Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

KONSEP UTAMA JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Dosen Pengampu :
Armin Rahmansyah Nasution, SE., M.Si
Disusun oleh : Kelompok 3

1. Birgita Delfiana Darma (190404010069)


2. Cahya Laksana Kinanti (7193510012)
3. Debrina Tamara Lumban Gaol (7193210006)
4. Frans Ediel (7193510066)
5. Gunawan Ary Ahadi Ritonga (7193510072)
6. Winan S. Sianturi (7193210032)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen. Kami juga berterima kasih kepada Dosen mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan tugas makalah ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita tentang mengenai bagaimana Sistem Informasi Manajemen.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritikan,
saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga tugas ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya.

Medan, September 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................. ii
Daftar Isi .......................................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan ............................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 1
1.3 Tujuan .................................................................................................................. 2

Bab II Pembahasan ........................................................................................................... 3

2.1 Networking Enterprise .......................................................................................... 3


2.2 Konsep Jaringan .................................................................................................... 3
2.3 Tren Telekomunikasi ............................................................................................ 5
2.4 Business Value pada Jaringan Telekomunikasi .................................................... 5
2.5 Revolusi Internet ................................................................................................... 6
2.6 Bisnis Menggunakan Internet ............................................................................... 6
2.7 Business Value pada Internet ................................................................................ 7
2.8 Peranan Intranet dan Extranet ............................................................................... 7
2.9 Alternatif Jaringan Telekomunikasi ...................................................................... 8

Bab III Penutup ......................................................................................................... 21

3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 21

Daftar Pustaka ................................................................................................................. 22

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan jaringan telekomunikasi saat ini mengalami kemajuan yang sangat
cepat.Berbagai macam fasilitas teknologi telekomunikasi terus dikembangkan agar
pengguna dapat melakukan komunikasi suara, data, dan grafik / gambar. Kebutuhan
akan komunikasi grafik dan gambar membutuhkan kecepatan data yang semakin tinggi
sehingga harus didukung oleh sistem yang handal agar dapat memberikan kualitas
layanan dengan baik.
Kegunaan internet dari waktu ke waktu semakin dibutuhkan oleh berbagai elemen
masyarakat maupun badan usaha untuk berbagai kebutuhan yang disesuaikan, baik untuk
meningkatkan produktivitas ataupun sarana bertukar data dan juga akses informasi
maupun sarana hiburan online yang sangat lengkap. Berbagai media cetak sudah banyak
yang beralih ke media online dalam memberikan berita dan informasi. Kegunaan internet
juga dirasakan dalam transportasi, seperti kemudahan dalam pembelian dan informasi
harga tiket kereta api ataupun tiket pesawat terbang sudah bisa dibeli secara online, dan
berlaku juga untuk berbagai hal lainnya semakin memudahkan tentunya dengan
kehadiran internet dan kegunaannya akan terus berkembang semakin banyak dalam
memenuhi tuntutan para penggunanya.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk mengkaji dan mengulas tentang jaringan dan telekomunikasi, maka diperlukan
sub-pokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penulis membuat rumusan
masalah sebagai berikut :

1. Apakah definisi jaringan dan telekomunikasi ?


2. Apa saja konsep jaringan ?
3. Apa saja model jaringan telekomunikasi ?
4. Apa saja software dari jaringan telekomunikasi ?
5. Apa internet, intranet, dan ekstranet itu ?

1
1.3 Tujuan

1. Mengetahui defenisi jaringan dan telekomunikasi.


2. Mengetahui apa saja konsep jaringan.
3. Mengetahui apa saja model jaringan telekomunikasi.
4. Mengetahui apa saja software dari jaringan telekomunikasi.
5. Mengetahui apa itu internet, intranet dan ekstranet.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Networked Enterprise


Pengertian Networking Enterprise
Menurut Manuel Castells, network enterprise adalah jaringan yang terbentuk
dari beberapa perusahaan, atau beberapa bagian dari beberapa perusahaan, atau
sebagian internal dari beberapa perusahaan.
Salah satu ciri dari network enterprise adalah access network yang terbuka
lebar, yang memungkinkan siapa saja, baik itu produsen, pelanggan, maupun
hacker dan cracker, untuk mengetahui transaksi on-line yang terjadi.

Suatu sistem yang dikatakan baik, termasuk jaringan enterprise, minimal harus
mampu menjawab kriteria dasar keamanan berikut ini:
 Kerahasiaan
 Kendali akses
 Autentifikasi
 Integritas
 Non-repudiation

2.2 Konsep Jaringan


Dua buah komputer dikatakan terkoneksi jika bila komputer dapat saling
bertukar informasi. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja,
melainkan dapat menggunakan serat optik, gelombang mikro, atau satelit.

Konsep Jaringan Berdasarkan Letak Geografis


a. LAN (Local Area Network)
LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah
kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah,

3
sekolah atau yang lebih kecil.
 Area terbatas, hingga + 100 mikro komputer (PC)
 Terdapat fasilitas office automation
Dijelaskan pada gambar 6.1

Gambar 6.1 Local Area Network


b. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data
berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah
gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50
km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan
antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat
yang berada dalam jangkauannya.
c. WAN (Wide Area Network)
WAN adalah jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai
contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara,
atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan
router dan saluran komunikasi publik.

4
2.3 Tren Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah pertukaran informasi dalam bentuk apapun (suara, teks,
gambar, data, audio, video) melalui jaringan berbasis komputer. Tren utama
yang terjadi di bidang telekomunikasi memiliki dampak yang signifikan
terhadap keputusan manajemen di bidang ini

2.4 Business Value Pada Jaringan Telekomunikasi


Dijelaskan pada tabel 6.1 dibawah ini.

Tabel 6.1 Business value pada jaringan telekomunikasi


Kemampuan Strategis Contoh E-Business Nilai Bisnis
Mengatasi halangan Menggunakan internet Menyediakan layanan
geografis : Menangkap dan ekstranet untuk pelanggan lebih baik
informasi mengenai mengirim pesan dengan mengurangi
transaksi bisnis dari pelanggan dari tenaga penundaan dalam
lokasi yang jauh penjual yang melakukan pemenuhan pesanan dan
perjalanan ke pusat data memperbaiki arus kas
perusahaan untuk dengan mempercepat
pemrosesan pesanan dan penagihan ke pelanggan.
pengendalian persediaan
Mengatasi halangan Otorisasi kredit pada saat Permintaan kredit dapat
waktu: penjualan dengan dilakukan dan dijawab
Menyediakan informasi menggunakan jaringan dalam beberapa detik.
ke lokasi yang jauh POS online.
segera setelah diminta.
Mengatasi halangan Konferensi video desktop Mengurangi perjalanan
biaya: Mengurangi biaya antara perusahaan bisnis yang
dari sarana komunikasi dengan mitra bisnisnya mahal;memungkinkan
yang Dengan menggunakan pelanggan, pemasok, dan

5
lebih tradisional. internet, intranet dan karyawan untuk bekerja
ekstranet. sama, sehingga
memperbaiki kualitas
keputusan yang dicapai.
Mengatasi halangan Situs web e-commerce Layanan yang cepat dan
structural: Mendukung bisnis- ke-bisnis untuk nyaman dapat mengunci
keunggulan yang transaksi dengan pelanggan dan pemasok.
kompetitif. pemasok dan pelanggan
dengan menggunakan
internet dan ekstranet.

2.5 Revolusi Internet


Pertumbuhan internet yang sangat pesat adalah fenomena revolusioner dalam
komputasi dan telekomunikasi. Internet telah menjadi jaringan yang terbesar
dan terpenting dari jaringan saat ini, dan telah berevolusi menjadi jalan tol
informasi (information superhighway) global. Internet semakin meluas seiring
dengan semakin banyaknya bisnis, organisasi, komputer dan jaringan yang
bergabung dengan web global ini. Internet tidak memiliki pusat atau pusat
telekomunikasi.

2.6 Bisnis Menggunakan Internet


Aplikasi seperti kerja sama antara mitra bisnis, penyediaan dukungan
pelanggan dan pemasok serta e-commerce telah menjadi penggunaan bisnis
utama dari internet. Perusahaan menggunakan teknologi internet untuk
pemasaran, penjualan, dan aplikasi manajemen hubungan pelanggan, serta
aplikasi bisnis lintas fungsi, dan aplikasi dalam bidang tekhnik, manufaktur,
sumber daya dan akuntansi.

6
2.7 Business Value pada Internet
Kebanyakan perusahaan membangun situs web e-business dan e-commerce
untuk mencapai enam nilai bisnis utama:
 Menghasilkan pendapatan baru dari penjualan online.
 Mengurangi biaya transaksi melalui penjualan online dan dukungan
pelanggan.
 Menarik pelanggan baru melalui iklan dan pemasaran web serta penjualan
online.
 Meningkatkan loyalitas pelanggan saat ini melalui perbaikan dukungan
dan layanan pelanggan web.
 Mengembangkan pasar baru berbasis web dan saluran distribusi untuk
produk yang ada saat ini.
 Mengembangkan produk baru berbasis informasi yang dapat diakses di
web.

2.8 Peranan Intranet dan Extranet


a. Intranet
Intranet adalah jaringan privat yang menggunakan software internet dan
protokol TCP/IP. Intranet memberikan akses yang mudah bagi karyawan
untuk memperoleh informasi perusahaaan. Intranet merupakan media yang
efektif untuk mengirim aplikasi mengenai informasi perusahaan, seperti
kebijakan, prosedur, dan bentuk SDM, direktory telepon organisasi,
program pelatihan, search engines, basis data pelanggan, katalog produk
dan manual kerja, groupware, bagan organisasi, berita terbaru mengenai
organisasi, peringatan akan krisis, serta gudang data dan akses pendukung
keputusan.
Peran intranet antara lain :
1. Untuk memperbaiki komunikasi dan kerja sama antar individu dan tim
didalam perusahaan
2. Untuk mempublikasikan dan berbagi informasi bisnis yang berharga

7
dengan lebih mudah, tidak mahal, dan efektif melalui portal informasi
perusahaan dan situs web intranet serta layanan intranet lainnya.
3. Untuk mengembangkan dan menyebarkan aplikasi kritis untuk
mendukung opersional bisnis dan pengambilan keputusan.

b. Extranet
Extranet adalah jaringan privat yang menggunakan teknologi internet dan
system telekomunikasi public untuk membentuk hubungan yang aman
antara pemasok, vendor, mitra kerja, pelanggan dan pihak bisnis lainnya
dalam rangka mendukng operasi bisnis atau pengaksesan informasi
bisnis.Extranet dapat digunakan untuk melakukan pertukaran data dengan
volume besar menggunakan EDI (Electronic Data Interchange), berbagai
catalog produk dengan pedagang, kerjasama dengan perusahaan lain dalam
usaha pengembangkan patungan, menyediakan layanan oleh sebuah
perusahaan terhadap sejumlah perusahaan dalam grupnya, berbagi
informasi yang ditujukan secara khusus untuk perusahaan perusahaan mitra.

2.9 Alternatif Jaringan Telekomunikasi


2.1 Alternatif Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah sebuah teknik yang mampu mengubah sistem teknologi
informasi. Sangat penting bagi pengguna untuk mengerti beberapa karateristik
penting dari komponen dasar jaringan telekomunikasi. Hal tersebut dapat
membantu pengguna untuk berpartisipasi secara efektif dalam membuat
keputusan mengenai alternatif telekomunikasi.
Saluran telekomunikasi dapat diartikan sebagai data dan bentuk telekomunikasi
yang ditransmisikan diantara pengirim dan penerima dalam suatu jaringan
telekomunikasi.

8
2.2 Model Jaringan Telekomunikasi
Secara umum jaringan telekomunikasi dibeberapa pengaturan dimana pengirim
mengirimkan pesan kepada penerima melalui saluran yang terdiri dari beberapa
tipe medium. Telekomunikasi memungkinkan setiap orang untuk salaing
berkomunikasi secara cepat dalam jarak yang jauh sekalipun. Dijelaskan pada
gambar 6.3

Gambar 6.2. Jaringan Telekomunikasi

Gambar di atas menggambarkan jaringan telekomunikasi yang terdiri dari 5


(lima) kategori komponen dasar :
 Terminal.
 Telecommunications Processors.
 Media dan saluran telekomunikasi berakhir yang mana data diterima
dan dikirim.
 Komputer.
 Software pengendali telekomunikasi.

2.3 Sinyal Analog dan Digital


Sinyal Digital, Merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal tersebut
menjadi kombinasi ututan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang
mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit.
Sinyal analog, merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses
pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui
gelombang elektromagnetik.

9
2.4 Media Telekomunikasi
Jenis-jenis media telekomunikasi :
a. Twisted Pair Wire Cable
Komponen ini terdiri dari atas 2 jenis, yaitu Unshielded Twisted-Pair(UTP)
dan Shielded (STP).
UTP terdiri atas 2,3,4 atau lebih pasang kabel. Tiap pasang kabel dipilin 6
kali per inchi. Hal ini dilakukan untuk menghindari listrik dan impedansi
listrik. Sensitif terhadap interferensi listrik, seperti derau listrik oleh cahaya
fluorescent atau elevator berjalan.Kabel jenis ini disebut juga dengan Kabel
IBM jenis 3.
STP pada dasarnya memiliki karakteristik yang sama dengan UTP.
Perbedaaannya terletak pada besar kawat dan adanya selubung isolasi yang
berfungsi untuk menghindari interferensi listrik.
b. Coaxial Cable
Karakteristik kabel ini terdiri atas 2 kabel yang diselubungi oleh 2 tingkat
isolasi. Isolasi pertama (isolator dalam) adalah isolasi yang menyelubungi
kawat tembaga pejal. Selain dilindungi oleh isolator, kawat tembaga pejal
ini juga dilindungi oleh kertas timah yang dipasang diatas isolator, untuk
melindungi dari pengaruh medan elektromagnet.
c. Fiber Optic Cable
Fiber Optic memiliki karakteristik sebagai berikut :
Data yang dikirimkan dalam bentuk pulsa cahaya kecepatan transmisinya
paling tinggi. Tipis dan fleksibel, sehingga mudah dipindahkan. Tidak
terganggu oleh cuaca dan panas.
d. Wireless
Wireless memiliki karakteristik :
Tidak menggunakan kabel, kerna data dikirimkan dalam bentuk gelombang
atau inframerah. Setiap workstation berhubungan dengan hub atau
concentrator melalui gelombang radio atau inframerah.

10
2.5 Teknologi Wireless
Dalam perkembangan perangkat telekomunikasi tentunya kita sering
mendengar kata wireless, wireless merupakan penghubung dua perangkat yang
tidak mengunakan media kabel (nirkabel) teknologi wireless merupakan
teknologi tanpa kabel, dalam melakukan hubungan telekomunikasi tidak lagi
mengunakan media atau sarana kabel tetapi dengan menggunakan gelombang
elektromagnetik sebagai pengganti kabel.
Pada saat ini perkembangan teknologi wireless tumbuh dan berkembang
dengan pesat, dimana setiap saat kita selalu membutuhkan sarana
telokominikasi, hal ini dapat terbukti dengan semakin banyaknya pemakaian
telepon selular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan
untuk akses internet : Infrared (IR) ; Wireless wide area network (bluetooth) ;
Radio Frequency (RF) ; Wireless personal area network /telepon
seluler(GSM/CDMA) ; Wireless lan (802.11)

Beberapa Contoh Teknologi Wireless


 Teknologi yang sudah lama namun, pasti kita tidak begitu sadar itu
merupakan salah satu Wireless, yaitu Frekuensi Radio. Frekuensi Radio ini
merupakan salah satu perintis Wireless, yang sekarang sudah banyak
digunakan dalam teknologi selanjutnya seperti ponsel, bluetooth dan lain-
lain.
 Selanjutnya yaitu Sinar Infra Merah atau lebih dikenal Infra Red. Infra Red
ini ternyata sebelum dipakai di ponsel sebagai alat transmisi data, sudah
dipakai dalam Remote TV atau berbagai Remote lain-nya.
 Lalu teknologi yang paling booming pada ponsel sampai sekarang, yaitu
BlueTooth. Pasti Anda sudah tahu semua. Teknologi BlueTooth ini
merupakan modifikasi dari Frekuensi Radio, berbeda dengan Infra Red
yang menggunakan medium cahaya. BlueTooth ini merupakan teknologi
wireless standard pada ponsel yang berfungsi untuk pertukaran data dari
jarak dekat menggunakan frekuensi radio sebesar 2,4Ghz.

11
Perkembangan Wireless 1G sampai 4G
1. Generasi pertama (1G)
Pengembangan teknologi nirkabel ditandai dengan pengembangan sistem
analog dengan kecepatan rendah (low speed) dan suara sebagai obyek
utama. Dua contoh dari pengembangan teknologi nirkabel pada tahap
pertama ini adalah NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog
Mobile Phone System).
2. Generasi kedua (2G)
Pengembangan teknologi nirkabel dijadikan standar komersial dengan
format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan
CDMA2000 1xRTT. Sebelum masuk ke pengembangan teknologi Generasi
ketiga (3G), banyak pihak sering menyisipkan satu tahap pengembangan,
Generasi 2,5 (2,5G) yaitu teknologi komunikasi data wireless secara digital,
kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang termasuk kategori
2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio
Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain
GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
3. Generasi ketiga (3G)
Generasi digital kecepatan tinggi, yang mampu mentransfer data dengan
kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar
(broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan
CDMA2000 1xEV-DO.
4. Generasi Keempat (4G)
Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers) adalah "3G and beyond". Sebelum 4G, High-Speed
Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai
teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO
mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon
genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile
Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan

12
kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).

Untuk meningkatkan kecepatan akses data yang tinggi dan full mobile maka
standar IMT-2000 di tingkatkan lagi menjadi 10Mbps, 30Mbps dan 100Mbps
yang semula hanya 2Mbps pada layanan 3G. Kecepatan akses tersebut didapat
dengan menggunakan teknologi OFDM(Orthogonal Frequency Division
Multiplexing) dan Multi Carrier. Di Jepang layanan generasi keempat ini sudah
di implementasikan.
Di negara kita, kita dapat mengikuti secara sederhana perkembangan teknologi
ini, mulai dari teknologi 1G berupa telepon analog/PSTN yang menggunakan
seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia
pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang
biasa disebut sebagai HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang
mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita
lebar - broadband connection). Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah
protokol inti dalam internet telephony yang merupakan evolusi terkini dari
Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol.

Keunggulan dari teknologi wireless :


1. Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti
pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel)
2. Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah
dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency
reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas.

2.6 Processor Telekomunikasi


Ada beberapa macam processor telekomunikasi, diantaranya :
 Modem
Modem adalah suatu processor telekomunikasi yang paling umum
digunakan. Modem mengubah sinyal digital dari computer atau terminal

13
pengirim menjadi frekuensi analog yang dapat ditransmisikan melaui
saluran telefon, dan begitu juga sebaliknya mengubah data analog menjadi
data digital. Proses ini di kenal dengan modulasi dan demodulasi yang
diterangkan oleh gambar 6.3 berikut

Gambar 6.3 Modulasi


 Multiplexer
Multiplexer adalah prosesor telekomunikasi yang mengijikan saluran
komunikasi tunggal untuk membawa data transmisi simultan dari berbagai
terminal. Pada dasarnya, multiplexer menggabungkan transmisi dari
beberapa terminal pada akhir saluran telekomunikasi.processor
telekomunikasi yang mengizinkan saluran komunikasi tungal untuk
membawa data transmisi simultan dari berbagai saluran. Pada dasarnya
multiplexer menggabungkan transmisi dari beberapa terminal pada akhir
saluran telekomunikasi.

 Private Branch Exchange (PBX)


Private Branch Exchange adalah processor komunikasi yang memberi
pelayanan sebagai alat pengubah saluran telepon di area kerja dengan
saluran telepon local perusahaan. Saat ini PBX telah menjadi alat elektronik
yang dibangun dalam mikroprosesor dan tersimpan didalamnya. Beberapa
jenis PBX dapat mengontrol komunikasi di sekitar wilayah pusat, computer,
dan processor telekomunikasi lain dalam suatu jaringan di suatu kantor atau
tempat kerja lain. Dijelaskan pada gambar 6.4 berikut

14
Gambar 6.4 Private Branch Exchange

2.7 Software Telekomunikasi


Software telekomunikasi adalah software yang berguna dalam proses
komunikasi elektronik, khususnya yang menggunakan transmisi audio dalam
beberapa cara. Ada berbagai software yang dirancang untuk menangani
telekomunikasi fungsi dalam berbagai pengaturan, mulai dari software
sederhana yang diinstal dan digunakan oleh pengguna, hingga software yang
digunakan untuk mengendalikan fungsi seluruh jaringan. Tergantung dari
tujuan software, mungkin akan digunakan untuk menggerakkan perangkat
wireless maupun yang digunakan untuk menggerakkan fiber optic. Salah satu
contohnya adalah program instant messaging seperti Yahoo Messenger.

2.8 Topologi Jaringan.


Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara
unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.
a. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa
konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi
jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

15
b. Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke
dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada
topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami
gangguan.
c. Topologi Bus adalah kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya.
Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel
BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan
dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini
termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap
simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan
ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali
mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke
satu simpul lainnya.
d. Topologi mesh menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah
saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah
sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan
sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan
demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
e. Topologi Pohon disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan
hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada
lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Dijelakan pada gambar 6.5

16
Gambar 6.5. Topologi Jaringan

2.9 Protokol dan Arsitektur Jaringan


Protokol adalah sebuah set standar dari aturan dan prosedur untuk
mengendalikan komunikasi didalam jaringan. Standar-standar ini
diperuntukkan hanya pada satu peralatan manufaktur saja atau satu macam
jenis telekomunikasi. Bagian dari tujuan jaringan arsitektur telekomunikasi
adalah untuk menciptakan suatu standarisasi lebih dan kecocokkan diantara
protocol komunikasi.
Tujuan dari arsitektur jaringan adalah untuk mengenalkan sebuah keterbukaan,
simple, fleksibel dan lingkungan telekomunikasi yang efisien. Hal ini akan
menjadi sempurna dengan penggunaan protocol standar. Standar komunikasi
yang berhubungan langsung antara hardware dan software, dan desain standar
hubungan antara pengguna dan system computer.

2.10 Alternative Bandwitdh


Besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam
koneksi melalui sebuah network. Lebar pita atau kapasitas saluran informasi.
Kemampuan maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam
satuan waktu detik.
Dikenal juga dengan perbedaan atau interval, antara batas teratas dan terbawah
dari suatu frekuensi gelombang transmisi dalam suatu kanal komunikasi.

17
Satuan yang digunakan Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan
digital.
Jalur lebar analog diukur dalam unit Hertz (Hz) atau kitaran second. Jalur lebar
digital pula merujuk kepada jumlah atau volume data yang dilewatkan melalui
satu saluran komunikasi yang diukur dalam unit bit per second (bps) tanpa
melibatkan gangguan.
Istilah lebar jalur (bandwith) sepatutnya tidak dikelirukan dengan istilah jalur
(band), seperti pada telepon tanpa kabel, contohnya beroperasi pada jalur
800MMHz. Lebar jalur ialah ruang yang digunakan pada jalur tersebut. Dalam
komunikasi tanpa wayar, ukuran atau lebar jalur salurannya memberi kesan
kepada transmisi. Sejumlah data yang mengalir melalui satu saluran sempit
mengambil masa yang lebih lama berbanding sejumlah data yang sama apabila
mengalir menerusi satu saluran yang lebih lebar.

2.11 Alternatif Switching


Telepon biasa dihubungkan dengan sirkuit switching, dimana sebuah sirkuit
dimasukan untuk mendirikan sebuah saluran diantara pengirim dan penerima
dan selalu terbuka sampai sesi/ bagian komunikasi menjadi lengkap. Dalam
pesan Switching, pesan mentransmit sebuah blok(Block) pada waktu yang
sama dari switching satu ke lainnya. Metode ini disebut Store and Forward
transmision. Karena pesan akan disimpan oleh alat Switching sebelum
ditransmisi.
Komunikasi Data, adalah komunikasi dimana source adalah data. Transmisi
suara dapat saja dijadikan transmisi data jika informasi suara tersebut dirubah
(dikodekan ) menjadi bentuk digital.

2.12 Network Interoperability


Jaringan Interoperabilitas adalah terus kemampuan untuk mengirim dan
menerima data interkoneksi antara jaringan memberikan tingkat kualitas yang
diharapkan oleh pengguna akhir pelanggan tanpa dampak negatif dengan

18
mengirim dan menerima atau jaringan.
Jaringan Interoperabilitas adalah fungsional antar operator yang bekerja di
antara atau multi-vendor, multi-operator antar-koneksi (yaitu, node-ke-node,
atau jaringan-untuk-jaringan) yang bekerja di bawah kondisi normal dan stres,
dan per standers yang berlaku, persyaratan, dan spesifikasi.

Contoh kasus

Studi kasus pada konsep utama jaringan telekomunikasi pada teknologi 5G di


Indonesia

Tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi sangat mempengaruhi kebutuhan


konsumen akan ketersedian dan kelengkapan fitur perangkap telekomunikasi. Jika
dahulu, hanya dengan mengobrol dan mengirim pesan singkat saja sudah cukup.
Jaman sekarang ini , semua menuntut adanya komunikasi data, gambar dan vidio
untuk membentuk komunikasi multimedia. Komunikasi multimedia sudah menjadi
keharusan dan ini dimungkinkan karena telah terjadinya konverensi beberapa
layanan seperti voice, data, gambar dan vidio. Telah banyak aplikasi layanan
telekomunikasi yang bisa dinikmati konsumen akibat dari konverensi layanan yang
terjadi. Aplikasi layanan telekomunikasi yang pada awalnya hanya layanan fixed
sekarang ini telah dituntut untuk dapat dinikmati menggunakan perangkat bergerak
seperti PDA atau laptop. Beberapa aplikasi layanan multimedia yang sekarang
banyak dinikmati antara lain adalah m-learning, m-banking, m-shoping dan lain-
lain. Kemajuan teknologi telekomunikasi dan informatika biasa disebut
Information and Communication Technology (ICT) telah banyak membantu
pengguna dalam kehidupan sehari hari. (Gunawan Wibisono dan Gunadi Dwi
Hutomo,2010). Perkembangan teknologi telekomunikasi berkembang secara cepat
dari generasi ke generasi. Dimulai dari generasi Fixed Wireline sampai kepada
generasi Broadband. Karena kali ini yang akan dibahas broadband,bisa kita lihat
pengguna broadband di Indonesia yang setiap tahunnya meningkat. Teknologi dari
layanan broadband terus berkembang, dimulai dari generasi pertama atau biasa
disebut dengan istilah 1G, dimana pada generasi ini memiliki standar teknologi
Nordic Mobile Telephone (NMT) yang digunakan berbasis analog, kemudian
masuk ke generasi 2G teknologi sudah berbasis digital dilanjutkan ke generasi2,5G
dengan peningkatan dalam kapasitas Bandwitdh dari generasi sebelumnya sampai
pada tahun 2000-an perkembangan teknology telekomunikasi di dunia tersebut
telah mencapai generasi 4G. 4G merupakan singkatan dari generasi keempat,
istilah yang sering digunakan dalam menggambarkan evolusi berikutnya dalam
jaringan komunikasi nirkabel. Sistem komunikasi bergerak 4G adalah suatu projek
untuk memecahkan permasalahan yang ada di dalam 3G (generasi ketiga) dan
untuk menyediakan berbagai layanan baru seperti kualitas suara yang bagus, untuk
19
vidio kualitas hd dan jaringan nirkabel dengan data rate yang tinngi. Istilah 4G
digunakan secara luas untuk menyertakan beberapa jenis sistem komunikasi akses
broadband nirkabel, tidak hanya untuk sistenm telepon seluler saja. Salah satu
contohnya untuk menggambarkan istilah 4G adalah MAGIC; Mobile multimedia,
anytime, anywhere, global mobility support integrated wireless solution and
custumized personal service. Saat ini terdapat tiga perangkat yang mengusung
teknologi 4G yaitu: Longterm evolution, (LTE), Ultra Mobile Broadband (UMB),
dan Wimax. LTE merupakan perangkat yang paling banyak digunakan oleh
operator saat ini karena mampu memberikan kecepatan akses 10 kali lipat lebih
cepat dibandingkan teknology 3,5G yang hanya memiliki kecepatan akses data 7,2
Mbps. Secara teori teknology ini mampu memberikan akses kecepatan hingga 100
Mbps. Kelebihan lain yang diberikan oleh LTE ini adalah dapat menghemat biaya
pengeluaran operator yang sudah memiliki jaringan 3G dan HSDPA, memiliki
jaringan yang cukup luas serta layanan data broadband dalam skala besar.
Indonesia pada akhirtahun 2015 baru menerapkan jaringan teknology seluler 4G
LTE, sudah jauh tertinggal dengan negara lain di Eropa, Jepang, Korea,
Singapur,dan kurang lebih ada 150 negara di dunia sekarang sudah bebas
merasakan kecepatan jaringan ini tanpa kendala. Lain hal di Indonesia yang baru
meluncurkan jaringan 4G LTE dan masih terkendala banyak hal terkait kecepatan
yang belum maksimal, masalah pengaturan spektrum frekuensi yang masih
berantakan dan masalah masalah lain berkaitan dengan regulasi pemerintah.
Beberapa tahun belakngan ini telah menjadi isu yang menarik tentang generasi
kelima (5G) untuk kemudian menjadi sebuah standar telekomunikasi yang baru.
Seperti telah kita ketahui tentang Long Term Evolution (LTE) yang menjadi
bagian dari generasi ke empat (4G), perkembangan generasi ke empat ini telah
mencapai titik kesempurnaan. Pada tahun 2013 tepatnya bulan mei pengujian
pertama kali teknologi 4G yaitu jaringan 5G oleh salah satu vendor perangkat
devices seluler yaitu samsung. Samsung berhasil menguji coba platform
menggunakan frekuensi 28 GHZ waveband untuk mentransmisikan data dalam
kecepatan mencapai 1 Gbps.5G atau fifth generation (generasi kelima) adalah
sebuah istilah yang digunakan sekarang ini untuk menyebut the nex generation
after 4G sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler melebihi
standar 4G. Teknologi generasi kelima ini direncankan akan resmi di rilis untuk
sistem operasi selluler pada tahun 2020. Untuk itu penulis akan mencoba
mengumpulkan secara detail segala informasi berkaitan dengan teknologi 5G.
Dalam melakukan migrasi kedalam teknologi 5G bukan perkara yang mudah, hal
ini harus didukung oleh perangkat teknologi akses radio yang mendukung. Sehinng
akan berdampak pada pendapatan operator globar serta interoperabilitas yang lebih
baik dan menguntungkan. Untuk mencoba teknlologi 5G pada semua perangkat
teknology akses radio diperlukan satu platform yang unik adalah IP Flat network,
tentunya platform ini adalah cikal bakal dari 5G untuk terintergrasi dengan semua
jenis teknologi yang ada sudah ada saat ini. Dalam memenuhi permintaan
pelanggan secara real time untuk mengakses aplikasi data yang besar melalui
jaringan mobile broadband. Maka operator nirkabel harus beralih ke arsitektur IP
Flat network. Arsitektur ini akan menyediakan cara tersendiri untuk
20
mengidentifikasi perangkat menggunakan nama simbolik tertentu, tidak seperti
arsitektur hirarki yang digunakan pada IP address. Teknologi 5G sedang
dikembangkan untuk dapat mengakomodasi qos (quality of service) dan
menunjang persyaratan lebih lanjut untuk aplikasi masa datang seperti broadband,
nirkabel,MMS, vidio, chat, mobile tv, konten hd tv, digital vidio broadcasting
(DVB), layanan minimal seperti suara dan data serta layanan lain yang
membutuhkan kapasitas bandwidh yang besar. Definisi 5G adalah untuk
menyediakan cakupan RF yang memadai lebih banyak bits/hz untuk melakukan
interkoneksi semua jaringan heterogen nirkabel untuk memberikan kelancaran dan
kesetabilan dalam melakukan hubungan telekomunikasi kepada pelanggan.
Evolved packet core adalah suatu jaringan informasi yang berbasis IP yang di
dedefinisikan oleh 3GPP untuk digunakan dengan LTE dan akses teknology
lainnya.

21
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jaringan berfungsi untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk
berkomunikasi secara elektronik. Telekomunikasi merupakan pertukaran informasi antara
dua pihak, yaitu pihak pengirim dan pihak penerima, dimana terdapat jarak di antara
keduanya. Jaringan dan telekomunikasi menggunakan pendekatan yang benar-benar
difokuskan pada internet dan dirancang untuk menangani masalah-masalah
berkomunikasi desain sistem. Kelebihan sarana internet yang tidak mengenal batas
geografis menjadikan internetsebagai sarana yang ideal untuk melakukan kegiatan belajar
jarak jauh, baik melalui kursus tertulismaupun perkuliahan. Tentu saja ini menambah
panjang daftar keuntungan bagi mereka yang memang ingin maju dengan memanfaatkan
sarana internet. Internet juga berperan penting dalam dunia ekonomi dan bisnis. Dengan
hadirnya e-commerce, kegiatan bisnis dapat dilakukan secaralintas negara tanpa
pelakunya perlu beranjak dari ruangan tempat mereka berada. Dalam menggunakan
internet harus secara bijak penggunaaannya dan juga menjaga keamanan komputer yang
terhubung dengan menggunakan antivirus terbaik agar terlindungi dari setiap aktivitas
berbagai sumber daya ataupun berselancar didunia maya.

22
DAFTAR PUSTAKA
Bakti. 2019. “KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN TEKNOLOGI WIRELESS, ANDA
SUDAH TAHU?”,
https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/keunggulan_dan_kekurangan_teknol
ogi_wireless_anda_sudah_tahu-811, diakses pada 7 September 2021 pukul 16.04.

Disini, Wie2. “Processor Telekomunikasi”,


http://unyilunyil12.blogspot.com/2010/03/processor-telekomunikasi.html, diakses pada 7
September 2021 pukul 16.15.

Kinapti, TyasTiti. 2019. “3 Fungsi Processor yang Disebut Sebagai Otak dari Komputer”,
https://www.liputan6.com/tekno/read/3921899/3-fungsi-processor-yang-disebut-sebagai-
otak-dari-komputer, diakses pada 7 September 2021 pukul 16.18.
https://web.facebook.com/elbiznis/posts/491577634216894:0?_rdc=1&_rdr, diakses pada 8
September 2021 pukul 20.05.

Putra, 2019. “TOPOLOGI JARINGAN : Pengertian, Macam Macam Topologi & Kelebihan
Kekurangannya”, https://salamadian.com/topologi-jaringan-komputer/, diakses pada 8
September 2021 pukul 20.13.

K, Yasin. 2018.“Pengertian Protokol Jaringan Serta Fungsi dan Jenisnya”,


https://www.niagahoster.co.id/blog/protokol-komunikasi/, diakses pada 8 September 2021
pukul 20.28.

Efendi,2021.“Apa itu Arsitektur Jaringan? Mengenal Pengertian Arsitektur Jaringan”,


https://www.nesabamedia.com/pengertian-arsitektur-jaringan/, diakses pada 8 September
2021 pukul 20.54.
https://www.slideshare.net/akadusyifa/telekomunikasi-dan-jaringan?from_action=save
https://www.dosenpendidikan.co.id/internet-intranet-dan-ekstranet/

23

Anda mungkin juga menyukai