Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM

IT INFRASTRUCTURE AND EMERGING TECHNOLOGIES

SILFIE DANIYAH

SBF 252020542U

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SETIA BUDI

SURAKARTA

2021
1. INFRASTUKTUR TI

Infrastruktur teknologi informasi (TI) telah didefinisikan sebagai


sumberdaya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi system
informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam
peranti keras, peranti lunak dan layanan konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang
tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam
perusahaan. Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti
lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara
keseluruhan. Infrastruktur TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari
evolusi selama lebih dari 50 tahun di dalam platform komputasi. Lima tahap dalam
evolusi ini adalah :

➢ Era Mesin Akuntansi Elektronik (1930 - 1950)

➢ Era Maninframe Umum dan Komputer Mini (1959 - kini)

➢ Era PC (1981 - kini)

➢ Era Klien/Server (1983 - kini)

➢ Era Komputasi Internet Perusahaan (1992-kini)

Hubungan antara perusahaan, sistem informasi infrastruktur dan kemampuan


bisnis, digambarkan pada bagan:

Gambar 1. Hubungan Sistem Informasi dan Kemampuan Bisnis

1|IT INFRASTRUCTURE AND EMERGING TECHNOLOGIES


Layanan suatu perusahaan mampu memberikan kepada pelanggan,
pemasok, dan karyawan langsung fungsi infrastruktur IT-nya. Idealnya,
infrastruktur ini harus mendukung bisnis perusahaan dan strategi sistem
informasi. Teknologi informasi baru memiliki dampak yang kuat pada bisnis dan
Strategi TI, serta layanan yang dapat diberikan kepada pelanggan.
“Service Platform", terdiri atas:
1. Platform Computing, digunakan untuk menyediakan layanan komputasi
yang menghubungkan karyawan, pelanggan, dan pemasok ke dalam
lingkungan digital, termasuk mainframe besar, komputer, perangkat
handphone.
2. Layanan Telekomunikasi, menyediakan data, suara, dan sambungan
video kepada karyawan, pelanggan, dan pemasok.
3. Manajemen Data, berguna untuk menyimpan dan mengelola data
perusahaan, serta memberikan kemampuan untuk menganalisis data.
4. Layanan Aplikasi Perangkat Lunak, berguna untuk perencanaan sumber
daya perusahaan, hubungan pelanggan, sistem manajemen yang dimiliki
oleh semua unit bisnis.
5. Fasilitas Fisik Manajemen, mengembangkan dan mengelola instalasi
yang diperlukan untuk komputasi, telekomunikasi, dan data manajemen.
6. Layanan Teknologi Informasi Manajemen, merencanakan dan
mengembangkan infrastruktur, mengkoordinasikan dengan unit bisnis
untuk layanan teknologi informasi, mengelola akuntansi untuk
pengeluaran teknologi informasi, serta menyediakan proyek manajemen.
7. Layanan Standar Teknologi Informasi, menyediakan kebijakan
perusahaan dan unit usaha untuk menentukan informasi teknologi mana
yang akan digunakan, kapan, dan bagaimana.
8. Layanan Pendidikan Teknologi Informasi, menyediakan pelatihan
kepada karyawan mengenai penggunaan sistem dan juga memberikan
penawaran pelatihan untuk manajer bagaimana merencanakan dan
mengelola investasi dalam teknologi informasi.

2|IT INFRASTRUCTURE AND EMERGING TECHNOLOGIES


Perubahan infrastruktur TI yang baru dijelaskan telah menghasilkan
perkembangan dalam pemprosesan komputer, chip memori, perangkat
penyimpanan, telekomunikasi, dan jaringan peranti keras dan peranti lunak, dan
rancangan peranti lunak yang telah meningkatkan daya komputasi secara
eksponensial sementara mengurangi biaya juga secara eksponensial. Berikut adalah
perkembangan-perkembangan yang terpenting :

➢ Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro


Menjelaskan peningkatan eksponensial dalam daya pemrosesan dan
penurunan eksponensial dalam biaya teknologi komputer, melipat gandakan
daya prosesor setiap 18 bulan sekali dan menurunkan harga komputasi
setengahnya.
➢ Hukum Penyimpanan Digital Besar
Menjelaskan penurunan eksponensial dalam biaya penyimpanan data yang
bunyinya ”Jumlah kilobyte data yang dapat disimpan dalam media magnetik
dengan biaya $1 menjadi dua kali lipat setiap 15 bulan.
➢ Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
Menjelaskan semakin banyaknya penggunaan komputer dengan
menunjukkan bahwa nilai sebuah jaringan bagi anggota jaringan tersebut
meningkat secara eksponensial seiring anggota jaringan tersebut semakin
banyak lagi.
➢ Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet
Turunnya biaya komunikasi dengan cepat dan semakin banyaknya
kesempatan dalam industry teknologi untuk menggunakan standar-standar
komputasi dan komunikasi.
➢ Dampak Jaringan dan Standar
Standar teknologi adalah spesifikasi yang menentukan kompatibilitas
berbagai produk dan kemampuan berkomunikasi dalam sebuah jaringan.

Standar teknologi meluncurkan skala ekonomi yang dahsyat dan


menghasilkan penurunan harga karena para produsen berkonsentrasi pada produk
yang dibuat berdasarkan standar tunggal.Tanpa skala ekonomi tersebut,
komputasi bagaimanpun akan menjadi jauh lebih mahal daripada yang ada saat

3|IT INFRASTRUCTURE AND EMERGING TECHNOLOGIES


ini. Layanan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Informasi, menyediakan
penelitian - penelitian yang potensial tentang proyek-proyek masa depan dan
investasi.
2. KOMPONEN INFRASTRUKTUR
2.1 Infrastruktur TI saat ini menghasilkan tujuh komponen utama, yaitu :

➢ Platform Perangkat Keras Komputer


➢ Platform Sistem Operasi
➢ Aplikasi Perangkat Lunak Enterprise
➢ Pengelolaan Dan Penyimpanan Data
➢ Platform Jaringan / Telekomunikasi
➢ Platform Internet
➢ Jasa Konsultasi Dan Integrasi Sistem

Gambar 2. 7 Komponen Infrastruktur yang Utama

2.2 Tren Platform Peranti Keras dan Teknologi Baru

1. Integrasi Platform Komputasi Dan Telekomunikasi

Pada tingkat klien, perangkat komunikasi seperti telepon seluler berfungsi


sebagai komputer genggam, sementara PDA menjadi telepon seluler. Pada
tingkat server dan jaringan, pertumbuhan sistem telepon Internet yang
sukses menunjukkan bagaimana platform komputasi dan telekomunikasi
yang terpisah secara historis menjadi terpusat melalui sebuah jaringan

4|IT INFRASTRUCTURE AND EMERGING TECHNOLOGIES


tunggal Internet. Kebanyakan jaringan menjadi sumber dari dayakomputasi,
sehingga perusahaan bisnis dapat memperbesardaya komputasinya dengan
hebat hanya dengan biaya yang sangat sedikit.

2. Komputasi Grid.
Komputasi grid meliputi koneksi komputer jarak jauh secara geografis
kedalam jaringan tunggal untuk menciptakan sebuah superkomputer dengan
mengombinasikan daya komputasi dari semua komputer pada grid. Alasan
bisnis untuk menggunakan komputasi grid adalah penghematan biaya,
kecepatan komputasi dan kecekatan.
3. Komputasi Berdasar Permintaan ( Utilitas )
Mengacu pada perusahaan yang menyebarkan permintaan daya komputasi
ke pusat pemrosesan data skala besar yang letaknya jauh. Untuk mengurangi
biaya kepemilikan sumber peranti keras, komputasi berdasarkan permintaan
membuat perusahaan semakin tangkas dalam menggunakan teknologi, dan
mengurangi risiko berinvestasi dalam infrastruktur TI secara berlebihan.
4. Komputasi Otonom dan Komputasi Edge
Komputasi otonom adalah sebuah upaya di seluruh industri untuk
mengembangkan sistem yang mampu mengonfigurasi, mengoptimalkan
dan menala dirinya sendiri, memperbaiki pada saat terjadi kerusakan, dan
melindungi dirinya sendiri dari penyusup asing dari luar dan perusak.
Komputasi edge adalah skema bertingkat yang menyeimbangkan
pembagian beban untuk aplikasi berbasis Web di manabagian-bagian
penting dari muatan, logika dan pemrosesan situs Web ditampilkan oleh
server yang lebih murah dan lebih kecil yang dekat dengan para pengguna
untuk meningkatkan waktu respons dan ketangguhan sambil mengurangi
biaya teknologinya.

5. Virtualisasi dan prosesor multicore

Virtualisasi adalah proses menampilkan sejumlah sumberdaya komputasi


sehingga semua hal tersebut dapat diakses dengan cara yang tidak dibatasi
konfigurasi atau lokasi geografis. Virtualisasi server membuat perusahaan
dapat menjalankan lebih dari satu system operasi pada waktu yang

5|IT INFRASTRUCTURE AND EMERGING TECHNOLOGIES


bersamaan pada sebuah mesin. Selain untuk mengurangi pengeluaran untuk
peranti keras dan daya, virtualisasi membuat perusahaan dapat menjalankan
aplikasi warisan pada versi system operasi yang lebih lama pada server yang
sama seperti aplikasi yang lebih baru. Virtualisasi juga memberikan fasilitas
sentralisasi administrasi peranti keras. Prosesor multicore adalah sirkuit
gabungan yang memiliki dua prosesor atau lebih. Teknologi ini
memungkinkan dua mesin pemrosesan dengan kebutuhan daya dan
pengurangan panas yang lebih sedikit untuk menjalankan tugas-tugas lebih
cepat daripada sebuah chip yang membutuhkan sumber daya besar dengan
sebuah satu core pemrosesan.

3. PLATFORM PIRANTI LUNAK DAN TEKNOLOGI BARU

Ada enam tema utama dalam evolusi platform peranti lunak kontemporer :

1. Linux Dan Peranti Lunak Open Source


Peranti lunak open source diproduksi dan dipelihara oleh komunitas
programer global dan dapat diunduh gratis. Linux adalah sebuah sistem
open source yang elastis, tangguh, yang dapat berjalan di berbagai platform
peranti keras dan digunakan secara luas untuk menjalankan server Web.
2. Java
Java adalah system operasi dan bahasa pemograman yang tidak terpengaruh
peranti keras dan merupakan yang terbaik dalam lingkungan pemrograman
interaktif untuk Web.
3. Peranti Lunak Perusahaan.
Meliputi aplikasi perusahaan dan middleware seperti peranti lunak integrasi
aplikasi perusahaan dan layanan Web.
4. Layanan Web Dan Arsitektur Berorientasi Layanan
Layanan Web digabungkan dengan komponen peranti lunak berdasarkan
standar Web terbuka yang tidak dibatasi oleh produk dan dapat bekerja
dengan segala peranti lunak aplikasi dan system operasi. Layanan Web
dapat digunakan sebagai komponen aplikasi berbasis Web yang
menghubungkan system terpisah dalam sebuah perusahaan.

6|IT INFRASTRUCTURE AND EMERGING TECHNOLOGIES


5. Mashup Dan Aplikasi Peranti Lunak Berbasis Web
Mashup adalah aplikasi peranti lunak yang baru, layanan yang didasarkan
pada penggabungan aplikasi peranti lunak yang berbeda menggunakan
jaringan data berkecepatan tinggi, standar komunikasi universal, dan kode
open source.
6. Outsourcing Peranti Lunak
Perusahaan membeli aplikasi peranti lunak baru dari sumber di luar,
termasuk paket peranti lunak dengan mengontrakkan pengembangan
aplikasi yang ada ke vendor eksternal atau menyewa layanan peranti lunak
dari sebuah penyedia layanan aplikasi.

4. ISU MANAJEMEN
1. Menangani Perubahan Infrastruktur

Seiring pertumbuhannya perusahaan dapat dengan cepat tumbuh lebih


besar daripada infrastrukturnya sendiri. Ketika ukuran perusahaan menyusut,
perusahaan dapat terperangkap dengan berlebihannya infrastruktur yang dibeli
pada saat perusahan tersebut kondisinya lebih baik. Bagaiman caranya agar
perusahaan dapat tetap fleksibel pada saat sebagian besar investasi dalam
infrastruktur TI adalah untuk pembelian dan lisensi, yang merupakan biaya
tetap? Sebaik apakah infrastruktur tersebut dapat diatur skalanya? Skalabilitas
mengacu pada kemampuan sebuah komputer, produk, atau sistem untuk
berkembang agar mampu melayani sejumlah besar pengguna tanpa menjadi
rusak.
2. Manajemen dan Tata Kelola (Governance)
Masalah yang lama ada pada manajer dan CEO sistem informasi adlah
pertanyaan mengenai siapa yang menendalikan dan mengatur infrastruktur TI
perusahaan. Apakah sebaiknya setiap departemen dan divisi memiliki tanggung
jawab membuat keputusan teknologi informasi sendiri atau apakah sebaiknya
infrastruktur TI dikendalikan dan dikelola secara terpusat? Apa hubungan antara
sistem manajemen informasi yang terpusat dan manajemen sistem informasi
untuk tiap unit bisnis? Bagaimana biaya infrastruktur itu dapat diatur skalanya?
Skalabilitas mengacu pada kemampuan sebuah komputer, produk, atau sistem

7|IT INFRASTRUCTURE AND EMERGING TECHNOLOGIES


untuk berkembang agar mampu melayani sejumlah besar pengguna tanpa
menjadi rusak.
3. Melakukan Investasi Infrastruktur Secara Bijak
Infrastruktur TI adalah investasi utama bagi perusahaan. Jika perusahaan
menghabiskan terlalu banyak pada infrastruktur, maka infrastruktur itu akan
menganggur dan menghambat kinerja keuangan perusahaan. Jika perusahaan
menghabiskan investasi terlalu sedikit, layanan bisnis yang penting tidak dapat
diberikan, dan pesaing perusahaan (yang menghabiskan investasi dalam jumlah
yang tepat) akan mengalahkan perusahaan yang investasinya terlalu rendah.
Berpa banyak sebaiknya perusahaan harus membelanjakan untuk infrastruktur?
Pertanyaan ini tidak mudah dijawab. Pertanyaan yang terkait adalah apakah
perusahaan sebaiknya membeli komponen infrastruktur TI sendiri atau
menyewanya dari pemasok eksternal (sewa versus beli).

8|IT INFRASTRUCTURE AND EMERGING TECHNOLOGIES


DAFTAR PUSTAKA

Kenneth C., and Jane P. Laudon.2016. Telecommunications, the Internet, and


Wireless Technology Laudon, Management information systems : managing the
digital firm. Chapter 5. 13th Edition .Boston: Prentice Hall. Print.

9|IT INFRASTRUCTURE AND EMERGING TECHNOLOGIES

Anda mungkin juga menyukai