Anda di halaman 1dari 10

MONITORING DAN EVALUASI ADMNISTRASI DAKWAH

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Administrasi Dakwah
Dosen Pengampu : Dr. H. Arif Rahman, S.Ag., M.Pd
Galih Abdi Nugraha, S.Pdi., M.Pd

Disusun oleh :
Rafie Ilham Agustino 1214030097

Rizky Ardiansyah 1214030108

Saipul Maulana 1214030114

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Bismilahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah segala puja dan puji marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Dan tidak
lupa sholawat beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Tidak
luput dari ucapan rasa syukur karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya ,saya dapat
menyelasaikan Makalah ini guna untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Administrasi
Dakwah yang menjelaskan tentang Monitoring dan Evaluasi Adminstrasi Dakwah dalam
Analisis Swot. Semoga dengan adanya makalah ini bisa memberikan pengetahuan serta wawasan
yang bermanfaat bagi kita semua. Dan juga saya sebagai penyusun memohon maaf apabila
terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini. Saya menyadari masih banyak kesalahan dalam
penulisan ini. Maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan.

Bandung, 14 Mei 2023

Kelompok 8

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................................1

A. Latar Belakang .....................................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................................1
C. Tujuan ..................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................2

A. Pengertian Monitoring dan Evaluasi ....................................................................................2


B. Definisi Analisis SWOT ......................................................................................................2
C. Monitoring dan Evaluasi Administrasi Dakwah dalam analisis SWOT ..............................4

BAB III PENUTUP ........................................................................................................................6

A. Kesimpulan ..........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berbagai program yang telah dilaksanakan maupun yang akan datang memerlukan
peningkatan efisiensi manajemen dan staf organisasi yang baik dalam sistem monitoring
maupun evaluasi. Monitoring dan evaluasi dapat digunakan untuk mengidentifikasi
keberhasilan, dampak dan keteratasan pelaksanaan program. Agar dakwah yang dilakukan
bisa berjalan dengan baik, lancar dan sukses maka diperlukan manajemen yang baik.
Manajemen yang baik biasanya selalu mengaplikasikan fungsi manajemen.
Monitoring dan evaluasi merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suatu
program atau kegiatan dakwah, apakah dakwah yang di lakukan berhasil atau tidak, sesuai
dengan rencana atau tidak, sesuai dengan target atau tidak. Dari sini peran monitoring dan
evaluasi dakwah sangat menentukan terhadap keberhasilan dakwah. Tanpa ada keduanya
maka kita tidak akan mengetahui dan tidak akan bisa mengukur program itu berhasil atau
gagal, bahkan bisa dipastikan bahwa aktifitas dakwah akan kacau, tumpang tindih dan
gagal total. Dengan demikian monitoring dan evaluasi dakwah memegang peranan penting
terhadap keberhasilan aktifitas dakwah.

B. Rumusa Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan monitoring dan evaluasi ?
2. Apa yang dimaksud dengan Analisis SWOT ?
3. Bagaimana Monitoring dan Evaluasi Admnistrasi Dakwah dalam analisis SWOT ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu monitoring dan evaluasi ?
2. Untuk mengetahui apa itu Analisis SWOT ?
3. Untuk mengetahui Monitoring dan Evaluasi Admnistrasi Dakwah dalam analisis
SWOT ?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Monitoring dan Evaluasi

Monitoring adalah sebuah proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari


penerapan suatu program termasuk mengecek secara regular untuk melihat apakah
kegiatan program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dibuat ditemui dapat
diatasi. Evaluasi adalah suatu pengumpulaan data dan menganalisis informasi tentang
efektifitas dan dapat dari suatu tahap atau keseluruhan program. Evaluasi juga termasuk
menilaipencapaian program dan mendeteksi serta menyelesaikan masalah.
Monitoring dan evaluasi memiliki peranan penting dalam mengukur sukses dan
tidaknya suatu program atau kegiatan dalam sebuah organisasi khususnya organisasi
khususnya dalam administrasi dakwah. Suatu organisasi dakwah akan sukses manakala
program monitoring dan valuasi berjalan dengan baik, sebaliknya bila program monitoring
dan evaluasi tidak berjalan maka usaha dakwah tidak akan membuahkan hasil sesuai
dengan apa yang kita harapkan. Dengnan demikian monitoring dan evaluasi mutlak
diperlukan dalam sebuah administrasi dakwah.

B. Definisi Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode yang digunakan untuk menidentifikasi faktor-faktor


internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) yang
mempengaruhi kesuksesan perusahan. Ini membantu perusahaan untuk mengevaluasi
strategi mereka dan menentukan tindakan yang perlu diambil untuk memperkuat posisi
mereka dipasar. Analisis Swot merupaka suatu instrument pengidentifikasian berbagai
factor yang terbwntuk secara sistematis yang digunakan untuk merumuskan untuk strategi
perusahaan. Pendekatan analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (strenghs) dan peluang (opportunities) seakaligus dapat meminimalkan
kelemahan (weknees) dan ancaman (threats). Secara singkat analisis SWOT dapat
diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah hal-hal yang mempengaruhi ke empat
factor.

2
Selain itu ada beberapa kegunaan analisis SWOT :
1. Digunakan untuk menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi
Analisis SWOT ini dapat mengidentifikasi secara mendalam bagaimana kondisi
diri kita sebagai seorang individu. Sejauh mana potensi-potensi yang kita miliki
sekaligus melihat seperti apa lingkungan sosial di sekitar kita. Dengan mengetahui
seperti apa lingkungan sosial kita, kita dapat melihat sebaik apa peluang yang kita
miliki dengan bekal potensi yang ada dalam diri kita.
2. Digunakan untuk menganalisis kondisi internal lembaga dan lingkungan eksternal
lembaga.
Seperti yang telah kita pahami, analisis SWOT ini telah banyak digunakan oleh
organisasi dan perusahaan sebagai pendekatan strategi bisnis mereka.
Denganmelakukan analisis SWOT, maka organisasi atau perusahaan dapat mengetahui
kondisi internal dan eksternal mereka. Kondisi internal ini berupa kekuatan- kelemahan
yang dimiliki oleh organisasi, sedangkan kondisi eksternal berupa kesempatan-
hambatan yang dimiliki perusahaan tersebut.
3. Digunakan untuk mengetahui sejauh mana diri kita di dalam lingkungan kita.
Analisis SWOT membantu kita untuk memperoleh gambaran seperti apa kita
dipandang oleh lingkungan di sekitar kita. Sebagai contoh, Anda adalah pemilik sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang. Hasil analisis SWOT
dapat memberikan gambaran apakah perusahaan Anda cukup dipandang oleh pasar
atau masih kalah oleh perusahaan serupa yang memberikan pelayanan yang sama.
Analisa ini secara logis dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan.
Proses pengambilan keputusan berkaitan dengan visi dan misi perusahaan serta tujuan
perusahaan. Sehingga analisis SWOT dapat digunakan sebagai alat efektif untuk
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan, sebagai proses
pengambilan keputusan untuk menentukan strategi. Beberapa factor analisis SWO
diantaranya :
a. Kekuatan (Strengths)
Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keunggulan-
keunggulan lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan

3
kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan yang diharapkan
dapat dilayani. Kekuatan adalah kom- petisi khusus yang" erikan
keunggulan kompetitif bagi perusa- haan di pasar.
b. Kelemahan (Weaknesses)
Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber
daya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja
perusahaan. Keterbatasan tersebut dapat berupa fasilitas, sumber daya
keuangan, kemampuan manajemen, dan keterampilan pemasaran.
c. Peluang (Opportunities)
Peluang adalah situasi penting yang menguntungkan dalam
lingkungan perusahaan. Kecenderungan-kecenderungan penting
merupakan salah satu sumber peluang, seperti perubahaan teknologi dan
meningkatnya hubungan antara perusahaan dan pembeli atau pemasok
merupakan gambaran peluang bagi perusahaan.
d. Ancaman (Threats)
Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam
lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi
posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan.

C. Monitoring dan Evaluasi Admnistrasi Dakwah dalam analisis SWOT

Dalam organisasi monitoring memiliki peran yang sangat strategis yaitu untuk
mengukur apakah program yang dijalankan dalam hal ini adalah program dakwah berhasil
atau tidak dan sejauh mana tingkat keberhasilannya, serta apa indikasi keberhasilan
tersebut. Monitoring berperan mencari dan menerima beraneka ragam informasi khusus,
terutama informasi-informasi terbaru untuk mengembangkan pemahaman yang
menyeluruh terhadap organisasi dan lingkungannya, ia muncul sebagai pusat saraf
informasi internal dan eksternal tentang organisasi.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam rangka untuk melakukan monitoring,
diantaranya :
a. pertama adalah dengan menggunakan metode pengumpulan data dan
analisis informasi secara teratur. Kegiatan ini dilakukan secara internal

4
untuk menilai apakah masukan sudah digunakan, apakah dan bagaimana
kegiatan dilaksanakan, dan apakah keluaran dihasilkan sesuai rencana.
Sumber data yang penting untuk monitoring adalah alat verifikasi pada
tingkat kegiatan dan keluaran yang umumnya merupakan dokumen internal
seperti : laporan bulanan/ triwulan, catatan kerja dan perjalanan, catatan
pelatihan, notulen rapat dan sebagainya pada perjalanan pelaksanaan
program selama kurun waktu tahun tertentu.
b. dengan mengkaji ulang adalah bentuk monitoring yang lebih penting,
dilakukan dalam frekuensi yang lebih rendah; biasanya per satu tahun, pada
akhir suatu tahapan, atau pada akhir kegiatan

Monitoring juga bisa dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu : (1) Monitoring melalui
analisis swot, (2) Monitoring melalui laporan kemajuan yang di peroleh dari laporan dari
masing-masing satuan penanggung jawab program baik itu yag menangani program atau
kegiatan penunjang atau ungkitan utama yang meliputi persentase target dan realisasi
serapan dana serta persentase target dan realisasi kemajuan kegiatan
Evaluasi dapat dilakukan : (1) terhadap perencanaan,program atau kegiatan yang
sedang berjalan, program atau kegiatan selesai dibangun,program atau kegiatan sudah
berfungsi. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa evaluasi dapat dilakukan dengan
dua cara yakni evaluasi terhadap perencanaan dan evaluasi terhadap program. Evaluasi
terhadap perencanaan dilakukan dalam rangka untuk mengetahui apakah program yang
dilakukan sesuai dengan visi dan misi serta tujuan atau tidak . Sedangkan evaluasi terhadap
program dilakukan dalam rangka untuk mengetahui apakah program yang dijalankan
sesuai dengan kebutuhan umat atau tidak.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Monitoring atau pemantauan merupakan suatu kegiatan mengamati secara seksama suatu
keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu, dengan tujuan agar semua
data masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan tersebut dapat menjadi
landasan dalam mengambil keputusan tindakan selanjutnya yang diperlukan. Sedangkan
evaluasi merupakan kegiatan yang menilai hasil atau produk yang telah dihasilkan dari suatu
rangkaian program sebagai dasar mengambil keputusan tentang tingkat keberhasilan yang
telah dicapai dan tindakan selanjutnya yang diperlukan. Monitoring dilakukan dengan 2 (dua)
cara yaitu : (1) Monitoring melalui kunjungan lapangan (field visit), (2) Monitoring melalui
laporan kemajuan yang di peroleh dari laporan dari masingmasing satuan penanggung jawab
program baik itu yag menangani program/kegiatan penunjang atau ungkitan utama yang
meliputi persentase target dan realisasi serapan dana serta persentase target dan realisasi
kemajuan kegiatan. Sedangkan desain evaluasi dakwah evaluasi dapat dilakukan dengan dua
cara yakni evaluasi terhadap perencanaan dan evaluasi terhadap program. Evaluasi terhadap
perencanaan dilakukan dalam rangka untuk mengetahui apakah program yang dilakukan sesuai
dengan visi dan misi serta tujuan atau tidak .
Sedangkan evaluasi terhadap program dilakukan dalam rangka untuk mengetahui apakah
program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan umat atau tidak. Penerapan monitoring dan
evaluasi suatu proses yang sangat penting dalam mengevaluasi kinerja administrasi dakwah,
juga membantu memastikan bahwa proyek atau program mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan, serta memberikan informasi penting untuk memperbaiki proses dan
mengambil keputusan yang tepat di masa depan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Arsam, Jurnal Monitoring dan Evaluasi Dakwah ( studi terhadap kegiatan dialog interaktif
Takmir Masjid Ash-Shidiq ), STAIN Purwokerto

Mujito, 2023, Manajamen Strategik Dalam analisis Swot, Banyumas : Wawasan Ilmu

Zul fadli dkk,2022, Administrasi Publik, Padang : Global Eksekutif Teknologi Redaksi

Anda mungkin juga menyukai