Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah: Pengenbangan Lembaga
Pendidikan Islam
Disusun oleh:
Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan Nabi agung Muhammad SAW
yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Demikian yang dapat penyusun sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Aamiin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang.................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................ 1
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 12
B. Saran ....................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. RUMUSAAN MASALAH
3. TUJUAN PENULISAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah salah satu alat perencanaan strategis yang digunakan
oleh suatu organisasi dengan kemampuan untuk mengidentifikasi aspek negatif dan
positif, memastikan bahwa organisasi dapat mencapai tujuannya. Menurut Rangkuti,
analisis SWOT adalah kegiatan yang menganalisis faktor bisnis dan sosial yang ada
dalam suatu organisasi dengan tujuan untuk merencanakan strategi perusahaan.
Analisis SWOT berbasis logika dengan memaksimalkan kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman.1
Singkatnya, analisis SWOT dapat diterapkan dengan menganalisis dan
menganalisis apa yang mempengaruhi keempat faktor tersebut. Baik di dalam maupun
di luar organisasi. Ini termasuk kekuatan dan kelemahan dari dalam organisasi dan
peluang dan ancaman dari luar organisasi.2
Dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah suatu metode untuk
mengidentifikasi kondisi organisasi dan mengevaluasi atau mengukur masalah dari
segi kekuatan dan kelemahan. Juga tentang peluang dan ancaman untuk strategi yang
efektif dan efisien.
Dalam bidang pendidikan, analisis SWOT merupakan alat yang efektif untuk
pengembangan lembaga pendidikan. Penerapan analisis SWOT di madrasah dapat
digunakan untuk mengkaji apa saja yang mempengaruhi kinerja suatu lembaga. Hal
ini berarti bahwa lembaga pendidikan harus mampu menerapkan langkah-langkah
konkrit dan mampu mengembangkannya sehingga dapat mengalami perubahan
dengan menerapkan analisis SWOT dalam merespon perkembangan dan kemajuan
lingkungan.3
1
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
utama, 2016), hlm.19-20
2
Nur Kholis, Manajemen Strategi Pendidikan (Formulasi, Implementasi dan Pengawasan)..... hlm. 44-
45.
3
2 Sulasih & Maman Sulaeman, Analisis SWOT Konsep dan Praktiknya pada Bidang Bisnis,
(Banyumas: Rizquna, 2020), hlm. 77
2
B. Tujuan dan manfaat Analisis SWOT
Tujuan dari analisis SWOT adalah untuk mengumpulkan, menganalisis, dan
mengevaluasi data dan informasi untuk menentukan keputusan paling strategis yang
dihadapi bisnis, organisasi, atau individu pada waktu tertentu.4 Analisis SWOT
dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan ancaman. Menggunakan analisis SWOT dapat
membantu memfokuskan aktivitas pada peluang dan posisi yang kuat. Rencana
tindakan kemudian dapat dibuat dengan cara ini. Ketika analisis SWOT dilakukan
dengan benar, faktor-faktor dalam organisasi yang dapat mempengaruhi kelangsungan
hidup dan kemakmuran organisasi, serta rencana yang perlu dilaksanakan.5
Analisis SWOT berguna ketika secara jelas mendefinisikan bisnis apa yang
sedang dijalankan perusahaan, ke mana arahnya di masa depan, dan metrik apa yang
digunakan untuk menilai keberhasilan manajemen perusahaan dalam mencapai misi
dan visinya. Analisis tersebut memposisikan perusahaan dalam kaitannya dengan
lingkungannya dan memberikan pilihan strategis global yang tepat dan berfungsi
sebagai dasar untuk menetapkan tujuan perusahaan untuk 3-5 tahun ke depan agar
dapat memenuhi kebutuhan dan harapan perusahaan.
4
Sulasih & Maman Sulaeman, Analisis SWOT Konsep dan Praktiknya pada Bidang Bisnis..... hlm. 80
5
Ricky Hidayat Simatopung, Himawan Wismanadi “Analisis SWOT keberhasilan atlet badminton
ganda putri indonesia greysia polii dan apriyani rahayu pada final olimpiade Tokyo 2020” dalam jurnal
Kesehatan olahraga, Vol.10 No. 02 Juni 2022
6
8 Fajar Nur’aini D.F, The Guide Book Of SWOT, (Yogyakarta: QUADRANT, 2019), hlm. 12-13
3
membantu memecahkan masalah yang terkadang dilupakan, dengan analisis SWOT
dapat menemukan langkah yang tepat berdasarkan keadaan, dengan analisis SWOT
dapat membantu organisasi untuk meminimalkan kelemahan dan mengurangi dampak
ancaman.
7
Nur Kholis, Manajemen Strategi Pendidikan (Formulasi, Implementasi dan Pengawasan).....hlm. 47.
8
Sulasih & Maman Sulaeman, Analisis SWOT Konsep dan Praktiknya pada Bidang
Bisnis.....hlm.103-106
4
3) Analisis SWOT berfokus pada lingkungan yang sangat terbatas.
Orang yang menggunakan analisis SWOT cenderung berfokus pada
pelanggan, teknologi, dan pesaing yang sudah ada.
4) Analisis SWOT berfokus pada satu aspek kebijakan. Ini memaksa
perusahaan untuk fokus pada kekuatan produk mereka dan
mengabaikan faktor-faktor lain yang penting untuk keberhasilan
kompetitif.
Ada dua metode analisis SWOT yang dirancang untuk mempermudah analisis
SWOT antara lain:9
9
Zahud Suriono “SWOT Analysis in Identification of Education Quality” in the Journal Of Education
Vol. 1 No. 3. 2021, Hlm.97
5
metode pengumpulan datanya melalui kuesioner atau angket. Oleh karena
itu, hal terpenting untuk menentukan validitas data adalah desain
kuesioner dan matriks alat yang digunakan untuk mengukur data. Langkah
selanjutnya, setelah hasil analisis SWOT tersedia, akan dihitung dan
kemudian dikembangkan strategi menggunakan matriks 4 kuadran
(SWOT-4K).
Berdasarkan informasi di atas, ada dua metode analisis SWOT, yaitu analisis
SWOT dengan contoh spesifik dan analisis SWOT komparatif. Setiap pendekatan
berbeda, yaitu Pendekatan khusus untuk analisis rinci aspek internal dan eksternal
organisasi menggunakan metode khusus. Dan data yang digunakan adalah informasi
yang disajikan dengan kata-kata dan bukan dalam angka, tetapi dalam wawancara,
dokumen dan informasi. Jika metode kuantitatif meneliti bagian internal dan eksternal
organisasi menggunakan Metode pengumpulan data dan pengumpulan informasi
adalah survei atau kuesioner.
10
Zahud Suriono, Analisis SWOT dalam Identifikasi Mutu Pendidikan dalam Journal Of Education
Vol 1 No. 3 Tahun 2021. Hlm.98
6
a. Langkah-langkah analisis SWOT dengan pendekatan kualitatif
1. Pengumpulan data, pengumpulan data dapat dilakukan
dengan menghadirkan semua pemangku kepentingan
organisasi. Hal ini dapat dilakukan melalui wawancara
mendalam, dokumen dan observasi.
2. Melakukan analisis SWOT dengan menggunakan matriks
SWOT-K untuk mengidentifikasi strategi dan kerangka
panduan untuk pengembangan lembaga pendidikan.
Gunakan strategi berikut: strategi SO (Strengths and
Opportunities strategy), Strategi WO (Weakness and
Opportunities strategy), Strategi ST (Strengths and Threats
strategy), Strategi WT (Weakness-threaths strategy).
b. Langkah-langkah analisis SWOT dengan pendekatan Kuantitatif
1. Karena faktor internal dan eksternal mempengaruhi
lembaga pendidikan. Dasar pentingnya setiap faktor berasal
dari sejauh mana faktor internal dan eksternal
mempengaruhi kinerja organisasi . Hal ini diukur dengan
jumlah sumbangan yang diterima dan usaha, berat
keseluruhan adalah 100.
2. Mengidentifikasi Kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman dianalisis melalui kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman, yang dirumuskan secara tertulis dalam
bentuk pertanyaan. Nantinya responen yang menjawab
pertanyaan. Maka nilai rating harus ditentukan oleh
keempat faktor tersebut. Mulailah dengan 4 (paling
penting), 3 (paling penting), 2 (tidak penting) dan 1 (paling
tidak penting). Berdasarkan hasil pembicaraan dan
penilaian, kami memprioritaskan kekuatan dan kelemahan,
peluang dan ancaman. Tentukan penilaian dampak empat
faktor di lembaga pendidikan. Selanjutnya, hasil dari faktor
internal dan eksternal untuk perencanaan strategis
dimasukkan ke dalam matriks 4 kuadran (SWOT-4K).
7
F. Tahap Penyusunan SWOT
Dalam penyusunan analisis SWOT, karena analisis SWOT merupakan bagian dari
tahap perencanaan strategi organisasi. Hal ini memiliki tahap-tahap tersebut yaitu:11
11
Ibnu Rochman, Analisis SWOT dalam Lembaga Pendidikan (Studi Kasus di SMP Islam Yogyakarta)
dalam jurnal keislaman dan kemasyarakatan Vol. 3 No. 1. Tahun 2019, Hlm.41-44
8
Membuat matriks SWOT melibatkan 8 langkah berikut:
a. Strategi SO
Strategi ini menggunakan kekuatan perusahaan untuk memanfaatkan
peluang yang ada atau kekuatan internal perusahaan untuk
memanfaatkan peluang eksternal.
b. Strategi WO
Strateginya adalah memanfaatkan peluang saat ini untuk mengatasi
kelemahan atau menggunakan cara lain untuk memperbaiki kelemahan
internal.
b. Strategi ST
Strategi ini dilaksanakan dengan memanfaatkan kekuatan perusahaan untuk
menghindari ancaman eksternal atau dengan memanfaatkan kekuatan
perusahaan untuk mencegah atau mengurangi dampak dari ancaman
eksternal.
c. Strategi WT
Strategi adalah strategi untuk menghadapi ancaman eksternal dan
mengatasi kelemahan atau strategi bertahan untuk mengurangi kelemahan
internal dan menghindari ancaman eksternal.
9
a. Kekuatan (Strengths)
Madrasah ibtidaiyah memiliki beberapa kelebihan yang dapat menjadi
modal utama dalam menarik minat masyarakat dan peserta didik.
1. Kurikulum yang komprehensif dan berbasis agama.
2. Guru-guru yang berkualitas dan berpengalaman dalam mengajar.
3. Fasilitas yang lengkap dan memadai untuk mendukung proses belajar
mengajar.
4. Lingkungan madrasah yang kondusif dan aman bagi siswa.
5. Keterlibatan aktif orang tua dalam kegiatan madrasah.
6. Adanya program bimbingan dan konseling bagi siswa.
7. Konsistensi dalam menjaga disiplin siswa.
8. Kebijakan manajemen yang transparan dan akuntabel.
9. Madrasah memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat setempat.
10. Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti lomba dan pelatihan.
b. Kelemahan (Weaknesses)
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa madrasah ibtidaiyah juga
memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki.
1. Kurikulum yang belum sepenuhnya mengikuti perkembangan terkini.
2. Terbatasnya sumber daya manusia yang berkualitas untuk mengajar di
madrasah.
3. Kurangnya perhatian terhadap pembinaan karakter siswa.
4. Sarana dan prasarana yang tidak memadai untuk mendukung
pembelajaran.
5. Keterbatasan dana untuk pengembangan dan pemeliharaan madrasah.
6. Kurangnya program pengembangan profesionalisme guru.
7. Koordinasi yang kurang efektif antara guru, siswa, dan orang tua.
8. Tingkat partisipasi siswa dalam kegiatan madrasah yang rendah.
9. Adanya perubahan dan pergantian kepemimpinan yang sering terjadi.
10. Tidak adanya program bantuan finansial untuk siswa tidak mampu.
c. Peluang (Opportunities)
Peran madrasah ibtidaiyah dalam pendidikan semakin diakui dan
diapresiasi oleh masyarakat. Ini menjadi peluang besar untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan menarik minat calon peserta didik.
Selain itu, keterkaitan dengan komunitas lokal dan orang tua siswa juga
memberikan peluang untuk memperluas jaringan serta mendapatkan
dukungan yang lebih besar.
1. Pengembangan program kegiatan yang lebih inovatif dengan
memanfaatkan teknologi.
2. Tantangan globalisasi yang mendorong kebutuhan akan pendidikan
agama yang berkualitas.
3. Program pemerintah yang memprioritaskan pengembangan pendidikan
di tingkat dasar.
10
4. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan
agama.
5. Penggunaan media sosial sebagai sarana promosi dan komunikasi
dengan masyarakat.
6. Potensi kerjasama dengan pihak swasta dalam bentuk sponsor atau
donasi.
7. Peluang untuk mengadakan kerjasama dengan madrasah di daerah lain.
8. Ketersediaan program pendidikan lanjutan untuk guru-guru madrasah.
9. Adanya peluang pengembangan pusat bimbingan belajar privat untuk
siswa.
10. Dukungan dari organisasi keagamaan dalam hal pengembangan
madrasah.
d. Ancaman (Threats)
Tantangan yang dihadapi madrasah ibtidaiyah antara lain adalah
persaingan dengan institusi pendidikan lainnya, baik sekolah umum
maupun madrasah swasta. Dalam upaya mempertahankan keberlanjutan
institusi, pendekatan pemasaran yang efektif dan inovatif sangat
diperlukan untuk menghadapi persaingan ini. Selain itu, perubahan
regulasi pendidikan juga dapat menjadi ancaman yang perlu diantisipasi.
1. Persaingan Persaingan dengan sekolah formal dalam hal jumlah siswa.
2. Kurangnya minat siswa untuk mengambil pendidikan agama di tingkat
dasar.
3. Adanya aturan pemerintah yang mengatur pembayaran SPP di
madrasah.
4. Perkembangan teknologi yang membuat siswa lebih tertarik pada
media sosial daripada belajar.
5. Terbatasnya dana hibah dan bantuan sosial dari pemerintah untuk
madrasah.
6. Persaingan dengan madrasah lain dalam hal reputasi dan kualitas
pendidikan.
7. Dampak pandemi COVID-19 yang membatasi kegiatan belajar
mengajar.
8. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan
agama di madrasah.
9. Adanya kebijakan pemerintah yang mengharuskan adanya guru non-
Muslim di madrasah.
10. Ancaman konflik dan intoleransi agama di lingkungan sekitar
madrasah.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Analisis SWOT adalah salah satu alat perencanaan strategis yang digunakan
oleh suatu organisasi dengan kemampuan untuk mengidentifikasi aspek negatif dan
positif, memastikan bahwa organisasi dapat mencapai tujuannya. Dapat disimpulkan
bahwa analisis SWOT adalah suatu metode untuk mengidentifikasi kondisi organisasi
dan mengevaluasi atau mengukur masalah dari segi kekuatan dan kelemahan. Analisis
SWOT dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk mengidentifikasi kekuatan
dan kelemahan serta peluang dan ancaman.
B. SARAN
Demikian makalah ini kami buat, semoga bermanfaat. Tentunya masih banyak
kekurangan dalam makalah kami, hal ini tak lepas dari kodrat kami sebagai manusia
yang jauh dari kesempurnaan. Terima kasih.
12
DAFTAR PUSTAKA
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka utama, 2016)
Sulasih & Maman Sulaeman, Analisis SWOT Konsep dan Praktiknya pada Bidang
Bisnis, (Banyumas: Rizquna, 2020)
Sulasih & Maman Sulaeman, Analisis SWOT Konsep dan Praktiknya pada Bidang
Bisnis
Fajar Nur’aini D.F, The Guide Book Of SWOT, (Yogyakarta: QUADRANT, 2019)
Sulasih & Maman Sulaeman, Analisis SWOT Konsep dan Praktiknya pada Bidang
Bisnis
Zahud Suriono, Analisis SWOT dalam Identifikasi Mutu Pendidikan dalam Journal Of
Education Vol 1 No. 3 Tahun 2021
Ibnu Rochman, Analisis SWOT dalam Lembaga Pendidikan (Studi Kasus di SMP
Islam Yogyakarta) dalam jurnal keislaman dan kemasyarakatan Vol. 3 No. 1.
Tahun 2019
13
LAMPIRAN PERTANYAAN
14