Anda di halaman 1dari 16

KONSEP DASAR TEKNOLOGI ADMINISTRASI

Oleh:
Fajar Anugerah
Jhoni Heryanto
Asri Hermawati

FAKULTAS ILMU SOSIAL


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas
rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Arsip dan Kearsipan“. Penulisan makalah merupakan salah satu tugas
dan persyaratan untuk menyelesaikan mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-


kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih


yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah terlibat didalamnya :

1. Bapak M. Nippi Tambe selaku Dosen Mata Kuliah Teknologi


Administrasi yang telah memberikan bimbingan dalam belajar.

2. Rekan-rekan anggota kelompok kami (Teknologi Administrasi) yang telah


bekerja, guna menyelesaikan makalah atau tugas ini.

3. Kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan baik
dukungan moril maupun material kepada kami.

Akhirnya penulis berharap semoga Tuhan memberikan imbalan yang


setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan
semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin.

Makassar, 29 November 2013


Penulis

Kelompok II

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar………………………………………………………………...i

Daftar isi………………………………………………………………………ii

Bab I Pendahuluan

A.Latar belakang………………………………………………………………1

B.Rumusan Masalah…………………………………………………………..2

C.Tujuan………………………………………………………………………2

Bab II Pembahasan

A. Pengertian Teknologi……………………………………………………...3

B.Pengertian Administrasi……………………………………………………9

C.Pengertian Teknologi Administrasi………………………………………..9

Bab III Penutup

A.Kesimpulan………………………………………………………………..11

B.Saran……………………………………………………………………….11

Daftar Pustaka………………………………………………………………..13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berbicara soal Administrasi itu sudah ada sejak dahulu, itu terbukti dengan
adanya proses kerja sama manusia dalam mencapai suatu tujuan. Dan seiring
Dengan perkembangan zaman (Kemajuan Teknologi) maka semakin maju pula
proses kerjasama (Kegiatan Administrasi) yang dilakukan atau digunakan,
sehingga manusia memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjalin kerjasama
atau kegiatan administrasi supaya mempermudah, mengefesiensi, dan
mengefektifkan suatu pekerjaan.

Di Indonesia, saat ini sudah mulai banyak lembaga-lembaga pemerintahan


yang mulai memanfaatkan kemajuan teknologi informasi ini guna diaplikasikan
sebagai media dalam memberikan kemudahan penyampaian informasi publik dan
kemudahan pelayanan publik. Hal ini tentunya bukan saja penerapan e-gov bukan
semata-mata karena perkembangan itu dari perspektif lingkungan strategik, tetapi
lebih penting lagi adalah dirasakan adanya kebutuhan akan penerapan teknologi
informasi dan teknologi komunikasi tersebut guna mencapai kualitas pelayanan
prima kepada masyarakat, dismaping juga adalah guna tercapainya transparansi,
akuntabilitas, partisipasi, efisiensi, koherensi dan daya guna lainnya yang
dimungkinkannya.

Saat ini sudah mulai memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini


dalam pelaksanaan administrasi pemerintahannya, baik dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya secara internal maupun dalam melayani masyarakat.

Hal ini sudah mulai dapat dilihat dari berbagai aplikasi yang digunakan
seperti Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) pada Badan
Kepegawaian Daerah, Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA)
pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Sistem Informasi

1
Administrasi Kependudukan (SIAK) . Akan tetapi, tingkat perkembangan yang
dicapai dewasa ini adalah baru dalam taraf mengotomatiskan prosedur manual
yang selama ini berlaku berdasarkan rutinitas keseharian, belum merefleksikan
perubahan mendasar dan besar-besaran dalam praktik manajemen sebagaiman
biasa diterapkan oleh dunia usaha, dimana teknologi dimaksud telah digunakan
untuk mengubah pola operasi dari usaha berdasarkan fungsi unit, menjadi
testrukturisasi organisasi tentang proses yang dapat mendukung core businesnnya.

Aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam administrasi


pemerintahan tidak lepas dari tugas pokok dan fungsi pemerintahan itu sendiri
sebagai pangkal tolaknya di satu sisi dan dari perangkat teknologi tersebut sebagai
tulang punggung dari e-gov pada sisi lain. Ada 2 tugas pokok pemerintah yang
perlu ditunjang yakni mengelola kebijakan dan mengelola pelayanan.

Berbagai bentuk kebijakan, pengaturan, pembinaan, pengendalian serta


pengawasan dan pertanggungjawaban dalam beragam jenis dan bidang kehidupan
berbangsa atau untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi bangsa
memerlukan data dan informasi yang lengkap, akurat dan tepat waktu. Kegunaan
dan peran teknologi informasi dan komunikasi adalah mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi tersebut agar terselenggara secara efektif, tepat, nyaman, aman
dan efisien.

B. Rumusan Masalah:

1. Apa Pengertian Teknologi, beserta konsep khusus yang berkaitan dengan


teknologi !

2. Sebutkan dan jelaskan pengertian teknologi administrasi !

C. Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini bermaksud untuk mengetahui Konsep Dasar
Teknologi Administrasi yang dipergunakan dalam proses adminisrasi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi

Ditinjau dari perspektif masyarakat umum, teknologi merujuk kepada alat-alat


modern, dan atau canggih. Misalnya pesawat terbang, kapal laut, komputer,
internet, handphone, mesin-mesin pabrik, kendaraan bermotor, dan satelit.

Kast dan Rosenzweig (1990) mengemukakan bahwa dalam arti sempit,


istilah teknologi berkaitan dengan teknologi mesin, mekanisasi alat-alat produksi
barang dan jasa, dan penggantian tenaga manusia. Pandangan mekanistik ini
menekankan teknologi yang dapat dilihat, penekanan pada hal-hal fisik, seperti
pemahaman teknologi oleh masyarakat umum. Teknologi adalah penerapan
pengetahuan untuk pelaksanaan tugas atau kegiatan-kegiatan tertentu secara lebih
efektif.

Dari sudut pandang organisasi dan manajemen, teknologi menurut Kast


Rosenzweig (1990) adalah teknik yang dipakai dalam transformasi input menjadi
output. Untuk melaksanakan tugas transformasi, perusahaan industri misalnya
memakai mesin dan teknologi khusus lainnya. Akuntan memakai komputer dalam
melaksanakan tugasnya, tetapi ia juga menggunakan teknologi yang didasarkan
pada pengetahuan prosedur akunting. Seorang Kepala Dinas Lingkungan Hidup
memakai mesin pengelolaan sampah untuk mendaur ulang sampah menjadi
kompos. Akan tetapi, dalam proses kerja keseluruhan seorang Kepala Dinas
Lingkungan Hidup untuk mentransformasikan input menjadi output melakukan
juga berbagai proses-proses manajemen.

Menurut Technology Atlas Project 1989 ( dalam Akadun, 2009:11)


teknologi terdiri atas perangkat keras (hardware), organisasi (orgaware), informasi
(inforware), serta manusianya (humanware). Berdasarkan pendapat ini maka

3
teknologi bukan hanya perangkat keras (mesin-mesin belaka) melainkan setiap
kegiatan organisasi, informasi dam mindset manusia merupakan teknologi juga.

Tjakraatmaja 1997 (dalam Akundun,2009:11) tidak mendefinisikan


teknologi tetapi menggunakan ciri-ciri atau sifat-sifat teknologi. Menurutnya sifat-
sifat pokok teknologi adalah sebagai berikut:

1. Ilmu pengetahuan dan praktek/ percobaan merupakan prasyarat untuk tumbuh


dan berkembangnya teknologi. Teknologi yang dikuasai akan makin berkembang
jika sudah terbagi atau terpakai.

2.Teknologi dapat berwujud maya berupa kompetisi pengetahuan yang melekat


pada diri manusia (human embedded technology), dapat berwujud fisik ( berupa
pengetahuan eksplisit) yang melekat pada mesin dan peralatan serta informasi
yang diwadai oleh sistem dan organisasi. Teknologi dibutuhkan sebagai instrumen
dan pelipat ganda profesi potensi insan.

3.Teknologi tidak memberikan nilai guna jika tidak diterapkan (tidak terbagi dan
terpakai secara tepat guna).

4.Sebagai salah satu aset, teknologi dapat ditemukan, dikembangkan, dibeli,


dijual, dicari atau menjadi tidak bernilai guna jika teknologi yang kita miliki
kedaluarsa.

5.Umumnya ( dari pandangan positif ) teknologi digunakan untuk menciptakan


kesejahteraan manusia atau meningkatkan kualitas hidup manusia, baik kehidupan
dari aspek material maupun non-material (kemanusiaan).

Pengertian dan definisi teknologi yang mudah kita pahami dan lebih
menyeluruh, dikemukakan oleh ahli-ahli teori organisasi modern. Hatch (1997)
mengatakan bahwa teknologi merupakan cara untuk mencapai sesuatu-outcome
yang diinginkan, sasaran dan tujuan atau output yang biasanya
dikonseptualisasikan sebagai produk atau pelayanan. Karena itu, teknologi
berkenaan dengan proses transformasi dalam organisasi dimana energi nalar dan
intelektual digunakan untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya

4
lingkungan. Dari perspektif seperti secara khusus istilah teknologi dapat meliputi
tiga hal sebagai berikut :

a.Objek fisik atau artifak termasuk barang-barang (produk-produk), alat-alat, dan


peralatan yang digunakan dalam produksi mereka.

b.Kegiatan-kegiatan atau proses-proses yang menyangkut metode-metode


produksi.

c.Pengetahuan yang dubutuhkan untuk mengembangkan dan mengaplikasikan


peralatan, alat-alat, dan metode-meode untuk menghasilkan output tertentu.

Dalam hal masing-masing kegiatan digabungkan dengan sebuah tingkatan


unit teknolologi dapat dijelaskan dalam terminologi tingkat analisis tugas .

Contohnya, teknologi untuk menulis naskah ujian yang kita gunakan melibatkan:

(1) Objek fisik termasuk sebuah komputer,printer, kertas dan mesin fotokopi
(2) Kegiatan termasuk memformulasi pertanyaan-pertanyaan dan
mengetiknya dalam komputer, menyusun dan memformulasi ujian,
mengoreksi hasil cetakan percobaan, mencetak dan memfotokopi,
(3) Pengetahuan tentang konsep-konsep dan teori-teori dan tentang bagaimana
tes ini menguji penguasaan hasil belajar.

Pada tingkat organisasi, image teknologi lebih rendah tingkatan analisis dapat
dirakit dalam konsepsi teknologi secara menyeluruh. Pada sebuah universitas
seperti contoh yang diberikan diatas, teknologi berarti menghasilkan pengetahuan
dan mahasiswa terdidik. Dalam sudut pandang ini, konsep teknologi
meningkatkan imajinasi organisasi kita sebagai produk dari banyak objek,
kegiatan, dan pengetahuan yang berbeda didasarkan pada pelaksanaan dan
interaksinya dalam suatu waktu.

5
Konseptualisasi teknologi sebagai sebuah makna secara natural membawa
pandangan dinamis. Model-model dinamis menekankan bagaimana sesuatu
bekerja dan belajar teknologi adalah memiliki orientasi yang sama.

Beberapa teknologi menggunakan dua atau lebih teknologi inti yang


berbeda. Banyak contoh dapat ditemukan diantaranya organisasi-organisasi
kongklomerat dimana beberapa bisnis yang tidak saling berkaitan
dikombinasikan, contonya melalui marger atau ikuisisi. Sebuah analisis
perusahaan yang menggunakan multiple teknologi inti dihasilkan dan dianalisis
terpisah masing-masing teknologi inti, ditambah analisis hubungan antara
mereka (atau kekurangan dari keseluruhan). Dengan perhatian pada tingkat
analisis unit, deskripsi tentang teknologi-teknologi ini dalam sebuah perusahaan
multiple inti hakikatnya sama dengan menganalisis yang akan dilakukan untuk
tingkat organisasional pada sebuah perusahaan dengan teknologi inti utama
(tunggal).

Menjelaskan teknologi terminologi tiga komponen utama, (1). Objek fisik


dan artifak, (2).aktivitas-aktivitas dan proses-proses, (3).pengetahuan yang
digunakan pengembangan dan pengaplikasian objek dan kegiatan-kegiatan
memungkinkan kita menempatkan teknologi organisasi dalam konteks
persyaratan-persyaratan sumber organisasi. Sebuah diskusi tentang sumber daya
yang elemennya ditemukan pada lingkungan organisasi akan memberi
pemahaman dalam beberapa kebergantungan sumber daya antara organisasi
lingkungan.

Ambil contoh sebuah teknologi menghasilkan mahasiswa terpelajar dalam


universitas. Keluaran dapat didefinisikan sebagai struktur pengetahuan yang
dielaborasikan dalam kepala mahasiswa. Input adalah mahasiswa yang
menginginkan bahwa dimasa mendatang menjadi pegawai, berarti memberikan
keuntungan-keuntungan secara langsung. Secara umum, proses transformasi
melibatkan pembuatan peluang-peluang untuk mahasiswa mengembangkan
pengetahuan subjek akademik, metode, dan aplikasinya.

6
Selain pengertian, definisi, terminologi teknologi diatas, ada sejumlah konsep
khusus yang berkaitan dengan teknologi, diantaranya:

1. Teknologi Inti

Dilihat dari perspektif tingkat analisis yang berbeda, ada teknologi yang
secara tidak langsung menegakkan proses-proses produksi (seperti akunting,
kepegawaian), dan teknologi-teknologi untuk mengadaptasikan diri pada
lingkungan (seperti analisis ekonomi, riset, pasar, perencanaan strategis).

Berbeda pada tingkat organisasi teknologi menghasilkan barang dan jasa untuk
lingkungan dari teknologi-teknologi lain, teoretikus organisasi menggunakan
terminologi Core Technology (teknologi inti). Teknologi inti sebuah perusahaan
manufacturing adalah proses manufacturing itu sendiri. Teknologi ini sebuah
tokoh retail adalah pembelian, pen-disply-an (pameran), dan penjualan barang,
sebuah agen real estate teknologi inti melibatkan “brokering penjualan” dan
perkiraan properti-properti tempat tinggal dan kawasan perdagangan. Teknologi
inti dari pemerintahan daerah berisi perencanaan, dan pengawasan (atau fungsi
manajemen).

2.Teknologi Tinggi

Beberapa orang merasa bingung dengan perbedaan istilah “teknologi dan


teknologi tinggi”. Teknologi sudah digunakan dengan fleksibel atau longgar untuk
menjelaskan banyak aspek berbeda teknologi baru seperti komputer, mikro
elektronik, optik fiber, komunikasi satelit, laser, robot, dan multimedia. Kadang-
kadang juga mengarah pada produk-produk turunan dari teknologi inti, dan
kadang-kadang proses transformasi yang didasarkan pada satu atau lebih dari
produk-produk yang disebut diatas. Pada saat lain teknologi juga merujuk pada
bisnis yang mana teknologi seedang berubah dengan cepat atau satu istilah
kebutuhan-kebutuhan akan kualifikasi khusus yang dapat ditempati pegawai
seperti kebutuhan untuk literacy komputer (melek komputer).

7
Cyberneticist dan teoritikus teknologi milan Zeley mengatakan bahwa
secara lebih teoritikal definisi teknologi tinggi, harus jika membedakan teknologi
dan teknologi tinggi. Sementara teknologi diaplikasikan dalam sebuah sistem
tertentu sehingga tugas dapat dilakukan dengan cepat, lebih reliabel,dalam jumlah
besar, atau lebih efisien, teknologi tinggi mengubah sistem organisasi itu sendiri.

3.Teknologi Pelayanan versus Teknologi Manufacturing

Kebingungan lain pada konsep teknologi dibuat oleh perbedaan teknologi


manufacturing dan pelayanan, Yakni:

1.consumed as they are produced,

2.intangible,

3.cannot be stored in inventory.

Contohnya, pelayanan diberikan oleh salah satu tipe perusahaan adalah


akses kepada informasi. Informasi dihasilkan melalui komunikasi pesan-
pesan/berita-berita sehingga dikonsumsi pada saat yang sama ketika diproduksi.
Informasi tidak memiliki bentuk material dan kehilangan nilai beritanya secara
cepat jika informasi memiliki profit melalui pertukaran, tidak dapat digenggam
dalam waktu yang lama. Karakteristik ini memberikan akses pada informasi
secara jelas menempatkan teknologi ini kedalam klasifikasi pelayanan.

Akan tetapi, termasuk teknologi apakah peralatan yang mana pelayanan


berita bersifat relay dan seterusnya disampaikan kepada pelanggan? Kertas pesan
yang dicetak dan disebarkan kepada jurnalis? Bagaimana tentang kontrak
subcription untuk pelayanan? Aspek-aspek teknologi pelayanan berita ini tidak
cocok dimasukkan kedalam definisi keluaran pelayanan.

Sekarang ambil sebuah teknologi manufacturing tertentu, sebagai contoh,


produk manufacturing automobile. Produksi yang dihasilkan teknologi ini
tangible, mereka tidak dikonsumsi pada saat mereka dihasilkan, tetapi dapat
disimpan untuk beberapa bulan tanpa kehilangan nilai mereka dan dapat dijual

8
kembali pada pelanggan oleh konsumen setelah beberapa tahun memakainya.
Meskipun begitu, banyak aspek produk teknologi manufacturing automobile sama
dengan teknologi pelayanan. Contonya gaya atau desain mobil adalah intangible,
nilai berubah secara cepat dengan adanya model-model baru. Contoh lain adalah
garansi yang menyertai automobile manufactur-sebuah jaminan adalah sebuah
perjanjian pelayan yang merupakan bagian produk yang dijual.

Dari sudut pandang ini perbedaan antara teknologi pelayanan dan


teknologi manufacturing adalah sukar untuk diperoleh, disamping kategori
superfisial tipe bisnis tertentu kedalam industri-industri (sektor pelayanan
dihadapkan manufacturing atau kelompok industri lain). Ketika kita berusaha
analisis teknologi organisasi lebih retail, kita akan memperhatikan bahwa keluaran
teknologi memiliki karakteristik pelayanan maupun manufacturing.

Karena konvergensi sebuah firma manufacturing akan meningkatkan


pengembangan konsep firma sektor pelayanan, dan firma pelayanan menuju
konsep manufacturing, agar supaya meningkatkan kinerja mereka. Bank, konsep
contohnya, sekarang konsep pelayanan mereka sebagai produk-produk tangible.
Untuk bagian mereka, mengkonsepsikan pelayanan mereka sebagai produk
intangible. Halini meningkatkan mereka memfokuskan perhatian mereka pada
packaging dan acuan lain secara khusus digabungkan dengan keluaran teknologi
manufacturing sudah menjadi obsesi

B. Pengertian administrasi

Pengertian Administrasi dapat dipahami secara sempit maupun secara


luas. Secara seempit, administrasi diartikan sebagai pekerjaan-pekerjaaan klerikal
atau ketatausahaan. Secara luas administrasi adalah proses kerja sama antara dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan keorganisasian.

C. Pengertian Teknologi Administrasi

Berdasarkan pengertian teknologi dan administrasi diatas, maka teknologi


administrasi pada dasarnya adalah segala usaha (baik dengan menggunakan alat,

9
proses dan mekanisme kerja, serta pengetahuan) agar proses kerjasama antara dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan keorganisasi dengan lebih berkualitas,
lebih profesional, lebih efektif, dan lebih efisien serta lebih berdaya guna.

Bila kita membahas peranan teknologi dalam organisasi, berarti kita


memusatkan perhatian pada, “siapa mengerjakan apa,dengan siapa, bilamana,
dimana, dan berapa kali. Oleh karena itu, teknologi administrasi pada dasarnya
pengelolaan proses dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan secara lebih
berkualitas, lebih efektif, lebih efisien, dan lebih profesional.

Kalau kita mengkaji uraian sebelumnya, maka teknologi administrasi


termasuk dalam rumpun teori organisasi dengan melakukan transformasi input
dan output (outcome) secara efektif, efisiensi, dan profesional (adil).

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perspektif teknologi dari berbagai sudut pandang, meliputi:

1.objek fisik atau artifak termasuk barang-barang (produk-produk), alat-alat dan


peralatan yang digunakan dalam produksi mereka

2.kegiatan-kegiatan atau proses-proses yang menyangkut metode-metode


produksi

3.pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan mengaplikasikan


peralatan, alat-alat, dan metode-metode untuk menghasilkan output tertentu.
Untuk memahami lebih mendalam tentang konsepsi teknologi, maka perlu analisis
adanya teknologi inti, teknologi tinggi, dan teknologi pelayanan.

Administrasi dapat dipahami secara sempit dan luas. Secara sempit,


administrasi dapat diartikan sebagai pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan
ketatausahaan. Secara luas administrasi adalah proses kerjasama antara dua orang
atau lebih untuk mencapai tujuan keorganisasian. Sedangkan teknologi
administrasi adalah segala usaha, baik dengan menggunakan alat, proses, dan
mekanisme atau prosedur kerja serta pengetahuan, agar proses kerja sama antara
dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan keorganisasian dengan lebih
berkualitas, profesional,efektif, dan efisien.

B. Saran

Dizaman modern sekarang ini kehidupan manusia tak lepas dengan yang
namanya teknologi khususnya didalam manusia beraktivitas atau melaksanakan
pekerjaannya. Demikian pula dalam hal ini yaitu teknologi dan administrasi suatu
hal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Karena agar supaya
suatu pekerjaan atau tujuan yang hendak dicapai (administrasi) berjalan dengan

11
efektif, efisien, berkualitas, dan profesional, maka dimanfaatkanlah teknologi
yang ada. Maka dari itu diharapkan kepada kita atau pengguna agar supaya kita
tetap bijak menggunakan teknologi yang sekarang serba cepat atau canggih, akan
ada juga dampak buruk yang ditimbulkan bila disalahgunakan. Jadi
manfaatkanlah teknologi yang ada dengan sebaik-baiknya terutama
memanfaatkannya dalam dunia kerja.

12
DAFTAR PUSTAKA

M. Tambe, Nippi. 2011. Teknologi Administrasi. Makassar: UNM

13

Anda mungkin juga menyukai