Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS SWOT PENGEMBANGAN MI

Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah: Pengenbangan Lembaga
Pendidikan Islam

Dosen Pengampu: Bapak Dr. K.H., Abdurrohman Al Asy'ari., M.Pd.I.

Disusun oleh:

Dinda Aisyah Nurul Aulia (2022010001)

Sandi Setiyo Nugroho (2022010231)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN
WONOSOBO, JAWA TENGAH
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat dan karunia-Nya makalah ini dapat diselesaikan oleh penyusun.

Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan Nabi agung Muhammad SAW
yang syafa’atnya kita nantikan kelak.

Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat


sehat-Nya, sehingga makalah “Analisis SWOT pengembangan MI’’ dapat
diselesaikan. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan
Lembaga Pendidiksn Islam. Penyusun berharap makalah ini dapat dipelajari secara
mandiri oleh mahasiswa didalam maupun diluar kegiatan perkuliahan.

Kepada berbagai pihak yang telah berpartisipasi dalam proses penyusunan


makalah ini, kami sampaikan banyak terima kasih. Kepada para pembaca, kami
berharap makalah ini dapat dimanfaatkan dengan baik.

Penyusun menyadari makalah ini masih perlu penyempurnaan karena


kesalahan dan kekurangan. Penyusun terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar
makalah ini dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan makalah ini, baik
terkait kepenulisan dan konten, penyusun memohon maaf.

Demikian yang dapat penyusun sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Aamiin.

Wonosobo, 2 Desember 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang.................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................ 1

BAB II. PEMBAHASAN ............................................................................................... 2

A. Analisis SWOT .................................................................................................. 2


B. Tujuan dan Manfaat Analilis SWOT .................................................................. 3
C. Kelebihan dan kekurangan Analilis SWOT ....................................................... 4
D. Pendekatan Analisis SWOT ............................................................................... 5
E. Langkah-langkah Analisis SWOT ...................................................................... 6
F. Tahap penyusunan SWOT .................................................................................. 8

BAB III. PENUTUP ....................................................................................................... 12

A. Kesimpulan .............................................................................................................. 12
B. Saran ....................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 13

LAMPIRAN PERTANYAAN ...................................................................................... 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, and Threats) pada


awalnya dikembangkan sebagai alat perencanaan perusahaan dan menjadi salah satu
alat yang berguna dalam dunia industri. Namun tidak menutup kemungkinan untuk
digunakan sebagai aplikasi alat bantu pembuatan keputusan dalam pengenalan
program-program baru di lembaga pendidikan. Sebuah program bukan hanya kegiatan
tunggal yang dapat diselesaikan dalam waktu singkat, tetapi merupakan kegiatan yang
berkesinambungan karena melaksanakan suatu kebijakan.

Analisis SWOT sebagai strategi manajerial yang dikembangkan untuk


menjamin sebuah sekolah/organisasi memiliki daya tahan dan daya hidup dari masa
sekarang sampai masa yang akan datang. Analisis SWOT memungkinkan
sekolah/madrasah mengeksploitasi peluang-peluang masa depan ketika menghadapi
persoalan-persoalan dan tantangan, serta melakukan penemuan strategis pada
kompetensi dan kekuatan khusus. Wicaksono Febriantoro menyatakan “analisis
SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang
selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program
kerja”. Analisis SWOT ini sangat penting dalam manajemen pendidikan untuk
menganalisis suatu perencanaan.

2. RUMUSAAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan maka rumusan masalah dalam


penelitian ini adalah bagaimana analisis SWOT terhadap pengembangan MI.

3. TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penulisan ini ialah dapat mendeskripsikan bagaimana “Analisis


SWOT Terhadap Pengembangan MI” diharapkan hasil adanya penelitian ini bisa
memberikan manfaat teoritis dan praktis.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisis SWOT

Madrasah Ibtidaiyah merupakan lembaga pendidikan yang memiliki peran


penting dalam membentuk karakter dan akhlak anak-anak sejak dini. Namun, seperti
institusi lainnya, madrasah ibtidaiyah juga tidak terlepas dari tantangan dan peluang
yang perlu dianalisis secara mendalam. Melalui analisis SWOT (strength, weakness,
opportunity, threat), kita dapat menggali potensi serta menemukan solusi untuk
mengatasi hambatan dalam pengembangan madrasah ibtidaiyah.

Analisis SWOT adalah salah satu alat perencanaan strategis yang digunakan
oleh suatu organisasi dengan kemampuan untuk mengidentifikasi aspek negatif dan
positif, memastikan bahwa organisasi dapat mencapai tujuannya. Menurut Rangkuti,
analisis SWOT adalah kegiatan yang menganalisis faktor bisnis dan sosial yang ada
dalam suatu organisasi dengan tujuan untuk merencanakan strategi perusahaan.
Analisis SWOT berbasis logika dengan memaksimalkan kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman.1
Singkatnya, analisis SWOT dapat diterapkan dengan menganalisis dan
menganalisis apa yang mempengaruhi keempat faktor tersebut. Baik di dalam maupun
di luar organisasi. Ini termasuk kekuatan dan kelemahan dari dalam organisasi dan
peluang dan ancaman dari luar organisasi.2
Dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah suatu metode untuk
mengidentifikasi kondisi organisasi dan mengevaluasi atau mengukur masalah dari
segi kekuatan dan kelemahan. Juga tentang peluang dan ancaman untuk strategi yang
efektif dan efisien.
Dalam bidang pendidikan, analisis SWOT merupakan alat yang efektif untuk
pengembangan lembaga pendidikan. Penerapan analisis SWOT di madrasah dapat
digunakan untuk mengkaji apa saja yang mempengaruhi kinerja suatu lembaga. Hal
ini berarti bahwa lembaga pendidikan harus mampu menerapkan langkah-langkah
konkrit dan mampu mengembangkannya sehingga dapat mengalami perubahan
dengan menerapkan analisis SWOT dalam merespon perkembangan dan kemajuan
lingkungan.3

1
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
utama, 2016), hlm.19-20
2
Nur Kholis, Manajemen Strategi Pendidikan (Formulasi, Implementasi dan Pengawasan)..... hlm. 44-
45.
3
2 Sulasih & Maman Sulaeman, Analisis SWOT Konsep dan Praktiknya pada Bidang Bisnis,
(Banyumas: Rizquna, 2020), hlm. 77

2
B. Tujuan dan manfaat Analisis SWOT
Tujuan dari analisis SWOT adalah untuk mengumpulkan, menganalisis, dan
mengevaluasi data dan informasi untuk menentukan keputusan paling strategis yang
dihadapi bisnis, organisasi, atau individu pada waktu tertentu.4 Analisis SWOT
dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan ancaman. Menggunakan analisis SWOT dapat
membantu memfokuskan aktivitas pada peluang dan posisi yang kuat. Rencana
tindakan kemudian dapat dibuat dengan cara ini. Ketika analisis SWOT dilakukan
dengan benar, faktor-faktor dalam organisasi yang dapat mempengaruhi kelangsungan
hidup dan kemakmuran organisasi, serta rencana yang perlu dilaksanakan.5
Analisis SWOT berguna ketika secara jelas mendefinisikan bisnis apa yang
sedang dijalankan perusahaan, ke mana arahnya di masa depan, dan metrik apa yang
digunakan untuk menilai keberhasilan manajemen perusahaan dalam mencapai misi
dan visinya. Analisis tersebut memposisikan perusahaan dalam kaitannya dengan
lingkungannya dan memberikan pilihan strategis global yang tepat dan berfungsi
sebagai dasar untuk menetapkan tujuan perusahaan untuk 3-5 tahun ke depan agar
dapat memenuhi kebutuhan dan harapan perusahaan.

Manfaat analisis SWOT sebagai berikut:

a. Analisis SWOT memungkinkan Anda untuk memeriksa masalah secara


bersamaan dari empat dimensi yang mendukung analisis masalah: kekuatan
dan kelemahan, peluang dan ancaman.
b. Analisis SWOT dapat memberikan hasil berupa analisis yang lebih teliti
dengan pedoman atau rekomendasi untuk memperbaiki dan mencegah
ancaman sekaligus meminimalkan kelemahan dan memaksimalkan manfaat
berdasarkan peluang yang ada dengan tetap menjaga efektivitas.
c. Analisis SWOT membantu kita untuk "membagi" organisasi menjadi empat
elemen yang dapat digunakan sebagai dasar untuk proses identifikasi dan
melalui analisis ini kita dapat menemukan elemen yang terkadang diabaikan
atau tidak pernah terlihat sebelumnya.
d. Analisis SWOT adalah alat analisis strategis yang sangat kuat yang
membantu Anda menemukan tindakan terbaik berdasarkan situasi.
e. Analisis SWOT membantu perusahaan mengurangi kerentanan saat ini dan
mengurangi potensi ancaman.6

Berdasarkan uraian tersebut, dapat penulis simpulkan bahwa analisis SWOT


memiliki tujuan dan manfaat untuk suatu organisasi yaitu dapat melihat permasalahan
melalui empat sudut,dengan analisis SWOT memberikan hasil yang lebih akurat dan
jelas, dengan mencegah sebuah ancaman dan menggunakan peluang yang ada, dapat

4
Sulasih & Maman Sulaeman, Analisis SWOT Konsep dan Praktiknya pada Bidang Bisnis..... hlm. 80
5
Ricky Hidayat Simatopung, Himawan Wismanadi “Analisis SWOT keberhasilan atlet badminton
ganda putri indonesia greysia polii dan apriyani rahayu pada final olimpiade Tokyo 2020” dalam jurnal
Kesehatan olahraga, Vol.10 No. 02 Juni 2022
6
8 Fajar Nur’aini D.F, The Guide Book Of SWOT, (Yogyakarta: QUADRANT, 2019), hlm. 12-13

3
membantu memecahkan masalah yang terkadang dilupakan, dengan analisis SWOT
dapat menemukan langkah yang tepat berdasarkan keadaan, dengan analisis SWOT
dapat membantu organisasi untuk meminimalkan kelemahan dan mengurangi dampak
ancaman.

C. Kelebihan dan kelemahan Analisis SWOT


Analisis SWOT adalah metode yang sangat umum digunakan oleh organisasi
dalam manajemen strategis dan pemasaran. Namun, analisis SWOT pasti memiliki
pro dan kontra. Kelebihan dan kekurangan analisis SWOT:
a. Kelebihan analilis SWOT7

1) Dengan menerapkan analisis SWOT, pengambil keputusan utama


dalam organisasi dapat menggunakan kerangka berpikir logistik
sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat.
2) Menerapkan analisis SWOT bertujuan agar stakeholder dapat
mengidentifikasi situasi dan kondisi antara lingkungan internal dan
eksternal organisasi.
3) Analisis SWOT dapat membantu organisasi mengidentifikasi dan
memanfaatkan peluang.
4) Analisis SWOT sebagai metode analisis deskriptif merupakan
model pemikiran manajemen organisasi. Tujuan dari model ini
adalah untuk memungkinkan seseorang keluar dari grafik untuk
mengumpulkan informasi dan menyajikan sesuatu satu sama lain.
5) Analisis SWOT membantu manajemen organisasi untuk memulai
diskusi tentang masa depan dan tujuan organisasi, di luar masalah
sehari-hari dan situasi saat ini.
6) Analisis SWOT dapat dilakukan pada tingkat analisis yang
berbeda. Misalnya, lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, negara
bagian, negara, proyek multikultural, dll.

b. Kelemahan Analilis SWOT8


1) Analisis SWOT dimulai dengan kekuatan dan kelemahan yang ada,
peluang dan ancaman. Namun, untuk mengembangkan strategi yang
tepat untuk periode waktu tertentu, analisis SWOT harus dilakukan
untuk secara akurat mencerminkan kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman organisasi dalam periode waktu tertentu.
2) Jika informasi yang terkandung dalam analisis SWOT terkait
dengan budaya bisnis bisnis, itu tidak dapat diandalkan. Karena
berkaitan dengan pikiran, perasaan dan emosi orang-orang yang
terlibat dalam proses tersebut.

7
Nur Kholis, Manajemen Strategi Pendidikan (Formulasi, Implementasi dan Pengawasan).....hlm. 47.
8
Sulasih & Maman Sulaeman, Analisis SWOT Konsep dan Praktiknya pada Bidang
Bisnis.....hlm.103-106

4
3) Analisis SWOT berfokus pada lingkungan yang sangat terbatas.
Orang yang menggunakan analisis SWOT cenderung berfokus pada
pelanggan, teknologi, dan pesaing yang sudah ada.
4) Analisis SWOT berfokus pada satu aspek kebijakan. Ini memaksa
perusahaan untuk fokus pada kekuatan produk mereka dan
mengabaikan faktor-faktor lain yang penting untuk keberhasilan
kompetitif.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat penulis simpulkan secara singkat bahwa


analisis SWOT memiliki kelemahan dan kelebihan. Tentu ada perbedaan yaitu jika
kelebihan analisis SWOT yaitu dapat berfikir logis dan mengambil keputusan dangan
tepat, dapat mengidentifikasi kondisi lingkungan eksternal dan internal, dapat
mengidentifikasi peluang, dapat mengumpulkan informasi dan mengidentifkasi satu
dengan yang lain, membantu memanajemen organisasi dengan tujuan yang di
inginkan. Selanjutnya kelemahan analisis SWOT yaitu dapat mengembangkan strategi
yang tepat untuk periode waktu tertentu, harus melakukan analisis SWOT dengan
akurat dan dalam waktu tertentu, tidak bisa berkaitan dengan budaya bisnis, memiliki
fokus pada lingkungan yang terbatas dan berfokus pada pelanggan, teknologi, dan
pesaing yang ada dan berfokus pada satu aspek kebijakan.

D. Pendekatan Analisis SWOT

Ada dua metode analisis SWOT yang dirancang untuk mempermudah analisis
SWOT antara lain:9

1. Analisis SWOT menggunakan pendekatan kualitatif.


Berdasarkan metode ini, analisis SWOT adalah analisis rinci tentang
aspek internal dan eksternal organisasi dengan menggunakan metode
kualitatif yang berbeda. Dalam analisis SWOT kualitatif, data yang
digunakan digambarkan dengan kata-kata bukan angka, tetapi metode
yang digunakan meliputi wawancara, dokumen dan observasi.
Pencapaian terpenting dari analisis ini adalah memperoleh data yang
akurat dan dapat diandalkan. Mereka mungkin mewakili pemangku
kepentingan dalam pengumpulan data. Selain itu, dilakukan analisis
terhadap struktur internal dan eksternal organisasi. Selain itu, organisasi
harus menetapkan rencana strategis berdasarkan hasil informasi yang
disajikan dalam bentuk matriks SWOT. Matriks SWOT standar adalah
matriks SWOT standar (SVOT-K).
2. Analilis SWOT menggunakan pendekatan Kuantitatif.
Analisis SWOT dengan pendekatan kuantitatif adalah menganalisis
faktor internal dan eksternal organisasi dengan menggunakan metode
kuantitatif yang berbeda. Data yang digunakan adalah data statistik,

9
Zahud Suriono “SWOT Analysis in Identification of Education Quality” in the Journal Of Education
Vol. 1 No. 3. 2021, Hlm.97

5
metode pengumpulan datanya melalui kuesioner atau angket. Oleh karena
itu, hal terpenting untuk menentukan validitas data adalah desain
kuesioner dan matriks alat yang digunakan untuk mengukur data. Langkah
selanjutnya, setelah hasil analisis SWOT tersedia, akan dihitung dan
kemudian dikembangkan strategi menggunakan matriks 4 kuadran
(SWOT-4K).

Berdasarkan informasi di atas, ada dua metode analisis SWOT, yaitu analisis
SWOT dengan contoh spesifik dan analisis SWOT komparatif. Setiap pendekatan
berbeda, yaitu Pendekatan khusus untuk analisis rinci aspek internal dan eksternal
organisasi menggunakan metode khusus. Dan data yang digunakan adalah informasi
yang disajikan dengan kata-kata dan bukan dalam angka, tetapi dalam wawancara,
dokumen dan informasi. Jika metode kuantitatif meneliti bagian internal dan eksternal
organisasi menggunakan Metode pengumpulan data dan pengumpulan informasi
adalah survei atau kuesioner.

E. Langkah-Langkah Analilis SWOT

Dalam menjalankan analisis SWOT, madrasah ibtidaiyah dapat mengambil


langkah-langkah strategis berikut ini:

a. Meningkatkan fasilitas pendukung seperti laboratorium komputer,


perpustakaan, dan area olahraga agar sesuai dengan perkembangan
zaman dan kebutuhan siswa.
b. Memperkuat kerja sama dengan komunitas lokal dan orang tua siswa
untuk mendapatkan dukungan dan meningkatkan keterlibatan mereka
dalam aktivitas madrasah.
c. Mengimplementasikan strategi pemasaran yang efektif dan inovatif
untuk meningkatkan daya tarik institusi dan meningkatkan jumlah
pendaftar peserta didik.
d. Mengikuti perkembangan teknologi pendidikan, baik dalam metode
pengajaran maupun dalam administrasi sekolah, guna meningkatkan
efisiensi dan kualitas pembelajaran.

Dengan adanya analisis SWOT yang komprehensif, madrasah ibtidaiyah


mampu menggali potensi yang ada, mengatasi kekurangan, memanfaatkan peluang,
serta menghadapi ancaman dengan lebih baik. Melalui langkah-langkah strategis yang
tepat, madrasah ibtidaiyah dapat terus berkembang dan memberikan pendidikan
terbaik bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Dibawah ini merupakan langkah analisis SWOT dengan pendekatan kualitatif


serta kuantitatif:10

10
Zahud Suriono, Analisis SWOT dalam Identifikasi Mutu Pendidikan dalam Journal Of Education
Vol 1 No. 3 Tahun 2021. Hlm.98

6
a. Langkah-langkah analisis SWOT dengan pendekatan kualitatif
1. Pengumpulan data, pengumpulan data dapat dilakukan
dengan menghadirkan semua pemangku kepentingan
organisasi. Hal ini dapat dilakukan melalui wawancara
mendalam, dokumen dan observasi.
2. Melakukan analisis SWOT dengan menggunakan matriks
SWOT-K untuk mengidentifikasi strategi dan kerangka
panduan untuk pengembangan lembaga pendidikan.
Gunakan strategi berikut: strategi SO (Strengths and
Opportunities strategy), Strategi WO (Weakness and
Opportunities strategy), Strategi ST (Strengths and Threats
strategy), Strategi WT (Weakness-threaths strategy).
b. Langkah-langkah analisis SWOT dengan pendekatan Kuantitatif
1. Karena faktor internal dan eksternal mempengaruhi
lembaga pendidikan. Dasar pentingnya setiap faktor berasal
dari sejauh mana faktor internal dan eksternal
mempengaruhi kinerja organisasi . Hal ini diukur dengan
jumlah sumbangan yang diterima dan usaha, berat
keseluruhan adalah 100.
2. Mengidentifikasi Kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman dianalisis melalui kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman, yang dirumuskan secara tertulis dalam
bentuk pertanyaan. Nantinya responen yang menjawab
pertanyaan. Maka nilai rating harus ditentukan oleh
keempat faktor tersebut. Mulailah dengan 4 (paling
penting), 3 (paling penting), 2 (tidak penting) dan 1 (paling
tidak penting). Berdasarkan hasil pembicaraan dan
penilaian, kami memprioritaskan kekuatan dan kelemahan,
peluang dan ancaman. Tentukan penilaian dampak empat
faktor di lembaga pendidikan. Selanjutnya, hasil dari faktor
internal dan eksternal untuk perencanaan strategis
dimasukkan ke dalam matriks 4 kuadran (SWOT-4K).

Berdasarkan informasi di atas, penulis menyimpulkan bahwa bagian-bagian


dari analisis SWOT dikonfirmasi dan dibandingkan. Pendekatan kualitatif dengan
melakukan wawancara mendalam, mengumpulkan data dan masukan dari semua
pemangku kepentingan dalam organisasi, melakukan analisis SWOT menggunakan
matriks SWOT-K untuk mengidentifikasi strategi seperti prinsip dan prinsip panduan
untuk melaksanakan program pelatihan organisasi di luar Sedangkan pendekatan
kuantitatif yaitu dengan cara pembobotan faktor internal dan eksternal yang
berpengaruh terhadap lembaga pendidikan, Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman dianalisis sesuai dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman dan menghasilkan pertanyaan yang dikumpulkan dalam kuesioner.

7
F. Tahap Penyusunan SWOT

Dalam penyusunan analisis SWOT, karena analisis SWOT merupakan bagian dari
tahap perencanaan strategi organisasi. Hal ini memiliki tahap-tahap tersebut yaitu:11

a. Tahap pengumpulan data


Pada fase ini dikumpulkan data dan informasi terkait isu internal dan
eksternal. Selama pengumpulan data, lingkungan internal dan eksternal
dapat dipantau pada tingkat ini. Selama pengumpulan data, lingkungan
internal dan eksternal organisasi dipantau untuk mengumpulkan data yang
diperlukan. Perusahaan dalam negeri memiliki kekuatan dan kelemahan,
sedangkan perusahaan asing memiliki peluang dan ancaman.
b. Tahap analisis
Setelah mengumpulkan data, langkah kedua adalah memasukkannya
ke dalam model kebijakan Madrasah. Model matriks SWOT merupakan
salah satu alternatif untuk memecahkan masalah yang ada. Dengan model
ini, dimungkinkan untuk mengembangkan strategi yang dapat digunakan
sebagai panduan untuk pengembangan lembaga pendidikan.
Matriks SWOT ini mencantumkan aspek internal dan eksternal
utama perusahaan, bersama dengan daftar strategi untuk dipertimbangkan
dan grafik SWOT sembilan area yang menunjukkan status indikator
utama. Tabel di bawah ini disajikan dalam bentuk matriks SWOT:

Tabel Format Dasar Matriks SWOT

Faktor Internal dan STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)


Eksternal Menentukan Menentukan faktor-
faktor-faktor kekuatan faktor kelemahan
internal. internal.
OPPORTUNIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
Menentukan faktor- Ciptakan strategi Ciptakan strategi
faktor peluang yang menggunakan yang meminimalkan
eksternal yang dapat di kekuatan untuk kelemahan untuk
identifikasi memanfaatkan memanfaatkan
peluang. peluang.
THREATS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
Menentukan faktor- Ciptakan strategi Ciptakan strategi
faktor ancaman yang menggunakan yang meminimalkan
eksternal yang kekuatan untuk kelemahan dan
dapat di identifikasi. mengatasi ancaman. menghindari ancaman.

11
Ibnu Rochman, Analisis SWOT dalam Lembaga Pendidikan (Studi Kasus di SMP Islam Yogyakarta)
dalam jurnal keislaman dan kemasyarakatan Vol. 3 No. 1. Tahun 2019, Hlm.41-44

8
Membuat matriks SWOT melibatkan 8 langkah berikut:

a. Daftar kompetensi inti eksternal perusahaan (O)


b. Daftar ancaman eksternal utama perusahaan (T)
c. Daftar keunggulan internal utama perusahaan (S)
d. Daftar utang internal utama perusahaan (Y)
e. Bandingkan kekuatan internal dengan kemampuan eksternal dan konten
strategi SO yang dihasilkan di area yang relevan.
f. Membandingkan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan
mendokumentasikan strategi operasional yang dihasilkan.
g. Mencocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan
mendokumentasikan strategi ST yang dihasilkan.
h. Bandingkan kerentanan internal dengan ancaman eksternal dan
dokumentasikan strategi WT yang dihasilkan.

Singkatnya, langkah pertama dan kedua adalah mengidentifikasi peluang dan


ancaman di luar perusahaan. Kemudian, pada tahap ketiga dan keempat, kekuatan dan
kelemahan perusahaan. Langkah selanjutnya adalah membandingkan keempat item
secara berpasangan. Hasil dari pasangan strategis SE, W-E, ST, W-T dijelaskan di
bawah ini:

a. Strategi SO
Strategi ini menggunakan kekuatan perusahaan untuk memanfaatkan
peluang yang ada atau kekuatan internal perusahaan untuk
memanfaatkan peluang eksternal.
b. Strategi WO
Strateginya adalah memanfaatkan peluang saat ini untuk mengatasi
kelemahan atau menggunakan cara lain untuk memperbaiki kelemahan
internal.
b. Strategi ST
Strategi ini dilaksanakan dengan memanfaatkan kekuatan perusahaan untuk
menghindari ancaman eksternal atau dengan memanfaatkan kekuatan
perusahaan untuk mencegah atau mengurangi dampak dari ancaman
eksternal.
c. Strategi WT
Strategi adalah strategi untuk menghadapi ancaman eksternal dan
mengatasi kelemahan atau strategi bertahan untuk mengurangi kelemahan
internal dan menghindari ancaman eksternal.

Dalam konteks Madrasah Ibtidaiyah, Analisis SWOT digunakan untuk


mengevaluasi posisi madrasah dalam hal kekuatan dan kelemahan internal, serta
peluang dan ancaman eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan madrasah.

9
a. Kekuatan (Strengths)
Madrasah ibtidaiyah memiliki beberapa kelebihan yang dapat menjadi
modal utama dalam menarik minat masyarakat dan peserta didik.
1. Kurikulum yang komprehensif dan berbasis agama.
2. Guru-guru yang berkualitas dan berpengalaman dalam mengajar.
3. Fasilitas yang lengkap dan memadai untuk mendukung proses belajar
mengajar.
4. Lingkungan madrasah yang kondusif dan aman bagi siswa.
5. Keterlibatan aktif orang tua dalam kegiatan madrasah.
6. Adanya program bimbingan dan konseling bagi siswa.
7. Konsistensi dalam menjaga disiplin siswa.
8. Kebijakan manajemen yang transparan dan akuntabel.
9. Madrasah memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat setempat.
10. Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti lomba dan pelatihan.

b. Kelemahan (Weaknesses)
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa madrasah ibtidaiyah juga
memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki.
1. Kurikulum yang belum sepenuhnya mengikuti perkembangan terkini.
2. Terbatasnya sumber daya manusia yang berkualitas untuk mengajar di
madrasah.
3. Kurangnya perhatian terhadap pembinaan karakter siswa.
4. Sarana dan prasarana yang tidak memadai untuk mendukung
pembelajaran.
5. Keterbatasan dana untuk pengembangan dan pemeliharaan madrasah.
6. Kurangnya program pengembangan profesionalisme guru.
7. Koordinasi yang kurang efektif antara guru, siswa, dan orang tua.
8. Tingkat partisipasi siswa dalam kegiatan madrasah yang rendah.
9. Adanya perubahan dan pergantian kepemimpinan yang sering terjadi.
10. Tidak adanya program bantuan finansial untuk siswa tidak mampu.

c. Peluang (Opportunities)
Peran madrasah ibtidaiyah dalam pendidikan semakin diakui dan
diapresiasi oleh masyarakat. Ini menjadi peluang besar untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan menarik minat calon peserta didik.
Selain itu, keterkaitan dengan komunitas lokal dan orang tua siswa juga
memberikan peluang untuk memperluas jaringan serta mendapatkan
dukungan yang lebih besar.
1. Pengembangan program kegiatan yang lebih inovatif dengan
memanfaatkan teknologi.
2. Tantangan globalisasi yang mendorong kebutuhan akan pendidikan
agama yang berkualitas.
3. Program pemerintah yang memprioritaskan pengembangan pendidikan
di tingkat dasar.

10
4. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan
agama.
5. Penggunaan media sosial sebagai sarana promosi dan komunikasi
dengan masyarakat.
6. Potensi kerjasama dengan pihak swasta dalam bentuk sponsor atau
donasi.
7. Peluang untuk mengadakan kerjasama dengan madrasah di daerah lain.
8. Ketersediaan program pendidikan lanjutan untuk guru-guru madrasah.
9. Adanya peluang pengembangan pusat bimbingan belajar privat untuk
siswa.
10. Dukungan dari organisasi keagamaan dalam hal pengembangan
madrasah.

d. Ancaman (Threats)
Tantangan yang dihadapi madrasah ibtidaiyah antara lain adalah
persaingan dengan institusi pendidikan lainnya, baik sekolah umum
maupun madrasah swasta. Dalam upaya mempertahankan keberlanjutan
institusi, pendekatan pemasaran yang efektif dan inovatif sangat
diperlukan untuk menghadapi persaingan ini. Selain itu, perubahan
regulasi pendidikan juga dapat menjadi ancaman yang perlu diantisipasi.
1. Persaingan Persaingan dengan sekolah formal dalam hal jumlah siswa.
2. Kurangnya minat siswa untuk mengambil pendidikan agama di tingkat
dasar.
3. Adanya aturan pemerintah yang mengatur pembayaran SPP di
madrasah.
4. Perkembangan teknologi yang membuat siswa lebih tertarik pada
media sosial daripada belajar.
5. Terbatasnya dana hibah dan bantuan sosial dari pemerintah untuk
madrasah.
6. Persaingan dengan madrasah lain dalam hal reputasi dan kualitas
pendidikan.
7. Dampak pandemi COVID-19 yang membatasi kegiatan belajar
mengajar.
8. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan
agama di madrasah.
9. Adanya kebijakan pemerintah yang mengharuskan adanya guru non-
Muslim di madrasah.
10. Ancaman konflik dan intoleransi agama di lingkungan sekitar
madrasah.

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Analisis SWOT adalah salah satu alat perencanaan strategis yang digunakan
oleh suatu organisasi dengan kemampuan untuk mengidentifikasi aspek negatif dan
positif, memastikan bahwa organisasi dapat mencapai tujuannya. Dapat disimpulkan
bahwa analisis SWOT adalah suatu metode untuk mengidentifikasi kondisi organisasi
dan mengevaluasi atau mengukur masalah dari segi kekuatan dan kelemahan. Analisis
SWOT dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk mengidentifikasi kekuatan
dan kelemahan serta peluang dan ancaman.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat penulis simpulkan bahwa analisis SWOT


memiliki tujuan dan manfaat untuk suatu organisasi yaitu dapat melihat permasalahan
melalui empat sudut,dengan analisis SWOT memberikan hasil yang lebih akurat dan
jelas, dengan mencegah sebuah ancaman dan menggunakan peluang yang ada, dapat
membantu memecahkan masalah yang terkadang dilupakan, dengan analisis SWOT
dapat menemukan langkah yang tepat berdasarkan keadaan, dengan analisis SWOT
dapat membantu organisasi untuk meminimalkan kelemahan dan mengurangi dampak
ancaman.

B. SARAN

Kami menyadari bahwasannya penyusunan dari makalah ini hanyalah manusia


yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, sedangkan kesempurnaan hanya
milik Allah SWT. Sehingga dalam penulisan dan penyusunan masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran yang membangun agar
dalam penulisan makalah tersebut dapat lebih baik lagi.

Demikian makalah ini kami buat, semoga bermanfaat. Tentunya masih banyak
kekurangan dalam makalah kami, hal ini tak lepas dari kodrat kami sebagai manusia
yang jauh dari kesempurnaan. Terima kasih.

12
DAFTAR PUSTAKA

Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka utama, 2016)

Nur Kholis, Manajemen Strategi Pendidikan (Formulasi, Implementasi dan


Pengawasan)

Sulasih & Maman Sulaeman, Analisis SWOT Konsep dan Praktiknya pada Bidang
Bisnis, (Banyumas: Rizquna, 2020)

Sulasih & Maman Sulaeman, Analisis SWOT Konsep dan Praktiknya pada Bidang
Bisnis

Ricky Hidayat Simatopung, Himawan Wismanadi “Analisis SWOT keberhasilan atlet


badminton ganda putri indonesia greysia polii dan apriyani rahayu pada final
olimpiade Tokyo 2020” dalam jurnal Kesehatan olahraga, Vol.10 No. 02 Juni
2022

Fajar Nur’aini D.F, The Guide Book Of SWOT, (Yogyakarta: QUADRANT, 2019)

Nur Kholis, Manajemen Strategi Pendidikan (Formulasi, Implementasi dan


Pengawasan)

Sulasih & Maman Sulaeman, Analisis SWOT Konsep dan Praktiknya pada Bidang
Bisnis

Zahud Suriono “SWOT Analysis in Identification of Education Quality” in the Journal


Of Education Vol. 1 No. 3. 2021

Zahud Suriono, Analisis SWOT dalam Identifikasi Mutu Pendidikan dalam Journal Of
Education Vol 1 No. 3 Tahun 2021

Ibnu Rochman, Analisis SWOT dalam Lembaga Pendidikan (Studi Kasus di SMP
Islam Yogyakarta) dalam jurnal keislaman dan kemasyarakatan Vol. 3 No. 1.
Tahun 2019

13
LAMPIRAN PERTANYAAN

1. Jelaskan dengan rinci konsep kelemahan internal (weaknesses) dalam analisis


SWOT dan bagaimana pemahaman terhadap kelemahan tersebut dapat membantu
pengembangan Madrasah Ibtidaiyah.
2. Mengapa penting untuk memperhatikan faktor-faktor eksternal yang dapat
menjadi peluang (opportunities) bagi pengembangan Madrasah Ibtidaiyah?
Berikan contoh konkret peluang eksternal yang mungkin dihadapi oleh madrasah.
3. Rancanglah sebuah strategi pengembangan berdasarkan analisis SWOT yang
memanfaatkan kekuatan internal Madrasah Ibtidaiyah untuk mengatasi dua
kelemahan utama dan memanfaatkan dua peluang eksternal.
4. Sebagai kepala madrasah, berikan analisis kritis terhadap peran teknologi dalam
merancang strategi pengembangan, dengan mempertimbangkan kekuatan dan
kelemahan internal madrasah serta ancaman dan peluang eksternal.
5. Bandingkan dan kontraskan dua kelemahan internal yang diidentifikasi dalam
analisis SWOT untuk Madrasah Ibtidaiyah, dan jelaskan dampak potensialnya
terhadap pencapaian tujuan pendidikan. Berikan rekomendasi untuk mengatasi
dampak tersebut.

14

Anda mungkin juga menyukai