Anda di halaman 1dari 10

URGENCY ICT DALAM KEHIDUPAN MANUSIA MODERN

Disusun oleh : kelompok 2


Fikriyyah Sakinah
M.Fauzan Tamami
Gusnita Limar Arini

Dosen mata kuliah ICT : Nurodin, S .Ag ,M. Pd.


Program studi Manajemen Pendidikan Islam
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
2022
ABSTRAK
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknolog khususnya terkait teknologi

informasi dan komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris di kenal dengan istilah

Information and Comunikation Techonology (ICT). Pada saat ini peran ICT perlu di

Kembangkan dan digali lebih dalam lagi pemanfaatanya karna dizaman sekarang

menguasai ICT adalah sebuah keharusan bagi manusia modern. Hal ini akan diterapkan

dalam kegiatan sehari-hari seperti dalam pendidikan, komunikasi dan segala asfek

kehidupan. Perkembangan teknologi komunikasi dan infarmasi memberikan pengaruh

besar terhadap perkembangan mayarakat terdapat dua aspak dalam ICT yaitu teknologi

informasi dan komunikasi.

Teknologi informasi meliputi seluruh hal yang berkaitan denganproses

penggunaan sebagai alat bantu, menipulasi dan pengelolaan informasi

Sedangkan teknologi komunikasi merupan segala hal yang berhubungan dengan

penggunaan alat bantuKesadaran akan pentingnya perkembangan Teknologi informasi

komunikasi menjadikantujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan urgentnya

infaomation and komunikation techonologies (ICT) dalam kehidupan manusia modern.

KATA KUNCI : Comunikation, Information, Manusia modern,


Techonology, Urgensi
PENDAHULUAN
 Latar belakang

Pendidikan yang berkualitas tidak hanya di tentukan oleh sumber daya manusia
saja, namun dengan perkembangan globalisasi yang semakin maju dan juga
modern maka, pendidikan tersebut membutuhkan kamunikasi secara teknologi/
digital, atau yang lebih di kenal dengan sebutan (ITC) infarmation and
komunikation techonologies, ITC memudahkan informasi di zaman modern ini.
Karena masyarakat sangat membantu mengerjakan kegiatan perkejaan
sekalipun perkejaan yang sangat berat, dan dapatmenambah lapangan
pekerjaan secara efisien.
untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan basis teknologi dengan
rumusankebijakan peningkatan akses, efisiensi, efektivitas, dan kualitas
pendidikan sertamanajemen pendidikan dengan implementasi TIK.Hal ini
membuat pengembangan ICT /TIK dalam dunia pendidikan di Indonesia
sangatlah penting, karena dengan teknologi kita bisa mendapatkan berbagai
kemudahan yang menguntukngkan. Pengembangan TIK / ICTini juga berguna
untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia khususnya dalambidang
pendidikan, di samping itu bisa meningkatkan daya saing di Negara – Negara
maju yang berbasis teknologi. Oleh sebab itu, Departemen Pendidikan Nasional
melakukanpengembangan terus menerus dengan berbagai inovasi terhadap TIK
untuk pendidikan diIndonesia ini. Untuk mengetahui lebih luas lagi tentang
penggunaan TIK / ICT dalam duniapembelajaran khususnya di Indonesia.
METODE PENELITIAN

A.Penelitian kuantitaf

Proses dalam metode penelitian kuantitatif bersifat linier. Seperti telah


diketahui bahwa penelitian itu pada prinsipnya adalah untuk menjawab
masalah. masalah merupakan penyimpangan dari apa yang seharusnya
dengan apa yang terjadi sesungguhnya. Penyimpangan antara aturan dengan
pelaksanaan, teori dengan praktek, perencanaan dengan pelaksanaan dan
sebagainya. Penelitian kuantitatif bertolak dari studi pendahuluan dari obyek
yang diteliti study) untuk mendapatkan yang betul-betul masalah. Masalah tidak
dapat diperoleh dari belakang meja, oleh karena itu harus digali melalui studi
pendahuluan melalui fakta-fakta empiris. Supaya peneliti dapat menggali
masalah dengan baik, maka peneliti harus menguasai teori melalui membaca
berbagai refrensi. Selanjutnya supaya masalah dapat dijawab maka dengan baik
masalah tersebutdirumuskan secara spesifik, dan pada umumnya dibuat dalam
bentuk kalimat tanya.Untuk menjawab rumusan masalah yang sifatnya
sementara (berhipotesis) maka, peneliti dapatmembaca referensi teoritis yang
relevan dengan masalah dan berpikir.

B. Penelitian kualitatif
Proses penelitian kualitatif dapat diibaratkan seperti orang asing yang mau
melihat pertunjukan wayang kulit atau kesenian, atau peristiwa lain. la belum
tahu apa, mengapa, bagaimana wayang kulit itu. Ia akan tahu setelah ia melihat,
mengamati dan menganalisisdengan serius. Berdasarkan ilustrasi tersebut di
atas dapat dikemukakan bahwa walaupunpeneliti kualitatif belum memiliki
masalah, atau keinginan yang jelas, tetapi dapat langsung memasuki
obyek/lapangan.
PEMBAHASAN

1. Pengertian tekhnologi informasi dan komunikasi


Masifnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, menuai beragam reaksi
dariberbagai kalangan. Kelompok yang pro, memandang bahwa teknologi yang hadir
dapatmemberikan kesempatan secara luas bagi masyarakat untuk berkarya dan
berkarir. Sementara itu, bagi kelompok yang kontra, perkembangan teknologi pada era
ini dianggapmembawa ketidakpastian, memunculkan tindak kejahatan baru (digital) dan
menggantitenaga kerja manusia dengan mesin (Bina et al 2017; Gurashi 2018). Bila
dicermati keduapandangan tersebut satu sama lain mengandung kebenaran. Menurut
Loveder (2017), eraR.I. 4.0 memberikan kemudahan keterhubungan secara global,
membuka kesempatan barudi dalam aktivitas pasar barang dan jasa-seperti pangan,
pendidikan, dan pariwisata. Di sisilain, perkembangan teknologi ini juga berdampak
pada hilangnya 75 persen jenispekerjaan manusia yang tergantikan oleh mesin
(Karnawati dalam Sindonews.com 2017).
Everett M Rogers dalam bukunya Communication Technology (1986),
mengemukakanteknologi informasi merupakan perangkat keras bersifat organisatoris
dan meneruskannilai-nilai sosial dengan siapa individu atau khalayak mengumpulkan,
memproses dansaling mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain.
Haag dan Keen (1996) dalam Abdul Kadir dan Terra Ch Triwahyuni (2003:2)
bahwamengemukakan teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu
Anda bekerjadengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi
William dan Sawyer (2003) yang dikutif Abdul Kadir dan Terra Ch Triwahyuni (2003:2)
dalam bukunya pengenalan teknologi informasi mengemukakan teknologi informasi
adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. Wiryanto dalam bukunya
Teori Komunikasi Massa Komunikasi (2000) mendefinisikan Komunikasi sebagai suatu
proses, misalnya seorang komunikator menyampaikan pesan berupa lambang lambang
yang mengandung arti, lewat saluran tertentu kepada komunikan. Dalam pengertian itu
tampak, proses komunikasi diawali dengan komunikatoryang menyampai kan pesan dan
diakhiri dengan komunikan yang menerima pesan. Dari definisi di atas tergambar bahwa
teknologi informasi adalah gabungan antarateknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi.Teknologi Informasi dilihat dari katapenyusunnya. Maka yang dimaksud
dengan teknologi informasi adalah hasilperkembangan metode manusia yang bisa
mentransfer dan menerima sesuatu (bisaberupa pesan) untuk mepermudah dan
mempercepat pekerjaan manusia dengan efektifdan efisien.
2. Teori dan Pembahasan

a. beberapa pemahaman tekhnologi informasi

Secara sederhana teknologi informasi dapat dikatakan sebagai ilmu yang diperlukan
untukmengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan
akurat. Isidari ilmu tersebut dapat berupa teknik-teknik dan prosedur untuk menyimpan
informasisecara efisien dan efektif. Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah
diolah. Informasi tersebut dapat disimpan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, gambar
mati ataupun gambar hidup. Sehingga informasi akhirnya dapat berupa ilmu dan
pengetahuanitu sendiri. Bila informasi tersebut volumenya kecil, tentunya tidak perlu
teknik-teknik atauprosedur yang rumit untuk menyimpannya. Namun bila informasi
tersebut dalam volumeyang besar, diperlukan teknik dan prosedur tertentu untuk
menyimpannya agar mudahmencari informasi yang tersimpan. Komputer mempunyai
kapasitas untuk informasi dalamvolume besar. Pada mulanya, komputer hanya mampu
menyimpan teks dan grafiksederhana. Namun dewasa ini komputer telah mampu
menyimpan informasi dalamberbagai bentuk, misalnya dalam bentuk audio, visual, dan
audiovisual.

Teknologi Informasi (Information Technology) yang mulai populer di akhir tahun 70-an,
dihantarkan untuk menjawab tantangan. Pada masa sebelumnya, istilah
tekonolgikomputer atau pengolahan data electronis atau EDP (Electronic Data
Processing). Menurutkamus Oxford (1995), teknologi informasi adalah studi atau
penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer untuk menyimpan,
menganalisis, dan mendistribusikaninformasi apa saja, termasuk kata, bilangan, dan
gambar. Menurut Alter (1992), teknologiinformasi mencakup perangkat keras dan
perangkat lunak untuk melaksanakan satu atausejumlah tugas pemrosesan data seperti
menangkap mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, atau
menampilkan data.
B. beberapa teori komunikasi (Harold Laswell)

Teori ini dikemukakan oleh Harold Laswell dan merupakan teori yang paling awal
dalamperkembangan teori-teori komunikasi, yaitu sekitar tahun 1948. Laswell
menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah
dengan caramenjawab beberapa pertanyaan yang dimulai dari huruf "W", atau sering
dikenal dengan"5W". Pertanyaan-pertanyaan tersebut yaitu mulai dari "Who says;
What; Which Channelto "Whom"; "With"; What: Effect", yaitu Siapa mengatakan Apa;
melalui Apa, kepada Siapa; dengan efek Apa. Teori ini memberikan suatu pengantar bagi
suatu fenomena proseskomunikasi di mana pihak yang akan bicara harus memiliki
pemikiran yang jelas akanmengatakan apa dan melalui bantuan apa atau melalui media
sebagai saluran apa, sertakira-kira harus pasti apa yang ingin disampaikan, kemudian
bagaimana ia harus mengenalmemahami juga orang yang diajak bicaranya. Pada
akhirnya, bagaimana dampak yang akanditimbulkan dan itu muncul pada diri pihak yang
diajak bicaranya tersebut.

Dilihat dari masing-masing konsep baik tentang teknologi informasi dan


teknologikomunikasi. Dari kedua konsep teknologi tersebut, ada yang membedakan
antara teknologiinformasi dan teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi dianggap
mencakup pengertianyang lebih luas, termasuk sistem, saluran, perangkat keras dan
perangkat lunak darikomunikasi modern. Sedangkan teknologi informasi merupakan
bagian dari pengertianteknologi komunikasi. Akan tetapi, dalam penggunaan sehari-hari
kedua istilah tersebutseringkali diucapkan dalam napas yang sama, karena pengertian
yang terkandung padamasing-masing istilah tersebut memang saling berkaitan satu
sama lain.
3. Definisi tekhnologi, informasi dan komunikasi

Tekhnologi informasi dan komunikasi adalah sistem atau tekhnologi yang dapat
mereduksi ruang dan waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisis,
menyajikan, menyimpan dan menyampaikan data menjadi sebuah informasi.
Pemahaman yang lebih umum istilah tersebut mengarah pada perkembangan
tekhnologi komputer dan telekomunikasi (dalam berbagai bentuk) , yang telah
memiliki berbagai kemampuan sebagai pengolah data/informasi , alat kontrol ,
alat komunikasi, media pendidikan, hiburan dan lainya. Tekhnologi informasi
tidak bisa dilepaskan dengan tekhnologi komputer dan tekhnologi komunikasi.

Ketergantungan manusia terhadap tekhnologi informasi dewasa ini semakin


terasa, banyak orang rela membayar mahal untuk mendapatkan sebuah informasi.
Informasi menjadi sesuatu yang tak ternilai harganya seperti yang diungkapkan
hartono . bahwa informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh organisasi
sehingga jika suatu sistem kurang mendapatkan informasi maka akan menjadi
luruh .

Kebutuhan informasi yang lengkap , akurat, cepat , tepat, mudah dan murah
yang mampu menembus batas ruang dan waktu . tuntutan penguasaan dan
penggunaan tekhnologi informasi , bagi individu maupun maupun organisasi /
perusahaan dewasa ini semakin nyata dikarenakan beberapa hal sebagai berikut

a. ketatnya persaingan di pasar global sehingga kecepatan memperoleh informasi sangat


menentukan dalam mengatur strategi bersaing

b. perubahan pasar yang demikian cepat menuntut penguasaan tekhnologi informasi


untuk mencermati dan mengantisipasinya

c. perkembangan ipteks mutakhir menurut penggunaan dan pemanfaatan tekhnologi


informasi yang semakin optimal

d. tuntutan kemudahan akses untuk membangun relationship dalam pengembangan


diri maupun organisasi

e. tekhnologi informasi tlah menjadi trend kehidupan di era global.


HASIL DAN SIMPULAN

Perkembangan tekhnologi yang semakin pesat saat ini membawa banyak


perubahan dalam hidup manusia . tidak terkecuali dalam hal interaksi antar
manusia. kemajuan tekhnolgi membuat komunikasi menjadi mudah.

Dan ketergantungan manusia terhadap ICT semakin tinggi, ICT menembus ruang
dan waktu sehingga membawa kehidupan ini semakin bersifat global ,
perkembangan ICT membawa berbagai perubahan sosial baik gaya hidup, cara
berbisnis , cara berkomunikasi, cara memandang dunia.

Namun perlu disadari ICT membawa banyak perubahan sosial dalam berbagai
bidang dimasyarakat , sehingga kita harus lebih cerdas untuk menyaring informasi
yang masuk

Simpulanya diharapkan terjadi perkembangan tekhnologi informasi kedepan akan


lebih baik dan lebih bersufat terbuka dan lebih beragam

Demikianlah, uraian tentang pengertian tekhnologi dan informasi dalam


masyarakat dan kecendrungan perkembangan tekhnologi kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan KomunikasiBandung: PT


Remaja Rosdakarya

Sugiyono, . 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&DBandung: PT Alfabet.

Hartono; jogiyanto, MBA, ph.D (1990), Analisis dan desain sistem informasi :
pendekatan struktur teori dan praktek aplikasi bisnis . yogyakarta : andi offsett

McQuail, dennis (2010). Teori komunikasi Massa. Jakarta : salemba

Wiryanto, . 2000. Teori Komunikasi Massa

Jakarta: PT Grasindo

Anda mungkin juga menyukai