Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN

Tentang :
ANALISA SWOT
Oleh:
Kelompok 3
1. Alfa Ceka (2212110017)
2. Jora Nadia Pratiwi (2212110091)
3.mozha arishandi 1812110323
4. Nabila Ashri Rhodiyan (2212110134)

DOSEN PENGAMPU:
MUHAMMAD SAPUTRA, S.E,MM

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
INSTITUTE INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
nikmat serta hidayahnya, sehingga makalah yang berjudul “Analisa SWOT” dapat
terselesaikan. Shalawat beserta salam kita kirimkan kepada Allah SWT, semoga
disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan syafa’at kepada
kita semua, sehingga kita bisa hidup di zaman kemajuan seperti ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Saputra selaku dosen
pengampu dalam makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat
kekurangan dalam penulisan makalah, sehingga kritik dan saran dari semua pihak
dapat memperkecil kekurangan dari makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca serta diridoi oleh Allah SWT, Amiin ya rabbal’alamin.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A...Latar Belakang............................................................................................................................ 1
B...Rumusan Masalah....................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A...Pengertian Analisa SWOT.......................................................................................................... 2
B...Tujuan Analisa SWOT................................................................................................................ 6
C...Manfaat Analisa SWOT.............................................................................................................. 9
D...Komponen Analisis SWOT....................................................................................................... 10
E... HUBUNGAN ANTARA STRENGTH, WEAKNESSES, OPPORTUNITY, DAN
THREATS DALAM PASAR BAMBU KUNING................................................................... 12
BAB III PENUTUP
Kesimpulan................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A...Latar Belakan
Persaingan yang ada di berbagai bidang usaha, baik bidang usaha manufaktur
maupun jasa, menuntut perusahaan untuk dapat menciptakan keunggulan bersaing.
Perusahaan harus dapat menerapkan suatu strategi yang tepat agar persaingan dapat
berhasil dengan baik, hal ini perlu agar dapat mengungguli perusahaan pesaing,
sehingga perusahaan dapat tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan.
Perusahaan harus dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
yang dimiliki agar mengetahui, memahami, serta menerapkan suatu strategi yang baik.
Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats (SWOT) dilakukan
secara internal dan eksternal. Analisis internal dilakukan untuk mengetahui kekuatan
dan kelemahan
perusahaan, sedangkan analisis eksternal untuk mengetahui peluang yang dapat
ditangkap, dan ancaman yang dihadapi. Analisis SWOT ini penting sebagai bagian
untuk perumusan manajemen strategi yang akan dijalankan
perusahaan agar siap bersaing dan tidak dipandang sebelah mata oleh perusahaan
lainnya.
Dalam makalah ini penulis ingin membahas mengenai analisis SWOT, mengingat
pentingnya kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan.
B...Rumusan Masalah
1....Mengetahui Pengertian Analisa SWOT
2....Mengetahui Tujuan Analisa SWOT
3....Mengetahui Manfaat Analisa SWOT
4....Mengetahui Cara Penggunaan Analisa SWOT

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ANALISA SWOT

Analisa SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S. Humphrey yang


mempergunakan teknik ini pada tahun 1960-an ketika ia menginisiasi sebuah proyek
penelitian yang dikerjakan di Stanford Research Institute. Sejak saat itu, perlahan
analisis SWOT mulai dikenal luas oleh kalangan luas dan perlahan digunakan oleh
para pebisnis pada masa itu untuk memanfaatkan metode analisis ini demi
menumbuhkan sekaligus mengembangkan perusahaan mereka masing-masing.

Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan


atau didalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha
penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka
pendek maupun tujuan jangka panjang. Analisis ini yang harus diterapkan oleh suatu
perusahaan(Irhami Fahmi, 2013). Analisis SWOT adalah analisis informasi yang
diperoleh, dicari, atau diterima dari berbagai sumber hasil hasil dari pertanyaan: Apa
yang sedang terjadi, kenapa terjadi, dimana terjadi, dan kapan terjadi, yang semuanya
berasal dari internal perusahaan eksternal berkaitan dengan usaha perusahaan(Etika
Sabariah, 2016).

Definisi analisis SWOT yang lainnya yaitu sebuah bentuk analisis situasi dan
juga kondisi yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran). Analisis ini
menenmpatkan situasi dan juga kondisi sebagai faktor masukan, lalu kemudian
dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. SWOT adalah singkatan dari
Strength (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats
(hambatan) (Marimin, 2004). Keputusan strategis perusahaan perlu pertimbangan
faktor internal yang mencakup kekuatan dan kelemahan maupun faktor eksternal
yang mencakup peluang dan ancaman. Oleh karena itu perlu adanya pertimbangan-
pertimbangan penting untuk analisis SWOT(Freddy Rangkuti, 2004).

Analisa SWOT sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk merencanakan


sesuatu dalam sebuah proyek atau bisnis. Secara sederhana dapat kita artikan bahwa
analisa SWOT merupakan metode perencanaan suatu strategi dengan
mempertimbangkan sekaligus mengevaluasi 4 komponen utama, yaitu:
1. Strenght (kekuatan) yaitu situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan
dari suatu organisasi atau
perusahaan pada saat ini yang yang membutuhkan tingkat tekhnologi dan juga
kualitas yang lebih maju.
2. Weaknesses (kelemahan) yaitu situasi ataupun kondisi yang merupakan
kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Merupakan cara
menganalisis kelemahan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang
menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi.
3. Opportunity (peluang) yaitu, situasi atau kondisi yang merupakan peluang
diluar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi
organisasi dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan
yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang dimasa
yang akan datang.
5. Threats (Ancaman) yaitu, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang
harus dihadapi oleh suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan
kemunduran. Jika tidak segera diatasi, ancaman tersebut akan menjadi
penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik dimasa sekarang
maupun masa yang akan datang.

Dari keempat komponen analisa SWOT tersebut, bisa terlihat dengan jelas
bahwa metode analisis ini secara efektif akan mempermudah para penguasa atau
pebisnis dalam rangka perencanaan bisnisnya yang mana mencakup pemahaman
tentang kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang mungkin timbul secara
terstruktur dan sistematis. Dengan demikian, para pihak yang bersangkutan dengan
bisnis yang sedang dijalankan dapat lebih mudah mencerna, memahami, sekaligus
mengenali lebih dekat proyek atau perusahaan.

Dari penggunaan keempat komponen tersebut, kita dapat melihat dengan jelas
bagaimana bisnis yang didasarkan pada perencanaan ala analisa SWOT akan
membantu bisnis yang sedang dijalankan secara signifikan.
Dengan demikian, analisa SWOT dapat sangat membantu perusahaan dalam
merencanakan berbagai strategi bisnis yang didasarkan pada faktor-faktor penting
yang ada sehingga akan melahirkan pengambilan keputusan tepat.

B. TUJUAN ANALISA SWOT


Sebagai metode yang mempermudah perusahaan dalam melakukan
perencanaan strategi yang secara khusus di bidang bisnis, analisa SWOT memiliki
tujuan utama sebagai berikut.
1. Memudahkan Pemetaan Faktor-Faktor Penting
Keempat komponen analisa SWOT akan memudahkan perusahaan dalam
mengetahui sekaligus memetakan faktor-faktor penting yang mengelilingi sebuah
rencana atau strategi. Dengan menggunakan analisa SWOT, perusahaan dapat
mengetahui apa saja faktor-faktor internal yang dimiliki perusahaan, seperti faktor
kekuatan dan kelemahan, sekaligus faktor-faktor eksternal yang berada di luar
perusahaan, seperti kesempatan dan ancaman.
2. Memprediksi Berbagai Masalah yang Mungkin Timbul
Dengan mengetahui potensi-potensi pemicu permasalahan dari analisa SWOT
yang dapat berupa kekurangan maupun ancaman, perusahaan dapat lebih jeli dalam
melihat kemungkinan masalah yang akan datang di hari depan.
3. Mengetahui Posisi Perusahaan di Tengah Pusaran Persaingan
Metode analisia SWOT yang memperhatikan dengan saksama bagaimana
suatu rencana disusun berdasarkan pertimbangan faktor-faktor kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman tak hanya berguna untuk melihat posisi perusahaan sendiri,
namun juga untuk melihat perusahaa kompetitor yang ikut bersaing di pasar. Dengan
analisa SWOT, perusahaan dapat juga menganalisis perusahaan lawan agar dapat
mengalahkannya dalam persaingan secara nyata di pasar.
4. Memberi Kesempatan untuk Perusahaan Berkembang Lebih Pesat
Penggunaan analisa SWOT yang tepat dan semaksimal mungkin dapat
mempermudah perusahaan dalam memperoleh kesempatan yang semaksimal
mungkin untuk mengembangkan perusahaan. Perencanaan yang matang dengan
memperhatikan faktor-faktor penting dalam 4 komponen SWOT akan semakin
mendekatkan pada kemajuan perusahaan.
5. Memudahkan Pengambilan Keputusan
Pada akhirnya, sesuai fungsinya yang digunakan untuk keperluan perencanaan
strategi dan penyelesaian masalah, analisa SWOT dapat mempermudah perusahaan
dalam mengambil keputusan-keputusan penting selama menjalani bisnis di
perusahaan.
Perusahaan dapat menjadikan faktor-faktor dari 4 komponen utama analisa
SWOT–kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman–sebagai bahan pertimbangan di
setiap pengambilan keputusan krusial. Sebagai contoh, Perusahaan dapat menentukan
apakah akan membuka cabang baru, menciptakan produk baru, atau mengatur harga
baru.

C. MANFAAT ANALISA SWOT

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah


sebuah metode untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
dalam suatu situasi bisnis atau proyek. Analisis SWOT dapat memberikan berbagai
manfaat, antara lain:

1. Pemahaman yang lebih baik tentang situasi: Analisis SWOT membantu


dalam memahami kekuatan internal dan kelemahan organisasi atau proyek, serta
peluang dan ancaman yang ada di lingkungan eksternal. Hal ini memungkinkan
pemangku kepentingan untuk memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang
posisi mereka dan memperhatikan faktor-faktor yang relevan.

2. Penentuan strategi: Analisis SWOT membantu dalam merumuskan strategi


untuk mencapai tujuan. Dengan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal,
organisasi atau proyek dapat memanfaatkan kekuatan mereka dan mengatasi
kelemahan untuk memaksimalkan peluang yang ada dan mengatasi ancaman yang
mungkin terjadi.

3. Identifikasi keunggulan kompetitif: Analisis SWOT membantu


mengidentifikasi kekuatan kunci yang membedakan organisasi atau proyek dari
pesaingnya. Dengan memanfaatkan kekuatan ini, organisasi atau proyek dapat
mengembangkan keunggulan kompetitif yang akan membantu mereka meraih
keberhasilan jangka panjang.

4. Pengambilan keputusan yang lebih baik: Dengan mempertimbangkan


faktor-faktor internal dan eksternal yang terungkap dalam analisis SWOT, pemangku
kepentingan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi.
Analisis SWOT memberikan kerangka kerja yang jelas untuk mengevaluasi opsi dan
risiko yang ada.

5. Identifikasi risiko potensial: Analisis SWOT membantu mengidentifikasi


ancaman eksternal yang mungkin mempengaruhi organisasi atau proyek. Dengan
mengetahui risiko ini, organisasi atau proyek dapat mengambil tindakan pencegahan
atau mengembangkan rencana darurat untuk mengurangi dampak negatif.

6. Perencanaan yang lebih efektif: Analisis SWOT memberikan landasan


untuk perencanaan yang lebih efektif. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan
internal, serta peluang dan ancaman eksternal, organisasi atau proyek dapat
merencanakan langkah-langkah yang lebih terarah dan efisien untuk mencapai tujuan
mereka.

Secara keseluruhan, analisis SWOT memberikan wawasan yang berharga


tentang situasi saat ini dan membantu organisasi atau proyek dalam merumuskan
strategi, mengidentifikasi peluang, mengelola risiko, dan mengambil keputusan yang
lebih baik.

D. KOMPONEN ANALISIS SWOT


1. STRENGTH (S)
Strenght ialah analisis kekuatan, situasi atau kondisi tersebut yang merupakan
kekuatan dari sebuah organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang perlu di lakukan
di dalam analisis tersebut ialah setiap perusahaan atau organisasi harus menilai
kekuatan dan kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya. Bila kekuatan
perusahaan itu berjaya pada teknologinya, maka kejayaan tersebut bisa dipakai untuk
mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan kualitas yang lebih
maju.
2. WEAKNESSES (W)
Weaknesses ialah analisi kelemahan, situasi ini yang merupakan kelemahan dari
sebuah organisasi atau perusahaan. Hal ini merupakan cara menganalisis kelemahan
di dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang menjadi masalah yang serius dalam
kemajuan sebuah perusahaan serta organisasinya.
3. OPPORTUNITY (O)
Opportunity ialah analisis peluang, situasi ini yang berpeluang diluar sebuah
organisasi atau perusahaan serta memberikan peluang berkembang untuk organisasi
dimasa depan. teknik terserbut berguna untuk mencari peluang ataupun pintasan yang
memungkinkan sebuah perusahaan atau organisasi bisa maju di masa yang akan
datang.
4. THREATS (T)
Threat ialah analisis ancaman, yang mesti siap dengan segala macam faktor
kesalahan, Bila tidak segera ditangani, ancaman itu akan menjadi penghalang untuk
sebuah usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang ataupun masa yang akan
datang.

E. HUBUNGAN ANTARA STRENGTH, WEAKNESSES, OPPORTUNITY,


DAN THREATS DALAM PASAR BAMBU KUNING

SWOT ANALISIS PASAR BAMBU KUNING


1. Strengths (Kekuatan)
a. Memberikan harga yang lebih murah dan dapat di negosiasi
b. Pelayanan yang ramah dan baik 3. Ketersediaan jumlah barang yang
banyak
c. Tempat parkir yang dekat dengan pintu masuk
d. Barang dikemas dengan praktis

2. Weaknesses (Kelemahan)
a. Tempat untuk berjualan kurang bersih dan rapih
b. Tidak ada sistem keamanan
c. Terdapat eskalator yang mati
d. Beberapa tempat kurang higienis dan berbau tidak sedap Kurangnya barang
bermerk (branded)
e. Banyaknya ruko yang kosong

3. Opportunities (Peluang)
a. Lokasi yang strategis dari jangkauan konsumen
b. Akses kendaraan yang mudah
c. Masuknya e-commerce di Indonesia
d. Memperluas area produk dan layanan
e. Dapat meningkatkan penjualan produk

4. Threats (Ancaman)
a. Persaingan yang ketat dari competitor lain
b. Sepinya pengunjung
c. Kerugian kompetitif karena munculnya retail-retail baru
d. Perubahan perilaku konsumen dari langsung ke online Tidak menjual produk
import
BAB III
PENUTUP

Analisis SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan


(Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman
(Threats) suatu entitas, seperti bisnis atau proyek. Kesimpulan dari analisis
SWOT biasanya mencakup identifikasi faktor-faktor kunci yang perlu
diperhatikan. Contohnya, jika pada analisis SWOT suatu bisnis
mengungkapkan bahwa kekuatan utamanya adalah merek yang kuat dan
peluangnya adalah pasar yang berkembang, kesimpulan bisa berfokus pada
bagaimana bisnis dapat memanfaatkan kekuatan ini untuk mengambil
keuntungan dari peluang tersebut. Demikian pula, akan ada rencana untuk
mengatasi kelemahan dan menghadapi ancaman. Kesimpulan ini akan
membantu dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan.
DAFTAR PUSTAKA

Choirunnisak. Penerapan Analisis SWOT Dalam Strategi Pemasaran Produk


Tabungan Pada BMI Cabang Pembantu Magelang. 2012.
Dajan, Anto. Pengantar Metode Statistik. Jakarta, LP3ES. 1974.
David, Fred R. Manajemen Strategis Konsep. Jakarta, Salemba Empat. 2011.
Erlina. Jurnal Penelitian Ilmu Teknik: Analisis Kinerja Perusahaan dengan
Metode Balanced Scorecard dan SWOT. 2009.
Gasperz, Vincent. “Balance Scorecard dengan Malcom Baldrige dan Lean Six
Sigma Supply Chain Management”. Bogor, PT. Percetakan Penebar Swadaya. 2012.
J. David Hunger, Thomas L. Manajemen Strategis. Yogyakarta, 2003.
Khusnita, Amila. Analisis SWOT Dalam Penentuan Strategi Bersaing (Studi
Pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Syariah Jember). 2011.
Meysiana, Yoga Rike. Strategi Pengembangan Industri Kecil Tahu Di
Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen. 2010.
Nuariputri, Hanna. Analisis SWOT Terhadap Penetapan Strategi Pemasaran
Pada PT. Kusumahadi Santosa Di Karanganyar (Sudi Pada Divisi Pemasaran I Lokal).
2010.
Rangkuti, Freddy. SWOT Balanced Scorecard: Teknik Menyusun Strategi
Korporat yang Efektif plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Jakarta, Gramedia
Pustaka Utama. 2011.
Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung, Alfabeta.
2007.
Saputri, Eni Dewi. Perancangan Strategi Pengembangan Usaha Dengan
Metode SWOT Analisis di Perusahaan Abon Diamond Ampel Boyolali. 2011.
Suhartini, Jurnal Penelitian Analisa SWOT Dalam Menentukan Strategi
Pemasaran Pada Perusahaan. 2012.
Widowati, Indriana. Strategi Pemasaran Produk obat di PBF PT. Kimia Farma
Yogyakarta. 1999.

https://repository.uin-suska.ac.id/3091/8/EM.pdf

Anda mungkin juga menyukai