Anda di halaman 1dari 30

PENGENALAN MODEL DATA, PERINTAH

MASUKAN DAN KELUARAN

Oleh
NAMA
NIM

:
:

SYLVIA TANTINA SETYA NINGRUM


A13115096

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
PELAIHARI
2015

PENGENALAN MODEL DATA, PERINTAH MASUKAN DAN


KELUARAN

1. PENGENALAN TIPE DATA


Code Blocks memiliki tujuh tipe data dasar, diantaranya:
Tipe Data
Char
Int
Short
Long

Ukuran Memori

Jangkauan Nilai

Jumlah
Digit

1 Byte
2 Byte
2 Byte
4 Byte

-128 s.d 127


-32768 s.d 32767
-32768 s.d 32767
-2147435648
s.d
2147435647
Float
4 Byte
3.4 x 10-38 s.d 3.4 x 10+38
5-7
-308
+308
Double
8 Byte
1.7 x 10 s.d 1.7 x 10
15-16
-4932
Long Double 10 Byte
3.4 x 10
s.d 3.4 x 19
+4932
10
Tabel 1.1. Tipe Data
Tipe data tambahan yang dimiliki oleh Code Blocks adalah:
Unsigned digunakan bila data yang digunakan hanya data positif saja.
Tipe Data
Jumlah Memori
Jangkauan
Unsigned Integer
2 Byte
0-65535
Unsigned Character
1 Byte
0-255
Unsigned Long integer 4 Byte
0-4294967295
Tabel 1.2. Tipe Data Tambahan

2. KONSTANTA
Konstanta adalah suatu identitas memori untuk menampung nilai atau
informasi yang bersifat tetap dan tidak dapat dirubah.
a. Menggunakan keyword const
Contoh : const float PHI = 3.14152965

Berbeda dengan variable, kostanta bernama tidak dapat dirubah jika sudah
diinisiasi.
b. Menggunakan #define
Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const
adalah kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan,
compiler pertama kali mencari symbol #define dan mengganti Phi dengan
nilai = 3.14152965.
Contoh :
Input Program
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
const float phi=3.14;
float jari_jari, luas, keliling;
jari_jari = 7.0;
luas = 0.5*phi*jari_jari*jari_jari;
keliling = 2*phi*jari_jari;
cout<<"Luas lingkaran
=
"<<luas<<endl;
cout<<"Keliling lingkaran
=
"<<keliling<<endl;
cin.get();
return 0;
}

Output Program

3. VARIABEL
Variabel adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung data atau
konstanta di memori yang mempunyai nilai atau data yang dapat berubah-ubah
selama proses program.
Dalam pemberian nama variabel, mempunyai ketentuan-ketentuan
diantaranya:
Tidak boleh simbol-simbol khusus atau spasi kecuali garis bawah (_)
sebagai penghubung.
Terdiri dari gabungan huruf dan anngka dengan karakter pertama harus
berupa huruf.
Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Tidak boleh diawali oleh angka dan menggunakan operator aritmatika..
3.1 Deklarasi Variabel
Deklarasi variabel adalah proses memperkenalkan variabel nama
dan tipe data kepada Code Blocks yang bersifat mutlak sehingga dapat
diterima oleh Code Blocks.
Setiap kali pendeklaraasian variabel harus diakhiri oleh tanda titik koma
(;).
Datatype

Keyword

Character
char
Signed Character
signed char
Unsigned Character
unsigned char
Floating Point
float
Double Presicion Floating Point
double
Extended
Double
Precision long double
Floating Point
Integer
int
Signed Integer
signed int
Signed Short Integer
signed short int / short int
Signed Long Integer
signed long int / long int
Unsigned Integer
unsigned int / unsigned
Unsigned Short Integer
unsigned short
Unsigned Short Integer
unsigned long
Tabel 1.3. Tipe Variabel

Contoh :
Input Program
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a, b;
int result;
a = 8;
b = 11;
a = a + 1;
result = a - b;
cout << result;
return 0;
}

Output Program

4. PERINTAH KELUARAN
Perintah standar output yang disediakan oleh Code Blocks diantaranya.
4.1

cout ()
Fungsi cout() merupakan fungsi yang digunakan untuk menampilkan
informasi ke layar dan untuk menggunakannya memerlukan file header.
Contoh :
Input Program
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout<<"Sylvia Tantina Setya Ningrum" <<endl;
cout<<"JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA" <<endl;
cout<<"POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT" <<endl;
return 0;
}

Output Program

4.2

printf()
Fungsi printf() merupakan fungsi yang digunakan untuk menampilkan
informasi ke layar dan untuk menggunakannya memerlukan file header
stdio.h.
Tipe Data
Penentu Format untuk printf()
Integer
%d
Floating point
- Bentuk desimal
%f
- Bentuk berpangkat
%e
- Bentuk desimal dan %g
pangkat
Double precision
%lf
Character
%c
5

String
%s
Unsigned integer
%u
Long integer
%ld
Unsigned long integer
%lu
Unsigned hexadecimal integer
%x
Unsigned octal integer
%o
Tabel 1.4. Tipe Printf
Contoh :
Input Program
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
using namespace std;
int main()
{
int a=19;
char b='S';
printf("%c merupakan abjad ke - %d",b,a);
return 0;
}

Output Program

4.3

puts()
Fungsi puts() digunakan khusus untuk mencetak string ke layar. Puts()
berasal dari kata PUT STRING.
Perbedaan antara printf() dengan puts() adalah:
Printf()
Puts()
Harys menentukan tipe data Tidak perlu penentu tipe data string
untuk data string yaitu %s
karena fungsi ini khusus untuk tipe
data string
Untuk mencetak pindah baris Untuk mencetak pindah baris tidak
memerlukan notasi \n
perlu notasi \n karena sudah
diberikan secara otomatis
Contoh :
Input Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
char kampus[30]="Politeknik Negeri Tanah Laut";
puts("Saya kuliah di");
puts(kampus);
char jurusan[30]="Teknik Informatika";
puts("Jurusan");
puts(jurusan);
return 0;
}

Output Program

4.4

putchar()
Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke
layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.
Contoh :
Input Program
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
using namespace std;
int main()
{
putchar('P');
putchar('O');
putchar('L');
putchar('I');
putchar('T');
putchar('A');
putchar('L');
putchar('A');
return 0;
}

Output Program

4.5

cout()
Perintah cout() digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar.

Contoh :
Input Program
#include <iostream>
using namespace std;
main()
{
float a, b, c;
a=8.0; b=11; c=0;
cout<<"Sylvia Tantina Setya Ningrum" <<endl;
cout<<"Masukan Nilai A : "<<a <<endl;
cout<<"Masukan Nilai B : "<<b <<endl;
c = a + b;
cout<<"Masukan Nilai C : "<<c <<endl;
//getch()
return 0;
}

Output Program

4.6

Fungsi Manipulator
Manipulator pada umumnya digunakan untuk mengatur tampilan layar,
untuk mengguakan manipulator ini file header yang harus disertakan file
header iomanip.h . Ada beberapa fungsi manipulator yang disediakan
oleh Borland C++, antara lain :

4.6.1

endl
endl merupakan fungsi manipulator yang digunakan untuk
menyisipkan karakter pindah baris(New Line).
Contoh :
Input Program
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
float a, b, c;
a=15.05; b=25.05; c=0;
cout<<"Masukan Nilai A : "<<a<<endl;
cout<<"Masukan Nilai B : "<<b<<endl;
c = a + b;
cout<<"Masukan Nilai C : "<<c<<endl;
return 0;
}

Output Program :

4.6.2

ends
ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan
untuk menambah karakter null kederetan suatu karakter.

10

Contoh :
Input Program
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
float a, b, c;
a=15.05; b=25.05; c=0;
cout<<"Masukan Nilai A : "<<a<<ends;
cout<<"Masukan Nilai B : "<<b<<ends;
c = a + b;
cout<<"Masukan Nilai C : "<<c<<ends;
return 0;
}

Output Program :

4.6.3

dec, oct, hex


dec, oct dan hex adalah fungsi manipulator yang digunakan
untuk konversi data dalam bentuk desimal, oktal dan
hexadesimal.

11

Contoh :
Input Program
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream>
#include<iomanip>
using namespace std;
main()
{
int nilai=11;
cout<<"Nilai
=
cout<<"Nilai ke octal
=
cout<<"Nilai ke hexadesimal =
cout<<"Nilai ke desimal
=

"<<nilai<<endl;
"<<oct<<nilai<<endl;
"<<hex<<nilai<<endl;
"<<dec<<nilai<<endl;

return 0;
}

Output Program

4.6.4

setprecision()
setprecision() adalah fungsi manipulator yang digunakan untuk
mengatur jumlah digit desimal yang ingin ditampilkan di layar.

12

Contoh :
Input Program
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream>
#include<iomanip>
#include <stdlib.h>
using namespace std;
main()
{
float a, b, c;
a=8.11;
b=11.10;
system("cls");
c=a*b;
cout<<setiosflags(ios::fixed);
cout<<setprecision(1)<<c<<endl;
cout<<setprecision(2)<<c<<endl;
cout<<setprecision(3)<<c<<endl;
cout<<setprecision(4)<<c<<endl;
cout<<setprecision(5)<<c<<endl;
return 0;
}

Output Program

4.6.5

setbase
setbase() adalah fungsi manipulator yang digunakan untuk
konversi bilangan Octal, Decimal dan Hexadecimal.

13

Contoh :
Input Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream>
#include <iomanip>
using namespace std;
main ()
{
int a;
cout<<"Pengumuman Manipulator setbase()"<<"\n\n";
cout<<"Decimal
Octal
Hexadecimal"<<endl;
cout<<"----------------------------------"<<"\n";
for(a=250;a<=260;a++){
cout<<setbase(10)<<a<<"
";
cout<<setbase(8)<<a<<"
";
cout<<setbase(16)<<a<<endl;
}
return 0;
}

Output Program

4.6.6

setw
setw() adalah fungsi manipulator yang digunakan untuk
mengatur lebar tampilan dilayar dari suatu nilai variabel.
setw(int n);
n = merupakan nilai lebar tampilan data, integer.

14

Contoh :
Input Program
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream>
#include<iomanip>
using namespace std;
main()
{
int a;
cout<<"Penggunaan Manipulator setw()"<<"\n\n";
cout<<"============================="<<"\n";
for (a=8; a<=25; a++)
{
cout<<setw(a)<<a<<endl;
}
cout<<"============================="<<"\n";
return 0;
}

Output Program

4.6.7

setfill
setfill() adalah manipulator yang digunakan untuk
menampilkan suatu karakter yang diletakan paling depan nilai
yang diatur oleh fungsi setw().

15

Contoh :
Input Program
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream>
#include<iomanip>
using namespace std;
main()
{
int a;
cout<<"Penggunaan Manipulator setfill()"<<"\n\n";
cout<<"================================"<<"\n";
for (a=8; a<=25; a++)
{
cout<<setfill('_');
cout<<setw(a)<<a<<endl;
}
return 0;
}

Output Program

4.6.8

setiosflags()
setiosflags() adalah fungsi manipulator yang digunakan
mengatur sejumlah format keluaran data. Ada beberapa format
keluaran untuk fungsi setiosflags(), antara lain.

16

a. Tanda Format Perataan Kiri dan Kanan


Contoh :
Input Program
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream>
#include<iomanip>
using namespace std;
main()
{
int a=15, b=25;
cout<<"Penggunaan ios::left dan ios:right\n\n";
cout<<"Rata sebelah kiri : ";
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<a;
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<b;
cout<<endl;
cout<<"Rata sebelah kanan : ";
cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(10)<<a;
cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(10)<<b;
return 0;
}

Output Program

b. Tanda Format Keluaran Notasi Konversi


Contoh :
Input Program
#include <conio.h>
#include <iostream>
#include <iomanip>
using namespace std;
int main ()
{
cout<<"Penggunaan ios::scientific dan ios::fixed\n";
cout<<"\nHasil ios::scientific dari 15.08 adalah ";
cout<<setiosflags(ios::scientific)<<15.08<<endl;
cout<<"Hasil ios::fixed dari 25.11 adalah ";
cout<<setiosflags(ios::fixed)<<25.11<<endl;
return 0;
}

17

Output Program

c. Tanda Format Keluaran Notasi Konversi


Terdapat tiga macam tanda format yang digunakan untuk
konversi
keluaran dalam basis decimal, octal dan hexadecimal, yaitu :
ios::dec digunakan untuk mengatur keluaran dalam
konversi basis desimal.
ios::oct digunakan untuk mengatur keluaran dalam
konversi basis oktal.
ios::hex digunakan untuk mengatur keluaran dalam
konversi basis heksadesimal.

18

Contoh :
Input Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream>
#include <iomanip>
#include <stdlib.h>
using namespace std;
main ()
{
system ("cls");
cout<<"\n\n";
cout<<"Bilangan Decimal dari 80
= ";
cout<<setiosflags(ios::dec)<<75<<endl;
cout<<"Bilangan Octal dari 15
= ";
cout<<setiosflags(ios::oct)<<10<<endl;
cout<<"Bilangan Hexadecimal dari 25
= ";
cout<<setiosflags(ios::hex)<<15;
return 0;
}

Output Program

d. Tanda Format Manipulasi Huruf Hexadecimal


Untuk keperluan memanipulasi atau mengubah huruf pada
notasi hexadecimal dengan menggunakan tanda format :
ios::uppercase digunakan untuk mengubah huruf pada
notasi huruf hexadecimal.

19

Contoh :
Input Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream>
#include <iomanip>
#include <windows.h>
#include <stdlib.h>
using namespace std;

void gotoxy(int x, int y)


{
COORD coord;
coord.X = x;
coord.Y = y;
SetConsoleCursorPosition(GetStdHandle(STD_OUTPUT_HANDLE), coord);
}
int main ()
{
int a;
system ("cls");
cout<<"Penggunaan ios::uppercase\n";
cout<<"-------------------------\n";
cout<<" Tanpa
Dengan
\n";
cout<<"Konversi
Konversi
\n";
cout<<"-------------------------\n";
for (a=1; a<=15; a++)
cout<<hex<<a<<endl;
for (a=1; a<=15; a++)
{
gotoxy(15,a+5);
cout<<setiosflags(ios::uppercase)<<hex<<a<<endl;
}
getche();
}

Output Program

20

e. Tanda Format Keluaran Dasar Bilangan Hexadecimal


dan Octal
Untuk keperluan menampilkan dasar bilangan Hexadecimal
dan Oktal dengan menggunakan tanda format :
ios::showbase digunakan untuk menampilkan tanda 0x
(nolx) diawal pada tampilan bilangan hexadecimal dan 0
(nol) diawal pada tampilan bilangan decimal.
Contoh :
Input Program

21

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream>
#include <iomanip>
#include <windows.h>
using namespace std;
int main()
{
int a;
cout<<"penggunaan ios::showbase\n";
cout<<"------------------------------\n";
cout<<"Decimal
Hexadecimal
Oktal \n";
cout<<"------------------------------\n";
cout<<setiosflags(ios::showbase);
for (a=1; a<=15; a++)
{
void gotoxy(int x,int y);
{
COORD coord;
coord.X = 4;
coord.Y = a+5;
SetConsoleCursorPosition(GetStdHandle(STD_OUTPUT_HANDLE),
coord);
cout<<dec<<a<<endl;
}
}
for (a=1; a<=15; a++)
{
void gotoxy(int x,int y);
{
COORD coord;
coord.X = 15;
coord.Y = a+5;
SetConsoleCursorPosition(GetStdHandle(STD_OUTPUT_HANDLE),
coord);
cout<<setiosflags(ios::uppercase)<<hex<<a<<endl;
}
}
for (a=1; a<=15; a++)
{
void gotoxy(int x,int y);
{
COORD coord;
coord.X = 25;
coord.Y = a+5;
SetConsoleCursorPosition(GetStdHandle(STD_OUTPUT_HANDLE),
coord);
cout<<oct<<a<<endl;
}
}
cout<<"_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _\n";
getche();
}

22

Output Program

f. Tanda Format Menampilkan Titik Desimal


Untuk keperluan menampilkan titik desimal dengan
menggunakan tanda format :
ios::showpoint digunakan untuk menampilkan titik
decimal pada bilangan yang tidak mempunyai titik
desimal pada tipe data float atau double.
Contoh :
Input Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream>
#include <iomanip>
using namespace std;
main ()
{
double a = 97;
cout<<"Tanpa tanda format ios::showpoint"<<endl;
cout<<"Variabel a = "<<a<<"\n\n";
cout<<"Dengan tanda format ios::showpoint"<<endl;
cout<<setiosflags(ios::showpoint);
cout<<"Variabel a = "<<a<<endl;
return 0;
}

23

Output Program

g. Tanda Format Menampilkan Simbol Plus ( + )


Untuk keperluan menampilkan simbol Plus (+) pada
bilangan genap dengan menggunakan tanda format :
ios::showpos digunakan untuk menampilkan simbol plus
(+) pada variabel yang memiliki nilai bilangan positif.
Contoh :
Input Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream>
#include <iomanip>
using namespace std;
main ()
{
int a = 11, b = -8;
cout<<"Tanpa Menggunakan ios::showpos"<<"\n\n";
cout<<"Nilai a = "<<a<<" Nilai b = "<<b<<endl;
cout<<"\n\n";
cout<<setiosflags(ios::showpos);
cout<<"Dengan Menggunakan ios::showpos"<<"\n\n";
cout<<"Nilai a = "<<a<<" Nilai b = "<<b<<endl;
return 0;
}

24

Output Program

5. PERINTAH MASUKAN
Perintah standar input yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya
adalah :
5.1 Scanf()
Fungsi scanf() digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data.
Contoh :
Input Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
main ()
{
int a, b, c = 0 ;
printf("Masukan Nilai A = "); scanf("%d",&a);
printf("Masukan Nilai B = "); scanf("%d",&b);
c = a + b;
printf("Hasil Penjumlahan = %d",c);
return 0;
}

25

Output Program

5.2 gets()
Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data string. Bentuk Umum
dari fungsi ini adalah :
Contoh :
Input Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
main()
{{
char nm1[20];
char nm2[20];
puts("Masukkan nama ke - 1 = ");
gets(nm1);
printf("Masukkan nama ke - 2 = ");
scanf("%s", &nm2);
printf("\n\n");
puts("Senang Berkenalan Dengan Anda . . .");
puts(nm1);
printf("Senang Berkenalan Dengan Anda . .%s", nm1);
puts("Senang Berkenalan Dengan Anda . .");
puts(nm1);
printf("\n\n");
puts("Senang Berkenalan Dengan Anda . .");
puts(nm2);
printf("Senang Berkenalan Dengan Anda . .%s", nm2);
return 0;
}}

26

Output Program

5.3 cin()
Perintah cin() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk
memasukkan suatu data. Untuk menggunakan fungsi cin() ini, harus
menyertakan file header iostream.h.
Contoh :
Input Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
main ()
{
float a, b, c;
cout<<"Masukan Nilai A : ";
cin>>a;
cout<<"Masukan Nilai B : ";
cin>>b;
c = a + b;
cout<<"Nilai C : "<<c<<endl;
return 0;
}

27

Output Program

5.4 getch()
Perintah getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca
sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu
diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan
tidak akan ditampilkan di layar.
Contoh :
Input Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
main ()
{
char kar;
printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = ");
kar = getch();
printf("\nTadi Anda Memasukan Karakter %c", kar);
getch();
return 0;
}

28

Output Program

5.5 getche()
Perintah getche()dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat
karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol
ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar.
Contoh :
Input Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
main()
{
char kar;
printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = ");
kar = getche();
printf("\nTadi Anda Memasukan Karakter %c", kar);
getch();
return 0;
}

Output Program

29

Anda mungkin juga menyukai