A. Pernyataan Masalah
dari Bapak Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta dan resolusi-resolusi apa
saja yang dilakukan oleh kedua belah pihak dalam proses penyelesaian
konflik tersebut.
Konflik adalah bagian dari komponen masyarakat yang selalu ada dan
tidak akan pernah hilang. Dalam kehidupan manusia tidak terlepas dari
juga memiliki dampak positif dari setiap permasalahan yang sedang terjadi
yang dikembangkan oleh Lewis Coser, bagi Lewis Coser konflik yang
1
menunjukkan bahwa konflik tidak harus merusak atau bersifat
sebagainya.
ditetapkan sebagai pemilik yang sah atas tanah yang berstatus milik, atau
tanah yang belum ada pemilik. Kekeliruan dan kesalahan pemberian hak
yang mengandung unsur sosial praktis atau yang bersifat strategis (Murad,
1991: 23).
Dampak
Provinsi Insiden Bangunan
Tewas Cedera
Rusak
Maluku 194 39 365 348
NTT 179 63 221 143
Lampung 115 25 122 125
NTB 110 10 118 147
Papua 104 4 95 51
Aceh 91 12 54 13
Jabotabek 87 14 284 268
Kalimantan
66 4 32 28
Barat
Kalimantan
63 15 57 8
Tengah
Sulawesi
38 9 42 42
Tengah
Papua
24 2 20 16
Barat
Kalimantan
17 3 7 8
Timur
Maluku
12 0 2 8
Utara
Total 1.100 200 1.419 1.205
Sumber: The Habibie Center, 2013:8
Tanah merupakan salah satu sumberdaya yang berfungsi sangat
ditemukan oleh peneliti adalah mengenai lahan tanah yang akan dibangun
Islam Mandiri yang sudah berdiri sejak bulan September tahun 1998.
para siswa dan guru setelah relokasi, karena tidak sesuainya lokasi dengan
sosial yang terjadi antar pihak yang berkonflik. Penulis juga memberikan
Konflik Lahan (Studi Kasus: Konflik Lahan antara PAUD Islam Mandiri
B. Pertanyaan Penelitian
RPTRA?
1. Tujuan Penelitian
Jakarta Pusat.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
D. Tinjauan Pustaka
macam tren konflik lahan dan kekerasan yang terjadi di Indonesia. Teori
kualitatif.
isu konflik lahan antarwarga. Konflik lahan menjadi fokus utama dan
dan 614 bangunan rusak. Dari 13 provinsi, NTT yang mengalami konflik
para mantan elit GAM. Kedua, konflik antara mantan anggotan GAM
reward dan benefit yang diperoleh hanya menguntungkan para mantan elit
Suku Aceh dengan suku-suku minoritas Aceh. Konflik ini terjadi karena
adanya stratifikasi etnis di Aceh yang dimana salah satu etnis di Aceh
Burundi. Konflik terjadi akibat adanya kepemilikan hak atas tanah antar 2
terkait mengenai kepemilikan hak atas tanah mereka yang selama ini
mereka tinggal untuk mengungsi. Tanah yang dulu mereka miliki telah
saat itu.
kekerasan antar para pelaku, negara, sektor swasta dan masyarakat sipil.
demokrasi.
Rosmitasari, Reni, Rina Martini, dan Puji Astuti (2013) dalam judul
penyelesaian sengketa hak atas tanah yang dijadikan Pasific Mall oleh
pemerintah melalui pengadilan. Metode yang digunakan adalah metode
Tegal yang telah dialihkan menjadi sertifikat hak milik nomor M. 613, M.
bukti bahwa hak atas tanah yang diterbitkan sertifikat hak pengelolaan atas
nama Pemerintah Kota Tegal oleh kantor pertanahan Kota Tegal dan tidak
Selain itu, konflik juga berkaitan dengan sengketa tanah yaitu adanya
penggarap HGU PT. Teja Mukti Utama selaku wakil masyarakat Desa
Konflik lahan eks KPWN ini merupakan konflik vertikal yang terjadi
jelas oleh masyarakat melalui okupasi lahan. Okupasi lahan eks KPWN
terhadap lahan eks KPWN di Desa Teja, yaitu KPWN, PT. Teja Mukti
terlibat dalam konflik, serta menganalisis konflik lahan eks KPWN dengan
bahwa Perpres ini lebih memihak kepada investor asing daripada nasib
dalam mekanisme konsinyasi ganti rugi atas tanah yang digunakan untuk
tanah untuk Pembangunan Proyek Jalan TOL Semarang – Solo ini sesuai
dengan Peraturan Kepala BPN nomor 3 tahun 2007. Pemegang hak atas
tanah menganggap bahwa ganti rugi yang ditawarkan kepada mereka tidak
kerangka teoritis.
Steven R. Henderson (2005) dalam “Managing land-use conflict
agar petani unggas segera pindah dan mencari lahan baru untuk membuat
(2013) dalam mengkaji isu relokasi pedagang kaki lima di Sentra PKL
peran penting yang dilakukan oleh paguyuban PKL, yaitu sebagai katup
penyelamat saat terjadi relokasi, sebagai mediator penyelesaian konflik-
kebijakan pemerintah.
kembali.
pemerintah di Istana Presiden Puri Cikeas Bogor. Hasil dari model mediasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi dalam penelitian
E. Kerangka Teoritis
1. Analisis Konflik
penting melibatkan dua orang atau lebih (Usman Kolip dan Setiadi,
Dialogue The Habibie Center Institut Tifa Damai Maluku, 2016: 12).
dari perselisihan yang terjadi. Hal ini akan membuka pandangan yang
solusi bersama.
harus mencari terlebih dahulu apa penyebab utama dari konflik dan
akibat dari konflik yang terjadi, pihak-pihak yang terlibat dan pada
antara mereka.
2. Sebab-sebab Konflik
masyarakat.
c. Perubahan Sosial
perasaan in group dan out group yang biasanya diikuti oleh sikap
3. Resolusi Konflik
dengan individu lainnya. Dalam hal ini, resolusi konflik juga memiliki
cara-cara yang demokratis dalam menyelesaikan sebuah permasalahan,
a. Negosiasi
bersama oleh pihak yang terkait dalam sebuah konflik. Tujuan dari
antara dua pihak atau lebih tanpa memerlukan pihak lain untuk
Namun apabila sebaliknya, jika kedua belah pihak tidak ada rasa
b. Mediasi
c. Albitrasi
ketiga yang disebut pihak albiter. Fungsi dari pihak ketiga adalah
d. Legal
Haryadi, 2013).
378-379):
1. Pendekatan penelitian
kata-kata, bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
2. Subjek Penelitian
2008: 45).
3. Lokasi Penelitian
4. Jenis Data
yang didapat langsung dari objek yang akan diteliti. Data diperoleh
skripsi atau tesis dan buku-buku yang berkaitan dengan konflik lahan.
sehinga dapat dibentuk makna dalam suatu topik yang akan diteliti.
Dalam hal ini penelti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam
pertanyaan yang dibuat agar bisa menjadi pengontrol yang relevan dan
agar tidak menyimpang atau keluar dari topik permasalahan yang ingin
a. Reduksi Data
b. Penyajian Data
hal ini setelah data primer dan sekunder dipilah maka kemudian
c. Kesimpulan