Anda di halaman 1dari 17

INFORMATIKA

Kolaborasi Teknologi
dalam Masyarakat Digital
SMP/MTS KELAS 7

OLEH : HASAN SANLAWI, S.KOM


Peran Teknologi Bagi Manusia
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan
sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah
tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan
ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda
telah membantu manusia dalam bepergian dan mengendalikan
lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di
antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil
hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia
untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak
semua teknologi digunakan untuk tujuan damai. Pengembangan
senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang
sejarah dari pentungan sampai senjata nuklir.
Peran Teknologi Bagi Manusia
Pada mulanya kita mengenal teknologi analog yang dasarnya
adalah sistem manual yang sederhana dengan program tertentu
saja. Proses pengiriman sinyalnya dalam bentuk gelombang kontinu
untuk mentransmisikan suara dan gambar. Sedangkan
pengembangan dari teknologi analog, yang sekarang ini kita kenal
adalah teknologi digital yang kemudian dikembangkan pada
level lebih lanjut menjadi e-collaboration atau collaborative
technologies.
Makna Kolaborasi Teknologi
Kolaborasi Teknologi adalah suatu bentuk interaksi, diskusi, kompromi,
kerjasama yang berhubungan dengan individu, kelompok atau
beberapa pihak lainnya, baik yang terlibat secara langsung maupun
tidak langsung dengan melibatkan teknologi di dalamnya.
Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju, teknologi
juga mengalami evolusi dari masa ke masa mulai dari inovasi yang
sederhana sampai yang kompleks. Melalui inovasi tersebut, diharapkan
dapat memberi dampak yang positif bagi manusia. Dari generasi ke
generasi, teknologi berkolaborasi untuk memperbaiki
teknologi sebelumnya karena semakin kesini, teknologi sudah menjadi
kebutuhan bagi setiap kita.
Perkembangan Teknologi Komputer
Salah satu perkembangan teknologi yang paling signifikan berasal
dari teknologi komputer. Penggabungan antara teknologi
komputer dan telekomunikasi menghasilkan suatu revolusi besar di
bidang sistem informasi yang disebut sebagai Information and
Communication Technologies(ICT). Proses perkembangan dan
penyebaran ICT memberikan pengaruh yang sangat besar bagi
kehidupan modern ini, dimana karena kehebatan digital
media sekarang dapat men-jembatani data dan komunikasi
antar orang-orang tanpa mengenal waktu dan ruang [3]. Menurut
Cash, McFarlan, McKenney, and Lynda(1992) terdapat empat era
perkembangan teknologi komputer, yaitu :
Perkembangan Teknologi Komputer
1) era komputerisasi dimulai tahun 1960an ketika minicomputer
dan mainframe diperkenalkan oleh perusahaan IBM,
penggunaan komputer kala itu membantu ke-efisienan kerja
baik dari segi waktu maupun biaya sehingga banyak
perusahaan infrastruktur, pertambangan, pekerjaan yang
berhubungan dengan akuntansi dan keuangan membeli
teknologi ini;
2) era teknologi informasi yang memperkenalkan Personal
Computeratau PC pada awal 1970an, dengan kedatangan
PC terbukti dapat membuat pekerjaan lebih efektif
seperti mengolah database, spreadsheet maupun data
processing dan pada era ini teknologi komputer memasuki ruang
baru dan terbukti memberikan fasilitas yang kompetitif bagi
perusahaan;
Perkembangan Teknologi Komputer
3) era sistem informasilebih ditekankan pada tahun 1980an yang
merupakan gabungan komputer dan teknologi informasi
yang dapat menguasai informasi secara cepat dan akurat,
selain itu peran kedua teknologi tersebut digabungkan dengan
proses, prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia,
budaya perusahaan, manajemen, dan komponen akan
membentuk sistem informasi yang dapat menjadi strategi
keberhasilaan suatu perusahaan;
4) era globalisasi informasiyang mulai terlihat mengalami
peningkatan pesat pada awal 1990an mengakibatkan
banyaknya sumber informasi yang masuk dan keluar antar
negara-negara lain dan setiap negara dituntut untuk bisa
beradaptasi agar negaranya dapat maju dan berkembang.
Perkembangan Teknologi Komputer
3) era sistem informasilebih ditekankan pada tahun 1980an yang
merupakan gabungan komputer dan teknologi informasi
yang dapat menguasai informasi secara cepat dan akurat,
selain itu peran kedua teknologi tersebut digabungkan dengan
proses, prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia,
budaya perusahaan, manajemen, dan komponen akan
membentuk sistem informasi yang dapat menjadi strategi
keberhasilaan suatu perusahaan;
4) era globalisasi informasiyang mulai terlihat mengalami
peningkatan pesat pada awal 1990an mengakibatkan
banyaknya sumber informasi yang masuk dan keluar antar
negara-negara lain dan setiap negara dituntut untuk bisa
beradaptasi agar negaranya dapat maju dan berkembang.
Perkembangan Teknologi Digital
Teknologi analog mulai digantikan dengan teknologi komputer
digital pada tahun 1980an yang memungkinkan penggunanya
menerima dan menyimpan data, memproses, dan
menghasilkan output yang lebih cepat dan akurat. Teknologi
digital atau biasa disebut e-collaboration di definisikan secara
operasional sebagai kolaborasi dengan menggunakan
teknologi elektronik diantara individual yang berbeda untuk
menyelesaikan tugas-tugas umum namun pengertian ini tidak hanya
terbatas pada computer-mediated tetapi juga didukung dengan
tekonologi seperti teleconferencing dimana komponen utamanya
adalah kamera, televisi, dan juga telekomunikasi.
Smartphone juga menjadi contoh teknologi digital yang paling
mudah, dimana penggunanya juga kian meningkat setiap
tahunnya.
E-Collaboration
E-Collaboration atau aplikasi dari collaborative technologies berbeda
dengan kegiatan tatap muka langsung dari segi kecepatan,
komunikasi, dan sifat dasar dari pembentukan jaringan. Manfaat dari e-
collaboration terbagi menjadi empat tema menyeluruh, yaitu:
1) productivity, dimana dengan mengadopsi efisiensi sangat
mempengaruhi produktivitas perusahaan dan dapat menjadi
keunggulan kompetitif dalam pasar;
2) cognitive culture, pandangan ini menjadikan internet sebagai alat
transaksi dan software yang mendorong keberlangsungan transaksi
tersebut;
3) social connections yang kemudian berasosiasi dengan e-collaborative
networks dan dengan memanfaatkan teknologi ini vendors dan klien
dapat berkumpul bertemu orang-orang dengan pemikiran dan tujuan yang
sama;
4) agility atau ketangkasan dalam menganggapi kebutuh konsumen,
melalui virtual networks ini dapat meningkatkan hubungan vendor-
client dengan menyediakan kecepatan dan kenyamanan
dalam berkomunikasi.
Kolaborasi Masyarakat Digital
1. Bidang Pendidikan
Dalam dunia pendidikan di era digital ini, kolaborasi antara guru, peserta didik
dan juga teknologi dalam proses pembelajaran adalah sebuah keniscayaan.
Ada banyak aplikasi yang tersedia gratis di internet yang bisa kita manfaatkan
untuk menunjang proses pembelajaran dengan menggunakan teknologi,
semisal Leptop atau HP yang terkoneksi dengan Internet, antara lain:
a) Google Classroom
b) Google Form
c) Microsoft Teams
d) Ruang Guru
e) Kelaskita
f) Quizizz
g) Edmodo
h) Quipper School
i) Liveworksheet
j) Dsb.
Kolaborasi Masyarakat Digital
2. Bidang Ekonomi dan Bisnis
Pada bidang ekonomi dan bisnis kita sering mendengar beberapa istilah-istilah
baru yang berhubungan dengan dunia digital, semisal Startup, Online Shop, E-
Commerce, dan Market Place.

Baiklah, mari kita bahas satu persatu:


Kolaborasi Masyarakat Digital
A. StartUp
Pada dasarnya startup (atau start-up) adalah sebuah perusahaan yang
berjalan dibawah 5 tahun alias perusahaan yang baru saja dirintis. Menurut
wikipedia, startup adalah perusahaan yang belum lama beroperasi. Oleh
karena itu startup sering disebut sebagai perusahaan rintisan. Namun pada
sekitar tahun 2000an sejak masa industri ‘dot-com’ populer, pergeseran makna
‘startup’ di dunia bisnis pun mengalami pergeseran arti.
Jika dulu startup disebut semua bisnis yang baru saja berjalan, tetapi saat ini arti
bisnis startup sudah tidak dimaksud & didefinisikan dengan maksud tersebut.
Saat ini, definisi arti dari Startup adalah sebuah usaha yang baru berjalan dan
menerapkan inovasi teknologi untuk menjalankan core business-nya &
memecahkan sebuah masalah di masyarakat. Sehingga memiliki sifat
‘disruptive’ didalam sebuah pasar / industri yang sudah ada atau bahkan
menciptakan sebuah industri baru. Contoh: Gojek, Bukalapak, Tokopedia, dll.
Kolaborasi Masyarakat Digital

B. Online Shop

Seperti yang bisa Anda lihat dari namanya, online shop mengacu pada
berbagai toko yang ada pada platform online. Pada dasarnya, online shop
adalah tempat dimana terjadinya suatu transaksi penjualan barang atau jasa di
internet. Online shop tidak harus ada pada website. Anda juga bisa membuka
toko online di social media seperti Facebook dan Instagram.

Berbeda dengan marketplace, jika Anda berjualan di online shop, Anda akan
berhubungan langsung dengan pembeli. Sekarang di Indonesia, ada banyak
online shop yang dioperasikan di Instagram. Untuk melakukan pemesanan,
Anda bisa menghubungi mereka lewat aplikasi chat seperti WhatsApp atau
LINE. Kemudian Anda melakukan pembayaran melalui transfer, kirim bukti
pembayaran, dan penjual akan mengirim barang ke alamat Anda.
Kolaborasi Masyarakat Digital
C. E-COMMERCE

Orang mungkin sering menggunakan istilah e-commerce untuk mendeskripsikan


marketplace. Padahal mereka berbeda loh! E-commerce hanya menjual
produk dari website itu sendiri. Jadi anda tidak akan menemukan lebih dari satu
toko online seperti di marketplace. Sebuah brand atau seorang penjual
memang membuat sebuah website khusus untuk menjual barang-barang yang
dia jual. Selain itu, semua transaksi juga dilakukan melalui website menggunakan
shopping cart dan payment gateway.
Kolaborasi Masyarakat Digital
D. MARKETPLACE

Marketplace adalah sebuah website yang menghubungkan seorang penjual


dengan pembeli melalui internet. Salah satu marketplace pertama di dunia
yang mempopulerkan marketplace adalah eBay. Dirilis pada tahun 1995,
website ini membuat proses penjualan lebih mudah dan efisien. Dua dekade
kemudian, kita melihat bahwa marketplace sudah banyak berkembang dan
sekarang Anda bisa menemukan marketplace untuk banyak hal mulai dari
barang bekas sampai makanan. Di Indonesia sendiri, marketplace menjadi
beberapa startup paling sukses di Indonesia, bahkan sudah mencapai status
unicorn seperti Tokopedia dan Bukalapak.

Marketplace sebenarnya memiliki konsep yang mirip dengan pasar tradisional.


Pada dasarnya, marketplace menyediakan tempat bagi mereka yang ingin
berjualan di website mereka. Kemudian pihak marketplace akan memunculkan
barang jualan itu ketika ada calon pembeli yang melakukan pencarian. Jika si
calon pembeli memang mau membeli barangnya, mereka bisa melakukan
pembayaran melalui marketplace itu sendiri.
Kolaborasi Masyarakat Digital
D. MARKETPLACE
Yang berbeda dengan pasar tradisional
adalah seorang penjual tidak perlu
membayar uang sewa untuk mendapat
tempat di marketplace. Ini tentunya
menjadi salah satu daya tarik marketplace.
Siapa yang tidak ingin berjualan dengan gratis?

Mereka hanya perlu mendaftarkan diri dan mereka sudah bisa mulai berjualan.
Lalu darimana sebuah marketplace mendapatkan keuntungan? Kebanyakan,
marketplace memanfaatkan jasa iklan premium sebagai cara mencari
keuntungan. Kalau Anda pernah mencari barang di Tokopedia, Anda mungkin
pernah melihat beberapa pilihan barang dengan tanda megaphone. Ini adalah
produk-produk yang menggunakan layanan TopAds dari Tokopedia agar
produknya muncul di bagian paling atas pencarian.

Anda mungkin juga menyukai