Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

ANALISIS SWOT

Dosen Pembimbing:
Nur Rohmat Nuzil, S.sos., M.AB

Oleh :
Raniatul Firdausi 201869100086

UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITK
JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi publik. Harapan saya semoga
makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak
kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu
saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
                                      
.

Pasuruan, 9 Oktober 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Analisa SWOT......................................................................................3
2.1.1 Kekuatan (Strengths)....................................................................3
2.1.2 Kelemahan (Weaknesses).............................................................4
2.1.3 Peluang (Opportunities)...............................................................4
2.1.4 Ancaman (Threats).......................................................................5
2.2 Analisis SWOT Dalam Islam................................................................5
2.3 Strategi SWOT......................................................................................6
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian....................................................................................8
3.2 Metode Penelitian..................................................................................8
3.3 Waktu Dan Tempat...............................................................................8
3.4 Metode Pengambilan Data....................................................................8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian....................................................10
4.1.1 Sejarah My Coffe Shop...............................................................10
4.1.2 Visi Dan Misi.............................................................................10
4.1.3 Struktur Organisasi.....................................................................10
4.2 Pemaparan Data...................................................................................11
4.2.1 Produk........................................................................................11
4.2.2 Harga..........................................................................................11
4.2.2 Tempat........................................................................................11

ii
4.3 Analisis Kedai Kopi............................................................................12
4.3.1 Kekuatan (Strength)...................................................................12
4.3.2 Kelemahan (Weaknesses)...........................................................12
4.3.3 Peluang (Opportunity)................................................................12
4.3.4 Ancaman (Threat)......................................................................13
BAB V PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................14
3.2 Saran....................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Analisis SWOT (Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats) atau di-
Indonesiakan menjadi analisis Kekuatan-Kelemahan-Kesempatan-Ancaman sudah
sangat umum dikenal dan mudah untuk dilakukan. Proses manajemen strategis
adalah sebuah proses delapan langkah yang mencakup  perencanaan strategis,
pelaksanaan atau penerapan dan evaluasi.
Analisis adalah suatu kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang
terdapat pada suatu kasus, mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan
memutuskan tindakan apa yang harus segera dilakukan untuk memecahkan
masalah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah identifikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi sebuah  perusahaan
dan organisasi internal maupun eksternal. Analisa ini didasarkan pada logika yang
dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths)  dan peluang (Opportunities), namun
secara  bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses)  dan ancaman
(Threats).
Serta merupakan cara yang sistematis di dalam melakukan
analisis terhadap wujud ancaman dan kesempatan agar dapat
membedakan keadaan lingkungan yang akan dating sehingga dapat
ditemukan masalah yang ada. Dari analisis SWOT perusahaan dapat menentukan
strategi efektif y a n g s e j a u h m u n g k i n m e m a n f a a t k a n k e s e m p a t a n
yang berlandaskan pada kekuatan yang dimiliki  perusahaan
mengtasi ancaman yang dating dari luar serta mengatasi kelemahan yang ada.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana cara Analisis SWOT digunakan untuk menyusun strategi
organisasi atau perusahaan yang menggambarkan secara jelas bagaimana peluang
dan ancaman yang dihadapi organisasi/perusahaan dapat disesuaikan dengan
kekuatan dan kelemahan organisasi/perusahaan

1
1.3 Tujuan Penulisan
Untuk tahu lebih jelas bagaimana kondisi industri yang ada di Indonesia,
apakah masih mempunyai peluang dalam pengembangannya atau tidak relevan
lagi saat ini, hendaknya kita menganalisis terlebih dahulu dengan mengunakan
analisis SWOT.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Analisis SWOT


Analisis SWOT menurut Philip Kotler diartikan sebagai evaluasi
terhadapkeseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.1Sedangkan
menurut Freddy Rangkuti, analisis SWOT diartikan sebagai: “analisa yang
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan(strengths) dan
peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapatmeminimalkankelemahan
(weaknesses) dan ancaman (threats)”.Analisis SWOT merupakan salah satu
instrumen analisis lingkunganinternal dan eksternal perusahaan yang dikenal luas.
Analisis ini didasarkan padaasumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan
meminimalkan kelemahan danancaman.
Bila diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini mempunyai
dampakyang besar atas rancangan suatu strategi yang berhasil.3Dari beberapa
pengertian diatas, penulis dapat mengambil kesimpulanbahwa analisis SWOT
merupakan salah satu metode untuk menggambarkankondisi dan mengevaluasi
suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yangberdasarkan faktor eksternal dan
faktor internal yaitu strength, opportunities,weaknesesses, threats.Analisis SWOT
merupakan singkatan dari strength,opportunities,weaknesesses, threats.
2.1.1 Kekuatan (Strength)
Kekuatan (strength) adalah sumberdaya keterampilan atau keunggulan
keunggulanlain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani
oleh perusahaan atau organisasi. Kekuatan adalah kompetensi khusus yang
memberikan keunggulan komparatif bagi perusahaan di pasar. Kekuatan
dapat terkandung dalam sumber daya keuangan, citra, kepemimpinan pasar,
hubungan pembeli dengan pemasok, dan faktor-faktor lain.
Faktor-faktor kekuatan yang dimaksud dengan faktor-faktor yang
dimilikioleh suatu perusahaan atau organisasi adalah antara lain kompetensi
khusus yangterdapat dalam organisasi yang berakibat pada pemilikan
keunggulan komparatifoleh unit usaha dipasaran. Dikatakan demikian karena
satuan bisnis memilikisumber keterampilan, produk andalan dan sebagainya

3
yang membuatnya lebihkuat daripada pesaing dalam memuaskan kebutuhan
pasar yang sudahdirencanakan akan dilayani oleh satuan usaha yang
bersangkutan.
2.1.2 Kelemahan (Weaknesses)
Kelemahan (weakness) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam
sumberdaya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara serius menghambat
kinerja efektif perusahaan atau organisasi. Fasilitas, sumber daya keuangan,
kapabilitas manajemen, keterampilan pemasaran, citra merek dapat
merupakan sumber kelemahan. Faktor-faktor kelemahan, jika orang berbicara
tentang kelemahan yang terdapat dalam tubuh suatu perusahaan, yang
dimaksud ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber, keterampilan
dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja
organisasi yang memuaskan.
Dalam praktek, berbagai keterbatasan dan kekurangan kemampuan
tersebut bisa terlihatdari sarana dan prasarana yang dimiliki, kemampuan
manajerialyang rendah,keterampilan pemasaran yang tidak sesuai dengan
tuntutan pasar, produk yang tidak atau kurang diminati oleh para pengguna
atau calon pengguna dan tingkat perolehan keuntungan yang kurang
memadai.
2.1.3 Peluang (Opportunities)
Peluang (opportunity) adalah situasi penting yang menguntungkan
dalamlingkungan perusahaan atau organisasi. Kecenderungan-kecenderungan
pentingmerupakan salah satu sumber peluang. Identifikasi segmen pasar yang
tadinyaterabaikan, perubahan pada situasi persaingan atau peraturan,
perubahanteknologi, serta membaiknya hubungan dengan pembeli atau
pemasok dapatmemberikan peluang bagi perusahaan atau organisasi.Faktor
peluang adalah berbagai situasi lingkungan yang menguntungkan bagi suatu
satuan bisnis. Yang dimaksud dengan berbagai situasi tersebut antaralain:
a) Kecenderungan penting yang terjadi dikalangan pengguna produk.
b) Identifikasi suatu segmen pasar yang belum mendapat perhatian.
c) Perubahan dalam kondisi persaingan.

4
d) Perubahan dalam peraturan perundang-undangan yang membuka
berbagaikesempatan baru dalam kegiatan berusaha.
e) Hubungan dengan para pembeli yang akrab.
f) Hubungan dengan pemasok yang harmonis
2.1.4 Ancaman (Threats)
Ancaman (threath) adalah situasi penting yang tidak menguntungkan
dalam lingkungan perusahaan atau organisasi. Ancaman merupakan
pengganggu utama bagi posisi sekarang yang diinginkan organisasi.
Masuknya pesaing baru, lambatnya pertumbuhan pasar, meningkatnya
kekuatan tawar-menawar pembeliatau pemasok penting, perubahan teknologi
serta peraturan baru atau yang direvisi dapat menjadi ancaman bagi
keberhasilan perusahaan.
Ancaman merupakan kebalikan pengertian peluang, dengan demikian
dapat dikatakan bahwa ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan suatu satuan bisnis, jika tidak diatasi, ancaman akan menjadi
ganjalan bagi satuan bisnis yang bersangkutan baik untuk masa sekarang
maupun masa depan. Ringkasnya, peluang dalam lingkungan eksternal
mencerminkan kemungkinan dimana ancaman adalah kendala potensial.
2.2 Analisis SWOT Dalam Islam
Analisis SWOT dalam kehidupan, dalam salah satu ayat Al-quran, Allah
bersabda: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui
apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Hasyr Ayat 18).
Bila kita perhatikan, ini adalah pertanyaan dari Allah yang mengharuskan
kita berfikir dan bermuhasabah terhadap apa yang sudah atau akan kita lakukan
dalam hidup. Sehingga kita bisa memakai sebuah cabang ilmu manajemen dengan
menggunakan strategi manajemen. Bila kita menguraikan SWOT satu persatu,
maka pertama kali yang akan dibicarakan tentang kekuatan kita sebagai umat
islam adalah keimanan. Ini adalah modal yang sangat besar dan tidak semua orang
mendapatkan hidayah ini.Kemudian kekuatan lain ialah kesehatan kemampuan
berpikir, kesempatan melakukan hal-hal yang potensial dan sedikit kekayaan.

5
Kelemahan kita mungkin belum memiliki cukup ilmu, sebab dalam Islam
sebuah ilmu harus mendahului amal. Sementara tantangan dalam kehidupan
antara lain masalah pola kehidupan yang sudah sangat dipenuhi dengan pola piker
materialistic yang sangat mengagungkan kesenangan dunia.
2.3 Strategi SWOT
Dalam penelitian analisa SWOT kita ingin dapat memproleh hasil berupa
kesimpulan-kesimpulan yang  berdasarkan ke-4 faktor yaitu :
4.1.1 Strategi S dan O
Strategi yang dihasilkan pada kombinasi ini iyalah
dapat memanfaatkan kekuatan atas peluang yang telah di identifikasi.
Contoh: bila kekuatan perusahaan ada pada keunggulan teknologinya,
maka keunggulan ini harus dapat dimanfaatkan untuk mengisi suatu
segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi serta kualitas yang
lebih maju, yang keberadaanya serta kebutuhannya telah diidentifikasi
pada analisis ini.
4.1.2 Strategi W dan O
Kesempatan yang telah diidentifikasi tidak mungkin dapat
dimanfaatkan dikarenakan kelemahan suatu perusahaan.
Contoh : jaringan distribusi pada pasar tersebut tidak dipunyai oleh
perusahaan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan
iyalah  bekerjasama dengan perusahaan yang juga  mempunyai
kemampuan menggarap pasar tersebut. Pilihan strategi lain iyalah
dapat mengatasi kelemahan agar dapat memanfaatkan kesempatan.
4.1.3 Strategi S dan T
Dalam analisa ancaman juga ditemukan kebutuhan untuk
mengatasinya. Strategi ini iyalah mencoba mencari kekuatan yang
dimiliki perusahaan yang digunakan untuk dapat mengurangi atau
menangkal ancaman tersebut. Misalnya ancaman perang harga.
4.1.4 Strategi W dan T
Dalam situasi harus menghadapi ancaman serta sekaligus
kelemahan intern, strategi yang umumnya  iyalah “keluar” dari situasi
yang terjepit tersebut. Keputusan yang diambil iyalah “mencairkan”

6
sumber daya yang terikat pada suatua situasi yang mengancam tersebut,
serta mengalihkan pada usaha lain yang lebih cerah.

7
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Tawangrejo, kecamatan Pandaan, Kabupaten
Pasuruan, Jawa Timur. Pencarian data-data dilakukan langsung ke lokasi, agar
data yang diperoleh untuk penelitian ini terbukti kebenarannya. Dan data-data
yang diperoleh akan digunakan dalam pemecahan masalah dalam proses
penelitian
3.2 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Penelitian deskriptif ini juga disebut dengan feasibility study yang
bermaksud untuk memperoleh data awal. Penelitian deskriptif merupakan
mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta tatacara yang berlaku
dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan,
kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang
sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena.
Penelitian dengan metode deskriptif biasanya dilakukan melalui observasi,
wawancara, dan studi kasus untuk menggambarkan perilaku daripada
menggunakan data yang bisa dianalisis secara statistik.
3.3 Waktu Dan Tempat
Penelitian ini dilakukan pada kedai kopi My Coffe Shop pada tanggal 10
Oktober 2020 di Desa Tawangrejo.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan beberapa
instrumen atau alat yang dapat dipakai sebagai pengumpul data agar data lebih
akurat. Teknik Pengumpulan data merupakan “langkah yang paling strategis
dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data”.
Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini melalui
beberapa tahapan yaitu :

8
a). Studi Literatur
Mengumpulkan data –data melalui literatur, jurnal, internet,
maupun bacaan baik buku text ataupun kertas yang berkaitan dengan
topic penelitian.
b). ObservasiMetode
Observasi adalah cara mengumpulkan data berdasarkan pada
pengamatan langsung kepada gejala fisik objek penelitian. Teknik ini
dilakukan untuk melakukan pengumpulan data dengan mengadakan
penelitian dan peninjauan langsung di lokasi penelitian.
c). Interview
Interview atau wawacara merupakan teknik pengumpulan data
dengan mengajukan pertanyaan secara langsung yang di lakukan saat
wawancara. Wawancara di lakukan langsung bertatap muka ataupun
melalui telephone. Wawacara adalah cara paling fleksible untuk
mengumpulkan data sehingga pertanyaan –pertanyaan yang akan di
ajukan kepada sumber dapat di jawab langsung sehingga dapat
memperkuat data saat observasi yaitu baru menilai tempat yang akan di
teliti. Dari wawacara peneliti bahkan mendapatkan data yang lebih
banyak.
d). Dokumentasi
Dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen baik yang berbentuk
tulisan, gambar maupun karya-karya monumental dari seseorang.
Dokumen tulisan yaitu berupa catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera,
biografi, peraturan kebijakan, dan lain-lain. Dokumen yang bergambar
yaitu foto, sketsa, gambar hidup dan lain-lain. Dokumen berbentuk karya
misalnya karya seni berupa gambar, patung, film, dan lai-lain.

9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian


4.1.1 Sejarah My Coffe Shop
My Coffee Shop adalah sebuah kedai kopi yang didirikan oleh
Rendra Dani Firmansyah sejak tahun 2019. Motif didirikan kedai kopi ini
adalah karena kecintaan pemilik terhadap kopi yang sudah melekat sejak
lama, maka dari itu beliau berinisiatif untuk bisa mengelola/ mengembangkan
kopi menjadi suatu minuman yang dapat disajikan dengan rasa yang enak dan
dengan komposisi yang berbeda darikopi biasanya. Seiring dengan
berjalannya waktu dari tahun 2019 sampai sekarang 2020 My Coffee Shop
memiliki perkembangan yang sangat pesat, yang mereka sukai dai kedai kopi
tersebut yaitu karena produk, harga, dan juga lokasinya yang nyaman untuk
bersantai sembari berkumpul bersama teman-teman.
4.1.2 Visi dan Misi
Visi :
Menjadikan kopi sebagai salah satu minuman favorit di kalangan anak
muda dan membantu para produsen kopi yang ada di indonesia.
Misi:
a. Menyediakan kopi yang berkualitas
b. Menyediakan produk-produk pilihan dengan cita rasa tinggi, inovatif,
dan harga terjangkau
c.Menyediakan tempat yang nyaman untuk berkumpul dan bersantai
d. Menempatkan pelanggan sebagai prioritas

4.1.3 Struktur Organisasi


Setiap organisasi mempunyai tujuan yang telah direncanakan dan
ditetapkan. Langkah utama dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan
merumuskan struktur organisasi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
organisasi. Adapun struktur organisasi My Coffe Shop adalah sebagai berikut:

10
a. Pemilik, disini beliau sebagai orang yang memiliki atau pemimpin kedai
kopi My Coffe Shop. Beliau memiliki kewenangan tentang semua hal
didalam kedai.
b. Barista, tugasnya meracik kopi dan melayani pelanggan juga dipercaya
atau diberi mandat untuk menjalankan kedai kopi ini, namun tetap sesuai
dengan perintah sang pemilik.

4.2 Pemaparan Data


Dalam upaya meningkatkan penjualan My Coffe Shop perlu melakukan
berbagai strategi pemasaran yang memadai. Dengan adanya strategi yang tepat
maka tujuan yang telah ditetapkan perusahaan dapat tercapai. Setelah melakukan
pengamatan di My Coffe Shop strategi bauran pemasaran yang digunakan terdiri
dari empat variabel yaitu produk, harga, promosi, dan tempat.
4.2.1 Produk
Untuk meningkatkn kualitas pelanggan, My Coffe Shop selalu
mengutamakan kualitas produk yaitu dengan menggunakan bahan-bahan
yang aman dan good quality. Selain itu My Coffe Shop juga selalu konsisten
dalam hal kualitas, mereka berupaya untuk selalu memperbaiki kualitas
produk mereka agar para pelanggan merasa puas. Dan yang terakhir yaitu
dengan cara mengembangkan produk, yang mana My Coffe Shop selalu
berinovasi untuk menciptakan produk-produk baru agar pelanggan tidak
bosan.
4.2.2 Harga
Harga yang ditawarkan mulai dari 4.000-16.000, harga ditetapkan
berdasarkan harga pasaran dan bahan-bahan yang digunakan, sehingga untuk
harga masih standart, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah. Karena
apabila harganya mahal maka orang akan enggan untuk membeli, dan apabila
harganya murah orang juga akan ragu dengan kualitasnya.
4.2.3 Tempat
My Coffe Shiop menyediakan fasilitas outdoor, dengan penataan tempat
yang rapih dan juga nyaman. Lokasi pendistribusian dekat dengan

11
pemukiman penduduk dan sekolahan tepatnya berada di Jl. Pabrik Es Kasri,
Pandaan, lokasinya strategis dan mudah dijangkau untuk semua orang.

4.3 Analisis SWOT Kedai Kopi


Analisis SWOT merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan
strategi yang tepat untuk diterapkan perusahaan berdasarkan keadaan publik dan
pasar, dimana peluang dan ancaman digunakan untuk mengidentifikasi
lingkungan eksternal perusahaan dan membandingkannya dengan kekuatan dan
kelemahan yang didapatkan melalui lingkungan internal dari suatu perusahaan dan
dari hasil wawancara yang dilakukan diatas, sehingga ditemukan data sebagai
berikut:
4.3.1 Kekuatan (Strength)
a. Struktur organisasi sudah ada
b. Memiliki izin usaha
c. Sudah cukup dikenal oleh masyarakat
d. Lokasi yang mudah dijangkau dan tempat yang nyaman
e. Variasi produk yang beragam
f. Inovasi produk
h. Harga murah tanpa mengurangi kualitas produkdan bisa dijangkau
semua kalangan
i. Free wifi
4.3.2 Kelemahan (Weaknesses)
a. Banyaknya inovasi rasa yang membuat pelanggan menjadi bingung
memilih
b. Tidak tersedianya mesin canggih pembuat kopi, masih menggunakan
alat manual
c. Kapasitas Wifi yang rendah
4.3.3 Peluang (Opportunity)
a. Banyaknya masyarakat yang gemar minum kopi
b. Belum ada pesaingkedai kopi di daerah sekitar
c. Social media membantu untuk pemasaran produk dengan cepat

12
4.3.4 Ancaman (Threat)
a. Mulai banyak kedai kopi yang bermunculan, menawarkan harga yang
terkadang jauh lebih murah dan menawarkan banyak promo menarik
b. Ketika musim hujan kedai kopi menjadi sepi pengunjung sehingga
penjualan mengalami penurunan.
c. Harga bahan baku yang tidak stabil menyebabkan harga produk naik.

13
BAB V
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa, yang telah penulis lakukakan
terkait dengan Strategi Bauran Pemasaran Dalam Meningkatkan Kepuasan
Pelanggan , maka simpulan yang dapat diambil adalah
Posisi diagram SWOT pada My Coffe Shop berada pada posisi yang
menunjukkan bahwa usaha ini memiliki peluang lingkungan dan kekuatan yang
mendorong dimanfaatkannya peluang ini. Situasi ini menyarankan strategi yang
berorientasi pada pertumbuhan atau agresif dengan menggunakan strategi SO
Strategi SO yang dapat digunakan merupakan salah satu kedai kopi yang ada di
Pandaan dan sudah cukup dikenal oleh masyarakat karena lokasinya yang mudah
dijangkau dan harga produknya yang murah tanpa mengurangi kualitas produk.

3.2 Saran
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah
pengetahuan. Serta diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan
dokumentasi bagi pihak kampus sebagai bahan acuan penelitian yang akan datang
terutama bagi mahasiswa.
Untuk kedai kopi My Coffe Shop diharapkan kedapannya harus
menggunakan alat-alat yang canggih agar tidak kalah saing dengan kedai kopi
lainnya, dan juga lebih meningkatkan keterampilan barista dari segi kecepatan,
ketepatan agar lebih responsif dalam melayani pelanggan. Terutama dalam
kecepatan lebih ditingkatkan sehingga pelanggan tidak akan menunggu lama.
Selain itu diharapkan juga lebih mempersiapkan produk minuman kopi secara
menyeluruh mengenai pilihan varian menu minuman kopi agar lebih menarik
sehingga konsumen tertarik untuk melakukan pembelian.

14
DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :


Alfabeta
Amir,M.Taufiq. 2005. Dinamika Pemasaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Amir,M. Taufiq. 2012. Manajemen Strategik : Konsep dan Aplikasi. Jakarta : PT
Rajawali Pers
Ari Kunto, Suharsimi. 2010. Managemen Penelitian Cet ke 2. Jakarta : PT.Renika
Cipta
Departemen Agama RI. 2007. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung : Syamil Al-
Qur’an
Diah Perwita, Kiki. 2012. Analisis Customer Relations Kedai Kopi Espresso Bar
di Yogyakarta Dalam Meningkatkan dan Mempertahankan Konsumen. Skripsi
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

15

Anda mungkin juga menyukai