Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM


BIDANG INDUSTRI EKOMERS DAN BISNIS

DISUSUN OLEH:

NAMA : JULHIJAH

NIM : 17021014039

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

1
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 3
BAB I .............................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 4
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................................................ 4
BAB II ............................................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................... 5
A. E-commerce .......................................................................................................................................... 5
Penerapan E-commerce ........................................................................................................................ 5
Dampak Teknologi dalam Bisnis. .......................................................................................................... 7
Penerapan Teknologi Informasi dalam Industri .................................................................................... 8
Aplikasi Teknologi Informasi Pada Bidang Rekayasa Bisnis ................................................................ 10
B. E-business ........................................................................................................................................... 11
Manfaat E-Business ............................................................................................................................. 12
Keunggulan E-Business ....................................................................................................................... 13
Kelebihan dan Kelemahan E-Business ................................................................................................ 13
Prospek E-Business di Indonesia ......................................................................................................... 15
Penerapan E-business ......................................................................................................................... 16
BAB III ......................................................................................................................................................... 19
PENUTUP .................................................................................................................................................... 19
A. KESIMPULAN ....................................................................................................................................... 19
B. SARAN ................................................................................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................................... 20

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wata Ta’ala atas segala rahmatnya sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Dengan izin-Nya, Alhamdulillah niat dan tekad penyusun
untuk menyelesaikan Makalah Pasaran Industri dengan judul “Penerapan Teknologi Informasi
Dalam Bidang Industri” dapat tersusun dengan baik. Makalah ini disusun dengan bahasa
sederhana berdasarkan berbagai literature tertentu dengan tujuan untuk mempermudah
pemahaman mengenai teori yang di bahas. Kendati demikian, tak ada gading yang tak retak.
Penyusun menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh
karena itu, penyusun terbuka dengan senang hati menerima kritik dan saran yang konstruktif
dari semua pihak demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini. Akhirnya, penyusun
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan
sumbangsih untuk kemajuan perkembangan pendidikan di Indonesia.

Makassar, 05 November 2019

Julhijah

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Teknologi informasi atau yang sering kita sebut dengan singkatan IT merupakan salah
satu produk teknologi yang mengalami perkembangan dan juga kemajuan paling pesat di
antara produk teknologi yang lain. Sifat alami manusia sebagai makhluk sosial yang ingin selalu
berinteraksi menjadi penyebab semakin berkembangnya teknologi informasi di era modern
seperti saat ini. Banyak manfaat dari teknologi informasi yang bisa dirasakan oleh manusia
salah satunya adalah untuk mempermudah aktivitas keseharian mereka dalam menyebarkan
ataupun menerima informasi.

Dengan demikian, semakin berkembangnya teknologi informasi sebagai sarana menyampaikan


dan menerima informasi dari berbagai negara di seluruh penjuru dunia, maka semakin banyak
pula manfaat teknologi informasi bagi banyak aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah
dalam bidang industri. Industri merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam
kehidupan yang dapat meningkatkan perekonomi manusia. Penerapan teknologi informasi
dalam dunia industri sangatlah penting. Karena, teknologi informasi berperan dalam melakukan
efisiensi yang mana dapat meningkatkan profit perusahaan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. E-commerce

Penerapan E-commerce

Salah satu yang paling menonjol perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis adalah
pengenalan e-commerce.E-commerce menyediakan kesempatan bagi organisasi menakjubkan
untuk memperluas seluruh dunia pada biaya kecil.E-commerce adalah hanya didefinisikan
sebagai pembelian, penjualan, dan bertukar produk, jasa, dan informasi melalui jaringan
komputer, terutama internet. Manfaat dan dampak e-commerce telah membawa tidak hanya
untuk organisasi, tetapi pelanggan dan masyarakat.Hari ini perusahaan kecil sekarang memiliki
kesempatan untuk bersaing dengan perusahaan besar, konsumen toko dari rumah atau lokasi
manapun 24 jam sehari, dan individu bekerja di rumah, di mana membantu perekonomian
dengan sedikit lalu lintas.Online advertising telah meningkatkan keuntungan banyak organisasi
secara besar-besaran dengan memungkinkan perusahaan untuk mencapai jumlah konsumen
yang luas dengan harga lebih murah.

Teknologi Informasi tidak hanya membawa manfaat dalam organisasi,tetapi kepuasan


pelanggan juga meningkat dengan pelaksanaan Internet.Hari ini, pelanggan lebih
berpengetahuan tentang kualitas dan ketersediaan produk yang ada di pasar yang
bersaing.Melalui penggunaan internet dan perdagangan elektronik,konsumen dapat
menemukan ribuan produk dan mencari kualitas terbaik dan harga.Banyak perusahaan juga
memiliki on-line membantu, misalnya, jika Anda ingin membeli sebuah televisi on line dan
membutuhkan pertanyaan yang diajukan, Anda bisa cukup klik pada "on-line membantu" icon
dan seseorang akan segera membantu Anda.Sebelum IT dilaksanakan, mengambil persediaan
dan penjadwalan untuk bahan-bahan untuk datang mengambil banyak pengambilan keputusan
dan perencanaan.Sebuah perusahaan tidak ingin memiliki kelebihan dari bahan baku ware-
rumah mereka, atau tidak cukup bahan. waktu pendekatan persediaan membantu masalah itu

5
dengan menjadwalkan bahan-bahan untuk tiba di gudang kapan tepatnya diperlukan.Dengan
demikian manajer puas karena mengurangi biaya dan alur kerja telah ditingkatkan.Selain itu,
konsumen tidak menunggu untuk sebuah produk yang seharusnya dikirim dua hari yang lalu.

Kita tahu etika didefinisikan sebagai apa yang benar dan yang salah, tetapi karena teknologi
informasi cukup baru dan cepat berubah, sulit untuk menetapkan aturan standar etika. Telah
dipahami bahwa teknologi komputer memiliki dampak yang kuat pada masyarakat dan percaya
untuk melonggarkan nilai-nilai moral. Sebagai contoh, banyak informasi yang mengalir melalui
internet itu dianggap salah dan mengganggu secara moral masyarakat kita.Dengan
demikian,kode etik yang berkaitan dengan teknologi komputer sangat diperlukan.Ada banyak
masalah yang telah menimbulkan melalui teknologi informasi.

Aplikasi e-Commerce ditopang oleh berbagai infrastruktur sedangkan implementasinya tidak


lepas dari 4 wilayah utama yaitu manusia, kebijakan public, standard dan protokoler teknis,
serta organisasi lain. Manajemen e-Commerce-lah yang akan mengkoordinasikan aplikasi,
infrastruktur dan pilar-pilarnya. Pilar orang terdiri dari pembeli, penjual, perantara, jasa, orang,
system informasi dan manajemen. Pilar kebijakan publik meliputi pajak, hokum dan isu privasi.
Pilar standar teknis mencakup dokumen, keamanan dan protocol jaringan dan system
pembayaran. Sedangkan pilar organisasi adalah partner, pesaing, asosiasi dan pelayanan
pemerintah.

Seiring berkembangnya zaman, teknologi yang digunakan manusia juga berkembang dengan
pesat termasuk juga teknologi di bidang industri. Setiap saat ada satu teknologi baru yang
dipublikasikan ke masyarakat sehingga hal ini mendorong setiap ahli teknik untuk terus
berinovasi dalam menciptakan alat yang dapat mempermudah bisnis tersebut bisa dikenal luas
di dunia.

Berbagai laporan ekonomi di berbagai negara semakin mengakui pentingnya teknologi dalam
meingkatkan produktivitas. Berbagai pakar dalam bidang teknologi sudah memperkirakan
bahwa ke depannya teknologi akan berperan penting terutama setelah banyak industri yang
merekapitulasi biaya dan hal-hal lain terkait bisnis mereka dengan menggunakan teknologi. Tak
hanya dalam bidang industri skala besar, banyak perusahaan tingkat kecil dan menengah
6
muncul dengan penggunaan teknologi. Hal ini juga dipengaruhi oleh beberapa tren yang sudah
dan sedang dikembangkan di pasar global saat ini salah satunya Business Analytics.

 Business Analytics
Merupakan kombinasi dari berbagai cara, teknologi, dan alat yang digunakan untuk
mengeksplorasi berbagai data perusahaan untuk mendapatkan suatu panduan yang bisa
memaksimalkan proses bisnis. Salah satu teknologi yang sangat berperan penting dalam
analisis bisnis adalah Big Data. Big Data merupakan sekumpulan data dalam jumlah
besar yang tidak dapat dimasukkan ke media penyimpanan data yang standar seperti
data persediaan produk, data untuk indeks dalam internet, dan masukan atau feeds
media sosial. Contoh aplikasi Big Data adalah Hadoop yang bersifat open-source yang
digunakan untuk mengumpulkan indeks pencarian dari web.

Dampak Teknologi dalam Bisnis.

 Pembelian produk dengan harga yang lebih murah.


 Berkembangnya inovasi bisnis dari berbagai individu.
 Mengurangi batasan budaya dari berbagai negara.
 Mempermudah kegiatan bisnis.

Seperti pemanfaatan E-Commerce sebagai media perdagangan yang menggunakan media


internet yang saat ini tidak sulit untuk dijangkau oleh semua kalangan. Pengaruh ini
memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan urusan bisnis meskipun rekan bisnis
tersebut berada di negara lain, hal ini bisa diatasai dengan memanfaatkan video conference
maupun internet call yang bisa digunakan sewaktu-waktu dan tidak memungut biaya sedikit
pun. Jejaring seperti ini hadir di semua industri global.

7
Pengaruh ini tidak hanya berdampak pada usahawan saja yang memiliki perusahaan, pengaruh
teknologi informasi ini juga memberikan dampak yang besar terhadap para pegawainya. Para
pegawai di perusahaan tidak perlu lagi mengirimkan lembaran kerjanya secara manual dalam
bentuk cetakan kertas, hanya perlu memanfaatkan fasilitas email yang tersedia secara gratis
sudah bisa mengirimkan hasil laporan kerjanya tanpa harus terhalang oleh waktu dan tempat.

Pengaruh teknologi informasi secara tidak langsung memberikan solusi yang dapat membantu
urusan bisnis secara ringkas dan tidak perlu lagi memakan biaya yang begitu besar. Seperti
untuk mengadakan rapat, kita saat ini tidak perlu lagi harus mengumpulkan orang satu per satu,
kita bisa memanfaatkan salah satu fitur yang berada pada handset ponsel pintar untuk
melakukan sebuah rapat yang fleksibel harus berada pada suatu tempat dan juga mengeluarkan
biaya yang terhitung tidak sedikit. Semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi saat ini
menuntut manusia modern untuk bertindak dengan cepat pula, apabila kita tidak bisa
mengikuti gerak cepat dari perkembangan teknologi informasi ini, kita bisa saja tertinggal jauh
dibelakang, dan dunia kerja maupun bisnis ini pun membutuhkan para pegawai yang bisa
menggunakan perangkat hardware maupun software untuk mendukung segala aktivitas
kerjanya.

Penerapan Teknologi Informasi dalam Industri

Contoh Aplikasi dalam Industri Makanan

 Mesin vendor makanan berbasis touchscreen


Mesin vendor seperti MooBella yang menjual es krim dapat memproduksi berbagai
variasi rasa es krim dalam waktu yang cepat yakni sekitar 40 detik. Contoh lainnya
adalah mesin Coca-Cola’s Freestyle Soda Fountain yang dapat menghasilkan minuman
dengan berbagai rasa sesuai keinginan hanya dengan satu mesin berbasis layar sentuh.
Dari segi biaya, mesin ini memang tidak dapat dikatakan murah. Akan tetapi, kebutuhan
masyarakat yang lebih bervariasi dari waktu ke waktu dapat mendorong daya jual
produk dari mesin sehingga akan menutupi biaya pembelian mesin.
 Pengelolaan restoran dengan aplikasi berbasis tablet pc

8
Breadcrumb merupakan suatu aplikasi yang menyediakan tampilan visual dari meja,
menu makanan dan bahan makanan yang digunakan, informasi pembayaran makanan,
dan tiket pemesanan meja yang menggunakan perangkat berupa tablet pc. Aplikasi ini
akan mengirim semua data yang dipesan pelanggan restoran langsung ke dapur
sehingga akan mempermudah pelayanan dan mempercepat produksi makanan. Biaya
yang harus dikeluarkan untuk menggunakan aplikasi ini berkisar antara $99 hingga $399
tanpa ada tambahan untuk setiap update aplikasi.
 Tenaga penghasil biodiesel otomatis
Chico, perusahaan penghasil biodiesel menciptakan sebuah prosesor BioPro untuk
menciptakan bahan bakar dengan menggunakan minyak bekas baik minyak hewani
maupun nabati. Hal ini tidak hanya mengaplikasikan konsep eco-friendly melainkan juga
mengurangi biaya untuk menggunakan peralatan masak seperti alat penggorengan
khususnya dalam restoran siap saji. BioPro 190 merupakan prosesor yang berharga
$9,995 merupakan prosesor dengan harga dan kapasitas terendah yang dapat
digunakan untuk investasi restoran.
 LED Alert Systems
Berbagai karyawan yang berbeda bahasa dan kesibukan di dapur restoran dapat
membingungkan karyawan dalam bekerja. Dengan adanya Power Soak’s Silent Alert
System produksi Kansas City, Mo., karyawan dapat mengetahui waktu yang tepat untuk
menggunakan beberapa peralatan masak dengan adanya sinar yang akan menyala,
misalnya sistem akan memberitahukan karyawan untuk tugas-tugas yang didasarkan
pada waktu seperti kapan panci telah dicuci dan siap untuk digunakan kembali.
 Pemantauan menggunakan webcam
Vision Enabled Training, sebuah sistem produksi Elmwood Park, dapat merekam kerja
karyawan dalam persiapan makanan dan berbagai area lain untuk mendeteksi apakah
ada pelanggaran terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. Percobaan
terhadap sistem ini dapat dilakukan dengan menggunakan tanda pengenal karyawan
yang dilengkapi alat transmisi untuk memberitahukan sistem apakah karyawan

9
menggunakan sarung tangan ketika menyiapkan makanan atau tidak. Hal ini penting
bagi pihak manajemen untuk memutuskan kapan pelatihan pelayanan diperlukan.

Aplikasi Teknologi Informasi Pada Bidang Rekayasa Bisnis

Penerapan Teknologi Informasi pada bidang bisnis misalnya, Teknologi Informasi telah
banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang
ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-
commerce, e-banking dan lain-lain.

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bisnis dapat dilihat dari efisiensi waktu
dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan Teknologi Informasi
dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan
perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP
adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam
perusahaan, cara lama kebanyakan

Jadi salah satu contoh aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau
dikenal sebagai E-Commerce.

Kesimpulan, teknologi informasi dapat mendukung perkembangan industri dan penghasilan


negara jika didukung oleh sistem, infrastruktur peralatan teknologi informasi dan sumber daya
manusia yang memadai.

10
B. E-business
Electronic Business atau E-Business adalah suatu kegiatan transaksi, jual-beli, bisnis yang
dilakukan melalui perangkat elektronik atau dengan internet sehingga perusahaan dapat
langsung berinteraksi dengan costumer, supplier maupun rekan bisnis. Atau arti yang lebih
singkat dari e-business yaitu penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga dapat memperoleh keuntungan. Teknologi
Informasi dan Komunikasi pada e-business digunakan untuk meningkatkan bisnis perusahaan
yang mencangkup semua aspek yang berorientasi pada profit maupun nonprofit suatu
perusahaan.

E-business dapat dikatakan juga sebagai iklan supaya para konsumen dapat membeli produk-
produk perusahaan. Sehingga e-business sangat berguna bagi e-comerce, karena fungsi dari e-
business yaitu untuk mendukung bagian-bagian pada perusahaan seperti bagian prroduksi,
finance, marketing dll. Jadi perusahaan akan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga mendapatkan keuntungan.

Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam dunis bisnis adalah bagaimana
perusahaan bisa bekerja secara efektif dan efisien. Permasalahan biasanya terdapat pada biaya
distribusi lebih tinggi dibandingkan dengan harga aslinya yang berakibat merugikan produsen
karena mendapat laba lebih sedikit dan kerugian juga pada konsumen karena konsumen akan
membeli dengan harga yang lebih tinggi dari harga seharusnya.

Melalui e-commerce (perusahaan digital) menggunakan internet diharapkan mampu menekan


biaya transaksi secara signifikan. Fasilitas internet yang bisa kita nikmati sekarang ini
seharusnya bisa digunakan sedemikian rupa sehingga bisa digunakan secara efektif dan efisien.

Tetapi manajer terkadang juga kurang memahami secara tepat bagaimana teknologi internet
menguntungkan bagi perusahaan dan apa saja tantangan – tangtangan yang dihadapi sewaktu

11
menerapkan E-commerce. Dan apakah perusahaan juga telah memastikan penggunaan internet
secara tepat dan baik sebagai sarana untuk menjual barang dan jasa.

Dalam e-commerce juga dibutuhkan strategi – strategi yang dapat digunakan sebagai upaya
perusahaan untuk mencapai misi organisasi, tujuan yang ingin dicapai, serta rencana dan
kebijakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Manfaat E-Business

Tujuan implementasi e-business adalah mendukung efisiensi dan integritas pengolahan data
sumber daya manusia, keuangan, supply chain management / Logistic management. Selain itu
juga berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi public dan stakeholder lainnya.
Dengan berbasiskan internet, system ini dapat diakses di mana saja sesuai dengan hak akses
yang telah ditentukan.

Manfaat implementasi e-Business adalah :

 Meningkatkan kerja operasional perusahaan,


 Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok, dan pendanaan yang sangat luas.
 Meningkatkan efisiensi perusahaan
 Mempermudah pengelolaan asset perusahaan
 Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan
 Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholder
 Mengatasi kesenjangan digital
 Media mempromosikan kompetensi perusahaan
 Memperlancar kegiatan ekonomi
 Memperlancar transaksi bisnis
 Sarana penyebaran informasi secara luas Dll

12
Keunggulan E-Business

Kini, E-Business tidak hanya dijadikan keunggulan kompetitif tetapi sudah menjadi
keharusan untuk mendukung implementasi strategi organisasi dengan lebih efektif & efisien
dalam rantai bisnisnya. Jika suatu organisasi menggunakan business process dengan konsep E-
Business, maka akan memiliki karakteristik berikut : E-Business melibatkan pemakaian
tehnologi komunikasi & jaringan. Electronic data interchange (EDI), protokol standar untuk
secara elektronik mentransfer informasi antar organisasi dalam berbagai business process. EDI
memungkinkan output/ informasi suatu sistem secara elektronik ditransmisikan dan menjadi
masukan bagi sistem lainnya. EDI meningkatkan akurasi dan mengurangi biaya melalui
penurunan waktu dan biaya yang berhubungan dengan pengiriman dokumen, proses dokumen,
dan penyimpanan dokumen (kertas). E-Business akan memberikan manfaat ekonomis dalam
setiap rantai bisnisnya, baik aktivitas-aktivitas utama maupun aktivitas pendukungnya yaitu
meliputi purchases, inbound logistic, operation, human resources, infrastucture, outbound
logistic, marketing, sales, services.

Kelebihan dan Kelemahan E-Business

Kelebihan E-Business

1. Akses Mudah

Agar bisa berhubungan dengan konsumen, pebisnis hanya membutuhkan koneksi


internet yang baik dan memadai

2. melakukan transaksi Menghemat Waktu

Jika bisnis yang dilakukan pada umumnya harus pergi ke tempat konsumen maupun
rekan-rekan bisnis lainnya untuk maupun kerjasama. Maka berbeda dengan e-business,
segala jenis komunikasi dilaksanakan secara online di internet.

13
3. Lebih Tepat Sasaran

Para peminat bisnis yang kita usahakan akan datang kepada kita. Sedangkan yang tidak
berminat, tidak perlu mengindahkan iklan yang kita buat sebagai pebisnis.

4. Tidak Membutuhkan Modal Besar

Banyak orang beranggapan bahwa untuk memulai berbisnis harus mempunyai modal uang
yang besar. Menurut saya hal tersebut adalah pendapat yang kurang tepat, karena setiap orang
bisa memulai bisnis internet bahkan tanpa modal sekalipun. Asalkan memiliki koneksi internet
yang baik dan bisa menggaet kerja sama yang baik dengan pebisnis lain. Salah satu contoh e-
business tanpa modal yaitu bisnis reseller. Kita menjual ulang barang-barang yang dijual oleh
penjual lain. Sebelumnya, kita harus mengajak kerjasama kepada penjual tersebut untuk
menentukan kesepakatan harga. Selain bisnis reseller,masih ada banyak lagi bisnis internet
tanpa modal lainnya. Modal yang paling penting yang harus kita miliki adalah adanya akses
internet dan keberanian untuk menjalankan bisnis ini.

Kelemahan E-Business

1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu


mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti
semua data finansial yang ada.

2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap
semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat
mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.

3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat


kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.

4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker
yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan
sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.

14
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti
usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan
reputasi perusahaan tersebut.

6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja
, ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia , kesalahan
faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

Ada empat tahapan evolusi yang dapat dijadikan pegangan atau panduan bagi perusahanan
yang ingin membangun E-Business:

1. Tahap Inform, ditandai adanya unit-unit kecil di dalam perusahaan yang mulai mencoba
membangun software-software kecilberbasis internet.

2. Tahap Automate, mengintegrasikan unit-unit kecil software dalam perusahaan.

3. Tahap Integrate, mengintegrasikan aplikasi E-Business perusahaan dengan entiti-entiti


lain diluar perusahaan.

4. Tahap Reinvent, adanya perubahan secara mendasar dari manajemen perusahaan


terutama yang berkaitan dengan cara melihat bisnis yang ada.

Prospek E-Business di Indonesia

Melalui berbagai kajian terhadap perkembangan e-business paling tidak terdapat 10 terdapat
10 prospek E-Business di Indonesia yaitu :
1. E-Business Type. Perkembangan pemakaian alat-alat elektronik dan digital sebagai
medium komunikasi dan relasi bisnis jauh lebih cepat dibanding dengan cara transaksi jual
beli.
2. Lebih mudah menciptakan kebutuhan (demand creation) kepada generasi muda dibanding
dengan mengubah pola hidup generasi tua
3. Adanya internet yang paling banyak memperoleh keuntungan adalah perusahaan bukan
end user.
4. Technology Device. Teknologi berbasis PC akan bergeser ke teknologi digital ditambah
microprosessor seperti PDA
5. Access Channels. Berkembangnya teknologi informasi semacan internet dan website
menawarkanperusahaan yang berminat mengimplementasikan kanal akses tersebut

15
6. e-Business berkaitan erat dengan aktifitas pencarian laba finansial maka pemerintah akan
mengikuti negara-negara maju dalam menerapkan regulasi e-business yang kondusif.
7. Faktor budaya, pendidikan, sosial dan perilaku dalam organisasi memegang peranan
penting dalam menentukan sukses tidaknya sosialisasi penggunaan teknologi informasi
8. Change Strategy. Perusahaan di negara berkembang lebih memilih metode evolusi
dibanding revolusi dalam mengimplementasikan e-Business.
9. Business Process. Perusahaan yang sukses diraih oleh perusahaan yang mampu
mengawinkan konsep tradisional physical value chain dengan virtual value chain.
10. System Approach. E-Business baru dapat berkembang jika komponen lain dalam
lingkungan sistem E-Business turut tumbuh dan berkembang secara serentak.
E-Business sekarang tidak hanya digunakan dalam ekonomi terutama bidang pemasaran. Kini
telah merambah kebidang-bidang lain juga. E-Payment, dan E-Pathner merupakan salah satu
contoh pengembangan E-Bussiness.

Penerapan E-business

1. Penerapan E-Bisnis Pada PT. SMART, Tbk


Kegiatan e-bisnis dapat dilakukan dalam beberapa model, misalnya Business to
Consumer (B2C), Business to Business (B2B), Business to Government (B2G), dan
Business to Education (B2E). Sistem e-bisnis pada PT. SMART, Tbk yang akan dianalisis
adalah e-bisnis model B2C. Dalam hal ini, perusahaan berusaha memberi kemudahan
bagi konsumen untuk mengakses atau mengetahui tentang perusahaan yang dimaksud.
Tidak hanya konsumen, namun juga pihak-pihak lain dapat memanfaatkan sistem ini,
seperti investor, bahkan para pencari kerja.

Business to Consumer (B2C) is a transaction that occurs between a company and a


consumer, as opposed to a transaction between companies (called B2B). The term may
also describe a company that provides goods or services for consumers. B2C
menjembatani aktivitas antara organisasi-dalam hal ini PT. SMART, Tbk- dengan para
konsumen serta pihak yang berkepentingan lainnya. Salah satu cara yang ditempuh
perusahaan dalam menerapkan e-bisnis adalah dengan memanfaatkan media jaringan
dan komunikasi. PT. SMART, Tbk telah menyediakan situs/website tentang

16
perusahaannya di internet yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan di mana
saja ( www.smart-tbk.com ). Penerapan situs ini terkait dengan citra perusahaan dan
merupakan salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk lebih mengenalkan kepada
khalayak, baik produk maupun perusahan itu sendiri (salah satu bentuk e-bisnis dalam
hal promosi). Melalui situs tersebut, banyak informasi yang dapat diperoleh oleh
khalayak.

2. PT Sierad Produce Tbk

PT Sierad Produce Tbk merupakan salah satu perusahaan perunggasan yang


terintegrasi di Indonesia. Lini bisnis yang dimiliki oleh perusahaan berupa strategic
business unit breeding, hatchery feedmill, Kemitraan, RPA dan futher process. Saat ini
PT Sierad Produce Tbk sudah menerapkan e-business system, meskipun belum secara
sempurna.

Ruang lingkup penulisan adalah penerapan e-business system di Indonesia dengan


mengambil contoh penerapan pada PT Sierad Produce Tbk. Tujuan dari penulisan ini
adalah untuk memaparkan kondisi lingkungan dimana dilakukan penerapan e-business,
memetakan faktor-faktor yang menjadi hambatan sekaligus tantangan, serta
memberikan analisa perbaikan bagi lingkup nasional, terutama future development bagi
perusahaan.

3. PT Pos Indonesia (PERSERO)


Contoh perusahaan yang berhasil melakukan transformasi di antaranya adalah PT
Pos Indonesia (PERSERO). Beberapa puluh tahun yang lalu, orang mengirimkan kabar
tertulis hanya lewat surat berperangko atau telegram. Kini dengan maraknya telepon
seluler dan internet orang lebih banyak menggunakan pesan singkat (SMS) atau email,
yang lebih mudah, murah, dan cepat. Demikian juga dengan pengiriman uang yang
dulunya dikirim melalui wesel pos kini banyak yang beralih ke internet banking, ATM,

17
atau fasilitas perbankan lainnya. Apabila PT Pos tidak cepat melakukan transformasi
maka BUMN tersebut akan tergilas roda teknologi informasi.

Namun PT Pos tidak berpangku tangan, menunggu nasib mendatanginya. Di tengah


derasnya teknologi informasi baru yang makin memudahkan dan memanjakan
konsumen, maka BUMN yang memiliki karyawan 26 ribu orang itu cepat melakukan
transformasi.

PT Pos memiliki jaringan yang sangat luas, yaitu 3.736 kantor pos di tanah air, dan 3.700
di antaranya telah online. Jaringan yang luas itu merupakan modal bagi PT Pos untuk
menjadi media strategis dalam menjual dan mendistribusikan barang atau jasa dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada.

Walhasil PT Pos yang sejak 2003 hingga 2008, kinerja keuang¬an selalu minus,
memasuki 2009 membukukan margin laba sebesar sekitar Rp 80 miliar. Oleh karena itu,
Dirut PT Pos Indonesia mencanangkan “Tahun 2013 PT Pos siap go public”.

18
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah ini yaitu Mahasiswa dapat mengenal tentang Teknologi Informasi
dan Penerapan teknologi informasi dalam bidang Industri E-commerce dan E-business. Bahwa,
Teknologi informasi atau yang sering kita sebut dengan singkatan IT merupakan salah satu
produk teknologi yang mengalami perkembangan dan juga kemajuan paling pesat di antara
produk teknologi yang lain. Sifat alami manusia sebagai makhluk sosial yang ingin selalu
berinteraksi menjadi penyebab semakin berkembangnya teknologi informasi di era modern
seperti saat ini. Banyak manfaat dari teknologi informasi yang bisa dirasakan oleh manusia
salah satunya adalah untuk mempermudah aktivitas keseharian mereka dalam menyebarkan
ataupun menerima informasi.

B. SARAN

Dalam penyusunan makalah ini mungkin masih kurang sempurna mencakup tentang
Penerapan Teknologi Informasi Dalam Bidang Industri E-commerce dan E-buiness, sehingga
penulis menerima saran yang sifatnya membangun untukpenyempurnaan makalah ini.

19
DAFTAR PUSTAKA

http://ngilmu-ilmu.blogspot.com/2016/11/manfaat-teknologi-informasi-dalam.html

http://43217110334.blog.mercubuana.ac.id/2018/09/25/pemanfaatan-teknologi-informasi-pada-e-
business/

20

Anda mungkin juga menyukai