Anda di halaman 1dari 4

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI INDUSTRI (SII)

Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang paling cepat berkembang pada
era globalisasi saat ini, dan dirasakan untuk masa datang. Peranannya pun dirasakan
juga bagi dunia industri jasa maupun industri manufaktur. Hal ini terlihat pada industri
manufaktur yang telah banyak menerapkan dan memanfaatkan teknologi informasi,
khususnya teknologi komputer sebagai solusi di area kerjanya dan sebagai cara untuk
meningkatkan optimasi kinerja sistem yang mereka rancang. Peranan teknologi informasi
juga merambah pada industri jasa, diantaranya jasa transportasi, perbankan, restauran,
pendidikan, periklanan, dan asuransi telah memberikan suatu perubahan ke arah yang
lebih baik dengan memberikan cara untuk dapat mengakses informasi secara cepat, tepat,
dan akurat. Pada industri jasa khususnya di bidang perdaganganpun, teknologi informasi
tidak kalah pentingnya, diantaranya dengan semakin banyaknya transaksi yang dilakukan
melalui internet, yang terkenal dengan sebutan e-commerce dan e-business. Ekspansi
teknologi informasi semakin luas ke berbagai sektor industri jasa dan manufaktur. Hal
ini, akan menimbulkan kesempatan bagi lapangan kerja yang luas. Ini terlihat pada sektor
industri manufaktur dan jasa khususnya dibidang perdagangan dengan memanfaatkan
teknologi sbb :

1. The Internet of Things: Peningkatan konektivitas semua peralatan yang ada akan
membuat komunikasi lebih mudah antara
2. Virtual/Augmented Reality: Virtual reality dapat membuat seolah- olah mahasiswa
benar-benar melaksanakan kegiatan pembelajaran praktek/praktikum (terutama untuk
praktikum yang membahayakan atau kompleks)
3. Artificial Intelligence (AI) : Online learning platform dengan bantuan AI dapat
beradaptasi dengan kebutuhan mahasiswa
4. Data mining & Big Data (Estimasi, Asosiasi, Prediksi, Klastering, Klasifikasi)

TEMA PENELITIAN :

1. Pengembangan Sistem Database untuk Maintenance


2. Pengembangan Sistem Database untuk Melacak Cacat Produk
3. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Perindustrian
4. Pengembangan Ecomerce untuk mendukung pemasaran UKM/IKM
5. Integrasi Sistem Database dan Expert Systems untuk Manajemen Mutu Produk
6. Integrasi Sistem Database dan Expert Systems untuk Menunjang Industri Pariwisata
7. Case-Based Reasoning untuk Mendukung Customer Relationship Management
8. Pengembangan Web Blogs
9. Penerapan metode dalam Sistem Pakar (Perceptron, Backpropagations, JST, dll)
10. Rekayasa Fuzzy Expert Systems untuk penentuan kapasitas produksi
11. Rekayasa Jaringan Syaraf Tiruan untuk mengenal mata uang untuk penukaran valas
12. Cloud computing untuk integrasi Supply-Chain-Management pabrik fiber glass
13. GIS
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI BISNIS (SIB)
Sistem Informasi Bisnis, difokuskan untuk mendapatkan pengetahuan di bidang sistem
informasi, teknologi, dan bisnis dengan porsi yang seimbang. Mahasiswa konsentrasi
Sistem Informasi Bisnis akan dipersiapkan untuk menjadi seorang technopreneur yang
handal dengan di bekali ilmu teknologi sistem informasi yang diperlukan dalam
membentuk dan mengelola suatu start-up. Mahasiswa difokuskan untuk memiliki skill
yang profesional untuk memecahkan masalah bisnis dengan pemanfaatan teknologi
sistem informasi. Teknologi menjadi komponen utama di setiap aspek kehidupan,
terutama bisnis. Teknologi dan sistem informasi sangat diperlukan di setiap bidang yang
bersinggungan dengan bisnis, baik marketing, akuntansi, dan sebagainya. Selain itu
teknologi dan informasi itu sendiri dapat dijadikan sebuah peluang bisnis yang baru.
Karena itu, pelajaran yang akan di dapatkan dari program studi ini akan sangat
bermanfaat di era modern ini, terutama untuk kamu yang tertarik memulai bisnis startup.
Sistem Informasi Bisnis membekali mahasiswa dengan pengetahuan bisnis dan sistem
informasi, serta jiwa dan semangat technopreneur sehingga mampu bersaing di pasar
global yang kompetitif. Fokus program ini adalah menghasilkan lulusan yang mempunyai
jiwa dan semangat technopreneur serta kompeten melakukan analisa, desain, dan
implementasi sistem informasi pada perusahaan bisnis, baik dagang, ataupun jasa.
Pada Informatika mahasiswa diajarkan mengenai teknologi secara teknis, fokus kepada
pengembangan aplikasi dan pemanfaatan teknologinya, sedangkan pada SIB diajarkan kombinasi
antara belajar teknologi dilengkapi dengan pengetahuan managerial sehingga dapat membekali
mahasiswa untuk mengerti proses bisnis secara keseluruhan dan teknologi yang tepat untuk
diimplementasikan. infrastruktur dan aplikasi sistem informasi untuk operasi bisnis perusahaan
atau organisasi usaha, apapun jenis usahanya. Saat ini, mayoritas perusahaan baik besar,
menengah, maupun usaha kecil memanfaatkan TI dalam menjalankan operasi bisnisnya. Peran
TI sangat penting untuk memberikan keunggulankompetitif. SIB membekali mahasiswa dengan
pengetahuan beragam aplikasi TI dalam bisnis sbb :
1. SCM (Supply Chain Management)
2. CRM (Customer Relation Management)
3. e-Biz (Electronic Business)
4. ERP (Enterprise Resource Planning)
5. DSS (Decision Support System)
6. E-Benking (Electronic Banking)

TEMA PENELITIAN :
1. Analisa dan Perancangan Sistem untuk Maintenance Sistem Informasi
2. Analisa dan Pengembangan Sistem Informasi
3. Perancangan DSS untuk melakukan pengambilan keputusan
KONSENTRASI MANAJEMEN KUALITAS SISTEM INFORMASI (MKSI)

Manajemen Kualitas Sistem Informasi adalah bagaimana pengelolaan manajemen proyek


pengembangan sistem informasi dalam mengukur dan mengatur sumber daya sistem
informasi agar lebih efesien dan efektirf dalam menyelesaikan proyeknya dan dapat
merealisasikan anggaran yang di alokasikan.
1. Proyek adalah serangkaian rencana kegiatan terkait untuk mencapai bisnis tertentu.
Proyek sistem informasi termasuk pengembangan sistem informasi baru, peningkatan
sistem yang ada, atau upgrade atau penggantian infrastruktur teknologi informasi
perusahaan / IT.
2. Manajemen proyek SI mengacu pada penerapan pengetahuan, keahlian, perangkat,
dan teknik untuk mencapai sasaran tertentu dalam batasan anggaran dan waktu yang
ditentukan. Aktivitas manajemen proyek meliputi perencanaan pekerjaan, penilaian
risiko, estimasi sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan,
pengaturan pekerjaan, pengadaan sumber daya manusia dan bahan baku,
penugasan, pengarahan aktivitas, pengendalian eksekusi proyek, pelaporan
kemajuan, dan analisis hasilnya. Seperti pada bidang bisnis lainnya, manajemen
proyek untuk sistem informasi harus menengani lima variabel utama: cakupan, waktu,
biaya, kualitas, dan risiko.
3. Cakupan mendefinisikan pekerjaan mana yang termasuk atau yang tidak termasuk
dalam suatu proyek. Manajemen proyek mendefinisikan semua pekerjaan yang
diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek dengan sukses, dan sebaiknya
memastikan bahwa cakupan proyek tidak meluas melebihi kesepakatan awalnya.
4. Waktu adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Manajemen proyek biasanya menentukan jumlah waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan komponen utama pada suatu proyek. Setiap komponen ini kemudian
akan dipecah-pecah menjadi banyak aktivitas dan tugas.
5. Biaya didasarkan pada waktu untuk menyelesaikan proyek dikalikan dengan biaya
sumber daya manusia yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Biaya
proyek sistem informasi juga termasuk biaya peranti keras, peranti lunak, dan lingkup
kerja.
6. Kualitas adalah indikator seberapa jauh hasil akhir dari sebuah proyek memenuhi
sasaran yang diberikan oleh pihak manajemen. Kualitas proyek sistem informasi
biasanya berujung pada peningkatan kinerja, pengambilan keputusan organisasional,
akurasi dan ketetapan waktu dari informasi yang dihasilkan oleh sistem baru, dan
memudahkan penggunaannya.
7. Risiko mengacu pada masalah potensial yang dapat mengancam keberhasilan
proyek. Masalah potensial ini dapat menghambat sebuah proyek dalam mencapai
sasaran dengan cara memperpanjang waktu dan memperbanyak biaya, menurukan
kualitas hasil proyek, atau menghalangi proyek tersebut diselesaikan.
TEMA PENELITIAN
1. Analisa Efektifitas Penerapan Cobit Mengukur kualitas Proyek SI
2. Analisa Manajemen Resiko Proyek Enterprise Resource Planning
3. Audit Sistem Informasi Menggunakan Framework Cobit
4. Analisa SI Resiko Proyek Sistem Informasi di Perusahaan
5. Analisa SI Resiko Proyek DSS Menggunakan Framework Cobit
6. Analisa SI Resiko Proyek CRM Menggunakan Framework Cobit
7. Analisa SI Resiko Proyek ERP Menggunakan Framework Cobit

Anda mungkin juga menyukai