Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN”

Dosen Pengampu:

Walid Fajar Antariksa,MM.

Disusun Oleh Kelompok 6:

Aisa Khoiru Shofa 19170047

M Shofi Yulloh 19170051

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2020/2021
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan nikmat
serta hidayah, sehingga aktifitas yang dijalani membawa berkah, baik di dunia maupun di
akhirat kelak. Sehinnga semua cita-cita serta harapan yang ingin dicapai menjadi lebih
mudah. Tak lupa pula shalawat dan salam kami hadiahkan kepada Nabi Muhammad
SAW. yang telah membawa dari zaman kegelaapn hingga zaman terang benderang
sampai saat ini. Terima kasih kepada Bapak Walid Fajar Antariksa, MM. selaku dosen
pengampu mata Sistem Informasi Manajemen di kelas MPI A. Tidak lupa kami ucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini, sehingga penulisan makalah dengan judul “Telekomunikasi dan Jaringan”
dapat terselesaikan.

Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, kami yakin masih banyak


kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang, 22 Oktober 2021

Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................................................. i

Daftar Isi ......................................................................................................................................... ii

BAB I .............................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1

C. Tujuan .................................................................................................................................. 2

BAB II............................................................................................................................................. 3

PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 3

A. Pengertian Telekomunikasi dan Jaringan ............................................................................ 3

A. Komponen Sistem Telekomunikasi ..................................................................................... 4

B. Macam-Macam Jaringan Sistem Komunikasi ................................................................... 14

BAB III ......................................................................................................................................... 20

PENUTUP..................................................................................................................................... 20

A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 20

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 21

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada saat ini sistem informasi memegang peranan yang sangat penting dalam
operasional suatu perusahaan. Dengan adanya sistem informasi yang efisien dan efektif
dalam proses bisnis yang berlangsung, maka akan mempermudah pihak-pihak yang
terkait untuk dapat membuat keputusan secara cepat dan tepat serta dapat meningkatkan
kinerja dan daya saing dari perusahaan agar bisa bersaing dengan kompetitornya. Pada
era persaingan pasar seperti sekarang ini, perusahaan akan selalu dituntut untuk
mengikuti inovasi: dari persaingan yang semakin ketat, globalisasi, perubahan aturan
pemerintah, restrukturisasi, dan perubahan teknologi. Lingkungan yang semakin
kompetitif ini membutuhkan usaha dan fokus untuk mengembangkan praktik teknologi
dan manajemen yang efektif.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para
usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha
merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan
Teknologi Informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja.
Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya
jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang
penting, tetapi dulu perusahaan 3 memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan
memiliki pilihan yang terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang
dikelola secara monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama
keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian
atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan
untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan
privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya
untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian telekomunikasi dan jaringan?
2. Apa saja yang termasuk komponen sistem telekomunikasi?

1
3. Apa saja macam-macam jaringan telekomunikasi?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian telekomunikasi dan jaringan
2. Untuk mengetahui komponen sistem telekomunikasi
3. Untuk mengertahui macam-macam jaringan telekomunikasi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Telekomunikasi dan Jaringan


Telekomunikasi berasal dari kata tele dan komunikasi. “Tele” dari bahasa Yunani
yang berarti jauh, dan komunikasi adalah hubungan atau pertukaran informasi, sehingga
secara singkat telekomunikasi dapat diartikan sebagai pertukaran informasi pada jarak
yang berjauhan.
Dalam kaitannya dengan komunikasi elektronika, telekomunikasi mengandung
pengertian tentang ilmu, teknologi dan cara-cara atau prosedur pemindahan atau
penyebaran informasi yang berupa sinyal listrik melalui suatu media transmisi dalam
jarak jauh. Seperti halnya pada UU Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi yang
menyebutkan Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan atau
penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar,
suara dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya.
Dengan demikian dari pengertian tersebut, yang dimaksud telekomunikasi adalah proses
hubungan pertukaran informasi dalam bentuk suara, data, tulisan maupun gambar dengan
jarak jangkauan yang jauh, melalui media transmisi yang berfungsi dari pengirim sebagai
sumber informasi sampai tujuan tempat penerima informasi.
Dari pengertian tersebut maka dapat dijumpai alat atau perangkat komunikasi
yang sesuai dengan bentuk informasinya sebagai jasa dan layanan telekomunikasi seperti
ha;nya telepo yang berasal dari kata tele (jauh) dan phone (suara atau pembicaraan).
Sehingga telepon dapat diartikan sebagai pembicaraan jarak jauh. Demikian juga telegrap
yang berarti penulisan jarak jauh, televisi yang berarti melihat dari jarak jauh dan
sebagainya. Oleh karena itu tujuan telekomunikasi adalah mengirimkan lambang
informasi yang telah dirubah menjadi bentuk sinyal pada jarak yang berjauhan dengan
menggunakan media transmisi tertentu sebagai sarana dan prasarana1
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel,
pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban web). Tujuan dari jaringan

1
Sugeng Purwanto. Media Transmidi Telekomunikasi. CV Budi Utama. (Yogyakarta: 2020) hal 6-7

3
komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer
dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima
layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen
(server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan computer. Sedangkan Jaringan telekomunikasi adalah segenap
perangkat telekomunikasi yang dapat menghubungkan pemakaiannya (umumnya
manusia) dengan pemakai lain, sehingga kedua pemakai tersebut dapat saling bertukar
informasi (dengan cara bicara, menulis, menggambar atau mengetik ) pada saat itu juga.2
B. Komponen Sistem Telekomunikasi
Sistem telekomunikasi adalah sistem untuk mengkomunikasikan data atau
informasi dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Untuk mengkomunikasikan data atau
informasi dari satu tempat ke tempat yang lain, maka ada 5 komponen yang tersedia
sebagai berikut :
1. Komputer atau terminal pengirim untuk mengirim data atau informasi.
2. Media transmisi atau jalur atau canal komunikasi yang akan membawa data yang
akan dikirimkan dari sumber data yang dikirim.
3. Pemproses komunikasi merupakan alat pendukung transmisi data, misalnya modem,
multi plexer, front end processor, switching, dan lain – lain.
4. Perangkat lunak komunikasi yang akan mengendalikan proses komunikasi data.
5. Komputer atau terminal penerima
Komponen – komponen sistem telekomunikasi tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut :

2
M Jafar N M. Jaringan Komputer dan Pengertiannya. Komunitas eLearning IlmuKomputer.com. 2007

4
1.) Komponen Pengirim dan Penerima
Sebelum data dikirimkan, maka data perlu dipersiapkan terlebih dahulu.
Komputer pengirim mempunyai tugas untuk melakukan hal tersebut. Demikian juga
computer penerima perlu melakukan tugas – tugas yang dilakukan komputer pengirim
dan penerima dalam transmisi data adalah sebagai berikut :
a. Mengirim atau menerima sinyal untuk membentuk jalur perangkat transmisi.
b. Mengarahkan transmisi ke media yang digunakan.
c. Mempersiapkan format dari data yang dikirim dan diterima.
d. Melakukan transmisi data dan mengatur kecepatan dari transmisi.
e. Melakukan pengawasan transmisi jika terjadi kesalahan transmisi.
2.) Media Transmisi
Beberapa hal tentang media transmisi atau canal transmisi yang perlu diketahui adalah
sebagai berikut :
a. Bentuk media transmisi,
Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai canal transmisi, yaitu dapat
berupa kabel, radiasi elektro magnetik dan satelit. Bila sumber data dan penerima
jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area yang lokal, maka dapat digunakan kabel
sebagai media transmisi. Kabel dapat berbentuk kabel tembaga biasa, yang digunakan
pada telepon atau coaxial cable atau fiber optical cable.

Contoh kecepatan media transmisi dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
Tabel Kecepatan/ Media Transmisi

Media Transmisi Kecepatan


Twisted pair 14,4 Kb/s – 100 Mb/s
Coaxial Cable 10 Mb/s – 550 Mb/s
Radio Frequensi wireless LAN 2 Mb/s – 8 Mb/s
Infra Red Light wireless LAN 4 Mb/s – 16 Mb/s
Microwave 64 kb/s – 50 Mb/s
Satellite 64 kb/s – 50 Mb/s
Fiber Optic Cable 100 Mb/s – 10 Gb/s

5
Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh canal komunikasi dapat
berupa radiasi elektro magnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat
berupa gelembung micro atau microwave atau sistem satelit. Microwave merupakan
gelombang radio frequensi tinggi yang dipancarkan dari satu station ke station lain. Sifat
pemancaran dari microwave adalah line of sight, yaitu tidak boleh terhalang karena
adanya gedung – gedung yang tinggi, bukit – bukit atau gunung – gunung yang tinggi.
Biasanya microwave digunakan untuk jarak yg dekat saja. Untuk jarak yang jauh harus
digunakan station relay yang berjarak 30 – 50 km. station relay diperlukan, karena untuk
memperkuat sinyal yang diterima dari station relay, sebelumnya dan kestation relay
berikutnya.

Karena microwave tidak boleh terhalang maka jarak – jarak yang jauh
menggunakan satellite. Satellite berfungsi sebagai station relay yang letaknya di luar
angkasa. Suatu satellite yang diletakkan di orbit tetap sejauh 30.320 km diatas permukaan
bumi dapat menjangkau sekitar 40% dari seluruh permukaan bumi. 2 buah satellite dapat
mengjangkau lebih dari separuh permukaan bumi dan 3 bah satellite dapat mengjangkau
seleruh permukaan bumi.

3.) Pemporses Komunikasi


Selain komputer dalam sistem komunikasi data diperlukan beberapa perangkat
keras lainnya yang dipergunkan untuk proses pengiriman data yaitu pemproses
komunikasi. Beberapa hal pemproses komunikasi:
a. Modem
Umumya jalur transmisi menyalurkan data dalam bentuk analog, sedangkan data
yang dihasilkan sumbu pengiriman dalam bentuk digital. Suatu modem atau disebut
juga data set diperlukan untuk mengubah data dari bentuk digital ke bentuk analog.
Data yang sudah diubah ke analog oleh modem, kemudian di transmisikan melalui
jalur transmisi dan kemudian diterima oleh modem ke dua yang akan diolah lagi dari
bentuk analog menjadi digital kembali. Jadi modem yang pertama di dalam
pengiriman berfungsi sebagai pengubah bentuk digital to analog. Sedangkan modem
ke dua yang ada di penerima berfungsi untuk mengembalikan (demolator) dari bentuk
analog to digital.

6
Tipe khusus dari modem yang disebut dengan acoustic coupler dapat digunakan
untuk mengubah signal digital yang berasal dari terminal yang menjadi nada dasar
yang melewati jalur telepon. Jika digunakan acoustic coupler, pemakai komputer
harus memutar nomor telepon tujuan, dan meletakkan ganggang telepon ke dalam
acoustic coupler, sedangkan modem dapat memutar telepon secara otomatis
b. Multiplexer (mux)
Multi plexer adalah suatu alat yang memungkinkan beberapa signal informasi
menggunakan sebuah kanal transmisi bersama – sama. Tujuannya digunakannya
multi plexer adalah untuk menghemat biaya transmisi. Bila beberapa terminal yang
mempunyai kecepatan rendah berada jauh dari pusat komputer dan masing – masing
terminal menggunakan sebuah kanal transmisi dengan kapasitas rendah sendiri –
sendiri untuk dihubungkan dengan komputer pusat, maka biaya transmisinya secara
keseluruhan akan mahal.
Misalnya dalam satu gedung terdapat 10 terminal dengan komputer pusatnya
terpisah letaknya. Jika masing – masing terminal harus berhubungan dengan
komputer pusat dengan menggunakan kanal transmisi, biaya transmisi akan menjadi
mahal. Jika 10 terminal tersebut menggunakan multi plexer dan dihubungkan dengan
komputer pusat, dengan kanal transmisi yang sama, maka biaya akan menjadi murah.

c. Concentrator
Adalah mempunyai fungsi yang sama dengan multi plexer, yaitu menggabungkan
beberapa signal data dari kanal transmisi kapasitas rendah ke transmisi kapasitas

7
tinggi. Concentrator lebih mahal dibandingkan dengan multi plexer, karena
concentrator dapat mengatur bentuk dari arus data, sebelum digabungkan ke kanal
transmisi dengan kapasitas tinggi dan biasanya mempunyai suatu simpanan luar
tersendiri.

d. Front End Processor


Bila beberapa terminal mengirim data ke pusat komputer, bila CPU dipusat
komputer harus selalu mengontrol terus menerus, arus dari data yang masuk masing –
masing terminal, maka waktu dari CPU di komputer pusat akan habis untuk kegiatan
tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut maka suatu alat yang disebut dengan front end
processor/ communication front end, dipergunakan untuk mengganti CPU mengontrol
arus data yang masuk. Front end processor tersebut dapat berupa komputer mini atau
komputer mikro sebagai penggantinya. Front end processor ini dirancang untuk
melakukan tugas – tugas pengaturan semacam pengaturan arus data yang dikirimkan,
pendeteksian kesalahan dan pembetukan kesalahan bila memungkinkan untuk
dibetulkan. Tujuan utamanya untuk memasang front end processor adalah supaya
CPU di komputer pusat dapat melakukan proses lainnya dan tidak terganggu dengan
tugas tambahan lainnya.
4.) Perangkat Lunak Komunikasi
Komunikasi data melibatkan dua atau lebih perangkat keras yang dihubungkan.
Supaya perangkat – perangkat keras tersebut dapat berkomunikasi , maka diperlukan
perangkat lunak komunikasi. Perangkat lunak tersebut terdapat di komputer pusat, front
end processor, dan terminalnya. Perangkat lunak yang terdapat di komputer pusat disebut

8
telecommunication monitor (TCM). Perangkat lunak TCM bekerja sama dengan
perangkat lunak sistem operasi. Fungsi dari TCM adalah sebagai berikut :
a. Meletakkan berita yang akan dikirim ke dalam urutan prioritasnya.
b. Melakukan fungsi keamanan transmisi data dengan menyelenggarakan daftar
aktivitas dari masing – masing terminal dan memverifikasi terminal mana yang
mempunyai otorisasi untuk komunikasi.
c. Melakukan fungsi interface dengan DBMS (Data Base Mail Serrver).
d. Menangani kegagalan proses bila menemui kesalahan secara periodic dan
merekamkan suatu nilai yang ada di memori utama.
Perangkat lunak yang dipergunakan di front end processor disebut dengan Network
Control Program (NCP), fungsi NCP adalah sebagai berikut :
a. Menentukan terminal – terminal yang akan menggunakan kanal transmisi. Salah satu
tehnik yang digunakan adalah yang disebut roll call prolling, yaitu masing – masing
terminal diminta secara urut, jika ingin menggunakan kanal transmisi.
b. Menyelenggarakan suatu catatan kegiatan dari kanal transmisi dengan memberikan
cap tanggal dan jam untuk masing – masing berita.
c. Mengkonversikan data yang berbeda yang dipergunakan oleh suatu komputer.
d. Melakukan pembentukan dari data yang ditransmisikan, jika terajdi kesalahan
transmisi.
e. Menambah dan menghapus kode – kode transmisi. Kode transmisi yang bukan
beritanya ditambahkan untuk mengirim berita dan kode akan dihapus untuk berita
yang otoriter.
f. Menyelenggarakan file catatan aktivitas yang dapat digunakan untuk membetulkan
kesalahan – kesalahan terganggu proses.
g. Menyelenggarakan statistic jaringan komputer
5.) Kurir dan Telokomunikasi dan ISDN
Perusahaan yang menyediakan jasa transmisi disebut dengan kurir telekomunikasi,
misalnya telkom, indosat, dan lain – lain. Perusahaan kurir telekomunikasi ini
menyediakan jasa kanal secara public dan privat. Penyediaan jasa secara public dapat
dilakukan dengan lewat jasa telepon biasa. Jalur public ini tidak terlalu lebar. Untuk jalur

9
yang lebih lebar, maka dapat dipergunakan jalur privat. Salah satu jasa jalur privat yang
mempunyai prospek adalah ISDN (integrated Services Digital Network).
Jika jalur telepon biasa menggunakan jalur analog, maka ISDN menggunakan pulsa
digital. Dengan demikian, jika ISDN digunakan, maka modem sudah tidak diperlukan
lagi. Disamping itu jalur ISDN merupakan jalur yang lebar yang dapat membawa
sekaligus secara simultan suara, data, text dan video. Bentuk dasar ISDN adalah :
a. B – channel, dengan lebar 64 Kbps digunakan untuk membawa informasi dan
beritanya, berupa data dan video.
b. D – channel, dengan lebar 16 Kbps sampai dengan 64 Kbps digunakan untuk
membawa kode kontrol transmisi dan signal lainnya, misalnya nomor telepon
pengirim.
Jasa ISDN dapat dalam bentuk akses dasar dan akses primer :

a. Akses dasar terdiri dari 2 B – channel dan sebuah 16 Kbps D channel.


b. Akses primer terdiri dari 23 B – channel dan sebuah 64 Kbps D – channel.
6.) Connectivity dan Protocol
Kemampuan komputer untuk berkomunikasi dan berbagi komunikasi satu dengan
yang lainnya disebut dengan connectivity. Untuk mencapai connectivity dibutuhkan
standar komunikasi data yang disebut dengan protocol. Protocol adalah suatu
kumpulan – kumpulan dari aturan – aturan yang ebrhubunagn dengan komunikasi data
antara alat – alat komunikasi, supaya komunikasi data dapat dilakukan secara benar.
Jabat tangan merupakan contoh protocol antara dua manusia yang berkomunikasi.
7.) Topologi Jaringan
Network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah
atau lebih node (sumber – sumber daya) yang dihubungkan dengan jalur transmisi
membentuk suatu sistem. Istilah node menunjukkan sumber – sumber daya seperti
terminal komputer, printer, dan lain sebagainya. Sedangkan istilah jalur transmisi (link)
menunjukkan media penghubung kabel, microwave atau satellite. Bentuk dari jaringan ini
disebut dengan topology (topologi) dasar dari jaringan komputer dapat berbentuk :
1. Jaringan bentuk bintang (star network).
Menghubungkan dengan node pusat yang membentuk jaringan seperti bentuk
bintang, semua komunikasi ditangani dan diatur oleh central node. Central node

10
melakukan semua tanggung jawab untuk mengatur arus informasi diantara node
lainnya. jika node yang satu ingin berkomunikasi dengan node lainnya, maka harus
melewati central node. Central node dapat berupa komputer besar yang dihubungkan
dengan node lainnya yang berupa client server systems yaitu mini komputer atau
komputer mikro.

2. Jaringan bentuk bus (bus network).


Menghubungkan beberapa node dalam jalur data atau bus masing – masing node
dapat melakukan tugas – tugas operasi yang berbeda – beda. Dalam bus network tidak
ada central node dan semua node mempunyai status yang sama, kecuali sebuah node
yang dapat ditentukan sebagai server sebagai client server system (Client Server
System).

3. Jaringan bentuk lingkaran (loop network).

11
Merupakan hubungan antar node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran
tertentu. Dalam bentuk ini tidak ada central node semua mempunyai statis yang sama,
kecuali ingin ditentukan sebuah node menjadi sebuah server.

4. Jaringan bentuk cincin (ring network).


Merupakan gabungan dari loop network dan bus network. Jika salah satu node
tidak berfungsi atau rusak maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node lainnya,
karena terpisah dari jalur data. Hal ini berbeda dengan lopp network, bila salah satu
node rusak maka akan mempengaruhi node lainnya. Berbeda dengan bus network jika
ada link yang rusak di ring network, maka tidak akan mempengaruhi hubungan antar
node, karena dapat lewat link lainnya.

12
5. Jaringan bentuk berjenjang pohon (hierarchical tree network).
Dari namanya ini berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari central
node. Dihubungkan dengan node lain secara berjenjang. Central node biasanya
berupa large computer atau mainframe computer sebagai host komputer yang
merupakan jenjang tertinggi yang bertugas mengkoordinasi dan mengendalikan node
jenjang dibawah ini yang dapat berupa mini komputer atau micro komputer.

6. Jaringan bentuk laba – laba (web network).


Adalah merupakan bentuk network yang masing – masing node dalam network
dapat berhubungan dengan node lainnya, melalui beberapa link. Suatu bentuk web
network yang mempunyai n buah node akan menggunakan link sebanyak n dikalikan
(n – 1)/2 buah. Web network digunakan bila diinginkan semua node dapat
dihubungkan satu dengan yang lainnya.

13
7. Jaringan bentuk meta (meta network).
Adalah suatu network dari network atau gabungan dari beberapa network.3

C. Macam-Macam Jaringan Sistem Komunikasi


Banyak jenis jaringan yang berbeda bertindak sebagai infrastruktur
telekomunikasi untuk internet, intranet serta akstranet dari jaringan antar perusahaan.
namun dari sudut pandang orang pengguna akhir, hanya ada beberpa jenis dasar, seperti
jaringan area luas dan area local, klien/server, komputasi jaringan serta jaringan rekan ke
rekan.
a. Jaringan Area Luas (WAN)
Jaringan telekomunikasi melingkupi area geografis yang luas yang
disebut jaringan area luas (wide area network-WAN). Jaringan yang melingkupi
satu kota yang luas atau area metropolitan (metropolitan area network) dapat juga
termasuk dalam kategori ini. Jaringan luas seperti ini telah menjadi kebutuhan
dalam menjalankan aktivitas sehari-haridari banyak bisnis dan organisasi
pemerintahan dan pengguna akhir mereka. Sebagai contoh, WAN yang banyak
digunakan oleh perusahaan multinasional untuk mentransmisikan dan menerima

3
https://julvanmmodeong25.wordpress.com/2014/12/11/bab-5-teknologi-sistem-telekomunikasi/ di akses pada
22 Oktober pukul 11.20

14
informasi di antara karyawan mereka, pelanggan, pemasok, dan organisasi lain di
seluruh kota, wilayah,negara, dan dunia4.

Jaringan WAN mempunyai karakteristik tersendiri yaitu sebagai berikut :

a) Umumnya digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang tidak


dapat dihubungkan melalui jaringan LAN maupun MAN. Hal ini membuat
WAN dapat digunakan secara luas.
b) Area jangkauan WAN sangat luas. Oleh karena itu, biasanya dalam WAN
akan melibatkan operator telekomunikasi. Tujuannya adalah agar perangkat-
perangkat dalam jaringan WAN dapat melakukan komunikasi satu sama lain.
c) Jaringan WAN dapat melakukan pertukaran paket data atau frame antar router
atau switch dan jaringan LAN yang sudah dibangun.
d) Jaringan WAN ini bekerja pada layer fisik dan pada layer data link dari layer
OSI.5
b. Jaringan Area Lokal (LAN)
Jaringan Area Local (local area networks-LAN) menghubungkan
komputer dan perangkat pengolahan informasi lainnya dalam area fisik terbatas,
seperti kantor, ruang kelas, gedung, pabrik manufaktur, atau lokasi kerja lain.
LAN telah menjadi hal biasa dalam banyak organisasi untuk menyediakan
kemampuan jaringan telekomunikasi yang menautkan pengguna akhir di kantor,

4
http://gildaarianti19.blogspot.com/2017/12/telekomunikasi-dan-jaringan.html di akses pada 22 Oktober 2021
pukul 00.55
5
http://www.dataglobal.co.id/pengertian-lan-man-wan-beserta-fungsi-kelebihan-kekurangannya/ di akses pada 22
Oktober 2021 pukul 01.-2

15
departemen, dan kelompok kerja lainnya. Kebanyakan LAN menggunakan lebih
banyak komputer mikro dengan kapasitas cakram lebih keras yang besar yang
disebut sebuah server arsip atau server jaringan, yang berisi sebuah program
sistem jaringan operasi yang mengendalikan telekomunikasi dan penggunaan dan
pembagian sumber daya jaringan. Sebagai contoh, sistem ini mendistribusikan
salinan dari arsip data biasa dan paket perangkat lunak ke komputer mikro lain
dalam jaringan dan mengendalikan akses ke pencetak laser terbagi dan jaringan
periferal lain6

LAN hanya mencakup area yang kecil. Dengan cakupannya ini, tentu LAN
mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut adalah kelebihan dan
kekurangan dari LAN. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan LAN :
1. Kelebihan
a) Karena jangkauannya yang hanya mencakup area kecil, LAN tidak akan
menguras terlalu banyak biaya. Selain itu, kabel yang digunakan pun tidak
terlalu panjang. Ini akan lebih menghemat biaya.
b) Melalui LAN, koneksi transfer data antar node akan berlangsung dengan
cepat.
c) Jaringan LAN tidak membutuhkan operator telekomunikasi untuk dapat
membuat jaringan.
2. Kekurangan

6
http://gildaarianti19.blogspot.com/2017/12/telekomunikasi-dan-jaringan.html di akses pada 22 Oktober 2021
pukul 00.55

16
a) Luas wilayah koneksi terbatas. Hal ini karena LAN hanya mencakup area
lokal saja.7

c. Jaringan Virtual Pribadi (VPN)


Banyak organisasi menggunakan jaringan virtual pribadi (virtual private
network-VPN) untuk membangun intranet dan ekstranet yang terlindungi.
Jaringan virtual pribadi adalah sebuah jaringan yang aman yang menggunakan
internet sebagai jaringan penyokong utama tetapi bergantung pada dinding
peenghalang jaringan, enkripsi, dan fitur keamanan lain dari koneksi internet dan
ekstranet serta organisasi yang berpartisipasi. Sebagai contoh, VPN
memungkinkan sebuah perusahaan untuk menggunakan internet untuk membuat
intranet yang aman antara kantor cabang yang jauh dan pabrik manufaktur dan
ekstranet yang aman antara dirinya sendiri dengan pelanggan bisnis dan
pemasok.8

d. Jaringan Klien/Server
Jaringan klien server telah menjadi arsitektur informasi utama dari
komputasi di seluruh perusahaan. Dalam jaringan klien/server pengguna akhir PC

7
http://www.dataglobal.co.id/pengertian-lan-man-wan-beserta-fungsi-kelebihan-kekurangannya/ di akses pada 22
Oktober 2021 pukul 00.58
8
http://gildaarianti19.blogspot.com/2017/12/telekomunikasi-dan-jaringan.html di akses pada 22 Oktober 2021
pukul 00.55

17
atau stasiun kerja NC adalah klien. Mereka saling terhubung oleh jaringan area
lokal dan berbagi pengolahan aplikasi dengan server jaringan, yang juga
mengelola jaringan. (Pengaturan klien server dan server ini terkadang disebut
arsitektur klien/server dua tingkat). Jaringan area lokal (local area network-LAN)
dari stasiun kerja klien dan server.
e. Komputasi Jaringan
Pertumbuhan ketergantungan pada perangkat keras, perangkat lunak, dan
sumber daya data komputer dari internet, intranet, ekstranet, dan jaringan lain
telah menitikberatkan bahwa, bagi banyak pengguna, “jaringan adalah komputer”.
Komputasi jaringan ini atau konsep jaringan sentris menampilkan jaringan
sebagai sumber daya komputasi sentral dari lingkungan komputasi apapun.
Komputasi jaringan terkadang disebut model klien/server tiga tingkat karena
terdiri atas klien kecil, server aplikasi, dan server basis data.
f. Jaringan Rekan ke Rekan
Kemunculan dari teknologi dan aplikasi jejaring rekan ke rekan (peer-to-
peer—P2P) untuk internet telah dipuji sebagai pengembangan yang akan
berdampak besar pada bisnis elektronik dan perdagangan komersial serta pada
internet itu sendiri. Apapun kelebihan dari pernyataan seperti ini, terlihat jelas
bahwa jaringan rekan ke rekan adalah alat jejaring telekomunikasi yang kuat bagi
banyak aplikasi bisnis.
Arsitektur jaringan rekan ke rekan yang murni tidak memiliki direktori
atau server pusat. Pertama, perangkat lunak pembagi data dalam jaringan P2P
menghubungkan PC Anda dengan salah satu pengguna yang online dalam
jaringan. Kemudian, tautan yang aktif pada nama pengguna Anda ditransmisikan
dari rekan ke rekan kepada semua pengguna online dalam jaringan pengguna
yang pertama (dan pengguna online lain) ditemukan dalam sesi sebelumnya.
Dengan cara ini, tautan aktif ke rekan yang lebih dan lebih banyak lagi tersebar di
seluruh jaringan, maka semakin banyak ia gunakan. Satu penggunaan yang sama
untuk jaringan rekan ke rekan saat ini adalah mengunduh dan memperdagangkan
arsip. Ketika istilah rekan digunakan menggambarkan jaringan Napster, ini
menyiratkan bahwa sifat alami protocol rekan adalah penting, tetapi dalam

18
kenyataan pencapaian unik dari Napster adalah pemberdayaan dari rekan ( yaitu,
pinggiran dari jaringan ) dalam asosiasi dengan sebuah indeks pusat yang
membuatnya cepat dan efisien untuk menempatkan konten yang tersedia. Protokol
rekan merupakan cara umum untuk mencapai ini.9

9
Ibid

19
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Telekomunikasi adalah proses hubungan pertukaran informasi dalam bentuk suara,
data, tulisan maupun gambar dengan jarak jangkauan yang jauh, melalui media
transmisi yang berfungsi dari pengirim sebagai sumber informasi sampai tujuan
tempat penerima informasi. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas
komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU),
berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban web).
2. Ada lima komponen sistem telekomunikasi yaitu : a) Komputer atau terminal
pengirim untuk mengirim data atau informasi. b) Media transmisi atau jalur atau
canal komunikasi yang akan membawa data yang akan dikirimkan dari sumber data
yang dikirim. c) Pemproses komunikasi merupakan alat pendukung transmisi data,
misaln modem, multi plexer, front end processor, switching, dan lain – lain. d)
Perangkat lunak komunikasi yang akan mengendalikan proses komunikasi data. e)
Komputer atau terminal penerima
3. Macam-macam jaringan telekomunikasi ada enam yaitu, Jaringan area luas (WAN),
Jaringan area lokal (LAN), Jaringan virtual pribadi (VPN), Jaringan Klien/Server,
Komputasi jaringan, dan Jaringan Rekan ke Rekan

20
DAFTAR PUSTAKA

http://www.dataglobal.co.id/pengertian-lan-man-wan-beserta-fungsi-kelebihan-kekurangannya/
di akses pada 22 Oktober 2021 pukul 00.58
http://gildaarianti19.blogspot.com/2017/12/telekomunikasi-dan-jaringan.html di akses pada 22
Oktober 2021 pukul 00.55
https://julvanmmodeong25.wordpress.com/2014/12/11/bab-5-teknologi-sistem-telekomunikasi/
di akses pada 22 Oktober pukul 11.20
M Jafar N M. Jaringan Komputer dan Pengertiannya. Komunitas e-Learning
IlmuKomputer.com. 2007
Purwanto Sugeng. Media Transmidi Telekomunikasi. CV Budi Utama. (Yogyakarta: 2020)
hal 6-7

21

Anda mungkin juga menyukai