Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Teknologi Informasi saat ini sangat berkembang di masyarakat. Umumnya
Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk mengelola
data, meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur guna menghasilkan
informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. Perkembangan Teknologi
Informasi pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia.
Saat ini tren penggunaan e- yang berarti elektronik bermunculan. Seperti eeducation, e-government, e-learning dan lain sebagainya. Teknologi Informasi
seakan telah mendarah daging didalam diri setiap manusia di era ini. Teknologi
Informasi yang telah menglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam
kehidupan.
Teknologi Informasi adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi,
rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan
pemrosesan informasi serta penggunaannya, komputer dan hubungan mesin
(komputer) dan manusia, dan hal yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan
kebudayaan (British Advisory Council for applied Research and Development:
Report on Information Technology; H.M. Stationery Office, 1980).
1.2. TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
1.

Memahami perkembangan teknologi informasi dalam berbagai

2.

bidang.
Memahami dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi

3.

informasi dalam berbagai bidang.


Memberikan solusi dalam menghadapi

4.

perkembangan teknologi informasi.


Memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pengantar Teknologi
Komputer dan Informasi (PTKI)

1.3. RUMUSAN MASALAH

dampak

negatif

dari

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah:


1. Bagaimana

perkembangan

teknologi

informasi

dalam

bidang

pendidikan?
2. Bagaimana perkembangan

teknologi

informasi

dalam

bidang

pemerintahan?
3. Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang industri?
4. Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang
keuangan dan perbankan?
5. Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang sosial
budaya?
6. Bagaimana

perkembangan

teknologi

informasi

dalam

bidang

ekonomi?
7. Apa dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi
informasi dalam berbagai bidang?
8. Bagaimana solusi dalam menghadapi

dampak

negatif

dari

perkembangan teknologi informasi.


1.4.

MANFAAT PENULISAN
1. Manfaat bagi penulis
Dengan ditugaskannya makalah ini penulis lebih memahami
dan mengetahui tentang pembuatan makalah yang baik dan benar, dan
menambah wawasan tentang peran dan dampak dari teknologi
informasi.
2. Manfaat bagi pembaca :
Dengan adanya makalah ini, masyarakat bisa lebih memahami,
mengetahui dan sadar atas dampak yang ditimbulkan oleh
perkembangan teknologi informasi di berbagai bidang.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
Ada beberapa pengertian teknologi informasi menurut ahli, diantaranya
yaitu :

Menurut kamus Oxford (1995) teknologi informasi adalah studi atau


penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer untuk menyimpan,
menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata,
bilangan, dan gambar.
Wawan Wardiana (2000) mengemukakan bahwa teknologi informasi adalah
suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relavan, akurat,
dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan yang merupakan aspek strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi Informasi berfungsi untuk :
1.

Penangkapan/pengumpulan data, meliputi:


Mengumpul rekod aktivitas yang bisa digunakan. Contoh alat
pembaca meteran listrik elektronik. Pemprosesan: proses menukar,
menganalisis, penghitungan dan pengsintesisan semua bentuk data atau

2.

informasi. Contoh proses nilai, proses gaji, dan sebagainya.


Penampilan, yaitu menyusun informasi sebagai teks, suara atau gambar.

3.

Contoh laporan prestasi peserta didik pada ujian tengah semester.


Setoran/Pangkalan Data, yaitu proses komputer dalam menyimpan data dan
informasi untuk digunakan masa yang akan datang. Contoh informasi

4.

pelajar.
Capaian, maksudnya proses komputer untuk mencari dan menyalin data

5.

yang tersimpan untuk pemprosesan selanjutnya. Contoh: bank soal.


Pemancaran/penghantaran. Pemancaran/penghantaran data dan informasi
dari pada satu lokasi ke lokasi lain. Contoh faks, e-mail.
Manfaat yang dapat diambil dari penggunaan teknologi informasi,

diantaranya adalah:
1. Cepat. Satu nilai yang relatif. Komputer bisa melakukan dalam sekejab mata
dan lebih cepat dari pada manusia.
2. Konsisten. Komputer cekap melakukan pekerjaan yang berulang secara
konsisten.
3. Jitu. Komputer berupaya mengesan perbedaan yang sangat kecil.

4. Kepercayaan. Dengan kecepatan, kekonsistenan dan kejituan, maka kita


dapat memperkirakan bahwa keputusan yang dihasilkannya dapat dipercaya
dan hasil yang sama bisa diperoleh berulang kali.
5. Meningkatkan produktivitas.
6. Mencetuskan kreativitas
2.2.

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI


Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil

mengembangkan

Teknologi

Informasi

(TI)

dalam

mendukung

proses

pembelajarannya. Dunia saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan
gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum pernah
terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang
teknologi, politik, sosial dan ekonomi.
Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam
berbagai bidang yang antara lainadalah:
-

Masyarakat industri kemasyarakat informasi (kita masih berkutat dari

masyarakat agraris kemasyarakat industri)


Teknologi yang dipaksakan keteknologi tinggi (hi-tech)
Ekonomi nasional keperekonomian dunia
Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang
Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi
Bantuan kelembagaan berpindah ke swakarsa
Dari pola hirarchi ke jaringan kerja (networking)
Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan

Menurut Budi Sutedjo (Eti Rochaety, 2005), gelombang teknologi dan


informasi berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
Gelombang Pertama: Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) difokuskan
untuk peningkatan produktivitas dan memperkecil biaya;
Gelombang Kedua: Teknologi Informasi (TI) difokuskan untuk
meningkatkan efektivitas penggunaan komputer melalui pembangunan
jaringan komputer;
Gelombang Ketiga: Teknologi Informasi (TI) difokuskan untuk
menghasilkan
informasi;

keuntungan

lewat

pembangunan

program

sistem

Gelombang Keempat: Teknologi Informasi (TI) difokuskan untuk


membantu proses pengambilan keputusan dari data kualitatif.
Gelombang Kelima: Teknologi Informasi (TI) difokuskan untuk meraih
pelanggan (konsumen) melalui pengembangan jaringan internet;
Gelombang Keenam: Teknologi Informasi (TI) yaitu mengembangkan
sistem jaringan tanpa kabel (wireless).
Teknologi Informasi berbasis pada disiplin ilmu-ilmu Informatika, Teknik
Komputer dan Manajemen Informatika yang semuanya terikat dalam komputasi.
Komputasi berarti pekerjaan yang berkaitan dengan aktivitas: hitung menghitung
proses pengolahan, penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap
jaringan komunikasi beralih menjadi sentral informasi dan bukan komputernya
lagi. Pemanfaatan yang dulunya sangat terbatas, kini telah memasuki kedalam
katagori strategis, pengaruhnya pada kelangsungan usaha tidak dapat dipungkiri
lagi (PUSTEKKOM,2006).
Teknologi informasi dari massa ke massa selalu mengalami perkembangan
yang pesat. Kemajuan yang pesat dalam bidang elektronika menyebabkan
kemampuan komputer maju pesat dan cepat usang mengikuti Hukum Moore
(Vide; Bill Gates, 1995 dalam PUSTEKKOM) dimana kemampuan chip komputer
akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya; perangkat lunak semakin canggih;
batas maya (virtual) tidak akan pernah tercapai.
Berikut adalah beberapa peran TI dalam kehidupan sehari-hari :
2.2.1 Peran TI Dalam Dunia Pendidikan
Hal pertama yang bersentuhan langsung dengan teknologi khususnya
teknologi informasi dan komunikasi adalah dunia pendidikan. . Melalui pakar
peneliti dan pakar pendidikanlah pengembangan ide, yang bukan berasal dari
kalangan pendidikan ,sehingga akhirnya diperoleh hasil berupa teknologi yang
diinginkan oleh semua orang.
Dalam dunia pendidikan, keberadaan system informasi dan komunikasi
merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas
pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponenkomponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti

siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia
(tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan system komunikasi dan
informasi terdiri dari komponen-komponen pendukung lembaga pendidikan untuk
menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat
melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006). Beberapa peranan TI
dalam bidang pendidikan antara lain :
Kelas/ kursus online
Dengan memanfaatkan program CMS (Content Management System)
yang mendukung LMS (Learnimg Management System), maka kita dapat
membangun kelas/ kursus online. Beberapa CMS yang biasa dipakai untuk
LMS antaralain: Moodle, Dokeos, ATutor, dll.
Diskusi online
Diskusi online dapat dilakukan jika memiliki account (akun) e-mail
dengan e-mail kita dapat mendaftar ke forum-forum diskusi yang banyak di
internet.
Perpustakaan online
Perpustakaan

online

mungkin

masih

belum

popular

seperti

perpustakaan biasa. Namun perpustakaan online bias menjadi sangat


dibutuhkan pada saat-saat tertentu . Kita dapat membaca, men-download,
free book dari perpustakaan online.
Konsultasi online dengan pakar
Bergembiralah orang yang hidup pada masa cyber, karena walaupun
putus sekolah, masih dapat belajar kapan saja dan di mana saja melalui
internet. Beberapa pakar menyediakan waktu dan pikirannya untuk
membantu kita dalam belajar yang dituangkan melalui halaman web
pribadinya, misalnya bapak Onno W. Purbo seorang pakar di bidang TIK
dan Elektronika.
Berbagi hasil penelitian
Siapa yang pelit dia tidak akan memiliki banyak kawan. Sebuah
contoh : Seorang mahasiswa Finlandia, Linus Torvald pada tahun 1991
melakukan penelitian tentang kernel system operasi. Beliau sempat di ejek
oleh professor Tannembaun bahwa apa yang dilakukannya akan sia-sia.
Namun tekat kuat membuatnnya pantang menyerah. Ide kernel dinamakan

Linux diluncurkan ke internet dengan himbauan siapa saja boleh bergabung


dan hasilnya boleh digunakan siapa saja. Sekarang Linux menjadi sebuah
system operasi yang bagus dan di pakai dalam berbagai bidang.
Peranan teknologi informasi dalam pembelajaran ini juga selain membantu
siswa dalam belajar adalah memiliki peranan yang cukup berpengaruh untuk guru
terutama

dalam

pemanfaatan

fasilitas

untuk

kepentingan

memperkaya

kemampuan mengajarnya.
Manfaat teknologi informasi bagi guru atara lain:
a.
b.
c.
d.
e.

Memperluas background knowledge guru


Pembelajaran lebih dinamis dan fleksibel
Mengatasi keterbatasan bahan ajar/sumber belajar
Kontribusi dan pengayaan bahan ajar/sumber belajar
Implementasi Student Active Learning (SAL), CBSA, dan PAKEM

Berdasarkan pernyataan diatas bahwa teknologi informasi memiliki peranan


penting dalam dunia pendidikan, baik dari segi proses belajar siswa ataupun
membantu guru dalam membelajarkan siswa. Pada dasarnya teknologi informasi
ini harus terus dikembangkan agar pemanfaatannya khususnya dalam dunia
pendidikan bisa lebih dioptimalkan.
2.2.2 Peran TI Dalam Dunia Bisnis
Pembisnis adalah salah satu praktisi yang secara sadar atau tidak
merupakan pengguna pertama dari hasil teknologi informasi dan komunikasi. Dan
tangan pembisnis pula nasib sebuah teknologi, apakah berkembang makin pesat,
ataukah malah mati dan dilupakan orang. Contohnya sebagai berikut :
1. e-Commerce : Perdagangan elektronik yaitu perdagangan yang
memanfaatkan jaringan telekomunikasi terutama internet.
2. SMS banking : Layanan perbankan yang membolehkan nasabah untuk
melakukan transaksi melalui SMS. Nasabah harus mendaftarkan diri
ke bank tersebut untuk mendapatkan layanan ini.
3. Internet banking : Layanan perbankan yang dilakukan dengan
internet. Nasabah cukup memasuki halaman web bank tersebut,
mendaftarkan diri untuk menggunakan layanan internet banking.
2.2.3 Peran TI Dalam Pemerintah
Jika pemerintah tidak mau menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi, mungkin pemerintah tersebut akan tertinggal dalam perkembangan

jaman. Ambil sebuah contoh, jika pemerintah tidak menggunakan telepon,


melainkan hanya mengandalkan kurir, tentu aktivitas pemerintah akan menjadi
sangat lambat, memboroskan keuangan dan membosankan.
Peran TI dalam dunia pemerintahan di kenal dengan istilah e-governmment
atau e-gov (electronic govermment). Ada tigamacam e-government :
1. G2C (Government to Citizen) yaitu hubungan pemerintah dengan
masyarakat.
2. G2B (Government to Business) yaitu hubungan pemerintah dengan dunia
usaha.
3. G2G (Government to Government) yaitu hubungan pemerintah dengan
pemerintah lain (antar pemerintah)

Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:


1. Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan
24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya
kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik
datang ke kantor pemerintahan.
2. Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara
berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling
curiga dan kekesalan dari semua pihak.
3. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan
adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat
menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah
kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat
ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan
sekolah yang pas untuk anaknya.
4. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi
pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference.
Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu.
Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan
tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi

semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung


satu atau dua jam saja.
2.2.4 Peran TI dalam Bidang Sosial
Peran TI dalam bidang social meliputi berbagai kalangan yang sangat luas,
Manfaat TI baru dapat dirasakan oleh masyarakat luas tidak lepas dari peran
pemerintah dan pelaku bisnis. Pemberian izin untuk mendirikan ISP (Internet
Service Provider), dan semakin murahnya akses internet turut berperan dalam
sosialisasi internet bagi masyarakat luas, termasuk masyarakat pedesaan.
Beberapa ICT (Information And Communication Technology), dibangun
untuk masyarakat pedesaan. Beberapa manfaat telecenter/ ICT bagi masyarakat
antara lain:

Sebagai sumber dan sarana belajar.


Sebagai sarana untuk mencari peluang usaha
Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan.
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

2.3. DAMPAK POSITIF TEKNOLOGI INFORMASI


2.3.1 Bidang Pendidikan
Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan
yaitu sebagai berikut :
1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses
untuk kepentingan pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi
e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual
atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang
pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin
mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.

Anda mungkin juga menyukai