Anda di halaman 1dari 15

PENGENALAN,

PENEMPATAN DAN
PEMBERHENTIAN
oleh: kelompok 5
170907103 Rizka Malisa
170907104 Muhammad Ikhsan
170907105 Prengki J. Nababan
170907106 Dwi Fadhilah
170907107 Khairunnisa Nasri
170907110 Har Reza Assanah
170907114 Rahmayati Zysqalida Putri
170907116 Levita Marentina Gultom
170907121 Rivqi S.N Simanulang
Pengenalan MANFAAT
DEFINISI 1. Mengurangi kecemasan karyawan
upaya pelatihan dan pengembangan
2. Karyawan baru bisa mempelajari tugasnya
awal bagi para karyawan baru yang
dengan lebih baik
memberi mereka informasi mengenai
3. Karyawan memiliki ekspektasi yang lebih
perusahaan, jabatan, dan kelompok
realistis mengenai pekerjaannya
kerja (Mondy 2008).
4. Mencegah pengaruh buruk dari rekan kerja
atau atasan yang kurang mendukung
TUJUAN 5. Karyawan baru menjadi lebih mandiri
6. Karyawan baru bekerja dengan lebih baik
membantu para karyawan baru menyesuaikan
7. Mengurangi kecenderungan karyawan baru
diri dengan memperkenalkan mereka pada:
untuk mengundurkan diri dari pekerjaan
1. Peran mereka masing-masing
2. Organisasi dan kebijakannya
3. Rekan-rekan kerja mereka

(khairunnisa)
ASPEK KEPENTINGAN PEGAWAI
PROGRAM PERKENALAN Orientasi pegawai adalah program pengenalan
bersifat 2 (dua) arah. Berbagai kepentingan
pegawai :
Aspek Organisasional 1. Penghasilan
2. Jam Kerja
Memberi pemahaman ttg kultur, nilai dan 3. Hak Cuti
kebiasaan organisasi dalam waktu relatif 4. Fasilitas yg disediakan organisasi
singkat. 7 TOPIK yang penting & relevan : 5. Pendidikan & Pelatihan
1. Sejarah Organisasi 6. Pensiun
2. Struktur & Tipe organisasi
mewadahi kegiatan yg melembaga ASPEK RUANG LINGKUP TUGAS &
sesuai prinsip organisasi PEMAHAMAN JABATAN
memperlancar jalannya interaksi antar Perlu ada penjelasan lengkap tentang ruang
orang & antar satuan kerja lingkup tugas & tanggung jawab Penjelasan
3. Nomenklatur & Titelatur yang digunakan menyangkut : segi teknikal; lokasi, persyaratan
4. Pengenalan para pejabat 5 keselamatan kerja, sikap seorang pegawai
5. Tata ruang & tata letak fasilitas kerja baru, kaitan dan koordinasi dengan satuan
6. Berbagai ketentuan normatif tugas lain.
7. Produk organisasi

(khairunnisa)
ASPEK PERKENALAN EVALUASI PROGRAM PERKENALAN
program pengenalan yang baik bukan
Perkenalan perlu dilakukan agar seorang bersifat “perpeloncoan”
pegawai merasa “diterima” sebagai anggota pegawai baru tidak dipaksa untuk
tim sehingga dapat bekerja dg baik, khususnya menyerap terlalu banyak informasi dalam
untuk pekerjaan yang bersifat “teamwork”. waktu yang sangat singkat
Pihak-pihak yang perlu dikenalkan : Pegawai baru diberi tugas tertentu tanpa
1. Penyelia/atasan langsung persiapan yg memadai
2. Pelatih Umpan balik dari pegawai
3. Rekan Sekerja bersangkutan mengenai kelemahan-
4. Pembimbing karyawan (pemberi konseling) kelemahan program pengenalan yang telah
berlangsung

(rivqi)
Penempatan JENIS-JENIS PENEMPATAN
PROMOSI
DEFINISI

perpindahan seorang karyawan dari satu


DEFINISI pekerjaan ke pekerjaan lain atau dari satu
Penempatan (placement) adalah
posisi ke posisi lain yang lebih tinggi, baik dari
penugasan (assignment) atau penugasan
segi bayaran, tanggung jawab, dan/atau level
kembali (reassignment) seorang karyawan
organisasionalnya. Promosi, sebagai :
pada sebuah jabatan baru.
penghargaan atas prestasi kerja yang tinggi
Sebagian besar keputusan penempatan
pengakuan atas kemampuan dan potensi
diambil oleh manajer lini, dalam hal ini
yang seseorang
atasan langsung karyawan yang
bersangkutan. JENIS-JENIS PROMOSI
Peran departemen SDM adalah memberi
saran kepada manajer lini mengenai BERDASARKAN PRESTASI
kebijakan perusahaan dan memberikan
menggunakan hasil penilaian atas hasil karya
konseling kepada para karyawan.
atau prestasi kerja yang sangat baik dalam
jabatan yang sekarang.

(dwi)
JENIS-JENIS PROMOSI Kelemahan promosi berdasarkan senioritas
pegawai paling senior belum tentu
BERDASARKAN SENIORITAS merupakan pegawai yang paling produktif
bahwa pegawai yang paling berhak dan belum tentu paling mampu bekerja.
dipromosikan ialah yang masa kerjanya paling Tetapi kelemahan tersebut bisa diatasi
lama. dengan adanya program pendidikan dan
Ada 3 pertimbangan yang diambil pada pelatihan, baik yang diperuntukkan bagi
promosi dengan cara ini, yaitu : sekelompok pegawai yang melakukan
Sebagai penghargaan atas jasa-jasa pekerjaan-pekerjaan tertentu maupun yang
seseorang paling sedikit dilihat dari segi secara khusus diperuntukkan bagi para
loyalitas kepada organisasi pegawai senior tertentu yang akan
Penilaian biasanya bersifat obyektif karena dipertimbangkan untuk dipromosikan.
cukup dengan membandingkan masa kerja
orang-orang tertentu yang dipertimbangkan Agar persyaratan obyektif terpenuhi, dan
untuk dipromosikan agar lebih terjamin bahwa promosi pegawai
Mendorong organisasi mengembangkan berdampak positif bagi organisasi maupun
para pegawainya karena pegawai yang karyawan, maka pendekatan yang paling
paling lama berkarya akan mendapat sesuai terhadap program promosi adalah
promosi. menggabungkan prestasi kerja dan
senioritas.
(hareza)
MUTASI
DEFINISI MANFAAT MUTASI

Mutasi/ Transfer / Alih Tugas adalah Pengalaman baru


perpindahan karyawan ke posisi lain yang Cakrawala pandangan yang lebih luas
setara, baik dari segi bayaran, tanggung Tidak terjadinya kebosanan atau kejenuhan
jawab, dan/atau level organisasionalnya. Perolehan pengetahuan dan ketrampilan
Bentuk lain adalah alih tempat, artinya baru
seorang pekerja melakukan pekerjaan yang Perolehan perspektif baru mengenai
sama atau sejenis, penghasilan tidak kehidupan organisasi
berubah dan tanggung jawabnya pun relatif Persiapan dalam menghadapi tugas baru,
sama, hanya secara fisik lokasi tempatnya promosi misalnya
bekerja lain dari yang sekarang. Motivasi dan kepuasan kerja yang lebih
Pendekatan ini dilakukan apabila organisasi tinggi berkat tantangan dan situasi baru
mempunyai berbagai satuan kerja pada yang dihadapi
banyak lokasi

(maya)
DEMOSI
Demosi adalah perpindahan karyawan ke Demosi bisa juga terjadi atas pilihan dan
posisi lain yang lebih rendah, baik dari segi permintaan pegawai yang bersangkutan
bayaran, tanggung jawab, dan/atau level sendiri, misalnya karena yang
organisasionalnya. bersangkutan mengalami frustasi dengan
Umumnya demosi dikaitkan dengan pekerjaan, kesadaran akan beban kerja
pengenaan suatu sanksi disiplin karena yang terlalu berat, jauhnya tempat tinggal
berbagai alasan, seperti : Penilaian negatif seseorang dari tempat kerjanya dan
oleh atasan karena prestasi kerja yang beberapa alasan lain yang memungkinkan.
tidak/kurang memuaskan, Perilaku Dalam jangka panjang demosi dapat
pegawai yang disfungsional, seperti tingkat berakibat pada semakin terbukanya
kemangkiran yang tinggi promosi bagi seseorang di kemudian hari.

(ihsan)
Pemberhentian
(levita)
BENTUK-BENTUK
PEMBERHENTIAN KERJA
DEFINISI Meninggalkan Pekerjaan Sementara
Pemberhentian atau Pemutusan Hubungan Pengurangan (Atrisi)
Kerja (PHK) adalah suatu kondisi apabila ikatan Pengunduran diri Sementara (Lay Off)
formal antara organisasi selaku pemakai Pemecatan
tenaga kerja dan karyawannya terputus.
HAL-HAL YANG PERLU
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
DIPERHATIKAN MANAJEMEN BILA
PEMBERHENTIAN KERJA
Alasan pribadi pegawai tertentu MEMBERHENTIKAN KARYAWAN
Karena pegawai dikenakan sanksi disiplin DENGAN SANKSI
yang sifatnya berat
Karena faktor ekonomi seperti resesi, Pemberhentian harus merupakan tindakan
depresi atau stagflasi terakhir, sebelumnya harus telah ada
Karena adanya kebijakan organisasi untuk peringatan
mengurangi kegiatannya yang pada Pemberian sanksi kepada seseorang adalah
gilirannya menimbulkan keharusan untuk karena adanya penilaian secara obyektif
mengurangi jumlah pegawai yang Jika keputusan tidak dapat dirubah, maka
dibutuhkan oleh organisasi harus ada “exit interview”
PESANGON (SEVERANCE MONEY)

Sejumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan yang diberhentikan


secara permanen.
Banyak perusahaan yang memberikan pesangon hanya kepada karyawan
yang berhenti secara terpaksa dan telah bekerja dengan baik, tetapi tidak
berlaku bagi pekerja yang kinerjanya atau disipllinnya buruk.

(levita)
Contoh Kasus
kami mengambil contoh kasus penempatan yang
dilakukan oleh PT. Romi Patria Cendana Pekanbaru yang
merupakan perusahaan kontraktor.
pada PT. Romi Patria Cendana ini terdapat
ketidaksesuaian penempatan karyawan. berdasarkan data
empiris yang kami kutip dari "Analisis pelaksanaan
penempatan karyawan (kasus pada PT. Romi Patria berdasarkan data tersebut dapat dilihat penempatan
Cendana Pekanbaru" penelitian oleh Elvura Husni Nazriani karyawan pada perusahaan ini cukup baik tetapi
dari universitas riau, kami mendapatkan data olahan penempatan karyawan berdasarkan kebutuhan jabatan
responden berdasarkan indikator; kebutuhan jabatan, harus menjadi perhatian. menurut hasil penelitian masih
pengetahuan, keterampilan, kemampuan, kepribadian. adanya karyawan yang ditempatkan tidak sesuai dengan
latar belakang pendidikan formal yang dimiliki, yaitu pada
staff accounting dimana pekerjaan ini memerlukan latar
(rizka) belakang pendidikan yang sesuai agar tugas dan tanggung
jawab pada posisi tersebut terlaksana dengan baik.
Solusi
Jika kami menjadi manajer pada PT. Romi Patria Cendana,
maka kami akan lebih memperhatikan aspek latar
belakang pendidikan yang sesuai dengan posisi yang
dibutuhkan. Memperkenalkan setiap posisi jabatan
dengan baik pada tahap pengenalan dan
mengindentifikasi secara menyuluruh mengenai latat
belakang pendidikan, keterampilan, prestasi untuk menilai
penempatan yang tepat untuk karyawan.

(rizka)
Penutup
Dari pembahasan diatas dapat dilihat dalam pengenalan,
penempatan dan pemberhentian diperlukan identifikasi
serta analisis dari manajer SDM yang lebih baik agar
kegiatan produksi perusahaan terlaksana dengan baik.
Terutama pada penempatan, pengindentifikasian latar
belakang pendidikan sebelum menempatkan karyawan
pada suatu posisi jabatan harus dilaksanakan agar
meminimalisir kemungkinan kesalahan yang akan terjadi
di masa yang akan datang

(prengki)
Thha
annk
k
T
yo
youu!
!

Anda mungkin juga menyukai