Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
2023/2024
KATA PENGANTAR
ُ
صالَةُ وَ ال هسالَ ُم عَلى
َوال ه،ين ِ َو ِب ِه َنسْ َت ِعيْنُ َعلَى أم، َا ْلحَ ْم ُد ِ هَلِلِ رَ بِّ ا ْلعَالَمِين
ِ ُور ال ُّد ْنيَا َوال ِّد
Puji syukur atas rahmat Allah Subhanahu wa ta'ala, berkat rahmat serta
karunia-Nya sehingga makalah dengan judul memetakan permasalahan
pendidikan berdasarkan analisis SWOT.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas pada semester 5 dari
Nur Utomo Bayu Aji, S.Ag., M.Pd pada mata kuliah perencanaan pendidikan.
Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada
pembaca tentang memetakan permasalahan pendidikan berdasarkan analisis
SWOT.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Nur Utomo Bayu Aji,
S.Ag., M.Pd selaku guru mata kuliah perencanaan pendidikan. Berkat tugas yang
diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang
diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua
pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Penyusun
Kelompok 9
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Pembahasan
a) Kesimpulan ............................................................................................. 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, and Threats) pada
awalnya dikembangkan sebagai alat perencanaan perusahaan dan menjadi salah
satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun tidak menutup kemungkinan
untuk digunakan sebagai aplikasi alat bantu pembuatan keputusan dalam
pengenalan program-program baru di lembaga pendidikan. Sebuah program
bukan hanya kegiatan tunggal yang dapat diselesaikan dalam waktu singkat, tetapi
merupakan kegiatan yang berkesinambungan karena melaksanakan suatu
kebijakan.
Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, kita tidak bisa
mengabaikan pentingnya untuk memetakan permasalahan yang ada. Salah satu
metode yang dapat digunakan untuk memahami tantangan dan peluang dalam
bidang pendidikan adalah dengan menerapkan analisis SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, Threats).
Dalam memetakan permasalahan pendidikan, analisis SWOT memberikan
kerangka kerja yang kuat. Dengan mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman yang ada, kita dapat merencanakan strategi yang lebih efektif untuk
meningkatkan sistem pendidikan secara keseluruhan. Penting bagi kita untuk tetap
berkomitmen terhadap perbaikan yang berkelanjutan, dan itulah sebabnya analisis
SWOT sangat penting dalam menentukan langkah-langkah yang perlu diambil
dalam dunia pendidikan.
Dalam makalah ini, kita akan membahas bebrapa poin penting berkaitan
dengan analisis SWOT dalam pendidikan, dengan harapan dapat memberikan
wawasan yang bermanfaat.
4
B. RUMUSAN MASALAH
a) Apa Pengertian Dari Analisis SWOT ?
b) Bagaimana Langkah-Langkah untuk Menganalisa SWOT Dalam Pendidikan ?
c) Apa itu Memetakan Permasalahan Pendidikan dalam Analisis SWOT ?
C. TUJUAN MAKALAH
a) Untuk Menjelasakan Pengertian Analisis SWOT.
b) Untuk Menjelaskan Langkah-Langkah untuk Menganalisa SWOT Dalam
Pendidikan.
c) Untuk Menjelaskan Memetakan Permasalahan Pendidikan dalam Analisis
SWOT.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Analisis SWOT adalah alat yang dapat membantu kita menganalisis apa
yang terbaik yang telah dilakukan di lembaga pendidikan kita hingga saat ini, dan
menyusun strategi sukses untuk masa depan. SWOT juga dapat mengungkap area
tata kelola yang menghambat lembaga pendidikan kita, atau yang dapat
dieksploitasi oleh kompetitor kita jika kita tidak melindungi diri sendiri.1
1
Kompasiana.com (2022,20 November) Analisis SWOT Dalam Lembaga Pendidikan. Diakses
pada 19 Nov 2023 dari https://bitly.ws/32Ijy.
2
Afid Burhanuddin (2014, 04 Januari), Analisis SWOT Dalam Pendidikan, Diakses pada 19 Nov
2023 dari https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/01/04/analisis-swot-dalam-pendidikan/.
3
Analisis SWOT, Diakses pada 19 Nov 2023 dari https://www.gurupendidikan.co.id/analisis-
swot/.
6
B. Langkah-Langkah Untuk Menganalisa SWOT Dalam Pendidikan
Ada beberapa tahapan dan langkah yang mesti ditempuh dalam melakukan
analisis SWOT4, antara lain:
1) Kekuatan
Faktor-faktor kekuatan dalam lembaga pendidikan adalah kompetensi
khusus atau keunggulan-keunggulan lain yang berakibat pada nilai plus atau
keunggulan komparatif lembaga pendidikan tersebut.
4
Afid Burhanudin (2014, 5 februari) Analisis SWOT dalam Pendidikan, Diakses pada 19 Nov
2023 dari https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/02/05/analisis-swot-dalam-pendidikan-3/.
7
2) Kelemahan
Segala sesuatu pasti memiliki kelemahan adalah hal yang wajar tetapi yang
terpenting adalah bagaimana sebagai penentu kebijakan dalam lembaga
pendidikan bisa meminimalisir kelemahan-kelemahan tersebut atau bahkan
kelemahan tersebut menjadi satu sisi kelebihan yang tidak dimiliki oleh lembaga
pendidikan lain.
3) Peluang
4) Ancaman
5
takterlihat.com (by:Adri 2023, 9 September) memetakan permasalahan pendidikan berdasarkan
analisis SWOT, diakses pada 19 Nov 2023 dari https://bitly.ws/32IJY.
8
1) Kekuatan (Strengths)
a) Sumber Daya Manusia yang Berkualitas: Tenaga pendidik yang terampil
dan terlatih.
b) Infrastruktur yang Memadai: Sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap
dan modern.
c) Kurikulum yang Komprehensif dan Berstandar Nasional: Meliputi materi
pelajaran yang relevan dan penilaian yang objektif.
d) Jaringan Sosial yang Kuat: Kerja sama antara lembaga pendidikan, orang
tua, dan pemerintah dalam mendukung proses belajar mengajar.
e) Program Bantuan Keuangan: Beasiswa dan program bantuan pemerintah
untuk meringankan beban biaya pendidikan.
f) Kemitraan dengan Industri: Kerja sama dengan dunia industri untuk
meningkatkan keterampilan siswa sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
g) Aksesibilitas Pendidikan: Dukungan pemerintah dalam menciptakan
kesempatan pendidikan yang merata bagi semua lapisan masyarakat.
h) Keberagaman Budaya: Lingkungan belajar yang inklusif dan menghargai
perbedaan budaya.
i) Penggunaan Teknologi terkini: Integrasi teknologi informasi dalam proses
pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas.
j) Fasilitas Penelitian dan Inovasi: Dukungan untuk pengembangan penelitian
dan inovasi dalam bidang pendidikan.
k) Program Pengembangan Karakter: Penanaman nilai-nilai moral dan etika
kepada siswa.
l) Pendidikan Inklusif: Pendekatan pendidikan yang memperhatikan
kebutuhan khusus anak dengan berbagai tantangan.
m) Kemampuan Beradaptasi dengan Perubahan: Fleksibilitas sistem pendidikan
untuk mengikuti perkembangan zaman.
n) Penggunaan Materi Pembelajaran yang Interaktif: Menggunakan materi
pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan perkembangan teknologi.
o) Penghargaan terhadap Prestasi: Mendorong siswa untuk mencapai prestasi
akademik maupun non-akademik melalui penghargaan yang memotivasi.
9
p) Keterlibatan Orang Tua dalam Proses Pendidikan: Peran aktif orang tua
dalam mendukung keberhasilan pendidikan anak.
q) Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman: Menciptakan lingkungan
yang aman, nyaman, dan kondusif dalam proses belajar mengajar.
r) Pemenuhan Standar Pendanaan: Dukungan pemerintah untuk pembiayaan
yang memadai bagi lembaga pendidikan.
s) Penyelenggaraan Program Pendidikan Alternatif: Dukungan untuk program
pendidikan non-formal bagi mereka yang tidak dapat mengakses pendidikan
formal.
t) Kolaborasi dengan Komunitas: Kerja sama dengan berbagai komunitas dan
organisasi untuk mengoptimalkan potensi siswa.
2) Kelemahan (Weaknesses)
a) Kualitas Tenaga Pendidik yang Bervariasi: Perbedaan kualifikasi dan
kompetensi antara tenaga pendidik.
10
g) Kurangnya Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya
Pendidikan: Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya
pendidikan.
p) Perbedaan Sistem Evaluasi dan Penilaian: Tidak ada standar penilaian yang
seragam antara lembaga pendidikan.
11
r) Terbatasnya Pembelajaran Karakter dalam Kurikulum: Kurangnya
penekanan pada pengembangan karakter dan moral dalam proses
pembelajaran.
3) Peluang (Opportunities)
12
h) Pengembangan Pendidikan Inklusif: Peluang untuk meningkatkan akses dan
kualitas pendidikan bagi anak dengan kebutuhan khusus.
13
s) Penggunaan Teknologi dalam Pelatihan Guru: Dukungan teknologi
informasi untuk meningkatkan kualitas pelatihan guru.
4) Ancaman (Threats)
a) Kurangnya Anggaran Pendidikan: Terbatasnya anggaran yang dialokasikan
untuk pendidikan dapat menghambat pengembangan sistem pendidikan
yang berkualitas.
14
i) Budaya dan Tradisi yang Menghambat Pendidikan: Beberapa budaya dan
tradisi yang berkonflik dengan nilai-nilai pendidikan.
k) Perubahan Iklim dan Bencana Alam: Bencana alam yang dapat mengganggu
proses pembelajaran dan infrastruktur pendidikan.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian analisis SWOT adalah salah satu metode analisis situasional yang
menitikberatkan pada identifikasi beberapa faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan, organisasi, atau lembaga.
2. Ada beberapa tahapan dan langkah yang mesti ditempuh dalam melakukan
analisis SWOT, antara lain:
Langkah pertama, identifikasi kelemahan (internal) dan ancaman
(eksternal, globalisasi) yang paling urgen.
Langkah kedua, identifikasi kekuatan (internal) dan peluang (eksternal).
Langkah ketiga, lakukan analisis SWOT lanjutan.
Langkah keempat, rumuskan strategi-strategi yang direkomendasikan
untuk menangani kelemahan dan ancaman.
Langkah kelima, tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman
itu.
3. Memetakan permasalahan pendidikan berdasarkan analisis SWOT adalah suatu
kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman yang terkait dengan sistem pendidikan.
16
DAFTAR PUSTAKA
17