Anda di halaman 1dari 8

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

INFORMASI DI BIDANG
KEUANGAN
Yusri Abdi
Universitas Mataram/Teknik Informatika Kelas B
NIM : F1D02310098
yusriabdi837@gmail.com

Dosen Pengampu : Ir. Sri Endang Anjarwani, M.Kom

Abstrak
Financial Technology (Fintech) adalah perkembangan teknologi yang mengubah cara
kita mengelola, mengakses, dan berinteraksi dengan layanan keuangan. Inovasi Fintech
telah menciptakan ekosistem baru yang memungkinkan individu dan bisnis untuk
melakukan transaksi keuangan dengan lebih efisien, murah, dan mudah daripada
sebelumnya. Artikel ini akan membahas beberapa aspek kunci Fintech, termasuk
pengaruhnya terhadap sektor keuangan, dampaknya pada konsumen, dan tantangan
yang dihadapinya.
Fintech telah mengubah lanskap sektor keuangan dengan memungkinkan perusahaan
kecil dan startup untuk bersaing dengan lembaga keuangan tradisional. Ini menciptakan
peluang inovasi baru, tetapi juga menimbulkan risiko yang perlu diatasi oleh regulator
dan pelaku pasar. Selain itu, Fintech juga telah meningkatkan akses ke layanan
keuangan di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau, seperti daerah pedesaan dan
negara berkembang, dengan memberikan layanan melalui perangkat seluler dan
internet.
Perkembangan Fintech telah menciptakan beberapa tantangan, termasuk peraturan
yang kompleks, perubahan model bisnis yang cepat, dan risiko keamanan siber yang
meningkat. Regulator dan industri perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan
yang seimbang di mana inovasi dapat terus berkembang sambil menjaga stabilitas dan
keamanan sektor keuangan.
KATA KUNCI :Teknologi informasi,Pengembangan Teknologi,Financial
technology,Informasi.
A. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi Informasi adalah bidang yang berkaitan dengan penggunaan
komputer, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan sistem informasi
untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, mentransmisikan data dan
informasi. Hal ini telah mengalami perkembangan yang pesat selama beberapa
dekade terakhir dan telah mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, belajar,
dan bahkan bermain.
Selain itu, teknologi informasi memainkan peran kunci dalam semua sektor
masyarakat, termasuk bisnis, pendidikan, pemerintahan, kesehatan, hiburan, dan
banyak lagi. Ini akan terus berkembang dan membentuk dunia kita secara
mendalam. Perkembangan teknologi informasi ini akan memberikan banyak
manfaat bagi kita untuk melakukan kegiatan sehari-hari karena teknologi
informasi memiliki berbagai macam bentuk yang diciptakan sesuai dengan
kebutuhan saat ini.
Dengan demikian, teknologi informasi telah mengubah hampir setiap aspek
kehidupan kita dan terus menjadi salah satu kekuatan pendorong utama
perubahan di dunia modern.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan artikel ini adalah
dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber.

B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Teknologi Informasi
Menurut para ahli :
Haag dan Keen (1996) : Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang
membantu anda bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi.
Martin (1999) : Teknologi Informasi adalah teknologi yang tidak
hanya pada teknologi komputer (perangkat keras
dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk
memproses dan menyimpan informasi, melainkan
mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim
atau menyebarluaskan informasi.
Lucas (2000) : Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi
yang di terapkan untuk memproses serta
mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis.
KBBI : Teknologi Informasi adalah penggunaan teknologi
seperti komputer, elektronik, dan telekomunikasi,
untuk mengolah dan mendistribusikan informasi
dalam bentuk digital.1
2. Perkembangan Teknologi Informasi dan Penerapannya
Perekembangan teknologi informasi pada masakini sudah mengalalmi banyak
perubahan, sesungguhnya teknologi informasi sudah mulai dikenal manusia
sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka
bumi ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan simbol-
simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal perkembangan teknologi
informasi. Teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat hingga saat
ini. Saat ini, jarak dan waktu seakan tidak lagi menjadi halangan dalam
berkomunikasi. Orang yang berada di pulau yang berbeda bahkan negara
yang berbeda kini sudah mampu melakukkan komunikasi bahkan mampu
ditampilkan secara visual. Salah satu hal yang sedang menjadi trend saat ini
adalah kegiatan yang berbasis internet dan elektronik. Beberapa contoh
diantaranya adalah e-learnig, e-banking, e-library, e-labolatory, e-mail,
financial technology dan sebagainya. Aktivitas-aktivitas berbasis elektronik
ini sudah pasti sangat membantu kegiatan manusia. Dengan hal tersebut di
atas, dimensi ruang dan waktu tidak akan menjadi hambatan. Selain
itu,proses pengolahan data pun semakin cepat dan efisien. 2

1
TEGUH SETIADI S.Kom, .M.Kom. (2022). Teknologi Informasi, Tujuan Dan Fungsi
Teknologi Informasi Menurut Para Pakar. In Universitas STEKOM.
2
Fitriani. (n.d.). Perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi.
https://acehprov.go.id/berita/kategori/serba-serbi/80-perkembangan-teknologi-
informasi-dan-komunikasi
Salah satu contoh teknologi informasi yang disebutkan diatas yaitu
financial technology atau fintech yang dimana digunakan untuk sistem
pembayaran hasil dari pengembangan teknologi informasi tersebut.
Walaupun istilah finTech baru muncul setelah Teknologi Informasi berkembang,
namun sebenarnya cikal bakal finTech telah dapat dilacak sejak ratusan tahun
yang lalu. Evolusi teknologi keuangan telah berkembang sejak lama dan dapat
diringkas dengan beberapa contoh seperti ditunjukkan pada Tabel berikut: 3

Penting untuk memahami komposisi ekosistem fintech, mulai dari


subsistem yang terhubung dengan pemangku kepentingan dan terkait
dengan 5 (lima) atribut ekosistem inti. Kelima atribut ekosistem FinTech
tersebut, yaitu: 4
1. Demand.
2. Talent.
3. Solutions.
4. Capital.
5. Policy
Demand merupakan atribut yang berhubungan dengan permintaan
pelanggan di seluruh konsumen (individuals), perusahaan (corporations
SMEs), dan lembaga keuangan (financial institutions). Konsumen terutama

3
Akande-sholabi, W., Adebusoye, L., & Olowookere, O. (2018). Pr rin t n ot pe er re vie we
Pr t n ot pe er re vie we. 29(July), 35–45
4
Nicoletti, B. (2017). The Future of FinTech Integrating Finance and Technology in
Financial Services. In Artificial Intelligence for .NET: Speech, Language, and Search
(pp. 247–259). http://www.springer.com/series/14627
yang berasal dari kalangan generasi milenial dan z cenderung memiliki minat
yang tinggi atas penggunaan FinTech dalam bertransaksi.
Talent merupakan atribut yang berhubungan dengan ketersediaan
teknologi (technology companies), layanan keuangan, dan bakat
kewirausahaan (entrepreneurs). Teknologi Informasi menjadi backbone
utama pesatnya kemajuan FinTech beserta inovasi-inovasi layanan keuangannya.
Solution merupakan atribut yang berhubungan dengan pengenalan teknologi,
produk, layanan, dan proses baru. Berbagai kendala yang selama ini muncul dari
transaksi konvensional dapat diatasi oleh FinTech. Dengan FinTech, proses
transaksi menjadi lebih mudah, bervariasi, fleksibel, kompetitif, dan aman.
Capital: ketersediaan sumber daya keuangan untuk startup dan internal
inisiatif. Banyak perusahaan StartUps yang berkembang sangat membutuhkan
kapital dalam jumlah yang relatif besar namun membutuhkan aliran dana yang
cepat, likuid, dan dapat dipertanggungjawabkan. FinTech mampu menyediakan
alternatif capital bagi StartUps dengan cepat dan transparan.
Policy merupakan atribut yang berhubungan dengan kebijakan pemerintah di
bidang regulasi, perpajakan, dan inovasi inisiatif. Di Indonesia, Bank Indonesia
secara proaktif telah mengeluarkan sejumlah aturan yang berhubungan dengan
FinTech. Ekosistem ini jauh melampaui FinTech paling riuh yang secara langsung
menantang perusahaan lama untuk kepemilikan pelanggan, termasuk berbagai
pemain yang mengubah cara kerja back office, middle office, dan regulasi sistem
keuangan.5
Pada tanggal 11 Oktober 2018, IMF dan Bank Dunia meluncurkan Bali Fintech
Agenda (International Monetary Fund, 2018; The World Bank Group, 2018),
seperangkat 12 elemen kebijakan yang bertujuan membantu negara-negara
anggota untuk memanfaatkan manfaat dan peluang kemajuan pesat dalam
teknologi keuangan yang mentransformasikan penyediaan layanan perbankan,
sementara pada pada saat yang sama mengelola risiko yang melekat.”The Bali
Fintech Agenda” isinya adalah:
1. Embrace the promise of fintech.
2. Enable new technologies to enhance financial service provision.
5
Arslanian, H., & Fischer, F. (2019). The Future of FINANCE fintech ,AI and crypto on
financial services.
3. Reinforce competition and commitment to open, free, and contestable markets.
4. Foster fintech to promote financial inclusion and develop financial markets.
5. Monitor developments closely to deepen understanding of evolving financial
systems.
6. Adapt regulatory framework and supervisory practices for orderly
development and stability of the financial system.
7. Safeguard the integrity of financial systems.
8. Modernize legal frameworks to provide an enabling legal landscape.
9. Ensure the stability of domestic monetary and financial systems.
10. Develop robust financial and data infrastructure to sustain fintech benefits.
11. Encourage international cooperation and information-sharing.
12. Enhance collective surveillance of the international monetary and financial
system.
Walaupun FinTech secara defacto telah ada sejak ratuasn tahun yang lalu.
Namun, sistem FinTech masih terus berkembang dengan pesat. Baru pada
tahun 2000an FinTech mulai menjadi perbincangan dan menarik perhatian
publik. Banyak instansi yang mengelompokkan FinTech menjadi sejumlah
kategori.
Bank Indonesia (BI) membagi penyelenggara FinTech di Indonesia menjadi 5
(lima) kategori, sebagai berikut:
1. Sistem pembayaran (Payment, Settlement, and Clearing),
2. Pendukung pasar (Market Aggregator),
3. Manajemen investasi dan manajemen risiko (Risk and Investment
Management),
4. Pinjaman, pembiayaan, dan penyediaan modal (Crowdfunding dan Peer to Peer
(P2P) Lending).
5. Jasa finansial lainnya (Other financial services).
Masa depan FinTech memang memiliki peluang yang sangat cerah. Istilah lain
yang terkait dengan FinTech dan sangat mungkin menjadi trend FinTech kedepan
adalah Cryptocurrency, dan Bitcoin. Apalagi dengan perkembangan algoritma
pada teknologi Blockchain.6

6
Bank Indonesia. (2006). Peraturan Bank Indonesia No. 8.
C. KESIMPULAN
Teknologi informasi adalah pilar penting dalam masyarakat modern yang
memengaruhi hampir setiap aspek kehidupan kita. Meskipun memberikan banyak
manfaat, kita juga perlu waspada terhadap tantangan dan dampak negatif yang
dapat timbul. Pemahaman dan adaptasi yang baik terhadap perkembangan
teknologi informasi sangat penting untuk menghadapi masa depan yang semakin
terhubung dan digital. Untuk itu, pengembangan teknologi informasi ini harus terus
dilakukan agar semakin banyak membantu kegiatan Masyarakat.
REFERENSI

Akande-sholabi, W., Adebusoye, L., & Olowookere, O. (2018). Pr rin t n ot pe er re vie we


Pr t n ot pe er re vie we. 29(July), 35–45.

Arslanian, H., & Fischer, F. (2019). The Future of FINANCE fintech ,AI and crypto on
financial services.

Bank Indonesia. (2006). Peraturan Bank Indonesia No. 8.

Fitriani. (n.d.). Perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi.


https://acehprov.go.id/berita/kategori/serba-serbi/80-perkembangan-teknologi-
informasi-dan-komunikasi

Nicoletti, B. (2017). The Future of FinTech Integrating Finance and Technology in


Financial Services. In Artificial Intelligence for .NET: Speech, Language, and Search
(pp. 247–259). http://www.springer.com/series/14627

TEGUH SETIADI S.Kom, .M.Kom. (2022). Teknologi Informasi, Tujuan Dan Fungsi
Teknologi Informasi Menurut Para Pakar. In Universitas STEKOM.

Anda mungkin juga menyukai