Dosen:
Bapak Wide Mulyana, S.Kom., MMSI
Disusun oleh:
Ara riananda herly-190402049
A.khairul Muammar-190402017
Dicky Syahputra-190402092
Rozzy Febriani-190402096
BAB III…………………………………………………………………………………….
PENUTUP…………………………………………………………………………………
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………
3.2 daftar pustaka………………………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pengertian
Media sosial atau sering juga disebut sebagai sosial media adalah platform digital
yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi atau membagikan konten
berupa tulisan, foto, video, dan merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas
untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Media sosial juga
merupakan sebuah sarana untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara
daring yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan
waktu.
Sejarah sosial media diawali pada tahun 1970-an yakni saat ditemukannya sistem
papan buletin untuk menghubungkan satu orang dengan orang lain melalui surat
elektronik atau mengunggah dan mengunduh perangkat lunak. Aktivitas ini masih
dilakukan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengan modem. Tahun 1980-
an, komputer sudah menjadi hal yang umum dan media sosial jadi sangat digemari.
Mulai ada Internet yang bernama "Relay Chat", dan berlanjut semakin populer hingga
1990. Media sosial pertama kali yang diketahui adalah "Six Degrees", yang diciptakan
pada 1997 atau 23 tahun silam. Aplikasi ini mengizinkan pengguna mengunggah foto
profil dan saling berteman dengan user lain. Di tahun 1999, blog mulai ramai
dikembangkan.
Pada tahun 1995, muncul situs bernama GeoCities, sekarang dikenal sebagai Yahoo!
yang memberikan layanan penyewaan penyimpanan data website agar bisa diakses
dimana saja. GeoCities merupakan tonggak awal berdirinya beragam website.
Media sosial merupakan sarana yang mendukung sebuah interaksi sosial dengan
menggunakan teknologi berbasis internet atau web yang bisa mengubah komunikasi
menjadi dialog interaktif seperti menciptakan hubungan komunikasi antara seorang
penulis dengan penggemarnya.
Sosial media memiliki dampak besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang
asalnya “kecil” bisa seketika menjadi besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya
orang “besar” dalam sedetik bisa menjadi “kecil” dengan Media sosial.
Apabila kita dapat memnfaatkan media sosial, banyak sekali manfaat yang kita dapat,
sebagai media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dll. Tapi
apabila kita yang dimanfaatkan oleh Media sosial baik secara langsung ataupun tidak
langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan di dapat seperti kecanduan, sulit
bergaul di dunia nyata, autis, dll).
Orang yang pintar dapat memanfaatkan media sosial ini untuk mempermudah
hidupnya, memudahkan dia belajar, mencari kerja, mengirim tugas, mencari informasi,
berbelanja, dll. Media sosial menambahkan kamus baru dalam pembendaharaan kita
yakni selain mengenal dunia nyata kita juga sekarang mengenal “dunia maya”. Dunia
bebas tanpa batasan yang berisi orang-orang dari dunia nyata. Setiap orang bisa jadi
apapun dan siapapun di dunia maya. Seseorang bisa menjadi sangat berbeda
kehidupannya antara didunia nyata dengan dunia maya, hal ini terlihat terutama dalam
jejaring sosial.
Teknik pemasaran dengan media sosial (social media marketing) adalah proses
meraih kunjungan pengguna internet ke situs tertentu atau perhatian khalayakd ramai
melalui situs-situs sosial media.
Kegiatan pemasaran dengan menggunakan media sosial biasanya berpusat pada usaha
sebuah perusahaan untuk menciptakan konten yang menarik perhatian, sehingga
mendorong para pembaca untuk membagikan konten tersebut melalui jejaring media
sosial milik mereka. Tujuannya adalah menciptakan electronic word of mouth (eWoM),
yakni komentar-komentar yang diberikan dan dibagikan oleh konsumen di internet
(misalnya situs web, jejaring sosial, pesan pendek, unggahan status) tentang acara,
produk, servis, merek, atau perusahaan tertentu. Ketika pesan pemasaran tersebut
tersebar dari pengguna yang satu ke pengguna yang lain, sehingga tampaknya muncul
dari pihak ketiga yang tepercaya alih-alih dari merek atau perusahaan tertentu, hal ini
membuahkan hasil yang sama dengan kegiatan pemasaran dengan membayar media
tertentu.
Manfaat
pemasaran melalui media sosial menawarkan beragam manfaat yang akan sangat
menunjang pertumbuhan bisnis. Diantaranya adalah sebagai berikut:
•menciptakan relasi dengan pelanggan.
Marketing tidak hanya memasarkan produk, tapi juga membangun relasi dengan
pelanggan. Adanya komunikasi yang baik dari pemasar tentu akan membuat pelanggan
merasa puas, lebih dihargai, dan membuka peluang untuk menjadi pelanggan setia.
Relasi ini bisa terbentuk dengan cara menjawab pertanyaan di komen, memberikan
solusi terkait keluhan, atau sekadar memberikan ucapan terima kasih karena telah
melihat produk Anda.
•peningkatan kesadaran merek.
Semakin sering Anda beriklan di media sosial, otomatis kesadaran merek atau brand
awareness pun akan meningkat. Pengguna media sosial yang melihat dan mengetahui
merek Anda menjadi semakin banyak, sehingga peluang produk Anda terjual pun jadi
semakin besar. Brand awareness bisa dilihat dari like, komentar, share, maupun tag
pada unggahan yang Anda buat.
•membantu mempelajari pesaing.
Pemasaran media sosial juga dapat membantu Anda untuk mempelajari pesaing bisnis.
Dari media sosial, Anda bisa melihat strategi pemasaran dari toko sebelah, sehingga
dapat dijadikan sebagai bahan studi untuk mengembangkan merek iklan Anda
selanjutnya.
•Mengetahui tingkat keberhasilan iklan.
Pemasaran media sosial yang berhasil dapat dilihat dari iklan yang Anda pasang. Anda
dapat melihat dari jumlah like , komen, ataupun share yang diberikan oleh audience di
akun Anda.
Bahkan, beberapa media sosial sudah memiliki alat konversi data konsumen ketika
berinteraksi dengan konten-konten di media sosial, seperti Instagram Insights, Twitter
Analytics, dan Facebook Analytic. Dengan adanya alat tersebut, Anda jadi lebih mudah
dalam mengetahui respons dari konten iklan Anda.
•Menambah jumlah pelanggan.
Semakin banyak jumlah orang yang melihat iklan Anda, maka semakin banyak pula
jumlah pelanggan Anda. Pasti, peningkatan ini juga akan berdampak baik pada angka
penjualan, bukan? Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk beriklan di media sosial.
Pastikan Anda juga memperhatikan kualitas foto dan video produk Anda, sehingga
penonton menjadi lebih tertarik untuk diperhatikan.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan ketika membangun bisnis
dengan melibatkan teknologi digital.
Namun, peningkatan keuntungan perusahaan tidak akan bisa terjadi begitu saja tanpa strategi
yang tepat. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui sejumlah tips jitu yang akan membuat
bisnis digital yang dikembangkan memperoleh keuntungan fantastis sesuai harapan.
BAB II
PEMBAHASAN
Bisnis digital adalah suatu jenis usaha yang memanfaatkan kecanggihan teknologi
ketika menciptakan sebuah produk ataupun memasarkannhyam bisnis digital menurut
para ahli
Digital marketing menurut Coviello, Milley And Marcolin (2001:26) adalah
penggunaan internet dan penggunaan teknologi interaktif lain untuk membuat dan
menghubungkan dialog antara perusahaan dan konsumen yang telah teridentifikasi.
Digital marketing menurut Heidrick & Struggless (2009:1) adalah perkembangan dari
digital marketing melalui web, telepon genggam dan perangkat games, menawarkan
akses baru periklanan yang tidak digembor-gemborkan dan sangat berpengaruh. Jadi
mengapa para marketer di seluruh Asia tidak mengalihkan penggunaan budget dari
marketing tradisional seperti TV, radio dan media cetak ke arah media teknologi baru
dan media yang lebih interaktif.
Digital marketing menurut Urban (2004:2) adalah menggunakan internet dan
teknologi informasi untuk memperluas dan meningkatkan fungsi marketing tradisional.
Definisi ini berkonsentrasi pada seluruh marketing tradisional. Kita juga dapat
menyatakan bahwa pendapat seperti “interactive marketing”, one-to-one marketing dan
“e-marketing” erat kaitannya dengan “digital marketing”.
Digital marketing menurut Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009:47) adalah
kegiatan marketing termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis
web seperti blog, website, e-mail, adwords, ataupun jejaring sosial. Tentu saja digital
marketing bukan hanya berbicara tentang marketing internet.
Digital marketing menurut Kleindl & Burrow (2005) adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi. Marketing
dapat diartikan lebih sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang
saling memuaskan antara perusahaan dan konsumen.
Digital marketing menurut Chaffey (2002:14) adalah penerapan teknologi digital yang
membentuk online channel ke pasar (website, e-mail, data base, digital TV dan melalui
berbagai inovasi terbaru lainnya termasuk didalamnya blog, feed, podcast, dan jejaring
sosial) yang memberikan kontribusi terhadap kegiatan pemasaran
Strategi Digital Marketing
Strategi digital marketing adalah strategi yang digunakan para pelaku bisnis dalam
memaksimalkan potensi aktivitas digital marketing yang sedang dilaksanakan. Setiap pelaku
bisnis atau perusahaan memiliki strategi digital marketing yang berbeda-beda, disesuaikan
pada kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.
Secara sederhana, berikut ini langkah strategi digital marketing bagi pemula:
1. Digital Assets Development, langkah pertama adalah menyiapkan identitas digital
sebuah bisnis. Aktivitas yang dilakukan antara lain membangun website dan menyiapkan
akun social media (contoh: Facebook, Instagram, YouTube, dll)
2. Meningkatkan kunjungan website, yaitu dengan melakukan beberapa cara seperti
optimasi SEO (Search Engine Optimization), pemasangan iklan CPC melalui Google
Adsense, dll.
3. Optimasi akun social media, yaitu mengupayakan peningkatan interaksi dengan para
pengguna social media dengan cara menyiapkan dan mempublikasikan konten yang
menarik. Selain itu optimalisasi dengan cara beriklan di social media juga patut untuk
dipertimbangkan.
4. Email Marketing activities. Email sebagai alat komunikasi digital yang dikenal kuno ini
nyatanya masih memiliki potensi peningkatan sales sebuah bisnis. Tidak dapat
dipungkiri bahwa semua pengguna smartphone diwajibkan untuk memiliki akun email
untuk bisa memanfaatkan fitur smartphone secara maksimal. Kondisi ini merupakan
potensi yang sangat bagus jika dapat dimanfaatkan dengan baik.
5. Broadcast message adalah bagian dari digital marketing yang masih bisa kita jumpai.
Tak jarang kita masih mendapatkan broadcast message seperti pesan singkat (SMS),
Whatsapp, hingga Social Media Direct Message. Meskipun rentan mengalami
pemblokiran akun, nyatanya broadcast message masih memiliki conversion rate yang
cukup baik.
Secara konsep, bisnis digital dapat merujuk pada dua bentuk usaha: bisnis tradisional
yang melakukan transformasi digital dan rintisan bisnis baru yang telah melibatkan teknologi
digital sejak awal dikembangkan. Keduanya dapat disandingkan dalam satu kategori yang
sama asalkan memenuhi prinsip-prinsip bisnis digital berikut ini:
Melibatkan teknologi populer atau paling mutakhir yang banyak digunakan publik.
Teknologi tersebut berfungsi untuk mengumpulkan data, mengurangi biaya produksi
atau distribusi, hingga menghadirkan pengalaman terbaik bagi konsumen.
Penggunaannya berfokus pada penambahan nilai jual sekaligus
pengurangan budget tambahan yang biasanya harus dikeluarkan oleh jenis bisnis
tradisional.
Perkembangan bisnis digital yang saat ini dirasa kian pesat bukanlah tanpa alasan. Bisnis
tradisional yang bertransformasi menjadi usaha digital telah terbukti memberikan segudang
manfaat bagi berbagai pihak, termasuk karyawan dan konsumen yang terlibat dalam aktivitas
bisnis tersebut. Namun, yang tak kalah penting adalah keuntungan bagi pendiri dan
pengembangnya.
2.3 CARA JITU MENGEMBANGKAN BISNIS DIGITAL
Setelah memahami konsep, prinsip, dan manfaat bisnis digital, Anda mungkin akan
bertanya-tanya: Lalu, bagaimana seharusnya cara membangun dan mengembangkan bisnis
digital yang ideal? Apa yang bisa menjamin bisnis tersebut dapat memberikan keuntungan
menjanjikan?
Jawabannya ada pada penerapan strategi jangka pendek dan panjang. Strategi ini diterapkan
mulai dari langkah paling awal, saat Anda mulai mencetuskan ide berbisnis, hingga langkah
lanjutan, ketika usaha yang dijalankan mulai berkembang.
Keduanya bukan suatu hal yang dapat direalisasikan dalam waktu singkat. Ada sejumlah
langkah yang harus dilakukan secara bertahap dalam penerapan digital transformation untuk
bisa menciptakan bisnis berbasis teknologi digital. Berikut adalah beberapa tips dan langkah
efektif yang bisa Anda jadikan panduan untuk membangun digital business yang
mengundang banyak keuntungan.
1. Kembangkan Mindset Bisnis Digital
Salah satu hal penting yang dibutuhkan saat akan merintis bisnis digital adalah mindset atau
pola pikir Anda sebagai pelaku usaha. Anda perlu menanamkan pemahaman jika digital
business bukan sekadar jenis usaha yang menerapkan penggunaan teknologi. Lebih dari itu,
pemimpin atau pelaku usaha di bidang ini harus memiliki pola pikir mengenai teknologi dan
perkembangannya yang mungkin akan terus berubah seiring zaman.
Ketika pola pikir seperti itu sudah ditanamkan, Anda akan lebih mudah untuk melanjutkan
strategi ke tahapan selanjutnya. Singkatnya, pengembangan digital
business memerlukan digital mindset yang harus ditanamkan bahkan sebelum bisnis tersebut
dimulai.
Kombinasi dari tim solid dan pemimpin yang mengisi tiga posisi penting di atas akan
membantu usaha digital Anda berjalan dan berkembang lebih mudah serta terarah.
Bersama tim solid dan pemimpin andal, pemilihan model bisnis berbasis digital sebenarnya
dapat dilakukan secara lebih mudah. Untuk memastikan model bisnis yang dipilih benar-
benar tepat sasaran, Anda dapat menerapkan empat dimensi pemilihan model bisnis.
Saat menjawab dan melakukan analisis pada keempat pertanyaan di atas, Anda harus selalu
menerapkan pola pikir digital business dalam setiap jawaban yang dikembangkan.
Penerapan mindset ini akan membantu mengarahkan Anda untuk memilih model bisnis
paling sesuai dengan konteks yang tengah dibicarakan.
Dalam tahapan pendekatan masalah-dan-solusi, yang perlu dianalisis pertama kali adalah
masalah apa yang dihadapi target konsumen dan bagaimana Anda bisa menyediakan solusi
bagi masalah tersebut. Tahapan ini kemudian dilanjutkan dengan pemilihan produk atau jasa
yang sesuai dengan hasil analisis pasar pada tahapan sebelumnya.
Perlu dipahami jika pendekatan ini hanya berupa anjuran yang diambil dari sejumlah contoh
kasus populer. Dalam praktik yang sebenarnya, Anda bebas memilih dan menentukan
pendekatan bisnis yang paling sesuai dengan model bisnis yang dijalankan.
Sebenarnya, kedua karakteristik tersebut memberikan kebebasan bagi pelaku usaha untuk
mengembangkan sesuai target yang ingin dicapai. Meski demikian, Anda tetap harus
memastikan jika hasil penerapan strategi digital yang dipilih dapat divisualisasikan secara
jelas dan dapat diuji kembali secara cepat.
Umpan balik dan perbaikan secara berkelanjutan menjadi kunci penting dalam hal ini. Sektor
bisnis digital adalah sesuatu yang bersifat fleksibel dan diprediksi akan terus berubah seiring
perkembangan zaman. Oleh karena itu, Anda sebagai pelaku usaha juga harus menyiapkan
ruang untuk mengikuti setiap perkembangannya. Dengan begitu, bisnis yang dijalankan dapat
bertahan dan berkembang terus-menerus melalui pemanfaatan teknologi yang terus
diperbarui.
Ketiga, dua jenis bisnis tersebut sama-sama memusatkan layanannya pada kebutuhan
dan kepentingan pelanggan. Tujuan keduanya adalah memberi kemudahan kepada
pelanggan yang sudah terbiasa menggunakan jenis layanan tersebut dalam bentuk
tradisional.
2.3 PERKEMBANGAN SOSIAL MEDIA DI ERA SEKARANG
Menurut pendapat Soekanto 2009, perubahan sosial adalah sebagai suatu variasi dari
cara-cara hidup yang telah diterimabaik karena perubahan-perubahan kondisi
geografis,kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya
difusi ataupun penemuan-penemuan baru dimasyarakat. perubahan sosial terjadi pada
penemuan-penemuan baru di dalam mayarakat yang dimana salah satunya merupakan
teknologi yang yang semakin berkembang sehingga menciptakan adanya media sosial
di kehidupan masyarakat khususnya para remaja. perubahan yang terjadi pada remaja
mencakup:
3. Pola interaksi, di zaman sekarang ini remaja mengaku dapat menggunakan media
sosial untuk membuka wawasan memperluas pertemanan tanpa bertatap muka secara
langsung dan mereka dapat berteman dengan siapa saja dari mana saja dan dapat
menemui teman-teman baru dimedia sosialnya. namun perlu diwaspadai zaman
sekarang banyak yang terjadi kejahatan didunai maya, dan banyak juga yang menjadi
korban pembunuhan akibat mengenal orang lain dari media sosial yang tanpa kita
ketahui asal-usulnya. tentunya kita harus lebih waspada dan jangan mudah percaya
dengan orang yang tidak kita kenal asal-usulnya dimedia sosial.
4. Gaya fashion, disekarang ini ada beberapa mereka dengan gaya rambut mereka dicat
beraneka warna mengikuti trand kebudayaan barat yang mayoritas orang-orangnya
adalah berambut pirang. dan bahkan dengan berpernampilan minim didepan umum
mengikuti style dari kebudayayn barat banyak di gandrungi para remaja sekarang ini
dan mengikuti gaya idola mereka dari korea. tidak banyak para remaja yang mau
melestarikan kebudayaan bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuia
dengan kepribadian. bahkan banyak remaja yang malu memakai pakaian khas indonesia
yaitu batik. bahkan ada yang mengatakan memakai baju batik dianggap tidak modis
padahal batik adalah ciri khas indonesia.
Globalisasi merupakan hal tidak bisa dihindari oleh masyrakat saat ini. globalisasi
mampu menyakini masyrakat indonesia bahwa literalism dapat membawa kemajuan
dan kemakmuran. sehingga menciptakan teknologi seperti sekarang ini, dan membuat
kita ikut adil dalam menikmati kecanggihan teknologi. perubahan-perubahan jangan
sampai mengikuti budaya barat yang dianggap lebih baik/keren yang membuat kita lupa
diri akan identitas budaya diindonesia. kita harus bijak dalam menggunakan media
sosial, selain penggunaan bijak dapat membuat kita terhindar dari korban kejahatan
dimedia sosial dan jangan sampai kita ketergantungan dengan media sosial.
- https://www.studocu.com/id/document/universitas-widyatama/komunikasi-
bisnis/makalah-bisnis-digital/21133627
- https://www.google.com/search?
q=proposal+ide+bisnis+berbasis+teknologi&oq=proposal+&aqs=chrome.0.69i
59j69i57j0i131i433i512l2j0i433i512l2j69i60l2.2654j0j4&sourceid=chrome&ie=
UTF-8
- https://www.softwareseni.co.id/blog/tips-membangun-bisnis-digital-
menguntungkan
- https://kumparan.com/agnesapatricia/tren-media-sosial-dalam-kemajuan-
dunia-bisnis-di-era-digitalisasi-1vBbO2PttqV/3
-