Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENGANGGARAN PERUSAHAAN

PROSEDUR ANGGARAN BAHAN BAKU

Disusun guna memenuhi tugas perkuliahan


Mata Kuliah : Penganggaran Perusahaan/Budgeting
Dosen : Dr. Mutawali, S.Ei., M.M

Disusun oleh:
Kelompok 9

1. Muhamad Fahrozie 191010501366


2. Ninda Adella 191010500851
3. Nova Suryani S 191010505232

Kelas 05SMJE004

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa
selesai pada waktunya.

Terimakasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 2
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
1.2.1 Apa pengertian dari anggaran bahan baku ? ............................................................. 2
1.2.2 Apa tujuan penyusunan anggaran bahan baku ? ....................................................... 2
1.2.3 Apa saja jenis - jenis anggaran bahan baku ? ........................................................... 2
1.3 Tujuan .............................................................................................................................. 2
1.3.1 Untuk mengetahui anggaran bahan baku .................................................................. 2
1.3.2 Untuk mengetahui tujuan penyusunan anggaran bahan baku .................................. 2
1.3.3 Untuk mengetahui jenis - jenis anggaran bahan baku .............................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Bahan Baku .................................................................................................... 3
2.2 Tujuan Penyusunan Anggaran Bahan Baku ..................................................................... 4
2.3 Fungsi Anggaran Bahan Baku ........................................................................................ 5
2.4 Komponen Anggaran Bahan Baku .................................................................................. 5
2.5 Teknik Menyusun Anggaran Bahan Baku ...................................................................... 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 10
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11

1
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin banyaknya masalah menyebabkan banyak kegiatan harus dilakukan


berdasarkan perencanaan yang cermat. Anggaran salah satu bentuk dari berbagai rencana
yang mungkin disusun, meskipun tidak setiap rencana dapat disebut sebagai anggaran.
Anggaran perusahaan mencakup berbagai kegiatan operasional yang saling berkaitan dan
saling mempengaruhi satu sama lainnya. Perusahaan sebagai salah satu unit ekonomi perlu
memiliki program yang tepat. Perusahaan sebagai lembaga ekonomi umumnya mengejar
keuntungan, dan karenannya menggunakan kriteria efisiensi sebagai alat pengukurnya.
Karena itulah perusahaan membutuhkan alat perencana dan pengendali keuntungan. Dalam
hal ini anggaran perusahaan berfungsi sebagaimana RAPBN bagi pemerintah dalam
merencanakan dan mengendalikan program pembangunan ekonomi.
Dalam suatu perusahaan, bahan baku merupakan salah satu elemen yang penting karena
bahan baku menjadi dasar berlangsungnya suatu produksi. Perusahaan harus selalu
mempertimbangkan secara masak tentang berapa besarnya jumlah bahan baku yang harus
ada sebelum memulai suatu kegiatan produksi. Oleh karena itu, perusahaan perlu
melakukan pengendalian terhadap bahan baku maupun biaya yang ditimbulkan. Untuk
menjaga kelancaran produksi harus dipertimbangkan secara matang mengenai tersediannya
bahan baku agar dapat memenuhi keperluan produksi jangka pendek maupun jangka
panjang.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian dari anggaran bahan baku ?
1.2.2 Apa tujuan penyusunan anggaran bahan baku ?
1.2.3 Apa saja jenis - jenis anggaran bahan baku ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui anggaran bahan baku
1.3.2 Untuk mengetahui tujuan penyusunan anggaran bahan baku
1.3.3 Untuk mengetahui jenis - jenis anggaran bahan baku

2
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bahan Baku


Bahan mentah meliputi bahan baku dan bahan pembantu. Bahan baku merupakan bahan
langsung yaitu bahan yang membentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dari produk
jadi yang dapat mudah ditelusuri dalam suatu produk dan harganya relative tinggi
dibandingkan dengan bahan baku. Dalam proses produksi, bahan baku
dikeleompokkann menjadi dua bagian yaitu :
1. Bahan baku langsung, yang merupakan bagian barang jadi yang dihasilkan. Biaya
bahan baku merupakan biaya variable bagi perusahaan karena berbanding lurus
dengan barang jadi yang dihasilkan.
2. Bahan baku tidak langsung, yang merupakan bahan baku yang ikut berperan dalam
proses produksi, tetapi tidak secara langsung tampak pada barang jadi yang
dihasilkan.

Pengertian Anggaran Persediaan Bahan


Baku Anggaran Persediaan Bahan Baku merupakan suatu perencanaan yang terperinci
atas kuantitas bahan baku yang disimpan sebagai persediaan. Pada penyusunan
anggaran kebutuhan bahan baku dan anggaran pembelian bahan baku, tampak bahwa
masalah nilai persediaan awal dan persediaan akhir bahan baku selalu diperhitungkan.
Setiap perusahaan dapat mempunyai kebijaksanaan dalam menilai persediaan yang
berbeda. Pada dasarnya kebijaksanaan tentang penilaian persediaan dapat
dikelompokkan menjadi:
1. Aturan FIFO (First In First Out).
Aturan FIFO, metode barang pertama masuk pertama keluar dipakai yakni barang yang
pertama dikeluarkan dari lokasi penyimpanan barang adalah barang pertama masuk.
Artinya, pencatatan bahan baku di tempat penyimpanan disesuaikan berdasarkan tempo
pembeliannya.
2. ATURAN LIFO (Last In First Out).
Aturan LIFO yakni barang terakhir masuk ke tempat penyimpanan malah digunakan
sebagai penentu harga bahan baku terpakai dalam pemroduksian, walaupun unit yang
dipakai diatur sesuai waktu pembeliannya.

3
Volume bahan baku yang mesti ada bagi lancarnya pemroduksian bergantung meliputi
hal – hal dibawah ini :
1. Banyaknya pemroduksian kurun satu masa tertentu. ( terbaca di anggaran biaya
produksi).
2. Persediaan minimum bahan baku disebut safety stock
3. Unit permintaan ekonomis (economical order quantity).
4. Analisa perubahan nilai bahan baku pada tahun berikutnya.
5. Beban menyimpan dan menjaga barang.
6. Durasi kadaluarsa bahan baku

2.2 Tujuan Penyusunan Anggaran Bahan Baku


Adapun tujuan penyusunan anggaran bahan baku adalah sebagai berikut :
A. Dapat diketahui kuantitas bahan baku dipakai maupun kuantitas bahan baku yang
akan dibeli selama periode tertentu
B. Dapat diketahui harga bahan baku
C. Jumlah satuan uang bahan baku yang akan dibeli terdapat pada anggaran bahan
baku, sehingga dapat diketahui kas yang disediakan untuk membeli bahan baku.
D. Dalam penyusunan anggaran bahan baku terdapat biaya bahan baku yang merupakan
salah satu unsure biaya pabrik, sehingga dapat menentukan besarnya biaya pabrik dan
biaya produksi.
E. Secara keseluruhan, dengan anggaran bahan baku dimaksudkan untuk menjaga
kelancaran produksi.

Elemen Angran Bahan Baku


• Anggaran kebutuhan baku langsung
• Anggaran yang disusun untuk merencanakan kuantitas fisik bahan baku langsung yang
dibutuhkan untuk keperluan produksi pada periode yang akan dating
• Anggaran pembelian bahan baku langsung
• Anggaran yang disusun untuk merencanakan kuatitas fisik bahan baku langsung yang
harus dibeli pada periode yang kan dating dengan mempertimbangkan factor
persediaan dan kebutuhan bahan baku langsung untuk keperluan produksi. Anggran
persediaan bahan baku langsung

4
• Anggaran yang disusun untuk merencanakan kuantitas fisik bahan baku langsung yang
harus disimpan sebagai persediaan
• Anggaran biaya bahan baku langsung yang habis di gunakan dalam produksi
• Anggaran yang disusun untuk merencanakan nilai (dinyatakan dalam satuan uang)
bahan baku langsung yang digunakan dalam proses produksi
2.3 Fungsi Anggaran Bahan Baku
Anggaran bahan baku memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai dasar untuk menysun budget pembelian bahan mentah, jumlah satuan bahan
mentah yang dibeli ditentukan oleh beberapa banyak satuan bahan mentah yang
dibutuhkan oleh beberapa banyak satuan bahan mentah dubutuhkan dalam proses
produksi.
2. Sebagai dasar untuk menyusun anggaran biaya bahan mentah, besarnya biaya bahan
mentah ditentukan oleh beberapa banyak satuan bahan mentah tersebut dibutuhkan
untuk proses produksi.
3. Sebagai data dan informasi untuk menyusun anggaran kebutuhan bahan mentah.

2.4 Komponen Anggaran Bahan Baku


Anggaran Bahan baku biasanya memerlukan 4 (empat) sub-anggaran, yaitu:
1. Anggaran Kebutuhan Baku Langsung
Anggaran yang disusun untuk merencanakan kuantitas fisik bahan baku langsung yang
dibutuhkan untuk keperluan produksi pada periode yang akan datang. Informasi yang
tercantum dalam anggaran kebutuhan bahan baku langsung adalah:
A. Jenis produk jadi yang dihasilkan
B. Jenis bahan baku yang digunakan
C. Departemen produksi yang dilalui dalam proses produksi.
D. Standard Usage Rate
E. Waktu penggunaan bahan baku langsung
F. Kuantitas produk jadi

2. Anggaran Pembelian Bahan Baku


Anggaran yang disusun untuk merencanakan kuantitas fisik bahan baku langsung yang
harus dibeli pada periode yang akan datang dengan mempertimbangkan faktor

5
persediaan dan kebutuhan bahan baku langsung untuk keperluan produksi. Informasi
yang tercantum dalam anggaran pembelian bahan baku adalah:
A. Jenis bahan baku langsung yang dipakai dalam proses produksi
B. Jumlah bahan baku langsung yang harus dibeli
C. Harga beli per satuan bahan baku langsung.

3. Anggaran Persediaan Bahan Baku Langsung


Anggaran yang disusun untuk merencanakan kuantitas fisik bahan baku langsung yang
harus disimpan sebagai persediaan. Adapun beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi
persediaan bahan baku adalah:
A. Volume produksi selama suatu periode waktu tertentu
B. Volume minimal bahan baku langsung
C. Besarnya pembelian yang ekonomis
D. Taksiran perubahan harga beli bahan baku langsung di waktu yang akan datang.
E. Biaya penyimpanan dan pemeliharaan bahan baku langsung

Adapun beberapa informasi yang tercantum dalam anggaran persediaan bahan baku
adalah:
A. Jenis bahan baku langsung yang dipergunakan
B. Jumlah bahan baku langsung yang tersisa sebagai persediaan
C. Harga beli per satuan bahan baku langsung
D. Nilai bahan baku langsung yang tersimpan sebagai persediaan.

4. Anggaran Biaya Bahan Baku langsung yang habis dipergunakan


Anggaran yang disusun untuk merencanakan nilai (dinyatakan dalam satuan uang) bahan
baku langsung yang digunakan dalam proses produksi. Adapun beberapa informasi yang
tercantum dalam anggaran biaya bahan baku langsung adalah:
A. Jenis bahan baku langsung yang dipergunakan
B. Kuantitas bahan baku langsung yang habis dipergunakan untuk produksi
C. Harga per satuan bahan baku langsung
D. Nilai bahan baku langsung yang habis dipergunakan untuk produksi.
E. Jenis produk jadi yang menggunakan bahan baku langsung.
F. Waktu pemakaian bahan baku langsung.

6
STOK MINIMUM
Stok minimum yaitu jumlah minimum bahan baku yang mesti dijaga agar memastikan
kelancaran pemroduksian. Stok minimum dipengaruhi oleh :
1. Sifat rekanan mengirimkaan bahan baku setelah diorder, sesuai perjanian atau tidak.
Apabila rekanan sesuai perjanjian mengirimkan barang yang diorder, dampak
terhadap kekurangan bahan dalam pemroduksian kecil, menyebabkan stok minimum
yang ditetapkan tidak begitu banyak. Kebalikannya, Apabila rekanan tidak sesuai
perjanjian mengirimkan barang yang diorder, dampak terhadap kekurangan bahan
dalam pemroduksian besar, menyebabkan stok minimum yang ditetapkan cukup
banyak juga.
2. Banyaknya bahan baku yang dibayar ketika ada pemesanan. Nilai bahan baku yang
dibayar tinggi mengindikasikan rata – rata persediaan melebihi stok minimum,
berdampak kekurangan bahan baku cenderung rendah.
3. Estimasi pemakaian bahan baku dengan akurat. Sebuah korporasi yang mampu
memperhitungkan keperluan bahan baku dengan akurat, menghindari kekurangan
bahan baku sebab bahan baku yang diperlukan tersedia seutuhnya.
4. Komparasi antara pengeluaran akibat menyimpan barang dan pengeluaran tambahan
akibat kekurangan bahan. Pengeluaran untuk menyimpan barang kelihatan tinggi
dibandingkan pengeluaran tambahan disebabkan kekurangan bahan maka jangan
menyediakan stok minimum yang terlalu tinggi.

2.5 Teknik Menyusun Anggaran Bahan Baku


Menyusun penganggaran Persediaan Bahan Baku erat kaitannya dalam perencanaan
persediaan pada tahun – tahun berikutnya. Unsur persediaan dipertimbangkan dalam
membeli bahan baku. Membeli bahan baku dimungkinkan berbeda terhadap kuantitas
bahan yang akan dipakai sebab terdapatnya unsur – unsur persediaan penting diuraikan
seperti di bawah ini :
1. Macam bahan baku yang dipakai
2. Banyaknya stok yang belum terpakai.
3. Nilai satuan barang.
4. Kuantitas yang ditahan untuk stok

7
Secara prinsipal belum tersedia formulir baku Anggaran Persediaan Bahan Baku,
yang utama yaitu Anggaran Persediaan Bahan Baku mencantumkan keterangan tentang
macam, kuantitas, nilai, dan unit bahan baku untuk stok. Lainnya, diselaraskan terhadap
keadaan dan kondisi korporasi.

ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU


Perencanaan Anggaran persediaan bahan baku dengan membuat kuantitas bahan
baku yang ditahan untuk stok. C. ANGGARAN BIAYA PEMAKAIAN BAHAN
BAKU Perencanaan penggunaan bahan baku dengan menggunakan dan menghitung
Anggaran pemakaian bahan baku dinyatakan dalam satuan meter. Kegunaan menyusun
anggaran ini yaitu menghitung harga pokok produk dan mengawasi penggungaan bahan
baku.

Pengertian tujuan dan kompenen bahan baku


• Memperkirakan jumlah pembelian bahan baku langsung yang diperlukan
• Sebagai dasar memperkirakan kebutuhan dana yang diperlukan untuk melaksanakan
pembelian bahan baku langsung
• Memperkirakan jumlah kebutuhan bahan baku langsung
• Sebagai dasar melaksanakan fungsi pengendalian bahan baku langsung.
• Sebagai dasar penentuan dasar pokok produksi yakni memperkirakan komponen
harga pokok pabrik karena penggunaan bahan baku langsung dalam proses produksi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan bahan baku adalah:


• Volume produksi selama suatu periode waktu tertentu
• Volume minimal bahan baku langsung
• Besarnya pembelian yang ekonomis
• Taksiran perubahan harga beli bahan baku langsung di waktu yang akan datang.
• Biaya penyimpanan dan pemeliharaan bahan baku langsung
• Tingkat kecepatan bahan baku langsung menjadi rusak.
Untuk menghindari tidak tepatnya persediaan bahan baku, maka diperlukan suatu
perencanaan sebagai alat untuk mengendalikan bahan baku agar sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Salah satu cara pengendalian tersebut adalah dengan
penyusunan budget (anggaran). Anggaran bahan baku adalah anggaran yang
berhubungan dan merencanakan secara sistematis serta lebih terperinci tentang
8
penggunaan bahan baku untuk proses produksi selama periode tertentu yang akan
datang.
Komponen Anggaran Bahan Baku
Anggaran bahan mentah terdiri dari 4 komponen :
1. Anggaran kebutuhan bahan baku (direct materials used budget).
2. Anggaran pembelian bahan baku (direct materials purchases budget).
3. Anggaran persediaan bahan baku (cost of direct materials budget).
4. Anggaran biaya bahan baku yang habis digunakan dalam produksi

9
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Anggaran Bahan Baku adalah semua anggaran yang berhubungan dan
merencanakan secara lebih terperinci tentang penggunaan bahan baku untuk proses
produksi selama periode yang akan datang. Secara ringkas tujuan penyusunan angaran bahan
baku, antara lain, memperkirakan jumlah kebutuhan bahan baku, memperkirakan jumlah
pembelian bahan baku yang diperlukan, sebagai dasar untuk memperkirakan
kebutuhan dana yang diperlukan untuk melaksanakan pembelian bahan baku, sebagai
dasar penyusunan biaya produksi, yakni memperkirakan komponen harga pokok pabrik
karena penggunaan bahan baku dalam proses produksi, sebagai dasar melaksanakan fungsi
pengawasan bahan baku. Jenis – jenis anggaran bahan baku ada empat yaitu anggaran
kebutuhan bahan baku, anggaran pembelian bahan baku, anggaran persediaan bahan baku dan
anggaran biaya bahan baku yang habis digunakan dalam produksi

10
DAFTAR PUSTAKA

http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=80022 , diakses pada tanggal 11 september 2013


Munandar,M. 1995. Budgeting. Yogyakarta : BPFE ± UGM.
Rudianto. 2009. Penganggaran. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Shim, Jae K., Joel, G Siegel. 2000. Budgeting. Jakarta : Erlangga.

11

Anda mungkin juga menyukai