Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI

MATERI MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI


Dosen Pengampuh : Friska Wahyuni, S.E.,Ak.,CA

DISUSUN OLEH :

Nadya Almandasari : 21501163


Nurfadillah : 20501069
Heru : 20501064
Rendy Alexander Sunuk : 21501127
Jeser Riset : 21510027

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA


MAKASSAR 2021/2022

KATA PENGANTAR

1
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Manajemen Teknologi Informasi
ini tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari Makalah ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Akhir kata kami berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya bagi semua pihak.

Makassar, 05 Juni 2022

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................... 2

2
Daftar Isi.......................................................................................................................... 3

BAB I Pendahuluan....................................................................................................... 4

A. Latar Belakang.......................................................................................................4

B. Rumusan Masalah .................................................................................................4

C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................4

BAB II Pembahasan......................................................................................................5

A. Pengertian Manajemen Teknologi Informasi ....................................................5

B. Esensi Manajemen Teknologi Informasi ............................................................5

C. Ruang Lingkup Manajemen Teknologi Informasi ............................................7

BAB III Penutup ..........................................................................................................14

A. Kesimpulan ...........................................................................................................14

B. Saran.......................................................................................................................14

Daftar Pustaka……………………………………………………............................
……………....15

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

3
Berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.
Selamanya, selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting
dalam kehidupan. Hal yang saat ini sedang menjadi trand dan ramai diperbincangkan adalah
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal terpenting di
abad ini. Tidak dapat dipungkiri kalau TIK tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai
dari anak kecil hinga orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar, baik disadari maupun
tidak sudah begitu tergantung pada TIK.
Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak
beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah
mulai mencoba berkomunikasi dengan symbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal
perkembangan TIK. Manusia yang lebih maju dan modern mampu berkomunikasi secara lisan
dan mulai mampu mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam
bentuk simbol maupun gambar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Manajemen Teknologi Informasi?
2. Apa Itu Esensi Manajemen Teknologi Informasi?
3. Menagapa Manajemen Informasi Teknologi penting?
4. Apa Saja Ruang Lingkup Manajemen Teknologi Informasi?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian Manajemen Teknologi Informasi
2. Mengetahui Esensi Manajemen Teknologi Informasi
3. Mengetahui Pentingnya Manajemen Teknologi Informasi
4. Mengetahui Ruang Lingkup Manajemen Teknologi Informasi

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI

4
Manajemen Teknologi Informasi adalah tentang monitoring dan administrasi dari
sistem organisasi teknologi informasi, seperti : hardware, software, jaringan komputer, data
center, dan termasuk staff yang mengoperasikannya. Singkatnya Manajemen TI fokus pada
bagaimana sistem informasi dapat beroperasi secara efisien. Upaya ini sama pentingnya, dalam
membantu SDM untuk dapat bekerja dengan lebih baik lagi.

Saat ini semakin banyak organisasi yang menempatkan Teknologi Informasi (TI) sebagai
titik sentral dalam strategis bisnisnya. Dalam dunia digital, Departemen TI ditugaskan lebih
banyak dibandingkan sebelumnya dan sangat diharapkan menjadi ujung tombak inovasi bisnis
perusahaan.

“Ruang kerja digital menyatukan pekerjaan dan kehidupan – suatu ruang virtual dengan
aplikasi, service, dan informasi on demand,” demikian menurut Forbes Insights. “Untuk user, ini
artinya akses teknologi yang dibutuhkan, saat mereka mengingikannya, mereka dapat
menggunakan perangkat apapun untuk mendapatkannya.”

B. ESENSI MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI

Suatu lingkungan TI terdiri dari berbagai hardware, jaringan, komponen software,


termasuk di dalamnya komputer, server, router, aplikasi, mikroservice, dan teknologi mobil.
Infrastruktur IT bisa berupa on premise, di cloud atau berupa platform hibrid yang melibatkan
dan mengintegrasikan keduanya.

Tugas Manajer TI untuk menonitor dan mengelola sistem TI demi memastikan bahwa
mereka selalu tersedia dan berfungsi dengan baik. Tanggungjawab Manajer TI meliputi tugas
sebagai berikut :

 Menentukan kebutuhan bisnis pada sistem TI


 Mengelola anggaran dan biaya T
 Memonitor keselamatan dan kepatuhan
 Mengontrol sistem dan keamanan jaringan
 Menerapkan software baru, hardware, dan sistem data

5
 Memberikan bantuan teknis

Departemen IT biasanya diketuai oleh Chief Information Offices (CIO). Mereka


menentukan strategi TI dengan mengaitkannya dengan sasaran bisnis dan memastikan bahwa hal
tsb dapat diterapkan.

Banyak CIO mempercayai bahwa tugas mereka akan berkembang dalam dua atau tiga
tahun kedepan. Mereka berharap terjadi pergeseran dari kegiatan yang sifatnya operasional dan
pengelolaan menjadi suatu memiliki nilai yang lebih tinggi, dan merupakan aktivitas strategis.

MENGAPA MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI PENTING?


Teknologi informasi menyokong seluruh aktivitas kegiatan usaha. Otomasi, prosesing
data, dan konektivitas jaringan membuka pintu yang sebelumnya tak terbayangkan terkait
kapabilitas dan efisiensi. Saat ini sulit rasanya memisahkan teknologi dari kegiatan operasi bisnis
harian.
Pada saat yang bersamaan, organisasi memiliki titik kelemahan ketika sistem informasi
gagal atau underperform. Jaringan yang down, kehilangan data atau adanya malware berdampak
parah terhadap aktivitas bisnis harian. Rata-rata biaya yang timbul akibat dampak tsb di Amerika
Serikat adalah USD 3,86 juta. Jumlah yang fantastis. Oleh karena itu, praktek Manajemen
TI memastikan bahwa TI memiliki keamanan, selalu tersedia dan berkinerja optimal.
CIO memiliki peranan sebagai pemimpin dalam mengadopsi teknologi baru untuk
peningkatan operasi bisnis, Sebagai saran dari salah satu eksekutif TI: “Teknologi baru, seperti
mesin pembelajaran, analitik, chatbot, blockchain, dapat merevolusi cara kita dalam
mememberikan layanan TI.”
“TI berada pada tebing perubahan yang tak terduga sama sekali,” menurut majalah CIO.
“Setiap perusahaan yang berada dalam bisnis teknologi, menghadapi kenyataan yang berefek
pada suatu perubahan dramatis: otomasi, budget teknologi terdesentralisasi, adopsi
layanan cloud, dan yang terkini adalah artificial intelligence sebagai sebuah kebutuhan bisnis.”

C. RUANG LINGKUP MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI

6
1. IT Strategic Plan

Saat ini strategi bisnis saja tidak cukup dalam menghadapi persaingan. Strategi bisnis
yang biasa dituangkan dalam dokumen blueprint perencanaan bisnis mesti dilengkapi dengan
strategi TI. Tujuan adalah memanfaatkan secara optimal penerapan teknologi informasi sebagai
bagian utama sistem informasi perusahaan. Strategi TI harus selaras dengan strategi organisasi.
Dari visi, misi dan nilai yang dimiliki organisasi akan dihasilkan objektif TI yang kemudian
menjadi proses-proses TI lantas dimetrikan ke dalam Critical Success Factor dan Key
Performance Indicators.

IT Strategic Plan merupakan desain yang bersifat holistik  dari tujuan, prinsip dan taktik
yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi dalam perusahaan. Strategi yang dimaksud disini
berfokus pada teknologinya itu sendiri dan SDM yang mengelola secara langsung teknologi itu.
Perencanaan strategis TI harus selaras dan disesuaikan dengan strategi organisasi.

Umumnya keluaran atau output yang ingin dicapai dalam sebuah strategi mencakup 3 hal
pokok berikut :

1) Sistem Informasi – merupakan definisi rinci sehubungan dengan jenis informasi yang
dibutuhkan oleh perusahaan dan hal-hal yang berkaitan dengannya seperti: kecepatan
proses pengolahan data menjadi informasi, tingkatan detail informasi , cara menampilkan
informasi, volume dan transaksi informasi, penanggung jawab informasi, dll
2) Teknologi Informasi – meliputi komponen hardware(komputer, infrastruktur, alat
komunikasi, dll) dan software (aplikasi, sistem operasi, database, dll) yang harus tersedia
untuk menghasilkan sistem informasi yang telah didefinisikan.
3) Manajemen informasi – menyangkut sumber daya manusia yang akan
mengimplementasikan sistem informasi yang dibangun  dan mengembangkan  teknologi
informasi sejalan dengan perkembangan perusahaan di masa mendatang.

Untuk setiap hal pokok diatas, diusulkan beberapa skenario, dimana di setiap skenario
memiliki variabelnya masing-masing seperti biaya, manfaat, risiko, dampak, tingkat kesulitan,
hambatan dan hal-hal lainnya. Skenario ini akan dibahas dan ditentukan dalam rapat untuk

7
diambil yang terbaik. Kemudian, rencana implementasi harus dibuat berdasarkan manajemen
proyek.

2. IT ARHCITECTURE

Merupakan suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi dalam suatu


organisasi. Berguna sebagai penuntun dan cetak biru untuk arahan di masa mendatang.
Tujuannya adalah agar Departemen TI dapat memenuhi kebutuhan strategi bisnis organisasi.
Arsitektur informasi mengintegrasikan kebutuhan informasi, komponen sistem dan teknologi
pendukungnya. Arsitektur TI mempunya konten berupa  perencanaan yang dapat menjawab
pertanyaan berikut :

1) Data apa yang dikumpulkan?


2) Dimana dan bagaimana data dikumpulkan?
3) Bagaimana cara mengirimkan data?
4) Dimana data akan disimpan?
5) Aplikasi program apa yang akan menggunakan data dan bagaimana aplikasi tersebut
dihubungkan ke sistem yang utuh?

3. IT PROJECT MANAJEMEN

Pengembangan sistem informasi dalam sebuah perusahaan dilakukan dengan project management. IT


Project Management merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk mengelola sumber daya (manusia,
data dan anggaran) untuk mencapai tujuan yang ditentukan yaitu proyek sistem informasi/teknologi
informasi. Mutu, biaya dan waktu biasanya dijadikan perhatian utama dalam manajemen proyek.

 Secara garis besar ada 3 jenis proyek yang mendominasi kebanyakan pengadaan solusi teknologi
informasi di Indonesia, yaitu :

1) Infrastruktur. Proyek ini berkenaan dengan konstruksi fisik infrastruktur IT, mulai dari instalasi
kabel, pengadaan computer, sampai pembangunan jaringan computer LAN/WAN.
2) Software. Software yang dibeli dan dimplementasikan oleh perusahaan seperti modul-modul
Microsoft sampai sistem informasi korporat seperti SAP dan Oracle.

8
3) In-House Custom Development. Merupakan pengembangan software aplikasi menggunakan
bahasa pemrograman umum seperti Visual Basic, Cobol, Pascal yang dikombinasi
dengan sistem database seperti Microsoft Access, SQL Server, Oracle, dll

Untuk setiap jenis sistem informasi yang dikembangkan, harus diperhitungkan biaya investasi yang
diperlukan melalui analisa cost-benefit, mempertimbangkan alokasi sumber daya ppeperusahaan

4. IT POLICY

Merupakan seperangkat kebijakan terkait dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya
TI. Dapat dikatakan sebagai aturan bagi user dalam menggunakan fasilitas TI. Kebijakan ini
perlu dibuat untuk mennjaga agar berbagai fasilitas dan infrastruktur yang dibangun dapat
digunakan sesuai dengan tujuan institusi dengan mempertimbangkan segala aspek yang terkait
dengan hak dan kewajiban user. Contoh IT Policy : penggunaan email resmi,
penggunaan account, proses backup dan recovery, dll. Adapaun tujuan dasar dari pembentukan
kebijakan adalah sebagai berikut :

1) Melindungi pengguna dan informasi yang ada


2) Membuat aturan sebagai arahan untuk pengguna, sistem administrator, manajemen dan
petugas keamanan sistem informasi
3) Menetapkan petugas keamanan untuk pengawasan, penyelidikan atau pemeriksaan
4) Membantu mengurangi risiko yang akan muncul
5) Menetapkan peraturan resmi perusahaan mengenai keamanan.

5. IT Asset Management

Merupakan bagian penting dari strategi organisasi, biasanya mencakup pengumpulan detail
informasi inventori software dan hardware yang digunakan untuk membuat keputusan tentang
distribusi dan pembelian hardware dan software dalam lingkungan bisnis. Tujuan penerapan
ITAM :

1) Penghematan melalui proses improvement dan support untuk pembuatan keputusan


strategis

9
2) Meningkatkan kontrol atas inventori
3) Meningkatkan akuntabilitas untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan
4) Memperbaiki performance asset dan life cycle management
5) Meningkatkan availability time dari proses/aplikasi/bisnis.
6. IT Risk Management

Merupakan proses yang digunakan untuk mengurangi dan mengelola risiko yang mungkin
terjadi dalam infrastruktur IT yang ada atau sistem yang diterapkan dalam organisasi.
Manajemen risiko memegang peranan penting sebagai tindakan perlindungan asset sistem dan
teknologi informasi. Manajemen risiko meliputi tiga proses besar yaitu:

1) Risk Assessment : adalah proses awal dalam manajemen risiko untuk memetakan tingkat
ancaman yang potensial dan risiko yang ada dalam SDLC IT.
2) Risk Mitigation : adalah langkah yang melibatkan usaha untuk memprioritaskan,
mengevaluasi dan menjalankan control atau pengendalian yang dapat mengurangi risiko
yang tepat yang diinisiasi dari proses risk assessment.
3) Evaluation dan Assessment : evaluasi dan penilaian ulang terhadap risiko yang ada dan
yang telah terjadi.
7. IT Governance

IT Governance atau Tata Kelola TI merupakan cabang dari tata kelola perusahaan yang


berfokus pada teknologi informasi dan berkaitan dengan performance dan manajemen risiko. IT 
Governance Institute (ITGI) merumuskan, IT Governance bertujuan untuk memastikan bahwa IT
mendukung dan memungkinkan pencapaian strategi bisnis dan tujuan dari organisasi. IT
Governance muncul sebagai jembatan antara bisnis dengan IT, disebabkan oleh
adanya gap karena teknologi yang diterapkan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

IT Governance merupakan satu kesatuan dengan enterprise governance melalui peningkatan


efektivitas dan efisiensi dalam proses perusahaan. Tujuan utama dari IT Governance adalah :

1) memastikan bahwa penggunaan teknologi informasi menghasilkan business value.


2) mengontrol performance manajemen
3) mengurangi risiko yang berhubungan dengan penggunaan IT.

10
8. IT Security

IT Security atau Keamanan Teknologi Informasi adalah bagian dari keamanan informasi,


biasa disebut juga sebagai keamanan komputer . Dalam perusahaan, IT security
bertanggungjawab untuk menjaga semua teknologi agar aman dari berbagai serangan atau
pembobolan data-data privat yang kritikal. IT Security memiliki 3 cakupan penting yaitu,
kerahasiaan (confidentiality), kehandalan (integrity), dan ketersediaan (availability).

9. IT Service & Support Management

Merujuk pada implementasi dan manajemen dari kualitas layanan TI, untuk memenuhi
kebutuhan bisnis dan mengelola infrastuktur TI secara taktis dan strategis.  ITSM berfokus pada
perspektif konsumen terhadap bisnis perusahaan. ITSM menangani masalah operasional
manajemen IT dan bukan pada pengembangan teknologinya.

Contoh : pembuatan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan
pengembangan bisnis. Beberapa proses dari ITSM itu yaitu:

 Bagaimana menjaga keseimbangan antara bisnis layanan teknologi informasi sesuai


dengan apa yang dibutuhkan customer
 Melayani dengan TI yang berkualitas dan dengan harga yang sesuai dengan keefektifan
TI yang diberikan
 Membina kerjasama yang baik antara pihak suplier dan customer dengan tidak saling
mengecewakan dan dapat memberikan layanan yang terbaik
 Membina dan melayani dengan tingkat kemampuan melayani sebaik- baiknya customer
yang nantinya akan mempengaruhi terhadap kepuasan yang akan didapatkan customer
tersebut

10. Business Intelligence & Data Warehouse

Business Intelligence merupakan proses melakukan ekstraksi data operasional perusahaan


dan mengumpulkannya ke  dalam sebuah data warehouse. Kemudian data di data warehouse tsb
diproses menggunakan berbagai analisis statistik dalam proses data mining, sehingga bsia

11
didapat pattern dari data. Hasil dari penyederhanaan atas data tersebut disajikan kepada end user
untuk pengambilan keputusan bisnis. BI akan berfungsi sebagai analis, penghitung scorecard,
sekaligus memberikan rekomendasi untuk user terhadap tindakan yagn sebaiknya diambil.

11. IT Audit

Merupakan bentuk pengawasan dan pengandalian dari infrastruktur teknologi informasi


secara menyeluruh. Tujuan dari IT Audit adalah untuk meninjau dan mengevaluasi factor-faktor
ketersediaan, kerahasiaan dan keutuhan (confidentiality, availability, integrity) dari sistem
informasi organisasi.

Jenis-jenis IT Audit :

1) Sistem dan aplikasi, yaitu audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah system dan
aplikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi, dan memiliki control yang cukup baik untuk
menjamin keabsahan, kehandalan, tepat waktu dan keamanan pada input, proses dan
output pada semua kegiatan sistem.
2) Fasilitas pemrosesan informasi, yaitu jenis audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah
fasilitas pemrosesan terkendali untuk menjamin ketepatan waktu, ketelitian dan
pemrosesan aplikasi yang efisien dalam keadaan normal dan buruk.
3) Pengembangan Sistem, yaitu jenis audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem
yang dikembangkan mencakup kebutuhan obyektif organisasi.
4) Arsitektur perusahaan dan manajemen TI. Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah
manajemen TI dapat mengembangkan struktur organisasi dan prosedur yang menjamin
kontrol dan lingkungan yang berdaya guna untuk pemrosesan informasi.
5) Client/Server, Telekomunikasi, Intranet dan Internet. Suatu audit yang berfungsi untuk
memeriksa apakah kontrol-kontrol berfungsi pada client, server, dan jaringan yang
menghubungkan client dan server.

12
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Manajemen Teknologi Informasi adalah tentang monitoring dan administrasi dari sistem
organisasi teknologi informasi, seperti : hardware, software, jaringan komputer, data
center, dan termasuk staff yang mengoperasikannya. Singkatnya Manajemen TI fokus
pada bagaimana sistem informasi dapat beroperasi secara efisien.
Teknologi informasi menyokong seluruh aktivitas kegiatan usaha. Otomasi, prosesing
data, dan konektivitas jaringan membuka pintu yang sebelumnya tak terbayangkan terkait
kapabilitas dan efisiensi.

B. SARAN
Sistem informasi itu penting dalam kehidupan. Sehingga setiap orang terutama
pekerja kantor harus memahami implikasi terhadap perubahan dalam teknologi
informasi sebagai ganti dari merencanakan untuk menghadapinya, dan
menggunakan perubahan tersebut sebagai suatu keunggulan kompetitif. Dan sistem
informasi manajemen harus dipergunakan sangat baik agar dapat mengatisipasi dan
memahami peluang ekonomis sistem informasi yang menerapkan teknologi
informasi baru serta membantu menjamin kualitas keterampilan sumber daya
manusia dalam memanfaatkan sistem informasi suatu manajemen.

13
DAFTAR PUSTAKA

Aksoy, P., Denardis, L. 2008. Information Technology In Theory. Thomson


Learning, Inc.,Canada.

Ali M., Mukhtar.1999. Audit Sistem Informasi. Jakarta : PT Rineka Cipta

Andi Purnomo. 2007. Teknologi Informasi dan Komunikasi.Solo : Yudhistira


Kurniawan, A. (2019, November 14). Pengertian Teknologi. Retrieved Januari

14, 2020, from gurupendidikan.co.id:


https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-teknologi/

14

Anda mungkin juga menyukai