Nim : 049008854
Program Studi : Ilmu Administrasi Negara
1. Peranan administrasi publik dalam era globalisasi sangat penting karena administrasi
publik bertanggung jawab dalam mengelola dan mengatur kegiatan pemerintahan yang
melibatkan berbagai aspek kehidupan bernegara.
Administrasi publik memiliki peran penting dalam era globalisasi karena harus menghadapi
tantangan dan peluang yang ditimbulkan oleh interaksi antarnegara dan perubahan lingkungan
global. Beberapa peran administrasi publik dalam era globalisasi antara lain:
Contoh nyata peran administrasi publik dalam era globalisasi : Partisipasi negara dalam
organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan World Trade
Organization (WTO), di mana administrasi publik berperan dalam merumuskan kebijakan global
dan menjalankan komitmen internasional, dan contoh lainya yaitu peran administrasi publik
dalam mengelola krisis kesehatan global seperti pandemi COVID-19. Dalam menghadapi
pandemic ini, administrasi publik memiliki peran penting dalam merumuskan kebijakan,
mengkoordinasikan upaya penanggulangan, dan menyediakan layanan publik yang diperlukan.
3. Koordinasi menjadi penting dalam administrasi publik karena melibatkan berbagai unit atau
departemen yang bekerja secara terpisah namun saling terkait dalam mencapai tujuan
pemerintah. Koordinasi memastikan bahwa aktivitas-aktivitas tersebut berjalan secara sinergis
dan terkoordinasi, sehingga menghindari tumpang tindih atau ketidakseimbangan dalam
pelaksanaan kebijakan pemerintah. Salah satu contoh konkret bagaimana pelaksanaan fungsi
koordinasi dapat membantu menghindari tumpang tindih atau ketidakseimbangan dalam kegiatan
pemerintah adalah dalam penanggulangan bencana. Selama bencana alam, berbagai lembaga dan
departemen pemerintah terlibat dalam berbagai aspek upaya tanggap darurat dan pemulihan,
seperti pencarian dan penyelamatan, bantuan medis, logistik, dan pemulihan infrastruktur.
Koordinasi yang efektif memastikan bahwa lembaga-lembaga ini bekerja sama dengan lancar,
menghindari duplikasi upaya dan memastikan penggunaan sumber daya yang efisien. Sebagai
contoh, setelah terjadinya badai, koordinasi antara badan penanggulangan bencana, departemen
kesehatan, dan departemen transportasi sangatlah penting. Badan penanggulangan bencana dapat
mengkoordinasikan operasi pencarian dan penyelamatan, sementara departemen kesehatan dapat
memberikan bantuan medis kepada individu yang terkena dampak, dan departemen transportasi
dapat memastikan kelancaran pergerakan pasokan bantuan dan personel.
kepentingan mungkin memiliki sumber daya, keahlian, dan prioritas yang berbeda. Melalui
koordinasi, para pemangku kepentingan ini dapat menyelaraskan upaya mereka, berbagi
informasi, dan berkolaborasi dalam menangani beragam kebutuhan masyarakat yang terkena
dampak. Kesimpulannya, koordinasi merupakan hal yang sangat penting dalam administrasi
publik karena dapat memastikan pelaksanaan kegiatan pemerintah yang efektif dan efisien.
Dengan menghindari tumpang tindih dan ketidakseimbangan, koordinasi membantu
mengoptimalkan sumber daya, meningkatkan pemberian layanan, dan memenuhi beragam
kebutuhan pemangku kepentingan
- Memastikan efisiensi Dengan pengorganisasian yang baik, tugas-tugas dan tanggung jawab
dapat diberikan kepada individu atau unit yang memiliki keahlian dan keterampilan yang sesuai.
Hal ini memungkinkan pemerintah untuk menggunakan sumber daya dengan efisien dan
menghindari tumpang tindih atau duplikasi pekerjaan.
- Meningkatkan koordinasi
Pengorganisasian yang efektif memungkinkan koordinasi yang baik antara berbagai
unit atau departemen dalam pemerintahan. Koordinasi yang baik memastikan bahwa
aktivitas-aktivitas pemerintah berjalan secara terkoordinasi dan sinergis, sehingga
mencapai tujuan yang ditetapkan dengan lebih efektif.
- Meningkatkan fleksibilitas
Pengorganisasian yang efektif memungkinkan pemerintah untuk merespons
perubahan dan tantangan yang terjadi dengan cepat. Struktur organisasi yang fleksibel
memungkinkan pemerintah untuk menyesuaikan diri dengan perubahan kebijakan,
kebutuhan masyarakat, dan kondisi lingkungan yang berubah
Dalam konteks ini, pengorganisasian yang efektif juga dapat membantu pemerintah
dalam mengalokasikan sumber daya dengan baik. Misalnya, dengan mengatur struktur
organisasi yang tepat, pemerintah dapat menentukan prioritas penggunaan sumber daya yang
terbatas.
5. New Public Management (NPM) adalah pendekatan manajemen yang diterapkan
dalam konteks administrasi publik untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan
pemberian layanan dalam sektor publik. NPM muncul pada tahun 1980-an sebagai respon
terhadap kebutuhan untuk mengubah cara pemerintah beroperasi agar lebih efisien dan
responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Prinsip-prinsip New Public Management (NPM)
mengarah pada peningkatan efisiensi, akuntabilitas, dan penyediaan layanan dalam sektor
publik dengan cara berikut :
Daftar pustaka : Mufiz, A. (2014). ADPU4130 – Pengantar Ilmu Administrasi Negara (Edisi 2
dan Edisi 3) Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka
Sumber :
Buku : Modul 1-9 BMP ADPU4130 3 SKS – Ali Mufiz, Pengantar Ilmu Administrasi Negara
(Edisi 2 dan Edisi 3)
Internet : pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/MAPU5101-M1.pdf
readmore.id/peran-administrasi-publik-dalam-era-globalisasi/