Anda di halaman 1dari 18

MODUL PERKULIAHAN

E-Culture
& Online Social Media

Information Technology
and Computer Network

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

05
Ekonomi & Bisnis Manajemen 190261007 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M.

Abstract Kompetensi
Pengenalan dasar-dasar sistem komputer dan Mahasiswa memahami mekanisme dari
teknologi informasi agar mahasiswa dapat Information Technology and Computer
mengidentifikasi dan menjelaskan konsep Network.
dan komponen dari sistem komputer dan
teknologi informasi serta penerapan dan
perkembangannya.
1. Teknologi Informasi

1.1. Latar Belakang

Teknologi Informasi adalah istilah terhadap berbagai macam hal dan kemampuan
yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi. Teknologi
Informasi dianggap menjadi suatu hal yang sangat penting akhir-akhir ini. Pengelolaan
informasi menjadi semakin penting dalam tahun-tahun terakhir ini dikarenakan antara lain:
1. Kompleksitas tugas manajemen
2. Pengaruh globalisasi
3. Perlunya respone time yang cepat
4. Tekanan persaingan bisnis.
Masalah teknologi informasi diyakini bahwa teknologi informasi akan menjadi
penggerak utama dan sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi dunia ke depan. Teknologi
informasi juga dipandang sebagai hal yang sangat penting dalam perluasan kesempatan
belajar serta perolehan informasi masyarakat di dunia.
Sebelum membahas teknologi informasi maka akan kita lihat sepintas tentang konsep
informasi. Dalam sistem informasi, keberadaan informasi ini tidak dapat dilepaskan satu
subsistem dengan subsistem lainnya, yaitu dengan perangkat keras (hardware), perangkat
lunak (software), prosedur yang harus dilakukan atau standar operasional prosedur (Standard
Operatinal Procedures), sumber daya manusia (brainware) dan data atau informasinya itu.

1.2. Informasi

Definisi informasi:
1. Gordon B. Davis (2015); informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang
lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini
maupun yang akan datang.
2. Raymond McLeod (2015); informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk
yang berarti bagi penggunanya.
Definisi lain menurut Susanto (2002), informasi merupakan hasil dari pengolahan
data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi. Hasil
pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti atau tidak bermanfaat bagi
seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut. Ada tiga hal penting yang
harus di perhatikan dari informasi, yaitu :
1. Merupakan hasil pengolahan data,

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


1 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
2. Dapat memberikan makna atau arti bagi penggunanya,
3. Sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga dapat bermanfaat untuk menunjang
kegiatan pengguna.

1.2.1. Konsep Dasar Informasi

Data adalah merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan


kesatuan nyata. Sumber informasi adalah data. Pengolahan data adalah masa atau waktu yang
digunakan untuk mendeskripsikann perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki
kegunaan. Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, informasi dikatakan lebih berharga jika
memenuhi kriteria:
1. Informasi harus akurat
2. Informasi harus relevan (terasa manfaatnya)
3. Informasi harus tepat waktu
Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses
pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

1.2.2. Kualitas Informasi

Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila:


1. Relevan: seberapa jauh tingkat informasi terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian
saat ini dan kejadian yang akan datang.
2. Akurat: dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi telah tersampaikan
(completness), pesannya sesuai (correctness) dan pesan yang disampaikan lengkap atau
hanya sistem yang di inginkan user (security)
3. Tepat waktu: proses harus diselesaikan tepat waktu (timeliness)
4. Ekonomis: mempunyai daya jual yang tinggi, biaya operasi minimal, memberikan
dampak yang luas.
5. Efisien: kalimat yang sederhana, mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam.
Untuk menghasilkan atau menyediakan suatu informasi, terlebih dahulu kita harus
tahu informasi apa yang diperlukan, selanjutnya kita harus tahu bagaimana mengolah suatu
data menjadi informasi dan tidak kalah pentingnya adalah bagaimana informasi tersebut
dikirimkan kepada penggunanya.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


2 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
1.2.3. Jenis Informasi

Ada enam jenis informasi dengan sifat dan karakteristik yang memiliki kekhasannya
masingmasing. Keenam jenis informasi tersebut adalah :
1. Absolute information.
Jenis informasi yang disajikan dengan suatu jaminan dan tidak membutuhkan penjelasan
lebih lanjut. Jenis informasi ini tidak perlu penjelasan tambahan lain, karena sudah cukup
jelas.
2. Substitutional information
Jenis informasi yang merujuk kepada kasus di mana konsep informasi digunakan untuk
sejumlah informasi. Dalam pengertian ini, informasi kadangkala diganti dengan istilah
’komunikasi’
3. Philosophic information
yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan konsep-konsep yang menghubungkan
informasi dengan pengetahuan dan kebijakan.
4. Subjective information
yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan perasaan dan emosi manusia. Kehadiran
informasi ini bergantung pada orang yang menyajikannya.
5. Objective information
yaitu jenis informasi yang merujuk pada karakter logis informasi-informasi tertentu.
6. Cultural information
informasi yang memberikan gambaran kepada budaya.
Keenam jenis informasi tersebut, satu dengan yang lainnya saling berhubungan dan
memiliki unsur ketergantungan. Artinya ke-6 jenis informasi tersebut sering kali tidak berdiri
sendiri, namun ke-6 jenis informasi tersebut ada dalam informasi yang dibutuhkan oleh
pengguna. Untuk memberikan pemahaman terhadap suatu jenis informasi tidak terlepas dari
pemahaman seseorang terhadap suatu jenis informasi yang merupakan alat bagi pemahaman
komponen-komponen lainnya.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


3 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
1.3. Teknologi

Beberapa pembahasan mengenai teknologi telah diberikan antara lain oleh David L.
GOETCH: people tools, resources, to solve problems or to extend their capabilities. Sehinga
teknologi dapat dipahami sebagai "upaya" untuk mendapatkan suatu "produk" yang
dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan peralatan (tools), proses dan sumberdaya
(resources).
Pengertian yang lain, telah diberikan oleh Arnold Pacey "The application as scientific and
other knowledge to practical task by ordered systems. that involve people and organizations,
living things and machines". Dari definisi ini jelas, bahwa teknologi tetap terkait pada pihak-
pihak yang terlibat dalam perencanaannya, karena itulah teknologi tidak bebas organisasi,
tidak bebas budaya dan sosial, ekonomi dan politik. Definisi teknologi yang lain diberikan
oleh Rias Van Wyk "Technology is a "set of means" created by people to facilitate human
endeavor". Dari definisi tersebut, ada beberapa esiensi yang terkandung yaitu:
1. Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir, keberadaan
teknologi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.
2. Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat buatan
(artificial).
3. Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga teknologi dapat
dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudut pandang analisis.
4. Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi ikhtiar manusia (human endeavor). Sehingga
teknologi harus mampu meningkatkan performa kemampuan manusia.

Dari definisi di atas, ada tiga entitas yang terkandung dalam teknologi yaitu,
keterampilan (skill), logika berfikir (algorithma) dan perangkat keras (hardware). Dalam
pandangan management of technology, teknologi dapat digambarkan dalam beragam cara,
yaitu:
1. Teknologi sebagai makna untuk memenuhi suatu maksud di dalamnya terkandung apa
saja yang dibutuhkan untuk merubah sumberdaya (resources) ke suatu produk atau jasa.
2. Teknologi tidak ubahnya sebagai pengetahuan, sumberdaya yang diperlukan untuk
mencapai suatu tujuan (objective).
3. Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (engineering) yang
dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian untuk
mendapatkan pengetahuan baru.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


4 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
1.3.1. Teknologi Informasi

Teknologi Informasi dapat didefinisikan dalam beberapa pengertian. Secara umum,


Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information
Technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apapun yang membantu
manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi. Istilah Teknologi Informasi seringkali rancu dengan istilah Sistem
Informasi. Ada yang menggunakan istilah Teknologi Informasi untuk menjabarkan
sekumpulan system informasi, pemakai dan manajemen. Definisi ini lebih menggambarkan
teknologi dalam perspektif yang luas.
1. Definisi 1
TI mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau
sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan,
memgambil, memanipulasi, atau menampilkan data (Alter, 1992).
2. Definisi 2
TI adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk
menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata,
bilangan, dan gambar. (Kamus Oxford, 1995).
3. Definisi 3
Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu manusia bekerja dengan
informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi.(Haag dan Keen : 1996) Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada
teknologi komputer (hardware & software) yang digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirimkan informasi (Martin 1999).
4. Definisi 4
TI adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan
infromasi dalam bentuk elektronis. (Lucas, 2000).
5. Definisi 5
Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer)
dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.
(Williams dan Sawyer :2003).

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


5 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
6. Definisi 6
TI tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak)
yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. (Martin, 2002).

Kesimpulan :
Teknologi Informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran
informasi.

Teknologi informasi merupakan teknologi yang digunakan untuk mengolah data


sehingga data dapat diubah menjadi informasi. Pada saat ini, teknologi informasi lebih
banyak diperankan oleh penggunaan komputer. Dalam perkembangannya, teknologi
informasi ini bukan saja komputer, namun dapat berupa peralatan lain yang mempunyai
prinsip kerja yang sama atau dapat berfungsi sebagai pengganti komputer, misalnya
handphone, iphone dan tablet.
Dengan ditemukan berbagai macam teknologi yang mendukung informasi ini
menyebabkan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat, dimana setiap
informasi yang ada di dunia ini dapat kita dapatkan dengan waktu yang relatif singkat.
Karena kemampuan meningkat dalam bidang teknologi dan karena peralatan menjadi murah
dan lebih kuat serta mudah dibawa disertai dengan perkembangan aplikasi komputer
menyebabkan perkembangan informasi semakin cepat. Kita bisa lihat perbedaan Teknologi
Informasi Konvensional dan Modern.
No. Teknologi Informasi Konvensional Teknologi Informasi Modern
1 Membutuhkan waktu yang lama karena Membutuhkan waktu yang relative singkat, lebih
bersumber pada sesuatu yang bersifat nyata, terbuka dan fleksibel karena bersumber dari
contohnya bersumber dari buku sesuatu yang berbasis elektronika seperti internet.
2 Informasinya masih bersifat mengulang-ulang Informasinya bukan hanya berpaku pada buku
atau kurang kreasi dalam mengembangkan yang sama namun relatif berinovasi serta
Informasi itu sendiri dan seni mengajarnya, dan berkembang sesuai perkembangan zaman dan
biasanya merupakan buku dan catatan yang teknologi seperti CD Tutorial, E-Book ataupun
sama sepanjang tahun buku-buku online lainnya yang dapat diakses
kapanpun.
3 Dalam mendapatkan informasinya masih Relative lebih murah dan dapat mengakses apa
mengalami keterbatasan financial dan jarak saja, kapan saja dan dimana saja tanpa batasan
lokasi jarak/lokasi
4 Cenderung menggunakan metode tatap muka Perpaduan antara metode tatap muka dengan
metode online (via internet dan berbagai
pengembangan teknologi informasi lainnya.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


6 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Pesatnya laju perkembangan penggunaan teknologi informasi didukung juga oleh
berkembangnya infrastruktur telekomunikasi, khususnya layanan data. Meningkatnya
pembangunan infrastruktur jaringan ini mendorong masyarakat dapat dengan mudah
mencoba berbagai aplikasi dan konten digital baru yang tersedia.
Tak hanya perkembangan teknologi dalam berkomunikasi, pergesaran masyarakat menjadi
lebih melek teknologi juga diikuti dengan adanya digitalisasi di berbagai bidang. Berikut
adalah bidang – bidang yang ikut berubah dikarenakan perkembangan teknologi informasi :
1. Bidang Perbankan
Pada bidang perbankan, teknologi informasi hadir dalam berbagai bentuk yaitu sistem
online antar perbankan yang terkoneksi langsung dengan BI. Salah satu yang paling kita
kenal adalah penggunaan mesin ATM (Automatic Teller Machine) yang memungkinkan
nasabah perbankan untuk menarik tunai dan setor tunai tanpa tergantung dengan jam
kerja perbankan. Selain itu perbankan menghadirkan SMS Banking sebagai layanan
untuk aktivitas perbankan melalui SMS. Perbankan juga menghardikan fasilitas Internet
Banking yang memungkinkan nasabah bertransaksi melalui internet. Begitu banyak
fasilitas yang digunakan untuk mempermudah aktivitas perbankan melalui teknologi
informasi. Penggunaan ponsel atau handphone yang semakin meningkat saat ini
mendorong perbankan meluncurkan mobile banking (M-Banking).
2. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan pun telah mengaplikasikan teknologi informasi untuk
mempermudah proses pelaporan ataupun proses kegiatan belajar mengajar diantaranya
penggunaan sistem absensi digital, perangkat lunak edutaiment, sistem akademik , system
monitoring kegiatan belajar , e-learning dan masih banyak lagi.
3. Bidang Medis
Pada bidang medis teknologi informasi banyak diaplikasian di rumah sakit – rumah sakit.
diantaranya banyak rumah sakit yang menggunakan sistem informasi untuk menangani
transaksi yang berhubungan dengan karyawan , juru medis , pasien dan obat. Salah satu
contohnya adalah sistem rekam medis pasien. Teknologi informasi juga diterapkan pada
peralatan medis contohnya CT Scan (Computer Tomography).
4. Bidang Perdangangan
Pada bidang perdagangan kita kenal istilah e-commerce yang merupakan bentuk
perdagangan yang lahir karena kemajuan teknologi informasi. Melalui e-commerce para
pedagang dan pembeli dapat melakukan transaksi secara online dimanapun berada.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


7 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Memberikan banyak keuntungan kepada penjual karena tidak memerlukan toko untuk
membuka usaha dan untuk pembeli lebih dapat menghemat akomodasi.
5. Bidang Pemerintahan
Di bidang pemerintahan, penggunaan intranet dan internet telah mampu menghubungkan
keperluan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya sebagai bagian dari tuntutan masyarakat.
Penerapan e-government di instansi pemerintah dapat meningkatkan transparansi kegiatan
pemerintah dalam rangka membangun pemerintahan yang bersih, transparan dan
berwibawa. Munculnya Undang-undang No.14/2008 tentang keterbukaan informasi
publik adalah bentuk keseriusan pemeritah dalam mendukung keberhasilan upaya
tersebut. Bentuk tersebut merupakan paradigma baru pemerintahan dalam memanfaatkan
TIK di lingkungan lembaga pemerintah.
Tentunya masih banyak lagi bidang – bidang yang memanfaatkan teknologi informasi
dalam proses bisnisnya. Tujuan Teknologi Informasi (TI) adalah untuk memecahkan
masalah, untuk membuka kreativitas, dan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam
melakukan pekerjaan. Prinsip ”High-Tech-High-Touch” yaitu : semakin anda tergantung pada
teknologi maju, seperti TI, semakin penting untuk mempertimbangkan aspek ”High-Touch”
yaitu sisi manusianya. Aspek yang ditekankan adalah kita harus selalu menyesuaikan TI
dengan manusia dari pada meminta manusia untuk menyesuaikan dirinya dengan TI.

1.3.2. Ruang Lingkup Teknologi Informasi

Secara garis besar, Teknologi Informasi dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian:


perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware). Perangkat keras menyangkut
pada peralatan-peralatan yang bersifat fisik seperti memory, printer, dan keyboard. Perangkat
lunak terkait dengan instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja sesuai
dengan tujuan instruksi-instruksi tersebut. Haag, dkk (2000) membagi Teknologi Informasi
menjadi 6 kelompok , yaitu:
1. Teknologi Masukan
2. Teknologi Keluaran
3. Teknologi Perangkat Lunak
4. Teknologi Penyimpan
5. Teknologi Telekomunikasi
6. Mesin Pemroses

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


8 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Teknologi masukan adalah segala perangkat yang digunakan untuk menangkap
data/informasi dari sumber asalnya. Contoh teknologi ini, antara lain barcode scanner dan
keyboard. Agar informasi bisa diterima oleh pemakai yang membutuhkan, informasi perlu
disajikan dalam berbagai bentuk. Dalam hal ini teknologi keluaran memiliki andil yang
cukup besar. Pada umumnya informasi disajikan dalam monitor. Namun kadang kala
pemakai menginginkan informasi yang tercetak dalam kertas (hard copy). Pada keadaan ini
piranti printer berperan dalam menentukan kualitas cetakan. Untuk menciptakan informasi
diperlukan perangkat lunak atau program.Program adalah sekumpulan instruksi yang
digunakan untuk mengendalikan perangkat keras komputer. Pengolah kata (word processor)
merupakan contoh program untuk membuat dokumen.
Teknologi penyimpan menyangkut segala peralatan yang digunakan untuk
menyimpan data. Beberapa media penyimpan data adalah tape, hard disk, disket dan zip disk.
Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh.
Internet dan ATM merupakan contoh teknologi yang memanfaatkan teknologi
telekomunikasi. Mesin pemroses adalah bagian penting dalam teknologi informasi yang
berfungsi untuk mengingat data/program (berupa komponen memory) dan mengeksekusi
program (berupa komponen CPU).

1.4. Fungsi dan Keuntungan Teknologi Informasi

1.4.1. Fungsi Teknologi Informasi

Ada 6 fungsi dari Teknologi Informasi :


1. Menangkap (Capture)
Mengkompilasikan catatan-catatan rinci dari aktivitas-aktivitas. Misalnya menerima
inputan dari keyboard, scanner, mic, dsb.
2. Mengolah (Processing)
Mengolah/memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi.
Pengolahan/pemrosesan data dapat berupa mengkonversi (mengubah data ke bentuk lain),
menganalisis (analisa kondisi), menghitung (kalkulasi), mensintesis (penggabungan)
segala bantuk data dan informasi.
a. Data processing : memproses dan mengolah data menjadi suatu informasi.
b. Information Processing : suatu aktivitas computer yang memproses dan mengolah
suatu tipe/bentuk dari informasi dan merubahnya menjadi tipe/bentuk yang lain dari
informasi.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


9 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
c. Multimedia system : suatu system komputer yang dapat memproses berbagai tipe /
bentuk dari informasi secara bersamaan (simultan).
3. Menghasilkan (Generating)
Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna.
Misalnya laporan-laporan, tabel, grafik, dsb.
4. Menyimpan (Storage)
Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan
untuk keperluan lainnya. Misalnya : simpan ke harddisk, tape, disket, CD, dsb.
5. Mencari kembali (Rertrival)
Menelusuri, mendapat kembali informasi atau mengkopi (Copy) data dan informasi yang
sudah tersimpan. Misalnya mencari kembali nilai-nilai mahasiswa, dsb.
6. Men-Transmisi(Transmission)
Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer.
Misalnya saling berinteraksi melalui email, dsb.

1.4.2. Keuntungan Penerapan Teknologi Informasi

Berikut keuntungan-keuntungan dari penerapan Teknologi Informasi :


1. Speed (Kecepatan)
Komputer dapat mengerjakan sesuatu perhitungan yang kompleks dalam hitungan detik,
sangat cepat, jauh lebih cepat dari yang dapat dikerjakan oleh manusia.
2. Consistency (Konsistensi)
Hasil pengolahan lebih konsisten tidak berubah-ubah karena format (bentuknya) sudah
standart, walaupun dilakukan berulang kali, sedangkan manusia sulit menghasilkan yang
persis sama.
3. Precision (Ketepatan)
Komputer tidak hanya cepat, tapi juga lebih akurat dan tepat (presisi). Komputer dapat
mendeteksi suatu perbedaan yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat dengan
kemampuan manusia, dan juga dapat melakukan perhitungan yang sulit.
4. Reliability (Kehandalan)
Apa yang dihasilkan lebih dapat dipercaya, dibandingkan dengan dilakukan oleh manusia.
Kesalahan yang terjadi lebih kecil kemungkinannya bila menggunakan komputer.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


10 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
2. Jaringan Komputer

2.1. Latar Belakang Jaringan

Pada dasarnya Teknologi Informasi yang merupakakn bidang pengelolaan teknologi


tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak computer, system informasi,
perangkat keras computer, Bahasa program, dan data konstruksi.
Teknologi Informasi melakukan berbagai tugas termasuk diantaranya manajemen data,
jaringan, rekayasa perangkat keras computer, database dan desain perangkat lunak, serta
manajemen dan administrasi system secara keseluruhan. Teknologi Informasi mulai
menyebar lebih jauh dari konvensional computer pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke
dalam integrasi teknologi lain seperti penggunaan ponsel, televise, mobil, dan lain-lain.
Sekarang ini, beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi
berikutnya teknologi web, bioinformatika, “Cloud Computing”, system informasi global, dan
lain-lain.
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan
antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi
sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat
keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan
sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri
dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

2.2. Tujuan Membangun Jaringan Komputer

Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat
dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju kesisi penerima
(receiver) melalui media komunikasi.
Ada beberapa hal yang masih dirasa menjadi kendala, yaitu :
1. Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana memanfaatkan
jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
2. Jalur transmisi yang digunakan tidak benar – benar bebas dari masalah gangguan (noise).

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


11 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
2.3. Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :


1. Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya
dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh
oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2. Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk
teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
3. Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap
proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat
didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang
terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi
setiap saat.
4. Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena
setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah
komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara
bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk
dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus
maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer
pusat.
5. Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena
pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan
terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang
maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu
terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh
setiap pemakai.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


12 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
2.4. Wireless

Wireless merupakan penghubung dua perangkat yang tidak menggunakan media


kabel (nirkabel). Teknologi wireless merupakan teknologi tanpa kabel, dalam melakukan
hubungan telekomunikasi tidak lagi menggunakan media atau sarana kabel tetapi dengan
menggunakan gelobang elektromagnetik sebagai pengganti kabel.
Saat ini perkembangan teknologi wireless tumbuh dan berkembang dengan pesat, dimana
setiap saat kita selalu membutuhkan sarana telekomunikasi, hal ini dapat terbukti dengan
semakin banyaknya pemakaian telepon selular, selain itu berkembang pula teknologi wireless
yang digunakan untuk akses internet :
1. Infrared (IR)
2. Wireless Wide Area Network (Bluetooth)
3. Radio Frequency (RF)
4. Wireless Personal Area Network / Telepon Seluler (GSM/CDMA)
5. Wireless LAN (802.11)
Contoh Teknologi Wireless :
1. Frekuensi Radio, merupakan salah satu perintis wireless, yang sekarang sudah banyak
digunakan dalam teknologi selanjutnya seperti ponsel, bluetooth dan lainnya.
2. Sinar Infra Merah atau Infra Red, sebelum dipakai di ponsel sebagai alat transmisi data,
sudah dipakai dalam remote TV atau berbagai remote lainnya.
3. Bluetooth, merupakan modifikasi dari frekuensi radio, berbeda dengan Infra Red yang
menggunakan medium cahaya. Bluetooth ini merupakan teknologi wireless standard pada
ponsel yang berfungsi untuk pertukaran data dari jarak dekat menggunakan frekuensi
radio sebesar 2,4 Ghz.

2.5. Perkembangan Wireless 1G sampai 4G

1. Generasi Pertama (1G)


Pengembangan teknologi nirkabel ditandai dengan pengembangan sistem analog dengan
kecepatan rendah (low speed) dan suara sebagai obyek utama. Dua contoh dari
pengembangan teknologi nirkabel pada tahap pertama ini adalah Nordic Mobile
Telepohone dan Analog Mobile Phone System.
2. Generasi Kedua (2G)
Pengembangan teknologi nirkabel dijadikan standar komersial dengan format digital,
kecepatan rendah-menengah. Contoh : GSM dan CDMA2000 1xRTT. Sebelum masuk ke

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


13 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
pengembangan teknologi Generasi Ketiga (3G), banyak pihak sering menyisipkan satu
tahap pengembangan, Generasi 2,5 (2,5G) yaitu teknologi komunikasi data wireless
secara digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang termasuk
kategori 2,5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service)
dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet
Data Network) pada domain CDMA.
3. Generasi Ketiga (3G)
Generasi digital kecepatan tinggi, yang mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi
(high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh : W-CDMA
(dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
4. Generasi Keempat (4G)
Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers) adalah "3G and beyond". Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access
(HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh
WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah
protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal
Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas
data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun). Untuk meningkatkan
kecepatan akses data yang tinggi dan full mobile, maka standar IMT-2000 ditingkatkan
lagi menjadi 10 Mbps, 30 Mbps dan 100 Mbps yang smeula hanya 2 Mbps pada layanan
3G. Keceptan akses tersebut didapat dengan menggunakan teknologi OFDM (Orthogonal
Frequency Division Multiplexing) dan Multi Carrier. Di Jepang layanan generasi keempat
ini sudah diimplementasikan.

2.6. Internet

Internet adalah singkatan dari Interconnection Network yang secara harfiah berarti
hubungan antar jaringan komputer (network). Sedangkan network sendiri diartikan sebagai
suatu sistem komunikasi data antar komputer. Untuk mendapatkan akses internet, sebuah
komputer harus menggunakan jasa perusahaan penyedia layanan internet atau Internet
Service Provider (ISP). Dengan jasa perusahaan ISP ini, kita bisa mendapatkan jalur internet
(online) setelah menghubungkan komputer kita dengan komputer servernya. Hubungan
(koneksi) antara computer pengguna dengan komputer server perusahaan ISP tersebut
biasanya dilakukan lewat jaringan telepon (dial-up) dengan menggunakan peralatan modem.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


14 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Lewat computer server yang dimiliki oleh ISP itulah kita bisa terhubung dengan jaringan
komputer sedunia (internet).
1. Istilah-istilah dalam internet:
a. Modem (Modulator-Demodulator) ialah sebuah peralatan elektronik yang dapat
mengubah data serial yang dimiliki oleh komputer menjadi sinyal audio yang dimiliki
oleh kabel telepon dan sebaliknya, dari sinyal audio menjadi data serial.
b. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah salah satu protokol bahasa yang
digunakan untuk berkomunikasi antar server komputer dalam internet. Protokol
bahasa yang lain dalam internet misalnya: Telnet, News, Gropher, FTP.
c. URL (Uniform Resource Locator) adalah sistim penamaan alamat situs web. Oleh
sebab itu URL sering pula dinamakan Internet Address (Alamat Internet). Setiap
protokol bahasa (HTTP, Telnet, FTP, dll) mempunyai sistim penulisan alamat yang
berbeda-beda. Contoh URL: http://www.jabarprov.go.id/
d. WWW (World-Wide Web) atau diringkas Web merupakan bagian dari protocol
bahasa HTTP yang paling populer dalam Internet. Sistem ini mula-mula dibangun
oleh CERN, sebuah laboratorium fisika di Eropa dan baru mulai diselenggarakan
untuk publik pada tahun 1991. Sekarang, Web atau Internet telah menjadi sumber data
dan informasi yang tidak terbatas yang dapat diakses oleh semua orang. Di dalam
WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan kepada para
pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang dapat dilihat dengan
menggunakan Web Browser.
e. HTML (Hypertext Markup Language) Merupakan bahasa program yang digunakan
untuk menulis format dokumen yang dapat diakses dalam Web. Dengan
menggunakan format HTML setiap dokumen yang dibuat dapat dibaca oleh semua
sistem operasi dan tipe komputer yang ada di dunia. Disamping itu, kekuatan utama
file HTML adalah adanya fungsi hypertext link (disingkat: hyperlink).
f. Hyperlink (Hypertext Link) atau lebih diringkas lagi dengan sebutan link adalah
suatu bagian tertentu (teks maupun gambar) dalam suatu dokumen HTML yang
mengacu kepada suatu dokumen/file lain ataupun bagian lain dari dokumen/file yang
sama. Sebuah link teks biasanya ditandai dengan teks yang bergaris bawah dan
berwarna biru. Namun tanda utama dari sebuah link (baik link teks maupun link
gambar) adalah berubahnya pointer mouse menjadi tanda "telunjuk tangan" bila
diletakkan di atas link tersebut. Bila sebuah link di-klik maka program browser akan
membuka/menuju pada bagian/ dokumen/file yang ditunjuk oleh link tersebut.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


15 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
g. Web Browser atau diringkas Browser adalah program atau software yang dirancang
untuk mencari dan menampilkan dokumen web dalam format HTML. Dengan
browser, para pengguna komputer dapat mencari dan menelusuri (browse) serta
melihat isi dari dokumen web dan berpindah dari sebuah tempat (halaman) ke tempat
lain di web. Contoh program browser yang populer misalnya Internet Explorer,
Netscape, Opera, Mozilla, dan lain-lain.
h. Website atau Situs Web adalah setiap komputer atau tempat (space) dalam sebuah
komputer yang terhubung dengan internet dan menjalankan fungsi dan proses sebagai
server web yang berisi dokumen-dokumen dalam format HTML. Sebuah website
memiliki URL (alamat website) atau domain name (nama domain) yang biasanya
berakhiran .com .net .org dan lain-lain;
i. Web Page atau halaman web adalah sebuah file atau dokumen HTML yang disimpan
oleh sebuah server komputer dan merupakan bagian dari kumpulan file dan dokumen
yang dimiliki oleh sebuah web site.
j. E-Mail (singkatan dari electronic mail) atau surat elektronik ialah pesan tertulis yang
dikirim dari seorang pengguna komputer kepada pengguna komputer yang lain
dengan menggunakan fasilitas program pengiriman data yang disediakan oleh sebuah
server komputer yang terhubung dengan internet.
k. Chat adalah sebuah fasilitas internet yang memungkinkan sejumlah pengguna yang
bergabung di dalamnya untuk berkomunikasi atau bercakap-cakap secara langsung
(real-time) lewat tulisan yang diketikkan oleh masing-masing peserta chat. Contoh
program chat yang terkenal yaitu IRC dan ICQ.
l. Mailing List disingkat Milis yaitu kumpulan atau daftar dari sejumlah alamat e-mail
yang digabungkan menjadi satu alamat e-mail. Email yang dikirim oleh seorang
anggota milis ke alamat email milis tersebut akan diterima secara serentak oleh
seluruh anggota milis yang bersangkutan. Dengan demikian akan terjadi semacam
diskusi tertulis jarak-jauh antar para anggota milis.
m. Download yaitu mengambil file (baik berupa file program, teks, gambar, audio,
video, dan lain-lain) dari dari sebuah komputer di internet ke komputer pribadi (user).
Kebalikannya adalah Upload yaitu mengirim file dari komputer sendiri (user) ke
komputer lain lewat jalur atau fasilitas internet.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


16 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
2. Pengaturan Alamat di Internet
Organisasi Internasional yang mengatur sistem penamaan URL (Uniform Real Location)
atau alamat homepage adalah InterNIC (Internasional Name Internet Cervice). Sedangkan
organisasi nasional yang bertugas sama adalah IDNIC (indonesia Name Internet Cervice).
Pengaturan alamat home page juga sering dikenal dengan DNS (Domain Name service).
Untuk homepage yang didaftarkan pada InterNIC, domain yang diberikan adalah:
a. .com untuk organisasi komersial
b. .edu untuk organisasi pendidikan
c. .gov untuk organisasi pemerintah
d. .int untuk organisasi internasional
e. .mil untuk organisasi militer
f. .org untuk organisasi umum
Sedangkan untuk homepage yang didaftarkan pada IDNIC domain yang diberikan adalah:
a. .co.id untuk organisasi komersial
b. .ac.id untuk organisasi pendidikan
c. .go.id untuk organisasi pemerintah
d. .mil.id untuk organisasi militer
e. .or.id untuk organisasi umum

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


17 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai