Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1 TUTORIAL ONLINE

PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI NEGARA

OLEH :
WINDASARI SINTIA ERKAMAYA
NIM 043002373

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL, DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
Soal :

1. Jelaskan peranan administrasi publik dalam era globalisasi. Berikan contoh


nyata dalam kehidupan bernegara.
2. Analisislah relevansi dikotomi politik-administrasi dalam kerangka
penyelenggaraan pemerintahan, termasuk di tingkat daerah.
3. Mengapa koordinasi menjadi penting dalam administrasi publik? Berikan
contoh konkret bagaimana implementasi fungsi koordinasi dapat membantu
dalam menghindari tumpang tindih atau ketidakseimbangan dalam aktivitas
pemerintah.
4. Definisikan fungsi pengorganisasian dalam POSDCORB. Jelaskan mengapa
pengorganisasian efektif diperlukan dalam pemerintahan untuk
mengalokasikan tugas, tanggung jawab, dan sumber daya dengan baik.
5. Apa yang dimaksud dengan New Public Management (NPM) dalam konteks
administrasi publik ? Jelaskan beberapa prinsip utama dari New Public
Management (NPM). Bagaimana prinsip-prinsip ini mengarah pada
peningkatan efisiensi, akuntabilitas, dan pemberian layanan dalam sektor
publik?
Jawaban :

1. Era globalisasi yang dimulai sejak tahun 1980-an telah mengubah cara dalam
berinteraksi, berdagang, dan bekerja. Hal ini tidak hanya mempengarhui
setiap individu dalam masyarakat, namun juga memainkan peran kunci dalam
administrasi publik. Salah satu peran penting administrasi public dalam era
globalisasi adalah dalam merumuskan kebijakan global. Administrasi publik
berkontribusi pada pembuatan kebijakan global dengan memberikan
masukan, analisis, dan arahan kepada para pembuat kebijakan. Mereka
memastikan kepentingan nasional dan internasional diperhatikan saat
kebijakan global dibentuk.
Mereka juga harus menghadapi pengaruh globalisasi yang mempengaruhi
penyelenggaraan pemerintah. Era globalisasi membawa tantangan yang
kompleks termasuk perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi. Maka, dalam
hal ini administrasi publik harus siap menghadapi perubahan tersebut dan
memberikan solusi yang efektif. Pentingnya Administrasi Publik dalam era
globalisasi juga tercermin dalam Upaya untuk meningkatkan kinerja aparat
pelayanan publik. Pelayanan publik yang efisien dan berkualitas adalah hal
yang sangat penting. Administrasi Publik harus mampu mendukung
kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan
pemerintahan negara.
Salah satu contoh nyata peran Administrasi Publik dalam kehidupan
bernegara dapat dilihat pada Pemerintah Indonesia yang telah aktif terlibat
dalam proses perumusan kebijakan perdagangan global melalui administrasi
publiknya. Salah satu contoh konkret adalah dukungan yang diberikan oleh
Kementerian Perdagangan Indonesia terhadap perjanjian-perjanjian
perdagangan internasional, seperti perjanjian perdagangan bebas ASEAN-
China. Dengan berpartisipasi dalam perundingan semacam ini, Indonesia
berkontribusi pada pembentukan aturan perdagangan global yang adil.

2. Dikotomi politik-administrasi merupakan pemisahan antara fungsi politik dan


fungsi administratif dalam penyelenggaraan pemerintahan. Relevansi
dikotomi politik-administrasi dalam kerangka penyelenggaraan pemerintahan
yaitu Pemisahan Peran, memungkinkan pemisahan peran antara pembuat
kebijakan politik dan pelaksanaan kebijakan administrasi. Hal ini penting
untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan memastikan independensi
administrasi dan menjalankan tugasnya. Efisiensi dan efektivitas,
memungkinkan fokus yang lebih jelas pada tugas dan tanggung jawab.
Pembuat kebijakan dapat berkonsentrasi pada perumusan kebijakan yang
efektif, sementara administrasi dapat fokus pada pelaksanaan yang efisien. Di
tingkat daerah, dikotomi politik-administrasi juga relevan. Pemerintah daerah
bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan yang sesuai dengan
kebutuhan local, sementara birokrasi daerah bertanggung jawab untuk
melaksanakan kebijakan tersebut dengan efisien dan efektif.

3. Koordinasi merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan berbagai


fungsi pemerintah. Koordinasi memastikan bahwa berbagai bagian
pemerintah bekerja sama secara efektif dan efisien. Koordinasi dalam
administrasi publik merupakan suatu Upaya untuk meintegrasikan berbagai
unit dan bagian pemerintah sehingga mereka dapat berkolaborasi dengan baik
dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini penting karena untuk mencegah
ketidakseimbangan dalam tugas dan tanggung jawab berbagai badan
pemerintahan. Salah satu contoh konkret tentang pentingnya koordinasi
dalam aktivitas pemerintahan Ketika berbagai badan pemerintahan memiliki
tujuan serupa, koordinasi memungkinkan mereka untuk bekerja sama dan
menghindari penggunaan sumber daya yang berlebihan. Hal ini dapat
mengurangi pemborosan sehingga meningkatkan efisiensi pengguna
anggaran pemerintah. Dengan menghindari tumpang tindih, optimalisasi
sumber daya, meminimalkan pemborosan, dan meningkatkan kualitas
layanan, koordinasi membantu pemerintah dalam mencapai tujuan dengan
lebih baik.

4. Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi dalam kerangka POSDCoRB


(Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting,
Budgeting) yang digunakan dalam administrasi publik. Fungsi ini melibatkan
pengaturan dan pengelompokan tugas, tanggung jawab, dan sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengorganisasian
efektif sangat penting dalam pemerintahan karena dengan pengorganisasian
yang baik, tugas dan tanggung jawab setiap individu atau unit dalam
organisasi dapat ditentukan dengan jelas. Hal ini membantu mencegah
tumpang tindih atau kebingungan dalam pelaksanaan tugas, sehingga
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Pengorganisasian yang efektif
memungkinkan alokasi sumber daya yang tepat dan optimal. Dengan
menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat, organisasi dapat
memaksimalkan penggunaan sumber daya manusia dan materiil yang
dimilikinya. Pengorganisasian yang baik memfasilitasi koordinasi dan
kolaborasi antara individu dan unit dalam organisasi. Hal ini penting untuk
mencapai sinergi dan menghindari konflik yang dapat menghambat
pencapaian tujuan organisasi. Dengan pengorganisasian yang efektif,
organisasi dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya. Struktur organisasi
yang jelas dan terorganisir dengan baik memungkinkan aliran informasi dan
komunikasi yang lancar, pengambilan keputusan yang cepat, dan pelaksanaan
tugas yang efisien. Pengorganisasian yang baik membantu organisasi
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan mengalokasikan tugas,
tanggung jawab, dan sumber daya dengan baik, organisasi dapat
meningkatkan kinerja dan mencapai hasil yang diharapkan.

5. New Public Management (NPM) merupakan pendekatan manajemen yang


diterapkan dalam administrasi publik untuk meningkatkan efisiensi,
akuntabilitas, dan pemberian layanan publik. Pendekatan ini muncul sebagai
respons terhadap kebutuhan untuk mengubah dan memodernisasi sektor
publik agar lebih responsif dan efektif. Beberapa prinsip utama dari New
Public Management (NPM) adalah sebagai berikut:
a. Orientasi pada Hasil, NPM menekankan pentingnya mencapai hasil yang
terukur dan terlihat dalam pemberian layanan publik. Pendekatan ini
mendorong pengukuran kinerja, penggunaan indikator kinerja, dan
penilaian berdasarkan hasil yang dicapai.
b. Orientasi pada Pelanggan, NPM mengedepankan kebutuhan dan
kepuasan pelanggan sebagai fokus utama dalam pemberian layanan
publik. Administrasi publik diarahkan untuk menjadi lebih responsif
terhadap kebutuhan masyarakat dan mengadopsi praktik manajemen
yang berorientasi pada pelanggan.
c. Desentralisasi dan Fleksibilitas, NPM mendorong desentralisasi
keputusan dan fleksibilitas dalam administrasi publik. Pendekatan ini
memberikan otonomi kepada unit-unit operasional dalam mengambil
keputusan yang lebih cepat dan sesuai dengan kebutuhan lokal.
d. Manajemen Berbasis Kinerja, NPM mendorong penggunaan manajemen
berbasis

Sumber:

BMP ADPU4130 Pengantar Ilmu Adminstasi Negara

Anda mungkin juga menyukai