BAB I
PENDAHULUAN
Sebuah perusahaan tentu saja memiliki pegawai yang menjadi pelaksana agar tujuan
perusahaan tercapai. Apabila tujuan perusahaan tercapai, itu berkat para pegawainya. Tentu
saja perusahaan sebagai penanggung jawab harus memberikan feedback kepada pegawaI
yaitu berupa gaji.
“Analisis Implementasi Payroll Cycle dan Internal Control pada Perusahaan Properti”
1. Bagaimana sistem penggajian pegawai pada PT. Budi Karya Bangun Jati dikaitkan dengan
teori Payroll Cycle dalam Sistem Informasi Akuntansi?
2. Bagaimana pengendalian internal sistem penggajian pada PT. Budi Karya Bangun Jati?
3. Apa saja yang sebaiknya diperbaiki dari sistem yang sudah ada?
1
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penulis dalam karya ilmiah ini adalah supaya pembaca mengetahui apakah
sistem penggajian pada PT. Budi Karya Bangun Jati, juga apakah sistem tersebut sudah
sesuai dengan teori yang ada. Selain itu, tujuan lainnya adalah supaya pembaca bisa
mengetahui pengendalian internal yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi masalah yang
ada dalam sistem penggajian PT. Budi Karya Bangun Jati. Selain itu juga pembaca juga
bisa mengetahui proses apa saja yang perlu diperbaiki. Dan tujuan lainnya adalah untuk
memenuhi tugas akhir praktikum Sistem Informasi Akuntansi.
Dengan kata lain data adalah sekumpulan fakta yang dikumpulkan, dicatat
dan disimpan oleh sistem informasi. Data yang kemudian diolah sehingga dapat
memberikan arti bagi penggunanya adalah informasi. Karakteristik yang
dimiliki oleh informasi yang baik dan dapat berguna adalah (Romney) :
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sarana bagi manajemen perusahaan guna
mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk mengelola perusahaan dan
untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik, kreditor, dan pihak lain yang
berkepentingan (Ruswinarto, H.,1995:248).
Jadi dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem
yang terdiri dari kumpulan dua atau lebih komponen yang saling berkakitan dan
berinteraksi yang mana sub sistemnya mendukung sistem yang besar yang
digunakan dalam sebuah organisasi, berfungsi untuk mengelola
organisasi/perusahaan dalam mengumpulkan, mencatat, memproses dan menyimpan
data mengenai transaksi akuntansi dan menciptakan pengendalian internal.
2.1.2 Unsur-unsur dalam Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Romney dan Steinbart (2005:3) sistem informasi akuntansi terdiri dari
lima komponen, yaitu:
Sumber : Google
3. DFD level 1,2,3.. dll. : sub proses dalam suatu context diagram
digambarkan kembali pada DFD level 1, dijelaskan kembali di
level 2, dan begitupun selanjtnya hingga mendapatkan gambaran
yang tercukupi.
Sumber : Google
Penyimpanan data
Data Stores menggambarkan
repository data secara
temporer
Tabel 2.3.3 1 Simbol DFD
2. Flowchart
Menurut Al-Bahra bin ladjamudin mengatakan bahwa:
“Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart
merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.”
Sumber : Google
Dalam merancang ERD terdapat beberapa hubungan yang dapat terjadi yaitu
:
NID NID
1 1
Kepalai
Dosen Jurusan
Gambar 2.3.3 5 Relasi Satu ke Satu (One to One)
1 M
Ajar
Dosen Kuliah
NIM Kd_MK
NIM
Kd_MK
M N
Mahasiswa Belajar Kuliah
PT. Budi Karya Bangun Jati berdiri pada tahun 2004 di Jakarta. Didirikan oleh Budi
Riyanto dan Susilo Dwi Santoso dengan usaha utama furniture. Pada tahun 2009, PT. Budi
Karya Bangun Jati beralih ke usaha properti. Dipimpin oleh CEO dan dibantu oleh
secretary, manajer Finance Division, manajer Producion Division serta manajer Human
Resource Division. Untuk menjalankan bisnisnya, PT. Budi Karya Bangun Jati memiliki
pegawai yang terbagi menjadi dua bagian, pegawai kantor dan pekerja lapangan. Pekerja
lapangan dipimpin oleh supervisor dan pegawai kantor dipimpin oleh masing manajer
masing-masing divisi
CEO
Secretary
Di sub bab ini, penulis akan membahas mengenai siklus penggajian pada PT. Budi
Karya Bangun Jati. Proses awal siklus dimulai dari pengumpulan data jam kerja pegawai
kantor dan pekerja lapangan oleh Human Resources Division. Lalu HRD menyiapkan
payroll data yang nantinya akan diotorisasi oleh direktur. HRD juga menyiapkan tax rates.
Setelah otorisasi, payroll data tersebut akan diberikan kepada Treasury oleh HRD.
Treasury akan membuat slip gaji berdasarkan payroll data. Slip gaji yang telah
disiapkan oleh Treasury akan diberikan kepada pegawai kantor, sementara untuk pekerja
lapangan akan diberikan kepada supervisor dan akan distribusikan oleh supervisors kepada
pekerja lapangan. Setelah pegawai kantor dan supervisor menerima slip gaji pekerja
lapangan, mereka akan mencairkan ke bank.
Human Resources Division akan melaporkan total payroll data ke secretary dan
secretary akan memperbaharui payroll master data. Treasury akan membayarkan tax
deposit.
1. Internal Environment
- Sebelum membuat payroll data, HRD harus menyiapkan format data yang
dibutuhkan. Bisa berbentuk form isian dan juga menggunakan job tme ticket
yang ada.
2. Event Identification
- Mengidentifikasi apa saja yang harus dilakukan dari penyiapan payroll data
hingga pendistribusian gaji dan pajak.
3. Objective Setting
- Menyiapkan payroll data yang akurat
- Mendistribusikan secara cepat dan tepat
- Membayarkan pajak secara tepat
4. Risk Assesment
- Data jam kerja tidak akurat
- Pendistribusian tidak tepat waktu
- Perhitungan pajak tidak tepat
5. Risk Respond
- Semua kepala divisi mengontrol job time card
- Merekrut ahli pajak
6. Control Activities
8. Monitoring
Dilakukakn oleh CEO dengan mengotorisasi payroll check yang akan diberikan
3.3 DFD dan Flowchart Current Business Process
Decomposition Diagram
Payroll Cycle
1.0
3.0
Collect and Update Master Data 2.0 4.0
Distribute
Prepare Payroll Disburse Payroll
Payroll
Context Diagram
Treasury
Payroll Data Authorized Payroll Data Authorized Payroll Data
Paycheck
Paychceck Bank
Payroll Data
Paycheck
Director
DFD Level 0
4.0
Bank
Disburse Payrol
Production
Labor Hour
Payroll Check
Labor Hour
Treasury HRD
Master Payroll
Data
Payroll Data
2.0
Prepare Payroll 3.0
Distribute
Payroll
DFD Level 1
CEO
Treasury Authorization
Labor Hour
1.0
Collect and Payroll Master
Labor hour Update Master Payroll Data Data
HRD
Data
Labor Hour
Production
Document Flowchart
Start
Making
Authoriza
Payroll Reporting
tion Check
Collect
work
hour Authorized Payroll Payroll Check
Yes
Distribute to End
No Payroll Data Supervisors
and
managers
Complete
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Dari penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa:
1. PT. Budi Karya Bangun Jati telah memiliki siklus penggajian
2. PT. Budi Karya Bangun Jati telah menerapkan beberapa Internal Control
4.2 Saran
Saran untuk PT. Budi Karya Bangun Jati adaalah sebagai berikut:
Pengertian dan Contoh Dari Context Diagram, Data Flow Diagram, dan Flow Map. (2016).
Retrieved from Academia:
http://www.academia.edu/6078318/Pengertian_dan_Contoh_Dari_Context_Diagram_Dat
a_Flow_Diagram_dan_Flow_Map_upload_by_rahmatdi99.com