Anda di halaman 1dari 11

Smile Indonesia

PENGENALAN, PENEMPATAN
DAN PEMBERHENTIAN
Pengenalan (orientasi) adalah aktifitas-aktifitas yang
menyangkut pengenalan individu terhadap organisasi,
penyediaan landasan bagi karyawan baru agar mulai
berfungsi secara efektif dan menyenangkan pada
pekerjaan yg baru

Pada saat proses seleksi karyawan baru telah


dilaksanakan para manajer dan pengembangan SDM
membantu para karyawan baru untuk memperoleh kesan
yang menyenangkan. Bantuan ini juga diberikan bagi
karyawan lama yg dimutasikan ke pekerjaan baru
Tujuan pengenalan:
memberikan rasa bangga menjadi anggota perusahaan
yang berkualitas
Menciptakan kesadaran akan lingkup bisnis perusahaan
dan pengaruhnya terhadap perusahaan lain

Memberikan penekanan bahwa keuntungan kompetitif


didasarkan pada fokus pelanggan dan pelayanan
Mengurangi kekhawatiran berkaitan dengan pekerjaan
baru

Membantu menjelaskan pengembangan kontribusi dari


anggota tim
Menjelaskan standar mutu yang menjadi ukuran kinerja
Membangun tanggung jawab bagi pertumbuhan dan
perkembangan pribadi yang dibagi antara karyawan
dengan manajemen
QUALITY FROM THE START

Menggambarkan dimensi penting dalam pengenalan :

Pengenalan harus melibatkan manajer dari


karyawan baru tersebut.
Tidak hanya hubungan saja, tetapi juga
memungkinkan karyawan mendapatkan detail
khusus tentang pekerjaan mereka

Pentingnya meminta pendapat dari karyawan


lama untuk isi program
Sisi pandangan sistem, survei tidak lanjut
memberikan umpan balik bagi departenen yang
dapat memperbaiki program

Membuat modul yang dapat dipakai oleh karyawan


lama yang dimutasi
MANFAAT PROGRAM PENGENALAN

Manfaat yg dirasakan berkisar ttg berkurangnya


kecemasan karyawan. Dengan kecemasan yang
berkurang para karyawan dapat belajar lebih baik

Pengaburan masalah oleh rekan sekerja atau kritikan


dari penyelia dapat diatasi karena karyawan yg dapat
mengikuti masa orientasi dengan baik mempunyai
harapan kerja yg lebih realistik

Karywan yg mengikuti masa pengenalan dengan baik


mengikuti masa pengenalan dengan baik
membutuhkan perhatian lebih kecil, kinerja lebih baik
dan lebih kecil kemungkinan berhenti.
PENEMPATAN

Penempatan karyawan berarti mengalokasikan


para karyawan pada posisi kerja tertentu, hal ini
khusus terjadi pada karyawan baru

Kepada para karyawan lama yg telah menduduki


jabatan atau pekerjaan termasuk sasaran fungsi
penempatan karyawan dalam arti mempertahankan
pada posisinya atau memindahkan pada posisi yg lain

Penempatan staffing terdiri dari dua cara :


 Karyawan baru dari luar perusahaan
 Penugasan ditempat yg baru bagi karyawan lama yg disebut
penempatan internal (implacement)
3 JENIS PENEMPATAN

PROMOSI
Promosi terjadi apabila seorang karyawan dipindahkan
darisatu pekerjaan ke pekerjaan lain yg lebih tinggi
dalam pembayaran tanggung jawab dan atau level.
Umumnya diberikan sebagai penghargaan, hadiah
atas usaha dan perstasinya di masa lampau

TRANSFER DAN DEMOSI


Transfer terjadi kalau seorang karyawan dipindahkan dari
satu bidang tugas ke bidang tugas lainnya yang
tingkatannya hampir sama, baik tingkat gaji, tanggung
jawab maupun tingkat struktural.
Demosi terjadi kalau seorang karyawan dipindahkan dari
satu posisi ke posisi yg lain yg lebih rendah tingkatannya
baik tingkat gaji tanggung jawab / strukturalnya
Demosi jarang menimbulkan hasil yg positif bagi seorang
karywn. Biasanya hal tersebut terjadi karena masalah
kedisplinan, karyawan didemosi karena kinerja yg tidak
baik atau karena ketidaktaatan terhadap kedisiplinan
kerja karena terlalu sering tidak hadir.

Masalah: karyawan hilang motivasi kerja, tidak


produktif, jelek loyalitas
Demosi dimaksudkan dgn tujuan baik, yaitu
mendorong/ memacu karyawan yang tidak dapat
mengerjakan tugasnya. Daripada melakukan PHK
perusahaan lebih memilih untuk mempertahankan
karyawan dan ditempatkan pada level tanggung jawab
yang lebih rendah
JOB POSTING PROGRAM
JPP memberikan informasi kepada karyawan tentang
pembukaan lowongan kerja dan persyarataannya.
Tujuan program ini adalah untuk memberikan dorongan bagi
karyawan yg mencari promosi dan transfer serta membantu
departemen SDM dalam mengisi jabatan internal. Dengan
demikian Job posting dpt mempertemukan antara
kepentingan perusahaan dgn kepentingan karyawan

Tidak semua jabatan dapat melalui job posting. Biasanya


hanya bagi jabatan level bawah yg bersifat klerikal, teknis
dan posisi supervisor. Namun pekerjaan pada level yg
lebih tinggi dapat pula diumumkan untuk memenuhi
tuntutan afirmasi dan persamaan kesempatan pekerjaan,
sehingga para karyawan yakin bahwa mereka dapat
mengisi pekerjaan apa saja dlm perusahaan
PEMBERHENTIAN

Pemberhentian / PHK adalah keputusan dari individu dan karyawan.


Hal ini dapat dilakukan oleh perusahaan / pekerja. Pemberhentian
kerja dapat didorong oleh alasan pribadi.
Peranan departemen SDM adalah mencari
cara yg terbaik untuk melakukan
pemutusan hubungan ini sehingga akibat
buruk bagi individu dan perusahaan bisa
diminimalisir

Bentuk2 pemutusan hubungan kerja bisa berupa:


 Meninggalkan pekerjaan sementara (cuti)
 Pengurangan
 Pengunduran diri sementara
 pemecatan

Anda mungkin juga menyukai