A. Pengertian administrasi
1. Pengertian administrasi secara sempit
Tidak semua kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang disebut
administrasi. Adakalanya terdapat sekelompok orang yang ingin mencapai tujuan,
tetapi kegiatannya tidak berdasarkan kerja sama yang teratur, tidak dapat disebut
administrasi. Sebaliknya sekelompok orang yang melakukan kerja sama untuk
mencapai tujuan, tetapi kelompok orang, pembagian tugas serta tujuan yang akan
dicapai dan cara utnuk mencapai tujuan tidak tersusun secara sistematis juga tidak
dapat disebut sebagai administrasi. Yang dapat dikategorikan sebagai administrasi
adalah kerja sama yang diorganisasi atau kerja sama keorganisasian
(organizational cooperation). Berdasarkan uraian di atas dapat dirinci beberapa
ciri pokok untuk disebut sebagai administrasi, yaitu:
1. Sekelompok orang; artinya kegiatan administrasi hanya mungkin terjadi jika
dilakukan lebih dari satu orang.
2. Kerja sama; artinya kegiatan administrasi hanya mungkin terjadi jika dua orang
atau lebih bekerja sama.
3. Pembagian tugas; artinya kegiatan administrasi bukan sekadar kegiatan kerja
sama, melainkan kerja sama tersebut harus didasarkan pada pembagian kerja yang
jelas.
4. Kegiatan yang runtut dalam suatu proses; artinya kegiatan administrasi
berlangsung dalam tahapan-tahapan tertentu secara berkesinambungan.
Komunikasi di dalam suatu organisasi merupakan salah satu aspek yang penting
di dalam mendukung terjalinnya kerjasama yang baik di dalam setiap bagian
organisasi tersebut. Komunikasi yang berjalan secara baik, maka bisa mendukung
kemajuan di dalam organisasi tersebut. Namun sebaliknya, apabila komunikasi
menjadi problem utama di dalam suatu organisasi, maka komunikasi tersebut
dapat menghambat tujuan dan visi misi di dalam organisasi yang ada.
Komunikan (communicate) yaitu orang yang dituju, pihak penjawab atau para
pengunjung yang menerima informasi atau berita.
Reaksi atau tanggapan (respon) yaitu dalam bentuk tanggapan atau reaksi.
Kelima unsur komunikasi tersebut merupakan kesatuan yang utuh dan bulat,
dalam arti apabila salah satu unsur tidak ada maka komunikasi tidak akan terjadi.
Dengan demikian masing-masing unsur saling berhubungan dan saling
ketergantungan. Dan keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh semua unsur
tersebut.
3. Perencanaan adminisrasi