Arsitektur set instruksi atau Instruction Set Architecture (ISA) adalah suatu aspek dalam
arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara umum, ISA ini mencakup
jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan,
arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).
ADD
SUB
MPY/MUL
DIV
LOAD
STOR
: Add (jumlahkan)
: Subtract (Kurangkan)
: Multiply (Kalikan)
: Divide (Bagi)
: Load data dari register/memory
: Simpan data ke register/memory
MOVE
SHR
SHL
Data processing
: Aritmetik (ADD, SUB, dsb); Logic (AND, OR, NOT,
konversidata
Data storage (memory) : Transfer data (STOR, LOAD, MOVE, dsb)
Data movement
: Input dan Output ke modul I/O
Program flow control : JUMP, HALT, dsb.
SHR, dsb);
Bentuk instruksi:
-
Contoh:
A, B, C, D, E, T, Y adalah register
Program: Y = (A B) / ( C + D E)
SUB Y, A, B
Y := A B
MPY T, D, E
T := D E
ADD T, T, C
T := T + C
DIV Y, Y, T
Y := Y / T
Memerlukan 4 operasi
Contoh :
A, B, C, D, E, T, Y adalah register
Program: Y = (A B) / ( C + D E)
MOVE Y, A
Y := A
SUB Y, B
Y := Y B
MOVE T, D
T := D
MPY T, E
T := T E
ADD T, C
T := T + C
DIV Y, T
Y := Y / T
Memerlukan 6 operasi
Mempunyai bentuk umum : [OPCODE][AO]. Terdiri dari satu alamat operand, hasil
disimpan di accumulator, missal : SUB B yang mempunyai arti dalam algoritmik : AC:= AC B
dan arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan isi Acc dengan isi reg B, kemudian simpan
hasillnya di reg Acc. bentuk bentuk format ini masih digunakan di computer jaman dahulu,
untuk mengoprasikan di perlukan satu register, tapi panjang program semakin bertambah.
Contoh :
A, B, C, D, E, Y adalah register
Program: Y = (A B) / ( C + D E)
LOAD D
AC := D
MPY E
AC := AC E
ADD C
AC := AC + C
STOR Y
Y := AC
LOAD A
AC := A
SUB B
AC := AC B
DIV Y
AC := AC / Y
STOR Y
Y := AC
Memerlukan 8 operasi
Mempunyai bentuk umum : [OPCODE]. Terdiri dari semua alamat operand implicit,
disimpan dalam bentuk stack. Operasi yang biasanya membutuhkan 2 operand, akan
mengambil isi stack paling atas dan dibawahnya missal : SUB yang mempunyai arti dalam
algoritmik : S[top]:=S[top-1]-S[top] dan arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan isi stack
no2 dari atas dengan isi stack paling atas, kemudian simpan hasilnya di stack paling atas,
untuk mengoprasikan ada beberapa instruksi khusus stack PUSH dan POP.
Contoh :
A, B, C, D, E, Y adalah register
Program: Y = (A B) / ( C + D E)
PUSH A
S[top] := A
PUSH B
S[top] := B
SUB
S[top] := A B
PUSH C
S[top] := C
PUSH D
S[top] := D
PUSH E
S[top] := E
MPY
S[top] := D E
ADD
S[top] := C + S[top]
DIV
S[top] := (A B) /S[top]
POP Y
Out
:= S[top]
Memerlukan 10 operasi
CISC
Contoh mikroprosesor dengan arsitektur CISC adalah Intel 8088, 8085, 8086, Zilog Z-80
CPU, NS 32016, MC6800. Karena jumlah instruksi lebih banyak jenis dan ragamnya maka
kelemahan CISC terletak pada sulitnya mengembangkan interpreter dan kompiler.
RISC
Merupakan arsitektur instruction set yang menekankan kepada kesederhanaan instruksi
bekerja sedikit tetapi tetap memberikan hasil performansi yang tinggi. Hal ini bisa terjadi
karena Proses eksekusi instruksinya sangat cepat. Arsitektur ini lebih baru dibandingkan dengan
arsitektur CISC. Arsitektur RISC memiliki sedikit instruksi banyak register. Contoh mikroprosesor
dengan artsitektur RISC adalah AMD 2900, MIPS R2000, SUN ,SPARC, MC 8800, ATMET 90S1200,
90S2313, 90S2323, 90S2343, 90S4434,90S8515.
RISC
CISC
Penekanan pada
perangkat keras
Single-clock,hanya sejumlah
kecil instruksi
Termasuk instruksi
kompleks multi-clock
Register
Memori ke
toRegister :LOAD&STORE Memori:LOAD&STORE
adalah instruksi2 terpisah
saling bekerjasama
Ukuran kode
besar(kecepatan relatif
tinggi)
Ukurang kode
kecil,kecepatan rendah
Transistor digunakan
untuk menyimpan
instruksi2 kompleks
Bagaimanapun juga,strategy pada RISC meberikan beberapa kelebihan. Karena masingmasing instruksi hanya membutuhkan satu siklus detak untuk eksekusi,maka seluruh
program(yang sudah dijelaskan sebelumnya)dapat dikerjakan setara dengan kecepatan
eksekusi,instruksiMULT. Secara perangkat keras,prosesor RISC tidak terlalu banyak
membutuhkan transistor dibandingkan dengan CISC. Sehingga menyisakan ruangan untuk
register-register serbaguna (general purpose registers). Selain itu,karena semua instruksi
dikerjakan dalam waktu yang sama (yaitu satu detak),maka dimungkinkan untuk melakukan
pipelining.
Memisahkan instruksi L0AD dan STORE sesungguhnya mengurangi kerja yang harus
dilakukan oleh prosesor. Pada CISC,setelah intruksi MULT dieksekusi,prosesor akan secara
otomatis menghapus isi register,jika ada operan yang dibutuhkan lagi untuk operasi
berikutnya,maka prosesor harus menyimpan ulang data tersebut dari memori ke register.
Sedangkan pada RISC operan tetap berada dalam register yang bersangkutan.
TRANSFER DATA
5. ABSOLUTE
7. DECREMENT
4. DIVIDE : pembagian
8. INCREMENT
CONVERSI
INPUT / OUPUT
3. START I/O : memindahkan instruksi ke prosesor I/O untuk mengawali operasi I/O
4. TEST I/O : memindahkan informasi dari sistem I/O ke tujuan TRANSFER CONTROL
* Tindakan CPU untuk transfer control : Mengupdate program counter untuk subrutin , call /
return.
O Address Instruction
1 Addreess Instruction.
N Address Instruction
M + N Address Instruction
Sumber :
http://sellaje.wordpress.com/2010/05/30/set-instruksi-risc-dan-cisc/
http://imahmaulana.blogspot.com/2012/11/set-instruksi-dan-pengalamatan.html
http://kecoa-coklat.blogspot.com/2012/11/set-instruksi_6354.html
http://jovanangga.blogspot.com/2012/11/set-instruksi-dan-teknik-pengalamatan.html