Anda di halaman 1dari 16

NAMA: SYARIFAH AINAL MARZIAH

NIM : 221010220062

MAKALAH

TEKNOLOGI BIDANG EKONOMI

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................... i

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan .................................................................................... 3

BAB II. PEMBAHASAN ................................................................................... 4

A. Peranan TIK dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis .................................. 4

B. Peran Teknologi Informasi sebagai Solusi dalam Bisnis dan Ekonomi 5

C. Dampak Teknologi Informasi dalam Bisnis dan Ekonomi .................... 6

D. Manfaat dari Perkembangan IT dalam Bidang Bisnis dan Ekonomi ... 7

BAB III. PENUTUP ......................................................................................... 11

A. Kesimpulan ............................................................................................ 11

B. Saran ...................................................................................................... 11

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ 12

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana menciptakan alat-


alat yang dapat menunjang tugas-tugas manusia guna memberikan
kenyamanan dan kemudahan dalam hidup.Teknologi informasi, sebaliknya,
adalah suatu bentuk perangkat keras atau perangkat lunak yang berfungsi
untuk meningkatkan kualitas informasi kepada masyarakat secara cepat dan
efisien.
Teknologi informasi adalah teknologi yang memproses, memperoleh,
menyusun, menyimpan, dan memanipulasi data dengan berbagai cara untuk
menghasilkan informasi berkualitas tinggi, yaitu informasi yang relevan,
akurat, dan tepat waktu.Informasi strategis untuk pengambilan keputusan yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini merupakan teknologi telekomunikasi yang menggunakan
komputer dalam jumlah besar untuk mengolah data, menggunakan sistem
jaringan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lain sesuai
kebutuhan, serta memungkinkan data didistribusikan dan diakses ke seluruh
dunia (Widiansyah, 2018).
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, dan kita sudah berada di era
Revolusi 4.0 dimana teknologi memegang peranan yang sangat penting.
Dampak kemajuan teknologi sangat terasa di berbagai bidang. Mulai dari
ekonomi, pendidikan, transportasi, dan lain-lain.
Menurut Yunita dan Devitra (2017)Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi
teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi
seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk
profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi.

1
Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan
pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu,
negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat
menghambat bertukar pikiran. Perkembangan Teknologi Informasi memacu
suatu cara baru dalam kehidupan,dari kehidupan dimulai sampai dengan
berakhir, kehidupan seperti ini dikenaldengan e-life, artinya kehidupan ini
sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.
Beberapa tahun terakhir, perkembangan dan kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) telah dirasakan di setiap aspek kehidupan
masyarakat. Seperti kemajuan teknologi komunikasi lainnya, Internet telah
merambah banyak bidang kehidupan masyarakat. Sebab, komunikasi
merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat.
Teknologi internet telah berevolusi dan digabungkan untuk
menciptakan sebuah “dunia” atau “ruang siber”, sebuah dunia atau tempat
yang sering disebut sebagai ruang siber, tempat orang-orang dapat
berkomunikasi, “bertemu dan menyapa”, dan melakukan berbagai aktivitas
ekonomi/bisnis. Informasi telah menjadi komoditas yang dapat
diperdagangkan.
Keadaan ini juga dibuktikan dengan semakin berkembangnya dan
penetrasi perusahaan jasa informasi seperti saluran televisi, surat kabar, radio
dan internet ke dalam aspek kehidupan manusia. Perubahan lingkungan yang
cepat, dinamis dan meluas didukung oleh kemajuan teknologi informasi di
segala bidang. Hal ini telah memfasilitasi transformasi dari masyarakat
tradisional menjadi masyarakat informasi.

B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah diatas, dalam penelitian ini
dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apa peranan IT dalam bidang bisnis/ekonomi?
2. Apa peran Teknologi Informasi sebagai Solusi dalam Bisnis dan Ekonomi?
3. Apa dampak positif dan negatif pada bisnis/ekonomi?
4. Apa manfaat dari perkembangan IT dalam bidang bisnis/ekonomi?

2
C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan
penulisan ini diarahkan untuk:
1. Menguraikan peranan IT dalam bisnis/ekonomi.
2. Mejleaskan dampak dari IT dalam organisasi perusahaan.
3. Menguraikan masalah serta pemecahannya akibat dari perkembangan IT.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Peranan IT dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis


Teknologi informasi (TI), yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai
teknologi informasi (TI), adalah istilah umum untuk semua teknologi yang
membantu manusia membuat, memodifikasi, menyimpan,
mengkomunikasikan, dan mendistribusikan informasi. TI menggabungkan
komputasi berkecepatan tinggi dengan komunikasi data, suara, dan video
(Yunita & Devitra, 2017). Contoh teknologi informasi termasuk komputer
pribadi, tetapi juga telepon, televisi, barang elektronik konsumen, dan
perangkat genggam modern (seperti telepon seluler).
Dalam konteks bisnis, Asosiasi Teknologi Informasi menjelaskan
pemrosesan, penyimpanan, dan pengiriman informasi suara, gambar, teks,
dan numerik menggunakan mikroelektronika berdasarkan kombinasi
komputasi dan telekomunikasi.
Menurut Widiansyah (2018), istilah ini pertama kali muncul dalam
arti modernnya dalam artikel Harvard Business Review tahun 1958 di mana
penulis Leavitt dan Whistler menulis, bahwa “Teknologi baru kami belum
memiliki satu nama pun yang pasti. Kita akan menyebutnya teknologi
informasi (TI)”.
Bidang teknologi informasi yang muncul terkini mencakup teknologi
web generasi berikutnya, bioinformatika, "Cloud Computing", sistem
informasi global, dan basis pengetahuan yang besar.
Peran T1 dalam sektor bisnis sangat besar karena tujuan suatu
perusahaan adalah menghasilkan keuntungan baik dari perdagangan barang
maupun jasa. Pemanfaatan perangkat IT merupakan hal yang sangat penting
bagi perkembangan dan perkembangan lebih lanjut suatu perusahaan.
Layanan TI kini digunakan di semua sektor perekonomian, mulai dari
pertambangan dan pertanian hingga jasa keuangan, manufaktur, dan pariwisata.
Jaringan swasta ini ada di semua industri global di mana perusahaan
multinasional merupakan perusahaan yang berjejaring. Pengguna perusahaan
besar memerlukan sistem yang hemat biaya, fleksibel, aman, otomatis,

4
terintegrasi, dan andal. Jika penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi
kebutuhan ini dengan biaya yang wajar, perusahaan besar mempunyai pilihan
untuk membangun jaringan pribadi mereka sendiri.
Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan
marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-
conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan
disain manufaktur.

B. Peran Teknologi Informasi sebagai Solusi dalam Bisnis dan Ekonomi


Di bidang yang lebih luas seperti lingkungan bisnis, semakin disadari
bahwa teknologi informasi dapat memberikan berbagai solusi yang dapat
mendukung proses bisnis yang ada. Departemen TI korporat mulai
membangun dan terus-menerus diminta untuk mengembangkan layanan,
mengembangkan sistem, dan mengoptimalkan efisiensi operasional berbasis
teknologi informasi.
Sistem informasi manajemen (SIM) dikembangkan oleh bisnis untuk
memberikan informasi terkini tentang operasi mereka dan mendukung
pengambilan keputusan bisnis. Peran sistem komputer di sisi pelanggan adalah
untuk meningkatkan kecepatan, akurasi, dan kualitas layanan. Untuk bisnis
komersial seperti department store, sistem informasi manajemen memudahkan
pencatatan transaksi menggunakan alat yang terpasang di komputer yang
disebut pembaca barcode yang membaca kode produk (Widiansyah, 2018).
Pembaca barcode memudahkan pedagang berinteraksi dengan pelanggan.
Karena alat terhubung dengan komputer dan server kasir, hasil transaksi
dapat dilihat kapan saja sehingga pemilik toko dapat mengetahui jenis produk,
sisa stok, dan barang apa saja yang perlu segera dibeli oleh pemilik toko.
Lebih penting lagi, Anda dapat langsung melihat berapa banyak keuntungan
yang Anda peroleh dari perdagangan Anda.
Semua ini dimungkinkan melalui penggunaan komputer dan program
sistem informasi manajemen. Ada aplikasi dan layanan e-bisnis, e-commerce,
e-banking, dll. Karena kebutuhan akan efisiensi waktu dan biaya, setiap
pengusaha merasa perlu untuk memperkenalkan teknologi informasi ke dalam
lingkungan kerjanya. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
5
menyebabkan terjadinya perubahan kebiasaan kerja. Misalnya penerapan
enterprise resource Planning (ERP) (Nugraha & Wibowo, 2020). ERP adalah
aplikasi perangkat lunak yang pada dasarnya mencakup sistem manajemen
dalam suatu perusahaan dengan cara kuno. Saat ini, perusahaan yang
memanfaatkan ICT memperoleh keuntungan yang signifikan. Anda dapat
mempromosikan bisnis Anda secara online (e-commerce) ke seluruh dunia
hanya dengan menggunakan teknologi seperti Internet. Di bawah ini adalah
beberapa definisi e-commerce, m-commerce, dan l-commerce.

C. Dampak Teknologi Informasi dalam Bisnis dan Ekonomi


Menurut Fariz & Nurhidayati (2019) terdapat beberapa keuntungan serta
kerugian yang akan dirasakan oleh perusahaan serta konsumen, diantaranya
yaitu:
Bagi Perusahaan/Perdagangan Bagi Konsumen
1. Semakin maraknya penggunaan 1. Tidak perlu ke toko untuk
TIK akan semakin membuka mendapatkan barang.
lapangan pekerjaan. 2. Pembeli dapat
K 2. Bisnis yang berbasis TIK atau e- menghemat waktu dan
E commerce dapat memudahkan biaya perjalanan.
U transaksi bisnis suatu perusahaan 3. Konsumen dapat
N atau perorangan. membandingkan harga
T 3. Dengan fasilitas pemasangan dari pemasangan iklan
U iklan di internet pada situs-situs lain di internet.
N tertentu akan mempermudah 4. Konsumen dapat
G kegiatan promosi dan pemasaran membeli barang yang
A suatu produk. tidak ada di dalam negeri.
N 4. Perusahaan dapat menjangkau 5. Mendapatkan harga yang
pasar lebih luas, karena pembeli lebih murah.
mengakses internet tidak dibatasi
tempat dan waktu.

6
5. Perusahaan tidak perlu membuka
cabang distribusi.
6. Pengeluaran lebih sedikit, karena
pegawai tidak banyak.
7. Harga barang lebih murah, karena
biaya operasionalnya murah.
K 1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan
E akan semakin memudahkan pula transaksi yang ilegal, seperti
R barang selundupan, atau transaksi narkoba.
U 2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga
G atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang
I besar.
A
N

D. Manfaat dari Perkembangan IT dalam Bidang Bisnis dan Ekonomi


Dalam dunia bisnis, baik dalam perdagangan barang maupun jasa,
komputer menjadi sangat penting untuk kegiatan perdagangan sehari-hari,
teratur, dan acak yang memberikan informasi secara cepat dan akurat.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) / Management Information System (MIS)
merupakan suatu sistem informasi yang banyak digunakan oleh perusahaan-
perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa, mulai dari
perusahaan besar, perusahaan menengah bahkan perusahaan kecil dan
menengah.
Berikut 10 manfaat yang diperoleh dari majunya teknologi pada bidang
bisnis dan ekonomi, sebagai berikut:
1. Layanan cepat kepada konsumen Penggunaan digital marketing dalam
operasional bisnis semakin memudahkan menjangkau konsumen dari
berbagai daerah, termasuk mancanegara. Teknologi melalui internet telah
menjadi cara terbaik untuk menghubungkan orang-orang di seluruh dunia,
dan media sosial telah menjadi tempat paling nyaman untuk terhubung satu
sama lain dan menarik pelanggan potensial. Melalui teknologi, perusahaan
dapat memberikan layanan yang lebih cepat kepada pelanggan. Melalui
7
teknologi konsumen dapat mengakses informasi dalam jumlah yang lebih
besar dan waktu yang lebih singkat.
2. Proses transaksi lebih mudah Peranan teknologi digital dalam bisnis atau
dunia usaha adalah kemudahan berbisnis. Metode pembayaran langsung
atau tunai sangat sulit dilakukan ketika jual beli terjadi di berbagai daerah.
Kini dengan metode pembayaran tunai atau digital melalui internet
banking, SMS banking atau mobile banking, setiap transaksi menjadi lebih
mudah karena dapat dilakukan kapanpun dan di manapun. Dilengkapi
dengan layanan online, ponsel dan aplikasi perbankan, semua pembayaran
tidak lagi terbatas.

3. Promosi yang beragam Dengan menggunakan teknologi digital melalui


metode pemasaran digital dapat mempermudah untuk memiliki banyak
variasi iklan dengan biaya yang sangat terjangkau. Selain iklan media
sosial dalam bentuk posting, bisa memanfaatkan penggunaan pemasaran
dengan cara konten berbasis gambar, video, dan SEO (search engine
optimization) di blog atau situs web.

4. Menganalisis pasar lebih cepat Melalui nternet memudahkan seorang


penjual untuk melakukan riset pasar atau analisis lebih cepat, karena
seorang penjual bisa berhadapan langsung dengan konsumen serta dengan
mudah dan cepat untuk mendapatkan informasi yang penjual butuhkan
tentang produk langsung dari konsumen. Penjual juga dapat melihat
pesaing dan menawarkan inovasi baru melalui internet agar penjualannya
semakin diminati oleh semua kalangan.

5. Mempemudah identifikasi pasar Dengan strategi pemasaran digital yang


tepat, memudahkan untuk penjual mengidentifikasi target pasar. Penjual
juga dapat memilih media yang sesuai dengan bisnis yang dijalani atau
pilih semua label jika ingin beriklan untuk mengembangkan produk.
Penjual bisa melihat target sasaran dari hasil melakukan pengiklanan
produk yang dibuat.

8
6. Memberikan pemasukan lebih banyak Bisnis yang menerapkan metode
digital marketing memiliki harapan peningkatan pendapatan, karena
penjualan produk bisa menjangkau dengan luas. Konsumen dapat dengan
mudah membeli produk incarannya dengan bermodal ponsel, dengan
mudahnya jual beli yang dilakukan dapat meningkatkan pendapatan yang
diperoleh.

7. Membangun kepercayaan pelanggan Membangun kepercayaan pelanggan


itu sangat penting karena dengan begitu penjual dapat meningkatkan
penjualannya. Dengan banyaknya penilaian dan testimoni bagus dan baik
yang diberikan konsumen terhadap bisnis yang sedang dijalanin, membuat
menarik perhatian orang-orang untuk membeli produk yang dijual. Maka
dari itu menggunakan metode pemasaran digital memiliki dampak yang
positif terhadap bisnis yang dijalani. Media sosial atau ulasan konsumen
yang telah membeli produk atau menggunakan layanan untuk bisnis yang
sedang dijalani menjadi nilai penting bagi bisnis yang sedang dijalani untuk
meningkatkan angka penjualan.

8. Membantu membangun reputasi bisnis Membangun reputasi merek atau


brand adalah salah satu hal terpenting untuk menjaga kelangsungan bisnis
dan mampu bersaing dengan para pesaing di era global. Menggunakan
internet dengan teknik pemasaran digital memudahkan membangun
reputasi perusahaan dengan tampil di iklan media sosial.

9. Menekan biaya modal dan operasional Dengan semakin maju teknologi


bisa dimanfaatkan untuk memulai berbisnis dengan cara yang mudah.
Ketika membuat bisnis pastinya membutuhkan modal yang cukup besar,
namun dengan adanya media sosial dan aplikasi penjualan online, penjual
dapat memangkas biaya-biaya yang harus dikeluarkan, seperti biaya sewa
ruko, membayar gaji karyawan, merenovasi ruko dan sebagainya. Penjual
tidak perlu lagi memikirkan pengeluaran untuk hal tersebut, kini hanya
bermodal ponsel atau laptop penjual dapat menjual produk-produk yang

9
dimiliki dengan mudah.

10. Bisnis dilakukan secara online Dengan bantuan internet, melakukan bisnis
lebih leluasa dalam menjalankan dan mengelolanya. Dengan teknik
pemasaran bisnis yang lebih maju kini tidak lagi hanya dari mulut ke mulut
atau penggunaan pamflet. Penjual bisa dengan mudah untuk
memperkenalkan dan mempromosikan bisnisnya melalui internet. Platform
media sosial yang sekarang sudah mudah untuk diakses merupakan salah
satu cara yang sangat mudah untuk mendaftar dan beriklan agar bisnis yang
dijalankan terus berkembang.

Menurut Nugraha & Wibowo (2020), bisnis komersial seperti department


store menggunakan mesin point-of-sale (mesin kasir) dengan kontrol komputer
yang memungkinkan manajer mengendalikan mesin dengan cepat dan akurat
dari area kerjanya sendiri.mencoba melakukan. Pindai kode barcode. Mesin
dapat digunakan untuk mengelola barang dagangan, menghitung laba rugi,
tingkat persediaan, dll, dan menggunakan mesin kasir (cash register) dengan
kontrol komputer untuk dengan mudah memindai barcode produk dari tempat
kerja.kontrol dengan cepat dan akurat. Untuk menghitung keuntungan yang
hilang, tingkat persediaan, dan lain lain.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Agar suatu organisasi dapat bertahan, organisasi harus memahami bahwa
lingkungan bisnis terus berubah, termasuk perkembangan teknologi informasi.
Dengan berkembangnya teknologi informasi, perubahan di bidang
perekonomian juga akan beradaptasi dengan perkembangan kegiatan usaha.
Keberadaan teknologi informasi memfasilitasi aktivitas bisnis yang kompleks
dan memastikan bahwa teknologi tersebut dapat diandalkan, relevan, tepat
waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dari sudut pandang perencanaan,
pengendalian, dan pengambilan keputusan manajerial. Teknologi ini
menawarkan banyak manfaat bagi bisnis, termasuk kemampuan untuk
menghasilkan informasi. Hal ini juga meningkatkan efisiensi dan kinerja
operasional perusahaan. Hal ini memungkinkan bisnis untuk bertahan di era
informasi dan menghadapi persaingan pasar global.
Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga
dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti
tertutupnya kesempatan kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya
kejahatan-kejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan perusahaan.

B. Saran
Konsumen harus berhati-hati dalam menggunakan perangkat teknologi
informasi dan komunikasi untuk menghindari transaksi ilegal.

11
DAFTAR GAMBAR

12
13
14
15

Anda mungkin juga menyukai