Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di
masyarakat. Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang
dipergunakan untuk mengelola data, meliputi: memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan
prosedur gunak menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi.
Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan
manusia. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan
kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja,
kapan saja, dan dari siapa saja.
Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging
didalam diri setiap manusia di era ini. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
telah menglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam
segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan
bahkan di dunia pendidikan. Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki
peranan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuanm ilmu pengetahuan. Teknologi Informasi seakan telah menjadi
pengalihfungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih
bersifat konvensional. Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan
menjadi kian berkembang dan berkembang. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun, TIK
juga memiliki banyak kekurangan. TIK tidak hanya memberikan dapak positif,
namun juga memiliki dampak negative terhadap kehidupan, salah satunya yang
menonjol adalah di bidang pendidikan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang akan diidentifikasi dalam
makalah ini yaitu :
1. Apa Teknologi Informasi dan Komunikasi itu?
2. Bagaimana perkembangan TIK dalam aspek kehidupan?
3. Bagaimana peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang
pendidikan?
4. Apa saja dampak positif dan negatif TIK dalam bidang pendidikan
5. Bagaimana cara mencegah dampak negatif dari TIK dalam bidang pendidikan?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata kuliah
TIK, yaitu :
1. Untuk meningkatkan pengetahuan dalam memahami peranan, dampak positif
dan dampak negatif TIK dalam aspek kehidupan dan bidang pendidikan
2. Untuk mengatahui solusi yang tepat dalam mengangani dampak negatif TIK
dalam bidang pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)


Terdapat banyak pengertian mengenai TIK atau Teknologi informasi dan
komunikasi, diantaranya dipaparkan sebagai berikut :
1. Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information
Technology, Glasgow,UK,1991 “Information Technology (IT) the handling of
information by electric and electronic (and microelectronic) means.”Here
handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special concern
being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of
individual people and society as a whole” Dari penjelasan di atas dapat
diartikan bahwa teknologi informasi adalah kebutuhan manusia didalam
mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam
konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara
keseluruhan.
2. Menurut Puskur Diknas Indonesia, Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi
Komunikasi.
a. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan
informasi.
b. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke lainnya.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan


Teknologi Komunikasi (TIK) adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang
mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar
media
3. Menurut Susanto ( 2002 ) informasi merupakan hasil dari pengolahan data
namun tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi.

Jadi, pengertian TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang digunakan
untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi maupun
memberikan informasi kepada orang lain serta dapat digunakan untuk alat
berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.

B. Manfaat TIK dalam segala aspek kehidupan


1. Bidang Bisnis/usaha
Pemanfaatan TIK sangat membantu kelancaran komunikasi dalam bisnis.
Fedex adalah salah satu perusahaan jasa kurir yang memanfaatkan sistem
informasi untuk mengawasi sampai dimana barang yang dikirimkan melalui
bantuan internet. Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru antara lain
internet banking, SMS banking, dan e-Commerce.
a) Internet Banking
Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan
menggunakan internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan
saldo, transfer uang, pembayaran tagihan. Keuntungan internet banking bagi
bank adalah bank dapat memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk
melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja. Keuntungan internet
banking bagi nasabah antara lain :
1) Menghemat waktu, karena tidak perlu datang ke bank untuk melakukan
transaksi
2) Menghemat biaya, karena transportasi menuju ke bank dapat dihilangkan
3) Lebih cepat, karena tidak perlu menunggu antrean yang banyak.

b) SMS Banking
SMS banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan
menggunakan SMS (Short Message Service). Transaksi yang dapat
dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, dan pembayaran tagihan.
C. E-commerce
Perdagangan elektronik (Electronic Commerce) adalah perdagangan yang
dilakukan dengan memanfaatkan internet.
Keuntungan perdagangan elektronik antara lain :
1) Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang
mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu.
2) Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi
3) Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
4) Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.

Keuntungan yang diperoleh konsumen antara lain :


1) Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.
2) Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan
3) Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di
internet.
4) Konsumen dapat membeli barang yang di dalam negeri tidak ada
5) Harga barang lebih murah.

2. Bidang Pemerintahan e-government (electronic government)


Tujuan e-government adalah untuk meningkatkan hubungan pemerintah,
dalam hal ini lembaga yang bersangkutan dengan pihak-pihak lain. Bentuk-
bentuk hubungan pemerintahan dalam pemanfaatan TIK antara lain :
1. G2C (government to citizen), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani
kebutuhan masyarakat luas, misalnya melayanai kependudukan dan
administrasi.
2. G2B (government to business), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani
kebutuhan dunia usaha, misalnya pengurusan izin usaha, permintaan data
statistik yang dibutuhkan pengusaha, dan sebagainya.
3. G2G (government to government), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani
kebutuhan lembaga pemerintah lain, departemen lain, pemerintah diatas atau
dibawahnya, dan sebagainya.
Pemanfaatan TIK dalam bidang pemerintahan memiliki keuntungan antara
lain:
1) Meningkatkan layanan kepada masyarakat. Masyarakat dapat dilayani kapan
saja tanpa harus menunggu kantor buka.
2) Meningkatkan hubungan pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat
karena informasi mudah diperoleh.
3) Tersedianya informasi yang mudah diakses masyarakat, sehingga
masyarakat dapat mengambil keputusan yang benar dan dapat diberdayakan.
4) Meningkatkan transparansi pemerintahan.

3. Bidang Sosial
Untuk memantau kondisi sosial masyarakat pemerintah memanfaatkan
TIK dengan programnya yang disebut ICT4PR (information and
Communication Technology for poverty Reduction). ICT4PR membangun
pusat-pusat Teknologi informasi dan komunikasi yang disebut telecenter.
Manfaat telecenter bagi masyarakat adalah :
1) Sebagai sumber informasi dan sarana belajar dari masyarakat.
2) Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat
3) Meningkatkan informasi kesehatan
4) Untuk melihat peluang yang lebih luas untuk memasarkan produk setempat
5) Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce

Dampak negatif pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi :


1. Pelanggaran hak cipta
Hak cipta adalah hak yang diberikan kepada seseorang atau kelompok atas
hasil karya atau sebuah ciptaan untuk mengumumkan, memperbanyak, dan
menggunakan karya ciptanya. Tujuan memberikan hak cipta adalah :
a. Melindungi kepentingan pencipta atas hasil ciptaannya
b. Mendorong orang untuk berinovasi untuk menghasilkan karya cipta
c. Menciptakan rasa aman bagi setiap orang untuk menghasilkan sebuah
karya cipta yang bermanfaat bagi manusia.
4. Bidang Pendidikan

Dari berbagai peranan TIK salah satunya yaitu peranan Teknlogi Informasi dan
Komunikasi di bidang pendidikan (e-education) tidak dapat dihindarkan lagi.
Misalnya tidak mungkin lagi mengecek jumlah siswa yang hadir mengikuti
pelajaran dari tahun ke tahun hanya dengan catatan di buku tahunan saja,
demikian juga hasil nilai siswa yang diperoleh selama mengkuti pendidikan hanya
mengandalkan buku nilai guru, leger sekolah atau buku induk sekolah , begitu
pula pekerjaan sederhana apapun pekerjaan akan menjadi lebih efisien jika
menggunakan computer. Pendidikan yang menggunakan sarana TIK terutama
internet biasa disebut e-education

Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia pada masa yang mendatang


hubungannya dengan perkembangan TIK sebagai berikut :

1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan cara belajar jarak


jauh (distance learning). Untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan
jarak jauh perlu dimasuka sebagai setrategi utama pendidikan jarak jauh
dengan memanfaatkan teknologi internet secara maksimal dapat
memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat bahkan meningkatkan
kualitas pendidikan.
2. Terjadinya sharing resource (berbagi sumber daya) antara lembaga
pendidikan dan pelatihan .
3. Perpustakaan dan instrument pendidikan lainnya misalnya guru dan
laboratorium berfungsi sebagai fasilitator bukannya sumber informasi.
4. Penggunaan perangkat informasi interaktif seperti CD-ROM multimedia
yang secara bertahap akan menggantikan fungsi papan tulis.
D. Perkembangan TIK dalam Bidang Pendidikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu
pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang
berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi. Jika dilihat pada saat sekarang ini
perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang.
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita
untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja,
kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi
informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan
berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan
perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah
dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak
dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu,
berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana
ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan
kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi
terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses
memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia
penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya
di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan
memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan
pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia
terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang
mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu
media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih
maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat
dirasakan semua orang.
Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat
dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain.
Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan
sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi
masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan
informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang
mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning
merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang
pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang
ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode
distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-
hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk
dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet
sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau
meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang
dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance learning, masih
banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran
gratis yang tersedia, portal pembelajaran online, dan lain-lain.
Jika kita melihat ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat
diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat
menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini.
Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses
informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota
besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya
peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan
perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.
Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh
terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi
informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi
informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan
didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang,
sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang paling
dominan.
E. Peranan TIK dalam Pendidikan
Terdapat 6 peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara lain :
1. TIK sebagai skill dan kompetensi
 Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya TIK bisa masuk ke
semua lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.
2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran
 Tersedianya bahan ajar dalam format digital
 The network is the school
 Belajar dimana saja dan kapan saja
3. TIK sebagai sumber bahan belajar
 Ilmu berkembang dengan cepat
 Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
 Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu
 Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran
 Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang
lama
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
 Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata
 Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk
mempercepat penyerapan bahan ajar
 Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas
dan mandiri
 Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru
 Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses
pemberian fasilitas
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
 Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti tiap
harinya
 Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan
pengelolaan back office yang kuat
 Kualitas layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara
bertahap
 Orang merupakan sumber daya yang bernilai
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
 Tiap individu memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam
pembelajaran
 Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu
 Profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.

F. Dampak Positif dan Negatif TIK dalam Pendidikan


Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan :
1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-
learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau
kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik
dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan
lancar karena penerapan sistem TIK.

Tidak diragukan lagi, transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat positif,
namun sayangnya juga membawa berbagai dampak negatif diantaranya :
1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran
terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya
mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan
kecurangan.
2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah
system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam
menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek
dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of
attention).

Menurut pendapat para pakar informasi, dampak negative dari berbagai


fasilitas komunikasi, termasuk internet, sama sekali tidak dapat dipandang sebelah
mata, karena dampak negatif tersebut sangat mempengaruhi aktivitas
penggunanya. Berikut ini contoh kejahatan maupun tindakan amoral yang paling
banyak ditemui sebagai dampak negatif TIK, diantaranya: Pornografi, Tayangan
berupa kekejaman dan kesadisan, Penipuan, Carding, Perjudian dan
Ketergantungan.

G. Cara Mencegah dampak Negatif dalam Pendidikan


Dampak negatif TIK diatas dapat dicegah dengan cara-cara berikut:
1. Menegakkan fungsi hukum yang berlaku, misalnya pembentukan chiber task
yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dalam
penerapan teknologi informasi di instansi pemerintah. Hal ini meliputi
keamanan teknologi, system rekap data, serta fungsi pusat penanganan
bencana.
2. Menghindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak
dibawah umur dan lebih mengawasi pemakaian ponsel.
3. Televisi :
 Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan mistis.
 Memperhatikan batasan umur penonton pada film yang tengah ditayangkan.
 Mengaktifkan penggunaan fasilitas Parental Lock pada TV kabel dan satelit.
 Menghindari penempatan TV pribadi di dalam kamar.
4. Komputer dan internet :
 Mewaspadai muatan pornografi digital (online maupun offline).
 Mewaspadai kekerasan pada game.
 Cek history browser pada computer anak untuk melihat apa saja yang
sudah dilihatnya.
 Menggunakan program filtering dan Parental Control.
 Meletakkan computer pada tempat yang dapat diawasi, hindari
penempatan computer di dalam kamar.
 Jika terpaksa meletakkan computer dalam kamar anak, jangan
melengkapinya dengan fasilitas internet.
5. Perbanyak buku yang bersifat edukatif di rumah.
Disamping Teknologi informasi memiliki manfaat yang sangat banyak. Tapi,
selain itu masih banyak kendala dalam penerapan aplikasi teknologi informasi
itu sendiri. Diantaranya :
1. Kurangnya ketersediaan sumber daya manusia
2. Kurang siapnya proses transformasi teknologi
3. Belum memadainya infrastruktur telekomunikasi
4. Belum memadainya perangkat hukum yang mengaturnya
5. Memerlukan biaya yang cukup tinggi
6. Belum meratanya jaringan di seluruh Indonesia
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini
berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun,
bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan
dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi
elektronika. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat
memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan
dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Pengaruhnya meluas ke berbagai
bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan.
Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa
mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi
informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup
signifikan. Akan tetapi semua itu tidak terlepas dari sisi negatifnya. Menyikapi
keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan
dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati
atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun
sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya.

B. Saran

Anda mungkin juga menyukai