Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS DAN IMPLEMENTASII IN

INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI (TI)


(T PADA

PT.PEMBANGKITAN JAWA BALI


LI SERVICES ( PJBS )

Disusun oleh :

NAMA : TOTOK INDARTO


O

NID : 8210335PT

GRADE : SPESIFIC 4

DIR/SUB DIR : PRODUKSI D / UB


BJ O&M PAITON
I. ABSTRAKSI
PT. PJB SERVICES merupakan suatu usaha bisnis yang bergerak dalam bidang
Operation & Maintenance Pembangkit Listrik. Sebagai salah satu organisasi yang
memiliki visi dan misi menjadi World Class Company , PJB SERVICES memiliki
tantangan tersendiri untuk dapat memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik
guna mewujudkan tujuan tersebut.
Salah satu sarana penunjang menuju World Class Company adalah jenis layanan
yang merupakan unggulan adalah dari sisi teknologi informasi, terutama dalam
bidang infrastruktur. Dengan beraneka ragam kebutuhan dari system perusahaan
serta para klien yang memanfaatkan infrastruktur tersebut maka diperlukan suatu
solusi yang efisien dan tepat guna yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan
tersebut.
Infrastruktur ini juga harus dapat memenuhi aspek-aspek kunci seperti security,
reliability dan user friendly. Semua aspek ini harus dipenuhi agar dapat memberikan
kepercayaan kepada klien dalam memanfaatkan jasa teknologi informasi yang
tersedia.
Penulisan makalah melingkupi sisi teknologi informasi secara keseluruhan terhadap
infrastruktur yang diterapkan pada PT. PJB SERVICES. Tujuan hasil penulisan
makalah ini adalah untuk menganalisis hal apa saja yang dibutuhkan untuk
menyediakan layanan teknologi informasi dalam suatu service office untuk kegiatan
internal maupun dari sisi klien pengguna dan apabila memungkinkan dapat
ditemukan suatu solusi tambahan yang dapat meningkatkan kemampuan dari jenis
layanan tersebut.
Kata kunci : Infrastruktur, service office, business center
II. PENDAHULUAN

1. Definisi Infrastruktur TI

Insfrastruktur Teknologi Informasi (TI) didefinisikan sebagai sumber daya teknologi


bersama yang menyedikan paltform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci.
Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti keras, peranti lunak, dan layanan, seperti:
konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang tersebar diseluruh perusahaan atau tersebar di
seluruh unit bisnis dalam perusahaan. Dapat dijabarkan dengan:

a. Platform komputasi yang digunakan untuk meenyediakan layanan komputasi yang


berhubungan dengan karyawan, pelanggan dan pemasok dalam lingkungan digital yang
konsisten yang meliputi mainframe besar, kumputer dan laptop, dan personal digitalassistant
(PDA) serta Internet.

b. Layanan pengaturan data yang menyimpan dan mengelola data perusahaan dan
menyediakan kemampuan untuk menganalisis data.

c. Layanan peranti lunak aplikasi yang menyediakan kemampuan untuk keseluruhan


kemampuan seperti sistem perencanaan sumber daya perusahaan, manajemen hubungan
pelanggan, rantai pasokan, dan menejemen pengetahuan yang digunakan bersama-sama oleh
seluruh unit bisnis.

d. Manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi fisik yang
dibutuhkan untuk layanan komputasi, telekomunikasi, dan manjemen data.

e. Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan infrastruktur,


berkoordinasi dengan unit bisnis untuk berbagai layanan TI, mengelola akuntansi untuk
pengeluaran TI dan menyediakan program layanan proyek.

f. Layanan standar TI yang memberikan kebijakan yang menentukan teknologi informasi mana
yang akan digunakan, kapan dan bagaimana menggunakannya, kepada perusahaan dan unit-
unit bisnisnya.

g. Layanan pendidikan TI yang menyediakan sistem pelatihan untuk karyawan dan melatih
menajer dalam merencanakan dan mengelola investasi TI.
h. Layanan pelatihan dan pengembangan TI yang menyediakan perusahaan dengan penelitian
mengenai proyek-proyek TI yang berpotensi dan investasi yang dapat membantu perusahaan
mendiferensiasikan diri di pasar.

2. EVOLUSI INFRASTRUKTUR TI: 1950-2007

Infrastuktur TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari 50
tahun dalam flatform komputasi. Ada lima tahap evolusi yang telah dilewati. Masing-masing
evolusi memberikan konfigurasi daya komputasi dan elemen-elemen infrastruktur yang
berbeda. Lima era tersebut adalah mesin akuntansi elektronik, mainframe umum dan komputasi
mini komputer, PC, jaringan klien/server, dan komputasi perusahaan dan Internet. Beberapa
periode era evolusi infrastruktur:

a. Evolusi Mesin Akuntansi Elektronik: 1930-1950

b. Era mainframe Umum dan komputer mini: 1959 sampai sekarang

c. Era PC: 1981 sampai sekarang

d. Era klien/server: 1983 sampai sekarang

e. Era komputasi internet perusahaan: 1992 sampai sekarang

III. PEMBAHASAN

Infrastruktur Teknologi Informasi menghasilkan tujuh (12) komponen utama:

1. PLATFORM PERANTI KERAS KOMPUTER

a. Komponen mesin: mensin klien, PC, PDA, Laptop, server.

b. Server blade; komputer yang sangat tipis

c. Mainframe

2. PLATFORM PERANTI LUNAK KOMPUTER

a. Sistem operasi Microsoft Windows, Unix, Linux


b. Sistem operasi desktop

.3 MANAJEMEN DAN PENYIMPANAN DATA

Menejemen dan penyimpanan data sangat penting sebab jumlah informasi digital baru di dunia
berlipat dua setiap tiga tahun, sebagian digerakkan oleh e-commerce dan e-bussines oleh
sebab itu pasar perangkat penyimpanan data digital terus meningkat setiap tahunnya.

4 PLATFORM JARINGAN / TELEKOMUNIKASI

Platform jaringan / telekomunikasi biasanya disedikan oleh perusahaan layanan telekomunikasi/


telepon yang menawarkan konektivitas suara dan data, WAN dan akses internet.

5 PLATFORM INTERNET

Platform internet harus dihubungkan dan bertumpang tindih dengan infrastruktur jaringan umum
dan platform peranti keras dan peranti lunak perusahaan.

.6 LAYANAN DAN KONSULTASI INTEGRASI SISTEM

Layanan dan konsultasi integrasi sistem dibutuhkan karena perusahaan besar kurang memiliki
karyawan, keahlian, anggaran, pengalaman, untuk melaksanakan prosedur bisnis, pelatihan
dan pendidikan.Integrasi peranti lunak artinya memastikan infrastruktur baru bekerja sama
dengan infrastruktur perusahaan lama, yang disebut sistem warisan dan memastikan elemen-
elemen infrastruktur yang baru bekrja sama dengan yang lainnya.

7. TREN PALFORM PERANTI KERAS DAN TEKNOLOGI BARU

Biaya komputasi menurun tetapi biaya infrastruktur Teknologi Informasi terus naik (konsultasi,
integrasi sistem dan piranti lunak) dalam anggaran perusahaan. Ditambauh lagi dengan adanya
telepon, sistem warisan, internet, situs internet, desktop, dan perangkat mobile lainnya.

8. INTEGRASI PLATFORM KOMPUTASI DAN TELEKOMUNIKASI

Pada tingkat klien, perangkat komunikasi berfungsi sebagai komputer genggam dan pada
tingkat sever dan jaringan, pertumbuhan sistem telepon internet yang sukses menunjukan bagai
mana paltform komputasi dan telekomunikasi yang terpisah secara historis menjadi terintegrasi
melalui sebuah jaringan tunggal yaitu internet.

9. KOMPUTASI GRID
Komputasi grid meliputi koneksi komputasi jarak jauh secara geografis ke dalam jaringan
tunggal untuk menciptakan sebuah superkomputer dengan mengkombinasikan daya komputasi
dari semua komputer pada grid. Komputasi grid membutuhkan program piranti lunak untuk
mengendalikan dan mengalokasikan sumber daya pada grid, seperti piranti lunak: open source
atau penyedia swasta. Komputasi grid digunakan untuk menghemat biaya, kecepatan
komputasi dan kecekatan.

10. KOMPUTASI BERDASARKAN PERMINTAAN (UTILITAS)

Komputasi berdasar permintaan (on-demand computing) mengacu pada perusahaan yang


menyebarkan permintaan daya komputasi ke pusat pemroresan dat skala besar yang letaknya
jauh. Cara ini mampu mengurangi investasi dalam infrastruktur Teknologi Informasi dengan
cukup hanya berinvestasi untuk mengatasi beban pemrosesan rata-rata dan membayar daya
komputasi tambahan sesuai permintaan pasar saja dan pada gilirannya dapat mengurangi
biaya kepemilikan sumber piranti keras.

11. KOMPUTASI OTONOM DAN KOMPUTASI EDGE

a. Komputasi otonom adalah sebuah upaya di seluruh industri untuk mengembangkan sistem
yang mampu mengkonfigurasi, mengoptimalkan dan menelaah diri sendiri, memperbaiki pada
saat rejadi kerusakan dan melindungi diri dari penyusup asing.

12. MELAKUKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR SECARA BIJAK

a. Model Kekuatan Kompetitif untuk Investasi Infrastruktur TI

1) Permintaan pasar untuk layanan perusahaan

2) Strategi bisnis untuk perusahaan

3) Strategi, infrastruktur, dan biaya teknologi informasi (TI) perusahaan

4) Penilaian Teknologi Informasi

5) Layanan yang diberikan para pesaing

6) Investasi infrastruktur TI pesaing

b. Total Biaya Kepemilikan Aset Teknologi


Model biaya kepemilikan aset teknologi dapat digunakan untuk menganalisi biaya langsung dan
tak langsung tersebut untuk membantu perusahaan menentukan biaya yang sesungguhnya dari
implementasi teknologi tertentu.

IV. PENUTUP

A. Salah satu sarana penunjang menuju World Class Company adalah jenis layanan yang
merupakan unggulan adalah dari sisi teknologi informasi, terutama dalam bidang infrastruktur.
Dengan beraneka ragam kebutuhan dari system perusahaan serta para klien yang
memanfaatkan infrastruktur tersebut maka diperlukan suatu solusi yang efisien dan tepat guna
yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

B. Infrastruktur ini juga harus dapat memenuhi aspek-aspek kunci seperti security,
reliability dan user friendly. Semua aspek ini harus dipenuhi agar dapat memberikan
kepercayaan kepada klien dalam memanfaatkan jasa teknologi informasi yang tersedia.

V. DAFTAR PUSTAKA

Douglas,E.Turner.2005.Information Technology Infrastructure: A Historical Perspective of


Flexibility ( Journal Information Technology Management) : Universities Of West Georgia.USA

Hamed Gheysari, Amran Rasli, Hamid Jebur.2012.The Role Of information Technology


Infrastructure Capability (ITIC) In Management : Johor.Malaysia.

Jarkasi.Ishaq.2009.Infrastuktur Teknologi Informasi dalam


http://jarkasihishaq.blogspot.com/2009/08/infrastruktur-teknologi-informasi-it.html

Anda mungkin juga menyukai