Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

Oleh :

1. Yanwar Bumulo (20192105041)


2. Putri Ayuningsih (20192105037)
3. Indah Sari (20192105036)

KELAS SI.16
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AKBA
TAHUN 2019
i

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan Allah
SWT, kami selaku penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang komunikasi
data dan jaringan computer yang telah kami sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan,
baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT, akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Komunikasi Data dan Jaringan Komputer”
sesuai dengan Tugas Kelompok pada mata kuliah Teknologi dan Sistem
Informasi.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
berbagi informasi dan ilmu pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan, penyusun
mohon saran dan kritiknya demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 08 November 2019

Penulis
ii

DAFTAR ISI
JUDUL ......................................................................................................... .....
KATA PENGANTAR ................................................................................. ..... i
DAFTAR ISI................................................................................................ ..... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan .................................................................................................... 2
C. Tujuan ........................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Dasar Telekomunikasi dan Komunikasi Data ............................................ 3
B. Media Transmisi ........................................................................................ 7
C. Pengertian Jaringan Komputer ................................................................... 10
D. Jaringan Menurut Rentang Geografis ........................................................ 11
E. Kepemilikan Jaringan ................................................................................ 12
F. Topologi Jaringan ...................................................................................... 12
G. Protokol Komunikasi ................................................................................. 15
H. Penyaklaran Dalam Jaringan ...................................................................... 18
I. Interkoneksi Antar Jaringan ....................................................................... 18
J. PBX ............................................................................................................ 20
K. Berbagai Penerapan Jaringan ..................................................................... 21
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 23
B. Saran .......................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Maraknya internet sudah tidak bisa di bendung lagi sesuai dengan
perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini. Internet merupakan
teknologi yang berkembang pesat dan telah berpengaruh besar dalam
kehidupan. Hampir semua orang didaerah, mulai dari orang dewasa sampai
anak-anak membutuhkan jaringan internet dalam melaksanakan aktivitasnya
sehari-hari. Pertanyaannya, Apakah kita tahu perangkatnya atau hanya mampu
menggunakannya saja?. Apakah sudah merasa puas dengan hanya
menggunakannya saja tanpa mengerti sedikit lebih dalam tentang internet itu?
Yang pasti, internet adalah salah satu komunikasi data yang sangat
marak di kalangan masyarakat umum. Apa itu komunikasi data? Jawabannya
ada di dalam makalah ini, dan yang pasti adalah internet adalah jaringan yang
menghubungkan masyarakat seluruh dunia pada umumnya. Namun, apakah
sudah tahu dan mengerti apa itu jaringan?
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) seperti Internet
sangat mendukung dalam menunjang kinerja pemerintah, perusahaan, dan
masyarakat pada umumnya. Dengan adanya jaringan internet sebagai
teknologi komunikasi data, masyarakat dapat mencari berbagai informasi di
bidang pemerintahan, pertanian, peternakan dan lainnya dengan lebih cepat.
Dengan internet, informasi yang biasanya terbatas secara geografi, bisa
menembus batas hingga ke seluruh dunia.
Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara
individual, namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan
sebuah komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara
sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah
komputer atau lebih dapat dihubungkan dan saling bekerjasama.
Jika dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal
yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses file-file yang
ada di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive dari Komputer
B, Komputer A dapat mengirimkan data ke Komputer B, dan lain sebagainya.
2

Dengan prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan


komputer dimana di dalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer
sehingga antar komputer tersebut dapat saling tukar menukar fasilitas data dan
informasi. Berbagai hal terkait dengan komunikasi data dan jaringan komputer
akan dibahas dalam makalah ini.
B. Rumusan
Rumusan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Dasar telekomunikasi dan komunikasi data.
2. Media transmisi.
3. Pengertian jaringan komputer.
4. Jaringan menurut rentang geografis.
5. Kepemilikan jaringan.
6. Topologi jaringan.
7. Protokol komunikasi.
8. Penyaklaran dalam jaringan.
9. Interkoneksi antar jaringan.
10. PBX.
11. Berbagai penerapan jaringan.
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan dasar telekomunikasi dan komunikasi data.
2. Menjelaskan tentang media transmisi.
3. Menjelaskan pengertian jaringan komputer.
4. Menjelaskan jaringan menurut rentang geografis.
5. Menjelaskan kepemilikan jaringan.
6. Menjelaskan topologi jaringan.
7. Menjelaskan protokol komunikasi.
8. Menjelaskan penyaklaran dalam jaringan.
9. Menjelaskan interkoneksi antar jaringan.
10. Menjelaskan tentang PBX.
11. Menjelaskan berbagai penerapan jaringan.
3

BAB II
PEMBAHASAN
A. Dasar Telekomunikasi dan Komunikasi Data
A.1. Dasar Telekomunikasi
Telekomunikasi berasal dari dua kata yaitu tele dan komunikasi. Tele
yang berarti jauh, dan komunikasi yang berarti proses penyimpanan sebuah
pesan atau informasi dari sebuah individu ke individu lain atau dari suatu
tempat ke tempat lain.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999
tentang Telekomunikasi, bahwa telekomunikasi adalah setiap pemancaran,
pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda –
tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik,
radio, atau sistem elektromagnetik lainnya.
Sistem telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen baik infrastruktur
telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, sarana dan prasarana
telekomunikasi, maupun penyelenggara telekomunikasi, sehingga komunikasi
jarak jauh dapat dilakukan. Berikut ini adalah pengertian dari beberapa istilah
dalam bidang telekomunikasi sesuai dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi.
 Perangkat telekomunikasi adalah sekelompok alat telekomunikasi
yang memungkinkan bertelekomunikasi.
 Sarana dan prasarana telekomunikasi adalah segala sesuatu yang
memungkinkan dan mendukung berfungsinya telekomunikasi.
 Penyelenggara telekomunikasi adalah perseorangan, koperasi, Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
badan usaha swasta, instansi pemerintah, dan instansi pertahanan
keamanan negara.
 Jasa telekomunikasi adalah layanan telekomunikasi untuk memenuhi
kebutuhan bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan
telekomunikasi.
 Pelanggan adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang
menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi
4

berdasarkan kontrak.
 Pemakai adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang
menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi yang
tidak berdasarkan kontrak.
 Interkoneksi adalah keterhubungan antar jaringan telekomunikasi dari
penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda.
A.2. Komunikasi Data
Komunikasi data merupakan pertukaran data antara dua perangkat atau
lebih melalui suatu media transmisi seperti kabel.
Agar komunikasi data bisa terjadi, perangkat harus saling berkomunikasi
atau saling terhubung menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi,
perangkat tersebut terdiri kombinasi hardware dan software.
Adapun karakteristik komunikasi dari terdiri dari :
1. Pengiriman
Sistem harus mengirimkan data ketempat yang dituju, lalu data harus
diterima oleh user sesuai apa yang dikirim oleh pengirim.
2. Akurasi
Sebuah sistem harus memberikan data yang akurat. Jika data tidak akurat
maka tidak dapat digunakan.
3. Ketepatan Waktu
Sebuah sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat, jika
pengirimannya telat maka data tidak bisa digunakan. Sebagai contoh
pengiriman video atau audio, jika pengiriman waktunya tepat maka akan
memberikan data yang sesuai dengan aslinya tanpa ada penundaan yang
signifikan. Pengiriman semacam ini disebut pengiriman transmisi real
time.
4. Jitter
Suatu keterlambatan yang tidak merata dalam suatu pengiriman paket
video amaupun audio. Intinya jitter ini adalah variasi dari delay pertama
dengan delay selanjutnya.
Fungsi dan Tujuan Komunikasi Data yakni :
5

 Mengefisiensikan sebuah pengiriman data dalam jumlah yang besar tanpa


suatu kesalahan.
 Memungkinkan penggunaan sistem komputer & peralatan pendukungnya
dari jauh.
 Bisa mendukung manajemen dalam hal kontrol karena memungkinkan
penggunaan sistem komputer secara terpusat ataupun tersebar.
 Bisa digunakan untuk berkomunikasi bagi orang yang mempunyai lokasi
geografi yang berlainan.
 Mampu menyebarkan informasi dengan cepat.
Adapun komponen komunikasi data adalah sebagai berikut :
 Pengirim – Suatu perangkat yang mengirimkan data.
 Penerima – Suatu perangkat yang menerima data.
 Data – Sebuah informasi yang dipindahkan dari pengirim ke penerima.
 Media Pengiriman – Sebuah media yang digunakan untuk mengirimkan
data tersebut.
 Protokol – Sebuah aturan yang fungsinya menyesuaikan atau
menyelaraskan hubungan.
Jenis – jenis komunikasi data terdiri dari :
1. Melalui Infrastruktur Terestrial
Jenis komunikasi data ini dilakukan dengan menggunakan media kabel
atau nirkabel sebagai saran akses sehingga hal ini membutuhkan biaya
yang cukup besar untuk membangun infrastrukturnya.
Beberapa contoh komunikasi data dengan infrastruktur terestrial adalah
Sambungan Data Langsung (SDL), VPN Multi Service, Frame Relay dan
Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
2. Melalui Satelit
Jenis komunikasi data ini dilakukkan dengan menggunakan satelit sebagai
media akses dan jenis komunikasi data ini memiliki ruang cakup yang
lebih luas.
Komunikasi data dengan menggunakan satelit ini dapat menjangkau
wilayah yang tidak memungkinkan dibangun infrastruktur terstrial.
6

Namun jenis komunikasi data ini membutuhkan proses waktu yang lama
untuk mempersiapkan infrastrukturnya.
Adapun bentuk – bentuk komunikasi data terdiri dari :
1. Offline Communication System
Merupakan sebuah sistem pengiriman data melalui fasilitas
telekomunikasi dari satu lokasi menuju pusat pengolah data namun data
yang dikirim tidak langsung di proses ke CPU.
Ada beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam komunikasi offline,
diantaranya yakni :
 Terminal – I/O yang dipakai untuk mengirim dan menerima data jarak
jauh yang menggunakan fasilitas telekomunikasi. Banyak macam jenis
terminal ini misalnya: paper tape, disk drive, dll.
 Jalur Komunikasi – Sebuah fasilitas telekomunikasi yang sering
dipakai, contohnya: telepon, telegraf dll.
 Modem – Merupakan suatu alat yang mengubah data dari sistem kode
digital kedalam kode analog atau sebaliknya.
2. Online Communication System
Pada sistem ini, data yang dikirimkan lewat terminal komputer dapat
langsung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkannya.
Sistem komunikasi online ini antara lain dapat berupa sebagai berikut :
 Realtime System – Suatu sistem pengolahan data yang membutuhkan
tingkat transaksi dengan kecepatan yang sangat tinggi.
 Batch Processing – Suatu teknik pengolahan data dengan cara
menumpuk data tsb lebih dulu lalu diatur pengelompokkan datanya
dalam suatu kelompok yang dinamakan batch.
 Time Sharing System – Teknik pemakaian atau penggunaan online
sistem oleh beberapa user.
 Distributed Data Processing System – Suatu sistem komputer
interaktif yang terpancar secara geografis dan dihubungkan lewat jalur
telekomunikasi, setiap komputer juga mampu memproses data secara
mandiri dan memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan
komputer yang lain dalam suatu sistem.
7

B. Media Transmisi
Untuk mengirimkan data atau informasi dari satu tempat ke tempat
lainnya, kita memperlukan suatu media atau jalur untuk membawanya hingga
pada tujuan yang diinginkan. Media yang membawa data tersebut biasanya
disebut dengan Media Transmisi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan
Transmision Medium. Jadi pada dasarnya, yang dimaksud dengan Media
Transimisi adalah media atau jalur yang digunakan untuk membawa informasi
dari pengirim (sender) ke penerima (receiver).
Setiap perangkat elektronik yang difungsikan sebagai alat komunikasi
memiliki media transmisi yang berbeda-beda. Contohnya, Telepon Kabel
menggunakan kabel sebagai media transmisinya, Telepon Selular (Ponsel),
siaran televisi dan Radio FM menggunakan Frekuensi Radio sebagai media
transmisinya, remote control televisi menggunakan infrared (infra merah)
sebagai media transmisinya dan lain sebagainya.
Dalam teknik elektronika, Informasi yang ditransmisikan tersebut dapat
berupa sinyal listrik ataupun elektromagnetik. Kualitas dan kemampuan suatu
media transmisi pada umumnya tergantung pada beberapa faktor.
 Bandwidth (Lebar Pita), yaitu lebar cakupan frekuensi yang digunakan
oleh sinyal dalam media transmisi. Satuan bandwidth adalah Hertz.
 Noise, yaitu gangguan yang terjadi pada saat transmisi data melalui media
transmisi tertentu. Noise pada dasarnya adalah sinyal yang tidak
diinginkan oleh pengirim maupun penerima.
 Radiasi, yaitu kebocoran sinyal dari media karena adanya karakteristik
listrik yang tidak diinginkan pada media yang bersangkutan.
 Attenuation, yaitu tingkat kehilangan energi saat perambatan sinyal atau
pelemahan sinyal pada saat perambatan.
Secara garis besar, Media-media Transmisi dapat dibagi menjadi 2 jenis
utama yaitu Wired atau Guided Media dan Wireless atau Unguided Media.
1. Media Yang Dituntun (Guided Media atau Wired)
Media yang dituntun atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Guided
Media adalah jenis media yang memiliki bentuk fisik seperti Kabel
pasangan berpilin (twisted pair), kabel serat optik (Fiber optic cable) dan
8

kabel coaksial (coaxial cable). Setiap media transmisi memiliki


karakteristiknya tersendiri seperti kecepatan transmisi, efek suara, biaya
dan penampilan fisiknya. Dikatakan sebagai Guided Media karena Sinyal
listrik atau gelombang-gelombang dituntun transmisinya melewati media
fisik. Ada juga yang menyebutkan Guided Media sebagai Wired atau
Bound transmission media.
a. Kabel pasangan berpilin (Twisted pair cable)
Twisted pair cable pada dasarnya merupakan sepasang kabel tembaga
yang diputar bersama-sama berbentuk spiral dan dibungkus dengan
lapisan plastik. Twisted Pair Cable ini pada dasarnya dapat dibedakan
menjadi dua jenis yaitu Kabel UTP (unshielded Twisted Pair) dan STP
(Shielded Twisted Pair). Diameter Twisted Pair sekitar 0,4mm hingga
0,8mm.
b. Kabel Koaksial (Coaxial Cable)
Kabel Koaksial (Coaxial Cable) adalah kabel dua konduktor yang
mana satu konduktor berada di rongga luar mengelilingi satu
konduktor tunggal yang dipisahkan oleh bahan Isolator. Kabel jenis ini
memiliki impedansi transmisi yang konstan serta tidak menghasilkan
medan magnet sehingga cocok untuk mentransmisikan sinyal frekuensi
tinggi.
c. Kabel Serat Optik (Fiber Optic Cable)
Kabel Serat Optik atau Fiber Optic Cable adalah saluran transmisi atau
sejenis kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik halus yang dapat
mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya.
Sumber cahayanya dapat berupa sinar Laser ataupun sinar LED.
Diameter kabel serat optik sekitar 120 mikrometer.
2. Media yang tidak dituntun (Unguided Media atau Wireless)
Media yang tidak dituntun atau Unguided Media adalah media yang
menggunakan sistem gelombang elektromagnetik dalam mentransmisikan
informasi dari pengirim ke penerima tanpa ada perangkat fisik yang
menuntunnya. Unguided Media ini lebih dikenal dengan istilah Wireless
yaitu media transmisi tanpa kabel. Media yang tidak dituntun atau
9

Unguided Media ini diantaranya adalah Frekuensi Radio, Gelombang


Mikro (Microwave), Inframerah dan Satelit. Unguided Media ini juga
disebut dengan Unbounded Transmission Media.
a. Frekuensi Radio (Radio Frequency)
Frekuensi Radio adalah media transmisi yang menggunakan
gelombang elektromagnetik dengan kisaran frekuensi diantara 3kHz
hingga 300Ghz. Frekuensi Radio pada umumnya menggunakan antena
untuk menyebarkan gelombang elektromagnetiknya. Media Transmisi
Frekuensi Radio banyak diaplikasikan di Televisi, Radio FM.
b. Gelombang Mikro (Microwave)
Gelombang Mikro atau Microwave adalah Media Transmisi yang
menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super
tinggi (Super High Frequency) yaitu frekuensi yang berada di kisaran
3GHz hingga 30GHz dengan panjang gelombang sekitar 1mm hingga
1m untuk mentransmisikan sinyal dari pengirim ke penerima.
c. Infra Merah (Infrared)
Infra Merah atau Infrared adalah media transmisi yang menggunakan
radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang yang lebih panjang
dari cahaya tampak tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.
Inframerah biasanya digunakan pada komunikasi jarak dekat seperti
remote control pada televisi maupun perangkatn elektronika lainnya.
d. Satelit
Satelit adalah jenis media transmisi yang menggunakan Satelit sebagai
penerima sinyal dari stasiun bumi dan memancarnya ke stasiun bumi
lainnya. Satelit pada umumnya mengorbit di pada ketinggian
36.000km dari permukaan bumi. Setiap satelit yang mengorbit akan
beroperasi pada sejumlah band frekuensi yang disebut dengan channel
transponder. Media transmisi ini sering digunakan untuk siaran
televisi, telepon jarak jauh dan jaringan bisnis privat (Private Business
Network).
10

C. Pengertian Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan
antar komputer untuk saling menukar data. Tujuan dari jaringan komputer
ialah agar bisa mencapai tujuannya, pada bagian dari setiap jaringan komupter
bisa memberikan serta meminta layanan (service). Pihak yang
menerima/meninta layanan disebut dengan klien (client) serta yang melakukan
pengiriman/yang memerikan layanan disebut dengan peladen (server). Desain
tersebut bernama sistem client-server, serta dipakai pada hampir semua
aplikasi jejaring komputer.
Dua buah komputer, masing-masing mempunyai kartu jaringan, lalu
dihubungkan dengan kabel ataupun nirkabel untuk medium transmisi data,
serta ada perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah
jaringan komupter yang sederhana. Jika ingin memubuat jaringan komputer
yang lebih luas jangkauanya, maka diperlukan sebuah peralatan tambahan
seperti, Gateway, Hub, Switch, Bridge, Router untuk peralatan
interkoneksinya.
berikut pengertian jaringan komputer menurut para ahli dan beberapa
Media lainnya yang telah di rangkum.
 Melwin Syafrizal (AMIKOM Yogyakarta)
Jaringan Komputer yaitu himpunan “interkoneksi” antara 2 komputer
autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau
tanpa kabel (wireless)
 Izaas el Said (pakar jaringan komputer)
Pengertian jaringan komputer adalah Sebuah sistem di mana komputer
yang terhubung untuk berbagi informasi dan sumber daya.
 Madcoms
Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer dan
peralatan penunjang lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan
saling terkoneksi
 Techi Wire House
Pengertian jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer
yang terhubung.
11

 Kamus Besar dan Pakar


Pengertian jaringan komputer merupakan sekelompok dari dua atau lebih
sistem komputer yang dihubungkan bersama-sama.
 English wikipedia
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan dari beberapa komputer
dihubungkan secara elektronik.
 Ensiklopedia
Pengertian jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas
komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya,
berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi secara bersama.
D. Jaringan Menurut Rentang Geografis
1. LAN ( Local Area Network)
Local Area Network sering kita jumpai diperkantoran, kampus, maupun
warnet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer di
ruangan jarak dekat (terbatas) hingga beberapa KM saja. Jaringan ini
biasanya terdiri dari komputer, printer, dan perangkat lainnya.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
Sesuai dengan namanya maka jenis jaringan ini memberikan layanan
hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan
sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar hingga 50
KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang berukuran dan berjarak
lebih besar.
3. WAN (Wide Area Network)
Jenis jaringan ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN
yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada
dasarnya merupakan kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa lokasi
sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan device
itu kita sebut router.
4. Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem
global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP)
12

sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication


protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia, bahkan
antar planet.
E. Kepemilikan Jaringan
Kepemilikan jaringan dapat dibedakan menjadi jaringan private dan
jaringan public. Terdapat model lain juga yang disebut value-added network
dan virtual private network.
1. Jaringan Privat, adalah jaringan yang dimiliki secara penuh oleh sebuah
organisasi. Pada LAN, jaringan dibentuk dan dipelihara sepenuhnya oleh
perusahaan yang menggunakannya.
2. Jaringan Publik, adalah jaringan yang ditujukan untuk digunakan oleh
banyak perusahaan. Contoh: sistem telepon.
Sifat Jaringan Publik:
 Pembayaran didasarkan atas penggunaan jalur komunikasi.
 Kecepatan transmisi lebih pelan dari jaringan privat.
 Tidak ada jaminan transmisi data.
3. Value Added Network (VAN), adalah jaringan semipublik yang
memberikan layanan tambahan dalam mengirimkan informasi dari satu
lokasi ke lokasi yang lain.
4. Virtual Private Network (VPN), adalah jaringan publik yang menjamin
ketersediaan jalur komunikasi untuk suatu perusahaan, tetapi tidak dalam
bentuk jalur khusus.
F. Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris
antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori yang umum digunakan saat
ini seperti :
1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain
dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk
lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan
data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data,
13

misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan


melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah
komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP
Address dia.
Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan
dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan
yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer
ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu
bahkan error.
2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian
dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung
ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial
harus diakhiri oleh terminator.
Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan
tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada
satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk
topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian
data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di
hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga
hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu
lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data
akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa
melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling
banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana
yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau
14

pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat


keamanan sebuah data lebih tinggi.
Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya
yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak
serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal
pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh
jaringan akan terganggu.
4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain
dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman
data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer
lain ataupun switch atau hub.
Kelebihannya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui
komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan
menggangu komputer lain.
Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak
biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap
komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses
instalasi sangat rumit.
5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa
topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi
star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus,
biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan
jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol
jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan
juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan
dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka
jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
15

G. Protokol Komunikasi
Protokol adalah suatu aturan fungsi yang terdapat di dalam sebuah
jaringan komputer, contohnya seperti mengirimkan pesan, mengirimkan data,
mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi
pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik
dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut berbeda-
beda.
Ada juga definisi lain yang mengatakan kalau protokol merupakan
sebuah perangkat aturan yang dipakai di dalam jaringan, yang merupakan
suatu aturan main yang menata atau mengatur komunikasi antar beberapa
komputer dalam sebuah jaringan sehingga komputer anggota dari jaringan dan
komputer yang berbeda platfrom dapat saling mengirimkan informasi dan
saling berkomunikasi satu sama lain.
Di lain sisi ada juga yang mendefinisikannya sebagai media yang
digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik
dan akurat.
Tidak semua jenis protokol didalam sebuah jaringan memiliki fungsi
atau fitur yang sama karena ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi
sama meski berada pada tingkat berbeda. Biasanya beberapa protokol
bergabung dulu dengan protokol lainnya untuk membangun sistem
komunikasi yang utuh.
Protokol jaringan pertama kali dirancang pada awal tahun 1970-an.
Akan tetapi pada saat itu protokol tersebut hanya digunakan untuk
menghubungkan beberapa node saja dan tidak diprediksikan akan tumbuh
secara global seperti sekarang ini. Baru setelah itu pada awal tahun 1990-an
mulai di sadari bahwa internet mulai tumbuh ke seluruh dunia dengan pesat.
Sehingga mulai banyak bermunculan berbagi jenis protokol yang di gunakan
untuk beberapa kalangan tertentu. Dengan terciptanya banyak jenis protokol,
maka timbul suatu masalah baru dimana jenis protokol dari sebuah pabrik
tertentu tidak dapat saling berkomunikasi terhadap protokol jenis lain.
16

Sehingga pada akhirnya suatu badan, yaitu International Standard


Organisation (ISO) membuat standarisasi protokol yang saat ini di kenal
dengan protokol model Open System Interconnection atau yang dikenal
dengan OSI. Tetapi di karenakan model OSI ini adalah sebgai konsep dasar
dan preferensi teori cara bekerja sebuah protokol, dalam perkembangannya
protokol TCP/IP di gunakan sebagai standar de facto, yaitu standar yang di
terima karena pemakainnya secara sendirinya semakin berkembang.
Pada awalnya sebuah protokol jaringan diciptakan oleh sebuah
perusahaan untuk kepentingan komunikasi antar device (alat) buatan mereka.
Kelemahannya adalah timbulnya kesulitan pertukaran informasi apabila alat
yang digunakan tidak dibuat oleh satu vendor. Karenanya protokol-protokol
jenis ini mulai ditinggalkan dan digantikan oleh protokol standard.
Salah satu protokol komunikasi data yang banyak digunakan untuk
menangani komunikasi data dalam area luas adalah TCP/IP. TCP/IP
merupakan sebuah kumpulan protokol yang bekerja sama untuk menangani
proses pengiriman data. Namun, ada beberapa macam protokol lain selain
TCP/IP. Berikut ini beberapa macam protokol selain TCP/IP.
1. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Protokol ini merupakan protokol utama WEB yang mengatur tata cara
yang harus dipakai oleh browser untuk mengambil dokumen WEB dalam
format HTML.
2. FTP (File Transfer Potocol)
Protokol ini mengatur tata cara transfer file dalam bentuk biner dan teks
antara dua node internet.
3. Gopher
Protokol ini dirancang untuk mengakses sistem gopher (suatu server
dengan sistem menu) atau melalui Telnet.
4. Telnet
protokol yang dirancang untuk melakukan remote access melalui internet
antara dua node yang terpisah jauh.
5. NNTP (Network News Transfer Protocol)
17

NNTP adalah protokol yang mendistribusikan berita di Usenet yang sering


disebut News.
6. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
SMTP adalah protokol untuk pengiriman email.
7. POP (Post Office Protocol)
POP adalah protokol untuk menerima, mengenali, dan menyimpan email.
8. User Datagram Protocol (UDP)
User Datagram Protocol adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung
komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam
suatu jaringan.
9. HTTPS
HTTPS berasal dari Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan
protokol untuk mengatur komunikasi antara client dan server. Sedangkan
HTTPS merupakan versi aman dari HTTP biasa.
HTTPS merupakan kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket
Secure Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS), jadi bukan
merupakan protokol yang berbeda. Sehingga, ada dua jenis lapisan
enkripsi.
10. SSH (Secure Shell)
SSH adalah sebuah protokol jaringan yang memungkinkan terjadinya
pertukaran data antara dua komputer dengan aman. Mulai dari mengirim
file, mengendalakan pada jarak yg jauh dan lain sebagainya. Dibanding
dengan Telnet, FTP, protokol ini mempunyai tingkat keamanan yang
unggul.
11. OSI Layer
OSI Layer merupakan standar komunikasi yang diterapkan untuk jaringan
komputer. Standar ini digunakan untuk menentukan aturan sehingga
seluruh alat komunikasi bisa saling terkoneksi melalui jaringan internet.
OSI Layer dikembangkan untuk komputer agar dapat berkomunikasi pada
jaringan yang berbeda secara efisien. Protoko ini digambarkan sebagai
informasi dari suatu aplikasi komputer yang berpindah melalui jaringan
internet ke komputer yang lainnya. OSI Layer secara konseptual terbagi ke
18

dalam tujuh lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki tugas yang


spesifik.
H. Penyaklaran Dalam Jaringan
Switching berasal dari kata switch yang artinya saklar dan switching
berarti pensaklaran atau mensaklarkan. Switching ini sendiri merupakan suatu
sistem kontrol penggantian, pengalihan, pengubahan atau pemindahan secara
elektronik.
alasan digunakannya switching dalam suatu rangkaian :
 Bandwith suatu saluran komunikasi, baik voice maupun data, tidak akan
termanfaatkan maksimal jika tidak disiasati dengan teknik switching
 Tanpa switching saluran akan terus terhubung meski sudah tidak terpakai,
hal seperti ini akan sangat membahayakan
 Tanpa switching, biaya komunikasi menjadi sangat mahal akibat monopoli
pemakaian saluran.
Pada proses switching, memiliki beberapa prinsip antara lain:
 Transmisi data atau informasi jarak jauh biasanya dilakukan melalui
beberapa switching node yang saling berhubungan sehingga membentuk
suatu jaringan switching atau dapat juga disebut jaringan komunikasi
switched.
 Setiap node yang terdapat dalam jaringan switching bekerja tanpa
memperhatikan isi data atau informasi yang ditransmisikannya.
 Transmisi data dimulai dan dikhiri di perangkat yang dinamakan station.
Station ini dapat berupa komputer, terminal, telepon dan lain sebagainya.
 Data ditransmisikan melalui suatu rute yang ditentukan oleh proses
switching di setiap node yang dilalui.
 Koneksi node ke node lainnya biasanya dilakukan secara multiplex.
 Jaringan komunikasi biasanya dibuat terhubung sebagian. Sebagian
lainnya digunakan sebagai koneksi back-up untuk meningkatkan
reliabilitas jaringan.
I. Interkoneksi Antar Jaringan
Menurut wikipedia , Interkoneksi adalah keterhubungan antar jaringan
telekomunikasi dari penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda .
19

Jadi , Interkoneksi antar jaringan menyatakan hubungan antara dua buah


jaringan atau lebih . Untuk melakukan interkoneksi antar jaringan diperlukan
piranti - piranti khusus , yaitu :
1. Repeater
Piranti yang berfungsi untuk memulihkan isyarat yang agak cacat atau
untuk memperkuat sinyal.
2. Bridge
diperlukan untuk menghubungkan dua buah LAN yang bertopologi
berbeda (misalnya topologi bus dan topologi cincin)
3. Router
merupakan piranti yang memungkinkan anda untuk :
 Menghubungkan sejumlah LAN yang memiliki topologi dan protokol
yang berbeda .
 Menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pada
lokasi lain .
 Membagi suatu jaringan berukuran besar menjadi jaringan - jaringan
yang lebih kecil dan mudah dikelola .
4. Gateway
Piranti ini berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan yang
memiliki protokol yang sama sekali berbeda.
5. Brouter
Brouter adalah piranti yang dapat bertindak sebagai router maupun bridge.
6. Hub
Hub adalah bentuk sederhana dari switch. Hub digunakan untuk jaringan
sederhana. Cara kerja hub adalah menyalin paket data dari sumber yang
terkoneksi pada suatu port dan mentransferkannya ke seluruh port yang
tersambung pada hub.
7. Switch
Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai
konektor / penghubung . Dilihat dari fungsinya , terlihat mirip dengan hub.
Perbedaan kedua alat ini adalah soal besaran luas jaringan yang dapat
dikerjakan dan besaran kecepatan transfer data . Switch memiliki cakupan
20

luas jaringan yang lebih besar dari hub , dan switch juga memiliki
kecepatan yang lebih tinggi dibanding hub . Perbedaan switch dan hub
juga terletak di tempat keduanya bekerja . Switch bekerja pada Layer 2 dan
Layer 3, sementara hub bekerja pada Layer 1 .Switch bekerja berdasarkan
alamat MAC pada NIC (Network Interface Card). Hal ini bertujuan untuk
mengetahui kemana paket data itu akan dikirim dan diterima. Sistem ini
juga dibentuk agar tidak terjadi tabrakan pada jalur pengiriman data
(collision) antara port satu dengan yang lain.
J. PBX
PBX adalah penyedia layanan telefon yang melayani pertukaran telepon
yang dilayani oleh pusat di dalam suatu perusaahaan,dan menjadi penghubung
antara telepon dari publik ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari
perusahaan ke anak perusahaan lainnya di area yang lebih luas atau untuk
publik.Kepanjangan PBX adalah Private Branch Exchange. Keuntungan PBX
adalah Menghemat Biaya dan Menghindari tabrakan Jaringan Dalam
Suatu peruusahaan.
Sistem PBX secara fungsional memiliki empat tugas panggilan pengolah
utama, yakni :
 Membuat koneksi (sirkuit) atau menghubungkan antara telepon pengguna
dengan yang dituju (misalnya, pemetaan ke nomor tujuan untuk
memastikan jaringan telepon tidak sibuk)
 Menjaga koneksi atau sambungan selama menggunakan telepon (yaitu
dengan menyalurkan sinyal suara antara pengirim dengan penerima pesan)
 Mematikan koneksi atau hubungan jaringan telepon sesuai dengan
perintah pengguna telepon
 Menyediakan informasi untuk kepentingan akuntansi (misal menampilkan
lama waktu panggilan atau metering call)
Selain fungsi dasar di atas, PBX juga menawarkan layanan panggilan
lain dan kemampuan umum lainnya yang tentu saja berbeda dengan layanan
yang serupa dari sistem yang berbeda. Dan kemudian, fungsi-fungsi inilah
yang membedakan PBX dengan sistem lainnya. Kemampuan umum tersebut
meliputi :
21

 Layanan otomatis panggilan.


 Layanan otomatis direktori (dimana pemanggil dapat dialihkan ke
karyawan yang diberikan dengan memasukkan huruf nama karyawan
tersebut).
 Layanan otomatis nada tunggu.
 Metering call atau tampilan waktu panggilan.
 Memblokir panggilan.
 Pengalihan panggilan (dimana panggilan telepon sedang sibuk atau tidak
diangkat).
 Panggilan pick-up.
 Transfer panggilan
 Panggilan tunggu
 Modifikasi kata sambutan
 Panggilan cepat
 Direct Inward Dialing (dapat melakukan panggilan Telepon ke banyak
jaringan dalam satu area, biasa disebut telekonfersi)
 DISA - direct inward system access adalah kemampuan melakukan
panggilan dari internal ke saluran telepon luar
 Follow-me merupakan rute panggilan yang masuk hingga akhirnya
panggilan dijawab atau pada tahap telepon dialihkan ke sistem surat suara.
Sistem ini dikonfigurasi dengan daftar nomor seseorang.
 Respon interaktif suara
 Layanan musik tunggu
 surat suara
 Pesan pembuka atau sambutan (misal, selamat datang di layanan cellular
operators
K. Berbagai Penerapan Jaringan
Berkembangnya komputerisasi di berbagai bidang membuat semual hal
dapat diselesaikan dengan teknologi komputer. Komputerisasi dari bidang
rumah tangga hingga perkantoran yang mengcakup jaringan komputer tidak
bisa lepas dari hal ini. penerapan jaringan komputer pada segala bidang dapat
berdampak positif untuk semua kegiatan yang bersangkutan dengan hal
22

tersebut. Berikut beberapa bidang yang menggunakan penerapan jaringan


komputer :
1. Implementasi Jaringan Komputer Dibidang Rumahan
Penerapan jaringan komputer dibidang ini dapat digunakan oleh setiap
pengguna di rumah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. misalkan
ibu rumah tangga dapat mencari website tentang resep makanan dan
keperluan lainnya, untuk para pelajar dapat mencari ilmu baru dan mudah
dari internet yang digunakan, dapatpula digunakan sebagai komunikasi
jarak jauh yang cepat dan effisien (YM, FB, Twitter dll).
2. Implementasi Jaringan Komputer Dibidang Mobile User
Dibidang mobile user ini, berkembangnya teknologi handphone yang
semakin berkembang pula fitur-fitur yang ada di dalam handphone. bidang
mobile user ini jaringan komputer di titik beratkan untuk hiburan dan
informasi untuk pengguna. Dari chat, browsing, download, social network
dapat dilakukan pada sebuah handphone, bahkan untuk bisnis pun dapat
dilakukan pada sebuah handphone misal sms banking.
3. Implementasi Jaringan Komputer Dibidang Perbankan
Penggunaan jaringan komputer dibidang perbankan dinilai sangat positif
untuk mempermudah pekerjaan yang berkaitan antara bank dengan
nasabah maupun hubungan antara bank dengan bank yang lain. jaringan
komputer ini dapat digunakan untuk pengambilan uang via atm, transfer
uang, pembayaran online dll.
4. Implementasi Jaringan Komputer Dibidang Bisnis
Pada bidang bisnis ini, pengunaan jaringan komputer ini sangat dapat
diandalkan pada zaman yang menuntut kita harus kreatif. jaringan
komputer yang digunakan pada dunia bisnis ini dapat berguna untuk
pemasaran iklan produk online, pengiriman email untuk pengiriman surat
penting bahkan perjanjian bisnis, pemesanan barang online, dan pencarian
produk online. dan juga dari social network seperti Facebook pun kita
dapat melakukan bisnis online yang menerapkan jaringan komputer.
23

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan atau
penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda – tanda, isyarat,
tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio, atau
sistem elektromagnetik lainnya.
2. Website idealnya menggunakan protocol HTTPS agar komunikasi antara
client dan server tetap aman.
3. Pada topologi jaringan, saat ini banyak orang yang menggunakan topologi
star karena sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami
gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan
komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah
data lebih tinggi.
4. Pertukaran data lebih aman dengan menggunakan protokol jaringan SSH,
karena protokol ini mempunyai tingkat keamanan yang unggul dibanding
dengan Telnet dan FTP.
B. Saran
Saran dari penulis yakni perlunya untuk mengetahui bentuk data ketika
diproses dalam pertukaran data menggunakan protokol SSH, Telnet, dan FTP
sehingga bisa diketahui lebih detil mengapa keamanan SSH dianggap unggul
dari protokol jaringan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sirajun Nasihin, 2015, Dasar-Dasar Sistem Telekomunikasi, https://sirajun-
nasihin.blogspot.com/2015/10/dasar-dasar-sistem-telekomunikasi.html, 25
November 2019.
Guru Ekonomi, 2019, Komunikasi Data : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Komponen
dan Jenis Terlengkap, https://sarjanaekonomi.co.id/%E2%88%9A-
komunikasi-data-pengertian-tujuan-fungsi-komponen-dan-jenis-
terlengkap/, 25 November 2019.
Dickson Kho, 2019, Pengertian Media Transmisi dan Jenis-Jenis Media
Transmisi, https://teknikelektronika.com/pengertian-media-transmisi-
jenis-jenis-media-transmisi/, 25 November 2019.
Aris Kurniawan, 2019, Pengertian Jaringan Komputer,
https://www.gurupendidikan.co.id/jaringan-komputer/, 26 November
2019.
Hilmansyah Maulana, 2015, Sistem Jaringan,
http://hilmansyahmaulanaunsika.blogspot.com/2015/01/sistem-
jaringan.html, 26 November 2019.
Anil Khan, 2018, Fungsi dan Jenis Protokol Pada Jaringan Komputer,
http://www.hellsangelssonomaco.com/teknologi/pengertian-fungsi-dan-
jenis-protokol-pada-jaringan-komputer/, 26 November 2019.
Unknown, 2016, Protokol Komunikasi Data,
http://ulasaninternet.blogspot.com/2016/10/protokol-komunikasi-
data.html, 27 November 2019.
Yasin K, 2018, Pengertian Protokol Jaringan Serta Fungsi dan Jenisnya,
https://www.niagahoster.co.id/blog/protokol-komunikasi/, 27 November
2019.
Michael Leonardo, 2016, Komunikasi Data – Switching,
http://catatankuliahsi.blogspot.com/2015/12/komunikasi-data-
switching.html, 27 November 2019.
Mutiara Faroka, 2016, Interkoneksi Antar Jaringan,
http://teknologiinformasitf.blogspot.com/2016/01/interkoneksi-antar-
jaringan.html, 27 November 2019.
Danialadhe18, 2017, Pengertian PBX dan Fungsi PBX,
http://danialdhe14.blogspot.com/2017/04/pengertian-pbx-dan-fungsi-
pbx.html, 28November 2019.
Doni, 2011, Implementasi Jaringan Komputer Berbagai Bidang,
http://donimamet.blogspot.com/2011/02/implementasi-jaringan-komputer-
berbagai.html, 28 November 2019.

Anda mungkin juga menyukai