Anda di halaman 1dari 14

STUDI ANALISIS SWOT EKSISTENSI MADRASAH

MAKALAH

Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Madrasah

Dosen Pengampu:
Azwar Anas M.Pd.I

Disusun Oleh:
Alfiansyah
Bunga Melati
Windi Rahmawati

PRODI MANAJEMAN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT UMMUL QURO AL-ISLAMI BOGOR

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan akan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tema “Studi analisis
SWOT eksistensi madrasah”

Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku yang berkaitan dengan
judul yang diambil. Diharapkan makalah ini dapat memberikan tambahan informasi
dan pengetahuan kepada kita semua tentang “Studi analisis SWOT eksistensi
madrasah”

Saya juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bogor, 08 Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Analisis SWOT...................................................................... 3
B. Tujuan dan Manfaat analisis SWOT bagi Madrasah............................... 3
C. Prosedur Penyusunan Analisis SWOT Madrasah.......................................... 4
D. Kritik Konsep SWOT Madrasah.................................................................. 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 8
B. Saran........................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Studi analisis SWOT eksistensi madrasah adalah sebuah upaya penting
untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor kunci yang
memengaruhi keberadaan dan kinerja madrasah dalam lingkungan pendidikan
dan sosialnya. Analisis ini membantu madrasah untuk memahami posisinya,
merumuskan strategi, serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk
mengoptimalkan peran dan kontribusi mereka dalam pendidikan dan
masyarakat.
Madrasah merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran
penting dalam memberikan pendidikan agama dan moral kepada siswa
Muslim. Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis SWOT terhadap
madrasah agar mereka dapat memaksimalkan manfaat dan relevansi mereka
dalam menghadapi dinamika lingkungan yang terus berubah.
Madrasah, sebagai bagian integral dari sistem pendidikan, memiliki
peran strategis dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai keagamaan serta
moral siswa. Dalam beberapa tahun terakhir, lingkungan pendidikan, sosial,
dan politik telah mengalami perubahan yang signifikan, yang dapat
memengaruhi eksistensi dan kinerja madrasah. Oleh karena itu, penting bagi
madrasah untuk melakukan analisis SWOT guna memahami kondisi mereka
dan merumuskan strategi yang sesuai dengan kekuatan, mengatasi
kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghadapi ancaman yang mungkin
muncul.
Analisis SWOT akan membantu madrasah dalam mengidentifikasi hal-
hal seperti:
1. Kekuatan Madrasah: Identifikasi keunggulan internal madrasah,
seperti kualitas pengajar, kurikulum, fasilitas, dan hubungan dengan
komunitas lokal.

1
2. Kelemahan Madrasah: Pengidentifikasian aspek-aspek internal yang
perlu diperbaiki, seperti kurangnya sumber daya, kurikulum yang
kurang relevan, atau masalah manajemen.
3. Peluang di Lingkungan Pendidikan: Mengenali peluang eksternal,
seperti meningkatnya minat masyarakat terhadap pendidikan agama,
perubahan regulasi pendidikan, atau perkembangan teknologi yang
dapat dimanfaatkan.
4. Ancaman terhadap Madrasah: Identifikasi faktor-faktor eksternal yang
dapat menjadi ancaman, seperti persaingan dari madrasah lain,
perubahan dalam regulasi pendidikan, atau perubahan demografis
dalam populasi siswa.
Dengan melakukan analisis SWOT ini, madrasah dapat merumuskan
strategi yang lebih baik dalam menjalankan peran mereka sebagai lembaga
pendidikan Islam. Dengan memahami konteks mereka secara lebih baik,
madrasah dapat menjadi pusat pendidikan yang lebih efektif dan relevan
dalam mengembangkan generasi Muslim yang berkualitas dan berintegritas.
Studi ini juga dapat memberikan pandangan yang lebih luas tentang
bagaimana madrasah dapat berkontribusi lebih baik dalam pembangunan
masyarakat dan keberlanjutan pendidikan Islam di lingkungan mereka.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah tentang Studi analisis SWOT Eksistensi madrasah
ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian Analisis SWOT?
2. Apa saja Tujuan dan Manfaat analisis SWOT bagi madrasah?
3. Apa prosedur penyusunan analisis SWOT madrasah?
4. Apa Kritik konsep SWOT madrasah?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Studi analisis SWOT
Eksistensi madrasah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian Analisis SWOT.

2
2. Untuk mengetahui Tujuan dan manfaat analisis SWOT bagi madrasah.
3. Untuk mengetahui prosedur penyusunan analisis SWOT madrasah.
4. Untuk mengetahui Kritik konsep SWOT madrasah.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Analisis SWOT


Analisis SWOT adalah suatu metode atau alat manajemen strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan
(Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) yang
memengaruhi suatu organisasi, proyek, produk, atau entitas lainnya. Analisis
SWOT membantu organisasi untuk memahami situasi mereka dengan cara:
1. Kekuatan (Strengths): Mengidentifikasi dan menganalisis aspek-aspek
positif internal yang memberikan keunggulan kompetitif atau keuntungan
kepada organisasi. Kekuatan bisa mencakup sumber daya yang kuat,
keahlian khusus, merek yang kuat, atau aset lain yang membantu
organisasi mencapai tujuannya.
2. Kelemahan (Weaknesses): Mengidentifikasi dan menganalisis aspek-aspek
internal yang merupakan kendala atau kelemahan dalam pencapaian
tujuan. Kelemahan bisa berupa keterbatasan sumber daya, kurangnya
keterampilan tertentu, proses yang tidak efisien, atau masalah lain yang
perlu diatasi.
3. Peluang (Opportunities): Mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang
dapat dimanfaatkan oleh organisasi untuk menciptakan pertumbuhan atau
keunggulan kompetitif. Peluang bisa meliputi perubahan tren pasar,
pertumbuhan permintaan, perubahan regulasi, atau perkembangan
teknologi yang baru.
4. Ancaman (Threats): Mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang dapat
menjadi potensi risiko atau ancaman bagi organisasi. Ancaman bisa
mencakup persaingan yang meningkat, perubahan dalam preferensi
pelanggan, perubahan lingkungan regulasi, atau masalah lain yang bisa
merugikan organisasi.
Setelah identifikasi dilakukan, organisasi dapat menggunakan hasil
analisis SWOT untuk merumuskan strategi yang lebih baik. Hal ini
melibatkan pemanfaatan kekuatan, pengurangan kelemahan, pengambilan

4
keuntungan dari peluang, dan menghadapi ancaman dengan cara yang efektif.
Analisis SWOT membantu dalam perencanaan strategis, pengambilan
keputusan, dan peningkatan kinerja organisasi.

B. Tujuan dan Manfaat analisis SWOT bagi madrasah


Analisis SWOT dapat memiliki banyak tujuan dan manfaat bagi sebuah
madrasah (lembaga pendidikan Islam). Beberapa tujuan dan manfaat utamanya
adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi Keunggulan (Strengths): Salah satu tujuan utama adalah
mengidentifikasi kekuatan atau keunggulan yang dimiliki madrasah, seperti
kualitas pengajar, kurikulum, fasilitas, atau reputasi yang baik.
2. Mengidentifikasi Kelemahan (Weaknesses): Madrasah dapat menggunakan
analisis SWOT untuk mengidentifikasi kelemahan internal yang mungkin
menghambat pencapaian tujuan pendidikan, seperti kurangnya sumber daya,
kurikulum yang kurang relevan, atau manajemen yang tidak efisien.
3. Mengidentifikasi Peluang (Opportunities): Madrasah dapat menggunakan
analisis ini untuk mengenali peluang eksternal yang dapat dimanfaatkan,
seperti meningkatnya minat masyarakat terhadap pendidikan agama,
perubahan kebijakan pendidikan, atau dana hibah untuk proyek pendidikan.
4. Mengidentifikasi Ancaman (Threats): Analisis SWOT membantu madrasah
dalam mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang dapat menjadi
ancaman, seperti persaingan dari madrasah lain, perubahan dalam regulasi
pendidikan, atau perubahan demografis dalam populasi siswa.
Adapun Manfaat Analisis SWOT bagi Madrasah yaitu:
1. Perencanaan Strategis: Analisis SWOT membantu madrasah
merencanakan strategi jangka panjang dan pendek untuk mengoptimalkan
kekuatan mereka, mengatasi kelemahan, mengambil peluang, dan
menghadapi ancaman. Ini membantu madrasah mencapai tujuan
pendidikan mereka dengan lebih efektif.
2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Analisis SWOT memberikan
data dan wawasan yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang

5
lebih baik dalam berbagai aspek, seperti alokasi sumber daya, perubahan
kurikulum, atau investasi dalam fasilitas.
3. Peningkatan Kualitas Pendidikan: Dengan mengidentifikasi kelemahan
dan mengambil tindakan perbaikan yang tepat, madrasah dapat
meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka tawarkan kepada siswa.
4. Penyesuaian dengan Perubahan: Madrasah dapat menggunakan analisis
SWOT untuk secara proaktif menghadapi perubahan dalam lingkungan
pendidikan dan pasar, sehingga dapat beradaptasi dengan lebih baik.
5. Komunikasi dan Promosi: Hasil analisis SWOT dapat digunakan untuk
merancang pesan komunikasi dan promosi yang lebih efektif untuk
menarik siswa dan pendukung potensial.
6. Pengukuran Kinerja: Madrasah dapat menggunakan analisis SWOT secara
berkala untuk mengukur kinerja mereka dan melacak perkembangan
dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang.
Dengan demikian, analisis SWOT merupakan alat penting bagi madrasah
untuk meningkatkan efektivitas dan relevansi mereka dalam memenuhi tujuan
pendidikan Islam mereka serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi
siswa dan masyarakat.

C. Prosedur Penyusunan Analisis SWOT Madrasah


Untuk melakukan analisis SWOT Madrasah Tsanawiyah, anda dapat
mengikuti langkah-langkah berikut:
1) Identifikasi Kekuatan (Strengths)
Langkah pertama adalah mengidentifikasi kekuatan-kekuatan
Madrasah. Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati sejarah
madrasah, prestasi siswa, kurikulum, guru-guru yang berkualitas, dan
kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan.
2) Identifikasi Kelemahan (Weaknesses)
Selanjutnya, identifikasi kelemahan-kelemahan Madrasah, seperti
keterbatasan mata pelajaran, infrastruktur yang terbatas, dan
kurangnya fasilitas olahraga. Hal ini bisa diperoleh melalui wawancara
dengan siswa, guru, dan staf madrasah.

6
3) Identifikasi Peluang (Opportunities)
Langkah ketiga adalah mengidentifikasi peluang yang dapat
dimanfaatkan oleh Madrasah. Hal ini dapat dilakukan dengan
memperhatikan tren pendidikan, perkembangan teknologi, dan
kerjasama dengan lembaga pendidikan lain.
4) Identifikasi Ancaman (Threats)
Terakhir, identifikasi ancaman-ancaman yang mungkin dihadapi oleh
Madrasah, seperti persaingan dengan sekolah-sekolah umum yang
menawarkan fasilitas yang lebih lengkap dan perubahan kebijakan
pendidikan. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan riset dan
memantau perkembangan dalam dunia pendidikan.

D. Kritik Konsep Analisis SWOT Madrasah


kritikan-kritikan yang selama ini ditujukan kepada lembaga pendidikan
Islam yaitu:
1) Kurangnya kemampuan lulusan (output) dari lembaga-lembaga
pendidikan Islam, madrasah dan pesantren serta perguruan tinggi
Islam, dalam menelaah teka-teki klasik secara utuh yang sebenarnya
bagian integral dari kajian pokok yang harus dipelajari.
2) Tidak semua lulusan lembaga pendidikan Islam mampu melaksanakan
fungsi-fungsi layanan terhadap umat Islam, tak terkecuali hal yang
paling mendasar seperti memimpin berbagai ritual keagamaan.
3) Ada kecenderungan lulusan lembaga pendidikan agama hanya berpikir
normatif, atau cendrung berpikir menurut kaidah-kaidah keagamaan.
Mereka tidak mampu menelaah setiap persoalan yang dihadapi oleh
umat secara komprehensif.
4) Paradigma yang mendasari pendidikan Islam dianggab kurang relevan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
kebutuhan reformasi di segala sektor tentu saja dalam kehidupan umat
Islam di Indonesia.
Untuk menepis angapan-anggapan seperti ini maka sudah
selayaknya lembaga pendidikan Islam menelaah kembali sistem

7
pengajaran yang selama ini diterapkan. Karena itu dalam melakukan
analisis terhadap kekuatan, peluang yang dihadapi, serta tantangan dan
kelemahan yang dimiliki, maka lembaga pendidikan Islam dapat
menepis segala anggapan-anggapan negatif. Untuk melaksanakan
perubahan ini memang bukan perkara yang mudah untuk dilakukan.
Oleh karena itu kerja sama dengan semua pihak, seperti pemerintah,
pihak sekolah dan masyarakat sangat dibutuhkan. Dengan demikian
lembaga pendidikan agama dapat lebih bersaing dengan lembaga-
lembaga pendidikan umum.
Berbicara mengenai tantangan dalam bidang pendidikan tidak
terlepas dari pengaruh globalisasi yang menerpa seluruh aspek
kehidupan. Ada beberapa tantangan yang diakibatkan oleh globalisasi
antara lain.
1) Tantangan di bidang politik Politik kenegaraan banyak berkaitan
dengan masalah bagaimana lembaga itu membimbing, mengarahkan
dan mengembangkan kehidupan bangsa dalam jangka panjang.
Pengarahan tersebut didasarkan atas falsafah negara yang mengikat
semua faktor perkembangan bangsa dalam proses pencapaian tujuan
negara, oleh karena itu, suatu lembaga pendidikan yang tidak bersedia
mengikuti politik negara akan merasakan bahwa politik itu menjadi
tekanan (pressure) terhadap cita-cita lembaga tersebut.
2) Tantangan di bidang kebudayaan Kebudayaan sebagai hasil budidaya
manusia baik yang bersifat material maupun mental spiritual dari
bangsa itu sendiri atau bangsa lain. Suatu perkembangan kebudayaan
dalam abad modern ini tidak dapat terhindar dari pengaruh kebudayaan
bangsa lain. Kondisi demikian menyebabkan timbulnya proses
akulturasi di mana faktor nilai yang mendasari kebudayaan sendiri
sangat menentukan daya tahan bangsa tersebut. Kehadiran alat-alat
canggih seperti komputer, radio, televisi dan alat-alat elektronik
lainnya akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Alat-alat
canggih ini akan membawa tantangan bagi pendidik dalam
pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu lembaga

8
pendidikan Islam harus merespon perkembangan teknologi itu dengan
pemanfaatan sumber-sumber informasi yang telah ada kepada hal-hal
yang bersifat positif.
3) Bidang iptek yang mengalami perkembangan yang begitu cepat,
utamanya dengan penggunaan berbagai teknologi canggih seperti
computer dan satelit. Kekuatan pertama gelombang globalisasi ini
membuat bumi seakan-akan menjadi sempit dan transparan. Dalam
waktu yang singkat dapat dihimpun informasi global yang terinci dan
teliti dalam berbagai bidang.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Analisis SWOT Madrasah adalah langkah penting dalam merencanakan
strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghadapi
perubahan yang mungkin terjadi. Dengan mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada, madrasah dapat mengoptimalkan
sumber daya yang ada, memanfaatkan peluang yang ditawarkan, dan
mengatasi kelemahan yang ada. Dengan melakukan analisis SWOT secara
berkala dan terus mengambil langkah yang tepat, madrasah dapat terus
meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa-siswa mereka.
Hasil dari analisis SWOT dapat digunakan sebagai dasar untuk
mengembangkan strategi dan aksi yang diarahkan pada perbaikan kualitas
pendidikan. Oleh karena itu, analisis SWOT dalam pendidikan sangat penting
untuk memastikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan
perkembangan zaman. Dengan memanfaatkan kekuatan, mengatasi
kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghadapi ancaman, kita dapat
meningkatkan pendidikan untuk masa depan yang lebih baik.
Jadi, mari kita berkolaborasi dan bekerja sama dalam mengembangkan
pendidikan, serta menjadikan analisis SWOT sebagai alat yang efektif dalam
memajukan dunia pendidikan. Ayo kita ambil tindakan untuk meraih
pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan tantangan zaman.

B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini, para pembaca bisa lebih mengetahui
tentang Pengelolaan Analisis SWOT. Terlebih khusus lagi kepada mereka
calon guru, semoga bisa menjadi bahan pelajaran yang baik, dan semoga bisa
diterapkan nanti ketika kita sudah bekerja menjadi tenaga pendidik.
DAFTAR PUSTAKA

Tholkhah, Imam, Membuka Jendela Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada,


2004
Abdul Hadi, Jurnal Ilmiah Didaktika Vol. XIV, No. 1, Agustus 2013
Dali, Z. Manajemen Mutu Madrasah (Vol. 1). Pustaka Pelajar. (2017).
Hadi, A. Konsep analisis swot dalam peningkatan mutu lembaga
madrasah. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan
Pengajaran, 14(1). (2013).
Sari, R. F. Optimalisasi Lembaga Pendidikan Islam Melalui Manajemen Strategik
Analisis Swot. Hijri, 6(2). (2017).

11

Anda mungkin juga menyukai