Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN

OLEH KELOMPOK 3 :

AFIVA NOVITRI RAMADHAN ( 1901124468 )


AISYAH FADILA PUTRI ( 1901112985 )
ALIFFA PUTRI NOVINDA ( 1901155341 )
ATIKAH FADDILA ( 1901155445 )
BATRISYA MAYORA ( 1901113013 )
DENISA SUWANDI PUTRI ( 1901113374 )
DINDA AMELIA ( 1901113788 )
GITA AFWAH ( 1901124475 )
MUHAMMAD RIKI NOVRIANSYAH ( 1901124343 )
NAUFAL SYAUQI A.R ( 1901111789 )
SITI RAHAYU HARAHAP ( 1901110404 )
SOFIA RIANI PUTRI ( 1901113803 )
SRI RAHMA YANA ( 1901112128 )
WISFIKA RIDHOLA ( 1901110407 )

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
T.A 2020/2021
Kata Pengantar

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah kelompok tentang “ KEPEMIMPINAN
PEMERINTAHAN ” sebatas kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki. Kami juga
berterima kasih kepada ibu Wazni, S.IP, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Sosiologi
Pemerintahan.
Harapan kami semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat dalam menambah
wawasan bagi pembaca. Makalah ini kami susun berdasarkan bukti- bukti yang Kami kumpulkan
dari berbagai sumber.

Kami sangat menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu Kami berharap kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan di masa yang akan datang.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang besar
terhadap pembaca. Sekian dan mohon maaf jika terdapat kesalahan kata yang kurang berkenan.

Penulis

Pekanbaru, 28 Mei 2021


BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG MASALAH

Pemimpin adalah individu yang melakukan proses mempengaruhi sebuah kelompok atau
organisasi untuk mencapai sesuatu tujuan yang telah disepakati bersama, sedangkan
kepemimpinan adalah sifat yang diterapkan individu yang bertindak sebagai pemimpin untuk
mempengaruhi anggota kelompoknya untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah disepakati
bersama. 

2. TUJUAN

Tujuan dari penulisan makalah yang berjudul KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN, adalah


memberikan penjelasan tentang kepemimpinan pemerintahan di indonesia.

3. RUMUSAN MASALAH
 Mengetahui konsep kepemimpinan pemerintahan
 Mengetahui persyaratan pimpinan pemerintahan
 Mengetahui gaya kepemimpinan pemerintahan
BAB II

PEMBAHASAN

1. KONSEP KEPEMIMPINAN

a. Pengertian kepemimpinan pemerintahan

Kepemimpinan (leadership) adalah suatu keahlian yang dimiliki seseorang yang dapat
mempengaruhi individu atau kelompok untuk mencapai visi atau tujuan yang sudah ditetapkan
bersama. Sedangkan menurut Kreitner & Kinicki (2005:372) menyatakan bahwa kepemimpinan
(leadership) di definisikan sebagai “suatu proses pengaruh sosial dimana peran pemimpin untuk
mengusahakan partisipasi sukarela dari para bawahannya dalam suatu target guna mencapai
tujuan organisasi”.

Begitu juga dalam bernegara, di Indonesia sistem pemerintahan yang dianut adalah sistem
pemerintaha presidensial, dimana presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Kepemimpinan pemerintahan di indonesia apapun jenisnya harus dilandasi dan berpedoman pada
nilai-nilai pancasila sebagai landasan falsafah negara, karena falsafah negara merupakan
pandangan hidup semua rakyat Indonesia dan sebagai pemimpin, pemerintah harus mampu
mengemban kewajiban agar tercapainya tujuan bersama. Cara pemimpin yang berbeda-beda
akan menentukan efektivitas atau kinerja pegawainya, maka peran kepemimpinan dalam
berorganisasi dipengaruhi oleh gaya kepemimipinan yang dianutnya.

b. Ciri-ciri Kepemimpinan Yang Baik

Pemimpin mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi. Terdapat sifat kepribadian yang bisa
dilihat memililki hubungan positif dengan sikap pemimpin dan memiliki hubungan tinggi yaitu:
popularitas, keaslian, adaptabiltas, ambisi, ketekunan, status sosial, status ekonomi, mampu
berkomunikasi. Walaupun dipandangan para ahli syarat pemimpin belum diputuskan
sepenuhnya, akan tetapi terdapat sejumlah sifat kepribadian yang harus dipunyai oleh para
pemimpin.
Menurut Andy Undap sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah :

1. Pendidikan umum yang luas, memiliki kemampuan dalam mengembangkan


keterampilan kepemimpinan.
2. Kematangan mental, kematangan yang bisa dilihat pada kestabilan emosional, tidak
mudah tersinggung dan cepat marah
3. Sifat ingin tahu, berfikir kreatif dan inovatif
4. Kemampuan analitis, mampu menganalisa gejala-gejala informasi yang ada.
5. Integratif, kepribadian terpadu dan tidak terombang-ambing (plin-plan) oleh pihak
Manapun.
6. Keterampilan berkomunikasi, mampu berkomunikasi dengan pihak lain
7. Rasional dan obyektif, pemikiran sehat, tidak pilih kasih & tidak emosional
8. Kesederhanaan, menampilkan kesederhanaan dan bekerja secara efisiensi
9. Sifat keberanian, memiliki keberanian dalam mengambil keputusan yang adil.

Sedangkan Gerungan menjelaskan bahwa seorang pemimpin paling tidak harus memiliki tiga
ciri, yaitu:

1. Penglihatan Sosial. Artinya suatu kemampuan untuk melihat dan mengerti gejala-gejala
yang timbul dalam masyarakat sehari-hari.
2. Kecakapan Berfikir Abstrak. Dalam arti seorang pemimpin harus mempunyai otak yang
cerdas, intelegensi yang tingggi. Jadi seorang pemimpin harus dapat menganalisa dan
mumutuskan adanya gejala yang terjadi dalam kelompoknya, sehingga bermanfaat dalam
tujuan organisasi.
3. Keseimbangan Emosi. Orang yang mudah naik darah, membuat ribut menandakan
emosinya belum mantap dan tidak memililki keseimbangan emosi. Orang yang demikian
tidak bisa jadi pemimpin sebab seorang pemimpin harus mampu membuat suasana
tenang dan senang. Maka seorang pemimpin harus mempunyai keseimbangan emosi.
c. Tipe-Tipe Kepemimpinan

1. Tipe Kharismatik
Tipe ini mempunyai daya tarik dan pembawaan yang luar biasa, sehingga mereka
mempunyai pengikut yang jumlahnya besar. Mempunyai kekuatan gaib, super dan
berani. Pemimpin karismatik pada umumnya menampilkan ciri-ciri diantaranya
seorang yang mempunyai visi yang begitu kuat atau kesadaran tujuan yang jelas, ia
mampu mengkomunikasikan visi itu secara efektif serta mendemonstrasikan
konsistensi dan fokus. Akan tetapi pemimpin yang bersifat karismatik cenderung
lebih percaya pada dirinya sendiri daripada anggota tim. Soekarno merupakan
pemimpin yang memiliki daya tarik tersendiri sehingga mereka mampu melakukan
sesuatu yang berbeda terhadap pengikutnya.

2. Tipe Paternalistik

Bersikap melindungi pengikut sebagai seorang bapak yang penuh kasih sayang. Memberi
karyawan untuk berinisiatif dalam pengambilan keputusan. Memiliki sifat:

A. Menganggap bawahannya belum dewasa


B. bersikap terlalu melindungi
C. Jarang memberi kesempatan bawahan untuk mengambil keputusan
D. Selalu bersikap maha tahu dan maha benar.

3. Tipe Otoriter

Kepemimpinan otoriter adalah gaya pemimpin sebagai kepala dari organisasi adalah satu-
satunya pihak yang memiliki kontrol untuk membuat semua keputusan strategis. Memiliki
sifat:
A. Tidak meminta atau menerima masukan dari orang lain untuk mengambil keputusan.
B. Sosok pemimpin membuat semua keputusan dalam perusahaan, baik skala kecil maupun
besar.
C. Pemimpin mengarahkan atau memberi mandat terkait semua metode, kebijakan, dan
prosedur di tempat kerja.
D. Anggota kelompok jarang dipercaya untuk membuat keputusan atau mengerjakan tugas
penting.
E. Pekerjaan cenderung sangat terstruktur dan sangat kaku.
F. Kreativitas dan pemikiran out-of-the-box cenderung tidak didukung.
G. Peraturan dijabarkan dan dikomunikasikan dengan jelas.

4. Tipe Militeristik

Bersikap komando dengan menggunakan sistem perintah dari atasan kepada bawahannya
secara otoriter. Menghendaki supaya bawahannya selalu taat secara formalitas. Memiliki
sifat:

A. menuntut kedisiplinan yang keras dan kaku


B. lebih banyak menggunakan sistem perintah
C. menghendaki keputusan mutlak dari bawahan
D. Formalitas yang berlebih-lebihan
E. Tidak menerima saran dan kritik dari bawahan
F. Sifat komunikasi hanya sepihak

5. Tipe Demokrasi

Tipe demokrasi mengutamkan masalah kerja sama sehingga terdapat koordinasi pekerjaan
dari semua bawahan. Kepemimpinan demokrasi menghadapi potensi sikap individu, mau
mendengarkan saran dan kritik yang sifatnya membangun. Memiliki sifat:
A. kejujuran
B. kecerdasan (Intelegensi)
C. keberanian
D. kreativitas
E. kompetensi
F. rasa keadilan
2. SYARAT-SYARAT KEPEMIMPINAN

1. Kekuasaan
Kekuasaaan adalagh otorisasi dan legalitas yang memberikan wewenang kepada
pemimpin untuk mempengaruhi dan menggerakkan bawahan untuk berbuat sesuatu
dalam rangka penyelesaian tugas tertentu.
2. Kewibawaan
Kewibawaan merupakan keunggulan, kelebihan, keutamaan sehingga pemimpin mampu
mengatur orang lain dan patuh padanya.
3. Kemampuan
Kemampuan adalah sumber daya kekuatan, kesanggupan dan kecakapan secara teknis
maupun social, yang melebihi dari anggota biasa.
3 . GAYA KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah pemimpin yang setiap organisasi atau system social mempunyai sebutan
atau predikat yang berbeda, Dalam kepemimpinan politik pemimpin disebut sebagai presiden,
raja, ratu, perdana menteri, ketua DPR, speaker of parlement, ketua partai dan sebagainya, Pada
kepemimpinan pendidikan, pemimpin disebut sebagai menteri pendidikan, rector, kepala dinas
pendidikan, dan kepala sekolah . Kepemimpinan sering diidentikkan dengan otoritas, wewenang,
pengaruh dominasi, dan tentu saja materi. Wajar jika banyak orang mengira kepemimpinan
hanya dipenuhi dengan hal-hal yang menyenangkan. Dan banyak orang berambisi meraih
kepemimpinan, namun hanya sedikit orang yang benar-benar menjalaninya dengan efektif.
gaya kepemimpinan didefinisikan sebagai pola menyeluruh dari tindakan seorang pemimpin,
baik yang tampak maupun yang tidak tampak oleh bawahannya ,dan merupakan norma perilaku
yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku
orang lain seperti yang ia lihat.
gaya kepemimpinan juga dapat diartikan sebagai suatu cara pemimpin untuk mempengaruhi
bawahannya, agar mereka mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai
tujuan organisasi yang gaya kepemimpinannya untuk mempengaruhi anggota/bawahannya
sedemikian rupa sehingga orang tersebut mau melakukan kehendaknya untuk mencapai tujuan
organisasi meskipun secara pribadi hal tersebut mungkin tidak disenangi.
gaya kepemimpinan sebagai sifat, kebiasaan, tempramen, watak dan kepribadian yang
membedakan seorang pemimpin dalam berinteraksi dengan orang lain.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kepemimpinan (leadership) adalah suatu keahlian yang dimiliki seseorang yang dapat
mempengaruhi individu atau kelompok untuk mencapai visi atau tujuan yang sudah
ditetapkan bersama. Syarat dalam kepemimpinan ada tiga yaitu kekuasaan, kewibawaan
dan kemampuan. gaya kepemimpinan didefinisikan sebagai pola menyeluruh dari tindakan
seorang pemimpin, baik yang tampak maupun yang tidak tampak oleh bawahannya ,dan
merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba
mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat.

B. SARAN
Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat
jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan
mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Penulis akan
memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://eprints.uny.ac.id/7829/3/BAB%202%20-%2008108241026.pdf
2. https://media.neliti.com/media/publications/282861-teori-kepemimpinan-
fd9d688e.pdf
3. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tadib/article/download/47/42
4. http://eprints.walisongo.ac.id/5944/3/BAB%20II.pdf
5. https://www.e-jurnal.com/2013/09/syarat-syarat-kepemimpinan.html
6. https://ejurnalunsam.id/index.php/jseb/article/download/1125/944

Anda mungkin juga menyukai