dan melayani seluruh kebutuhan perusahaan
selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu non stop. Di antara pekerjaannya sehari‐hari,
bagian ini juga berfungsi untuk mengkoordinasikan persiapan pengadaan aplikasi bisnis
maupun pengembangan aplikasi yang ada

Technical Support juga bekerja membantu pemakai atau customer lainnya dalam
melakukan berbagai kegiatan instalasi software maupun hardware di PC mereka masing‐
masing, dan tentu saja menghubungkannya ke jaringan LAN, WAN, intranet, dan internet
perusahaan agar yang bersangkutan dapat menjalankan aplikasi dan mengakses data yang
dibutuhkan.

3.4 Operation
Jika Technical Support bertugas menganalisa, merancang, menerapkan,
mengimplementasikan, dan memelihara sistem, maka bagian Operations bertanggung
jawab untuk memonitor kelancaran kerja infrastruktur teknologi informasi sehari‐hari.
Selain mengawasi kelancaran tersebut, para profesional di dalam unit ini harus pula
mengukur efektivitas dan efisiensi kinerja seluruh sumber daya teknologi informasi yang
dipergunakan, seperti: server utilisation, response time, network traffic, bandwidth
availability, dan lain sebagainya.

3.5 Help desk


Help Desk merupakan bagian yang bertanggung jawab menerima keluhan atau
permasalahan dari pemakai (users) untuk selanjutnya memberikan solusi atau jawaban dari
permasalahan tersebut (problem resolution). Karena berfungsi sebagai “satu‐satunya”
kontak yang dapat dan akan dihubungi oleh seluruh pengguna teknologi informasi di
seluruh perusahaan, maka harus tersedia sejumlah jalur komunikasi yang mudah dihubungi
oleh para customers.

3.6 Network
Keseluruhan komponen infrastruktur seperti aplikasi, basis data, perangkat keras
dan periperal lainnya yang ada di perusahaan bekerja di atas sebuah platform jaringan
infrastruktur komunikasi dan transmisi fisik yang biasa disebut LAN atau WAN. Tanpa
adanya jaringan ini, mustahil seluruh unit perusahaan yang ada di berbagai lokasi geografis
berbeda dapat berkomunikasi secara cepat dan efektif melalui perangkat teknologi yang
dimilikinya. Oleh karena itulah maka diperlukan sebuah unit khusus yaitu Network yang
bertanggung jawab untuk merancang, membangun, mengembangankan, dan memelihara
seluruh jaringan infrastruktur transmisi data digital yang dibutuhkan oleh perusahaan agar
seluruh proses komunikasi data dan informasi dapat berlangsung secara baik, efektif, dan
berkualitas.

3.7 Client services


Unit Client Services yang beroperasi selama jam kerja kantor memiliki fungsi
strategis untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian para pemakai teknologi informasi
yang ada di perusahaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan level information
technology literacy atau pemahaman pemakai mengenai peranan strategis dan taktis sistem
dan teknologi informasi bagi perusahaan di era globalisasi. Unit peningkatan pemberdayaan
pemakai ini dalam kesehariannya menyelenggarakan sejumlah program seperti pelatihan,
forum diskusi, observasi, seminar, dan workshop disamping “membuka pintu” untuk
berbagai permasalahan “keingintahuan” pemakai terkait dengan ilmu di bidang sistem dan
teknologi informasi.
BAB 4
Focus area utama tata kelola TI

4.1 Fokus area utama tata kelola TI


Fokus area pada tata kelola TI merupakan bagaimna menyearaskan tujuan bisnis
dengan memanfaatkan TI sehingga tujuan perusahaan tersebut dapat dicapai dengan mudah
serta investasi yang digunakan pada penggunaan TI dapat kembali menjadi modal bagi
organisasi.

Focus tata kelola TI dibagi menjadi 5 bagian :

1. Strategic alignment ( keselarasan strategi )

Penerapan TI harus mendukung capaian dari misi perusahaan dimana strategi TI harus
sejalan dengan strategi bisnis organisasi . dan harus memastikan antara bisnis dengan
ketentuan rencana teknologi informasi

2. Value delivery

Penerapan TI dapat memberikan nilai tambah bagi pencapaian misi organisasi ,


memastikan bahwa teknologi informasi memberikan manfaat sesuai dengan tujuan bisnis ,
konsentrasi pada biaya , dan membuktikan nilai intrinsic dari teknologi informasi.

3. Resource management

Resource managemen menkankan bagaimna memanfaatkan sumber daya yang ada


dapat bermanfaat dalam proses pelaksanaan bisnis dengan memanfaat kan software,
hardware, brainware sehingga dapat berjalan sesuai dengan semestinya.

4. Risk management

Resiko akan suatu kejadian tidak dapat dhilangkan melainkan diminimalisir sehingga
resiko yang awanya dapat menjadi suatu ancaman dapat menjadi suatu yang bermanfaat
bagi organisasi. Pada manajemen resiko penilaian awal sangat penting, karna penilaian ini
dilakukan untuk menentukan seberapa besar resiko yang ada sehingga tahap selanjutnya
dapat ditentukan metodde apa yang tepat untuk melakukan penanganan terhadap resiko
yang akan terjadi.

5. Performance measurement

Penerapan TI harus diukur dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa
kinerja dan kapasitas TI sesuai dengan kebutuhan bisnis.
BAB 5
PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.umpo.ac.id/6340/1/1%20Buku%20Tata%20Kelola%20TI.pdf

https://www.academia.edu/30100457/Tata_Kelola_Teknologi_Informasi

https://text-id.123dok.com/document/1y9j883wq-struktur-organisasi-infrastruktur-kelas-dunia-
manajemen-organisasi-dan-tata-kelola-tek.html

https://node2.123dok.com/dt03pdf/123dok/001/834/1834770.pdf.pdf?X-Amz-Content-
Sha256=UNSIGNED-PAYLOAD&X-Amz-Algorithm=AWS4-HMAC-SHA256&X-Amz-
Credential=aa5vJ7sqx6H8Hq4u%2F20220617%2F%2Fs3%2Faws4_request&X-Amz-
Date=20220617T183842Z&X-Amz-SignedHeaders=host&X-Amz-Expires=600&X-Amz-
Signature=668d33d90d824770c7f3a512c59ebe65c95eb759f2946f6d35dcce1edfb8ff64

https://ced.petra.ac.id/index.php/inf/article/view/17870

Anda mungkin juga menyukai