Oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah
ini. Makalah ini berisikan tentang Manajemen Proyek Teknologi (Project IT) dan
Manajemen Pusat Data (Data Center). Kami harap Makalah ini dapat menambah
wawasan dan memberikan informasi kepada kita semua.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dari
awal sampai akhir.
Palembang, 20 Maret
2024
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian Manajemen Proyek Teknologi Informasi.
2. Mengetahui pengertian Manajemen Pusat Data
3
3. Mengetahui strategi dan resiko dari Manajemen Proyek Teknologi Informasi
4. Mengetahui strategi dan kegunaan dari data center
5. Mengetahui tantangan dan manfaat dari data center
4
BAB II
PEMBAHASAN
Terdapat beberapa penelitian yang dilakukan oleh tim IT, yaitu sebanyak 69%
menyebutkan bahwa butuh waktu sebanyak 4 jam untuk membuat aturan Firewall baru
untuk setiap aplikasi jaringan. Dan sebanyak 74% mengatakan membutuhkan waktu
beberapa hari hingga satu minggu untuk memperbarui perangkat keamanan. Pada
dasarnya masalah keamanan jaringan cenderung muncul karena kesalahan manusia
(human error).
11
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa idealnya data center memiliki
lebih dari dua pusat data center yang dimiliki dan tersebar di kota atau negara yang
berbeda. Karena pada kenyataannya, ada alasan bahwa sebanyak 47% penjahat mampu
memindahkan dan mencuri data dari data center dengan mudah, 77% pelaku IT mengakui
bahwa segmentasi data cneter akan mampu mengatasi hal ini, namun hanya sebanyak
38% organisasi yang benar-benar menerapkan segmentasi data center ini.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Saat ini, teknologi informasi sangat penting sehingga memerlukan ahli untuk
menangani masalah yang terjadi pada suatu organisasi. Contohnya adalah manajemen
12
proyek, yang harus dipertimbangkan selama proses pengembangan jika tidak digunakan
strategi yang matang. Jika tidak, masalah akan muncul yang akan merugikan pihak
organisasi yang telah setuju untuk menangani proyek tersebut. Namun, suatu organisasi
harus memiliki strategi yang tepat untuk menangani masalah ini. Setelah itu, proyek
dianggap sukses.
13
14