Anda di halaman 1dari 23

ISSUE - ISSUE TIK (Teknologi Informasi Komunikasi)

Di susun oleh :
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi adalah konsep yang sangat luas dan digunakan untuk
merujuk kepada beberapa cabang ilmu pengetahuan dan penelitian. Istilah
“Teknologi” berasal dari kata Yunani, yaitu “techne” yang berarti
“kerajinan” dan “logia” berarti “studi tentang sesuatu”. Beberapa contoh
teknologi adalah teknologi informasi, teknologi medis, bioteknologi, dll.
Sebagai cabang teknologi jangka panjang dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan penelitian, begitu juga manfaatnya. Mari kita lihat
manfaat teknologi informasi di beberapa bidang utama kehidupan sehari-
hari.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terakhir
mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal tersebut dikarena oleh
kuatnya era globalisasi, di mana komputer dan internet dengan sifatnya
yang dinamis merupakan fasilitas yang telah mendominasi berbagai
aktivitas kehidupan, sehingga aktivitas pendidikan, perkantoran, komersial
dan industri secara mutlak memerlukan ketersediaan fasilitas tersebut.
Karakteristik masyarakat itu dikenal dengan istilah masyarakat berbasis
pengetahuan, artinya komunitas yang menguasai pengetahuan, berpeluang
untuk memanfaatkan informasi serta menjadikan informasi sebagai nilai
tambah dalam kehidupannya.
Globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya
bidang teknologi informasi dan komunikasi dan komunikasi telah
mempengaruhi dan membawa implikasi terhadap perubahan dan
pembaharuan kehidupan masyarakat, baik di bidang politik, ekonomi,
sosial budaya maupun Hankam. Sehingga peran informasi dan komunikasi
dalam aspek kehidupan sekarang ini sangatlah penting, bahkan para
futuristik sebagian besar mempunyai suatu kesepakatan bahwa satu
kekuatan terpenting sebagai sumber kekuasaan masa depan adalah
informasi.
Teknologi informasi kini tidak ubahnya seperti asisten yang
handal, yang dapat melakukan banyak hal di seluruh aktivitas manusia
termasuk kegiatan ekonomi. Banyak unit usaha yang memanfaatkan
teknologi informasi ini untuk mengembangkan bisnisnya. Sistem
informasi yang sebelumnya hanya digunakan untuk kepentingan
berkomunikasi, menunjukkan manfaat yang besar dalam dunia bisnis.
Adapun manfaat teknologi informasi dalam dunia bisnis adalah untuk
membantu proses dan operasi, pengambilan keputusan, dan membentuk
strategi untuk mendapatkan keuntungan yang kompetitif.
Memang tidak bisa dipungkiri jika perkembangan teknologi
informasi ini memiliki dampak negatif, seperti ketika tenaga mesin dapat
menghasilkan output yang lebih besar dengan biaya yang lebih kecil
daripada manusia, maka tenaga manusia akan tergantikan oleh
mesin. Namun demikian, juga kurang bijak jika kita membatasi
penggunaan sistem teknologi informasi, selama teknologi tersebut tidak
merugikan, mengingat salah satu tolok ukur kemajuan sebuah negara
ditinjau dari segi penggunaan teknologi. Langkah yang dapat diambil
dalam menyikapi masalah tersebut adalah dengan mempersiapkan sumber
daya manusia agar siap menghadapi pesatnya perubahan teknologi dan
sistem informasi.
B. Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang diatas penulis menemukan rumusan
masalah yang akan diulas pada makalah ini seperti :
a. Apa yang dimaksud dengan TIK?
b. Bagaimana gambaran TIK dalam Bidang Ekonomi?
c. Bagaimana gambaran TIK dalam Bidang Budaya?
d. Bagaimana gambaran TIK dalam Bidang Politik?
C. Tujuan
Selain dijelaskan pada latar belakang dan rumusan masalah diatas. Penulis
juga memiliki tujuan agar pembaca mampu :
a. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan TIK.
b. Menjelaskan bagaimana gambaran TIK dalam Bidang Ekonomi.
c. Menjelaskan bagaimana gambaran TIK dalam Bidang Budaya.
d. Menjelaskan bagaimana gambaran TIK dalam Bidang Politik.
BAB II

PEMBAHASAN

A. TIK
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua
teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan
(akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi
(Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6).
Teknologi informasi juga adalah suatu teknologi yang digunakan
untuk mengolah data termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat
waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,dan pemerintahan
dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
TIK sendiri merupakan payung besar terminologi yang mencakup
seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
Sementara para ahli menjelaskan mengenai pengertian teknologi informasi
dan komunikasi adalah sebagai berikut :
a. Eric Deeson, teknologi informasi dan komunikasi adalah kebutuhan
manusia didalam mengambil dan memindahkan, mengolah dan
memproses informasi dalam konteks sosial yang mengun-tungkan diri
sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
b. Susanto, teknologi informasi dan komunikasi adalah sebuah media
atau alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk
memperoleh suatu data atau informasi maupun memberikan informasi
kepada orang lain serta dapat digunakan untuk alat berkomunikasi baik
satu arah ataupun dua arah.
c. McKeown, 2001: Teknologi informasi merujuk pada seluruh bentuk
teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah
dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya.
d. William, 2005: Teknologi Informasi merupakan sebuah bentuk umum
yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan,
memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan dan atau
menyampaikan informasi.
e. Martin, Brown, DeHayes, Hoffer, Perkins, 2005: Teknologi Informasi
merupakan kombinasi teknologi komputer (perangkat keras dan
perangkat lunak) untuk mengolah dan menyimpan informasi dengan
teknologi komunikasi untuk melakukan transmisi informasi.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa


pengertian dari teknologi Informasi dan Komunikasi adalah teknologi
yang memproses atau mengolah dan memproduksi informasi serta
menyebar-luaskan atau mempulikasikannya seperti komunikasi media.

TIK sendiri harus memiliki karakteristik yang mampu mendukung


untuk penggu-naanya diantaranya, yaitu ; TIK mampu menyediakan
informasi, mudah digunakan, handal, memiliki siklus inovasi yang cepat
serta waktu respon minimal.

Ada tiga kata yang harus kita pahami sebelumnya, yaitu:

1. Information (informasi) : hasil dari data yang diolah dan menerangkan


sesuatu serta berguna bagi yang mengetahuinya

2. Communications (komunikasi) : pengiriman dan penerimaan pesan


atau berita antara 2 pihak atau lebih sehingga pesan yang dimaksud
dapat dipahami

3. Technology (teknologi) : kemampuan teknik yang berlandaskan


pengetahuan ilmu eksakta yang berdasarkan proses teknis.

Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diharapkan


dapat membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami
penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk TIK.
Melalui perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi, kita bisa
mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara
efisien dan efektif. TIK akan memudahkan kita, mendapatkan ide dengan
cepat dan bertukar  pengalaman dari berbagai kalangan. Dengan demikian,
diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar
mandiri, sehingga kita dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri
kapan dan dimana penggunaan TIK secara tepat dan optimal, termasuk
implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.

Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan


Komunikasi adalah:

1. Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi


dan komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk
mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk
belajar sepanjang hayat.

2. Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan


mengantisipasi  perkembangan TIK, sehingga bisa melaksanakan dan
menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih
percaya diri

3. Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi


Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar,
bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari

4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses


pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih
terampil dalam  berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi,
dan terbiasa bekerjasama.

5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif,


kreatif, dan  bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk  pembelajaran, bekerja, dan
pemecahan masalah sehari hari.
B. TIK dalam Bidang Ekonomi
Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai
dirasa mempunyai peran yang penting dalam perekonomian suatu negara
karena dengan berkembangnya teknologi informasi, perekonomian suatu
negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak
hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang
berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah
sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,
berbagai aplikasi terciptauntuk memfasilitasinya. Perkembangan
teknnologi juga membawa pengaruh yang signifikan dalam kegiatan
ekonomi dan bisnis.
Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan
teknologi informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi
perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula
pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun perkembangan teknologi
informasi ini juga memiliki sisi negatif, dimana banyak penyalahgunaan
teknologi dalam melakukan tindak kriminal.
Dalam kegiatannya perekonomian membutuhkan dan mempunyai
berbagai faktor penunjang seperti sumberdaya manusia (human resources),
sumber daya alam (natural resources), sumberdaya tekhnologi (technology
resources). Sumberdaya technology merupakan sumberdaya pendukung
yang berguna untuk mempermudah dalam berbagai hal. Dalam
pelaksanaannya sumber daya teknologi biasa di kenal dengan TIK
(technology informasi dan komunikasi).
Dengan adanya internet proses perdagangan tidak membutuhkan
waktu yang lama atau berjam-jam dan bisa melakukan perdagang dengan
waktu yang sangat singkat. Ini juga bisa menghemat waktu. Disisi lain
juga mempunyai peranan untuk membantu perusahaan yang mempunyai
sistem TIK untuk mendukung bisnisnya. Perusahaan juga bisa mudah
untuk mencari informasi dari luar atau perkembangan dunia ekonomi di
luar. Peningkatan perusahaan akan bisa berkembang karena bisa mudah
untuk menjalankan pekerjaan.
Manfaatnya juga banyak yaitu perusahaan bisa mudah menjalankan
kinerjanya sangat membantu menjalankan bisnis perusahaan, bisa
memperoleh informasi dari luar, membutuhkan waktu yang sangat singkat
untuk proses perdagangan. Dan bila sistim TIK dalam perusahaan sangat
mendukung perusahaan akan bisa memperoleh pendapataan yang
diinginkan perusahaan.
Adapun peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang
ekonomi antara lain sebagai berikut :
1. E-Banking
E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan
produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik,
saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang
memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk
mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan
informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik,
termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti
pintar elektronik seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
Saluran dari e-Banking yang telah diterapkan bank-bank di Indonesia
sebagai berikut:
a. ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri,
ini adalah saluran e-Banking paling populer yang kita kenal. Setiap
kita pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas ATM.
Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo
dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur
semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan
pemindah bukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit,
listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan yang
terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan ATM).
Selain bertransaksi melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula
digunakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi
sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai mesin untuk
mengambil uang, belakangan muncul pula ATM yang dapat
menerima setoran uang, yang dikenal pula sebagai Cash Deposit
Machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut sebagai mesin sejuta
umat dan segala bisa, karena ragam fitur dan kemudahan
penggunaannya.
b. Phone Banking, ini adalah saluran yang memungkinkan nasabah
untuk melakukan transaksi dengan bank via telepon. Pada awalnya
lazim diakses melalui telepon rumah, namun seiring dengan makin
populernya telepon genggam/HP, maka tersedia pula nomor akses
khusus via HP bertarif panggilan flat dari manapun nasabah
berada. Pada awalnya, layanan Phone Banking hanya bersifat
informasi yaitu untuk informasi jasa/produk bank dan informasi
saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service
Operator/CSO. Namun profilnya kemudian berkembang untuk
transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu
kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan
transfer ke bank lain; serta dilayani oleh Interactive Voice
Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis
ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup
menggunakan telepon/HP di manapun kita berada, kita bisa
melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer ke bank lain.
c. Internet Banking, ini termasuk saluran teranyar e-Banking yang
memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan
menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat
dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk
bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar
rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon),
pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain.
Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan
tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar
komputer/PC atau PDA
Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain dapat
menghemat waktu karena tidak perlu datang ke bank untuk
melakukan transaksi, menghemat biaya karena transportasi menuju
ke bank dapat dihilangkan dan lebih cepat, karena tidak perlu
menunggu antrean yang banyak.
d. SMS/m-Banking, saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari
Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi
via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan
yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening,
pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian
voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula
dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat diberikan
bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam
prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal
kode-kode transaksi dalam pengetikan sms, kecuali pada bank
yang melakukan kerjasama dengan operator seluler, menyediakan
akses banking menu – Sim Tool Kit (STK) pada simcardnya.
Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula resiko, untuk itu
diperlukan pengaman yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah
diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk
Phone Banking, Internet Banking, dan SMS/m-Banking, nasabah
diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai pengaman
tambahan untuk internet banking, pada bank tertentu diberikan piranti
tambahan untuk mengeluarkan PIN acak/random. Sedangkan untuk
SMS Banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang
digunakan.
Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kini
pilihan ada di tangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak. Namun
mengingat tidak semua bank menyediakan layanan-layanan tersebut,
maka seberapa pintarkah bank kita? Untuk dapat bertransaksi pintar,
kini saatnya memilih bank pintar kita, tentunya sesuai kebutuhan
transaksi.
2. E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic
commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti
internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang
dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan
dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik,
SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau
pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online
(online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic
data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di
mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan
tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-
dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data
(databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi
non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan
alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat
pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan
periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester,
perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2
milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006
yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika
Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada
tahun 2011.
Keuntungan dari e-comerse adalah dapat menjual produknya
kepada lebih banyak orang, perusahaan tidak perlu membuka banyak
cabang distribusi, biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dikurangi
karena perusahaan tidak perlu menyediakan toko yang besar dan
pegawai yang banyak, karena biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat
dikurangi, maka harga barang dapat dijual lebih rendah, barang yang
dijual lebih murah dapat meningkatkan daya saing perusahaan,
konsumen tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang.
Konsumen cukup ke Internet dan memesan barang, barang akan
diantar ke rumah, pembeli dapat menghemat waktu dan biaya
transportasi dalam berbelanja, konsumen mempunyai banyak pilihan,
karena dapat membandingkan semua produk yang ada di internet,
konsumen dapat membeli barang yang terdapat di negara lain dan
harga barang yang dibeli menjadi lebih rendah.
a. M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce)
adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan
menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam,
telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain. Pada saat pengguna
komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu
berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat
melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan
menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain
yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-
business).
Dasarnya, m-dagang adalah gabungan dari perdagangan
elektronik (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa dikatakan
bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang berada dalam
lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya,
penggunaan m-dagang bisa ditransaksikan melalui Internet,
jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur lainnya.
M-dagang membuka peluang untuk memberikan layanan baru bagi
customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.
b. L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce) adalah
sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) yang menekankan
pada pencarian informasi yang dihasilkan oleh peralatan GPS
(Global Positioning Systems) dan satelit. Berbeda dengan m-
dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan
mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan mobile
maupun komputer jenis desktop.
Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang
adalah pencarian informasi mengenai letak restoran yang terdekat
dengan tempat pengguna Internet tersebut berada. Contoh lain dari
L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang yang
dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika
Serikat. Namun sekarang, L-dagang juga sudah mulai dipakai
untuk melihat waktu kedatangan bis kota secara tepat di suatu halte
bis tertentu, yang sangat bermanfaat pada saat musim dingin yang
mencekam tiba.
C. TIK dalam Bidang Budaya
Setiap harinya, teknologi terus berkembang dan semakin canggih.
Manusia pun tidak bisa dipisahkan dari pemanfaatan atau penggunaan
teknologi. Banyak teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang
aktivitas manusia. Contoh paling mudahnya ialah kehadiran gadget
sebagai sarana komunikasi dan pencarian informasi. Teknologi yang terus
berkembang ini tidak bisa dipandang selalu memberi dampak negatif atau
positif ke masyarakat. Teknologi dapat dipandang positif ketika membawa
manfaat besar dan membantu aktivitas manusia. Namun, teknologi juga
dapat dipandang negatif jika memberi dampak buruk ke masyarakat,
contohnya perubahan nilai yang mengarah ke hal negatif atau lain
sebagainya. Perkembangan atau kemajuan teknologi yang semakin pesat
ini membawa pengaruh di berbagai bidang kehidupan manusia, salah satu
contohnya bidang sosial dan budaya. Salah satu akibat kemajuan teknologi
yang berdampak positif di bidang sosial dan budaya yaitu meningkatnya
sektor ekonomi.
Perkembangan teknologi Informasi (TI) tidak bisa dihindari dalam
kehidupan ini. Setiap inovasi diciptakan  untuk memberikan manfaat
positif bagi kehidupan manusia. Teknologi juga memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia.
Manusia juga sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa inovasi-
inovasi teknologi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Terobosan teknologi di bidang mikro elektronika, bio teknologi,
telekomunikasi, komputer, internet dan robotik telah mengubah secara
mendasar cara-cara manusia mengembangkan dan mentransformasikan
teknologi ke dalam sektor produksi yang menghasilkan barang dan jasa
dengan teknologi tinggi. Perkembangan dunia teknologi yang demikian
cepat dewasa ini memang telah membawa perubahan yang luar biasa bagi
budaya manusia terutama budaya Indonesia.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik
yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-
mesin otomatis. Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru
kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan
otak manusia dalam berbagai bidang ilmu serta jarak yang jauh menjadi
dekat dalam segala aktivitas manusia.
Kemajuan teknologi saat ini benar-benar telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia. Perkembangan teknologi yang cepat juga akan seiring dengan
kemajuan budaya dan peradaban manusia. Begitupun sebaliknya semakin
maju kebudayaan maka semakin berkembang teknologi, karena teknologi
merupakan perkembangan dari kebudayaan yang maju.
Teknologi yang berkembang dengan pesat, meliputi berbagai
bidang kehidupan manusia. Masa sekarang nampaknya sulit memisahkan
kehidupan manusia dengan teknologi, bahkan sudah menjadi kebutuhan
manusia. Teknologi merupakan hasil olah pikir manusia yang pada
akhirnya digunakan manusia untuk mewujudkan berbagai tujuan hidupnya
dan teknologi menjadi sebuah instrumen untuk mencapai tujuan.
Manusia menggunakan konsep teknologi baru untuk menunjuk
pada timbulnya suatu teknologi yang membawa dampak penting pada
kehidupan sosial. Bagi orang- orang dahulu, teknologi baru dimulai
dengan kehadiran pencetakan, sedangkan pada masa sekarang, teknologi
menunjuk pada komputer, satelit,  pesawat  atau  teknologi  komunikasi
yang lain.
Suatu hal yang perlu mendapat perhatian khusus adalah bahwa
setiap perkembangan teknologi selalu menjanjikan kemudahan, efisiensi,
serta peningkatan produktifitas. Walaupun pada sisi lain, teknologi juga
dimaknai sebagai alat yang memperlebar perbedaan kelas dalam
masyarakat. Teknologi menjadi simbol status bagi kaya dan miskin, siapa
yang mampu menguasai teknologi, maka akan mampu menguasai manusia
yang lain.
Budaya yang memiliki beberapa unsur, seperti sistem bahasa,
sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem ekonomi dan mata
pencaharian, sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial, sistem ilmi
pengetahuan, sistem kesenian, dan sistem kepercayaan. Dengan teknologi
tentunya bisa menyebabkan terjadi proses perubahan sosial dan
kebudayaan seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan-penemuan
baru, pertentangan masyarakat, pemberontakan dan reformasi dalam
proses moderenisasi teknologi.
Modernisasi mencakup proses sosial budaya yang ruang
lingkupnya sangat luas sehingga batas-batasnya tidak bisa ditetapkan
secara mutlak. Fenomena ini memang sudah banyak dikaji, namun
demikian tetap menarik untuk terus menjadi kajian tersendiri dalam
kaitannya dengan perubahan budaya dalam masyarakat seiring
berkembangnya teknologi, khususnya teknologi informasi dan
komunikasi.
Karena dengan menggunakan media ini banyak hal yang dapat kita
lakukan dan lebih banyak sumber ilmu pengetahuan yang dapat kita akses.
Selanjutnya memunculkan permasalahan bagaimana dampak dan pengaruh
teknologi terhadap pergeseran nilai-nilai budaya dalam batasan dalam
lingkupan teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa dampak nyata
dari keberadaan serta perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
antara lain: Pertama. Menciptakan kolonialisme. Kesenjangan akan selalu
ada di muka bumi dan begitupun kesenjangan arus informasi yang ada.
Munculnya teknologi komunikasi menyebabkan arus informasi
dari negara maju ke negara berkembang adalah tidak seimbang.
Ketidakseimbangan ini menyebabkan  masyarakat  negara  tertentu  lebih
banyak mengonsumsi informasi dari negara yang maju. Sehingga
memungkinkan munculnya kolonialisasi. Bukan taktik imperialisme dalam
penaklukan negara lain melalui akuisisi tanah dan wilayah, melainkan
berupa penjajahan melalui arus informasi dan komunikasi. Kedua,
Menciptakan ketergantungan. Dengan segala kemudahan yang diberikan
oleh teknologi informasi dan komunikasi, maka masyarakat seolah
dimanjakan oleh ketersediaan segala kebutuhanya.
Sebagian besar masyarakat pengguna teknologi informasi dan
komunikasi saat ini kian enggan untuk menggunakan alat-alat manual dan
mulai meninggalkan pola-pola komunikasi interpersonal untuk alasan
efektivitas dan efisiensi. Masyarakat semakin sulit melepaskan diri dari
serba kecanggihan teknologi dan hal ini akan terus berlangsung dalam
waktu lama dan kian membawa masyarakat ketergantungan pada
pemanfaatan teknologi.
Sesuatu yang berlangsung lama inilah yang menyebabkan
perubahan kebudayaan pada suatu masyarakat. Misalnya adalah
penggunaan jejaring sosial ataupun situs pertemanan melalui media
internet yang sering dijadikan tolak ukur eksistensi seseorang. Ketiga.
Perubahan sistem nilai dan norma. Perubahan tidak dapat luput dari dua
sifatnya, konstruktif dan destruktif. Seiring dengan berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi serta pemanfaatannya, perubahan
sistem dan norma pun tidak dapat dihindari. Perubahan konstruktif terjadi
ketika pemanfaatan teknologi digunakan untuk hal baik, bersifat
profesional dan berintegritas.
Berikut merupakan dampak Teknologi Informasi Komunikasi pada
Bidang Budaya adalah :
a. Cara berkomunikasi 
Dulu masyarakat Indonesia banyak yang menjalin komunikasi
dengan cara surat menyurat atau mengirim SMS. Namun, adanya
kemajuan teknologi telah mengubah kebudayaan di masyarakat dalam
hal menjalin komunikasi. Kini, masyarakat terbiasa menjalin
komunikasi lewat e-mail ataupun lewat media sosial lainnya.
Perubahan kebudayaan ini membawa dampak positif untuk masyarakat
karena bisa menjalin komunikasi tanpa batas ruang dan waktu. Tetapi
kemajuan teknologi ini juga bisa dipandang negatif ketika membuat
masyarakat jarang menjalin komunikasi tatap muka. Sehingga
dikhawatirkan bisa menjauhkan kita dari orang-orang di sekitar.
b. Cara berpakaian
Cara berpakaian masyarakat saat ini sudah banyak dipengaruhi
oleh kebudayaan lainnya. Saat ini bisa ditemui dengan mudah, cara
berpakaian yang bersifat lebih modern dan bisa menjangkau berbagai
kalangan, khususnya anak muda. Tentunya cara berpakaian ini harus
disesuaikan dengan pakaian di Indonesia. Tidak semuanya bisa
langsung diterapkan karena ada yang sesuai dan tidak. Contohnya
memakai bikini saat berenang di pantai, hal ini masih dipandang belum
sesuai dengan budaya Indonesia.
Kemajuan teknologi memudahkan orang untuk menemukan
berbagai informasi di internet. Tanpa disadari gaya hidup individu atau
kelompok mulai berubah. Perubahan ini ada yang bersifat positif dan
ada pula yang negatif. Contoh perubahan gaya hidup yang positif ialah
rajin olahraga, menjaga pola hidup sehat, mengurangi konsumsi
daging, dan lain sebagainya. Contoh perubahan gaya hidup yang
negatif ialah penggunaan narkoba, pergaulan bebas, dan lain
sebagainya
c. Gaya berbahasa
Gaya berbahasa juga ikut berubah seiring majunya teknologi.
Bahasa daerah mulai jarang digunakan dan digantikan dengan Bahasa
Indonesia, sebagai bahasa nasional. Karena tidak semua warga
Indonesia mengerti bahasa daerah wilayah lainnya. Penggunaan bahasa
asing sebagai gaya berkomunikasi sehari-hari juga semakin terlihat.
Contohnya menggunakan dan memadukan Bahasa Indonesia dengan
Bahasa Inggris. Hal ini tidaklah salah, asalkan kita tetap menjaga
kelestarian bahasa daerah dan Bahasa Indonesia.
D. TIK dalam Bidang Politik
Perkembangan teknologi saat ini sangatlah pesat, sesuai kebutuhan
manusia dan kemajuan ilmu pengetahuan. Pemanfaatan teknologi di segala
bidang sudah menjadi hal wajar dalam sehari-hari. Di masyarakat pun,
hampir setiap orang menggunakan teknologi untuk setiap kegiatan yang
dilakukannya. Sesuai namanya, teknologi juga membawa perubahan besar
dalam banyak hal termasuk mendorong terjadinya revolusi teknologi
dalam bidang politik. 
Secara garis besar, revolusi teknologi ini berdampak pada
ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Dampak revolusi teknologi dalam
bidang politik sangat bisa terlihat di jaman 4.0. Sekarang bisa kita lihat
banyak sekali kampanye politik menggunakan teknologi platform sosial
media. Sehingga lebih tersiar program kerjanya ke seluruh Indonesia.
Kalau dulu isu politik hanya pada kumpulan tertentu saat membahasnya,
sekarang hampir semua bisa memantau jalannya politik di Indonesia lewat
sosial media kita lihat banyak sekali kampanye politik menggunakan
teknologi platform sosial media. Sehingga lebih tersiar program kerjanya
ke seluruh Indonesia. Kalau dulu isu politik hanya pada kumpulan tertentu
saat membahasnya, sekarang hampir semua bisa memantau jalannya
politik di Indonesia lewat sosial media kita lihat banyak sekali kampanye
politik menggunakan teknologi platform sosial media. Sehingga lebih
tersiar program kerjanya ke seluruh Indonesia. Kalau dulu isu politik
hanya pada kumpulan tertentu saat membahasnya, sekarang hampir semua
bisa memantau jalannya politik di Indonesia lewat sosial media dan
platform lainnya. 
Tapi seperti kita tahu, internet atau revolusi teknologi ini adalah
dua mata sisi. Ada bagian sisi baik dan ada bagian sisi buruk yang harus
kita lihat. Termasuk juga pengaruhnya dalam bidang politik, ternyata ada
juga dampak positif maupun negatifnya. Karena inovasi yang tercipta
kadangkala memang tidak dipergunakan dengan baik, padahal semua ini
tujuannya untuk mempermudah seluruh aktivitas manusia. Berikut dampak
positif yang terjadi karena revolusi teknologi dalam bidang politik : 
1. E-Government 
Perkembangan pemerintah yang menggunakan teknologi akan
mempermudah kinerja pemerintah. Bisa terlihat dari sistem pendataan
yang lebih baik dan terstruktur, E-government juga membuat
masyarakat akan lebih mengetahui laporan kinerja pemerintah secara
transparan. 
2. Semua Kegiatan Menjadi Cepat, Efektif, Dan Efisien 
Perkembangan revolusi teknologi dalam bidang politik juga
membuat segala sesuatu urusan menjadi lebih cepat, efektif dan
efisien.
3. Mudahnya Melakukan Hubungan Politik Internasional 
Revolusi teknologi juga akan mempermudah urusan hubungan
politik internasional yang terjadi. Komunikasi yang lebih mudah antara
masing-masing negara juga akan lebih tercapai karena teknologi yang
berkembang pesat. Selain itu, jarak antara negara akan lebih mudah
terhubung karena kemajuan teknologi transportasi yang mendukung.
Berikut dampak negatif revolusi teknologi dalam bidang politik : 
1. Biaya yang Tidak Murah 
Menggunakan teknologi dalam kehidupan tidaklah murah, karena
biaya yang dibutuhkan sangat besar saat membangun suatu
infrastruktur dengan teknologi. Begitupun dalam bidang politik,
pembuatannya sangat membutuhkan biaya besar. 
2. Jangkauan Akses Terbatas  
Tidak semua daerah sudah memiliki akses teknologi seperti di kota
besar. Karena masih sulitnya akses ke daerah yang belum terjangkau
dan untuk memasukkan teknologi tersebut membutuhkan biaya yang
besar, seringkali masyarakat di daerah tidak langsung mendapat berita.
3. Banyak Hoax 
Karena terlalu banyak berita yang bisa kita lihat dan baca di media
sosial, kadang masyarakat tidak bisa membedakan mana yang hoax
mana yang tidak. Dan ini membuat celah banyaknya modifikasi berita
atau hoax beredar dalam masyarakat. Karena itu harus lebih pintar
mengecek apakah berita atau informasi yang dibaca asli atau hoax.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah teknologi yang
memproses atau mengolah dan memproduksi informasi serta menyebar-
luaskan atau mempulikasikannya seperti komunikasi media. Globalisasi
dan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang teknologi
informasi dan komunikasi dan komunikasi telah mempengaruhi dan
membawa implikasi terhadap perubahan dan pembaharuan kehidupan
masyarakat, baik di bidang politik, ekonomi, sosial budaya yang dilain itu
juga memberikan dampak positif dan negatif pada bidang-bidang tersebut.
B. Saran
Dalam pemaparan makalah diatas memang teknologi informasi dan
komunikasi beserta perkembangannya memberikan dampak-dampak
positif bagi bidang-bidang ekonomi, budaya dan politik. Namun juga perlu
kita waspadai bahwa perkembangan tersebut pun juga dapat menimbulkan
dampak negaatif jika kita tidak melakukan filterisasi pada diri kita sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

https://opini.id/politik/read-15028/dampak-revolusi-teknologi-dalam-bidang-
politik-yang-perlu-kita-tahu?page=all
https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/09/142234669/dampak-kemajuan-
teknologi-di-bidang-sosial-dan-budaya?page=all
https://duta.co/pengaruh-teknologi-informasi-terhadap-budaya-indonesia
http://pusdiklat.kemenperin.go.id/www/informasi/artikel-umum/artikel-
nasional/512-peranan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik-dalam-
pertumbuhan-ekonomi-di-negara-negara-berkembang.html
https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/1122/peran-teknologi-informasi-dan-
komunikasi-jawab-tantangan-ekonomi-digital
https://media.neliti.com/media/publications/339450-peranan-teknologi-informasi-
dan-komunika-91846b45.pdf
https://bpsdmd.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2018/05/Teknologi-dan-
aktivitas-dalam-kehidupan-manusia.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/230412859.pdf
https://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/PTI/2013-
2014/KU1072_AplikasiITdiBerbagaiBidang.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/121936-ID-analisis-pelaksanaan-uji-
online-pada-kom.pdf
http://blog.ub.ac.id/zotaliaaprilisa/aplikom/peran-teknologi-informasi-dalam-
pertumbuhan-ekonomi/
https://www.dosenpendidikan.co.id/teknologi-informasi-dalam-bidang-ekonomi/

Anda mungkin juga menyukai