DISUSUN OLEH :
MELY FEBRY ULIA BUTAR BUTAR (C1C022125)
PUTRI RHANIA BR.PARDOSI (C1C022132)
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
2024/2024
KATA PENGANTAR
Dengan segala Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Instruktur TI dan Perkembangan
Teknologi” ini dengan baik. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pipkiran maupun materinya.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca, meskipun kami berharap isi dari makalah ini bebas dari
kekuranga dan kesalahan, namun tidak ada yang sempurna. Oleh sebab itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik
lagi. Akhir kata kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL............................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................4
A. Latar Belakang Masalah...........................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................5
C. Tujuan pembahasan..................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................6
A. Infrastruktur TI.........................................................................................6
B. Komponen Infrastruktur...........................................................................7
C. Trend Platform Terkini Untuk Perangkat Keras......................................9
D. Trend Platform Terkini Untuk Perangkat Lunak.....................................10
E. Isu Manajemen.........................................................................................10
BAB 3 PENUTUP..........................................................................................12
A. Kesimpulan...............................................................................................12
B. Saran.........................................................................................................12
DAFTAR PUSAKA.......................................................................................13
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
iv
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Infrastruktur Teknologi Informasi (TI) ?
2. Komponen Infrastuktur ?
3. Trend Platform Perangkat Keras terkini ?
4. Trend Platform Perangkat Lunak terkini ?
5. Isu manajemen ?
C. Tujuan Pembahasan
Menjelaskan, mendeskripsikan, dan mendiskusikan pentingnya infrastruktur
teknologi informasi (TI), komponen infrastruktur, trend platform perangkat
keras modern, tren platform perangkat lunak modern, dan masalah
manajemen.
v
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Infrastruktur TI
Infrastruktur teknologi informasi (TI) sebagai berbagai sumber daya
teknologi yang menyediakan platform bagi aplikasi (penerapan) sistem
informasi spesifik bagi perusahaan.
Definisi Infrastruktur TI
Infrastruktur TI terdiri atas rangkaian perangkat fisik dan aplikasi perangkat
lunak yang diperlukan untuk mengoperasikan keseluruhan perusahaan.
Evolusi Infrastruktur TI
Infrastruktur Ti merupakan hasil dari proses evolusi selama 50 tahun dalam
platform komputasi.
1) Era Mainframe Umum dan Komputer Mini: (1959 hingga Sekarang)
2) Era Komputer Pribadi: (1981 hingga Sekarang)
3) Era Klien/Server (1983 hingga Sekarang)
4) Era Komputasi Perusahaan (1992-Sekarang)
5) Era Komputasi Cloud dan Mobile (2000-Sekarang
Teknologi Pendorong Dan Evolusi Infrastruktur
Perubahan dalarn infrastruktur Ti seperti yang telah kita jelaskan
sebelumnya berasal dari pengembangan proses komputer, cip (chip) memori,
perangkat penyimpanan, telekomunikasi, beserta perangkat keras dan
perangkat lunak dalam jaringan, serta perangkat lunak yang dirancang untuk
meningkatkan daya komputasi secara signifikan sambil menekan biaya
secara signifikan pula. Mari kita simak bagian-bagian penting dari
perkembangan tersebut.
1) Hukum Moore dan Kekuatan Microprocessor
Pada 1965, Gordon Moore, direktur Penelitian dan Pengembangan
Laboratorium Semikonduktor di Fairchild, sebuah perusahaan pionir
pabrikan sirkuit elektronis terintegrasi, menulis di majalah Electronics
sebagai berikut sejak pertama kali chip microprocessor diperkenalkan
tahun 1959, jumlah komponen-komponen pada sebuah chip dengan
biaya produksi paling murah (biasanya transistor) meningkat 2 kali
lipat setiap tahunnya. Pernyataan tegas ini menjadi dasar Hukum
vi
Moore (Moore's Law). Moore kemudian lebih lanjut mengurangi
tingkat pertumbuhan menjadi 2 kali lipat setiap 2 tahun.
2) Hukum Media Penyimpanan Digital Berkapasitas Besar
Teknologi kedua yang berperan dalam mendorong perubahan
infrastruktur TI adalah Hukum Media Penyimpanan Digital
Berkapasitas Besar, Jumlah informasi digital terus meningkat
sebanyak 2 kali lipat setiap tahunnya (Gantz dan Reinsel, 2011,
Lyman dan Varian, 2003).
3) Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
Hukum Moore dan Hukum Media Penyimpanan Berkapasitas Besar
membantu kita dalam memahami mengapa sumber daya komputer
saat ini begitu mudah diperoleh.
4) Penurunan Biaya Komunikasi dan Internet
Teknologi keempat yang mendorong perubahan infrastruktur Ti
adalah penurunan biaya komunikasi secara cepat dan pertumbuhan
internet yang luar biasa. Diperkirakan sekitar 2.3 miliar manusia di
dunia telah memiliki akses internet (Internet World Stats, 2012).
5) Pengaruh Standar dan Jaringan
Saat ini, infrastruktur dan jaringan internet untuk kegiatan komputasi
tidak akan dapat dioperasikan unpa persetujuan antara pihak
perusahaan dengan pelanggan yang tersebar luas dalam hal standar
teknologi (technology standars) yang dapat diterima. Standar
teknologi adalah spesifikasi yang digunakan untuk membangun
kompatibilitas sebuah produk dan kemampuan komunikasi suatu
jaringan (Stango, 2004)
B. Komponen Infrastruktur
Platform Perangkat Keras Komputer
Server blade (blade server), yang kita bahas dalam kasus pembuka bab.
adalah komputer yang sangat tipis yang terdiri atas sebuah papan sirkuit
dengan prosesor, memori, dan koneksi jaringan yang disimpan dalam rak.
Server blade menempati ruangan yang lebih sempit dibandingkan server
tradisional yang berbentuk boks. Penyimpanan untuk keduanya dapat
vii
disediakan oleh sebuah hard drive di setiap server blade atau dengan drive
penyimpanan eksternal pang sangat besar.
Platform Sistem Informasi
Microsoft Windows Server meliputi sekitar 35 persen pasar sistem operasi
pada server, sedangkan 65 persen sisanya menggunakan sistem operasi Unix
ataupun Linux, produk open source murah dan prima yang terhubung
dengan Unix. Microsoft Windows Server mampu menyediakan sistem
operasi dan layanan jaringan bagi seluruh perusahaan serta mendukung
perusahaan dalam mencari infrastrukur TI berbasis Windows Unix dan
Linux dapat diukur skalanya, andal, dan jauh lebih murah ketimbang sistem
operasi mainframe. Sistem tersebut juga dapat beroperasi pada berbagai
jenis prosesor. Penyedia utama tistem operasi Unix adalah IBM, HP, dan
Sun Microsystem, yang masing-masing memiliki sedikit Perbedaan dan
sebagian versi yang tidak kompatibel.
Aplikasi Perangkat Lunak Perusahaan
Penyedia aplikasi perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle (yang
mengakusisi PopleSoft). Juga yang termasuk kategori ini adalah perangkat
lunak kelas menengah yang disediakan oleh IBM dan Oracle untuk
menjadikan sistem aplikasi perusahaan yang sudah ada saling terhubung satu
sama lain di seluruh lingkungan perusahaan.
Pengelolaan dan Penyimpanan Data
Perangkat lunak perusahaan pengelola database bertanggung jawab untuk
mengorganisasikan dan mengelola data perusahaan sehingga data tersebut
dapat diakses dan digunakan dengan efisien. Bab 6 menggambarkan
perangkat lunak ini secara terperinci. Perusahaan-perusahaan pemimpin
perangkat lunak pengolahan basis data adalah IBM (DB2), Oracle, Microsoft
(SQI. Server), dan Sybase (Adaptive Server Enterprise) yang menyuplai
lebih dari 90 persen pasar perangkat lunak database. MySQL adalah produk
basis data relasional open source yang dikembangkan oleh Linux, dan saat
ini diakuisisi oleh Oracle Corporation, sedangkan Apache Hadoop perangkat
lunak dengan kerangka kerja open source untuk mengelola data berkapasitas
besar.
Platform Jaringan / Telekomunikasi
viii
Perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar
$408 miliar untuk belanja peralatan telekomunikasi pada 2013 dan 1,7
Miliar untuk layanan telekomunikasi (Gartner, 2012)
Komputasi Jaringan
Komputasi jaringan (grid computing) melibatkan pengoneksian berbagai
komputer yang berada pada lokasi geografis yang berjauhan ke dalam suatu
jaringan tunggal untuk menciptakan perkomputer virtual dengan
mengombinasikan seluruh daya komputasi komputer-komputer rsebut pada
sebuah jaringan.
Virtualisasi
ix
Virtualisasi (virtualization) adalah proses penyajian serangkaian sumber
daya komputasi (seperti daya komputasi dan kapasitas penyimpanan data)
sehingga mereka dapat diakses tanpa terbatas oleh fisik dan geografis.
Cloud Computing
Cloud computing adalah sebuah model komputasi di mana aktivitas
pemrosesan, penyimpanan, perangkat lunak, dan layanan lainnya disediakan
layaknya sumber virtual terpadu pada sua suatu jaringan yang umumnya
adalah internet.
x
aplikasi alih daya untuk disesuaikan dengan sistem perusahaan melalui
perusahaan penyedia perangkat lunak eksternal, layanan perangkat lunak
beserta perangkat bantunya berbasis cloud computing.
E. Isu Manajemen
Berhubungan Dengan Perubahan Platform dan Infrastruktur
Seiring bertumbuhnya suatu perusahaan, sering kali mereka melampaui
infrastruktur yang dimilikinya. Ketika perusahaan merosot, mereka mulai
terbebani dengan infrastruktur yang telah mereka beli pada masa jayanya
Manajemen dan Tata Kelola (Governance)
Isu yang paling menarik di kalangan manajer dan CEO adalah siapa yang
akan mengontrol dan mengelola infrastruktur TI perusahaan. Pertanyaan-
pertanyaan penting lain seputar pengaturan TI adalah: Haruskah setiap divisi
dan departemen masing-masing bertanggung jawab terhadap keputusan yang
mereka ambil sendiri ataukah infrastruktur Tl harus dikontrol dan dikelola
secara terpusat? Apa hubungan pusat manajemen sistem informasi dengan
manajemen sistem informasi unit bisnis? Bagaimana biaya infrastruktur
dialokasikan pada masing-masing unit bisnis? Setiap organisasi perlu untuk
memperoleh jawaban sesuai dengan kebutuhannya.
Melakukan Investasi Infrastruktur Secara Bijak
Cloud computing mungkin merupakan cara yang murah untuk meningkatkan
skalabilitas dan fleksibilitas, tetapi perusahaan perlu mengevaluasi pilihan
ini dengan hati-hati terkait keamanan dan dampaknya bagi proses bisnis
serta alur pekerjaan.
xi
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
xii
Semoga makalah singkat kami ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kebaikan datangnya dari Allah, namun keburukan datangnya dari kita.
Kami juga memahami bahwa makalah kami jauh dari sempurna.
Masih banyak kesalahan dari berbagai aspek, sehingga saya berharap
mendapat saran dan kritik yang membangun dari instruktur dan teman-teman
demi perbaikan karya saya kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2010). Sistem Informasi Manajemen:Mengelola Perusahaan
Digital.
xiii