Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Dosen Pengampu : Yogi Irdes Putra, S.Pd., M.Pd.T.

Disusun Oleh :

Kelompok 3

Desi Ramadan Putri 201014283207050


Lusia Alfareyna M.M 201014283207052

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO (STKIP)

TAHUN AJARAN 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
limpahan karunia dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
mata kuliah Konsep Teknologi Informasi ini dengan baik.

Tujuan pembuatan makala ini adalah untuk memenuhi mata kuliah Konsep
Teknologi Informasi pada program strata 1 (S1) Pendidikan Teknologi Informasi.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka
pembuatan makalah ini tidak akan lancar. Maka penulis ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang sudah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna, sehingga masih terdapat banyak kekurangan. Karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan di masa
yang akan datang.
Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis dan pembaca pada umumnya.

Muara Bungo, Januari 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 2


DAFTAR ISI............................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 4
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 6
C. Tujuan ........................................................................................................................... 6
BAB II ...................................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 7
A. Pengertian Komunikasi Data .................................................................................... 7
Komponen komunikasi data.............................................................................................. 8
B. Fungsi dan tujuan komunikasi data ........................................................................... 9
C. Bentuk komunikasi data .......................................................................................... 10
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi Data .................................................. 13
D. Sejarah Jaringan Komputer ..................................................................................... 13
E. Klasifikasi Jaringan Komputer................................................................................ 17
BAB III................................................................................................................................... 22
PENUTUP.............................................................................................................................. 22
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 22
B. Saran ........................................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 23

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat atau lebih melalui
media transmisi misalnya seperti kabel. Untuk bisa terjadinya data komunikasi,
perangkat harus saling berkomunikasi atau terhubung menjadi sebuah bagian dari
sistem komunikasi, yang terdiri atas kombinasi dari hardware (peralatan fisik atau
keras) dan perangkat software (program).

Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang


berbeda. Abad ke 18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi
revolusi industri. Abad ke 19 merupakan zaman mesip uap. Abad ke 20, teknologi
radio, tv, dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan, dan
media distribusi informasi. Abad ke 21 ini, dimana teknologi jaringan komputer
global mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan
teknologi, penyebaran informasi melaului internet, peluncuran satelit komunikasi,
menandai awal abad millenium.Perkembangan teknologi komputer dewasa ini
berlangsung semakin cepat, canggih dan berkemampuan tinggi. Jaringan komputer
merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat dielakkan lagi. Secara umum, jaringan
komputer adalah beberapa komputer yang saling berhubungan dan melakukan
komunikasi satu dengan yang lain menggunakan perangkat keras jaringan.
Komputer yang berada dalam suatu jaringan dapat melakukan tukar menukar
informasi/data dengan komputer yang lain yang berada dalam jaringan tersebut.
Pengguna suatu komputer dapat melihat dan mengakses data pada komputer lain
dalam jaringan apabila file tersebut di share.Dengan terus berkembangnya jaringan
komputer, baik dari segi skalabilitas, teknologi, perangkat keras yang di pakai, dan

4
servis lainnya, jaringan komputer membawa banyak dampak positif bagi
perkembangan umat manusia.
Tujuan utama dari penyatuan komputer di dalam satu jaringan agar dapat
digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai dari kepentingan suatu perusahaan atau
korporat, hingga kebutuhan individual alias kebutuhan personal.

Kebutuhan jaringan komputer untuk korporat atau perusahaan misalnya adalah


ketika suatu membutuhkan kompunikasi antar divisi yang berada di dalam satu
gedung. Dengan menggunakan komunikasi jaringan lokal dari semua komputer di
dalam perusahaan tersebut, maka komunikasi dan juga proses sharing data antar
instasi dan bagian di dalam perusahaan akan menjadi jauh lebih mudah, dan juga
pastinya jauh lebih aman. Contoh penggunaan secara personal, yang paling terasa
adalah penggunaan jaringan di dalam rumah pribadi. Satu modem bisa digunakan
oleh lebih dari 1 device, seeperti PC, Laptop, hingga smartphone.

Tentu saja penggunaan jaringan komputer ini pastinya memilki banyak sekali
manfaat untuk kehidupan kita, terutama di era modern seperti ini, dimana hampir
semua yang kita lakukan, menggunakan bantuan dari sistem komputer dan juga
jaringannya.

5
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Komunikasi data?
2. Bagaimana fungsi dan tujuan komunikasi data ?
3. Bagaimana bentuk komunikasi data ?
4. Bagaimana sejarah munculnya jaringan komputer ?
5. Berdasarkan apa sajakah klasifikasi jaringan komputer ?

C. Tujuan
1. Menambah wawasan tentang komunikasi data
2. Mengetahui fungsi dan tujuan komunikasi data
3. Mengetahui bentuk komunikasi data
4. Menambah wawasan mengenai jaringan komputer
5. Mengetahui klasifikasi jaringan komputer

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi Data


Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat atau lebih melalui
media transmisi misalnya seperti kabel. Untuk bisa terjadinya data komunikasi,
perangkat harus saling berkomunikasi atau terhubung menjadi sebuah bagian dari
sistem komunikasi, yang terdiri atas kombinasi dari hardware (peralatan fisik atau
keras) dan perangkat software (program).

Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada empat karakteristik yang


mendasar, yaitu pengiriman, akurasi, ketepatan waktu dan juga jitter. Atau bisa juga
definisi komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara
elektronik dari dua atau lebih alat yang terhubung kedalam sebuah network (jaringan)
melalui suatu media.

Karakteristik dasar komunikasi data, diantaranya:

1. Pengiriman

sistem harus mengirimkan data ke tujuannya. Lalu data harus diterima oleh
perangkat yang dimaksudkan atau pemakai, dan juga hanya oleh perangkat atau
pemakai.

2. Akurasi
Sistem harus memberikan data, tentunya yang akurat. Data yang telah diubah
dalam transmisi dan meninggalkan sumber, data yang tak di koreksi tentunya
tidak dapat digunakan.
3. Ketepatan waktu/tepat waktu
Sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambat
dikirimkannya data maka tak akan berguna. Dalam kasus video serta audio,
pengiriman waktu yang tepat berarti memberikan data seperti yang

7
diproduksi/seperti aslinya, dalam urutan yang sama ketika dibuat dan tanpa
penundaan yang signifikan. Semacam ini disebut dengan pengiriman transmisi
real-time.
4. Jitter
Mengacu kepada variasi waktu kedatangan paket. Yaitu keterlambatan yang
tidak merata dalam pengiriman paket audio maupun video. Sebagai contohnya,
kita asumsikan misalnya bahwa paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika
dari beberapa paket datang dengan delay 3D ms dan yang lain dengan delay 4D
ms, maka akan menghasilkan kualitas yang tak merata dalam video itu.

Komponen komunikasi data


1. Pesan
Pesan adalah informasi (data) untuk dikomunikasikan. Bentuk populer dari
informasi termasuk teks, angka, gambar, audio, dan video.
2. Pengirim
Pengirim adalah perangkat yang mengirimkan pesan data. Hal ini dapat
berupa komputer, workstation, handset telepon, kamera video, dan
sebagainya.
3. Penerima
Penerima adalah perangkat yang menerima pesan. Hal ini dapat berupa
komputer, workstation, handset telepon, televisi, dan lain.
4. Media Transmisi
Media transmisi adalah jalur fisik dimana pesan berjalan dari pengirim ke
penerima. Beberapa contoh media transmisi termasuk kabel twisted-pair,
kabel koaksial, kabel serat optik, dan gelombang radio.
5. Data
Informasi yang akan dipindahkan atau di kirimkan.
6. Protokol
Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data. Ini
merupakan kesepakatan antara perangkat yang saling berkomunikasi. Tanpa

8
protokol, dua perangkat mungkin akan terhubung tapi tidak dapat
berkomunikasi, orang yang berbicara Prancis tidak dapat dipahami oleh orang
yang berbicara bahasa Jepang.

B. Fungsi dan tujuan komunikasi data

1. Efisiensi pengiriman data dalam jumlah yang besar (tanpa kesalahan &
ekonomis).
2. Memungkinkan si penggunaan sistem komputer dan peralatan
pendukungnya dari jauh (remote computer use).
3. Mendukung manajemen dalam hal-hal kontrol karena memungkinkan si
penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar.
4. Memungkinkan orang dan bisnis yang memiliki lokasi geografi berlainan
dapat saling berkomunikasi.
5. Kemungkinan pengelolaan data dan juga pengaturan data yang terdapat
dalam berbagai macam sistem komputer.
6. Mendapat data secara langsung dari sumbernya atau dapat memperoleh
data bisnis selagi data tersebut dibuat (online).
7. Mengurangi waktu untuk pengolahan data (hemat waktu).
8. Mempercepat penyebaran informasi.

Golongan media transmisi komunikasi data


1) Media kabel sering disebut juga guided media, yaitu media yang
mengendalikan gelombang dalam jalur fisik kepada si penerima data.
Contohnya : fiber optik, UTP dan kabel coaxial.
2) Media tanpakabel/nirkabel (wireless), sering disebut dengan unguided media.
Media tanpakabel menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang, akan
tetapi tidak mengendalikannya. Seperti contohnya: perambatan (propagation)
di udara maupun di laut.
3) Pada komunikasi data transmisi data terjadi pada Transmitter & Receiver.
Transmitter adalah suatu perangkat komunikasi yang bisa menyalurkan

9
sumber informasi ke dalam sistem komunikasi, sedangkan Receiver yaitu
suatu perangkat yang memiliki fungsi untuk menerima sumber informasi dari
sistem komunikasi. Terdapat 3 (tiga) jenis transmisi, ketiga jenis transmisi
meliputi meliputi, Simplex, Half Duplex, dan Full Duplex.
a) Simplex adalah atau sering disebut dengan komunikasi satu arah yaitu
salah satu jenis daripada transmisi, yang dimana hanya terdapat satu
transmitter dan satu Receiver, yaitu hanya terdapat satu pengirim dan juga
satu penerima. Kalau yang satu sebagai pengirim, maka yang satunya lagi
hanya menjadi penerima saja, tanpa adanya timbal baliknya. Data
ditransmisikan hanya kesatu arah saja, satu station sebagai transmitter dan
lainnya sebagai receiver. Seperti contohnya: siaran radio atau siaran TV,
dll.
b) Half Duplex adalah salah suatu jenis transmisi dimana kedua stationnya
sudah dapat mentransmisikan data baik menjadi transmitter maupun
menjadi receiver. Tetapi transmisi ini hanya dapat menstransmisikan secara
bergantian, yaitu saat station A menjadi transmitter maka station B menjadi
receiver begitupun juga sebalikknya. Dapat juga dikatakan seperti ini,
dalam transmisi Half Duplex hanya bisa mentransmisikan satu station pada
saat bersamaan. Data ditransmisikan kedua arah secara bergantian, waktu
yang dibutuhkan mengganti arah transfer data. Misal contohnya: SMS,
chatting, walkie talkie dll.
c) Full Duplex adalah suatu jenis transmisi dimana kedua station sudah dapat
ditransmisikan secara bersamaan. Dimana station A bisa menjadi
transmitter dan receiver pada saat yang bersamaan. Data dapat
ditrnsmisikan kedua arah secara bersamaan. Seperti contohnya: telepon
genggam, telepon, dll.

C. Bentuk komunikasi data


1) Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui
fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data

10
yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit), di
mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan
menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di
tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data
disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain.
Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain :
a) Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan
menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi.
Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk
drive, paper tape, dan lain-lain.
b) Jalur Komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan,
seperti telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
c) Modem
Modem adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang
mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan
sebaliknya.

2) Sistem Komunikasi Online adalah suatu sistem pengiriman data


melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data,
data yang dikirim langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit).
Pada sistem komunikasi Online ini, data yang dikirim melalui terminal
komputer bisa langsung diperoleh. Langsung diproses oleh komputer pada
saat kita membutuhkan.
Adapun jenis-jenis system online yaitu:
a) Realtime System
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat
komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan

11
kemudian mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu
juga. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali
mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat
terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu
penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, hanya
sekedar untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau
tidak. Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang
diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku
komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat
komputer dalam waktu yang relatif cepat.
b) Time Sharing System
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh
beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai.
Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat
Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan
dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O
secara bergantian.
c) Distributed Data Processing System
Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering
digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila
beberapa sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat
memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi,
maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara
geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer
mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan
berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
d) Batch Processing System
Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun
data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-

12
kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu,
serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut.
Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut
akan langsung diproses.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi Data

1. Sinyal
Hal ini biasanya dikarenakan terdapat gedung-gedung tinggi atau pun
pepohonan sebagai penghambat / penghalang bagi WiFi (jaringan tanpa
kabel).
2. Transmisi
Terlebih dahulu harus mengerti transmisi apa yang digunakan dalam
membangun jaringan.
3. Cara Menyalurkan Hubungan.

D. Sejarah Jaringan Komputer


Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah
komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai
suatu tujuan yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes)
yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes
berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa
atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya
teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan anatara tenologi
komputer dan juga teknologi komunikasi.

Apabila melihat dari awal terbentuknya ide penggunaan jaringan komputer, maka
kira-kira sudah lebih dari 70 tahun lamanya teknologi jaringan komputer ini mulai
digunakan pertama kali. Apabila saat ini jaringan komputer sudah bisa digunakan
oleh berbagai macam user, dan juga untuk berbagai keperluan, namun ternyata pada
awalnya, ide penggunaan jaringan komputer jauh lebih sederhana daripada saat ini.

13
Pada awalnya, ide untuk menciptakan suatu jaringan komputer adalah hanya agar
suatu perangkat sistem komputer bisa diguakan secara bersama-sama. Hal ini tentu
saja juga dipengaruhi oleh faktor harga dari suatu komputer yang masih mahal, dan
belum bisa dibeli oleh orang biasa pada saaat itu.

Ide seperti ini mulai dikemukakan pada era 1940-an di Amerika, tepatnya di
sebuah laboratorium Bell dan juga grup riset dari Univerrsitas Harvard. Saat tu, Prof.
H.Aiken memimpin suatu penelitian mengenai pengembangan dari komputer
MODEL I. Pada saat itu, penggunaan komputer ingin dimaksimalkan, agar bisa
digunakan secara bersamaan dan dapat mengerjakan banyak proses tanpa perlu
membuang waktu banyak.

Maka dari itu, munculah suatu implementasi program bernama Batch Processing
atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah proses beruntun. Proses
inilah yang kemudian dapat memanfaatkan beberapa komputer bisa mengerjakan
banyak program dan pekerjaan dalam sekali waktu.

Kira-kira 10 tahun kemudian, tepatnya pada era 1950-an, penggunaan dan juga
pengembangan dari sebuah sistem komputer menjadi semakin berkembang dan juga
membesar. Pada era ini ditandai dengan berkembangnya apa yang kita sebut sebagai
super komputer. Dengan adanya penciptaan dan pengembangan dari super komputer
ini, maka hal ini mempengaruhi tuntutan dari perusahaan, dimana sebuah komputer
harus bisa melayani dan juga menjalankan program di beberapa terminal.

Karena adanya tuntutan inilah, maka diciptakan sebuah sistem yang dikenal
dengan nama TSS atau Time Sharing System. Sistem ini merupakan sistem pertama
yang benar-benar mengimplementasikan dan juga menjadi cikal bakal network atau
jaringan yang kita kenal hingga saat ini.

TSS ini merupakan suatu sistem dimana sebuah komputer dapat melayani
beberapa terminal yang dikenal juga dengan istilah distribusi berdasarkan waktu.
Sistem ini memungkinkan satu komputer bertindak sebagai server atau host, yang

14
dapat diakses dengan menggunaakn terminal atau workstation, atau client -client yang
tersedia dalam waktu bersamaan.

Perkembangan teknologi memang tidak ada habisnya. Setelah proses TSS mulai
berkembang, maka kira-kira tahun 1970-an mulailah berkembang suatu sistem
jaringan komputer yang baru. Sistem jaringan ini disebut dengan nama proses
distribusi atau dalam bahasa Inggris memiliki nama asli Distribution Processing.

Latar Belakang Pengembangan dari Distribution Processing

Konsep sistem jaringan komputer ini dibuat karena beban pekerjaan yang mampu
ditanggung oleh sebuah komputer menjadi lebih banyak, sedangkan komponen dan
harga dari sebuah komputer sangat mahal. Karena itu, suatu data yang terdapat di
dalam host ataupun server dibagi-bagi secara paralel dengan host lainnya.

Kelebihan dari Distribution Processing

Penggunaan sistem ini memungkinkan lebih dari 2 host dalam mengerjakan tugasnya,
dimana masing-masing host atau server mampu melayani banyak terminal atau client.
Dengan adanya proses ini, maka sudah pasti kemampuan dari sebuah host ataupun
server dalam mengolah data dan melayani station atau terminal menjadi lebih
optimal, karena dapat menghandle banyak sekali terminal.

1. 1972 + Terobosan baru: Surat Elektronik dan ARPANET


Selanjutnya pada tahun 1972, seseorang bernama Roy Tomlison berhasil
mengembangkan suatu sistem surat elektronik, yang kita kenal hingga hari ini sebagai
pembawa pesan dengan waktu yang sangat cepat. Segera setelah email berkembang
pesat dan banyak diminati, Roy membangun suatu jaringan yang diberi nama
ARPANET, yang ternyata sangat mudah untuk digunakan. Dengan demikian,
program jaringan ARPANET ini kemudian mulai meluas dan populer penggunaannya
dan mulai dikembangkan lebih lanjut hingga saat ini.

15
2. 1973 + Kelahiran dari internet atau jaringan internasional (International
Network)
Setahun berikutnya, yaitu pada tahun 1973, ada dua orang ahli koputer yang
mulai mengembangkan dan juga mengusulkan sebuah jaringan komputer yang sangat
luas dan dapat digunakan oleh seluruh dunia. Vinton Cerf dan juga Bob Kahn adalah
kedua orang tersebut, yang membuat sebuah gagaasan besar, yang sebenarnya
menjadi sebuah cikal bakal dari terciptanya internet atau international network. Saat
ini, internet pun sudah menjelma menjadi jaringan terbesar yang ada di dunia, dan
dapat menghubungkan setiap orang di berbagai belahan dunia.

3. 1980-an : Standarisasi jaringan dengan menggunakan TCP/IP

Dengan berkembangnya teknologi komputer, dan juga maraknya penciptaan


komputer baru hingga era 80-an, maka saat itu kebutuhan akan jaringan antar
komputer menjadi semakin banyak dan diminati. Karena itu, dibuatlah suatu protokol
resmi mengeai jaringan internet. Pada tahun 1982, sebuah protokol dibuat, yang
diperi nama TCP (transmission Control Protocol) atau yang saat ini sering kali kita
kenal dengan istilah IP alias Internet Protocol. Protokol ini memungkinkan banyak
komputer dapat saling terhubung ke dalam sebuah jaringan international yang dapat
menghubungkan banyak user di seluruh dunia.

4. 1984 + : Pengenalan Domain Name System


Dengan adanya TCP/IP ini, maka setiap komputer dapat terhubung melalui
jaringan internet secara luas dan mendunia. Pada tahun 1984 diperkenalkan sistem
domain. Sistem domain ini kemudian dapat menyeragamkan alamat – alamat yang
berada pada jaringan yang sama. Domain ini kemudian kit akenal dengan istilah
domain name system atau DNS, dimana dalam satu DNS terdapat beberapa alamt
yang berbeda, dan dapat dikunjungi oleh banyak orang, siapapun itu yang sudah
terhubung ke dalam jaringan internet.

16
E. Klasifikasi Jaringan Komputer
1. Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan Geografisnya
a. Local Area Network (LAN)

Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer
yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus,
gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan
LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch,
yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.

Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi )
juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan
koneksi LAN dengan teknologi Wi-Fi biasa disebut hotspot. Ciri-cirinya adalah :

 Mempunyai pesat data yang lebih tinggi


 Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
 Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
telekomunikasi

b. Metropolitan Area Network (MAN)

Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN) adalah


suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.

Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan
yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor kantor dalam satu kota antara
pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. Ciri-cirinya adalah

 Cakupan wilayah jaringan lebih luas


 Pemeliharaan jaringan MAN memerlukan waktu yang tidak sebentar

17
 Mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan
menjadi lebih baik.

c. Wide Area Network (WAN)

Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer
yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar
wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan
komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan
jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. Ciri-cirinya
adalah :

 Cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN.


 Biaya operasional yang dibutuhkan lebih tinggi.
 Sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting.
 Perawatan untuk jaringan WAN lebih berat.

d. Personal Area Network (PAN)

Jaringan personal atau Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer
yang menghubungkan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak sangat
berdekatan, yaitu hanya berjarak 4 sampai 6 meter. contohnya pada saat
menghubungkan hp dengan komputer, komputer dengan printer dll.

2. Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan fungsinya


a. Client Server

Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi


informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua
pihak yaitu pihak klien dan pihak server. Contoh dari aplikasi client/server sederhana

18
adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP)
atau PHP.

b. Peer to Peer

Pada jaringan peer to peer tidak ada komputer server ataupun komputer client,
karena setiap komputer pada jaringan peer to peer bisa menyediakan layanan (fungsi
server) dan menjadi pengakses layanan (fungsi client).

3. Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan topologi jaringan

Topologi jaringan adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa
atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi satu
sama lain dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada kecepatan akses
data, biaya serta ukuran maupun tingkat konektivitas yang nantinya akan
mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan. Berikut jenis -jenis topologi
jaringan :

a. Topologi Bus

Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan
kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator
50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa
dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

b. Topologi Star

Topologi star atau topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang
berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi
jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah. Topologi ini
didesain di mana setiap node (file server, workstation dan perangkat lainnya)
terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub/switch. Data yang terkirim ke jaringan
akan melewati hub/switch sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya.

19
c. Topologi Ring

Topologi ring atau topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian
titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga
membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, masing-masing
titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang
sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima
sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat
sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh token.

d. Topologi Mesh

Topologi jala atau topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat
dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di
dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat
berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

e. Topologi Tree

Topologi tree atau topologi pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi
bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang
dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai
jalur tulang punggung.

f. Topologi Linear

Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan
topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan
penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri
dengan sebuah penamat (terminator).

20
4. Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan distribusi sumber informasi/data
a. Jaringan terpusat

Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien
yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi / data yang
berasal dari satu komputer peladen.

b. Jaringan terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa


komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan
tertentu.

5. Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan media transmisi data


a. Jaringan berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam
mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

b. Jaringan nirkabel (Wi-Fi)

Jaringan nirkabel (Wi-Fi) merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang


elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan
antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan
mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

21
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat atau lebih melalui
media transmisi misalnya seperti kabel. Untuk bisa terjadinya data komunikasi,
perangkat harus saling berkomunikasi atau terhubung menjadi sebuah bagian dari
sistem komunikasi.

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas beberapa komputer
yang didesain sedemikian rupa sebagaimana tujuan utamanya yakni untuk dapat
berbagi sumber daya, berkomunikasi (pesan instan, surel), dan dapat mengakses
informasi (situs web).

B. Saran
Saran dari penulis yaitu semoga dengan adanya internet yang semakin
berkembang saat ini, pembaca dapat menggunakan internet sebagaimana mestinya
dengan tujuan positif, agar terciptanya masyarakat yang turut membantu
pembangunan Negara untuk lebih baik lagi.

22
DAFTAR PUSTAKA
http://belajarteknologi31.blogspot.com/2017/06/makalah-komunikasi-data-dan-
jaringan.html

http://kuliahonlinee.blogspot.com/2016/10/makalah-komunikasi-data-dan-
jaringan_6.html

http://kuhitung123.blogspot.com/2016/12/klasifikasi-jaringan-komputer-terbagi.html

23

Anda mungkin juga menyukai