Anda di halaman 1dari 1

Nama : ROZZY FEBRIANI

Nim : 190402096

Tugas pertemuan 4

1. Cara melakukan audit sistem informasi

Audit sistem informasi merupakan proses pengumpulan bukti bukti untuk menentukan apakah
sistem komputer bisa mengamankan aset , memelihara integrita data, dapat mendorong pencapaian
tujuan organisai ecara efektif dan menggunakan sumber daya secara efisien.

Ada beberapa tahapan audit sistem informasi :

a. Perencanaan , merupakan fase pertama di kegiatan audit, bagi auditor eksternal hal ini
artinya melakukan investigasi tehadap klien untuk mengetahui apakah pekerjaan mengaudit
dapat diterima , erta mengerti tentang masalah hukum klien dan melakukan analisa tentang
prosedur yang ada untuk mengerti tentang bisnis klien dan mengidentfikasi resiko audit.
b. Pengujian pengendalian , yaitu melakukan kontrol test ketika mereka menilai bahwa kontrol
reiko berada pada level kurang dari maksimum.
c. Pengujian transaksi , yaitu auditor menggunakan test terhadap transaksi untuk mengevalusi
apakah kesalahan yang tidak biaa terjadi pada transaksi yang mengakibatkan kesalahan
pencatatan material pada laporan keuangan, test ini termauk meneluusri jurnal dari sumber
dokumen , mengecek keakuratan.
d. Pengujian keeimbangan atau keeluruhan hasil , yaitu untuk mengetahui pendekantan yang
digunakan pada fase ini, yang harus diperhatikan adalah kesatuan data.
e. Penyelesaian/pengakhiran audit , yaitu disini eksternal audit akan menjalankan beberapa
test tambahan teradap bukti yang ada agar dapat dijadikan laporan, lingkup audit SI pada
umumnya difokuskan kepada seluruh umber daya sitem informai yang ada yaitu aplikasi,
informasi, infrastruktur dan personil.
2. Standar audit sistem informasi

Standar audit SI tidak lepas dari standar profesional seorang auditor SI, standar profesional
adalah ukuran mutu pelaksanaan kegiatan profesi yang menjadi pedoman bagi para anggota profesi
dalam menjalankan tanggungjawab profesinya.

Anda mungkin juga menyukai