Dosen Pembimbing :
Dr. Ir. IRNAWATI SIREGAR M.Pd.T
Disusun oleh :
Nama : ANDIKA PUTRA CANIAGO
BP : 2110003423001
1
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah semata karena Dialah yang memberikan
kekuatan dan kesempatan bagi kita semua sehingga kita dapat merasakan udara
sejuk pada pagi hari dan merasakan kegelapan malam, subhanalllah Maha Suci
Allah tuhan semesta alam.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan................................................................................................4
BAB II............................................................................................................. 5
BAB III......................................................................................................... 16
A. Kesimpulan..........................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................19
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) telah
menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun demikian
tidak menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat Bantu
pembuatan keputusan dalam pengenalan program-program baru di lembaga
pendidikan kejuruan.
Proses penggunaan manajemen analisa SWOT menghendaki adanya suatu
survei internal tentang strengths (kekuatan) dan weaknesses (kelemahan)
program, serta survei eksternal atas opportunities (ancaman) dan threats
(peluang/kesempatan). Pengujian eksternal dan internal yang terstruktur
adalah sesuatu yang unik dalam dunia perencanaan dan pengembangan
kurikulum lembaga pendidikan.
Lingkungan eksternal mempunyai dampak yang sangat berarti pada
sebuah lembaga pendidikan. Selama dekade terakhir abad ke duapuluh,
lembaga-lembaga ekonomi, masyarakat, struktur politik, dan bahkan gaya
hidup perorangan dihadapkan pada perubahan-perubahan baru. Perubahan dari
masyarakat industri ke masyarakat informasi dan dari ekonomi yang
berorientasi manufaktur ke arah orientasi jasa, telah menimbulkan dampak
yang signifikan terhadap permintaan atas program baru.
Para administrator atau pengelola sekolah kejuruan harus berperan sebagai
penggagas atau inovator dalam merancang masa depan lembaga yang mereka
kelola. Strategi-strategi baru yang inovatif harus dikembangkan untuk
memastikan bahwa lembaga pendidikan akan melaksanakan tanggung jawab
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mendatang khusunya pada abad 21
dan setelahnya. Untuk melakukan hal ini, antara lain dibutuhkan sebuah
pengujian mengenai bukan saja lingkungan lembaga pendidikan itu sendiri
tetapi juga lingkungan eksternalnya (Brodhead, 1991).
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud analisis SWOT
2. Untuk mengetahui manfaat analisis SWOT
3. Untuk Mengetahui contoh analisis SWOT
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
6
bagian dari Harvard Policy Model yang dikembangkan di Harvard Business
School. Namun, pada saat pertama kali digunakan terdapat
beberapa kelemahan utama di antaranya analisa yang dibuat masih bersifat
deskriptif serta belum bahkan tidak menghubungkan dengan strategi-strategi
yang mungkin bisa dikembangkan dari analisis kekuatan-kelemahan yang
telah dilakukan.
Hasil analisis biasanya adalah arahan/rekomendasi untuk mempertahankan
kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yang ada, sambil
mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman. Jika digunakan dengan
benar, analisis SWOT akan membantu kita untuk melihat sisi-sisi yang
terlupakan atau tidak terlihat selama ini.
Analisis ini bersifat deskriptif dan terkadang akan sangat subjektif, karena
bisa jadi dua orang yang menganalisis sebuah organisasi akan memandang
berbeda keempat bagian tersebut. Hal ini wajar terjadi, karena analisis SWOT
adalah sebuah analisis yang akan memberikan output berupa arahan dan tidak
memberikan solusi “ajaib” dalam sebuah permasalahan.
7
atara lain yaitu sumber daya manusia yang secara kuantitatif besar, hanya
8
saja perlu pembenahan dari kualitas. Selain itu antusiasme pelaksanaan
pendidikan yang sangat tinggi, didukung dengan sarana prasarana
pendidikan yang cukup memadai. Hal lain dari faktor keunggulan lembaga
pendidikan adalah kebutuhan masyarakat terhadap yang
bersifat transendental sangat tinggi, dan itu sangat mungkin diharapkan
dari proses pendidikan lembaga pendidikan yang agamis.
Bagi sebuah lembaga pendidikan untuk mengenali kekuatan dasar
lembaga tersebut sebagai langkah awal atau tonggak menuju pendidikan
yang berbasis kualitas tinggi merupakan hal yang sangat penting.
Mengenali kekuatan dan terus melakukan refleksi adalah sebuah langkah
besar untuk menuju kemajuan bagi lembaga pendidikan.
2. Weakness (kelemahan)
Kelemahan adalah hal yang wajar dalam segala sesuatu tetapi yang
terpenting adalah bagaimana sebagai penentu kebijakan dalam lembaga
pendidikan bisa meminimalisasi kelemahan-kelemahan tersebut atau
bahkan kelemahan tersebut menjadi satu sisi kelebihan yang tidak dimiliki
oleh lembaga pendidikan lain. Kelemahan ini dapat berupa kelemahan
dalam sarana dan prasarana, kualitas atau kemampuan tenaga pendidik,
lemahnya kepercayaan masyarakat, tidak sesuainya antara hasil lulusan
dengan kebutuhan masyarakat atau dunia usaha dan industri dan lain-lain
Oleh karena itu, ada beberapa faktor kelemahan yang harus segera
3. Opportunities (peluang)
9
Peluang adalah suatu kondisi lingkungan eksternal yang
menguntungkan bahkan menjadi formulasi dalam lembaga pendidikan.
Situasi lingkungan tersebut misalnya:
10
a. Kecenderungan penting yang terjadi dikalangan peserta didik.
b. Identifikasi suatu layanan pendidikan yang belum mendapat perhatian.
c. Perubahan dalam keadaan persaingan.
d. Hubungan dengan pengguna atau pelanggan dan sebagainya.
Peluang pengembangan dalam lembaga pendidikan dapat
4. Threats (ancaman)
Ancaman merupakan kebalikan dari sebuah peluang, ancaman
meliputi faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan bagi sebuah
lembaga pendidikan. Jika sebuah ancaman tidak ditanggulangi maka akan
menjadi sebuah penghalang atau penghambat bagi maju dan peranannya
sebuah lembaga pendidikan itu sendiri.
Contoh ancaman tersebut adalah minat peserta didik baru yang
menurun, motivasi belajar peserta didik yang rendah, kurangnya
kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan tersebut dan lain-
lain.
perusahaan
4. Mengetahui sejauh mana diri kita di dalam lingkungan kita
5. Mengetahui posisi sebuah lembaga diantara lembaga-lembaga lain
6. Mengetahui kemampuan sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya
dihadapkan dengan para pesaingnya.
12
D. Hubungan antara Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Treaths
dalam Analisis SWOT
Menurut Said, 2013 menggambarkan hubungan antara Strength,
Weaknesses, Opportunities, dan Treaths dalam analisis SWOT adalah sebagai
berikut :
1. Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan adalah faktor internal yang ada di dalam institusi yang
bisa digunakan untuk menggerakkan institusi ke depan. Suatu kekuatan
(strenghth) atau distinctive competence hanya akan menjadi competitive
advantage bagi suatu institusi apabila kekuatan tersebut terkait dengan
lingkungan sekitarnya, misalnya apakah kekuatan itu dibutuhkan atau bisa
mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. Jika pada institusi lain
juga terdapat kekuatan yang memiliki core competence yang sama, maka
kekuatan harus diukur dari bagaimana kekuatan relatif suatu institusi
tersebut dibandingkan dengan institusi yang lain. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak semua kekuatan yang dimiliki institusi harus
dipaksa untuk dikembangkan karena ada kalanya kekuatan itu tidak terlalu
penting jika dilihat dari lingkungan yang lebih luas.
Hal-hal yang menjadi opposite dari kekuatan adalah kelemahan.
Sehingga sama dengan kekuatan, tidak semua kelemahan dari institusi
harus dipaksa untuk diperbaiki terutama untuk hal-hal yang
tidak berpengaruh pada lingkungan sekitar.
13
a. Low, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang kecil dan peluang
pencapaiannya juga kecil.
14
b. Moderate, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang besar namun
peluang pencapaian kecil atau sebaliknya.
c. Best, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang tinggi serta peluang
tercapaianya besar.
threat.
d. Suatu institusi dikatakan in trouble jika memiliki low opportinity dan high
threats.
15
Tidak ada satu cara terbaik untuk melakukan analisis SWOT. Yang paling
utama adalah membawa berbagai macam pandangan/perspektif bersama-sama
sehingga akan terlihat keterkaitan baru dan implikasi dari hubungan tersebut.
16
E. Contoh Analisis SWOT
Kekuatan 1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang tegas dan realistis
17
kinerja lulusan
18
4. Tuntutan semakin besar terhadap kualitas pengelolaan
program
19
lulusan Akbid X untuk bersaing di bursa tenaga kerja
20
2. Tuntutan masyarakat dan pengguna lulusan
terhadap relevansi kurikulum dengan dunia kerja
21
diadakan
22
Tabel Komponen F: Pembiayaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informasi
masyarakat
23
Peluang 1. Kesempatan mendapatkan dana penelitian dan
pengabdian baik dari DIKTI maupun lembaga lain cukup
tinggi
2. Kebutuhan masyarakat akan aplikasi teknologi dari ilmu
kesehatan sangat tinggi
3. Banyak komponen masyarakat yang memerlukan
sosialisasi/bimbingan terkait bidang keilmuan dan profesi
kesehatan yanng ada di Akbid X
4. Adanya permintaan dari berbagai instansi terhadap ahli
bidangkesehatan
5. Pesatnya perkembangan teknologi di bidang
kesehatan sebagai
tinggi
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu
spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor,
yaitu:
1. Strengths (kekuatan)
Faktor-faktor kekuatan dalam lembaga pendidikan adalah
kompetensi khusus atau keunggulan-keunggulan lain yang berakibat
pada nilai plus atau keunggulan komparatif lembaga pendidikan
tersebut.
Hal ini bisa dilihat jika sebuah lembaga pendidikan harus
memiliki skill atau keterampilan yang bisa disalurkan bagi perserta
didik, lulusan terbaik atau hasil andalan, maupun kelebihan-kelebihan
lain yang dapat membuat sekolah tersebut unggul dari pesaing-
pesaingnya serta dapat memuaskan steakholders maupun pelanggan
(peserta didik, orang tua, masyarakat dan bangsa).
2. Weakness (kelemahan)
Kelemahan adalah hal yang wajar dalam segala sesuatu tetapi yang
terpenting adalah bagaimana sebagai penentu kebijakan dalam
lembaga pendidikan bisa meminimalisasi kelemahan-kelemahan
25
tersebut atau bahkan kelemahan tersebut menjadi satu sisi kelebihan
yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan lain.
Kelemahan ini dapat berupa kelemahan dalam sarana dan
prasarana, kualitas atau kemampuan tenaga pendidik, lemahnya
kepercayaan masyarakat, tidak sesuainya antara hasil lulusan dengan
kebutuhan masyarakat atau dunia usaha dan industri dan lain-lain
26
3. Opportunities (peluang)
Peluang adalah suatu kondisi lingkungan eksternal yang
Perusahaan
4. Mengetahui sejauh mana diri kita di dalam lingkungan kita
5. Mengetahui posisi sebuah lembaga diantara lembaga-lembaga lain
28
6. Mengetahui kemampuan sebuah perusahaan dalam menjalankan
bisnisnya dihadapkan dengan para pesaingnya.
29
DAFTAR PUSTAKA
30
Giriffin, ricky W. 2004 Manajemen, jilid 1, Edisi ketujuh. Jakarta : Erlangga
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT
http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-analisis-swot-dan-
manfaatnya.html
http://izzaucon.blogspot.co.id/2014/06/analisis-swot-strengths-
weaknesses.html
http://putracijaty.blogspot.co.id/2012/03/makalah-analisis-swot.html
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/04/balanced-scorecard-definisi-
konsep-dan.html
http://sienconsultant.ucoz.com/publ/balanced_scorecard/1-1-0-6
http://alit159a.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-balanced- scorecard.html
http://skripsi-manajemen.blogspot.co.id/2011/02/balance-scorecard-
pengertian-definisi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_skor_berimbang
31