Artikel
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
oleh:
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2019
PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI
TERHADAP EFEKTIVITAS KINERJA PERBANKAN
Endah Novita,M. Fauzan Oktavian,Rangga Wahyu,Nazia Alfiatusshiam
ABSTRAK
Studi ini mengkaji tentang Pengaruh Teknologi Informasi Pada Perbankan. Tujuan
studi ini adalah untuk menambah wawasan serta untuk mengetahui Pengaruh
teknologi informasi pada efektivitas kinerja perbankan. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara studi pustaka atau membaca referensi yang mendukung
penelitian ilmiah ini melalui website,artikel yang berkaitan dengan pembahasan
penelitian. Dalam perkembangan teknologi informasi tersebut bank melakukan
perkembangan dengan mempermudah konsumen untuk bertransaksi atau pun
sebagai nya tanpa harus mendatangi cabang dengan mengadakan M-banking dan
internet banking dan sms banking yang bisa diakses melalui ponsel atau
smartphone.
Kata kunci
Teknologi Informasi,Perbankan
1. PENDAHULUAN
Dan kini dengan perkembangan teknologi yang pesat serta diiringi dengan
perkembangan teknologi informasi maka akan sangat mempermudah pekerjaan,
salah satunya yang terkena dampak dari teknologi informasi yaitu pekerjaan yang
terdapat dalam sektor perbankan, Bank merupakan lembaga intermediasi keuangan
yang umumnya digunakan untuk menyimpan, meminjam, serta menerbitkan
promes yang memiliki perana penting dalam perekonomian masyarakat. Dalam
pasal 1 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998, bank merupakan badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan penyaluranya ke
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau dalam bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak. Dalam dunia perbankkan, pelayanan
menjadi hal yang krusial karena karyawan akan berhadapan langsung dengan
nasabah.Selain itu bank juga memerlukan informasi yang akurat dalam pengolahan
datanya, sistem informasi yang ada pada bank juga digunakan untuk memudahkan
nasabah dalam melakukan transaksi, pengambilan uang, pengecekan saldo dan lain-
lain.Dari sistem informasi yang digunakan, maka dapat diketahui bahwa
manajemen dari organisasi tersebut bagus atau tidak (Almilia dan Briliantien,
2007).
1.2 Batasan Masalah
Mengingat pembahasan mengenai sistem informasi perbankan sangatlah luas,
maka pada pembahasan kali ini akan dibatasi seputar aspek pengaruh Penggunaan
Teknologi Informasi Terhadap Efektifitas Kinerja Perbankan dan permasalahan
yang dihadapi dalam bidang teknologi dan informasi pada perbankan.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan penulisan Karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
2. Untuk menambah wawasan bagi mahasiswa
3. Untuk mengetahui Pengaruh teknologi informasi pada efektivitas kinerja
perbankan
1.5 Manfaat
1. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
2. Mengetahui Pengaruh teknologi informasi pada efektivitas kinerja
perbankan
Metode yang digunakan pada penulisan ini yaitu metode studi kepustakaan, studi
kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
gambar maupun elektronik.
2. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Definisi Teknologi Informasi
Manusia memiliki dua fungsi kedudukan dalam kehidupan ini yaitu sebagai
individudan mahluk sosial. Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan untuk
berkomunikasi diantara sesamanya dan merupakan kebutuhan penting agar dapat
melakukan interaksi dengan baik. Atas dasar kebutuhan tersebut, manusia
berupaya mencari dan mencipta sistem dan alat untuk saling berinteraksi, mulai
dari gambar (bentuk lukisan), isyarat (tangan, asap, dan bunyi), huruf, kata,
kalimat, tulisan, surat, sampai dengan telepon dan internet.
3. PEMBAHASAN
3.1 Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Efektifitas
Kinerja Perbankan
pada saat ini banyak membawa perubahan dalam kehidupan,Dengan adanya
teknologi yang maju mendukung berkembangnya teknologi perbankan
2. Kinerja bank atau kemampuan bank dalam meningkatkan nilai usahanya adalah
melalui pe-ningkatan laba, aset dan prospek kedepan, namun titik berat
evaluasinya tetap mendasarkan pada earning atau profitabilitas dan risiko. Aspek
profi-tabilitas dalam penelitian ini diproksikan dengan ROA,sedangkan aspek
risiko bisadiproksi dengancredit risk, liquidity risk, interest riskdanoperasional
risk capital.
Menurut ketentuan Bank Indonesia, BOPO merupakan perbandingan antara total
biaya operasi dengan total pendapatan operasi. Efisiensi operasi dilakukan oleh
bank dalam rangka untuk mengetahui apakah bank dalam operasinya yang
berhubungan dengan usaha pokok bank, dilakukan dengan benar (sesuai dengan
harapan pihak manajemen dan pemegang saham) serta digunakan untuk
menunjukkan apakah bank telah menggunakan semua faktor produksinya dengan
tepat guna dan berhasil guna (Mawardi, 2005). Dengan demikian efisiensi operasi
suatu bank yang diproksikan dengan rasio BOPO akan mempengaruhi kinerja
bank tersebut. Sementara
Di sisi penyedia jasa, dalam hal ini bank yang menyediakan layanan Internet
Banking, ada juga potensi lubang keamanan. Berbagai kasus tentang keamanan
dan institusi finansial sudah dilaporkan. Misalnya, ada kasus di Amerika serikat
dimana seorang cracker berhasil masuk ke sebuah institusi finansial dan
mengambil data-data nasabah dari berbagai bank yang berada dalam naungan
institusi finansial tersebut. Di Indonesia sendiri ada “kasus” domain “plesetan”
klikbca.com yang sempat membuat heboh. Selain serangan yang bersifat
penyadapan masih banyak jenis serangan lain seperti pemalsuan dan bahkan
meniadakan servis (Denial of Service attack).
Contoh dari kasus yang terjadi akibat kejahatan dari Carding adalah ATM Fraud
dengan metode Card Skimming. Card skimming adalah tindakan pencurian
informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat
pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal. Pelaku bisa mendapatkan
data nomor kartu kredit atau debit korban menggunakan metode sederhana seperti
halnya fotokopi atau metode yang lebih canggih seperti menggunakan perangkat
elektronik kecil (skimmer) untuk menggesek kartu lalu menyimpan ratusan nomor
kartu kredit korban. Tujuan pelaku melakukan penipuan ini adalah untuk mencuri
rincian data sehingga mereka dapat mengakses rekening korban.
4. PENUTUP
4.1 Simpulan
Dari uraian di atas dapatlah diambil kesimpulan tentang Pengaruh
Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Efektifitas Kinerja Perbankan
sebagai berikut:
4.2 Saran
4.2.1 Untuk Pihak Bank
DAFTAR PUSTAKA
http://octhapoetra.blogspot.com/2013/06/pengaruh-teknologi-informasi-
dalam.html