Anda di halaman 1dari 4

Hi all,

Having learned the materials in Session 1, now please discuss the following
questions.

1. How do you distinguish between informal and formal English language and
why do you think it is important to learn both languages?
2. Compare these two sentences.

          A)         Sorry, but we can’t meet this deadline.

        B)         We regret to inform you that we will not be able to meet this
deadline.

          What do you think is the difference between sentence A and sentence B?


Explain your answer based on this week’s learning material

      3. How would you explain the difference between slang and colloquialism?
Please provide 2 (two) examples of each.

 For question 1, 2, and 3, you can answer either in English or Indonesian.

  Have a great discussion!

1. Perbedaan antara bahasa informal dan formal, dan mengapa keduanya


penting untuk dipelajari?

Informal language diartikan sebagai Bahasa tidak formal atau Bahasa


kasual. Bahasa kasual biasanya digunakan untuk berkomunikasi dalam
kehidupan sehar-hari. Tata Bahasa (Grammar) dalam Bahasa informal
terkesan apa adanya, dengan menggunakan kalimat-kalimat yang
sederhana dan cenderung pendek. Dalam Bahasa informal, sering
digunakan kata singkatan (contraction), bahasa gaul (slang), dan juga
bahasa sehari-hari (colloqualism). Dari pengertian singkat di atas, dapat
disimpulkan bahwa bahasa informal bersifat fleksibel, mana suka, dan tidak
terikat aturan khusus dalam pemakaiannya.
Formal language diartikan sebagai Bahasa formal. Bahasa formal biasanya
digunakan dalam suatu forum untuk kepentingan profesionalitas, baik yang
disampaikan secara tertulis maupun secara lisan. Bahasa formal tertulis
biasanya terdapat pada surat resmi, dokumen bisnis, buku akademik, dan
sejenisnya. Bahasa formal lisan biasanya terdapat di dalam rapat kerja,
sidang wisuda, dan acara-acara resmi lainnya. Bahasa formal menggunakan
tata bahasa (grammar) yang benar, sebab bahasa formal memiliki struktur
kalimat yang baku. Di dalam bahasa formal tidak diperbolehkan
menggunakan kata singkatan (contraction), bahasa gaul (slang), ataupun
bahasa sehari-hari (colloqualism).
Mengapa mempelajari kedua jenis bahasa tersebut sangatlah penting?
Menurut saya, kedua jenis bahasa tersebut sangatlah berguna untuk
kehidupan sehari-hari, baik dengan seseorang yang sudah akrab, ataupun
dengan rekan sekolah/kerja yang baru di kenal atau mungkin lebih tua.
Dilihat dari penggunaannya, kedua jenis bahasa tersebut tentunya memiliki
perannya masing-masing. Contohnya, saat mengobrol dengan guru di
sekolah atau dengan atasan di kantor, maka kita perlu menggunakan
bahasa yang formal. Sebab, berbicara dengan kalimat yang baku akan
terlihat lebih sopan dan terkesan menunjukkan ke-profesionalitas-an.
Sedangkan saat kita mengobrol dengan teman sekolah atau rekan kerja di
kantor, kita perlu menggunakan bahasa kasual. Mengapa? Karena, dengan
bahasa kasual kita akan terlibat percakapan yang terkesan lebih santai dan
itu cenderung akan memberi kesan akrab. Obrolan dengan bahasa kasual
akan membantu seseorang untuk mencairkan suasana atau membuka topik
percakapan. Namun, dalam menggunakan bahasa kasual, kita harus melihat
posisi dari diri kita, Misal, saat kita berbicara dengan orang yang lebih tua,
orang yang jabatannya lebih tinggi, dan orang yang belum pernah di kenal,
maka alangkah baiknya kita perlu menggunakan bahasa yang formal.
Sumber : Modul Bahasa Inggris MKWI4201 Modul 1 Hal 1.3 – 1.25 &
www.ef.co.id
2. Apakah perbedaan antara kalimat A dan B?
A. Sorry, but we can’t meet this deadline.
B. We regret to inform you that we will not be able to meet this deadline.
Bisa dilihat, ada perbedaan yang teramat sangat mencolok, yakni
menggunakan kata singkatan. Pada kalimat A, terdapat penggunakan
kata singkatan (can’t). Sedangkan pada kalimat B, tidak terdapat
penggunaan kalimat singkatan (we will not be able). Perbedaan yang
kedua, pada kalimat A tidak memperhatikan penggunaan tata bahasa
yang benar. Sedangkan pada kalimat B, memperhatikan penggunaan
tata bahasa yang benar. Perbedaan yang ketiga, pada kalimat A susunan
kalimatnya cenderung sederhana dan fleksibel. Sedangkan pada kalimat
B susunan kalimatnya cenderung panjang dan menggunakan kalimat
baku.
Dari ketiga perbedaan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kalimat A
menggunakan bahasa informal, sedangkan kalimat B menggunakan
bahasa formal.
Sumber : Modul Bahasa Inggris MKWI4201 Modul 1 Hal 1.3 – 1.13
3. Apakah perbedaan antara bahasa gaul dan bahasa sehari-hari? Sebutkan
contohnya!
a. Bahasa gaul (Slang) : Perubahan zaman memberikan banyak
pengaruh, mulai dari gaya hidup, gaya berpakaian, hingga gaya
bahasa. Akibat dari perubahan zaman itulah yang mendasari
terciptanya beragam bahasa populer atau bahasa gaul. Tiap tahun,
bahkan tiap hari, mungkin akan terus tercipta bahasa gaul yang baru.
Terlebih disokong dengan kemajuan teknologi sehingga munculnya
banyak platform media sosial. Media sosial inilah yang menjadi
jembatan bagi generasi masa kini untuk menyebarluaskan bahasa-
bahasa gaul yang telah mereka ciptakan.
Lantas, apasih pengertian dari bahasa gaul? Bahasa gaul yakni bahasa
yang dianggap keren dan dijadikan budaya oleh suatu kelompok atau
komunitas, yang kemudian disebarluaskan sehingga banyak khalayak
yang kemudian mengikuti. Umumnya, bahasa gaul digunakan oleh
remaja.
Contoh bahasa gaul (versi bahasa inggris) : Dude (Kata sapaan untuk
lelaki yang berarti “Bung”); Mate, buddy, bro, sist (Kata sapaan yang
berarti teman atau teman akrab); Cheers (Mengartikan rasa terima
kasih dalam bentuk kasual); No matter (Tidak perduli); It’s a wrap
(Sudah selesai); dan masih banyak lagi.
Contoh bahasa gaul (versi bahasa Indonesia) : Sans, santuy, sante
(Santai); Ngab (Bang); Kuy (Ayo); Sabi (Bisa); dan masih banyak lagi.

b. Bahasa sehari-hari (Colloquialism) : Bahasa sehari-hari atau bahasa


kolokial merupakan bahasa yang menggunakan kata-kata umum
sehari-hari dengan konteks santai dan biasanya digunakan oleh
semua orang dalam bercakap, baik dari kalangan muda maupun tua.
Bahasa kolokial cenderung tetap, tidak mengalami perubahan seperti
pada bahasa gaul.
Contoh bahasa sehari-hari dalam bahasa inggris : Hey, what’s up?
(Hai, apa kabar); Gonna (Akan); Wanna (Ingin), dan lain sebagainya.
Contoh bahasa sehari-hari dalam bahasa Indonesia : Apa kabar?;
Makasih; Apaan?; Gapapa; Gaada; dan masih banyak lagi.

Sumber : Modul Bahasa Inggris MKWI4201 Modul 1 Hal 1.3 – 1.13,


www.english-academy.id, www.pediaa.com

Anda mungkin juga menyukai