Dalam proses pembelian, Faktur adalah hal yang sangat penting. Jika anda
belum memahami apa itu faktur, faktur bisa diartikan secara sederhana menjadi
kwitansi pembayaran jika terjadi dalam kondisi yang lebih pribadi. Tapi di
perusahaan kwitansi ini lebih dikenal dengan nama faktur. Faktur ini merupakan
lawan dari PO (Purchase Order) yang memiliki arti Order Pembelian. Jadi setelah
klien mengirimkan PO atau Purchase Order kepada perusahaan kita, seorang
Accoutn Receivable bertugas untuk membuat dan mengirimkan Faktur sesegera
mungkin terhadap klien yang memesan.
Jika pembayaran sudah dilakukan oleh klien, Account Receivable bertugas untuk
melakukan tindak lanjut terhadap pembayaran itu, yaitu dengan mengumpulkan
dan mengalokasikan pembayaran pembayaran tersebut sesuai dengan
kebijakan perusahaan (aturan tiap perusahaan berbeda beda).
4. Melakukan penagihan, pengumpulan dan pelaporan kegiatan sesuai tenggat
waktu tertentu
Jika terdapat Klien yang menunggak, seorang Account Receivable bertugas untuk
melakukan penagihan terhadap klien tersebut dan melakukan perjanjian ulang,
atau sederhananya meminta klien membuat pernyataan kesiapan pelunasan
pada tanggal yang tepat dan spesifik. Setelah selesai, dilakukan pengumpulan
data data tersebut sebagai bahan laporan untuk atasan dan sebagai bahan
penelitian AR Aging.
Jika terdapat kesalahan dalam jumlah pembayaran yang dilakukan oleh klien,
maka sekali lagi seorang Account Receivable bertugas untuk menyelesaikan
masalah ini hingga didapat nilai nominal yang tepat bagi kedua belah pihak.
E. Keahlian Khusus
Seorang Account Receivable diharapkan memiliki kemampuan utnuk berpikir
secara detail dan akurat, serta memiliki kemampuan komunikasi verbal dan
tertulis yang baik. Selain itu dia juga harus memiliki kemampuan berorganisasi
dan cukup memahami mengenai manajemen informasi serta bisa mengatasi
masalah dengan tepat dan mampu berada dalam tekanan kerja serta jam kerja
yang mungkin saja bisa membuatnya lembur hingga malam hari.
Berikut itulah Jobdesk, Tugas dan Tanggung jawab seorang Account Receivable,
Jika dirasa bermanfaat, silakan share artikel ini bagi teman atau kerabat anda
yang sedang membutuhkannya, jika terdapat kesalahan atau kekurangan silakan
ditambahkan atau diperbaiki di kolom komentar.
Salam
Tak jarang para salesman tidak bisa mengingat limit kredit dari
masing-masing customernya. Disinilah seorang account
receivable memainkan peranannya. Selain itu seorang account
receivable juga harus bertanggung jawab atas faktur-faktur kredit
perusahaan serta harus menyimpan dan menjaganya dengan
baik.