informasi dan komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris di kenal dengan istilah
Information and Comunikation Techonology (ICT). Pada saat ini peran ICT perlu di
Kembangkan dan digali lebih dalam lagi pemanfaatanya karna dizaman sekarang
menguasai ICT adalah sebuah keharusan bagi manusia modern. Hal ini akan diterapkan
dalam kegiatan sehari-hari seperti dalam pendidikan, komunikasi dan segala asfek
besar terhadap perkembangan mayarakat terdapat dua aspak dalam ICT yaitu teknologi
Pendidikan yang berkualitas tidak hanya di tentukan oleh sumber daya manusia
saja, namun dengan perkembangan globalisasi yang semakin maju dan juga
modern maka, pendidikan tersebut membutuhkan kamunikasi secara teknologi/
digital, atau yang lebih di kenal dengan sebutan (ITC) infarmation and
komunikation techonologies, ITC memudahkan informasi di zaman modern ini.
Karena masyarakat sangat membantu mengerjakan kegiatan perkejaan
sekalipun perkejaan yang sangat berat, dan dapatmenambah lapangan
pekerjaan secara efisien.
untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan basis teknologi dengan
rumusankebijakan peningkatan akses, efisiensi, efektivitas, dan kualitas
pendidikan sertamanajemen pendidikan dengan implementasi TIK.Hal ini
membuat pengembangan ICT /TIK dalam dunia pendidikan di Indonesia
sangatlah penting, karena dengan teknologi kita bisa mendapatkan berbagai
kemudahan yang menguntukngkan. Pengembangan TIK / ICTini juga berguna
untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia khususnya dalambidang
pendidikan, di samping itu bisa meningkatkan daya saing di Negara – Negara
maju yang berbasis teknologi. Oleh sebab itu, Departemen Pendidikan Nasional
melakukanpengembangan terus menerus dengan berbagai inovasi terhadap TIK
untuk pendidikan diIndonesia ini. Untuk mengetahui lebih luas lagi tentang
penggunaan TIK / ICT dalam duniapembelajaran khususnya di Indonesia.
METODE PENELITIAN
A.Penelitian kuantitaf
B. Penelitian kualitatif
Proses penelitian kualitatif dapat diibaratkan seperti orang asing yang mau
melihat pertunjukan wayang kulit atau kesenian, atau peristiwa lain. la belum
tahu apa, mengapa, bagaimana wayang kulit itu. Ia akan tahu setelah ia melihat,
mengamati dan menganalisisdengan serius. Berdasarkan ilustrasi tersebut di
atas dapat dikemukakan bahwa walaupunpeneliti kualitatif belum memiliki
masalah, atau keinginan yang jelas, tetapi dapat langsung memasuki
obyek/lapangan.
PEMBAHASAN
Secara sederhana teknologi informasi dapat dikatakan sebagai ilmu yang diperlukan
untukmengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan
akurat. Isidari ilmu tersebut dapat berupa teknik-teknik dan prosedur untuk menyimpan
informasisecara efisien dan efektif. Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah
diolah. Informasi tersebut dapat disimpan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, gambar
mati ataupun gambar hidup. Sehingga informasi akhirnya dapat berupa ilmu dan
pengetahuanitu sendiri. Bila informasi tersebut volumenya kecil, tentunya tidak perlu
teknik-teknik atauprosedur yang rumit untuk menyimpannya. Namun bila informasi
tersebut dalam volumeyang besar, diperlukan teknik dan prosedur tertentu untuk
menyimpannya agar mudahmencari informasi yang tersimpan. Komputer mempunyai
kapasitas untuk informasi dalamvolume besar. Pada mulanya, komputer hanya mampu
menyimpan teks dan grafiksederhana. Namun dewasa ini komputer telah mampu
menyimpan informasi dalamberbagai bentuk, misalnya dalam bentuk audio, visual, dan
audiovisual.
Teknologi Informasi (Information Technology) yang mulai populer di akhir tahun 70-an,
dihantarkan untuk menjawab tantangan. Pada masa sebelumnya, istilah
tekonolgikomputer atau pengolahan data electronis atau EDP (Electronic Data
Processing). Menurutkamus Oxford (1995), teknologi informasi adalah studi atau
penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer untuk menyimpan,
menganalisis, dan mendistribusikaninformasi apa saja, termasuk kata, bilangan, dan
gambar. Menurut Alter (1992), teknologiinformasi mencakup perangkat keras dan
perangkat lunak untuk melaksanakan satu atausejumlah tugas pemrosesan data seperti
menangkap mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, atau
menampilkan data.
B. beberapa teori komunikasi (Harold Laswell)
Teori ini dikemukakan oleh Harold Laswell dan merupakan teori yang paling awal
dalamperkembangan teori-teori komunikasi, yaitu sekitar tahun 1948. Laswell
menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah
dengan caramenjawab beberapa pertanyaan yang dimulai dari huruf "W", atau sering
dikenal dengan"5W". Pertanyaan-pertanyaan tersebut yaitu mulai dari "Who says;
What; Which Channelto "Whom"; "With"; What: Effect", yaitu Siapa mengatakan Apa;
melalui Apa, kepada Siapa; dengan efek Apa. Teori ini memberikan suatu pengantar bagi
suatu fenomena proseskomunikasi di mana pihak yang akan bicara harus memiliki
pemikiran yang jelas akanmengatakan apa dan melalui bantuan apa atau melalui media
sebagai saluran apa, sertakira-kira harus pasti apa yang ingin disampaikan, kemudian
bagaimana ia harus mengenalmemahami juga orang yang diajak bicaranya. Pada
akhirnya, bagaimana dampak yang akanditimbulkan dan itu muncul pada diri pihak yang
diajak bicaranya tersebut.
Tekhnologi informasi dan komunikasi adalah sistem atau tekhnologi yang dapat
mereduksi ruang dan waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisis,
menyajikan, menyimpan dan menyampaikan data menjadi sebuah informasi.
Pemahaman yang lebih umum istilah tersebut mengarah pada perkembangan
tekhnologi komputer dan telekomunikasi (dalam berbagai bentuk) , yang telah
memiliki berbagai kemampuan sebagai pengolah data/informasi , alat kontrol ,
alat komunikasi, media pendidikan, hiburan dan lainya. Tekhnologi informasi
tidak bisa dilepaskan dengan tekhnologi komputer dan tekhnologi komunikasi.
Kebutuhan informasi yang lengkap , akurat, cepat , tepat, mudah dan murah
yang mampu menembus batas ruang dan waktu . tuntutan penguasaan dan
penggunaan tekhnologi informasi , bagi individu maupun maupun organisasi /
perusahaan dewasa ini semakin nyata dikarenakan beberapa hal sebagai berikut
Dan ketergantungan manusia terhadap ICT semakin tinggi, ICT menembus ruang
dan waktu sehingga membawa kehidupan ini semakin bersifat global ,
perkembangan ICT membawa berbagai perubahan sosial baik gaya hidup, cara
berbisnis , cara berkomunikasi, cara memandang dunia.
Namun perlu disadari ICT membawa banyak perubahan sosial dalam berbagai
bidang dimasyarakat , sehingga kita harus lebih cerdas untuk menyaring informasi
yang masuk
Hartono; jogiyanto, MBA, ph.D (1990), Analisis dan desain sistem informasi :
pendekatan struktur teori dan praktek aplikasi bisnis . yogyakarta : andi offsett
Jakarta: PT Grasindo