Pertama-tama dan paling utama, marilah sama-sama senantiasa kita panjatkan puja dan puji
syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, karena berkat rahmat dan karunianya kita
masih bisa berkumpul bersama dalam keadaan sehat walafiat, yang inshaAllah
berkumpulnya kita hari ini akan membawa kebermanfaatan baik di dunia maupun di akhirat.
Selanjutnya, tak lupa kita haturkan sholawat serta salam kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya, yang mana berkat beliaulah kita
dapat mengenal indahnya islam.
Bapak dan Ibu guru yang saya hormati...serta teman-teman yang saya sayangi
Pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan sedikit tausiyah
yang berjudul
Mendengar kata remaja tentunya dalam bayangan kita pastinya anak-anak usia dua belas
tahun keatas yang sedang mengalami masa pubertas. Singkatnya, remaja adalah yang biasa
kita sebut anak-anak ‘ABG’. Namun, didalam islam sendiri, memang tidak ada masa remaja,
yang ada hanyalah masa sebelum dan sesudah akhil balig.
Masa remaja merupakan saat-saat pencarian jati diri, banyak dari para remaja yang
mengikuti trend-trend kekinian hanya sebagai bentuk unjuk eksistensi di kalangan
sebayanya. Masa dimana tingkat keingintahuan berada pada puncaknya, mereka rela
melakukan apa saja demi terpenuhinya rasa keingin tahuan tersebut. Sayang sungguh
sayang, banyak dari keingintahuan tersebut yang justru menjerumuskan diri mereka sendiri.
Ponsel pintar dan media sosial adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan saat kita bicara
tentang para remaja. Kecanggihan teknologi memudahkan para remaja masa kini untuk
mengakses beragam jenis informasi. Jarak bukanlah lagi suatu kendala bagi para remaja,
suatu kejadian yang terjadi di tempat lain yang sangat jauh pun dapat diketahui hanya dalm
hitungan detik.
Mereka yang kita sebut remaja salah satunya adalah kita, para murid SMA YAPPENDA.
Tentunya sebagai seorang remaja yang memiliki pendidikan, kita tidak mau kan membuang
masa muda kita hny untuk sesuatu yang tidak berguna. Kita semua pastinya ingin menjadi
remaja yang unggul, bukan? Untuk itu kebijaksanaan dalam menggunakan teknologi sangat
dibutuhkan. Selain itu apalagi?? Apakah cukup hanya dengan teknologi??
Jawabannya TIDAK
Untuk jadi remaja yang unggul, kita juga harus pandai dalam bergaul..Tapi, bergaul yang
seperti apa??
Tiga hal yang disebutkan sebelumnya hanyalah sedikit saran dan masukkan bagi kita semua
termasuk juga saya. Sebagai seorang remaja, alangkah baiknya jika kita dapat
memanfaatkan segala kemudahan teknologi dan pergaulan sebagai senjata untuk
menjadikan kita sebagai generasi muda yang unggul.
Oleh karena itu, jangan sia-siakan masa depan kita dengan hanya bersantai-santai disaat
muda. Demikianlah tausiyah singkat dari saya, lebih dan kurangnya saya mohon maaf.
Terima kasih atas perhatiannya
Wassalamualaikum Wr. Wb