Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

TEKNOLOGI INFORMASIH

Dosen: Respaty

Di susun oleh : NATALIA DELSI (NH0118053)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

NANI HASANUDDIN

MAKASSAR

2019
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmutullahi wabarakatu,

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-nya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini di buat untuk memenuhi salah satu persyaratan guna


menempuh pembelejaran mata kulia “TEKNOLOGI INFORMASI”

Saya menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini masih


jauh dari kesempurnaan, namun demikian saya berusaha agar makalah
ini dapat bermanfaat.

Dengan selesainya makalah ini, saya menyampaikan terima kasih


yang sebesar-besarnya atas segala bimbingan, arahan, dan dorongan
moral.

Makassar, 24 November 2019

Penyusun
BAB 1

PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI

A. Pengertian teknologi informasi

Teknologi Informasi merupakan istilah umum yang


digunakan untuk membantu manusia dalam membuat, menyimpan,
mengubah, mengomunikasikan serta menyebarkan informasi.
Penerapan teknologi informasi dalam mengolah data-data penting
saat ini merupakan suatu hal yang sangat penting bagi pihak
manajemen. Perusahaan akan sangat tertinggal jauh apabila tidak
menerapkan Teknologi informasi dalam setiap proses yang
dilakukannya, termasuk didalamnya untuk pengefektifan suatu
keputusan.(Abdillah, 2013)

Teknologi Informasi adalah payung besar terminologi yang


mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan
menyampaikan informasi. Teknologi informasi meliputi segala hal
yang berkaitandengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi informasi
memiliki pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan
pemprosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan
informasi.(Abdillah, 2013)

B. Pengertian Teknologi Informasi Pendidikan


Kemajuan ilmu dan teknologi informasi telah banyak
mengubah cara pandang dan gaya hidup masyarakat Indonesia
dalam menjalankan aktivitas dan kegiatannya. Keberadaan dan
peranan teknologi informasi dalam sistem pendidikan telah
membawa era baru perkembangan dunia pendidikan, tetapi
perkembangan tersebut belum diimbangi dengan peningkatan
sumber daya manusia yang menentukan keberhasilan dunia
pendidikan di Indonesia pada umumnya. Hal ini lebih desebabkan
masih tertinggalnya sumber daya manusia kita untuk
memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pendidikan
tersebut.(Abdillah, 2013)
Peningkatan kinerja pendidikan di masa mendatang
diperlukan sistem informasi dan teknologi informasi yang tidak
hanya berfungsi sebagai sarana pendukung, tetapi lebih sebagai
senjata utama untuk mendukung keberhasilan dunia pendidikan
sehingga mampu bersaing di pasar global.(Nataniel & Hatta, 2009)
Pola pikir perlu dibangun agar dapat mengikuti perkembangan TI
yang sangat cepat.Pola pikir yang dimaksud adalah berpikir diluar
kotak(think out of the box).Pada pola pikir ini dapat digambaarkan
bahwa dalam penyelesaian masalah menggunakan cara-cara yang
mungkin belum dipikirkan oleh kebanyakan orang.(Raymond
Mcleod & Schell, 2007)
Pada saat pesawat terbang belum ditemukan banyak orang berpikir
bahwa mustahil menerbangkan sesuatu yang lebih berat daripada
udara, sehingga mustahil benda sebesar pesawat terbang
sekarang ini dapat terbang.Hal tersebut merupakan pemikiran
orang zaman dahulu sebelum pesawat terbang ditemukan, tetapi
sekarang pemikiran tersebut dipatahkan dengan ditemukannya jet
yang menjadi tenaga pendorong pesawat terbang saat ini.
Oleh karena itulah bagaimana kita mampu membentuk
peserta didik yang kreatif, inovatif,berpikir kritis, problem solver, dan
kewirausahaan, hal ini dimungkinkan tentu tidak terlepas dari ikut
andilnya TIK dalam kehidupan dunia pendidikan saat ini.(Asti
Herliana1, 2007)
Pengertian informasi sering disamakan dengan pengertian
data.Data adalah sesuatu yang belum diolah dan belum dapat
digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan
keputusan.Beberapa contoh data adalah data nama mahasiswa,
jumlah kursi, jumlah peserta didik dan lain-lain. Data nama
mahasiswa relatif belum berarti jika digunakan untuk mengambil
keputusan tertentu.(Budiman, 2017)
Data nama mahasiswa ditambah data IPK mahasiswa dan
presentase nilai “D” dapat digunakan untuk menentukan bahwa
mahasiswa tersebut dapat mengambil bebas teori atau tidak. Data
bebas teori dan nilai skripsi dapat digunakan untuk mengambil
keputusan bahwa mahasiswa tersebut berhak lulus atau tidak. Hasil
gabungan dari data nama mahasiswa, IPK, presentase nilai “D”,
dan nilai skripsi barulah dapat dikatakan sebagai sebuah
informasi.(Anggrayni, 2010)
Posisi TIK perlu digambarkan, sehingga keberadaanya
menjadi jelas. Posisi TI sering disamakan dengan TIK atau bahkan
dianggap lebih luas dibandingkan dengan TIK, sehingga sering
salah dalam menentukan posisinya. TIK memiliki bidang kajian
yang bermacam-macam, karena dalam TIK tidak hanya membahas
masalah teknologi informasi dan komputer, tetapi juga membahas
teknologi komunikasi/telekomunikasi.(Raymond Mcleod & Schell,
2007)
Adapun kajian TIK menurut (Diat, Prasojo, 2011)adalah
sebagai berikut :
1) e Learning
2) manajemen informasi
3) teknologi informasi
4) teknologi komputer
5) sistem informasi mamajemen
6) internet
7) teknologi telekomunikasi(handpone, telepon, teknologi kabel dan
nirkabel)
8) teknologi jaringan komputer
9) Sitem keamanan jaringan komputer
10) sistem basis data.

Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa TI merupakan


bagian dari bidang ilmu TIK yang pada implementasinya saling
terkait satu sama lainnya. Perubahan di dalam semua segi
kehidupan manusia dewasa ini terutama disebabkan karena
kemajuan ilmu dan teknologi .Terjadinya perubahan besar tersebut
oleh karena sumber kekuatan dan kemakmuran suatu masyarakat
atau negara bukan lagi ditentukan oleh luas wilayahnya atau
kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah, tetapi telah
berpindah kepada penguasaan dan pemanfatan ilmu pengetahauan
dan teknologi.(Raymond Mcleod & Schell, 2007)
Menurut Christine E. Sleeter & Peter L dalam (Tilaar, AR,
2012),mengatakan bahwa terdapat tiga kekuatan yang dominan
yaitu :
1). Ilmu pengetahuan
2) Teknologi sebagai penerapan pengetahuan
3) Informasi.
Ketiga kekuatan ini tidak berhubungan lagi secara langsung
dengan nasionalitas.Ilmu dan pengetahuan tidak perlu
menyeberangi tapal batas suatu negara dan oleh sebab itu tidak
lagi memerlukan paspor dan visa.Demikian pula dengan informasi
berhembus kemana-mana tanpa batas dan tidak ada yang dapat
menghentikan atau menghambat.Inilah era informasi yang
memberikan skenario baru yang penuh dengan kemungkinan-
kemungkinan. Kemungkinan-kemungkinan tersebut terus
dieksplorasi sesuai dengan kemajuannya.(Saputra, 2015)
Teknologi informasi telah mengubah kebudayaan negara
menuju kebudayaan global karena sekat-sekat yang
mengesolasikan kehidupan berbagai masyarakat dan negara telah
dihapuskan. Kemajuan teknologi telah mempercepat proses
globalisasi dan menuntut penataan kembali kehidupan umat
manusia dalam berbagai segi baik itu ekonomi, perdagangan, aliran
modal maupun lembaga-lembaga kerjasama internasional
lainnya.(Saputra, 2015)

C. Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling
berhubungan untuk mengolah input (data) menjadi output
(informasi) sehingga dapat memenuhi kebutuhan
pemakai.(Abdillah, 2013)
informasi adalah sistem yang menyediakan informasi dengan cara
sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerima.(Asti
Herliana1, 2007)
Secara lebih detil, sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
seperangkat entitas yang terdiri dari hardaware, software dan
brainware yang saling bekerjasama untuk menyediakan data yang
diolah sehingga berguna dan bermanfaat bagi penerima data
tersebut.(Asti Herliana1, 2007)
Sistem informasi adalah suatu sistem yang tujuannya menghasilkan
informasi. Sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sistem
informasi, akan lebih baik jika konsep dari sistem itu dipahami
terlebih dahulu. Demikian juga sebagai sistem penghasil informasi,
maka knsep informasi perlu dipahami terlebih dahulu.(,saputra
2010)
Sistem informasi adalah suatu sistem yang tujuannya
menghasilkan informasi. Sebagai suatu sistem, untuk dapat
memahami sistem informasi, akan lebih baik jika konsep dari sistem
itu dipahami terlebih dahulu. Demikian juga sebagai sistem
penghasil informasi, maka knsep informasi perlu dipahami terlebih
dahulu.(Raymond Mcleod & Schell, 2007)
D. Karakteristik dan klasifikasi Sistem

Sistem memiliki ciri-ciri yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut


menurut Lukman Ahmad Munawir 2018 :

a. Component : suatu system harus memiliki beberapa elemen atau


unsur-unsur atau unit-unit yang tersendiri namun akan terintegrasi
dengan sistem tersebut.

b. Boundary (batas sistem) : suatu system tentunya harus berbeda


atau terpisah dengan sistem lain atau lingkaran diluar sistem.

c. Environment (lingkaran luar) : sisi atau bagian yang bukan


termasuk ke dalam suatu sistem.

d. Interface : konektor atau penghubung antara elemen luar dengan


sistem.

e. Input : masukan yang akan diproses oleh sistem

f. Prosess : pengolah, sistem harus memiliki unit pengolahan.

g. Output : keluaran atau hasil dari pengolahan

h. Objective : suatu sistem harus memiliki sasaran atau tujuan.

E. Kriteria Sistem
Ada beberapa kriteria sistem diantarnya sebagai berikut (Elisabet
Yunaeti Anggraeni. dkk. 2017) :
1. Sistem Deterministik
Sistem yang beroperasi melalui cara yang dapat diramalkan secara
tepat, misalnya program komputer yang melaksanakan secara
tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya.
2. Sistem probabilistik
Sistem yang dapat diuraikan dalam perilaku yang mungkin, tetapi
selalu ada sedikit kesalahan ramalan terhadap jalannya sistem.
3. Sistem tertutup
Adalah sistem yang mandiri (self contained), sistem ini tidak
bertukar material, informasi atau energi dengan lingkungannya.
4. Sistem relatif tertutup
Sistem yang relatif tersosialisasi dari lingkungannya tetapi tidak
sama sekali tertutup dalam arti fisik, hanya menerima masukan
yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga dapat meneruskan
eksistensinya. Sistem ini juga mengorganisasikan dan mengubah
organisasinya sebagai tanggapan atas perubahan keadaan.

F. Kelebihan dan Kelemahan sistem


Adapun kelebihan dan kekurangan dari sistem yaitu :
1. Kelebihan Sistem
a) Fitur-fitur unduhan pada aplikasi data pokok pendidikan hanya
ada pada fitur modul tertentu
b) Penyimpanan hasil laporan tidak memerlukan ruang yang besar.
c) Mempunyai tombol bantuan pada setiap pengolahan data.
2. Kelemahan Sistem
a) Pengolahan data pada aplikasi bisa dilakukan secara offline
namun dalam pengiriman datanya harus secara online.
b) Terlalu padatnya sinkron pengiriman data dalam validasi pusat.
c) Dalam pengolahan aplikasi dapodik jika ada perubahan nama
dan tanggal lahir murid, maka tidak bisa dirubah pada aplikasi
tersebut melainkan masuk pada halaman aplikasi lain.

Manfaat Sistem Informasi Sistem informasi di kembangkan


dan di bangun karena memiliki manfaat yang besar bagi komponen
sistem. Manfaat tersebut dapat di klasifikasi sebagai berikut.
1. Mengurangi biaya
2. Mengurangi kesalahan kesalahan
3. Meningkatkan kecepatan aktifitas
4. Meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen.
Manfaat sistem informasi dalam bentuk keuntungan berujud (
tangible benefits ) dan dan tidak berujud ( intangible benefits ) yaitu:
1. Keuntungan berwujud ( tangible benefits ) antara lain:
a. Pengurangan-pengurangan biaya operas
b. Pengurangan kesalahan-kesalahan telekomunikasi.
2. Keuntungan tidak berwujud ( intangible benefits ) antara lain:
a. Peningkatan pelayanan lebih baik
b. Peningkatan kepuasan kerja personil
c. Peningkatan pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Berbasis Komputer Fokus awal pada
data
Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada
umumnya mengabaikan kebutuha n informasi para
manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya
terbatas pada aplikasi akuntansi.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada
awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP)
kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat
penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan
komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM
dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung
peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi
komputer harus diterapkan untuk tujuan utama
menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera
diterima oleh perusahaan besar.
Fokus revisi pada pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decision support system)
= sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu
masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer
dan keputusan yang harus dibuat manajer.
Manajer tsb. Berada di bagian manapun dalam organisasi
pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun.
DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer
secara khusus.
Spesifikasi DSS :
G. Peran teknologi informasi
Ada beberapa peran teknologi informasi menurut H. Kasiyanto
Kasemin, 2015 yakni :
a. Meningkatkan efisiensi dan efektitivitas kinerja
Teknologi informasi berbasis komputer mampu meningkatkan
efisiensi dan efektivitas kinerja. Secara praktis, ini terjadi apabila
sistem dirancang dengan sempurna bagi pengguna (users) yang
memiliki pemahaman pengertian manajerial dan organisasi, dengan
tujuan peningkatan efektivitas penggunaan.
b. Menghasilkan keunggulan strategis
Kemajuan dalam penerapan manajerial dari teknologi informasi dan
komputer seharusnya mampu menghasilkan keunggulan strategi
(trategic advantage) bagi orang-orang yang melaksanakan
kegiatan. Yang penting untuk diketahui yakni pengenalan terhadap
perubahan yang terjadi dalam lingkungan manajemen dan
organisasi. Terdapat tiga kecenderungan utama dalam
perkembangan penggunaan teknologi informasi berbasis komputer,
antara lain: perubahan dalam struktur organisasi, kondisi kerja
manajerial, serta rancangan pekerjaan.
c. Mengubah struktur organisasi
Peran teknologi informasi berikutnya yaitu dapat mengubah struktur
organisasi, apabila hierarki organisasi bersifat datar maka lebih
sedikit tingkatan manajemen yang dibutuhkan. Oleh karenanya,
dengan menggunakan teknologi baru organisasi akan lebih banyak
menggunakan komputer untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan. Adanya perubahan kondisi tugas manajerial sehingga
sebagai seorang manajer dituntut untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan organisasi yang kaya akan informasi.
d. Menawarkan keunggulan kompetitif
Dengan mengutip pernyataan para ahli, mereka menyatakan
bahwa secara tradisional, sistem informasi telah dipandang oleh
para peneliti manajemen hanya memainkan peranan pendukung.
Sebagai contoh, Ein Dor dan Segev (1978a) mendefinisikan sistem
informasi merupakan satu set yang terdiri atas fasilitas dan orang
untuk “mengumpulkan, menyeleksi, mendapatkan kembali, dan
memproses informasi yang digunakan atau yang dikehendaki oleh
seorang manajer atau lebih dalam melaksanakan tugasnya.

1. Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi


2. Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan
cepat dan mudah diubah.
3. Dirancang dan dioperasikan oleh manajer
4. Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis
kegiatan manajerial.
5. Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
6. Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis
situasi yang sama.
7. Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan
informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
8. Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari
serangkaian alternatif.

D. Fokus pada Komunikasi


Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada
otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan
komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer
dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi
jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile
transmission.

E. Fokus potensial pada konsultasi


Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian
penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang
dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

H. INFRASTRUKTUR INFORMASI
infrastruktur hardware, jaringan internet, pengadaan sofware dan lain
sebagainya, yang semua itu dilakukan dalam usaha memenuhi kebutuhan
akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien(Budiman, 2017)

I. ARSITEKTUR INFORMASI

Tahapan ini bertujuan untuk membuat pemodelan arsitektur sistem


informasi. Fase ini terdiri dari dua arsitektur, yaitu arsitektur aplikasi dan
arsitektur data. Arsitektur data digunakan untuk merancang database
yang akan digunakan dalam membuat rancangan arsitektur enterprise
sistem informasi dishub, sedangkan Arsitektur aplikasi membahas tentang
aplikasi yang aa sat ini dan aplikasi yang akan dirancang.

Fungsi system informasi

Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi


yaitu sebagai berikut:

1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan suatu perencanaan,


pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua
departemen yang mempunyai hubungan komando atau koordinasi
dengannya.
2. Untuk meningkatkan sebuah efisiensi dan efektifitas data yang tersaji
akurat dan tepat waktu.
3. Untuk meningkatkan suatu produktifitas dan penghematan biaya dalam
suatu organisasi.
4. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem
kerja yang terkoordinir dan sistematis.

J. Tujuan Sistem Informasi Manajemen


1. Untuk menyediakan suatu informasi dalam pengambilan suatu
keputusan.
2. Untuk menyediakan suatu informasi yang digunakan didalam suatu
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan
berkelanjutan.
3. Untuk menyediakan suatu informasi yang dipergunakan di dalam
suatu perhitungan harga pokok produk, jasa dan tujuan lainnya
yang diinginkan oleh manajemen

K. KOMPONEN HARDWARE
1. Prosesor, atau yang biasa disebut sebagai unit pemroses
pusat atau central procesing unit (CPU) merupakan tempat
dimana pemrosesan data dilakukan. Intel, Advanced Micro
Devices (AMD), Cyrix, Motorolla, dan perusahaan-
perusahaan lainnya memproduksi prosesor mikro yang
terdapat di banyak komputer mikro populer. Sebuah
prosesor, seperti Pentium Extreme Edition dari intel
mengendalikan pergerakan data dari satu lokasi ke lokasi
lainnya di dalam komputer. Kecepatan prosesor dan ukuran
word besama-sama bergabung untuk meningkatkan
kekuatan komputasi.(Raymond Mcleod & Schell, 2007)
2. Memori (random acces memory atau ruang penyimpanan
primer), disebut juga ruang penyimpanan primer atau
Random Access Memory (RAM), mengacu pada
penyimpanan yang terdapat pada papan sirkuit computer.
Memori yang terletak pada papan sirkuit utama komputer
yang disebut motherboard
3. Alat – Alat Input (Input Device) a. Data yang diterima dari
manusia (Human Captured Data), mengacu pada input yang
diisi oleh seseorang yang mengetik pada sebuah keyboard,
menekan mouse, menyentuh monitor, berbicara ke microfon,
atau interaksi lain yang serupa.
4. Alat – Alat Output (Output Device), suatu alat yang
menyajikan dan/ atau mengirimkan data dari komputer
kepada pengguna. Alat output yang dikenal luas berupa
monitor dan printer. Dua alat output yang paling dikenal
adalah layar komputer, yang terkadang disebut monitor, dan
printer. Meskipun konsep “kantor tanpa kertas” telah
mendapat banyak perhatian, hasil output cetakan tetap
merupakan fakta dari komputasi.Gambar pada sebuah layar
komputer sangat dipengaruhi oleh resolusi layar. Resolusi
layar (screen resolution) mengacu pada jumlah piksel, titik-
titik cahaya yang terdapat pada monitor, yang ditampilkan di
layar. Resolusi layar komputer yang tinggi memungkinkan
penggunaan cukup banyak icon (simbol yang
melambangkan suatu tindakan yang akan dilakukan
olehkomputer) secara praktis sehingga antarmuka pengguna
berbentuk grafis atau graphical user interface (GUI) telah
menjadi antarmuka yang dominan.Printer memiliki
keunggulan serupa dengan monitor. Perubahan-perubahan
penting printer terjadi dalam bidang resolusi pencetakan,
kecepatan pencetakan, dan warna. Saat ini printer umum
menggunakan teknologi laser atau tinta. Printer laser pada
intinya sama seperti mesin fotokopi, sedangkan printer tinta
menyemprotkan tinta pada permukaan kertas. Hanya saja
printer tinta lebih kecil dan memiliki biaya yang lebih rendah.
5. Multimedia, merupakan evolusi dari serangkaian Input
Device dan Output Device yang digunakan secara
bersamaan. Sebagai contoh informasi, dalam bentuk teks
dapat diproyeksikan ke layar komputer dengan disertai oleh
suatu gambar atau video. Pengguna tidak hanya dapat
mengetikkan perintah, mereka menggunakan alat penunjuk
seperti mouse atau berbicara ke mikrofon untuk memilih icon

L. PENGERTIAN PERAGKAT LUNAK

Perangkat lunak adalah intruksi langsung komputer


untuk melakukan pekerjaan dan dapat ditemukan disetiap
aspek kehidupan modern dari aplikasi yang kritis untuk hidup
(life-critical), seperti perangkat pemantauan medis dan
pembangkit tenaga listrik sampai perangkat hiburan, seperti
video game (Simarmata, 2010). Dalam arti yang lebih
singkat lagi perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai
sebuah istilah dalam dunia komputer yang
merepresentasikan data yang diformat secara khusus,
disimpan secara digital dan untuk membuatnya diperlukan
bahasa pemrograman tertentu. Bahasa pemrograman ini
kemudian diolah oleh sebuah alat yang disebut compiler
sehingga bahasa pemrograman yang berupa perintah yang
dibuat oleh programmer dapat dimengerti oleh bahasa mesin
(komputer).(Asti Herliana1, 2007)

Adapun berbagai jenis perangkat lunak aplikasi yang ada saat ini adalah
termasuk yang berikut ini:

1. Word processing software, seperti : MS Word, Wordpad dan


Notepad
2. Database software : Oracle, MS Access dan sebagainya
3. Spreadsheet software : Apple Numbers, Microsoft Excel
4. Multimedia software : Real Player, Media Player
5. Presentation software : Microsoft Power Point, Keynotes
6. Enterprise software : Customer relationship management system
7. Information Worker Software : Documentation tolls, resource
management tools
8. Educational software : Dictionaries: Encarta,
BritannicaMathematical: MATLABOthers: Google Earth, NASA
World Wind
9. Simulation software : Flight and scientific simulation
10. Content Access Software : Accessing content through media
players web browsers
11. Application Suites : OpenOffice, Microsoft Office
12. Software for Engineering and Product Development : IDE or
Integrated Development Environtments

Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen
sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan
pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah
pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.(Saputra, 2015)

Pendekatan modern basis data ada 2 yaitu:


· Data terpusat adalah system basis data yang dikontrol secara pusat
Ciri-ciri nya
1. Berjalan pada system computer tunngal
2. System computer multi guna
System multi user
Kelebihannya
1. Cepat
2. Redudansi berkurang
3. Control security dapat dilakukan DBA ( data base administrator )

DAFTAR PUSTAKA

. Leni, p. (2010). Peranan Teknologi Informasi Dalam Rangka Peningkatan


Pelayanan Publik. Jurnal Dinamika Informatika, 2(2), 1–13.
Abdillah, L. A. (2013). Perancangan basisdata sistem informasi
penggajian. 135–152. Retrieved from http://arxiv.org/abs/1302.0337
Anggrayni, E. (2010). Pembuatan Perangkat Basis Data untuk Sintesis
Ucapan (Natural Speech Synthesis) Berbahasa Indonesia Berbasis
Hidden Markov Model (HMM). Teknik Pomits, 2(2), 1–6. Retrieved
from http://ejurnal.its.ac.id
Asti Herliana1, P. M. R. (2007). Sistem Informasi Monitoring
Pengembangan Software Pada Tahap Development Berbasis Web.
Transplantation Proceedings, 39(7), 2362–2364.
https://doi.org/10.1016/j.transproceed.2007.07.001
Budiman, H. (2017). Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam
Pendidikan. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 31.
https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i1.2095
Leni, F. (2016). Perancangan Arsitektur Enterprise Sistem Informasi
Dengan Menggunakan Togaf-Adm. 13(1), 443–450.
Nataniel, D., & Hatta, H. R. (2009). Perancangan Sistem Informasi
Terpadu Pemerintah Daerah Kabupaten Paser. 4(1), 47–54.
Raymond Mcleod, J., & Schell, G. P. (2007). Sistem Informasi
Manajemen. Riset Akuntansi Dan Bisnis, 7(1), 323. Retrieved from
https://rudiatko.files.wordpress.com/2008/10/kuliahsim-1-2.pdf
Saputra, R. (2015). Desain Sistem Informasi Order Photo Pada Creative
Studio Photo Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual
Basic . Net 2010. Momentum, 17(2), 86–93.

Anda mungkin juga menyukai