Anda di halaman 1dari 9

JEJARING SOSIAL DAN MEDIA SOSIAL

Di jaman yang serba modern seperti yang kita rasakan saat ini, pasti istilah Media Sosial dan
Jejaring Sosial tak asing lagi. Media 2rofes atau dalam 2rofes inggris “Social
Media” menurut tata 2rofes, terdiri dari kata “Social” yang memiliki arti kemasyarakatan
atau sebuah interaksi dan “Media” adalah sebuah wadah atau tempat 2rofes itu sendiri.
Sedangkan Jejaring 2rofes adalah struktur 2rofes yang terdiri dari elemen-elemen individual
atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan
sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini
diperkenalkan oleh 2rofessor J.A. Barnes di tahun 1954.

A. Definisi dan Ruang Lingkup Jejaring Sosial dan Media Sosial

Definisi jejaring sosial dan media sosial

● Media sosial adalah sebuah jalan untuk mentransmisi, atau membagi informasi
dengan khalayak yang lebih luas. Media sosial juga sebuah media online, dengan para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi
blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di
seluruh dunia.
● Jejaring sosial adalah sebuah cara untuk terlibat dengan kelompok individu dengan
minat yang sama, saling terhubung dalam situs jejaring sosial dan membangun
hubungan melalui komunitas yang terbentuk.

Dari definisi diatas terlihat bahwa, Jejaring sosial dimaksudkan untuk membangun
hubungan dan berkomunikasi dengan pengguna lain. Sedangkan media sosial merupakan
wadah untuk menampung sebuah konten.

Ruang lingkup jejaring sosial dan media sosial

Ruang lingkup media sosial sangatlah luas di dalamnya kita dapat mengakses berbagai
kebutuhan informasi, karena pada dasarnya media yang satu ini dapat memberikan informasi
yang cepat walaupun belum tentu akurat. Media social meliputi :

● Blog
Platform yang dapat membantu penggunanya untuk tetap posting mengenai
pernyataan pandangan dan opini apapun sampai seseorang mengerti. Contohnya:
Blogspot (Blogger), WordPress, Multiply, LiveJournal, Blogsome, Dagdigdug

● Konten
Sebuah informasi yang tersedia dimedia elektronik yang bertujuan untuk saling
berbagi dengan seseorang baik itu secara jarak jauh maupun dekat, berbagi seperti
video, ebook, gambar, dan lain – lain. Contohnya: Video Sharing : YouTUBE, Vimeo,
Mediafire.

● Wiki
Situs yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan, menghapus, dan
mengubah konten berbasis teks. Contohnya: Wikipedia, Wiki Ubuntu-ID,
wakakapedia

 Situs jejaring sosial (Social networking sites)


Situs jejaring sosial merupakan situs yang dapat membantu seseorang untuk membuat
sebuah profil dan kemudian dapat menghubungkan dengan pengguna lainnya. Situs
jejaring sosial adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk terhubung
menggunakan profil pribadi atau akun pribadinya. Contoh : Friendster, Facebook,
LinkedIn, Foursquare, MySpace, dll.

Sedangkan ruang lingkup jejaring sosial, untuk saat ini siapa yang tidak mengenal situs
terbesar pada dunia maya ini. Dimana penggunanya bisa mencapai miliyaran orang di seluruh
dunia. Dan setiap detiknya semakin bertambah dengan angka yang tidak sedikit, hampir
separuh dunia ini adalah pengguna jejaring sosial. Klasifikasinya seperti:

● Facebook: Sebuah layanan jaringan sosial dan situs web, agar semua orang bisa
membuat profil pribadi yg bertujuan mencari teman,kelaurga yg tidak pernah kita
jumpai atau bertemu.
● Twitter: Jaringan informasi real-time yang menghubungkan penggunanya dengan
cerita, ide, pendapat dan berita terbaru tentang apa saja yang dianggap menarik oleh
banyak orang.
● Linkedin: Situs jejaring sosial yang fokusnya pada relasi profesional. Sebagai situs
yang bermain di bidang profesionalitas. dimana bisa mencari info untuk menemukan
pekerjaan atau magang.

B. Sejarah Perkembangan dan Revolusi Jejaring Sosial dan Media


Sosial

Sejarah Jejaring Sosial


Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954. Jejaring sosial adalah
suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau
organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman,
keturunan, dll.
Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak
upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer. Situs
jejaring sosial diawali oleh membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring
sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang
dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti
yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK
regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa
berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan
hubungan. Banyak bermunculan situs jejaring sosial yang memiliki fungsi yang kurang lebih
sama diantaranya yang banyak diminati yakni situs jejaring sosial Friendster diikuti pula
Myspace, Facebook. Pada tahun 2005, suatu layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan
lebih banyak diakses dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan
cepat. Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005
ketika Yahoo meluncurkan Yahoo!. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeli
MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005.
Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model jejaring sosial ini.

Sejarah Media social


Sejarah sosial media diawali pada tahun 1970-an yakni saat ditemukannya sistem papan
buletin untuk menghubungkan satu orang dengan orang lain melalui surat elektronik atau
mengunggah dan mengunduh perangkat lunak. Aktivitas ini masih dilakukan menggunakan
saluran telepon yang terhubung dengan modem. Tahun 1980-an, komputer sudah menjadi hal
yang umum dan media sosial jadi sangat digemari. Mulai ada Internet yang bernama "Relay
Chat", dan berlanjut semakin populer hingga 1990. Media sosial pertama kali yang diketahui
adalah "Six Degrees", yang diciptakan pada 1997 atau 23 tahun silam. Aplikasi ini
mengizinkan pengguna mengunggah foto profil dan saling berteman dengan user lain. Di
tahun 1999, blog mulai ramai dikembangkan.
Pada tahun 1995, muncul situs bernama GeoCities, sekarang dikenal sebagai Yahoo!
yang memberikan layanan penyewaan penyimpanan data website agar bisa diakses dimana
saja. GeoCities merupakan tonggak awal berdirinya beragam website. Dan berlanjut hingga
saat ini yang kita kenal seperti Facebook, Instagram, twitter dan masih banyak yang lainnya.

C. Jenis-Jenis dan Karakteristik Jejaring Sosial dan Media Sosial

Jenis – Jenis Jejaring Sosial

1. Jejaring Sosial Tradisional

Jejaring sosial tradisional ini menawarkan peluang bagi merek untuk menggunakan iklan
untuk menargetkan audiens mereka dan melakukan riset pasar melalui Wawasan dan alat
analitik. Sebagai contoh, Dapat melihat di LinkedIn dan Facebook bahwa orang sering
berbagi artikel dan posting panjang. Ini bukan untuk mengatakan bahwa posting bentuk
pendek telah hilang; kami melihat postingan singkat di semua jejaring sosial tradisional.

Contoh : Facebook, LinkedIn, Twitter.

2. Jaringan Berbagi Media


Konten visual adalah cara yang menarik untuk terhubung dengan pelanggan dan membuat
mereka tertarik untuk mengikuti dan mempelajari lebih lanjut tentang merek Anda – dan,
pada akhirnya, membeli produk Anda. Seperti halnya jejaring sosial tradisional, iklan
berkinerja baik di platform ini, terutama ketika merek menggunakan wawasan dan
analitik untuk mendukung strategi mereka.

Contoh : Instagram, Pinterest, TikTok.

3. Jaringan Diskusi

Ketika orang memiliki pertanyaan spesifik atau ingin mendiskusikan suatu topik,
terkadang platform seperti Facebook atau Instagram bukanlah tempat yang tepat. Tetapi
ketika datang ke situs seperti Discord atau Reddit, pengguna biasanya ada di sana untuk
mendapatkan jawaban dan untuk terhubung dengan komunitas orang-orang dengan minat
yang sama. Jaringan Diskusi memungkinkan merek untuk menjawab pertanyaan dan
terhubung dengan komunitas mereka.

Contoh : Perselisihan, Reddit, Quora.

4. Jaringan Blogging Sosial

Blog bermanfaat untuk konten dari para pemimpin pemikiran. Mereka dapat memperluas
informasi atau berita penting. Merek Anda juga dapat menggunakan kembali,
memperluas, atau membagikan apa yang dibuatnya di situsnya melalui jaringan blog
sosial.

Contoh : Medium, Tumblr, Blog Meets Brand.

5. Tinjau Jaringan

Hal terpenting bagi merek terkait jaringan ulasan adalah manajemen reputasi online.
Menanggapi ulasan positif dan negatif dengan cepat – dengan cara yang sopan dan empati
sangat penting untuk mempertahankan reputasi online yang positif. Mengklaim cantuman
di berbagai jaringan ulasan dan membuat rencana untuk mengelolanya dapat membantu
meningkatkan citra merek Anda. Itu juga dapat menunjukkan kepada pelanggan potensial
dan pelanggan saat ini bagaimana merek Anda merespons kritik.

Contoh : Yelp, Glassdoor, Google Business Profile, Trip Advisor.

Orang juga sering menggunakan campuran Google dan Google Maps untuk menemukan
bisnis di sekitar mereka.
Jenis-Jenis Media Sosial

1. Social networking

Dilansir dari Hootsuite, social networking biasanya membantu orang-orang atau


organisasi untuk tetap terhubung secara online dan berbagi informasi serta ide di
dalamnya. Social networking sites adalah contoh tipe media sosial yang sudah lama ada.
Saat ini, banyak orang secara tidak sadar menggunakan media sosial dengan kategori
social networking dalam kehidupan sehari-harinya.

Contoh social networking sites yang populer sekarang ini misalnya adalah Facebook,
Twitter, dan LinkedIn.

2. Media sharing networks

Dilansir dari Web FX, media sharing networks adalah jenis platform media sosial yang
paling fokus menunjukkan sisi visual. Secara umum, media sharing networks berfokus
dengan berbagi foto dan video.

Di kehidupan sehari-hari, contoh social media sharing networks adalah Instagram,


YouTube, Snapchat, dan TikTok.

3. Discussion forums

Dilansir dari Hootsuite, discussion forums merupakan salah satu jenis media sosial tertua.
Lihat saja, di dalam forum-forum diskusi online tersebut, banyak pengguna yang haus
akan pengetahuan sehingga sering kali melemparkan pendapat dan opini bersama banyak
orang lainnya. Lewat discussion forums, orang-orang tidak perlu merasa malu untuk
mengungkapkan pendapatnya dan bertanya terkait berbagai macam hal.

Contoh dari tipe ini adalah Quora, Reddit, dan Kaskus di Indonesia.

4. Social blogging networks

Bagi para penulis dan pembangun bisnis, tampaknya keberadaan social blogging
networks sangat membantu mereka. Pasalnya, jenis media sosial ini memungkinkan kamu
untuk mempublikasikan konten sehingga dapat dicari oleh audiens lewat halaman
pencarian Google. Tak hanya bagi pembangun bisnis, jenis social media ini adalah wadah
yang cocok bagi penulis yang ingin sharing ide kreatifnya.

Media sosial yang termasuk ke dalam social blogging networks adalah Tumblr dan
Medium.
5. Social audio networks

Salah satu jenis media sosial yang populer sekarang ini adalah social audio networks.
Seperti namanya, konten yang disediakan di media sosial ini berbentuk audio. Sehingga,
setiap user bisa mendengarkan konten yang disediakan oleh para creator. Media sosial
yang termasuk ke dalam social audio network di antaranya seperti Clubhouse dan Twitter
Space.

Contoh kontennya antara lain podcast hingga platform untuk berdiskusi.

6. Live stream social media

Live stream pun adalah salah satu jenis media sosial yang semakin populer sekarang ini.
Kamu bisa melakukan broadcast video secara langsung ke banyak orang atau sekadar
menonton dan menikmati konten para streamer. Ketika live streaming pun, ada beragam
isi konten yang bisa ditonton atau dilakukan, Tidak hanya itu, adanya fitur live chat pun
memungkinkanmu untuk berinteraksi dengan user lain hingga broadcaster.

Ada beberapa platform live stream yang beredar, di antaranya seperti Twitch dan
YouTube.

7. Review networks

Review networks adalah salah satu dari jenis-jenis media sosial lainnya yang bisa
digunakan secara luas. Dalam media sosial ini, kamu bisa membagikan pengalaman
menggunakan produk, jasa, atau bahkan pengalaman bekerja di suatu perusahaan.
Apabila kamu seorang marketer, andalkan media sosial ini untuk mengetahui pendapat
orang-orang terhadap produk atau layananmu.

Karakteristik Jejaring Sosial

1. Pengguna Dapat Terhubung dengan Orang Lain

Inti dari semua jejaring sosial adalah kemampuan untuk terhubung dengan pengguna lain.
Itu mungkin berupa tombol "Hubungkan" yang dapat diklik, atau sekadar mengobrol di
grup atau forum yang sama dengan orang lain. Namun, terkadang jaringan terjadi tanpa
kemampuan untuk terlibat dengan teman, keluarga, atau pengguna yang berpikiran sama,
dan tidak ada yang "sosial" tentangnya.

2. Pengguna Dapat Berbagi Konten

Semua jejaring sosial yang memenuhi definisi tersebut memungkinkan Pengguna berbagi
konten dengan pengguna lain. Itu bisa berupa sesuatu yang sederhana seperti posting teks,
tetapi juga mencakup hal-hal seperti tautan ke situs menarik, video, gambar, GIF,
cuplikan berita, atau apa pun. Tanpa aspek berbagi, sulit untuk memulai percakapan
dengan orang lain.

3. Siapapun Bisa Bergabung

Meskipun beberapa jejaring sosial pribadi khusus undangan memang ada, hampir semua
jejaring sosial akan mengizinkan siapa saja untuk bergabung dengan komunitas selama
mereka memenuhi beberapa persyaratan tingkat dasar. Tentu saja, ini menimbulkan
pertanyaan tentang layanan di mana area undangan terbuka ada, sementara beberapa area
tertutup juga ada.

4. Pengguna Dapat Membuat Profil

Salah satu prinsip utama media sosial adalah kemampuan untuk mengeksplorasi
kepribadian orang-orang yang berinteraksi dengan Pengguna. Jika setiap orang anonim
dan tidak memiliki informasi tentang kepribadian atau minat mereka (belum tentu
informasi pribadi yang memungkinkan Pengguna mengidentifikasi mereka), maka aspek
sosial dari jaringan sosial sangat terhambat.

5. Mudah Menemukan Orang Dengan Minat Serupa

Hampir semua layanan yang kami anggap sebagai jejaring sosial memudahkan untuk
bergabung dengan komunitas dan mengikuti diskusi tentang minat Pengguna.

Seperti Twitter dan Instagram memiliki tagar, Facebook dan LinkedIn memiliki grup,
Reddit memiliki subreddit yang dapat dicari, dan seterusnya.

6. Mereka Dapat Melayani Niche

Jaringan yang paling luas melayani siapa saja dan semua orang. Pengguna dapat
menelusuri di dalamnya untuk menemukan niche Pengguna. Namun, ada juga lusinan
jejaring sosial khusus berkualitas tinggi yang mungkin masih mencentang semua kotak
lainnya. Hanya karena mereka hanya memiliki jumlah pengguna yang relatif kecil tidak
berarti mereka harus dikecualikan.

7. Pengguna Dapat Menjaga Hubungan

Menurut Merriam-Webster, jejaring sosial adalah: “Sebuah layanan online atau situs di
mana orang menciptakan dan memelihara hubungan interpersonal”.

Kami pikir bagian "menjaga hubungan interpersonal" adalah inti dari itu. Siapa pun dapat
menjalin hubungan dalam dua menit dalam pertukaran cepat di bagian komentar blog.
Tetapi media itu tidak memungkinkan untuk menjaga hubungan mereka tetap aktif dari
waktu ke waktu.

Karakteristik Media Sosial


1. Jaringan (Network) Antar Pengguna

Kata “jaringan” bisa dipahami dalam terminologi yang berarti infrastruktur yang
menghubungkan antara komputer maupun perangkat keras lainnya. Koneksi ini
diperlukan antar pengguna karena komunikasi bisa terjadi jika antar komputer terhubung

2. Informasi (Information)

Informasi menjadi bagian penting dari media sosial, karena pengguna media sosial dapat
mengkreasi representasi identitasnya, memproduksi konten, dan melakukan interaksi
berdasarkan informasi yang dibuat dan diterima sesama pengguna media sosial.

3. Arsip (Archieve)

Bagi pengguna media sosial, arsip menjelaskan bahwa informasi yang telah diakses akan
tersimpan melalui perangkat apapun. Informasi yang diunggah tidak akan hilang begitu
saja dan dengan mudahnya bisa diakses kapanpun.

4. Interaksi (Interactivity)

Jaringan antarpengguna tidak sekedar diperlukan untuk memperluas hubungan


pertemanan tetapi harus dibangun interaksi sesama pengguna media sosial, seperti
memberi komentar pada halaman Facebook, menyukai konten Youtube, dan saling
membagikan momen atau kejadian pada akun masingmasing.

5. Simulasi (Simulation) Sosial

Kesadaran yang nyata di benak khalayak semakin berkurang dan tergantikan dengan
realitas semu. Khalayak terkadang tidak bisa membedakan antara yang nyata dan yang
ada di layar.

6. Konten Oleh Pengguna (User Generated Content)

Konten yang dimiliki media sosial sepenuhnya milik dan berdasarkan pengguna atau
pemilik akun. Jadi apapun yang ditampilkan oleh akun tersebut, berupa informasi dan lain
sebagainya itu merupakan tanggung jawab pemilik akun tersebut.

7. Penyebaran (Share/Sharing)

Penyebaran merupakan karakter lainnya dari media sosial, hal ini menjadikan ciri khas
karena menunjukkan bahwa khalayak aktif dalam menyebarkan konten sekaligus
mengembangkannya

D. Manfaat Jejaring Sosial dan Media Sosial

Manfaat jejaring sosial dan media sosial


Keberadaan situs jejaring sosial dan media sosial memudahkan kita untuk berinteraksi
dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih
murah dibandingkan menggunakan telepon. Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial,
penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat dan luas.

Beberapa manfaat lainnya adalah :

● Sarana Belajar, Mendengarkan, dan Menyampaikan

Beberapa platform media sosial yang sekarang tersedia bisa dimanfaatkan untuk
belajar, mulai dari mencari berbagai informasi pelajaran atau mengumpulkan
informasi guna membuat tugas. Selain itu jejaring sosial juga dapat digunakan oleh
tenaga pengajar sebagai sarana Pembelajaran Online dengan murid khususnya saat
pandemi covid metode ini sangat perlu untuk diterapkan.

● Menemukan Pekerjaan

Sekarang Orang-orang tidak perlu bersusah payah mencari pekerjaan dengan berjalan
kaki dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Semua itu sudah tidak perlu
dilakukan lagi di zaman sekarang. Kita hanya perlu duduk manis di depan laptop atau
ponsel, dan pergi ke situs pencarian kerja, lalu rekan kita bisa melamar pekerjaan
disana secara online.

● Menyalurkan ide kreatifitas

Peran Media sosial juga sebagai sarana menyalurkan ide dan kreatifitas, Misalnya orang-
orang dapat memposting karya-karya yang mereka buat di platform Youtube ataupun
tiktok. Selain itu juga banyak aplikasi lain yang dapat mendukung dalam
mengembangkan ide-ide mereka.

Anda mungkin juga menyukai