ORGANISASI
Dosen Pengampu:
PRODI MANAJEMEN
T.A 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga kami masih diberi kesempatan untuk
berkerja sama dalam menyelesaikan makalah tentang "ICT DALAM
PENGELOLAAN, PERENCANAAN ORGANISASI” yang dibuat untuk
memenuhi tugas mata kuliah SIM dengan dosen pengampu Pak M. Irwan Padli
Nasution, ST., MM., M.Kom.
Tidak lupa pula kami mengucapkan terimakasih kepada Dosen dan teman-
teman sekalian yang telah memberikan dukungna kepada kelompok kami dalam
menyelesaikan makalah ini. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat
menambah ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Terlepas dari itu semua, kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
hal penulisan susunan kalimat maupun dengan tata bahasanya. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang sangat membangun dari teman-teman
sekalian agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I ........................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
C. TUJUAN .......................................................................................................... 1
BAB II ......................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN......................................................................................................... 2
PENUTUP................................................................................................................. 13
A. KESIMPULAN ............................................................................................ 13
B. SARAN .......................................................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
ICT dalam organisasi memiliki peran penting dalam mempelajari sifat-sifat
dari teknologi suatu organisasi dan hubungan teknologi terhadap struktur
organisasi, tetapi dalam penerapannya harus didasarkan karakteristik dari
organisasi tersebut. Organisasi adalah sebuah sistem terbuka, dan teknologi
organisasi merupakan jenis kegiatan internal yang terjadi dalam organisasi
tersebut, dalam hal ini jelas sangat keterkaitan satu sama lain.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan ICT?
2. Bagaimana ICT dalam pengelolaan, perencanaan organisasi?
3. Bagaimana peran ICT dalam suatu organisasi?
C. TUJUAN
4. Mengetahui, dan memperdalam ICT?
5. Untuk mengetahui ICT dalam pengelolaan, perencanaan organisasi?
6. Untuk mengetahui peran ICT dalam suatu organisasi?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian ICT
ICT (Information and Communication Technology) atau dalam indonesia TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi) adalah payung besar terminologi yang
mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi
komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh
karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep
yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung
pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi,
pengelolaan, pemindahan informasi antar media.Istilah TIK muncul setelah adanya
perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak)
dengan teologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi
tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad
ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik
jenuhnya.
B. Pengertian Organisasi
organisasi adalah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk
bekerjasama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu. Organisasi biasanya
memanfaatkan suatu sumber daya tertentu misalnya lingkungan, cara atau metode,
material, mesin, uang, dan beberapa sumberdaya lain dalam rangka mencapai tujuan
organisasi tersebut.
2
tersebut menjadi jelas dan terarah dengan baik. Sehubungan dengan
pentingnya memiliki perencanaan yang baik dalam organi- sasi, maka sudah
tentu perencanaan tersebut mempunyai manfaat yang besar pula.
Perencanaan penting sekali untuk dilaksa- nakan karena ada beberapa alasan
mendasar yang menguatkan hal tersebut. Hasibuan (2006 : 91) telah
mengungkapkan pentingnya perencanaan, yaitu : (1) Tanpa perencanaan
berarti tidak ada tujuan yang ingin dicapai ; (2) Tanpa perencanaan tidak ada
pedoman pelak- sanaan sehingga banyak pemborosan ; (3) Perencanaan
adalah dasar pengendalian, karena tanpa ada rencana pengendalian tidak dapat
dilakukan ; (4) Tanpa perencanaan, tidak ada keputusan dan proses
manajemen.
3
1) membantu manajemen untuk menyesuai- kan diri dengan perubahan-
perubahan ling- kungan;
2) membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama;
3) memungkinkan manajer memahami keseluruh- an gambaran operasi lebih
jelas ;
4) membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat ;
5) memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi ;
6) memudahkan dalam melakukan koordinasi diberbagai bagian organisasi ;
7) membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami ;
8) meminimumkan pe- kerjaan yang tidak pasti ; dan
9) menghemat waktu, usaha dan dana.1
1
(Haq, 2014)
4
pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan
berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan
• Eleminasi
proses
Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu
menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak perlu. Contoh
call center untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam menghadapi
keluhan pelanggan.
Peran teknologi informasi bagi sebuah perusahaan dapat kita lihat dengan menggunakan
kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry, ada 5 peranan mendasar teknologi informasi
di sebuah organisasi, yaitu :
1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah
diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang
menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi
informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana
teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi
informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level
manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi
unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship
yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di
perusahaan terkait.
3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran
yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis
perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan
perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan
penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih
menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan
dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.
4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam
era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai
5
sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi,
berkooperasi, dan berinteraksi.
5. Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena
dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan
kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep
kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada
implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning
membuat perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain
struktur organisasi unit teknologi informasinya.
-Menggunakan ICT untuk organisasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi
Teknologi Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya
Perusahaan antara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain.
-Menggunakan ICT untuk organisasi dengan kebutuhan spesifik perusahaan, terutama yang
berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan antara lain
Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.
-Menggunakan ICT untuk pekerjaan yang tadinya manual menjadi otomatis, dan hal ini
mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya, biaya untuk kertas, alat tulis, dan waktu
mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya ICT. Sebab dengan ICT ini akan
memperbendek rantai birokrasi, yang tadinya selesai dalam 1 minggu dengan IT hanya
butuh waktu 1 hari. Apabila waktu tadi kita konversikan ke biaya maka akan mendapatkan
penghematan sekian rupiah.
-Menggunakan ICT untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan ICT
maka data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Hal ini tentu saja akan
menjadikan perusahaan menjadi lebih kompetitif. Sebab dampaknya akan sangat besar bisa
6
jadi karena pengambilan keputusan yang lambat sebuah perusahaan akan kehilangan
banyak order.
-Menggunakan ICT kita bisa promosi lewat web site akan sangat murah dan konsumen
dapat melihat profil perusahaan dari mana saja diseluruh dunia.
-Menggunakan ICT agar sistem bisa terintegrasi disemua kantor atau perusahaan sehingga
hal ini akan dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen
akan dengan cepat mengetahui kondisi perusahaannya tanpa harus berkunjung ke kantor
cabang yang jauh dan memakan biaya transportasi.
7
pelaku organisasi. Tujuan akhirnya adalah perubahan sikap dan derajat
perubahan cara pandang. Orang pertama-tama
harus mengubah cara pelaku organisasi melihat keinginan untuk mencapai
suatu organisasi (perubahan pikiran), dan kemudian mengubah sikap dan
keyakinan mereka (perubahan sikap). Dan terakhir, mengubah perilaku dan
tindakannya (change in behavior). Karena kenyataannya bahwa ketika
berkomunikasi, tidak semua tujuan tindakan tercapai, tetapi fakta bahwa itu
bukan hanya perubahan visi orang-orang yang menjalankan organisasi, tetapi
juga perubahan sikap dan perilaku mereka.
Mengacu pada interpretasi di atas, kita dapat melihat bahwa komunikasi
bersifat dinamis daripada statis. Komunikasi harus dipahami tidak hanya secara
etimologis dan teknis, tetapi juga secara psikologis dan sosial. Artinya,
komunikasi tidak hanya sebatas teks atau sebuah pesan diterima, tetapi jauh
dari itu, tergantung pada aspek lain seperti pengirim pesan, dimensi waktu dan
keadaan. Dari penjelasan sebelumnya, seperti kajian komunikasi melalui
teknologi dan komunikasi dan komunikasi dengan organisasi sosial di dunia
media sosial (medsos), penggunaan teknologi informasi dan komunikasi,
dalam organisasi saat ini adalah hubungan dunia bisnis atau institusi. Dapat
dilihat bahwa dalam dunia kerja, itu diperlukan sebagai alat untuk
melaksanakan suatu struktur organisasi yang memenuhi harapan dan tujuan
para pelaku dalam organisasi. Penggunaan teknologi komunikasi dalam suatu
organisasi dalam suatu perusahaan secara bertahap dihapus dan disesuaikan
dengan kekuatan sumber daya yang digunakan sebelum keseluruhan atau
sistem global selesai.2
2
Andita, A., & Yusuf, N. (2021). Peran Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Budaya Organisasi. JURNAL ILMIAH ILMU ADMINISTRASI, 11(2), 108-118.
https://doi.org/https://doi.org/10.33592/jiia.v11i2.2106
8
organisasi. Dalam dunia organisasi, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan
teknologi komunikasi dan teknologi komunikasi tidak dapat dipisahkan karena
peradaban manusia telah memasuki dunia teknologi yang dikenal dengan era
digital dan dunia yang global. Hal ini disebabkan oleh pesatnya perkembangan
teknologi komunikasi. Kemajuan teknologi sangat pesat dan mempengaruhi
peradaban manusia. Teknologi komunikasi sangat luas dan mencakup semua
aspek kehidupan manusia, terutama kegiatan organisasi. Penyebaran
pengetahuan dan informasi yang beragam tidak dapat lagi dikekang dan dengan
mudah disebarluaskan ke seluruh dunia tanpa batasan jarak, waktu atau ruang.
Kemajuan teknologi komunikasi termasuk hadirnya internet dengan berbagai
aplikasinya menunjukkan keterkaitan masyarakat global dan tercapainya
komunikasi. Kombinasi teknologi informasi dan komunikasi telah
menciptakan revolusi di bidang informasi dan komunikasi organisasi.
3
Anisya Putri Andita, Ningrum Fauziah Yusuf. (2021). Peran Penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Budaya Organisas
9
G. Pentingnya ICT Dalam pengelolaan Perencanaan Organisasi
.Dalam organisasi ini alat atau media komunikasi sangat penting karena itu
bertujuan agar selalu ada komunikasi yang baik antara pengurus dalam hal ini ketua
organisasi dengan setiap anggota, ataupun komunikasi antara anggota satu dengan anggota
yang lain. Bukan hanya itu juga tapi untuk saling memberi informasi baik soal tempat
pelaksanaan ibadah, informasi pelaksanaan rapat dan informasi lainnya. Ada juga sebuah
media komunikasi yaitu yang sedang diminati oleh hampir seluru orang didunia, yaitu
Internet (facebook), karna melalui Internet (facebook) kita bisa saling memberikan
informasi.4
Teknologi Informasi semakin berkembang pada masa sekarang ini, hal ini
disebabkan manusia yang menuntut kecepatan untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Demikian pula halnya dengan organisasi yang sengat membutuhkan kecepatan untuk
mendukung seluruh aktivitasnya dapat dilaksanakan secara cepat dan tentu saja dengan
hasil yang baik, efektif, dan efisien. Inilah penyebab mengapa teknologi sangat diperlukan
dan semakin diperbarui.
4
(WILLYUGA, 2017)
10
2. Sebagai media untuk meningkatkan kualitas informasi.
Selain pengaruh positif terdapat juga pengaruh negatif dalam penerapan teknologi, seperti:
11
bagi perusahaan, yaitu untuk fungsi operasional. Dengan teknologi memungkinkan struktur
organisasi menjadi lebih ramping karena hampir seluruh bagian perusahaan telah
menggunakan teknologi dalam perusahaan tersebut.
Selain itu, teknologi juga memiliki fungsi planning dan decision. Dalam hal ini
teknologi menjadi landasan knowledge generator dan alasan yang kuat bagi para pemimpin
perusahaan untuk mengambil keputusan agar memiliki. Lagi, teknologi memiliki fungsi
sebagai media komunikasi (communication) tiap individu perusahaan. Karyawan
perusahaan dapat berinteraksi dengan perusahaan lain untuk berkolaborasi, dan sebagainya.
Teknologi dalam fungsi communication ini juga dapat dijadikan sebuah media promosi
kepada para pelanggan.
5
(DEWI, 2022)
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
ICT berperan penting dalam pengelolaan perencanaan suatu organisasi,
dengan adanya teknologi informasi, maka produktivitas suatu organisasi atau perusahaan
akan meningkat, serta dapat membuat model bisnis yang sulit ditiru oleh pesaing, karena
pada dasarnya peranan teknologi informasi bagi setiap perusahaan bersifat unik dan
spesifik. Hal tersebut disebabkan karena masing-masing organisasi atau perusahaan
memiliki strategi yang berbeda satu dengan yang lainnya.
B. SARAN
Kami menyadari bahwasanya makalah kami masih banyak kekurangan,
maka dari itu kami membutuhkan saran yang membangun agar kedepannya bisa
lebih baik lagi.
13
DAFTAR PUSTAKA
David, Fred R., Manajemen Strategis Kon- sep, Edisi Dua Belas, Buku 1, Salemba
Empat, Jakarta, 2010
Daft, Richard L., Manajemen, Terjemahan Edward Tanujaya dan Shirly Tiolina,
Edisi keenam, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta, 2006
ndita, A., & Yusuf, N. (2021). Peran Penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Budaya Organisasi. JURNAL ILMIAH ILMU
ADMINISTRASI, 11(2), 108-118.
https://doi.org/https://doi.org/10.33592/jiia.v11i2.2106
14