Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Salawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya serta para pengikutnya sampai akhir zaman.
Hadirin yang berbahagia,
Izinkan saya, Exsvillyria Brilliant Sisend Slash, untuk menyampaikan pidato tentang pentingnya mencari ilmu. Seperti yang kita ketahui, mencari ilmu ialah kewajiban kita sebagai umat manusia. Karena dengan ilmu, kita dapat menjadi lebih pintar, mempunyai keahlian dan juga mendapat banyak pengetahuan tentang segala jenis hal. Bahkan dengan ilmu, kita menjadi lebih tau tentang cara mengatasi suatu masalah. Ilmu tidak hanya diajarkan di bangku sekolah saja. Banyak ilmu diluar sekolah yang dapat kita pelajari untuk menunjang kehidupan kita, contohnya ilmu memasak, ilmu bertanam, dan lain sebagainya.
Hadirin yang berbahagia,
Mencari ilmu tidak hanya terbatas pada kegiatan belajar mengajar di kelas. Ilmu bisa kita dapatkan dari media lain. Misal buku, koran, internet, majalah atau bahkan bertemu dengan orang baru. Dengan itu, kita akan mendapatkan semakin banyak ilmu dan pengalaman yang menarik. Luangkan waktu untuk membaca buku, koran, atau bahkan media informasi lainnya agar bisa mendapatkan banyak ilmu. Hal itu lebih baik daripada kita memboroskan waktu untuk membuka hal- hal yang bersifat tidak terlalu penting di ponsel kita. Selain dari buku, ilmu bisa juga kita dapatkan dari sebuah diskusi bersama kerabat, teman atau orang tua. Dari obrolan dengan mereka, kita dapat mengambil suatu pelajaran yang luar biasa, dari pengetahuan atau kisah- kisah yang pernah mereka lalui. Hadirin yang saya hormati, Ilmu sangatlah luas dan tak terbatas. Maka dari itu, mari kita tanamkan kebiasaan pada diri sendiri untuk gemar menggali ilmu sedalam-dalamnya. Orang yang berilmu, bisa menjadi orang yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang sekitar. Jadi, carilah ilmu tanpa batas, agar memiliki pengetahuan yang tak terbatas. Sekian pidato singkat dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Tak lupa, terima kasih juga saya ucapkan sebesar-besarnya. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.