Anda di halaman 1dari 17

KEGUNAAN SOCIAL MEDIA MARKETING BAGI PERKEMBANGAN BISNIS

Dosen:
Bapak Wide Mulyana, S.Kom., MMSI

Disusun oleh:
Ara riananda herly-190402049
A.khairul Muammar-190402017
Dicky Syahputra-190402092
Rozzy Febriani-190402096

Universitas Muhammadiyah Riau


Fakultas Ilmu Komputer
Prodi Ilmu Komputer
DAFTAR ISI
SAMPUL MAKALAH......................................................................................................
BAB I..................................................................................................................................
PENDAHULUAN..............................................................................................................
1.1. Pengertian................................................................................................................
1.2. Rumusan masalah....................................................................................................
1.3. Tujuan dan Manfaat.................................................................................................
BAB II.................................................................................................................................
PEMBAHASAN.................................................................................................................
2.1. Pengertian bisnis digital .........................................................................................
2.2. Cara mengembangkan Bisnis Digital .....................................................................
2.3. Perkembangan social Media ...................................................................................
2.4. Perkembangan social media di era bisnis digital………………………………….
2.5.

BAB III…………………………………………………………………………………….
PENUTUP…………………………………………………………………………………

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………
3.2 daftar pustaka………………………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Pengertian
Media sosial atau sering juga disebut sebagai sosial media adalah platform digital
yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi atau membagikan konten
berupa tulisan, foto, video, dan merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas
untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Media sosial juga
merupakan sebuah sarana untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara
daring yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan
waktu.

Sejarah sosial media diawali pada tahun 1970-an yakni saat ditemukannya sistem
papan buletin untuk menghubungkan satu orang dengan orang lain melalui surat
elektronik atau mengunggah dan mengunduh perangkat lunak. Aktivitas ini masih
dilakukan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengan modem. Tahun 1980-
an, komputer sudah menjadi hal yang umum dan media sosial jadi sangat digemari.
Mulai ada Internet yang bernama "Relay Chat", dan berlanjut semakin populer hingga
1990. Media sosial pertama kali yang diketahui adalah "Six Degrees", yang diciptakan
pada 1997 atau 23 tahun silam. Aplikasi ini mengizinkan pengguna mengunggah foto
profil dan saling berteman dengan user lain. Di tahun 1999, blog mulai ramai
dikembangkan.

Pada tahun 1995, muncul situs bernama GeoCities, sekarang dikenal sebagai Yahoo!
yang memberikan layanan penyewaan penyimpanan data website agar bisa diakses
dimana saja. GeoCities merupakan tonggak awal berdirinya beragam website.

Media sosial merupakan sarana yang mendukung sebuah interaksi sosial dengan
menggunakan teknologi berbasis internet atau web yang bisa mengubah komunikasi
menjadi dialog interaktif seperti menciptakan hubungan komunikasi antara seorang
penulis dengan penggemarnya.

Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu :


1. Social Networks, media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi ( Facebook,
myspace, hi5, Linked in, bebo, dll)
2. Discuss, media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan
obrolan dan diskusi (google talk, yahoo! M, skype, phorum, dll)
3. Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video,
music, dll (youtube, slideshare, feedback, flickr, crowdstorm, dll)
4. Publish, (wordpredss, wikipedia, blog, wikia, digg, dll)
5. Social game, media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan
bersama-sama (koongregate, doof, pogo, cafe.com, dll)
6. MMO (kartrider, warcraft, neopets, conan, dll)
7. Virtual worlds (habbo, imvu, starday, dll)
8. Livecast (y! Live, blog tv, justin tv, listream tv, livecastr, dll)
9. Livestream (socializr, froendsfreed, socialthings!, dll)
10. Micro blog (twitter, plurk, pownce, twirxr, plazes, tweetpeek, dll)

Sosial media meghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang


maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi
satu sama lain dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh
jarak mereka, dan ttidak peduli siang atau pun malam.

Sosial media memiliki dampak besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang
asalnya “kecil” bisa seketika menjadi besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya
orang “besar” dalam sedetik bisa menjadi “kecil” dengan Media sosial.

Apabila kita dapat memnfaatkan media sosial, banyak sekali manfaat yang kita dapat,
sebagai media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dll. Tapi
apabila kita yang dimanfaatkan oleh Media sosial baik secara langsung ataupun tidak
langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan di dapat seperti kecanduan, sulit
bergaul di dunia nyata, autis, dll).

Orang yang pintar dapat memanfaatkan media sosial ini untuk mempermudah
hidupnya, memudahkan dia belajar, mencari kerja, mengirim tugas, mencari informasi,
berbelanja, dll. Media sosial menambahkan kamus baru dalam pembendaharaan kita
yakni selain mengenal dunia nyata kita juga sekarang mengenal “dunia maya”. Dunia
bebas tanpa batasan yang berisi orang-orang dari dunia nyata. Setiap orang bisa jadi
apapun dan siapapun di dunia maya. Seseorang bisa menjadi sangat berbeda
kehidupannya antara didunia nyata dengan dunia maya, hal ini terlihat terutama dalam
jejaring sosial.

Teknik pemasaran dengan media sosial (social media marketing) adalah proses
meraih kunjungan pengguna internet ke situs tertentu atau perhatian khalayakd ramai
melalui situs-situs sosial media.

Kegiatan pemasaran dengan menggunakan media sosial biasanya berpusat pada usaha
sebuah perusahaan untuk menciptakan konten yang menarik perhatian, sehingga
mendorong para pembaca untuk membagikan konten tersebut melalui jejaring media
sosial milik mereka. Tujuannya adalah menciptakan electronic word of mouth (eWoM),
yakni komentar-komentar yang diberikan dan dibagikan oleh konsumen di internet
(misalnya situs web, jejaring sosial, pesan pendek, unggahan status) tentang acara,
produk, servis, merek, atau perusahaan tertentu. Ketika pesan pemasaran tersebut
tersebar dari pengguna yang satu ke pengguna yang lain, sehingga tampaknya muncul
dari pihak ketiga yang tepercaya alih-alih dari merek atau perusahaan tertentu, hal ini
membuahkan hasil yang sama dengan kegiatan pemasaran dengan membayar media
tertentu.

1.2. Rumusan Masalah


- Apabila kita membangun sebuah usaha , bagaimana cara membangun sebuah usaha
tersebut dengan menggunakan bisnis digital? Agar usah menjadi berkembang
- Mengapa bisnis digital begitu penting untuk di terapkan dalam bisnis ?
1.3 Tujuan Dan Manfaat
Tujuan dan Manfaat
Tujuan
1. Tujuan Social Media Marketing yang Utama adalah Meningkatkan Penjualan.
2. Membangun Minat Masyarakat dan Meningkatkan Kesadaran Merek.
3. Memperoleh Konsumen Baru dan Memperluas Target Pasar.
4.Meningkatkan komunikasi dan interaksi dengan audiens utama.

Manfaat
pemasaran melalui media sosial menawarkan beragam manfaat yang akan sangat
menunjang pertumbuhan bisnis. Diantaranya adalah sebagai berikut:
•menciptakan relasi dengan pelanggan.
Marketing tidak hanya memasarkan produk, tapi juga membangun relasi dengan
pelanggan. Adanya komunikasi yang baik dari pemasar tentu akan membuat pelanggan
merasa puas, lebih dihargai, dan membuka peluang untuk menjadi pelanggan setia.
Relasi ini bisa terbentuk dengan cara menjawab pertanyaan di komen, memberikan
solusi terkait keluhan, atau sekadar memberikan ucapan terima kasih karena telah
melihat produk Anda.
•peningkatan kesadaran merek.
Semakin sering Anda beriklan di media sosial, otomatis kesadaran merek atau brand
awareness pun akan meningkat. Pengguna media sosial yang melihat dan mengetahui
merek Anda menjadi semakin banyak, sehingga peluang produk Anda terjual pun jadi
semakin besar. Brand awareness bisa dilihat dari like, komentar, share, maupun tag
pada unggahan yang Anda buat.
•membantu mempelajari pesaing.
Pemasaran media sosial juga dapat membantu Anda untuk mempelajari pesaing bisnis.
Dari media sosial, Anda bisa melihat strategi pemasaran dari toko sebelah, sehingga
dapat dijadikan sebagai bahan studi untuk mengembangkan merek iklan Anda
selanjutnya.
•Mengetahui tingkat keberhasilan iklan.
Pemasaran media sosial yang berhasil dapat dilihat dari iklan yang Anda pasang. Anda
dapat melihat dari jumlah like , komen, ataupun share yang diberikan oleh audience di
akun Anda.
Bahkan, beberapa media sosial sudah memiliki alat konversi data konsumen ketika
berinteraksi dengan konten-konten di media sosial, seperti Instagram Insights, Twitter
Analytics, dan Facebook Analytic. Dengan adanya alat tersebut, Anda jadi lebih mudah
dalam mengetahui respons dari konten iklan Anda.
•Menambah jumlah pelanggan.
Semakin banyak jumlah orang yang melihat iklan Anda, maka semakin banyak pula
jumlah pelanggan Anda. Pasti, peningkatan ini juga akan berdampak baik pada angka
penjualan, bukan? Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk beriklan di media sosial.
Pastikan Anda juga memperhatikan kualitas foto dan video produk Anda, sehingga
penonton menjadi lebih tertarik untuk diperhatikan.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan ketika membangun bisnis
dengan melibatkan teknologi digital.

1. Menghadirkan pengalaman konsumen yang lebih baik


Kemajuan teknologi berdampak positif pada cara perusahaan berinteraksi dengan
konsumen maupun calon konsumennya. Teknologi yang dilibatkan tak hanya memudahkan
proses interaksi tersebut, tetapi juga dapat meningkatkan layanan yang lebih tepat sasaran dan
sesuai dengan kebutuhan masing-masing konsumen. Hasilnya, konsumen akan merasa lebih
puas sehingga memberikan tambahan nilai mutu bagi perusahaan.

2. Meningkatkan keterampilan pegawai


Pegawai atau karyawan perusahaan juga menjadi pihak yang diuntungkan jika bisnis
Anda memanfaatkan teknologi digital. Ketika perusahaan mulai merangkul konsep digital
dan menerapkannya dalam setiap proses operasional, pegawai pun akan ikut mengembangkan
keterampilannya agar dapat memberikan hasil kerja sesuai harapan. Hal ini menjadi salah
satu poin penting yang bisa meningkatkan kualitas kerja perusahaan secara keseluruhan.

3. Memudahkan pengumpulan dan analisis data


Kemudahan sudah menjadi hal yang identik dengan penggunaan teknologi digital. Ini
tidak hanya berlaku bagi konsumen, tetapi juga bagi pihak perusahaan. Bisnis yang sudah
melakukan transformasi digital terbukti lebih mudah dalam melakukan pengumpulan dan
analisis data yang diperlukan untuk pengembangan usaha. Strategi bisnis umumnya akan
disesuaikan dengan kebiasaan online konsumen saat mencari dan menjelajahi hal-hal yang
diperlukannya.

4. Membuka peluang digitalisasi produk dan layanan


Begitu mendapatkan data pasar dan menganalisisnya berdasarkan tolok ukur prinsip
transformasi digital, perusahaan akan mampu melakukan digitalisasi pada setiap produk dan
layanan yang dihadirkan. Saat bisnis digital berkembang, konsumen ingin selalu
mendapatkan apa yang dibutuhkannya secara instan dan bebas dari kerumitan. Mereka pun
akan mencari perusahaan yang bisa melakukan hal tersebut. Di sinilah digitalisasi produk dan
layanan memunculkan peran pentingnya.

5. Meningkatkan keuntungan perusahaan


Dalam banyak kasus, transformasi digital yang diterapkan pada suatu bisnis terbukti
dapat meningkatkan keuntungan bisnis tersebut. Digitalisasi membuka lebih banyak akses
untuk kesempatan penjualan serta pengembangan pasar. Hal ini berlaku bagi bisnis baru yang
mulai dirintis maupun bisnis lama yang mulai menerapkan konsep digital pada setiap
aspeknya. 

Namun, peningkatan keuntungan perusahaan tidak akan bisa terjadi begitu saja tanpa strategi
yang tepat. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui sejumlah tips jitu yang akan membuat
bisnis digital yang dikembangkan memperoleh keuntungan fantastis sesuai harapan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN BISNIS DIGITAL

Bisnis digital adalah suatu jenis usaha yang memanfaatkan kecanggihan teknologi
ketika menciptakan sebuah produk ataupun memasarkannhyam bisnis digital menurut
para ahli
Digital marketing menurut Coviello, Milley And Marcolin (2001:26) adalah
penggunaan internet dan penggunaan teknologi interaktif lain untuk membuat dan
menghubungkan dialog antara perusahaan dan konsumen yang telah teridentifikasi.
Digital marketing menurut Heidrick & Struggless (2009:1) adalah perkembangan dari
digital marketing melalui web, telepon genggam dan perangkat games, menawarkan
akses baru periklanan yang tidak digembor-gemborkan dan sangat berpengaruh. Jadi
mengapa para marketer di seluruh Asia tidak mengalihkan penggunaan budget dari
marketing tradisional seperti TV, radio dan media cetak ke arah media teknologi baru
dan media yang lebih interaktif.
Digital marketing menurut Urban (2004:2) adalah menggunakan internet dan
teknologi informasi untuk memperluas dan meningkatkan fungsi marketing tradisional.
Definisi ini berkonsentrasi pada seluruh marketing tradisional. Kita juga dapat
menyatakan bahwa pendapat seperti “interactive marketing”, one-to-one marketing dan
“e-marketing” erat kaitannya dengan “digital marketing”.
Digital marketing menurut Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009:47) adalah
kegiatan marketing termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis
web seperti blog, website, e-mail, adwords, ataupun jejaring sosial. Tentu saja digital
marketing bukan hanya berbicara tentang marketing internet.
Digital marketing menurut Kleindl & Burrow (2005) adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi. Marketing
dapat diartikan lebih sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang
saling memuaskan antara perusahaan dan konsumen.
Digital marketing menurut Chaffey (2002:14) adalah penerapan teknologi digital yang
membentuk online channel ke pasar (website, e-mail, data base, digital TV dan melalui
berbagai inovasi terbaru lainnya termasuk didalamnya blog, feed, podcast, dan jejaring
sosial) yang memberikan kontribusi terhadap kegiatan pemasaran
Strategi Digital Marketing
Strategi digital marketing adalah strategi yang digunakan para pelaku bisnis dalam
memaksimalkan potensi aktivitas digital marketing yang sedang dilaksanakan. Setiap pelaku
bisnis atau perusahaan memiliki strategi digital marketing yang berbeda-beda, disesuaikan
pada kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.
Secara sederhana, berikut ini langkah strategi digital marketing bagi pemula:
1. Digital Assets Development, langkah pertama adalah menyiapkan identitas digital
sebuah bisnis. Aktivitas yang dilakukan antara lain membangun website dan menyiapkan
akun social media (contoh: Facebook, Instagram, YouTube, dll)
2. Meningkatkan kunjungan website, yaitu dengan melakukan beberapa cara seperti
optimasi SEO (Search Engine Optimization), pemasangan iklan CPC melalui Google
Adsense, dll.
3. Optimasi akun social media, yaitu mengupayakan peningkatan interaksi dengan para
pengguna social media dengan cara menyiapkan dan mempublikasikan konten yang
menarik. Selain itu optimalisasi dengan cara beriklan di social media juga patut untuk
dipertimbangkan.
4. Email Marketing activities. Email sebagai alat komunikasi digital yang dikenal kuno ini
nyatanya masih memiliki potensi peningkatan sales sebuah bisnis. Tidak dapat
dipungkiri bahwa semua pengguna smartphone diwajibkan untuk memiliki akun email
untuk bisa memanfaatkan fitur smartphone secara maksimal. Kondisi ini merupakan
potensi yang sangat bagus jika dapat dimanfaatkan dengan baik.
5. Broadcast message adalah bagian dari digital marketing yang masih bisa kita jumpai.
Tak jarang kita masih mendapatkan broadcast message seperti pesan singkat (SMS),
Whatsapp, hingga Social Media Direct Message. Meskipun rentan mengalami
pemblokiran akun, nyatanya broadcast message masih memiliki conversion rate yang
cukup baik.

2.1 CARA MENGEMBANGKAN BISNIS DIGITAL

Secara konsep, bisnis digital dapat merujuk pada dua bentuk usaha: bisnis tradisional
yang melakukan transformasi digital dan rintisan bisnis baru yang telah melibatkan teknologi
digital sejak awal dikembangkan. Keduanya dapat disandingkan dalam satu kategori yang
sama asalkan memenuhi prinsip-prinsip bisnis digital berikut ini:

 Melibatkan teknologi populer atau paling mutakhir yang banyak digunakan publik.
Teknologi tersebut berfungsi untuk mengumpulkan data, mengurangi biaya produksi
atau distribusi, hingga menghadirkan pengalaman terbaik bagi konsumen.
Penggunaannya berfokus pada penambahan nilai jual sekaligus
pengurangan budget tambahan yang biasanya harus dikeluarkan oleh jenis bisnis
tradisional. 

 Memadukan konsep transformasi digital dan budaya global. Salah satu prinsip utama


yang harus dilibatkan dalam pengembangan usaha digital adalah penerapan teknologi
berskala global. Hal ini bisa dimulai dari manajemen layanan digital, pengaturan
organisasi bisnis, hingga aplikasi konsep Information Technology (IT) pada setiap
langkah transformasinya.

 Mengeksplorasi model bisnis baru. Menerapkan transformasi digital berarti juga


mengeksplorasi model bisnis baru yang disesuaikan dengan transformasi tersebut.
Umumnya, yang paling sesuai dengan konsep ini adalah model bisnis yang berfokus
pada peningkatan pengalaman konsumen. Akses yang lebih mudah, cepat, serta dapat
dilakukan kapan dan di mana saja menjadi tujuan utamanya.

Perkembangan bisnis digital yang saat ini dirasa kian pesat bukanlah tanpa alasan. Bisnis
tradisional yang bertransformasi menjadi usaha digital telah terbukti memberikan segudang
manfaat bagi berbagai pihak, termasuk karyawan dan konsumen yang terlibat dalam aktivitas
bisnis tersebut. Namun, yang tak kalah penting adalah keuntungan bagi pendiri dan
pengembangnya. 
2.3 CARA JITU MENGEMBANGKAN BISNIS DIGITAL

Setelah memahami konsep, prinsip, dan manfaat bisnis digital, Anda mungkin akan
bertanya-tanya: Lalu, bagaimana seharusnya cara membangun dan mengembangkan bisnis
digital yang ideal? Apa yang bisa menjamin bisnis tersebut dapat memberikan keuntungan
menjanjikan?

Jawabannya ada pada penerapan strategi jangka pendek dan panjang. Strategi ini diterapkan
mulai dari langkah paling awal, saat Anda mulai mencetuskan ide berbisnis, hingga langkah
lanjutan, ketika usaha yang dijalankan mulai berkembang.

Sebagian besar karakteristik bisnis digital bersinggungan dengan transformasi digital.


Namun, Anda perlu memahami dulu perbedaan di antara keduanya. Bisnis digital adalah
sebuah tujuan, yakni target yang ingin diraih ketika Anda menjalankan sebuah jenis usaha.
Sementara itu, transformasi digital merupakan proses yang harus dilakukan untuk dapat
mencapai target tersebut.

Keduanya bukan suatu hal yang dapat direalisasikan dalam waktu singkat. Ada sejumlah
langkah yang harus dilakukan secara bertahap dalam penerapan digital transformation untuk
bisa menciptakan bisnis berbasis teknologi digital. Berikut adalah beberapa tips dan langkah
efektif yang bisa Anda jadikan panduan untuk membangun digital business yang
mengundang banyak keuntungan.

1. Kembangkan Mindset Bisnis Digital
Salah satu hal penting yang dibutuhkan saat akan merintis bisnis digital adalah mindset atau
pola pikir Anda sebagai pelaku usaha. Anda perlu menanamkan pemahaman jika digital
business bukan sekadar jenis usaha yang menerapkan penggunaan teknologi. Lebih dari itu,
pemimpin atau pelaku usaha di bidang ini harus memiliki pola pikir mengenai teknologi dan
perkembangannya yang mungkin akan terus berubah seiring zaman.

Ketika pola pikir seperti itu sudah ditanamkan, Anda akan lebih mudah untuk melanjutkan
strategi ke tahapan selanjutnya. Singkatnya, pengembangan digital
business memerlukan digital mindset yang harus ditanamkan bahkan sebelum bisnis tersebut
dimulai.

2. Bentuk Tim Solid dengan Visi dan Misi yang Sama


Ada sebuah pepatah dalam bahasa Inggris yang berbunyi: “If you want to go fast, go alone.
But if you want to go far, you must go together.” Pepatah ini menguatkan prinsip bisnis yang
harus dilakukan secara bersama-sama, tak terkecuali dengan pengembangan digital business.
Agar dapat mencapai hasil yang optimal, bisnis ini perlu dijalankan bersama tim solid yang
memiliki pola pikir serta visi dan misi yang sama.
Namun, membentuk tim solid saja belum cukup untuk dapat menjalankan strategi digital
dalam bisnis yang Anda jalankan. Untuk menyempurnakan proses yang akan dihadapi
selanjutnya, Anda perlu memilih pemimpin andal yang mampu mengisi kekosongan posisi
dari organisasi bisnis tradisional. Pemimpin tersebut dapat berupa seorang digital strategist,
digital marketing leader, dan digital business unit leader.

Kombinasi dari tim solid dan pemimpin yang mengisi tiga posisi penting di atas akan
membantu usaha digital Anda berjalan dan berkembang lebih mudah serta terarah.

3. Pilih Model Bisnis yang Tepat Sasaran


Ada banyak ide dan inovasi bisnis berbasis digital yang bertebaran di luar sana. Tugas Anda
adalah mengevaluasi beragam pilihan tersebut agar dapat menentukan satu gagasan tertentu
yang menjadi fokus utama untuk dikembangkan secara lebih luas. Langkah ini menjadi satu
hal yang krusial ketika Anda berperan sebagai pelaku usaha baru dalam dunia bisnis digital. 

Bersama tim solid dan pemimpin andal, pemilihan model bisnis berbasis digital sebenarnya
dapat dilakukan secara lebih mudah. Untuk memastikan model bisnis yang dipilih benar-
benar tepat sasaran, Anda dapat menerapkan empat dimensi pemilihan model bisnis.

Dimensi ini diterapkan dengan menjawab empat pertanyaan utama:

 WHO: Siapa target konsumen termasuk karakteristik dan kebutuhannya?


 WHAT: Apa produk atau layanan yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen di
atas?
 HOW: Bagaimana cara produk dan layanan diberikan kepada sasaran pasar?
 WHY: Mengapa model bisnis tersebut dianggap menguntungkan untuk diterapkan?

Saat menjawab dan melakukan analisis pada keempat pertanyaan di atas, Anda harus selalu
menerapkan pola pikir digital business dalam setiap jawaban yang dikembangkan.
Penerapan mindset ini akan membantu mengarahkan Anda untuk memilih model bisnis
paling sesuai dengan konteks yang tengah dibicarakan.

4. Terapkan Pendekatan Bisnis yang Sesuai


Begitu model bisnis tertentu sudah berada dalam pilihan Anda, langkah selanjutnya adalah
menerapkan pendekatan bisnis yang sesuai. Dalam hal ini, kesesuaian pendekatan bisnis tentu
mengacu pada prinsip-prinsip usaha digital yang sudah dibahas sebelumnya.

Karena bisnis digital memusatkan layanannya pada pengalaman konsumen, salah satu


pendekatan bisnis yang bisa Anda terapkan adalah consumer assumption-based
approach. Langkah awal pendekatan ini melibatkan analisis masalah dan solusi serta
produk/jasa dan pasar. Keduanya sama-sama menjadikan konsumen sebagai fokus utama.

Dalam tahapan pendekatan masalah-dan-solusi, yang perlu dianalisis pertama kali adalah
masalah apa yang dihadapi target konsumen dan bagaimana Anda bisa menyediakan solusi
bagi masalah tersebut. Tahapan ini kemudian dilanjutkan dengan pemilihan produk atau jasa
yang sesuai dengan hasil analisis pasar pada tahapan sebelumnya.

Perlu dipahami jika pendekatan ini hanya berupa anjuran yang diambil dari sejumlah contoh
kasus populer. Dalam praktik yang sebenarnya, Anda bebas memilih dan menentukan
pendekatan bisnis yang paling sesuai dengan model bisnis yang dijalankan.

5. Jalankan Strategi Bisnis Berbasis Digital


Salah satu tahap terpenting dalam menjalankan bisnis digital adalah penerapan strategi yang
juga dipilih berdasarkan konsep teknologi digital. Strategi ini dapat dicirikan dengan dua
karakteristik inti, yakni adaptabilitas dan skalabilitas yang tinggi.

Sebenarnya, kedua karakteristik tersebut memberikan kebebasan bagi pelaku usaha untuk
mengembangkan sesuai target yang ingin dicapai. Meski demikian, Anda tetap harus
memastikan jika hasil penerapan strategi digital yang dipilih dapat divisualisasikan secara
jelas dan dapat diuji kembali secara cepat.

Beberapa strategi digital yang bisa Anda terapkan meliputi:

 Peningkatan brand or company awareness di dunia maya. Hal ini dapat dilakukan


dengan membuktikan eksistensi digital perusahaan Anda melalui pengembangan situs
web. Situs yang dikembangkan tentu harus bisa merefleksikan esensi bisnis yang
Anda jalankan sekaligus menghadirkan konten-konten bernilai yang menarik
perhatian.

 Optimalisasi Mesin Pencari (Search Engine Optimization atau SEO). Strategi ini


melibatkan spesialis pemasaran dalam meningkatkan trafik di situs web resmi milik
perusahaan Anda. Prosesnya mungkin membutuhkan hitungan minggu atau bulan
hingga hasil optimalisasi di mesin pencari populer seperti Google bisa terlihat.

 Penerapan pemasaran digital dengan penghitungan Return on Investment


(ROI). Strategi ini dapat dihubungkan dengan penerapan SEO karena keduanya sama-
sama melibatkan penghitungan trafik di mesin pencari. Dalam menjalankan
strateginya, salah satu langkah efektif yang bisa Anda lakukan adalah mengandalkan
fitur-fitur Google Analytics. Fiturnya akan menampilkan berapa banyak situs web
Anda dikunjungi dalam periode tertentu. Dengan menggunakan fitur tersebut, Anda
juga bisa menghitung ROI, jumlah penjualan, dan pendapatan rata-rata secara lebih
mudah.

6. Manfaatkan Teknologi Digital dalam Setiap Prosesnya


Setelah menerapkan berbagai strategi bisnis berbasis digital, langkah yang satu ini jangan
Anda lewatkan. Setiap proses pengembangan usaha Anda harus selalu melibatkan
pemanfaatan teknologi digital.
Saat ini, pemanfaatan tersebut dapat direalisasikan melalui penerapan Internet of
Things (IoT). Artinya seluruh proses—mulai dari pengembangan, promosi, pemasaran,
distribusi, hingga penghitungan revenue dan evaluasi—melibatkan internet sebagai elemen
utamanya. Agar realisasinya sukses dan dapat memberikan hasil yang sesuai harapan,
penerapan IOT dan pemanfaatan teknologi digital juga harus diimbangi oleh kompetensi
pelaku usaha dan seluruh bagian yang terkait dalam setiap proses bisnis.

7. Siapkan Ruang untuk Terus Berkembang


There’s always room for improvement. Nampaknya, prinsip itu tepat jika disandingkan
dengan pengembangan bisnis digital yang Anda jalankan. Jangan lantas khawatir dan
menyerah ketika usaha berbasis digital milik Anda tidak berjalan sesuai keinginan pada
awalnya. Ini berarti Anda memiliki kesempatan untuk terus mengevaluasi dan
mengembangkan setiap segi usaha yang membutuhkan perhatian, perbaikan, atau pembaruan.

Umpan balik dan perbaikan secara berkelanjutan menjadi kunci penting dalam hal ini. Sektor
bisnis digital adalah sesuatu yang bersifat fleksibel dan diprediksi akan terus berubah seiring
perkembangan zaman. Oleh karena itu, Anda sebagai pelaku usaha juga harus menyiapkan
ruang untuk mengikuti setiap perkembangannya. Dengan begitu, bisnis yang dijalankan dapat
bertahan dan berkembang terus-menerus melalui pemanfaatan teknologi yang terus
diperbarui.

Perusahaan lain yang bisa dijadikan inspirasi adalah streaming platform services yang


menghadirkan pilihan tontonan digital. Saat ini, sudah semakin banyak masyarakat yang
beralih dari tontonan konvensional di televisi pada tontonan digital berbasis internet. Model
bisnis tontonan dan hiburan semacam itu dianggap lebih mudah diakses dan lebih menghibur
dibandingkan acara-acara yang kini tayang di televisi.

Ada beberapa kesamaan dari dua contoh digital business yang dipaparkan di atas.

 Pertama, dua-duanya menerapkan pemanfaatan konsep Internet of Things untuk


menghadirkan layanan bagi pelanggan. Layanan tersebut tersedia di situs resmi
maupun aplikasi ponsel pintar yang dapat diakses secara cepat dan mudah oleh siapa
saja.

 Kedua, bisnis transportasi online dan streaming platform services merupakan contoh


nyata penerapan transformasi digital yang paling dekat dengan kehidupan kita saat ini.
Bisnis transportasi dan hiburan sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, bentuk
bisnisnya dikembangkan kembali dan ditransformasi menjadi bentuk usaha yang lebih
efektif. Layanannya pun disesuaikan dengan perkembangan teknologi di masa
sekarang.

 Ketiga, dua jenis bisnis tersebut sama-sama memusatkan layanannya pada kebutuhan
dan kepentingan pelanggan. Tujuan keduanya adalah memberi kemudahan kepada
pelanggan yang sudah terbiasa menggunakan jenis layanan tersebut dalam bentuk
tradisional.
2.3 PERKEMBANGAN SOSIAL MEDIA DI ERA SEKARANG

Perkembangan zaman sangat pesat dalam menciptakan teknologi yang canggih.


dengan teknologi canggih seperti smartphone dan jejaringan sosial menjadi bagian
sehari-hari di era globalisasi yang sekarang ini. karena banyak manfaat yang diperoleh
jika menggunakan internet yang cerdas dan cermat. penggunaan internet sangat
bervariasi di indonesia yaitu mencerminkan perbedaan penjangkauan. 
Hampir semua orang mempunyai media sosial, karean akses dimedia sosial yang
mudah dan hanya perlu menggunakan smartphone saja kita sudah bisa mengetahui apa
yang terjadi di dunia, dengan mengakses berita melalui media sosial. akibat adanya
media sosial ini secara langsung memunculkan perubahan di masyarakat, perubahan
gaya hidup mereka dan perubahan-perubahan lainnya. 

Perubahan globalisasi tersebut telah banyak membuat anak muda kehilangan


kepribadian diri sebagai bangsa indonesia, globalisasi tersebut seperti boomerang
apablia pelempar tidak bisa menangkap boomerang yang dilemparkan dengan baik
maka akan melukai diri sendiri. perubahan remaja terdapat pada kebudayaan,
perubahan ini bisa jadi satu perubahan perilaku yang mudah dilakukan misalnya dalam
berkomunikasi atau berpakaian. seolah-olah mereka lupa dengan kebudayaan kita
sendiri dan lebih senang menerapkan kebudayaan asing dala kehidupan mereka. 

Menurut pendapat Soekanto 2009, perubahan sosial adalah sebagai suatu variasi dari
cara-cara hidup yang telah diterimabaik karena perubahan-perubahan kondisi
geografis,kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya
difusi ataupun penemuan-penemuan baru dimasyarakat. perubahan sosial terjadi pada
penemuan-penemuan baru di dalam mayarakat yang dimana salah satunya merupakan
teknologi yang yang semakin berkembang sehingga menciptakan adanya media sosial
di kehidupan masyarakat khususnya para remaja. perubahan yang terjadi pada remaja
mencakup: 

1. Gaya berkomunikasi, setelah berkembangnya zaman teknologi media sosial dapat


berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya hanya melalui chatting media sosial
seperti, Whatshap, Line, instagram dan lain sebagainya. banyak remaja menggunakan
komunikasi dengan media sosial tanpa harus bertatap muka secara langsung dan secara
tidak langsung telah merubah gaya berkomunikasi dan berinteraksi.

2. Perubahan bahasa, seringkali kita temui dilingkungan kita dalam pengungkapan


bahasa indonesia yang sangat menyimpang dengan bahasa yang sebenarnya. hal
tersebut sangat susah untuk mengembalikan kebentuk yang sebenarnya karena sudah
melekat atau mendarah daging bagi seseorang. karena seseorang remaja ingin kelihatan
pintar dan gaul timbul bahasa asing dengan  kalimat -kalimat yang diucapannya dalam
kehidupan sehaari-hari bukan kalimat yang tidak baku saja yang sering kita dengar
melainkan seperti, sorry, thank you, dan lain-lain. ini sangat mempengaruhi gaya
bahasa remaja dengan berbahasa yang baik. kadang untuk menggunakan bahasa asing
ada benarnya juga untuk melatih bahasa asing (bahasa inggris). selain itu media sosial
jugalah yang menciptakan bahasa-bahasa yang disebut "alay" misalnya semangat
menjadi cemungud dan sebagainya. tanpa didasai hal tersebut akibat oleh pengaruh
perubahan media sosial di era sekarang ini. 

3. Pola interaksi, di zaman sekarang ini remaja mengaku dapat menggunakan media
sosial untuk membuka wawasan memperluas pertemanan tanpa bertatap muka secara
langsung dan mereka dapat berteman dengan siapa saja dari mana saja dan dapat
menemui teman-teman baru dimedia sosialnya. namun perlu diwaspadai zaman
sekarang banyak yang terjadi kejahatan didunai maya, dan banyak juga yang menjadi
korban pembunuhan akibat mengenal orang lain dari media sosial yang tanpa kita
ketahui asal-usulnya. tentunya kita harus lebih waspada dan jangan mudah percaya
dengan orang yang tidak kita kenal asal-usulnya dimedia sosial. 

4. Gaya fashion, disekarang ini ada beberapa mereka dengan gaya rambut mereka dicat
beraneka warna mengikuti trand kebudayaan barat yang mayoritas orang-orangnya
adalah berambut pirang. dan bahkan dengan berpernampilan minim didepan umum
mengikuti style dari kebudayayn barat banyak di gandrungi para remaja sekarang ini
dan mengikuti gaya idola mereka dari korea. tidak banyak para remaja yang mau
melestarikan kebudayaan bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuia
dengan kepribadian. bahkan banyak remaja yang malu memakai pakaian khas indonesia
yaitu batik. bahkan ada yang mengatakan memakai baju batik dianggap tidak modis
padahal batik adalah ciri khas indonesia. 

Globalisasi merupakan hal tidak bisa dihindari oleh masyrakat saat ini. globalisasi
mampu menyakini masyrakat indonesia bahwa literalism dapat membawa kemajuan
dan kemakmuran. sehingga menciptakan teknologi seperti sekarang ini, dan membuat
kita ikut adil dalam menikmati kecanggihan teknologi. perubahan-perubahan jangan
sampai mengikuti budaya barat yang dianggap lebih baik/keren yang membuat kita lupa
diri akan identitas budaya diindonesia. kita harus bijak dalam menggunakan media
sosial, selain penggunaan bijak dapat membuat kita terhindar dari korban kejahatan
dimedia sosial dan jangan sampai kita ketergantungan dengan media sosial.

2.5 PERKEMBANGAN SOCIAL MEDIA DI ERA BISNIS DIGITAL


Pertumbuhan teknologi dan globalisasi yang mengubah aspek kehidupan manusia salah
satunya dalam kegiatan perekonomian. Dapat dilihat di tahun 2020 ini bagaimana tren model
bisnis berubah tidak sekedar menggunakan cara-cara tradisional tapi sudah menggunakan
media sosial. Perubahan tersebut terlihat pada kawasan Asia karena hampir seluruh negara
bagian Asia menggunakan mobile internet. Sehingga kawasan Asia memiliki pertumbuhan
ekonomi tercepat di dunia. Berdasarkan kominfo, khususnya Direktur Jenderal Kementerian
Komunikasi dan Informatika, Ahmad Ramly menyatakan bahwa Penggunaan internet di
Indonesia capai 175,5 juta jiwa dari jumlah populasi sebanyak 268.583.016 penduduk dan ini
mengalami kenaikan sebesar 17 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada 2019.
Pemerintah pun berusaha memperluas frekuensi internet guna mendorong pertumbuhan
ekonomi di Indonesia karena setiap 10 persen kenaikan frekuensi internet dapat
meningkatkan PDB 1,5 persen, kenaikan ini juga berdampak pada peluang kerja terutama
pada dunia bisnis.
Media sosial sendiri memiliki arti sebagai ruang untuk berkomunikasi secara online
tanpa dibatasi ruang dan waktu. Data tren media sosial dan internet pada tahun 2020 di
Indonesia berdasarkan situs Hootsuite, menyebutkan bahwa total penduduk di Indonesia
272,1 juta, pengguna mobile unik 338,2 juta, pengguna internet 175,4 juta, dan pengguna
media sosial aktif 160 juta. Untuk platforms media sosial yang paling aktif di Indonesia
berdasarkan situs Hootsuite yaitu pengguna Youtube sebanyak 88%, Whatsapp sebanyak
84%, Facebook sebanyak 82%, dan Instagram sebanyak 79 % dari total populasi di
Indonesia. Melalui kehadiran Internet dan platform media sosial maka pemasaran barang atau
jasa akan lebih luas terutama bagi para pelaku usaha mikro atau pebisnis yang baru merintis
untuk mengembangkan bisnisnya.
Melalui era digitalisasi, para pelaku usaha dapat memanfaatkan platform media sosial
yang tepat bagi mereka dalam memasarkan barang atau jasa. Menentukan calon konsumen
dengan cepat, dapat dilihat seperti Instagram dan Twitter yang memiliki fitur pencarian yang
mempermudah seseorang untuk mencari yang mereka inginkan, atau fitur hashtag bisa
digunakan dalam promosi bisnis agar konsumen dapat menjangkau bisnis kita. Memberikan
respon yang cepat dan mudah, dengan media sosial konsumen bisa berkomunikasi langsung
dengan para pelaku bisnis untuk itu diperlukan kecepatan dalam merespons konsumen guna
meningkatkan kepercayaannya. Menarik minat konsumen, aktifnya bisnis kita di media sosial
bisa menambah branding kita pada masyarakat dengan pelayanan yang baik dan cepat,
kualitas produk yang baik, dan cara mempromosikan yang unik bisa membangun ketertarikan
konsumen. Adapun tantangan yang sering dihadapi dalam penggunaan media sosial untuk
bisnis yaitu kompetitor, ketika memasarkan produk dalam media sosial maka akan
menghadapi kompetitor yang menjual produk serupa. Perkembangan teknologi, sering
ditemui para pelaku bisnis yang gagal menyesuaikan dirinya dengan perkembangan zaman
sehingga menjadi boomerang bagi bisnis mereka. Fraud, penipuan dalam bisnis terutama
pada platform media sosial masih banyak dijumpai, ini terjadi karena kurang berhati-hatinya
dalam berbisnis online, baik dari pihak konsumen maupun penjual yang menjadikan tingkat
kepercayaan konsumen kurang dan bagi penjual menjadi rugi.
Pemecahan dari tantangan pada persaingan dengan kompetitor dapat diatasi dengan
menyusun strategi yang terarah terutama pada penjualan produknya seperti menambahkan
konten video atau gambar yang mengulas tentang produk dengan sisipan animasi yang
menarik guna mendukung strategi penjualan, atau menggunakan beberapa platform media
sosial untuk berjualan guna memperluas jaringan konsumen. Mengikuti tren digital, misal
melakukan riset mana saja media sosial yang mengeluarkan fitur-fitur baru dan usahakan
segera mempelajarinya untuk menggunakan fitur baru tersebut pada layanan bisnis kita.
Maraknya penipuan yang terjadi pada bisnis online, seperti yang sudah tertera pada UU pasal
65, perihal bisnis online dan penipuan atas transaksi online diatur dalam 378 KUHP serta
pasal 45 ayat 2 UU ITE yang seharusnya sebagai pemerintah mensosialisasikan dan
memberikan sanksi tegas bagi para pelaku yang berbuat penipuan.Peran media sosial menjadi
sangat penting di era digitalisasi terutama bagi dunia bisnis, banyak manfaat yang dirasakan
baik bagi para pelaku ataupun konsumen karena apa yang kita inginkan dapat dengan mudah
diakses pada HP atau PC kita. Tetapi tidak hanya manfaat yang kita rasakan tetapi ada juga
tantangan dalam menjalankan bisnis online pada zaman ini yang seharusnya bisa kita atasi
bersama. Saran penulis agar para pelaku bisnis dapat memanfaatkan platform media sosial
untuk berlomba-lomba melakukan promosi, memperkenalkan produk, dan membangun relasi
atau kepercayaan kepada para konsumen demi tercapainya brand yang lebih baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Media sosial adalah media daring (online) yang digunakan untuk proses interaksi,
komunikasi, menyampaikan informasi tanpa batasan ruang dan waktu yang dapat
dilakukan oleh setiap orang. Social Media sudah menjadi salah satu tools bisnis andalan
pengusaha masa kini. Untuk dapat memberdayakan social media dalam bisnis, pastikan
kita harus memahami dasar-dasar pengetahuan tentangnya. Kenali proses apa saja yang
ada di dalamnya, siapa orang yang mampu menjalankannya, hingga platform social
media apa saja yang tersedia dan cocok untuk bisnis yang kita jalankan.
Selain itu , Penggunaan dari medsos sendiri dapat menimbulkan dampak positif dan
negatif, kita harus bisa memilah kedua hal tersebut mulai sekarang. Sehingga, kita
dapat memanfaatkan fitur dan kemudahan dalam aplikasi medsos sebaik mungkin dan
menghindari perbuatan yang menimbulkan efek negatif untuk bisnis yang dijalankan
kedepannya .

3.2 DAFTAR PUSTAKA

- https://www.studocu.com/id/document/universitas-widyatama/komunikasi-
bisnis/makalah-bisnis-digital/21133627
- https://www.google.com/search?
q=proposal+ide+bisnis+berbasis+teknologi&oq=proposal+&aqs=chrome.0.69i
59j69i57j0i131i433i512l2j0i433i512l2j69i60l2.2654j0j4&sourceid=chrome&ie=
UTF-8
- https://www.softwareseni.co.id/blog/tips-membangun-bisnis-digital-
menguntungkan
- https://kumparan.com/agnesapatricia/tren-media-sosial-dalam-kemajuan-
dunia-bisnis-di-era-digitalisasi-1vBbO2PttqV/3
-

Anda mungkin juga menyukai