Anda di halaman 1dari 23

INFRASTRUKTUR TI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

OLEH :

KELOMPOK 3

CINTA RAFIE ATAULLAH 10090122052

FITRIA NUR AZIZAH 10090122058

HILDA NURUL ADILLA 10090122059

RAHMA AMALIA 10090122064

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,
petunjuk, dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Infrastruktur
TI dan Perkembangan Teknologi”

Adapun maksud dari penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas Sistem
Informasi manajemen dengan dosen pengampu Ibu Elly Halimatusadiah,
S.E.,AK.,M.SI. yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan masukan selama proses
penulisan makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
kelompok 3, yang telah bekerjasama dan turut membantu dalam proses penyelesaian
makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan masukan, kritik, dan saran yang membangun. Penulis
berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi penulis dan
pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum. wr. wb

Bandung, 30 Oktober 2023

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan Pembelajaran................................................................................................2
1.4 Manfaat Pembelajaran.............................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................4
2.1 Isu-isu etika, sosial dan politik yang ditimbulkan oleh Sistem Informasi...............4
2.2 Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan yang Etis..................................................9
2.3 Tantangan dalam Pengamanan Privasi Individu dan Hak Intelektual....................13
2.4 Pengaruh Sistem Informasi Terhadap Kehidupan Sehari-Hari..............................17
BAB III............................................................................................................................20
KESIMPULAN...............................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................21

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Infrastruktur TI dan perkembangan teknologi adalah dua hal yang saling terkait. Infrastr
uktur TI terdiri dari rangkaian perangkat fisik dan aplikasi perangkat lunak yang diperlu
kan dalam mengoperasionalkan keseluruhan perusahaan. Infrastruktur TI sendiri merup
akan rangkaian dari layanan keseluruhan perushaan yang dianggarkan oleh manajemen.
Perkembangan teknologi, di sisi lain, telah mempengaruhi infrastruktur TI secara signifi
kan. Seiring dengan perkembangan zaman, manusia berhasil menemukan berbagai maca
m teknologi yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah teknologi i
nformasi. Teknologi informasi merupakan teknologi yang saat ini sangat berperan dala
m memengaruhi kehidupan manusia.

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi informasi telah mengalami k


emajuan yang sangat pesat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya perangkat elektroni
k yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti smartphone, laptop, dan tablet. S
elain itu, internet juga menjadi salah satu faktor utama dalam perkembangan teknologi i
nformasi.

Perkembangan teknologi informasi juga mempengaruhi infrastruktur TI dalam beberapa


hal. Salah satu contohnya adalah penggunaan cloud computing. Cloud computing memu
ngkingkan pengguna untuk menyimpan data dan menjalankan aplikasi melalui internet,
tanpa arus menggunakan perangkat keras atau perangkat lunak secara fisik. Selain itu, p
erkembangan teknologi informasi juga memungkinkan pengguna untuk mengakses data
dan aplikasi dari mana saja dan kapan saja melalui internet.

1
Dalam konteks ini, infrastruktur TI harus terus berkembang seiring dengan perkembang
an teknologi informasi agar dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan industri saat ini. Infr
astruktur TI yang baik dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operas
ional dan produktivitas karyawan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mem
perhatikan infrastruktur TI mereka agar dapat bersaing di era digital saat ini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan infrastruktur TI dan apa saja komponennya?


2. Sebutkan tahapan teknologi yang mendorong evolusi infrastruktur TI?
3. Jelaskan tren terkini platform perangkat keras komputer?
4. Jelaskan tren terkini platform perangkat lunak komputer?
5. Apa saja tantangan dalam mengelola infrastruktur TI dan solusi manajemen?

1.3 Tujuan Pembelajaran

1. Memahami infrastruktur TI beserta komponennya.


2. Memahami tahapan teknologi yang mendorong evolusi infrastruktur TI.
3. Memahami tren terkini platform perangkat keras komputer.
4. Memahami tren terkini platform perangkat lunak komputer.
5. Memahami tantangan yang dihadapi dalam mengelola infrastruktur TI dengan solusi
manajamennya.

1.4 Manfaat Pembelajaran

1. Memahami apa itu infrastruktur dan juga pentingnya Infrastruktur TI dalam


mendukung operasi bisnis dan organisasi, beserta dengan komponen-komponen
utama dari infrastruktur TI dengan mengidentifikasi dan memahami elemen-elemen
utama yang terlibat.
2. Pembelajaran tahap-tahap teknologi yang mendorong evolusi dari infrastruktur TI
memberikan wawasan awal mula atau sejarah hingga perkembangan teknologi yang
mendorong infrastruktur TI.

2
3. Memahami tren terkini platform perangkat keras komputer, untuk memperluas
wawasan mengenai perkembangannya dan dapat membuat keputusan yang lebih
Bijak ketika memilih perangkat keras pada suatu operasi bisnis maupun organisasi.
4. Memahami tren terkini platform perangkat lunak komputer, membantu mengetahui

dan mempersiapkan bagaimana merencanakan masa depan dan menghadapi


teknologi yang akan datang.
5. Memahami tantangan yang harus dihadapi ketika mengelola infrastruktur TI yang

terus berkembang, dengan mengetahui berbagai solusi manajemen dan praktik yang
baik ketika menghadapi tantangan yang terjadi.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Infrastruktur TI beserta Komponennya

Infrastruktur TI dapat didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang


menyediakan platform untuk aplikasi system informasi perusahaan yang rinci.
Infrastruktur TI mencakup investasi dalam pernagkat lunak, perangkat keras, dan
layanan seperti pelatihan, pendidikan, dan konsultasi, yang terbesar di seluruh
perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis perusahaan. Infrastruktur teknologi
informasi (TI) dapat diartikan sebagai sebuah sumber daya teknologi bersama yang
menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci.
Infrastruktur teknologi informasi terdiri dari investasi perangkat keras, perangkat lunak
dan layanan, seperti konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang tersebar diseluruh
perusahaan atau tersebar diseluruh unit bisnis dalam perusahaan (Laudon: 2007)

Infrastruktur TI terdiri dari berbagai aplikasi dan perangkat lunak yang diperlukan untuk
menjalankan suatu perusahaan besar. Infrastruktur TI, di sisi lain, terdiri dari sejumlah
layanan yang mencakup seluruh perusahaan dan direncanakan oleh manajemen dan
terdiri dari kemampuan manusia dan teknis. Kegunaan langsung dari infrastruktur TI
perusahaan adalah kemampuan perusahaan untuk menyediakan layanan kepada
pelanggan, pemasok, dan karyawannya. Idealnya, infrastruktur ini mendukung bisnis
dan strategi sistem informasi perusahaan. Teknologi informasi yang baru memengaruhi
bisnis dan strategi sistem informasi, serta layanan yang dapat diberikan kepada
pelanggan. Layanan-layanan ini meliputi hal sebagai berikut

1. Menghitung platform yang digunakan untuk menyediakan layanan komputasi


yang menghubungkan karyawan, pelanggan, dan pemasok ke dalam lingkungan
digital yang terkoordinasi.

4
2. Jasa telekomunikasi menyediakan konektivitas data, suara, dan video kepada
karyawan, pelanggan, dan pemasok.
3. Layanan penerapan perangkat lunak, meliputi layanan perangkat lunak secara
online, yang memberikan kapabilitas keseluruhan perusahaan.
4. Layanan manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola
instalasi fisik yang diperlukan untuk komputasi, telekomunikasi, dan layanan
manajemen data.

Saat ini, infrastruktur TI terdiri dari tujuh bagian utama, komponen tersebut dan
perusahaan penyedia komponen tersebut mewakili investasi yang dilakukan oleh
perusahaan, yang harus dikombinasikan satu sama lain untuk membangun infrastruktur
yang saling menunjang bagi perusahaan. Komponen tersebut antara lain

1. Platform Perangkat Keras Komputer


Komponen hardware komputer, juga dikenal sebagai komponen perangkat keras,
terdiri dari dua bagian: komponen mesin dan komponen mainframe. Pasar server
sebagian besar menggunakan prosesor Intel dan AMD dalam bentuk server
blade, tetapi juga mencakup chip PowerPC IBM dan mikroprosesor Sun SPARC
yang dirancang khusus untuk server. Server blade (blade server) adalah
sekumpulan komputer kecil yang memiliki CPU dan memori di dalamnya.
Karena ukurannya yang lebih kecil, mereka dapat menampung lebih banyak
server daripada solusi rack server biasa. blade server bisa digunakan untuk
sejumlah pemrosesan data sekaligus dan juga menjanjikan penghematan
konsumsi energi. Mainframe masih digunakan untuk menganalisis data
berkapasitas besar, menangani volume transaksi berskala besar, dan
menangani beban kerja yang besar di perusahaan pusat cloud computing.
Jaringan perbankan dan telekomunikasi masih menggunakan mainframe.
Sedangkan, yang termasuk ke dalam komponen mainframe adalah
communication device, disk storage device, tape, cpu dan lainnya.

5
2. Platform Peranti Lunak Komputer
Melalui perangkat lunak data dikumpulkan, diproses, dan disajikan untuk
membantu operasi bisnis perusahaan. Untuk menggunakan perangkat lunak ini,
perusahaan harus memilih fungsi sistem yang mereka inginkan. Setelah itu,
mereka harus menghubungkan proses bisnis mereka ke proses bisnis yang telah
ditetapkan dalam perangkat lunak. Beberapa penyedia perangkat lunak aplikasi
bisnis termasuk SAP, Oracle, dan Microsoft.
3. Platform Sistem Operasi
Sistem operasi adalah perangkat lunak program yang mengatur sumber daya
perangkat lunak dan perangkat keras serta berfungsi sebagai daemon (suatu
proses dalam sistem operasi yang berjalan di-background proses) untuk program
komputer. Pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi tanpa sistem
operasi. Linux Redhat, Centos, dan Microsoft Windows adalah produsen sistem
operasi. Android untuk smartphone, IoS iPhone, Unix IBM, Unix HP, dan Unix
Sun. Sistem operasi Chrome OS, yang dibuat oleh Google, menawarkan sistem
operasi yang mudah digunakan untuk pengguna netbook yang menggunakan
cloud computing. Program ini dapat digunakan melalui internet melalui browser
Google Chrome, bukan disimpan di komputer pengguna. Android, yang
dikembangkan oleh Open Handset Alliance yang dipimpin oleh Google, adalah
sistem operasi open source untuk perangkat mobile seperti smartphone dan
tablet. iOS, sistem operasi buatan Apple yang luar biasa untuk iPad, iPhone, dan
iPod Touch, memiliki teknologi antarmuka multitouch yang memungkinkan
pengguna memanipulasi objek pada layar dengan menggunakan satu atau lebih
jari tanpa menggunakan keyboard atau mouse.
4. Pengelolaan dan Penyimpanan Data
Perangkat lunak perusahaan pengelola database bertanggung jawab dalam
mengelola dan mengatur data organisasi sehingga data tersebut dapat digunakan

6
dan diakses dengan mudah. Beberapa penyedia perangkat lunak basis data antara
lain DB2 IBM, Oracle, Microsoft SQL Server, PostgreSQL, MySql, MariaDB,
MongoDB, dan sebagainya. Jaringan area penyimpanan (SAN)
menghubungkan berbagai perangkat penyimpanan yang terpisah-pisah melalui
jaringan berkecepatan tinggi untuk disimpan. SAN memungkinkan sekumpulan
data besar yang terpusat diakses dan dibagikan ke berbagai server dengan cepat.
5. Platform Jaringan/Telekomunikasi
Perusahaan jasa komunikasi data dan telekomunikasi biasanya bertanggung
jawab atas platform jaringan komunikasi data dan telekomunikasi, yang
memungkinkan konektivitas data dan suara, jaringan area luas, layanan nirkabel,
dan akses internet. Vendor layanan telekomunikasi dan komunikasi data antara
lain AT & T, Cisco, Alcatel-Lucent, Nortel, Juniper.
6. Platform Internet
Untuk mendukung situs web perusahaan, platform internet harus terhubung
dengan infrastruktur jaringan dan platform perangkat keras dan perangkat lunak,
termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan manajemen. Router,
layanan hosting web, dan perangkat dengan atau tanpa kabel juga termasuk
dalam kategori ini. Layanan hosting web memiliki kemampuan untuk mengelola
sejumlah besar server web sekaligus dan menerima pembayaran untuk
menyediakan dan mengelola situs web perusahaan.
7. Jasa Konsultasi dan Pengintegrasian Sistem
Saat ini, banyak perusahaan tidak memiliki karyawan, kemampuan, atau
pengalaman yang diperlukan untuk menerapkan dan memelihara infrastruktur
teknologi informasinya secara keseluruhan. Perusahaan konsultan dapat
menawarkan layanan keahlian untuk mengelola infrastruktur teknologi informasi
organisasi sehingga organisasi dapat lebih fokus pada bisnis utamanya. Sistem
warisan (legacy systems) biasanya berupa sistem pemrosesan transaksi yang

7
sudah tua, biasanya dibuat untuk komputer mainframe, dan terus digunakan
untuk menghindari biaya pergantian atau penataan ulang yang mahal. Jika
sistem-sistem ini dapat diintegrasikan dengan infrastruktur yang baru,
penggantian sistem tersebut biasanya tidak diperlukan. Karena sistem yang lebih
tua dapat diintegrasikan ke dalam infrastruktur baru, integrasi perangkat lunak
memastikan bahwa infrastruktur baru dapat bekerja dengan sistem lama.
Akibatnya, mengganti sistem ini biasanya tidak diperlukan.

2.2 Tahap-Tahap Evolusi Infrastruktur TI

Infrastruktur TI saat ini merupakan hasil evolusi selama lebih dari 50 tahun yang
terbagi menjadi 5 era tahapan, dan masing-masingnya memiliki representasi suatu
konfigurasi komputasi yang berbeda mengenai daya dan elemen infrastruktur.

2.2.1 Era Mainframe Computer dan Mini Computer

Era ini merupakan tanda permulaan dari penggunaan komersial yang meluas dari
sebuah komputer mainframe. Pada periode inilah komputasi yang sangat terpusat
dibawah kendali dari pemrograman professional dan operator sistem (biasanya dalam
pusat data korporat), dengan sebagian besar elemen dari infrastruktur disediakan oleh
pemasok tunggal, pabrikan dari perangkat keras dan perangkat lunak.

Mainframe memiliki banyak komponen untuk memproses data: sistem operasi,


motherboard atau motherboard, prosesor, pengontrol, perangkat penyimpanan, dan
saluran. Dimulai awal tahun 1950-an dengan diperkenalkannya komputer UNIVAC dan
IBM 700. Yang kemudian, pada tahun 1959 diperkenalkan IBM 1410 dan mesin
transistor dan penggunaan mainframe. Tahun 1965, berdiri sebuah komputer mainframe
komersil bernama IBM 360 yang menyediakan time sharing, multitasking, dan memori
virtual.

8
2.2.2 Era Personal Computer atau Komputer Pribadi (PC)

Pada tahun 1970, mulai muncul pembuatan komputer pribadi yang hanya di
distribusikan secara terbatas. Keberadaan dari PC IBM pada 1981 mulai dianggap
sebagai permulaan dari era PC, karena mesin ini adalah mesin pertama yang digunakan
perusahaan-perusahaan di AS.

Sistem operasi yang digunakan pada era ini awalnya adalah DOS, yang kemudian
berubah menjadi operasi Microsoft Windows dan berkembang menjadi komputer Wintel
PC (SO Windows dengan mikroprosesor Intel). Selain itu, era ini juga ditemukannya
atau diciptakannya disket, ethernet, serta chip Dynamic Access Memory (DRAM).

Pada era ini, Apple mulai didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak yang
mengenalkan sebuah komputer single-circuit pertama. Desain komputer pribadi
kemudian disempurnakan oleh IBM, lewat sebuah perangkat bernama Acorn. Komputer
ini sudah dilengkapi dengan chip Intel, dua slot disket, keyboard, serta layar monitor
yang berwarna.

Berbagai penemuan lain kemudian ditemukan pada 1983. CD-ROM resmi hadir
sebagai alat penyimpanan yang mampu menampung data hingga 550 MB dan CD-ROM
kemudian ditetapkan sebagai standar umum komputer. Pada tahun yang sama, Microsoft
resmi memperkenalkan Word, diikuti oleh Apple yang merilis Macintosh di tahun 1984.
Macintosh dikenal sebagai komputer pertama yang dapat dikendalikan menggunakan
mouse serta dilengkapi dengan antarmuka pengguna grafis.

2.2.3 Era Client/Server

Client Server merupakan sebuah konsep dari perangkat lunak yang menghubungkan
anatara komputer client dengan sistem server. Pada komputasi klien/server yang dimulai
pada tahun 1983, desktop atau laptop dihubungkan ke jaringan komputer server yang

9
tangguh yang menyediakan kapasitas dan layanan bagi komputer klien. Klien adalah
titik masuk bagi pengguna, sementara server biasanya memproses dan menyimpan data
bersama, menyajikan halaman web atau mengelola aktivitas jaringan.

Jaringan client server juga didefinisikan sebagai suatu arsitektur jaringan komputer
dimana perangkat client melakukan proses meminta data, dan server yang memiliki
tugas untuk memberikan respon berupa data terhadap request tersebut.

Perangkat client biasanya berupa perangkat komputer dengan aplikasi software


jaringan yang telah terinstal guna untuk meminta dan menerima data melalui jaringan.
Salah satu contoh aplikasi software yang paling sering digunakan untuk meminta dan
menerima data pada jaringan ialah web browser, dimana user dapat melakukan request
untuk sebuah halaman web, melalui aplikasi web browser (persis seperti yang anda
lakukan saat ini) Perangkat lain yang dapat pula dikategorikan sebagai client ialah
perangka, mobile seperti smartphone atau tablet.

Dan Server merupakan sebuah komputer yang dirancang khusus untuk melavani
client densan memproses request yang telah diterima dari client lalu kemudian
mengirimkan kembali respon data kepada client melalui jaringan. Server menyimpan
informasi dan data yang kompleks yang mungkin dibutuhkan client, oleh karena itu
biasanya server terdiri dari komputer dengan performa yang tinggi baik dari segi
pemrosesan maupun dari segi memori, hal tersebut agar server mampu melayani request
dari banyak client secara bersamaan Server juga terbagi menjadi beberapa jenis
berdasarkan tugas spesifik yang dilakukannya contohnya mail server untuk mengirim
dan menerima pesan melalui jaringan, database server untuk menjaga dan mengatur
database juga lainnya.

2.2.4 Era Komputasi Internet

Pada awal 1990-an, banyak perusahaan beralih ke perangkat standard aplikasi dan
jaringan yang memungkinkan mereka untuk mengintegrasikan jaringan dan aplikasi

10
yang terpisah di dalam perusahaannya ke dalam infrastruktur yang terdapat dalam
perusahaannya dengan semakin berkembangnya internet sebagai area komunikasi yang
terpercaya sejak tahun 1995, organisasi bisnis mulai serius dalam menggunakan
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), untuk menggabungkan
jaringan-jaringan mereka yang terpisah.

2.2.5 Era Komputasi Cloud dan Mobile

Memasuki abad ke-21, laju perkembangan perangkat komputer semakin pesat,


seiring dengan perkembangan teknologi. Penggunaan disket dan CD-ROM mulai
tersisihkan oleh media penyimpanan portabel yang lebih canggih, yakni USB drive.
Pada era ini juga mulai digunakannya Cloud Computing yaitu pendekatan
pengembangan aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja, kemampuan, dan
pengalaman pengguna aplikasi seluler. Itu dilakukan dengan memanfaatkan sumber
daya, kekuatan pemrosesan, dan kapasitas penyimpanan infrastruktur cloud.

Pada era ini pula, Apple yang sangat dikenal sebagai perusahaan teknologi
multinasional yang besar, menciptakan inovasinya melalu sistem operasi bernama Mac
OS X. Microsoft pun sebagai kompetitor juga meluncurkan sistem operasi yang lebih
modern, Windows XP. Apple berhasil memimpin tren pasar berkat hadirnya iTunes.
Kurang dari satu pekan setelah dirilis, aplikasi pemutar musik ini sudah digunakan
untuk mengunduh lebih dari 1 juta judul lagu. Beberapa aplikasi seperti YouTube,
Mozilla Firefox, dan MySpace turut hadir di era modern ini.

2.3 Tren Terkini Perangkat Keras Komputer

Tren terkini dalam platform perangkat keras komputer mencerminkan kemajuan besar
dalam industri teknologi. Produsen perangkat keras terus berupaya meningkatkan
kinerja komputer dengan meningkatkan prosesor dan chipset. Mereka mengembangkan
komponen-komponen tersebut menjadi lebih bertenaga, lebih efisien, dan lebih canggih.
Hal ini memberi pengguna kemampuan untuk melakukan tugas yang lebih kompleks

11
dengan lebih cepat dan efisien.
Di sisi lain, peningkatan signifikan telah dicatat dalam optimalisasi platform perangkat
keras untuk kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin. Hal ini membuka jalan
bagi aplikasi yang lebih canggih seperti analisis data mendalam, pengenalan wajah, dan
sistem otomasi cerdas. Kemampuan-kemampuan ini semakin banyak diintegrasikan ke
dalam platform perangkat keras, sehingga membawa solusi AI lebih dekat ke berbagai
sektor industri.
Pengembangan kemampuan grafis juga menjadi fokus utama. Di dunia gaming dan
grafis, sedang dikembangkan GPU baru dengan arsitektur lebih canggih dan kapasitas
VRAM lebih besar. Hal ini memungkinkan pengalaman visual yang lebih responsif dan
menakjubkan di banyak aplikasi grafis. Oleh karena itu, tren terkini dalam platform
perangkat keras komputasi tidak hanya memperluas kemampuan komputasi tetapi juga
membuka peluang baru untuk inovasi dan pengembangan di berbagai bidang.
Selain itu, tren platform perangkat keras TI saat ini memiliki dampak yang signifikan
terhadap strategi organisasi dan operasi bisnis. Mengintegrasikan prosesor dan chipset
yang lebih bertenaga dan efisien memungkinkan bisnis meningkatkan kinerja sistem
mereka. Hal ini membuka peluang peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional,
sehingga organisasi dapat menangani tugas-tugas yang lebih kompleks dengan lebih
cepat.
Kemajuan dalam kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin menawarkan peluang
besar untuk penggunaan data yang lebih cerdas. Organisasi dapat memperoleh manfaat
dari analisis data yang lebih mendalam dan pengambilan keputusan otomatis yang lebih
tepat, sehingga memungkinkan mereka mengoptimalkan operasi dan mencapai hasil
bisnis yang lebih baik. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, bisnis dapat
memperoleh wawasan berharga dari data mereka
Selain aspek kinerja dan analitik, keamanan dan privasi juga menjadi prioritas penting
bagi organisasi. Peningkatan perangkat keras keamanan, seperti chip TPM dan fitur

12
keamanan tambahan, membantu melindungi data sensitif dari ancaman keamanan. Hal
ini memungkinkan organisasi untuk membangun dan mempertahankan kepercayaan
pelanggan, yang merupakan elemen kunci dari strategi bisnis yang sukses. Oleh karena
itu, melacak dan mengadopsi tren terkini dalam platform perangkat keras TI dapat
memberikan manfaat yang signifikan bagi strategi dan operasi organisasi

1. Platform Digital Mobile

Platform mobile yang baru seperti netbook ditujukan untuk komunikasi dan akses
intent nirkabel secara optimal, komputer tablet (tablet computer) seperti iPad dan
pembaca e-book digital seperti Amazon Kindle dilengkapi kemampuan mengakses
aman web.

2. Konsumerisasi dari IT dan BYOD

Popularitas, kemudahan dalam penggunaan, serta rangkaian aplikasi yang kaya


manfaat yang dimiliki smartphone dan komputer tablet telah menciptakan
ketertarikan yang mendasar untuk mengizinkan karyawan menggunakan perangkat
ponsel mereka di tempt kerja, sebuah fenomena yang umumnya disebut "bawa
perangkatmu sendiri"_ "bring your own device"-BYOD. BYOD adalah salah satu
aspek dari konsumerisasi TI (consumerization of IT), di mana teknologi informasi
baru yang pertama kali berkembang di pasar konsumen mulai menyebar
memasuki organisasi bisnis

3. Komputasi Jaringan

Komputasi grid melibatkan menghubungkan banyak komputer berbeda di lokasi


yang jauh secara geografis ke dalam satu jaringan untuk membuat superkomputer
virtual dengan menggabungkan semua daya komputasi komputer-komputer ini
melalui jaringan

4. Virtualisasi

13
Virtualisasi adalah proses mengadaptasi sekumpulan sumber daya komputasi
(seperti daya komputasi dan kapasitas penyimpanan data) sehingga dapat diakses
tanpa batasan fisik dan geografi

5. Cloud Computing

Cloud computing adalah model komputasi di mana pemrosesan, penyimpanan,


perangkat lunak, dan layanan lainnya disediakan sebagai sumber daya virtual
terintegrasi melalui jaringan, biasanya Internet

Komputasi awan mencakup 3 jenis layanan yang berbeda:

 Infrastruktur komputasi awan sebagai layanan: Konsumen menggunakan


sumber daya komputasi untuk pemrosesan, penyimpanan, akses jaringan, dan
aktivitas lain dari penyedia layanan komputasi awan untuk mengoperasikan
sistem informasi mereka

 Platform komputasi awan sebagai layanan: Pelanggan menggunakan


infrastruktur dan alat pemrograman yang kompatibel dengan layanan
komputasi awan yang disediakan untuk mengembangkan aplikasi mereka

 Perangkat lunak komputasi awan sebagai layanan: Pelanggan menggunakan


perangkat lunak yang disediakan oleh penyedia layanan komputasi awan dan
didistribusikan melalui jaringan

6. Green Computing

Komputasi ramah lingkungan melibatkan penggunaan sumber daya komputer,


terutama perangkat keras, untuk menghemat lebih banyak energi, sehingga
meningkatkan kemampuan untuk bekerja secara efisien dan ramah lingkungan
terhadap lingkungan. Jadi, dengan menggunakan produk teknologi ramah
lingkungan seperti komputer, laptop, dan printer, Anda dapat mengurangi biaya,
mengurangi konsumsi sumber daya, dan menggunakan perangkat keras yang

14
membantu bumi menjadi tempat yang lebih baik

7. Autonomous Computing

Komputasi otonom adalah kemampuan sistem komputer untuk mengembangkan


dan melindungi dirinya dari ancaman di luar sistem. Sistem inilah yang terus
memperbarui teknologi di perangkat kita atau sistem otomatis yang melindungi
dirinya dari ancaman eksternal berbahaya tanpa bantuan kita. Misalnya suatu
saat laptop kita akan menyarankan kita untuk mengupdate suatu aplikasi atau
sistem agar kualitas kinerja penggunaan sistem tersebut selalu segar dan terjaga.
Kemudian, aplikasi sistem bawaan laptop kita seperti Windows Walfare Defender
atau aplikasi sistem keamanan bernama McAfee akan melindungi kita dari potensi
ancaman yang datang dari luar

8. Prosesor berperforma tinggi dan hemat energi

Prosesor berperforma tinggi dan penyimpanan energi adalah penggunaan


prosesor yang lebih efisien dan hemat energi dibandingkan dengan penggunaan
non-tujuan, yang tujuannya adalah untuk menyimpan energi dan beroperasi secara
efisien. Rata-rata penggunaan teknologi saat ini menggunakan prosesor multi-core
untuk memastikan kinerja sistem berkualitas tinggi. Oleh karena itu dengan
menggunakan processor ini pastinya akan membuat performa kerja kita menjadi
lebih efisien dari biasanya, menurunkan suhu dan juga lebih menghemat listrik
sehingga membuat pekerjaan kita menjadi lebih cepat dan nyaman. Oleh karena
itu kita harus mengetahui betapa pentingnya peran platform perangkat lunak
komputer dalam berkontribusi meningkatkan kualitas pekerjaan masyarakat,
memfasilitasi segala kebutuhan mereka di dunia Internet digital menjadi lebih
efisien dibandingkan era sebelumnya dan mengapa menjadi salah satu tren di
dunia teknologi virtual ini

15
2.4 Tren Terkini Perangkat Lunak Komputer

Seiring perkembangan zaman, dunia kita saat ini sangat bergantung pada teknologi,
dan perangkat lunak (software) serta sistem operasi mengalami perkembangan yang
sangat pesat. Ini sejalan dengan kemajuan komputer yang semakin canggih. Komputer
telah menjadi media utama dalam banyak aktivitas dan pekerjaan manusia, mulai dari
kebutuhan primer hingga tersier. Perkembangan perangkat lunak menjadi sangat
signifikan karena mengatasi tantangan biaya yang tinggi dalam mencapai kualitas
tertentu. Perangkat lunak, sebagai penerjemah perintah pengguna, memungkinkan
komputer untuk menjalankan tugas-tugasnya, sehingga tanpanya, komputer sehebat apa
pun akan kehilangan nilai fungsionalitasnya. Oleh karena itu, perkembangan perangkat
lunak menjadi salah satu prioritas utama dalam teknologi modern.

Perkembangan perangkat lunak telah melewati beberapa era. Era pionir ditandai dengan
koneksi kabel manual dalam komputer. Kemudian, era stabil menyaksikan peningkatan
kualitas komputer, tetapi masih terbatas pada kalangan atas. Era ketiga, atau era mikro,
melihat perangkat lunak menjadi lebih signifikan dengan penyebaran komputer pribadi
yang lebih luas. Era terakhir, yang kita alami sekarang, adalah era modern di mana
komputer dan sistem operasi mencapai tingkat kecanggihan tertinggi, dan komputer
menjadi pusat dari berbagai inovasi teknologi, termasuk kecerdasan buatan. Era ini
didorong oleh ambisi individu dan perusahaan untuk mendominasi pasar dan menjadi
yang terbaik dalam berbagai bidang. Berikut penjelasan lebih rinci tentang beberapa
tren terkini dalam platform perangkat lunak komputer pada tahun 2023:

1. Pertumbuhan IoT pada 2021:

Pada tahun 2021, IoT mengalami perkembangan yang signifikan karena dorongan dari
perkembangan teknologi yang berkelanjutan. Pandemi COVID-19 juga memainkan
peran penting dalam mendorong penggunaan IoT, baik di lingkungan bisnis maupun
kehidupan pribadi. Permintaan akan aplikasi dan solusi IoT terus meningkat, terutama

16
dalam sektor perawatan kesehatan terhubung, kantor pintar, pemantauan aset jarak jauh,
dan layanan berbasis lokasi, semuanya didukung oleh perkembangan teknologi jaringan
yang terus berkembang.

2. Lebih Luasnya Ketersediaan 5G:

Meskipun pembangunan jaringan 5G mengalami perlambatan pada tahun 2020,


aktivitas pengembangan kembali berjalan dengan baik. Ini berita positif karena jaringan
5G yang lebih cepat, lebih andal, dan tersedia secara lebih luas akan mendukung
perluasan IoT seperti yang disebutkan sebelumnya. Ini menjadi kunci, terutama karena
bekerja dari rumah, layanan telehealth, dan pendidikan jarak jauh tetap relevan bagi
banyak orang di masa mendatang.

3. Kebutuhan Peningkatan Keamanan Siber:

Menurut artikel Forbes, penting bagi perusahaan untuk meningkatkan strategi keamanan
siber mereka. Ini mencakup perluasan strategi keamanan ke jaringan rumah dan
perangkat seluler yang digunakan oleh karyawan yang bekerja dari rumah. Selama
pandemi, terjadi peningkatan serangan siber, termasuk peningkatan serangan pada
lembaga keuangan dan server cloud. Oleh karena itu, perusahaan perlu meningkatkan
perlindungan mereka.

4. Peran Terus Meningkat AI:

Kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (Machine Learning) tetap menjadi
fokus utama. Perusahaan akan terus memanfaatkan data dan teknologi cerdas untuk
mendapatkan wawasan berbasis data yang lebih mendalam dan belum pernah terjadi
sebelumnya. Kemampuan AI juga akan menjadi faktor kunci dalam mengatasi ancaman
keamanan siber yang semakin kompleks.

5. Arsitektur Hybrid Cloud:

Arsitektur cloud hybrid melibatkan penggunaan campuran layanan cloud lokal, cloud

17
pribadi, dan cloud publik dari pihak ketiga, dengan orkestrasi antara platform ini. Ini
memberikan fleksibilitas bagi organisasi untuk menciptakan sistem yang sesuai dengan
kebutuhan infrastruktur mereka. Dengan semakin banyak orang bekerja dari rumah dan
perubahan dalam model bisnis, arsitektur hybrid cloud menjadi semakin populer.

6. Teknologi Tanpa Kepala (Headless Technology):

Teknologi tanpa kepala mengacu pada pemisahan antara antarmuka depan (frontend)
dan infrastruktur backend. Ini menghasilkan peningkatan kinerja, skalabilitas yang lebih
baik, biaya hosting yang lebih rendah, dan efisiensi dalam pengembangan.

7. Pengembangan Aplikasi Asli:

Pengembangan aplikasi asli (native app development) menjadi semakin penting,


terutama di sektor keuangan. Ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki lebih
banyak kendali atas kinerja, pengalaman pengguna, keandalan, dan keamanan aplikasi
mereka.

8. Aplikasi Web Progresif (PWA):

Aplikasi web progresif (PWA) adalah jenis perangkat lunak aplikasi yang diakses
melalui web dan dapat berfungsi di berbagai platform yang menggunakan browser
sesuai standar. PWA menawarkan pengalaman aplikasi lengkap dengan penggunaan data
yang lebih efisien dan waktu pemuatan yang lebih cepat, menjadikannya pilihan yang
populer untuk aplikasi yang efisien dan mudah diakses.

Tetapi yang pasti, teknologi akan terus berkembang, dan kesuksesan startup dan
perusahaan akan sangat tergantung pada kemampuan mereka untuk mengikuti tren ini,
mengintegrasikannya ke dalam strategi pengembangan mereka, dan menciptakan
produk yang relevan dan siap untuk masa depan.

18
BAB III

KESIMPULAN

Perkembangan sistem informasi telah menghadirkan berbagai isu-isu etika, sosial,


dan politik yang perlu diatasi. Isu-isu etika mencakup pertanyaan tentang privasi, hak
atas data pribadi, dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi. Isu-isu sosial
termasuk pengaruh sistem informasi terhadap masyarakat, termasuk penyebaran berita
palsu dan kesenjangan digital. Di sisi politik, sistem informasi memainkan peran
penting dalam proses pengambilan keputusan politik, tetapi juga memunculkan risiko
manipulasi dan pengaruh yang memerlukan regulasi yang cermat.

Pemikiran tentang isu-isu ini memiliki lima dimensi moral, yaitu hak dan kewajiban
informasi, hak dan kewajiban kepemilikan, kualitas sistem, kualitas hidup, dan
akuntabilitas dan pengendalian. Kesadaran akan dimensi moral ini membantu dalam
memandu pengambilan keputusan etis. Pengambilan keputusan yang etis melibatkan
pertimbangan terhadap kepentingan bersama, identifikasi isu-isu etis, pemangku
kepentingan, serta pertimbangan alternatif. Prinsip-prinsip etis yang harus diperhatikan
dalam pengambilan keputusan meliputi hak persetujuan bebas, hak privasi,
keseimbangan konsekuensi, kesetaraan, motivasi dan kebijakan.

Pengamanan privasi individu dan hak kekayaan intelektual adalah tantangan yang
harus diatasi dalam konteks teknologi informasi. Privasi individu harus dijaga dalam
pengumpulan dan pengolahan data pribadi, dan hak kekayaan intelektual harus
dilindungi melalui paten, hak cipta, dan rahasia dagang. Dalam era teknologi informasi,
penting untuk menciptakan sistem yang menghormati etika, melindungi privasi, dan
mematuhi hukum hak kekayaan intelektual, sehingga masyarakat dapat menikmati
manfaat teknologi ini tanpa mengorbankan nilai-nilai etika dan hak-hak individu.

19
DAFTAR PUSTAKA

BIBLIOGRAPHY Bimantoro, A., Pramesti, W. A., Bakti, S. W., Samudra, M. A., & Amrozi, Y. (2021).
Paradoks Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi di Era 5.0.

Darusman, y. M. (t.thn.). KEDUDUKAN SERTA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI


PEMEGANG HAK PATEN DALAM KERANGKA HUKUM NASIONAL
INDONESIA DAN HUKUM INTERNASIONAL.

Darusman, Y. M. (t.thn.). KEDUDUKAN SERTA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI


PEMEGANG HAK PATEN DALAM KERANGKA HUKUM NASIONAL
INDONESIA DAN HUKUM INTERNASIONAL.

KONSEP DASAR ETIKA. (2014).

Listiasari, F. R. (2021). RAHASIA DAGANG SEBAGAI SALAH SATU


PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DARI HASIL
PENELITIAN HIBAH SEKOLAH VOKASI IPB TAHUN 2020.

Oktavian, M. W. (2017). Kapan sistem informasi dibutuhkan dalam kehidupan sehari


hari?

Riadi, M. (2022). Perilaku Etis (Aspek, Prinsip, Indikator dan Faktor yang
Mempengaruhi.

Riadi, M. (2022). Perilaku Etis (Aspek, Prinsip, Indikator dan Faktor yang
Mempengaruhi).

Wijoyo, H., Ariyanto, A., Sudarsono, A., & Wijayanti, K. D. (t.thn.). Sistem Informasi
Manajemen. Insan Cendekia Mandiri.

Yulianto, A., Utaminingsih, N. S., & Sari, M. P. (2023). Sistem Informasi Manajemen.
Cahya Ghani Recovery.

20

Anda mungkin juga menyukai